L A P O R A N - disdukcapil.bantulkab.go.id 2017... · kependudukan oleh pemerintah ... Dalam...

2017

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN BANTUL

L A P O R A N

K I N E R J A

Laporan Kinerja (LKj) 2017

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul

Kata Pengantar

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul telah menyusun Laporan

Kinerja berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan UU

nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Peraturan Presiden Nomor 29

tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Laporan Kinerja tahun 2017 ini merupakan cerminan prestasi serta evaluasi terhadap

Perjanjian Kinerja pada tahun 2017, sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggung

jawabkan keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan strategi instansi

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Lebih jauh Laporan Kinerja Dinas

Perdagangan Kabupaten Bantul ini diharapkan berperan sebagai alat kendali, alat penilai

kualitas kerja dan alat pendorong terwujudnya Good Governance dan juga berfungsi sebagai

media pertanggung jawaban kepada publik.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan

Laporan Kinerja Tahun 2017 ini. Dengan disusunnya Laporan Kinerja ini, maka diharapkan

nantinya akan bermanfaat untuk bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang

membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang,

penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan

berbagai kebijakan yang diperlukan.

Bantul, Desember 2017 Kepala Dinas

Bambang Purwadi N ,SH,MH Pembina Tk I, IV/b

NIP. 195904011985031013



IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, serta

sebagai pertanggungjawaban atas kewenangan dan pengelolaan terhadap sumberdaya dengan

didasarkan perencanaan stratejik yang telah ditetapkan. Pertanggungjawaban dalam laporan

ini meliputi aspek sumber daya sebagaimana anggaran yang tercantum dalam dokumen

pelaksanaan anggaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul tahun

2017.

Terdapat 1 (satu) tujuan, 2 (dua) sasaran dengan 5 (lima) indikator kinerja yang dijabarkan ke

dalam 5 (lima) program dan 33 (tiga puluh tiga) kegiatan. Secara umum ketercapaian dari 5

(lima) indikator kinerja tersebut termasuk kategori berhasil, walaupun diakui bahwa

ketercapaian tersebut belum menggambarkan pencapaian kualitas dari masing-masing

sasaran. Hal ini dikarenakan terbatasnya dokumen yang diandalkan untuk melakukan analisis,

serta indikator-indikator kinerja yang belum reliabel sehingga belum mampu menilai

ketercapaian masing-masing indikator kinerja dari aspek kualitasnya. Hambatan lain adalah

tidak adanya sistem manajemen informasi yang memungkinkan untuk melakukan analisis dan

penilaian terhadap efektifitas dan efisiensi atas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil .

Diharapkan laporan ini merupakan informasi atas kinerja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul tahun 2017, sehingga tetap memberi manfaat. Setidaknya

jika dilihat dari aspek akuntabilitas pengelolaan dan pemanfaatan anggaran yang diberikan

kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul. Mengingat transparansi

dalam pengelolaan anggaran adalah merupakan salah satu indikator bagi penyelenggaraan

pemerintahan yang baik (good governance).



BAB I PENDAHULUAN

Dengan adanya Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan UU

nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, maka Pemerintah Daerah harus

mampu melaksanakan apa yang telah diamanatkan Undang-Undang tersebut dengan

menyiapkan semua perangkatnya karena Kependudukan dan Catatan Sipil merupakan urusan

wajib, yang merupakan hak dasar bagi seluruh warga Negara,

penyelenggaraan pendaftaran penduduk dalam arti luas merupakan usaha Pemerintah dalam

rangka menyelenggarakan tertib administrasi kependudukan yang meliputi pendaftaran dan

pencatatan kependudukan.

Pendaftaran penduduk merupakan serangkaian kerja atas administrasi

kependudukan oleh pemerintah yang terdiri dari : pemberian Nomor Induk Kependudukan,

Pengkoordinasian Pendaftaran dan penerbitan KTP, Pencatatan mutasi penduduk,

Pengelolaan data penduduk.

Sedangkan Pencatatan merupakan bagian dari usaha pemerintah dalam rangka

menyelenggarakan administrasi kependudukan berupa pelayanan pemerintah yang

menyangkut kedudukan hukum seseorang dimana pada suatu saat tertentu dapat digunakan

sebagai bukti autentik bagi yang bersangkutan maupun pihak ke tiga. Pencatatan di bidang

kependudukan tersebut meliputi peristiwa pencatatan kelahiran, perkawinan, perceraian,

kematian, pengesahan anak, pengakuan anak, pengangkatan anak yang merupakan bagian

public regulations.

Dalam perkembangan dinamika saat ini khususnya Pencatatan Kelahiran tidak

hanya dipandang sebagai masalah hukum semata, tetapi juga dikaitkan pula dengan

kepentingan statistic dan pemanfaatan data untuk kepentingan institusi terkait dalam rangka

pemenuhan hak anak sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan

Anak, dimana pencatatan peristiwa kelahiran telah mengakomodasikan tiga fungsi yaitu :

a. Fungsi Hukum

Pengakuan Negara terhadap identitas anak yang diwujudkan dalam Akta Kelahiran

b. Fungsi Statistik

Mengumpulkan data kelahiran terkini yang didapatkan dari proses pencatatan



kelahiran.

c. Fungsi Kerjasama Kelembagaan

Menyediakan data kelahiran bagi pemangku kepentingan yang terkait.

Selain itu juga penduduk merupakan pendukung keberhasilan pembangunan, atau

dengan kata lain penduduk bukan sebagai beban namun merupakan sumber daya

pembangunan sejalan dengan hal tersebut diatas diperlukan data kependudukan yang lengkap

dan akurat untuk dijadikan sumber data yang diperlukan dalam perencanaan Pembangunan

Nasional maupun Pembangunan Daerah.

Mengacu pada pentingnya pelayanan pendaftaran penduduk, maka dipandang perlu

untuk meningkatkan kompetensi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bantul. Peningkatan kompetensi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dilatar belakangi

untuk lebih memberikan pelayanan yang terbaik (pelayanan prima) kepada masyarakat.

Selanjutnya dalam rangka mendukung tercapainya Visi Kabupaten Bantul “ PROJO

TAMANSARI, SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN AGAMIS, perlu menggerakkan

semua komponen untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal.

Oleh karena itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam mendukung Visi

Kabupaten Bantul berusaha meningkatkan pengabdian dan mengoptimalkan pelaksanaan

tugas pokok fungsi Dinas dalam rangka mewujudkan kepercayaan masyarakat kepada

pemerintah Kabupaten Bantul melalui pelayanan yang memuaskan dan menguntungkan

masyarakat Bantul, yang diwujudkan dengan perencanaan yang matang agar pembangunan

daerah untuk lima tahun kedepan dapat berhasil guna sesuai cita-cita bersama untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sesuai Peraturan Bupati Nomor 117 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, fungsi, dan Tata Kerja Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul. adalah Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

kependudukan dan pencatatan sipil.

Adapun yang merupakan pelayananan umum kependudukan dan pencatatan sipil adalah

1) Pelayanan Pendaftaran Penduduk terdiri dari:

(1) Kartu Keluarga

(2) Kartu Tanda Penduduk

(3) Surat Keterangan Pindah

(4) Surat Keterangan Pindah Datang



(5) Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri

(6) Surat Keterangan Pindah Datang dari Luar Negeri

(7) Surat Keterangan Pelepasan Kewarganegaraan Indonesia

(8) Surat Keterangan Tinggal Sementara

(9) Surat Keterangan Kelahiran

(10) Surat Keterangan Lahir Mati

(11) Surat Keterangan Kematian

(12) Surat Keterangan Tempat Tinggal untuk Orang Asing yang memiliki ijin tinggal

terbatas

(13) Pelayanan Pencatatan Penduduk berupa Penerbitan Akta – akta catatan Sipil

terdiri dari :

a. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran

b. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan

c. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perceraian

d. Pencatatan dan Penerbitan kutipan Akta Kematian

e. Pencatatan dan Penerbitan kutipan Akta Pengakuan Anak

f. Pencatatan Pengangkatan Anak

g. Pencatatan Pengesahan Anak

h. Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan

i. Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan

j. Surat Keterangan Pembatalan Perceraian

k. Pencatatan Perubahan Nama

l. Penerbitan Kutipan II akta Catatan Sipil

m. Surat Tanda Bukti Pelaporan(Kelahiran, Perkawinan, dan Perceraian,

Pengangkatan Anak di luar negeri)

(14)Pencatatan Peristiwa penting lainnya meliputi :

a) Surat Keterangan Belum Menikah

b) Surat Keterangan Nikah di KUA

c) Surat Keterangan Perubahan Jenis Kelamin

Dasar Pembentukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul

Peraturan Bupati Nomor 117 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul;

Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil



Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

membawahi :

Sekretariat, Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil,

dan Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data.

