Digital marketing di era disrupsi perguruan...
Transcript of Digital marketing di era disrupsi perguruan...
Digital marketing di era
disrupsi perguruan tinggi
Dr. Ir. Fahmi, ST, MSc, IPM, ASEAN Eng
Univ. Sumatera Utara 2019
Disrupsi di Perguruan Tinggi
• Fokus Pengajar ke
Mahasiswa
• Perubahan paradigma :
dosen bukan satu-
satunya sumber
pengetahuan, lebih
kepada mentorship
• Sumber keilmuan
abundant
• (-) Kebutuhan ijazah dan gelar
• World Economic
Forum 2019 :
54%tenaga kerja
perlu upskilling
dan reskilling
• Skills are new
currency -->
experiential
• Vokasi,
kompetensi,
sertifikasi
• MOOCs
• memungkinkan
mahasiswa “membeli
eceran” mata kuliah,
perguruan tinggi, dan
profesor pengampu
mata kuliah
• Demokratisasi Proses
Pembelajaran
Reposisi Perguruan Tinggi
• Perguruan tinggi sudah saatnya lebih menonjolkan ciri
pendekatan pembelajaran dan penelitian yang bercorak
multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin; bukan lagi
monodisiplin seperti yang umumnya berjalan sekarang ini.
Kurikulum ?
• Kurikulum pribadi yang ditentukan oleh mahasiswa sendiri.
• Meruntuhkan pohon kurikulum yang ketat dan pembagian
disiplin bidang ilmu
• Ini berdampak pada keragaman dalam kurikulum, yang
pada gilirannya ditentukan oleh mahasiswa untuk memilih
pengetahuan dan/atau keterampilan apa yang
diinginkannya, dan dari mana ia memperolehnya.
Reposisi Peran PT
• Semula perguruan tinggi hanya dianggap berperan
sebagai lembaga pendidikan. Namun, dalam perjalanan
waktu, di mana dihadapi berbagai masalah, peran
perguruan tinggi menjadi melebar ke berbagai aspek
kehidupan, Tridarma + Inovasi / Invensi
• Reposisi Peran perguruan tinggi sebagai penghasil
produk pengetahuan (products of knowledge) dan
bukan sekedar penyedia pengetahuan (knowledge
provider) --> berdampak pada resources dan planning
Penelitian dan Inovasi
• Pentingnya kegiatan penelitian dalam membangun
perguruan tinggi unggul yang bereputasi internasional.
• Penelitian adalah “jantung” dari sebuah perguruan tinggi
riset, dan perguruan tinggi riset akan lebih mudah
mendapatkan pengakuan global dibandingkan dengan
perguruan tinggi pendidikan/pengajaran karena dapat
memberikan dampak yang lebih besar pada berbagai
dimensi kehidupan
• Inovasi dan Hilirisasi --> product of knowledge
• Technology Transfer Office (TTO)
Inovasi dan Invensi
• Proses menerjemahkan ide atau
penemuan menjadi produk yang
menciptakan nilai atau solusi
yang akan dibutuhkan
masyarakat.
• Ide hasil inovasi harus dapat
direplikasi dengan efektif dan
efisien serta harus memenuhi
kebutuhan khusus.
• inovasi terjadi ketika ide
diterapkan berguna untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat
Digital Marketing
Digital Marketing untuk Universitas
• Penggunaan media digital oleh universitas untuk
“memasarkan” produk pengetahuan (product of
knowledge) yang dihasilkan dari proses akademik,
baik itu hasil penelitian, jurnal ilmiah, paten / HaKI,
model sosial, teknologi tepat guna, rumusan
kebijakan, kajian akademik, buku, prototipe /
purwarupa, hasil invensi dan lainnya menggunakan
kanal digital untuk menjangkau kepentingan seluruh
lapisan masyarakat dan stakeholders.
Academic Digital Marketplace
Marketplace
• Marketplace adalah sebuah lokasi transaksi produk dimana seller dan buyer bertemu di suatu tempat.
• Seller akan menjual produknya di tempat yang sudah disediakan oleh Penyedia dengan konsep marketplace.
• Produk(platform, framework, model, aplikasi) yang dijual di marketplace tersebut kemudian akan diiklankan oleh pihak Penyedia untuk mendapatkan buyer yang potensial.
• Kesuksesan penyedia dengan konsep marketplace ini ditentukan oleh banyaknya jumlah seller dan juga buyer yang bergabung pada marketplace tersebut serta transaksi yang terjadi antara seller dan buyer.
Brunn, Jensen dan Skoovgard (2002)
• Marketplace Horizontal
• Marketplace Vertical
Digital Marketplace
Academic Digital Marketplace
• “Tempat” dipertemukannya universitas sebagai “penjual”
atau “penyedia” produk pengetahuan dengan pihak-pihak
“pembeli”, “pemakai” atau “pengguna manfaat” dari
produk pengetahuan yang dihasilkan, baik secara vertical
maupun horizontal.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh stakeholders, adalah sedikitnya informasi mengenai solusi / produk keilmuan apa saja yang tersedia serta bagaimana mendapatkan solusi yang tepat
yang bisa ditawarkan Universitas
UNIVERSITASSTAKEHOLDERS
Informasi ???
Kebutuhan ???
GAP
SUPPLY -
DEMAND
Knowledge Kurikulum MK
Penelitian, Model, Paten,
HaKI
Inovasi Teknologi,
Prototipe, TTG
Produk Keilmuanlainnya ...
Pemerintah
Industri
Bisnis
Komunitas Masyarakat
Stakeholders lainya .....
Universitas - Academic Digital Marketing membuka Suply &
Demand solusi produk keilmuan yang diuji, diujicobakan dan
telah divalidasi untuk diimplementasikan.
Solusi Produk Keilmuan yang diuji, diujicobakan dan
divalidasi secara independen dapat dioperasikan,
memiliki kasus yang dapat diterapkan dan dapat
diakses oleh semua pemangku kepentingan.
Supply
APIC
Produk
KeilmuanDemand
Universitas Stakeholders
• Dukungan Infrastruktur
Penelitian dan pengujian
• Inovasi , hilirisasi
• Pemerintah
• Industri Bisnis
• Komunitas Masyarakat
• Lainnya
Ekosistem Marketplace
• Pengembangan disain disesuaikan dengan karakteristik
masing-masing universitas
Kesimpulan
• Perguruan Tinggi harus siap menghadapi era disrupsi
• Pergeseran posisi PT, dari main core pendidikan ke penghasil
produk keilmuan --> pergeseran perencanaan dan pengelolaan
resources
• Tuition Fee bukan lagi sumber utama income PT, Hilirisasi dan
komersialiasi produk keilmuan menjadi sumber baru /utama
• Digital marketing adalah keharusan untuk mendukung PT
melakukan pergeseran posisi
• Academic Digital Marketplace sebagai satu solusi yang harus
dikembangkan dan didesain sesuai karakteristik tiap Universitas
THANK YOU