Trouble Shooting Pada Harddisk
-
Upload
hadi-orlinsky -
Category
Documents
-
view
197 -
download
0
Transcript of Trouble Shooting Pada Harddisk
Serta cara Penangananya
Sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan
data sekunder dan berisi piringan magnetis. dikategorikan sebagai barang pecah belah. sebagai media penyimpan data dalam komputer yang
bersifat permanen
Satuan hitung kapasitas yang disebut Byte, dapat
diilustrasikan 1000 Kb(Kilo byte) = 1Mb (Mega byte, 1000Mb = 1 Gb (Giga Byte), type hardisk ada 2 , yaitu Hardisk IDE atau ata, dan
Hardisk type Sata.
merupakan ruang simpan utama dalam sebuah
komputer ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori,
subfolder)
Harddisk memiliki sebuah penggerak yang disebut
spindle motor Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang
disebut dengan heads
Trouble artinya masalah. shooting artinya membidik atau
menembak. Jadi Troubleshooting dapat diartikan membidik suatu
sebab dari permasalahan yang muncul pada harddisk. Beberapa permasalahan dalam hardisk beserta
penanggulangannya :
Hardisk terformat lepas hardisk dari PC, lalu hubungkan hardisk ke PC
lain Gunakan tools recovery data yang paling ampuh Bad Sector Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh tiga
keadaan : Kondisi dimana platter hardisk aus. Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi
kritis. Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi hardisk disimpan).
Bad Sector Langkah Pertama : Pastikan terlebih dahulu kondisi platter hardisk yang rusak.
Langkah Kedua : Langkah selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapannya untuk langkah ini adalah :
1.2. 3. 4.
5.6. 7.
Membuat partisi hardisk. Format hardisk Buat kembali partisi hardisk memastikan bad sector membuang partisi yang tidak digunakan lagi Akhir tahapan Akhir proses
Bad sector Presentasi yang digunakan pada program FORMAT :
Hardisk terkena virus scan hardisk menggunakan anti-virus
Partisi hardisk hilang gunakan software partition magic, klik kanan MyComputer >> Manage >> pada storage pilih
Disk Management Hardisk tidak terdeksi oleh komputer kabel data maupun kabel power tidak tersambung dengan
benar pada hardisk pengaturan jumper yang tidak benar, hardisk memang sudah rusak parah sehingga tidak bisa digunakan lagi.
Hardisk lambat dalam mengakses file atau data defrag hardisk Buka Explorer >> klik kanan pada hardisk drive yang
akan di Defrag >> pilih menu tools, klik Defragment Now >> akan muncul jendela defrag pilih Defragment >> tunggu sampai defrag selesai.
Sistem tidak mengenali hardisk baru Pastikan hardisk sudah mendapatkan catu daya dari
PSU. Pastikan setting master dan slave hardisk tepat pada yang diinginkan. pada setting BIOS. Hardisk terdeteksi, tetapi tidak dapat dioperasikan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit
pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Disk Management >>pilih Manage
Instalasi hardisk baru ekstra besar pastikan apakah BIOS yang digunakan sudah
mendukung LBA 48 bit. Jika BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Pada FDISK muncul pesan kesalahan, No Fixed Disk
Present. Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan
kebutuhan. Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali. Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O.
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor
muncul pesan kesalahan: Drive not Ready. Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive
dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan. Booting kembali komputer Pada sistem muncul pesan kesalahan: HDD
Controller failure. Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah
benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
Pada DOS muncul pesan kesalahan Disk Boot
Failure, Non-System Disk atau No ROM Basic SYSTEM HALTED. Install kembali file sistem DOS Cek semua kabel
Gunakan FDISK Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak
Saat komputer digunakan untuk membuka program-
program berat, muncul suara aneh pada hardisk (krekkrek). Power supply yang aliran listriknya tidak stabil Lakukan Pengecekan Pastikan power supply anda dapat
bekerja dengan baik Harddisk Failure Check pada setup BIOS check terlebih dahulu sambungan-sambungan kabel
harddisk yang ada dalam casing
Secara Umum merawat harddisk ada 2 cara : Secara Software Secara Hardware