Sekretariat : 1. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

2. Subag Umum dan Kepegawaian

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk : 1. Seksi Identitas Penduduk

2.Seksi Pindah Datang

3. Seksi Pendataan Penduduk

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil : 1. Seksi Kelahiran

2. Seksi Perkawinan dan Perceraian

3. Seksi Perubahan Status Anak,

Pewarganegaraan, dan Kematian

Bidang Data dan Informasi : 1. Seksi SIAK

2. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data

3. Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan

Dengan Jumlah SDM : 59 Orang

Tabel SDM Penyelenggara Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Jenis Pendidikan Jml Gol Jml

SD SMP SMA Sarmud/

D3

S1 S2 S3 I II III IV

0 0 30 7 17 5 0 59 0 10 45 4 59

Sumber Data : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian



BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Sesuai tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul telah mempunyai Rencana Stratejik yang berorentasi pada hasil yang ingin

dicapai selama kurun waktu 5 tahun yaitu untuk tahun 2016 – 2021 dengan selalu

memperhitungkan perubahan lingkungan. Rencana Stratejik yang mencakup Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran serta cara mencapai tujuan dan sasaran akan diuraikan sebagai beriku

2.1 Penetatapan Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bantul di tahun Anggaran 2017 adalah;

1. Persentase Kepemilikan KTP sebesar 100%

2. Persentase Kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran anak usia 0-18 tahun sebesar

85%

3. Indek Kepuasan Masyarakat 81

2.2 Rencana Strategis

2.2.1 Visi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam rangka menyelenggarakan

pendaftaran penduduk dan pencatatan penduduk menetapkan Visi sebagai

suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang ingin

diwujudkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bantul.

Adapun Visi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah “

MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA DALAM TATA KELOLA

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

MENUJU MASYARAKAT KABUPATEN BANTUL YANG SEHAT,

CERDAS, DAN SEJAHTERA” yang mendukung visi Kabupaten Bantul

PROJOTAMANSARI SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN AGAMIS,

dengan demikian cita-cita luhur rakyat yang lebih sejahtera hanya dapat

terwujud apabila semua komponen dapat melaksanakan fungsinya sesuai



dengan tugas dan fungsi secara maksimal.

Visi tersebut mengandung pengertian bahwa kondisi yang ingin diwujudkan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah dengan selalu mewujudkan

pelayanan prima kepada masyarakat dalam tata kelola Administrasi

Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Bantul. Adapun Motto dari

Pelayanan Dinas untuk mewujudkan Pelayanan Prima dalam tata kelola

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah “Semangat

Melayani Sepenuh Hati”.

Visi Dinas tersebut sebagai pengejawantahan dari misi pertama Kabupaten

Bantul yaitu Meningkatkan Kapasitas pemerintah daerah menuju Tata Kelola

Pemerintah yang Empatik yang menjadi arah kebijakan dan strategi prioritas

pembangunan Kabupaten Bantul 2016 – 2021 ada sebelas prioritas, adapun

prioritas pertama yang menjadi tanggungjawab dinas pengampu antara lain

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu Tata Kelola Pemerintahan

yang Empatik dan bertanggung jawab, jadi dengan memberi pelayanan yang

terbaik kepada masyarakat untuk mewujudkan Tertib Administrasi

Kependudukan merupakan upaya untuk membentuk Pemerintahan yang

empatik dan bertanggung jawab.

2.2.2 Misi

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut telah ditetapkan misi yang

didalamnya mengandung tujuan dan sasaran organisasi yang akan dicapai serta

menggambarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil berupa langkah-langkah pernyataan yang akan dicapai pada waktu yang

akan datang.

Adapun Misi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul

“Meningkatkan Pelayanan dan Mewujudkan Tertib Administrasi

Kependudukan “ agar dapat mewujudkan Misi tersebut dengan :

a. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat di Bidang Administrasi

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

b. Meningkatkan Pelayanan dengan optimal kepada masyarakat .



c. Membangun Data Base kependudukan yang akurat

2.2.3 Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

pada tahun 2016 – 2021 adalah Mewujudkan Tertib Administrasi

Kependudukan di Kabupaten Bantul yang merupakan implementasi dari misi

sebagai indikator nya yaitu :

1. Persentase cakupan kepemilikan KTP.

2. Persentase cakupan kepemilikan akte kelahiran usia 0 – 18 tahun

3. Indeks Kepuasan Masyarakat

2.2.4 Sasaran Strategis dan Indikator Sasaran

2.2.4.1 Sasaran dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun

2016 – 2021 adalah : Meningkatnya pelayanan administrasi

kependudukan

2.2.4.2 Indikator Sasaran

Adapun indikator Sasaran yaitu

2.2.4.2.1. Persentase Cakupan Kepemilikan KTP sebesar 100%

2.2.4.2.2. Persentase cakupan kepemilikan akte kelahiran usia 0-18

tahun 80%

2.2.4.2.3. Indeks Kepuasan Masyarakat 80

2.2.4.3 Strategi yang dapat ditempuh Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil untuk kurun waktu 5 tahun yaitu :

2.2.4.2.1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya

administrasi Kependudukan.

2.2.4.2.2. Memberikan pelayanan yang optimal dalam bidang

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

2.2.4.2.3. Mendekatkan jarak pelayanan kepada masyarakat .

2.2.4.2.4. Mempercepat jangka waktu penyelesaian produk Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

2.2.4.2.5. Membuat Sistem Informasi Administrasi Kependudukan



yang akurat

2.2.5 Kebijakan

Untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai diperlukan kebijakan yaitu :

2.2.5.1 Meningkatkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

akan arti pentingnya dokumen kependudukan dan pencatatan sipil .

2.2.5.2 Meningkatkan akuntabilitas kinerja personil untuk melayani

masyarakat

2.2.5.3 Validasi data secara periodik

2.2.5.4 Melaksanakan optimalisasi pelayanan ( terjangkau,mudah, tepat

transparan akuntabel, adanya kepastian waktu )

2.2.5.5 Pemenuhan sarana dan prasarana secara prioritas dan bertahap

2.2.5.6 Pengelolaan Informasi dan Pengaduan Masyarakat yang Responsif.

2.2.6 Kebijakan Mutu

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul bertekat

mengoptimalkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan,

meningkatkan kesadaran masyarakat, dan menjadi sumber informasi

kependudukan demi mewujudkan tertib administrasi kependudukan di

Kabupaten Bantul.

Untuk mencapai tujuan Dinas dengan sasaran yang akan dicapai Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk lima tahun mendatang

Dengan Program Dinas yaitu Program Penataan Administrasi Kependudukan

dan Program Keserasian Kebijakan Kependudukan, adapun langkah-langkah

untuk menyelenggarakan program tersebut dalam RENSTRA 2016 – 2021 ini

dengan langkah-langkah kegiatan :

1. Program Penataan Administrasi Kependudukaan

a). Pengolahan dan Penyusunan Laporan Data

b). Inovasi Pelayanan Akta Kelahiran dan Akta Kematian

c). Pelaksanaan KIA (Kartu Identitas Anak)

d). Pelayanan Mutasi Penduduk

e). Pendataan Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan

f). Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu



2. Program Keserasian Kebijakan Kependudukan

a). Peningkatan Kebijakan Mutu Publik Dalam Bidang SDM.

b). Implementasi Kebijakan

c). Pengelolaan Dokumen Pencatatan Sipil

d). Sinkronisasi Kebijakan

e). Penyusunan Buku Profil



2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Rencana Kinerja Tahunan memberikan gambaran mengenai sasaran, program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul pada tahun 2017.

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Nama SKPD : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul

Tahun : 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)

Meningkatnya pelayanan

administrasi kependudukan

1. Persentase Cakupan Kepemilikan KTP

2. Presentase cakupan kepemilikan akte kelahiran usia 0-18

tahun

3. IKM

100%

85%

81

2.4 Perjanjian Kinerja

Penyusunan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 mengacu pada RKT tahun 2017. secara garis besar penetapan kinerja tahunan

tahun 2017 meliputi 1 sasaran Strategis, pengukuran pencapaian sejumlah sasaran tersebut dilakukan melalui 3 indikator kinerja

beserta targetnya yang dituangkan dalam table berikut ini

PERJANJIAN KINERJA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANTUL

TAHUN ANGGARAN : 2017

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM/KEG ANGGARAN

1 2 3 4 5

Meningkatnya

pelayanan

administrasi

kependudukan

Prosentase

Cakupan

Kepemilikan

KTP

100 % Program :

Penataan Administrasi Kependudukan

Kegiatan:

- Pengolahan dan Penyusunan Laporan Data

- Pelaksanaan KIA (Kartu Identitas Anak)

- Pelayanan Mutasi Penduduk

- Pendataan Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan

- Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK)

Terpadu

- Peningkatan Kebijakan Mutu Publik Dalam Bidang SDM.

