Lab Pengukuran 2
-
Upload
nurjayantiani-basfain -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Lab Pengukuran 2
-
7/31/2019 Lab Pengukuran 2
1/11
TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat :
1. Dapat menyelidiki pengaruh tahanan dalam voltmeter pada pengukuran tegangan searah.2. Dapat menyelidiki tegangan jatuh pada rangkaian pembagi tegangan searah.3. Dapat menyelidiki tegangan output antaravariabel resistor untuk pembagi tegangan.4. Dapat menggunakan multimeter sebagai pengukur ampere meter dengan terampil.5. Dapat menyelidiki pengaruh tahanan dalam ampere meter pada pengukuran arus.
DASAR TEORI
Tegangan adalah suatu beda potensial antara dua titik yang mempunyai perbedaan jumlah
muatan dalam satuan volt. Multimeter juga dapat digunakan sebgai pengukur arus (ampere
meter). Cara pemasangannya adalah seri terhadap beban yang akan diukur arusnya.
Pengukur ampere meter juga mempunyai tahan dalam sepertihalnya voltmeter yang dapat
mempengaruhi hasil pengukuran arus suatu rangkaian. Arus listrik timbul karena adanya gerakan
electron satu arah dari suatu bahan atau zat akibat pengaruh gaya dari luar dalam satuan ampere.
Satu ampere adalah jumlah muatan listrik dari 6,24 x 1018
elektron yang mengalir melalui suatu
titik tertentu selama satu detik.
DAFTAR ALAT DAN BAHAN
Amperemeter : 2 buah Catudaya DC : 1 buah Modul resistor : 100 -47 -470
1M -1K -1K5 -220
Variabel resistor : 5K 10K 1KGAMBAR RANGKAIAN
-
7/31/2019 Lab Pengukuran 2
2/11
LANGKAH PERCOABAAN
1. Lakukan pengukuran tegangan seperti pada gambar 2.1 dengan voltmeter. Catat hasilnyadalam tabel 2.1
2. Lakukan pengukuran tegangan V1 dan V2 seperti gambar 2.2 dengan voltmeter. Catathasilnya dalam tabel 2.2
3. Lakukan pengukuran tegangan seperti gambar 2.3 dengan voltmeter. Catat hasilnyadalam tabel 2.3
4. Ulangi langkah 1,2dan 3 dengan menggunakan pengukur yang lain.5. Untuk rangkaian tahanan yang dipasang seri seperti gambar 2.4. ukuran harus I1 dengan
menggunakan ampere meter A1 dan arus I2 dengan menggunakan ampere meter A2.
Catat hasilnya dalam tabel 2.4 untuk beberapa variasi nilai R1 dan R2.
6. Untuk rangkaian yang dipasang parallel seperti gambar 2.5. ukurlah berpabesarnya Itpada At dan arus masing-masing cabang I1 dan I2. Catat hasilnya dalam tabel 2.5 untuk
arus masing-masing cabang I1 dan I2. Catat hasilnya dalam tabel 2.5 untuk beberapa
variasi nilai R1 dan R2.7. Untuk rangkaian tahanan yang dipasang seri parallel seperti gambar 2.6. ukurlah I1, I2
dan I3 untuk Vs = 6 volt. Catat hasilnya dalam tabel 2.6.a untuk beberapa variasi nilai
R1,R2dan R3. Ganti sumber tegangan dengan 8 volt, catat hasilnya dalam tabel 2.6.b.
HASIL PENGUKURAN
Tabel 2.1
R1 R2Pengukuran Perhitungan V
Analog Digital
Range V Range V V1 V2
100
1 K
1.5 K
4.7 K
1.5 K
470
470
1K
1M
100
100K
1K
10
10
10
10
10
10
6.7
4.4
6.4
5.4
8.2
5.8
20
20
20
20
20
20
6.48
4.16
7.80
7.45
8.20
5.63
4V
4V
PerhitunganGambar 2 .1 Dengan V = 8 Volt
1. R1 = 100 R2
= 470
-
7/31/2019 Lab Pengukuran 2
3/11
2. R1 = 1k= 1000 R2 = 1k= 1000
3. R1 = 1,5 k = 1500 R2= 1 M = 1000000
4. R1 = 4,7 k = 4700 R2= 100
5. R1 = 1,5 k = 1500 R2= 100 k = 100000
6. R1 = 470 R2 = 1 k = 1000
-
7/31/2019 Lab Pengukuran 2
4/11
Tabel 2.2
R1 R2
Pengukuran Pengukuran
Analog Digital
V1 V2Range V1 Range V2
4.7K
100
1K
1M
100K
1.5K
4.7K
100
470
1K
100K
1.5K
4.7K
1K
20
20
20
20
20
20
20
10.00
1.76
5.12
9.08
9.92
2.45
8.37
20
20
20
20
20
20
20
0.2
8.36
5.16
0.89
0.14
7.22
1.76
9,792 V
5V
1.791
5V
PerhitunganGambar 2.2 Dengan V = 10 Volt
1. R1 = 4,7 k = 4700 R2= 100
2. R1 = 100 R2 = 470
3. R1 = 1 k = 1000 R2= 1 k = 1000
-
7/31/2019 Lab Pengukuran 2
5/11
4. R1 = 1 M = 1000000 R2= 100 k = 100000
5. R1 = 100 k = 100000 R2 = 1,5 k = 1500
6. R1 = 1,5 k = 1500 R2= 4,7 k = 4700
7. R1 = 4,7 k = 4700 R2= 1 k = 1000
-
7/31/2019 Lab Pengukuran 2
6/11
Tabel 2.3
Posisi
Variabel
Resistor
Pengukuran Perhitungan
Analog DigitalVac Vbc
Range Vac Range Vbc
0
1K
200
800
400
600
20
20
20
20
20
20
0.00
6.12
1.08
4.80
2.30
3.50
20
20
20
20
20
20
6.21
0.00
4.74
1.4
3.89
2.64
0V
6V
1,2V
4,8 V
2,4V
3,6V
6V
0V
4,8V
1,2V
3,6V
2,4 V
PerhitunganGambar 2.3 dengan potensio 1 k = 1000 ; dan V = 6 Volt
1. RAC= 0 RBC = 1 k = 1000
2. RAC= 1 K =1000 RBC = 0
3. RAC= 200 RBC= 800
4.