- Penyusunan Buku Profil

Rp 240.635.000,00

Rp 555.495.000,00

Rp 30.000.000,00

Rp 47.542.500,00

Rp 1.651.325.000,00

Rp 440.300.000,00

Rp 33.984.500,00



SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR


1 2 3 4 5

Meningkatnya

pelayanan

administrasi

kependudukan

Presentase cakupan

kepemilikan akte

kelahiran usia 0-18

tahun

85% Program :

Keserasian Kebijakan Kependudukan

Kegiatan:

- Inovasi Pelayanan Akta kelahiran dan Akta

Kematian

- Implementasi Kebijakan

- Pengelolaan Dokumen Pencatatan Sipil

- Sinkronisasi Kebijakan

Rp 95.000.000,00

Rp 71.500.000,00

Rp 211.200.000,00

Rp 324.790.500,00

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR


1 2 3 4 5

Meningkatnya

pelayanan

administrasi

kependudukan

Indeks Kepuasan

Masyarakat

81% Program :

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan:

- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja,

Keuangan, Barang, Kepegawaian dan

Ketatausahaan

Rp 99.550.500,00



Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil di tahun Anggaan 2017 mempunyai

sasararan Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan dari sasaran tersebut

sebagai indikator kinerja :


2. Presentase Cakupan kepemilikan akte kelahiran usia 0-18 tahun


Dengan Target 100%, dari indikator tersebut akan dicapai sesuai target yang ditetapkan

dengan dua program dan beberapa kegiatan.

1. Program Penataan Administrasi Kependudukaan

a) Pengolahan dan Penyusunan Laporan Data

b) Inovasi Pelayanan Akta Kelahiran dan Akta Kematian

c) Pelaksanaan KIA (Kartu Identitas Anak)

d) Pelayanan Mutasi Penduduk

e) Pendataan Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan

f) Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu

2. Program Keserasian Kebijakan Kependudukan

a) Peningkatan Kebijakan Mutu Publik Dalam Bidang SDM.

b) Implementasi Kebijakan

c) Pengelolaan Dokumen Pencatatan Sipil

d) Sinkronisasi Kebijakan

e) Penyusunan Buku Profil

Laporan Kinerja 2017


Untuk mencapai tujuan tersebut dengan Program yang akan dilaksanakanan yaitu

Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Program Keserasian Kebijakan

Kependudukan. Yang menjadi Penetapan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Program Keserasian Kebijakan

Kependudukan dengan sasarannya terlayaninya masyarakat dalam Administrasi

Kependudukan dengan pelayanan Prima (Mudah, Murah, dan Gratis).

Yang menjadi indikator kinerja output yaitu :

1) Terlaksananya Pelayanan Administrasi kependudukan dengan target pelayanan

sejumlah 250.000 pelayanan.

2) Terinformasikannya pelayanan Administrasi kependudukan dan program dinas

dengan target semua wilayah Kabupaten Bantul.

Sedangkan untuk hasilnya/outcome sebagai indikatornya yaitu meningkatnya

permohonan Pelayanan Administrasi kependudukan dengan memenuhi target pelayanan

dan tercapainya indikator sasaran yaitu cakupan kepemilikan kartu tanda penduduk,

Presentase cakupan kepemilikan akte kelahiran usia 0-18 tahun, dan Indeks Kepuasan

Masyarakat. Dalam melaksanakan tugas untuk bidang Pendaftaran Penduduk dan

Pencatatan Sipil yang menjadi indikator kinerja utama Dinas berupa :

a). Persentase Cakupan Kepemilikan KTP

dengan rumus :

Jumlah KTP-Elektronik yang diterbitkan x 100%

Jumlah WKTP

b). Presentase cakupan kepemilikan akte kelahiran usia 0-18 tahun

dengan rumus :

Jumlah kepemilikan akte kelahiran usia 0 -18 tahun x100%

Jumlah kelahiran usia 0-18 tahun

c). Indeks Kepuasan Masyarakat

dengan rumus: Nilai IKM



Sesuai undang – undang nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas undang-

undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan pada pasal 7 huruf g

bahwa pemerintah kabupaten yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul mempunyai kewenangan antara lain meliputi Kependudukan

berskala Kabupaten/Kota berasal dari Data Kependudukan yang telah dikonsolidasikan

dan dibersihkan oleh kementrian yang bertangung jawab dalam urusan pemerintahan

dalam negeri. Untuk mengenai data penduduk sangat penting untuk perencanaan

pembangunan di daerah maupun nasional maka pertumbuhan penduduk akan selalu

dikaitkan dengan tingkat kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi

baik perpindahan ke luar maupun dari luar, pertumbuhan penduduk adalah peningkatan

atau penurunan jumlah penduduk suatu daerah dari waktu ke waktu.

Pertumbuhan penduduk yang minus berarti jumlah penduduk yang ada pada

suatu daerah mengalami penurunan yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Pertumbuhan

penduduk meningkat jika jumlah kelahiran dan perpindahan penduduk dari luar ke

dalam lebih besar dari jumlah kematian dan perpindahan penduduk dari luar ke dalam

lebih besar dari jumlah kematian dan perpindahan penduduk dari dalam keluar.

Komponen pertumbuhan penduduk :

Faktor penambah :

1) Kelahiran ( fertilitas ) adalah :

Kemampuan riil seorang wanita atau sekelompok untuk melahirkan, yang

dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan hidup.

2) Migrasi masuk (imigrasi) adalah masuknya penduduk ke suatu daerah tempat

tujuan

Faktor pengurang :

1) Kematian (mortalitas) adalah :

Keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang

bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.

2) Migrasi keluar (emigrasi) adalah perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah.

- Perhitungan rasio perpindahan penduduk pertahun dihitung dengan rumus :

Rasio perpindahan penduduk = Jumlah penduduk yang pindah x 100 %

Jumlah Penduduk



- Perhitungan rasio perpindahan penduduk masuk (imigrasi) dan keluar (emigrasi)

dihitung dengan rumus :

Rasio perpindahan penduduk masuk (imigrasi) =

Jumlah Penduduk yang masuk x 100 %

Jumlah Penduduk

Rasio perpindahan penduduk keluar (emigrasi) =

Jumlah Penduduk yang keluar x 100 %

Jumlah Penduduk

Sesuai dalam Keputusan Bupati Bantul Nomor 386 Tahun 2014 tentang Indikator

Kinerja Utama Bupati dan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Indikator Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul terdiri dari;


2. Presentase cakupan kepemilikan akte kelahiran usia 0-18 tahun


Dalam analisis SWOT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai berikut:

1. Kekuatan ( Strength )

a. Komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung Program Kependudukan.

b. Adanya kelembagaan yang menangani kependudukan

2. Kelemahan (Weakness)

a. Laju pertumbuhan penduduk yang cenderung mengalami peningkatan

Fluktuatif

b. Keterbatasan SDM yang menangani administrasi Kependudukan

3. Peluang (Opportunity)

a. Tersedianya SP bidang kependudukan

b. Peraturan Pemerintah tentang SIAK (Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan )



4. Tantangan (Threats)

a. Tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan bidang kependudukan

b. Pencatatan kependudukan ganda

Dari analisis tersebut maka dapat ditetapkan hal-hal yang harus dilaksanakan :

1) Tingkatkan profesionalitas SDM aparat pelayanan Administrasi Kependudukan

baik kualitas maupun kuantitas, untuk memberikan pelayanan prima kepada

masyarakat.

2) Penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan Administrasi

Kependudukan dengan peremajaan computer, printer dan jaringan sehingga

pelayanan menjadi lancar dan tepat waktu.

3) Secara terus – menerus memberikan sosialisasi / informasi kepada masyarakat

untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya Administrasi

Kependudukan menuju tertib Administrasi Kependudukan.

Program yang mendukung antara lain :

a. Program Pelayanan Administrasi Kependudukan

Dengan kegiatan rutin

- Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran

- Penyediaan Rapat, Koordinasi dan Konsultasi

- Penyediaan Jasa Pengelolaam Pelayanan Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan/Rehabilitasi Kendaraan Dinas/Operasional

- Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

- Pemeliharaan Rumah dan Gedung Kantor

- Pemeliharaan Rumah dan Gedung Kantor

- Pemeliharaan Kendaraan Dinas/operasional

- Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan



c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja, Keuangan, Barang, Kepegawaian dan

Ketatausahaan

d. Program Penataan Administrasi Kependudukan

- Pengolahan dan Penyusunan Laporan Data

- Inovasi Pelayanan Akta Kelahiran dan Akta Kematian

- Pelaksanaan KIA (Kartu Identitas Anak)

- Pelayanan Mutasi Penduduk

- Pendataan Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan

- Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu

e. Program Keserasian Kebijakan Kependudukan

- Peningkatan Kebijakan Mutu Publik Dalam Bidang SDM.

- Implementasi Kebijakan

- Pengelolaan Dokumen Pencatatan Sipil

- Sinkronisasi Kebijakan

- Penyusunan Buku Profil

Upaya mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul membuat Standart

Operasional Prosedur (SOP) sebagai rangkaian instruksi tertulis yang dibakukan

mengenai berbagai proses penyelenggaraan pelayanan pendaftaran dan

pencatatan sipil , bagaimana dan kapan harus dilakukan , dimana dan oleh siapa

dilakukan, sehingga masyarakat dapat lebih memahami karena pelayanan

Administrasi Kependudukan lebih jelas persyaratan, lebih jelas biayanya dan

kapan selesainya jadi transparan dan akuntabel. SOP yang disusun oleh Dinas

kependudukan dan Pencatatan sipil sebanyak 42 SOP.

Daftar Standar Operasioal Prosedur (SOP) yaitu :

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Tata Persuratan (Surat Masuk).

2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Tata Persuratan (Surat Keluar)



3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Kenaikan Gaji Berkala.

4. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengajuan Cuti Pegawai

5. Standar Operasional Prosedur (SOP) Usulan Kenaikan Pangkat

6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Alat Tulis Kantor

7. Standar Operasional Prosedur (SOP) Operasional Kendaraan Dinas

8. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerimaan Tamu

9. Standar Operasional Prosedur (SOP) Menerima Telepon

10. Standar Operasional Prosedur (SOP) Perencanaan Program

11. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaporan Program

12. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Keuangan

13. Standar Operasional Prosedur (SOP) Mutasi Barang Inventaris.

14. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembuatan Kartu Inventaris

Ruangan.

15. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengajuan Gaji Karyawan

16. Standar Operasional Prosedur (SOP) Perekaman KTP El

17. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Kartu Keluarga

18. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencetakan KIA

19. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan KTP Elektronik KUA

20. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan KTP Elektronik

21. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Pindah Penduduk Antar

Kabupaten/Provinsi

22. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Pindah Datang Penduduk

Antar Kabupaten/Provinsi

23. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Penerbitan Surat

Keterangan Tempat Tinggal/ KTP Orang Asing

24. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Batal Pindah

25. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendataan Penduduk Rentan

26. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Akta Kelahiran.

27. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Akta Kematian.

28. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Akta Perkawinan

29. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Akta Perceraian

30. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencatatan Pengangkatan Anak

31. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencatatan dan Penerbitan Akta



Pengakuan Anak

32. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Kutipan Kedua Akta

Kelahiran

33. Standar Operasional Prosedur (SOP) Percepatan Pelayanan Pencatatan

Kelahiran

34. Standar Operasional Prosedur (SOP) Percepatan Pelayanan Pencatatan

Kematian

35. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencatatan Perubahan

Kewarganegaraan

36. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Data dan Informasi

Kependudukan

37. Standar Operasional Prosedur (SOP) Publikasi Kebijakan Administrasi

Kependudukan

38. Standar Operasional Prosedur (SOP) Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan

NIK, Data Kependudukan dan KTP Elektronik Oleh Lembaga Pengguna

39. Standar Operasional Prosedur (SOP) Inovasi Pelayanan Publik di Bidang

Administrasi Kependudukan

40. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemberian Hak Akses Bagi Petugas

Pengelola SIAK

41. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemberian Hak Akses Pemanfaatan

NIK, Data Kependudukan dan KTP-EL

42. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelesaian Pengaduan Pelayanan

Administrasi Kependudukan dan Pencatatatan Sipil



BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini

3.1.1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Rumus

1 Meningkatnya

pelayanan

administrasi

kependudukan

Persentase

Cakupan

Kepemilikan KTP

Presentase

cakupan

kepemilikan akte

kelahiran usia 0-

18 tahun

Nilai Indeks

100%

81%

99,07%

91,73%

Jumlah kepemilikan KTP x 100 %

Jumlah Penduduk wajib KTP (>17 th dan atau pernah/sudah nikah)

703.660 x 100 % = 99,07%

710.225*

*) Data WKTP data belum dikonsolidasi dengan pusat

Presentase cakupan kepemilikan akte kelahiran usia 0-18 tahun x100%

jumlah kelahiran usia 0-18 tahun

222.036 = 91,73%

242.033



Kepuasan

Masyarakat

81

80,27

Nilai IKM yaitu 80,27



3.2 Pencapaian Sasaran Strategis

Capaian Kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja sasaran.

Perumusan Indikator kinerja sasaran lebih difokuskan pada indikator kinerja

makro serta indikator kinerja strategis.

Penghitungan Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

3.2.1. Indikator Kinerja Prosentase Cakupan Kepemilikan Kartu Tanda

Penduduk

703.660 x 100 % = 99,07%

710.225*


3.2.2. Indikator Kinerja Prosentase cakupan kepemilikan akte kelahiran

usia 0-18 tahun.

3.2.3.

222.036 = 91,73%

242.033

3.2.4. Indeks Kepuasan Masyarakat

Rumus :

80,27

Jumlah kepemilikan akte kelahiran usia 0 -18 tahun x100%

jumlah kelahiran usia 0-18

Jumlah kepemilikan KTP x 100 %

jumlah wajib KTP

NILAI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT



Dari capaian kinerja sasaran tersebut diatas diperoleh hasil untuk kepemilikan Kartu

Tanda Penduduk 99,07%, kepemilikan akta kelahiran usia 0-18 tahun sebesar 91,73%

dan Indeks Kepuasan Masyarakat 80,27. Predikat nilai capaian kinerja masuk kategori

ordinal lebih dr 85 % dengan kategori SANGAT BERHASIL.

3.3 Evaluasi Capaian Sasaran Strategis

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul merupakan pertanggungjawaban Kepala Dinas atas

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, dalam rangka mewujudkan tujuan dan

sasaran sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan sesuai kewenangan

yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul didukung oleh Bidang-bidang dalam

melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dan aparatur, serta pelaksanaan

kegiatan-kegiatan pembangunan sebagai upaya mengimplementasikan program

kerja yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan (Renstra).

Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul sebagai langkah awal dalam mengimplementasikan Sistem

Akuntabilitas Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) yang telah mulai

diimplementasikan sejak tahun 2002 walaupun belum secara menyeluruh.

Sedangkan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 ini merupakan pelaporan kinerja

bertolok ukur pada Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul (2016 – 2021). Pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul terlihat dari sejauhmana pelaksanaan strategi

dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dan dikomitmenkan,

dengan capaian kinerja sasaran sebagaimana tertera di atas. Uraian dan analisis

capaian kinerja masing-masing sasaran adalah sebagai berikut :

Sasaran : Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan



dari sasaran tersebut sebagai indicator kinerja yaitu :

1. Presentase Cakupan Kepemilikan KTP

2. Presentase cakupan kepemilikan akte kelahiran usia 0-18 tahun


Dari indicator tersebut akan dicapai sesuai target yang ditetapkan dengan

beberapa program dan beberapa kegiatan :

Indikator kinerja dari Sasaran Pelayanan Administrasi Kependudukan dicapai

dengan Program Penataaan Administrasi Kependudukan dan beberapa Kegiatan.

3.3.1. Kegiatan yang mendukung Indikator kinerja dari Sasaran

3.3.1.1. Prosentase Cakupan Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk

3.3.1.1 Kegiatan Pengolahan dan Penyusunan Laporan Data

Input : SDM, Dana dan Waktu

Outputs:

Terbayarnya Honorarium Lurah dan Dukuh

TerbuatnyaAplikasi Data Base Kependudukan

Terlaksananya Pemuthakiran Data/Pembersihan Data

(Kec. Srandakan, Sanden, Kretek, dan Pundong)

Tersusunnya data kependudukan dan pencatatan sipil

Outcomes:

Penyusunan Laporan Data Kependudukan dan Data

DAK2

Terlaksananya pemanfaatan Data Kependudukan dan

tersedianya data yang akurat

Tersedianya data laporan Penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan

Benefit :

- Pengolahan Data Kependudukan Administrasi dan

Pencatatan Sipil

- Tersedianya Data penduduk Bantul



Impatcs:

- Terwujudnya Data Penduduk yang Valid

- Menjadi Sumber Informasi Data Kependudukan

Ada beberapa kegiatan dalam Pengolahan dan Penyusunan

Laporan Data, adalah :

(1) Tersusunnya 6 Laporan Data Kependudukan dan

Pencatatan Sipil berbasis aplikasi Database SIAK setiap

bulan ke Biro Tata Pemerintahan Pemda DIY.