RAC= 800
RBC= 200
-
7/31/2019 Lab Pengukuran 2
7/11
5. RAC= 400RBC= 600
6. RAC= 600RBC = 400
Tabel 2.4
R1 R2Pengukuran Perhitungan
Range I1 Range I2 I1 I2100 100 200 MA 22,4 200 MA 22,4 40 40
470 100 200 MA 4,1 200 MA 1,2 14 14
1K 100 200 MA 10,3 200 MA 5,0 7 7
4,7K 1M 200 MA 1,6 200 MA 3,4 7,96 . 10-3
7,96 . 10-3
1K 4,7K 200 MA 3,0 200 MA 45,0 2 2
PerhitunganGambar 2.4 dengan V = 8 Volt
1. R1= 100 R2= 100
Karenarangkaianseri, maka I1 = I2 = 40 mA
2. R1= 470 R2= 100
Karenarangkaianseri, maka I1 = I2 = 14 mA
-
7/31/2019 Lab Pengukuran 2
8/11
3. R1= 1 k = 1000 R2= 100
Karenarangkaianseri, maka I1 = I2 = 7 mA
4. R1= 4,7 k = 4700 R2= 1 M = 1000000
Karenarangkaianseri, maka I1 = I2 = 7,96 x 10-3
mA
5. R1= 1 k = 1000 R2 = 4,7 k = 4700
Karenarangkaianseri, maka I1 = I2 = 2 mA
Tabel 2.5
R1 R2Pengukuran
PerhitunganRange It Range I1 Range I2
100 100 200 MA 59,2 200 MA 29,0 200 MA 29,0 120
1K 470 200 MA 7,2 200 MA 5,5 200 MA 1,6 19
1K 1M 200 MA 21,4 200 MA 14,5 200 MA 6,8 6
4,7K 1K 200 MA 6,8 200 MA 2,1 200 MA 4,6 7100 470 200 MA 63,7 200 MA 3,9 200 MA 59,5 72
PerhitunganGambar 2.5 dengan V = 6 Volt
( )
1. R1= 100 R2 = 100
-
7/31/2019 Lab Pengukuran 2
9/11
2. R1= 1 k = 1000 R2= 470
3. R1= 1 k = 1000 R2 = 1M= 1000000
4. R1= 4,7 k = 4700 R2= 1 k = 1000
5. R1= 100 R2= 470
Tabel 2.6
PerhitunganGambar 2.6
( )
Dengan V = 6 Volt
1. R1= 100 R2= 100 R3= 100
R1 R2 R3Pengukuran
PerhitunganRange I1 Range I2 Range I3
100 100 100 200 mA 28,9 200
mA
14,7 200
mA
14,553
470 1K 4,7K 200 mA 3,3 200
mA
2,7 200
mA
0,56
100 470 1K 200 mA 10,5 200mA
7,0 200mA
3,3 19
1K 1K 470 200 mA 3,3 200
mA
0,9 200
mA
2,46
47 15K 10 200 mA 30,5 200
mA
1,8 200
mA
2,914
-
7/31/2019 Lab Pengukuran 2
10/11
2. R1= 470 R2= 1 k = 1000 R3= 4,7 k = 4700
3. R1= 100 R2= 470 R3= 1 k = 1000
4. R1= 1k = 1000 R2= 1 k = 1000 R3= 470
5. R1= 470 R2= 1 k = 1000 R3= 100
-
7/31/2019 Lab Pengukuran 2
11/11
ANALISIS DATA
Adapun analisis dari percobaan ini adalah:
Tahanan sangat mempengaruhi tegangan pada setiap rangkaian. Dari data tersebut menunjukkan bahwa hasil pengukuran memiliki perbedaan dengan
hasil perhitung Pengukuran yang dilakukan harus teliti dan memperhatian bagaimana kelayakan
multimeter yang digunakan
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari percobaan ini yaitu multimeter dapat digunakan untuk mengukur
tegangan dan arus listrik dengan menggunakan rangkain seri dan parallel.