(2) Pengadaan Aplikasi Bantu Pelaporan Data

UU Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Perubahan atas

UU No 23 tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan mengamanatkan bahwa data penduduk

yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan ( SIAK ) dan tersimpan dalam database

kependudukan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan

perumusan kebijakan di dalm pemerintah dan

pembangunan

Pemerintah daerah berkewajiban melakukan pengelolan

data kependudukan dan yang menggambarkan kondisi

saerah dengan menggunakan SIAK yang disajikan sesuai

dengan kepentingan penyelenggara pemerintahan dan

pembangunan

Teknologi Informasi dan komunikasi adalah

pengembangan teknologi berbasis komunikasi untuk

menyajikan dan mengelola data serta informasi.

Berkenaan dengan pengelolaan data kependudukan

terutama untuk perencanaan pembangunan, baik itu sosial

ekonomi, sosial, politik lingkungan dan lain-lain yang

terkait maka data dan informasi perlu menggunakan data

yang valid dan dapat dipercaya baik dari sisi jumlah

maupun kualitas data dan dikemas secara baik, sederhana



informative dan tepat waktu.

Oleh karena itu diperlukan aplikasi bantu pelaporan data

kependudukan yang dapat mambantu proses pengelolaan

data kependudukan.

(3) Rapat Koordinasi terkait dengan hak akses pengelola

SIAK dan hak askes pengguna SIAK dari lembaga

pengguna yang mengadakan kerjasama pemanfaatan data.

(4) Pada Tahun Anggaran Perubahan terdapat Pemutakhiran

Data Penduduk /pembersihan data Kartu Keluarga untuk

persiapan DAK 2/data pemilu tahun 2019 di 4 kecamatan

yaitu Srandakan, Sanden, Kretek, dan Pundong.

(a). Kegiatan diawali dengan sosialisasi pemutakhiran data

secara bertahap di 4 kecamatan yaitu Srandakan ,

Sanden, Kretek dan Pundong .

(b). Sosialisasi diadakan pada tanggal 24 Oktober di

Kecamatan Srandakan dan Sanden. Pada tanggal 25

Oktober 2017 di Kecamatan Kretek dan Pundong.

Hadir pada acara tersebut Asisten I Bidang

Pemerintahan ( Drs.Helmi Jamharis,M.M), Anggota

DPRD Bantul dari Komisi A ( Sadji, Suwandi,

Pambudi Mulya), Muspika Kecamatan, para Lurah

dan Kepala Dukuh di kecamatan tersebut. F1-01

sebanyak 11.830 lembar dibagikan ke para dukuh

untuk dilaksanakan pencocokan dan penelitian data

kepada masyarakat.

3.3.1.2 Kegiatan Pelaksanaan KIA (Kartu Identitas Anak)

Input: SDM, Dana dan Waktu

Output:

- Tercetaknya Blangko KIA 30 Rim

- Tersedinya Ribbon Collor KIA/Operasional KIA

untuk mencetak KIA



Outcomes:

- Tercetaknya Kartu KIA

Benefit:

- Semua anak Usia 0-16 tahun telah mempunyai KIA.

Impatcs:

- Tertib administrasi Kependudukan untuk anak usia

0-16 Tahun

Ada beberapa hasil dari kegiatan pelaksanaan KIA,

adalah :

(1) Kegiatan Ini memanfaatkan dana sebesar Rp

555.495.000,00 dengan uraian pelaksanaan sebagai

berikut:

(2) Dalam Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 Tentang

Kartu Identitas Anak Pasal 2 Pemerintah menerbitkan

KIA bertujuan untuk meningkatkan pendataan,

perlindungan dan pelayanan publik serta sebagai

upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak

konstitusional warga Negara.

(3) Dalam Kegiatan ini Pengadaan Ribbon KIA sebanyak

436 unit, dan cleaning kit sebanyak 25 unit dari

Anggaran Rp. 526.830.000,00 dan Rp 525.962.490,00

tercapai 99,83%. Dan Cetak Formulir KIA 30 Rim.

Dalam Tahun 2017 sudah pelayanan KIA tercetak

56.980 keping.

3.3.1.3 Kegiatan Pelayanan Mutasi Penduduk


Output:

- Terlayaninya Pelayanan Mutasi Penduduk

Outcomes:

- Peningkatan Pelayanan Mutasi Penduduk

Benefit:



- Peningkatan Pelayanan Mutasi Penduduk

Impatcs:

- Terlayaninnya Mutasi Penduduk

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam Pelayanan Mutasi

Penduduk, adalah :

- Kegiatan Ini memanfaatkan dana sebesar Rp 30.000.000,00

dengan uraian pelaksanaan sebagai berikut:

Kegiatan ini berupa “FORUM KOMUNIKASI DAN

INFORMASI PINDAH DATANG” yang dilaksanakan tanggal

20 oktober 2017 di Aula Kompleks Manding dengan tujuan

kegiatan berikut :

(1) Memberikan tambahan pengetahuan tentang regulasi

yang ada kepada petugas yang menangani adminduk.

(2) Menjalin silaturahmi antar petugas pelayanan adminduk

dan tukar pendapat tentang adminduk guna peningkatan

pelayanan.

(3) Mensosialisasikan Surat Keterangan Pindah ke Luar

Negeri (SKPLN).

Dengan Narasumber : Bambang Guritno, SH (Asisten Bidang

Ekonomi Pembangunan), Bambang Purwadi Nugroho SH,MH (

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Heni

Rahmawati SE (Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk). Dengan

100 Peserta yang terdiri dari Kasi Pemerintahan Kecamatan,

Petugas Registrasi Desa, Petugas operator KK dan KTP

Kecamatan, Pegawai non PNS Disdukcapil Kab. Bantul.

Materi Sosialisasi :

(1) Peran Pemerintah Kabupaten Bantul menuju Tertib

Adminduk

(2) Tertib Administrasi Kependudukan

(3) Administrasi Pindah Datang dan SKPLN



Pelayanan Mutasi Penduduk Selama Tahun 2017 Meliputi :

NO Nama Pelayanan Total

1 Surat Keterangan Pindah Datang 7.059

2 Surat Keterangan Pindah 5.658

3 Pelayanan Batal Pindah 92

4 Surat Keterangan Tempat Tinggal 139

5 KTP Orang Asing 28

3.3.1.4 Kegiatan Pendataan Penduduk Rentan Administrasi

Kependudukan


Output:

- Pendataan Penduduk Rentan

- Terlaksananya bimbingan teknis pendataan

penduduk rentan administrasi kependudukan

Outcomes:

- Terdatanya Penduduk Rentan

Benefit:

- Terdapatnya data pendataan penduduk rentan

Impatcs:

- Meningkatkan pelaksanaan tertib administrasi

kependudukan

Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :



(1) Kegiatan yang dilakukan oleh seksi pendataan penduduk

selama bulan Januari sampai Juni 2017 adalah melakukan

pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan.

Pada tanggal 13, 16, 20, 22 dan 23 Februari 2017

melakukan “bimbingan teknis pendataan penduduk rentan

administrasi kependudukan” yang bertempat di Gedung

Pertemuan KPRI Adil, Jalan Wahidin Sudiro Husodo

Bantul.

(2) Dasar hukum dilakukannya Pendataan penduduk rentan ini

adalah Undang-undang Nomor 24 tahun 2013 tentang

perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006

tentang Administrasi Kependudukan; Undang Undang

Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

(Lembaran Negara RI Nomor 66 Tahun 2007, tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 472); Peraturan Presiden

Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tatacara

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

(3) Tujuan Pendataan penduduk rentan adalah Memberikan

acuan bagi pemerintah daerah dalam penyelenggaraan

pelaporan dibidang administrasi kependudukan;

Meningkatkan pelaksanaan tertib administrasi

kependudukan; dan Memberikan gambaran persoalan dan

penyelesaiannya atas pelaksanaan administrasi

kependudukan.

(4) Bimbingan teknis pendataan penduduk rentan administrasi

kependudukan mengundang 250 dukuh dari 5 kecamatan,

yaitu kecamatan Sewon, kecamatan Srandakan, kecamatan

Pundong, kecamatan Bambanglipuro dan kecamatan

Pandak. Setiap dukuh bertanggungjawab untuk mendata

dan melaporkan hasil pendataan penduduk rentan di

wilayahnya masing-masing.

(5) Adapun narasumber pada saat bimbingan teknis adalah :

Bapak Bambang Guritno, SH, Bapak Bambang Purwadi



Hugroho, SH, MH, Ibu Heni Rahmawati, SE dan Ibu Tri

Sumiati, SH Hasil dari bimbingan teknis ini selain

memberikan pengetahuan pada peserta yaitu dukuh juga

sekaligus sebagai upaya pendataan penduduk rentan yang

ada di 5 kecamatan.

3.3.1.5 Kegiatan Pengembangan Sistem Administrasi

Kependudukan (SAK) Terpadu


Output:

- Terbelinya Ribbon cetak KTP el 114 unit, Film 56

Unit, dan Cleaning kit 17

- Tercetaknya Blangko dan Formulir Pendaftaran

Penduduk dan Pencatatan Sipil (Blangko Security).

- Tercetaknya Blangko dan Formulir Pendaftaran

Penduduk dan Pencatatan Sipil (Blangko Non

Security)

- Pengembangan Aplikasi

- Tersosialisasinya Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Outcomes:

- Pelayanan Administrasi Kependudukan

Benefit:

- Pelayanan Administrasi Kependudukan

Impatcs:

- Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan

berbasis NIK Nasional

Kegiatan ini di dinai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Ini

memanfaatkan dana sebesar Rp 1.651.325.000,00 dengan uraian

pelaksanaan sebagai berikut:

(1) Pengadaan Ribbon KTP-El dari anggaran Rp

500.000.000,00 dan Harga Negosiasi Rp 499.112.200,00



dengan terdiri dari Ribbon cetak KTP el 114 unit, Film

56 Unit, dan Cleaning kit 17 unit. Ada efisiensi negosiasi

Rp 887.800,00

(2) Pengadaan Blangko dan Formulir Pendaftaran Penduduk

dan Pencatatan Sipil (Blangko Security) dari anggaran Rp

572.000.000,00 harga negosiasi Rp 570.866.000,00 ada

efisiensi pengadaan Rp 1.134.000,00

(3) Pengadaan Blangko dan Formulir Pendaftaran Penduduk

dan Pencatatan Sipil (Blangko Non Security) dari

anggaran Rp 78.000.000,00 harga negosiasi Rp

77.755.000, 00 ada efisiensi pengadaan Rp 245.000,00

(4) Pengadaan Aplikasi dari anggaran Rp 30.000.000,00

harga negosiasi Rp 29.260.000,00 ada efisiensi

pengadaan Rp 740.000 ,00

(5) Pengadaan Secure Access Module (SAM) dari anggaran

Rp.9.900.000,00 harga Negosiasi Rp 9.900.000,00

(6) Adanya Sosialisasi tentang Sosialisasi SIAK versi 6

untuk Pelayanan Administrasi Kependudukan dengan

peserta Petugas Registrasi Desa, Operator Kecamatan,

dan Operator Dinas dengan Narasumber Kasubdit SIAK

Ditjen DUKCAPIL RI Bapak Ir Garmaya Sabarling,

MM.

3.3.1.6 Peningkatan Kebijakan Mutu Publik Dalam Bidang SDM


Output:

- Terlayaninya pelayanan Publik dalam bid.

Kependudukan

- Terlaksananya Bimbingan Tekniks Peningkatan

Aparatur Pelayanan Adminduk (ESQ)

- Terbayarnya Honorarium Tenaga Tekniks

- Tersedianya Ribbon KTP-El



Outcomes:

Terlaksananya pelayanan pendaftaran penduduk KK &

KTP di 17 kec.

Peningkatan SDM dalam melayani masyarakat

Benefit:

Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan

Impatcs:

- Meningkatkan pelaksanaan tertib administrasi

kependudukan

Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari Melakukan monitoring

dan evaluasi kedesa desa dalam rangka pelaksanaan

pelayanan administrsi kependudukan, diantaranya Distribusi

KTP elektronik yang didistribusikan ke desa desa dan

kecamatan sebanyak 41.019 keping per 31 Desember 2017.

Bimbingan Tehnis peningkatan aparatur pelayanan

adminduk oleh CV Arga Bangun Bangsa yaitu Bimbingan

Teknis Peningkatan Aparatur Pelayanan Administrasi

Kependudukan Training ESQ “ Values Internalization

Program”

Perekaman KTP-El dengan menggunakan mobil keliling

(Mobile) dari rumah ke rumah atas permintaan warga

Pencetakan SUKET Pengganti KTP el sebanyak 73.900

lembar

Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil mendapat 35.000

keping blangko KTP-EL dari Kementrian Dalam Negeri

Melalui Biro Tapem DIY.

Pengadaan Ribbon KTP-El dari Anggaran Rp

199.000.000,00 harga negosiasi Rp 197.819.000,00 atau

99,40% ada efisiensi pengadaan Rp 1.181.000,00 mendapat

sebanyak 49 unit, dan film sebanyak 16 unit.

3.3.1.7 Penyusunan Buku Profil




Output:

- Tersusunnya Profil Kependudukan

- Jasa Konsultasi Analisis Perkembangan Penduduk

Outcomes:

- Tersedinya Data Perkembangan kependudukan

Benefit:

- Terpenuhinya data perkembangan kependudukan

Impatcs:

- Menjadi sumber informasi kependudukan

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan adalah :

(1) Kementerian Dalam Negeri mengamanatkan agar Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk melaksanakan

kegiatan penyusunan Buku Profil Perkembangan

Kependudukan dimana hal tersebut telah diatur dalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan

Kependudukan.

(2) Penyusunan Buku Profil Perkembangan Kependudukan ini

diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi

kependudukan di Kabupaten Bantul dan prediksi prospek

kependudukan di masa yang akan datang. Di sisi lain

penyusunan profil perkembangan kependudukan ini

merupakan wujud pemanfaatan data kependudukan yang

tersebar di berbagai instansi.

(3) Penyusunan Buku Profil Perkembangan Kependudukan

Kabupaten Bantul Tahun 2016 adalah dimaksudkan untuk

menyajikan data dan informasi perkembangan kependudukan

di Kabupaten Bantul, sehingga bermanfaat untuk kepentingan

penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian

pembangunan daerah, dan perumusan kebijakan.



(4) Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Bantul

membahas tentang perkembangan kependudukan yang terdiri

atas data kuantitas, kualitas, mobilitas, dan kepemilikan

dokumen kependudukan lingkup wilayah Kabupaten Bantul

yang meliputi 17 Kecamatan.

(5) Data yang digunakan sebagai dasar pembuatan Profil

Kependudukan ini adalah Data Konsolidasi dan Bersih

(DKB) dari Kementrian Dalam Negeri Semester 2 (dua)

tahun 2016 dan Data Pelayanan Pencatatan Sipil dari Aplikasi

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

Kegiatan Penyusunan buku profil Kependudukan Meliputi

a. Penyusunan Data Base Kependudukan Bersumber Data

Konsolidasi dan Besrih (DKB) dari Kementrian Dalam

Negeri Semester 2 (dua) Tahun 2016 dan Data Pelayanan

Pencatatan Sipil Dari Aplikasi Sistem Informasi

Amdiministrasi Kependudukan (SIAK).

b. Rapat Koordinasi dengan instansi terkait terhadap draf

buku profil, untuk menjaring masukan atau koreksi

terhadap draf tersebut .

c. Pemaparan Draf Profile Setelah Dilaksanakan Konsultasi

d. Pencetakan buku profil.

e. Kegiatan pelaksanaan bersumber pada APBD Kabupaten

Bantul

3.3.1.2. Prosentase Cakupan Kepemilikan Akta 0-18 Tahun

3.3.1.2.1 Kegiatan Inovasi Pelayanan Akta Kelahiran dan Akta

Kematian


Output:

- Terlaksananya Jemput Bola pelayanan akta

kelahiran dan akta kematian di 5 Kecamatan dan

RS

- Maping data kepemilikan akta kelahiran



Outcomes:

- Penerbitan Percepatan akta kelahiran dan akta

kematian

Benefit:

- Meningkatkan jumlah kepemilikan akta catatan sipil

Impatcs:

Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan

dan Pencatatan Sipil

Ada beberapa kegiatan Inovasi yang telah dilakukan

diantaranya :

(1) Penerbitan akta kelahiran dan akta kematian sebayak 2650

akta yang bekerjasama dengan PKH, Petugas Registrasi

Desa se kabupaten Bantul

(2) Pemberian kompensasi bagi PKH dan petugas registrasi

Desa sebesar Rp. 20.000, untuk tiap akta yang

diterbitkan

(3) Program jemput bola permohonan akta kelahiran dan akta

kematian di desa-desa

(4) Koordinasi dengan petugas registrasi desa untuk

pelaksanaan proses percepatan penerbitan akta kelahiran

dan akta kematian.

(5) Maping Data Kepemilikan Akta Lahir usia 0-18 Tahun

yaitu 10.000 data

(6) Inovasi-Inovasi yang dilakukan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul terdiri dari :

Inovasi SAPA 30 Menit Program SITUPAT (Siji

Entuk Papat/NIK, Akta, KK, KTP) launcing tanggal

11 Juli 2017 diresmikan Oleh Wakil Bupati Bantul

Bapak Abdul Halim Muslich.

PAPERU ( Pasangan baru KTP dan KK baru)

pasangan Nikah langsung dapat surat Nikah, KTP, dan

KK.

Telah dilalukan pelayanan jemput bola ke desa-desa



- Tanggal 9 Desember 2017 Jemput Bola di desa

Tamantirto, Trimulyo, Tirtonirmolo.


Banguntapan dan Potorono


Pendowoharjo, Panggungharjo, dan Bangunharjo


Wirokerten, Jambitan, Tamanan

3.3.1.2.2 Kegiatan Implementasi Kebijakan


Outputs:

- Terlaksananya Sosialisasi Kebijakan

Kependudukan 320 Orang

- Publikasi melalui media cetak dan elektronik

- Terlaksananya Bantul Ekspo

Outcomes:

- Terinformasi/Tersosialisasinya pelayanan

Disdukcapil

Benefit:

- Meningkatkan permohonan administrasi

kependudukan dan peningkatan pemahaman

masyarakat tentang Pentingnya tertib

Administrasi Kependudukan.

Impatcs:

- Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan

Adapun kegiatan dari Implementasi Kegiatan tersebut

adalah :

(1) Sosialisasi dan penandatanganan Perjanjian Kerja sama

Pemberian Hak Akses pemanfaatan NIK da Data

Kependudukan. Tahun 2017 ini target yang ingin dicapai

yaitu Penandatanganan perjanjian Keja sama pemanfaatan



NIK dan Data Kependudukan dengan Desa – desa se

kabupaten Bantul dan prioritas beberapa OPD yang

melaksanakan pelayanan publik.

(2) Publikasi dan Inovasi Pelayanan Publik

Materi pelaksanaan publikasi mengikuti kebijakan

adminduk yang dilaksanakan.

Publikasi melalui media elektronik dan cetak :

(a) Talkshow / ILM melalui radio 12 kali.

(b) Pengumuman tentang adminduk lewat radio

(c) Cetak baliho. Spanduk dan banner, antara lain tentang

informasi KTP-el berlaku seumur hidup, pendukung

kegiatan sosialisasi Pemanfaatan NIK dan Data

kependudukan, dsb.

(d) Cetak leaflet Informasi Pendaftaran Penduduk

(3) Inovasi yang dilaksanakan yaitu : Kaperu dilaunching

tanggal 12 Mei 2017, Situpat dan Sapa 30’ dilaunching

tanggal 13 juli 2017 dan Moro Lega dilaunching tanggal 15

November 2017.

(4) Mengikuti Bantul Ekspo 2017

Kegiatan Bantul Ekspo sifatnya partisipatif karena

Disdukcapil hanya mengikuti kegiatan yang diselenggarakan

oleh pemerintah kabupaten Bantul. Seperti tahun yang lalu,

Disdukcapil kabupaten bantul mengikuti kegiatan Bantul

Ekspo.Yang menarik pada tahun ini pengunjung yang

datang dipadati dengan pemohon KIA.

(5) Sosialisasi yang dilaksanakan pada tahun ini sebanyak 5

kali,yaitu :

(a) Sosialisasi Kebijakan Adminduk dilaksanakan di RM

Parangtritis pada tanggal 13 April 2017.

a. Sosialisasi ini diikuti oleh Camat se Kabupaten Bantul.

Adapun materi yang disampaikan yaitu tentang

kebijakan adminduk dari pemerintah pusat yang harus

diketahui oleh masyarakat luas. Melalui Camat materi



sosialisasi diharapkan secara berjenjang sampai ke

masyarakat luas, baik melalui pertemuan di tingkat RT

atau melalui organisasi ibu-ibu seperti PKK, Posyandu,

Dasawisma, dsb

(b) Sosialisasi dan Penandatanganan perjanjian kerja sama

PEMBERIAN Hak Akses Pemanfaatan NIK dan Data

Kependudukan pada tanggal 26 Mei 2017 di Gedung

Pertemuan Komplek ll Pemda Manding, Trirenggo.

(c) Sosilisasi Pemberian Hak Akses Pemanfaatan NIK dan

Data Kependudukan tanggal 25 Juli 2017 di Waroeng

nDesso numpukan imogiri

(d) Sosialisasi dan penandatanganan perjanjian kerja sama

Pemberian Hak Akses pemanfaatan NIK dan Data

Kependudukan tanggal 27 Agustus 201, di Gedun

Pertemuan komplek ll pemda bantul.

(e) Penandatanagan Perjanjian kerja sama pemberian hak

akses Pemanfaatan NIK dan Data Kependudukan

dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul tanggal 27

Oktober 2017 di Ruang Rapat dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul.

Perjanjian kerja sama pemberian hak akses

Pemanfaatan NIK dan Data Kependudukan untuk tahun

ini yang berhasil ditandatangani sebagai berikut :

4 Dinas / instansi : Bappeda, Dinas Sosial dan

P3A , Dinas PU, Perumahan dan Kawasa

permukiman dan Dinas Kesehatan

75 Desa , dan

2 Kecamatan yaitu kretek dan Pajangan

3.3.1.2.3 Kegiatan Pengelolaan Dokumen Pencatatan Sipil




Output:

- Terlaksananya Digitalisasi Dokumen

- Terbayarnya Honorarium Petugas Registrasi Desa

- Terbayarnya Honorarium Petugas Pelayanan

Outcomes:

- Tertatanya dokumen pencatatan sipil dalam

bentuk digitalisasi.

Benefit:

- Terkelolanya Dokumen Catatan Sipil dan tertib

Administrasi Capil.

- Memudahkan dalam pencarian dokumen pencatatan

sipil

- Meningkatkan Kerjasama antara petugas Registrasi di

Desa dengan Disdukcapil

Impatcs :

- Meningkatkan keamanan data pencatatan sipil Tertib

Administrasi Kependudukan dan pencatatan Sipil

Adapun kegiatan dari Pengelolaan Dokumen Pencatatan

Sipil adalah :

(a) Digitalisasi Arsip dokumen pencatatan sipil dimulai dengan

scan dokumen register akta kelahiran tahun.

(b) Penjilidan dokumen pencatatan sipil dan dokumen

permohonan pencatatan sipil. Untuk memudahkan

pengarsipan dokumen pencatatan sipil berkas permohonan

dan persyaratan pencatatan sipil dijilid dalam bentuk buku

kemudian ditata dan disusun dalan rak diklasifikasikan

sesuai dengan jenis produk layanan.

(c) Rapat Koordinasi pelayanan pencatatan sipil dengan

petugas register desa tentang pelaksanaan pelaporan

pencatatan sipil di desa yang teritegrasi dengan data

pelayanan SIAK Dukcapil.

(d) Terbayarnya Honoraium Petugas Registrasi Desa di 75 desa



(e) Terbayarnya 1 Pegawai Tidak Tetap untuk Pelayanan

3.3.1.2.4 Sinkronisasi Kebijakan


Output:

- Tersedianya data NTCR (Nikah Talak Cerai

Rujuk).

- Tersedianya Blangko Security

Outcomes:

- Data NTCR (Nikah Talak Cerai Rujuk)

Benefit:

- Masyarakat Bantul sadar mempunyai Akta catatan

Sipil

Impatcs:

- Masyarakat Bantul Mempunyai Akta Catatan Sipil

3.3.1.3. Indeks Kepuasan Masyarakat

3.3.1.3.1 Kegiatan Sinkronisasi Kebijakan


Output:

- Tersedianya Data kepemilikan akta kelahiran dan

terlaksananya pelayanan dan pelayanan akta

kematian regular dan tersedianya data NTCR

(Nikah Talak Cerai Rujuk).

Outcomes:

- Akta Kelahiran dan kematian secara regular dan

data NTCR (Nikah Talak Cerai Rujuk)

Benefit:

- Masyarakat Bantul Sadar mempunyai Dokumen

Catatan Sipil

Impatcs:

- Masyarakat Bantul Mempunyai Dokumen Catatan



Sipil

(1) Tujuan Kegiatan adalah:

(a) Meningkatkan kualitas pelayanan pendaftaran penduduk

dan pencatatan sipil

(b) Mengintegrasikan data hasil pelayanan nikah,telak,cerai

dan rujuk ke dalam data base kependudukan

(c) Mensinkronisasi data skala kabupaten mengenai

perkawinan, perceraian, talak, rujuk yang akurat,

mutakhir dan mudah di akses

(2) Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

(a) Melakukan koordinasi dengan pengadilan Agama,

Kementrian Agama Kab Bantul dan KUA se Kabupaten

Bantul

(b) Pemberian honorarium bagi petugas Pencatatan Nikah

Talak, Cerai, dan Rujuk dari Unsur KUA se Kab Bantul,

Pengadilan Agama dan Kementrian Agama dan

Pengadilan Negeri.

(3) Mulai Tahun 2017 Disdukcapil Kabupaten Bantul telah

melakukan kerjasama dengan Kementrian Agama Kabupaten

Bantul, yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama ( PKS ) :

Nomor : 31.1/PK/Bt/2017 dan Nomor :

2463.12/Kk.12.01/6/PW.01/05/2017 tentang : Program

Perubahan Identitas di Kartu Keluarga dan Kartu Tanda

Penduduk Elektronik bagi Pengantin Baru Melalui

Sinkronisasi Data dan Integrasi Sistem Informasi Manajemen

Nikah (SIMKAH) dan Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan (SIAK) di Kabupaten Bantul.

(4) Dengan adanya PKS tersebut maka apabila warga Bantul

telah melakasanakan pernikahan di KUA Se Kabupaten

Bantul, maka Disdukcapil Bantul akan mencetakkan Kartu

Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga yang sudah berubah

status pernikahannya yang dahulu belum nikah/ cerai



mati/cerai hidup setelah menikah maka berubah menjadi

kawin.

(5) Sinkronisasi Kebijakan ini juga sangat bermanfaat karena

tersedianya data jumlah pernikahan yang sudah

dilaksanakan di KUA se Kabupaten Bantul.

(6) Cetak Blangko Security (Kutipan dan Register Akta

Kematian) dengan Anggaran Rp 190.000.000,00 Harga

negosiasi Rp 189.620.000,00 ada efisiensi pengadaan Rp

380.000,00

Tabel

Pelayanan Kependudukan Tahun 2017

NO Nama Pelayanan Total

1 Jumlah Pernikahan secara agama Islam 4.525

2 Jumlah Perkawinan yang dicatatkan Di

Disdukcapil 118

3 Jumlah Perceraian yang yang dicatatkan Di

Disdukcapil 13

4 Cerai Talak 160

5 Cerai Gugat 479



No Jenis Pelayanan Realisasi

Tahun 2017

1 Kartu Tanda Penduduk 41.019

2 Kartu Keluarga 97.685

3 Surat Keterangan Pindah 5.658

4 Surat Keterangan Pindah Datang 7.059

5 Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk

Tetap (Orang Asing) 0

7 Surat Keterangan Tempat Tinggal

Sementara (Orang Asing) 0

Sumber: Bidang Data dan Informasi Disdukcapil, 2017

Pelayanan Catatan Sipil kepada Masyarakat Tahun 2017

No. Jenis Pelayanan Pelayanan

1 Akta Kelahiran

Umum 9.900

Terlambat 6.247

2 Akta Perkawinan

Umum 210

Terlambat 11

3 Akta Perceraian

Umum 19

Terlambat 3

4 Akta Kematian

Umum 4.600

Terlambat 11.284

5 Pengakuan Anak 17

6 Pengesahan Anak -

7 Pengangkatan Anak 21

8 Perubahan Nama 60

9 Ganti Kelamin 1



No. Jenis Pelayanan Pelayanan

10 Salinan atau Akta: -

Salinan Akta Kelahiran 2

Salinan Akta Perkawinan 4

Salinan Akta Perceraian -

Salinan Akta Kematian 1

Salinan Akta Pengakuan Anak -

11 Surat keterangan:

Belum nikah -

Pencatatan Kelahiran di LN -

Pencatatan Kematian di LN -

Pencatatan Perkawinan di LN -

Pembatalan Akta Lahir -

Pembatalan Akta Kematian -

Pembatalan Perkawinan -

12 Legalisir 32.401




3.1.2 Perbandingan Kinerja 2012-2016

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target 2013 2014 2015 2016 2017

Target

Nasioonal

1 Meningkatnya

pelayanan

administrasi

kependudukan

Persentase Cakupan Kepemilikan

Kartu Keluarga (KK)


KTP-Elektronik


Kutipan Akta Kelahiran

Persentase Kepemilikan akta

kelahiran anak 0-18 th


Kutipan Akta Kematian

Indeks Kepuasan Masyarakat

100%

100%

90%

85%

70%

81

98.95%

91.50%

100%

92 %

92,55%

72 %

100%

93,24%

96,34%

81%

42,88%

80,17

-

96,22%

-

90,48%

80,18

99,07%

91,73%

80,27

77,5%



Pelayanan Pendaftaran Penduduk 2013 -2017

No. Jenis Pelayanan Realisasi

2013 2014 2015 2016 2017

1 Kartu Tanda

Penduduk 46.977 66.500 45.456 58.077 41.019

2 Kartu Keluarga 58.643 57.941 62.700 71.997 97.685

3 Surat Keterangan

Pindah 6.592 7.345 8.112 5.943 5.658

4 Surat Keterangan

Pindah Datang 9.674 9.493 8.200 7.452 7.059

5 Surat Keterangan

Pendaftaran

Penduduk

Sementara

33 82 n/a - -

6 Surat Keterangan

Pendaftaran

Penduduk Tetap

2 11 n/a* 22 -

7 Surat Keterangan

Tempat Tinggal

Sementara

28 40 n/a* 127 -

8 Surat Keterangan

Kependudukan 3 0 n/a* - -




Akta Catatan Sipil kepada Masyarakat Tahun 2013-2017


2013 2014 2015 2016 2017 1 Akta Kelahiran

Umum 8.533 9.291 8.843 9.580 9.900

Terlambat 5.370 6.022 5.582 6.110 6.247

2 Akta Perkawinan

Umum 190 177 229 158 210

Terlambat 10 8 8 18 11

3 Akta Perceraian

Umum 38 25 49 31 19

Terlambat 12 3 - 7 3

4 Akta Kematian

Umum 890 1.337 4.244 8.770 4.600

Terlambat 3830 4.639 3.815 2.047 11.284

5 Pengakuan Anak 8 6 6 7 17

6 Pengesahan Anak 9 3 2 4 -

7 Pengangkatan Anak 22 6 8 19 21

8 Perubahan Nama 52 35 53 59 60

9 Ganti Kelamin 0 3

0 1 1

10 Salinan atau Akta: 0

Salinan Akta

Kelahiran 539 562 466 2 2

Salinan Akta

Perkawinan 21 7 15 - 4

Salinan Akta

Perceraian 0 0 2 - -

Salinan Akta

Kematian 0 77 10 1 1

Salinan Akta

Pengakuan Anak 0 5 0 -

11 Surat keterangan:

Surat Keterangan

Pencatatan terlambat -

Belum nikah 141 86 24 30 -

Pencatatan Kelahiran

di LN 0 16 0 11 -

Pencatatan Kematian

di LN 0 0 0 -

Pencatatan

Perkawinan di LN 0 0 8 11 -

Pembatalan Akta

Lahir 0 0 0 1 -




2013 2014 2015 2016 2017

Pembatalan Akta

Kematian 0 0 0 -

Pembatalan

Perkawinan 0 3 0 -

12 Legalisir 27.228 35.501 28.195 26.688 32.401


Capaian Indikator Kinerja Tahun 2012-2016

No Indikator Tahun Target

Nasional 2013 2014 2015 2016 2017

1 Cakupan penerbitan

Kartu Keluarga 94% 100% 100% - - -

2 Cakupan penerbitan

KTP-Elektronik 98.95% 92% 93,24% 96,22%

99,07%

-

3

Cakupan penerbitan

kutipan Akta

Kelahiran

91.50% 93% 96,34% - - -

4

Cakupan Persentase

Kepemilikan akta

kelahiran anak 0-18

th

- - - 90,48% 91,73% 77,5%

5

Cakupan penerbitan

kutipan Akta

Kematian

- 72% 42,88% - - -

6 Indeks Kepuasan

masyarakat - - 80,17 80,18 80,27 -

Nb : Ditahun 2013-2014 belum memiliki indikator Kinerja Utama untuk capaian

Cakupan Persentase Kepemilikan akta kelahiran anak 0-18 th dan Indeks

Kepuasan Masyarakat



No. Tahun Jumlah

Penduduk

Jumlah

Kepala

Keluarga

Kepemilikan

Kepala

Keluarga

Wajib

KTP

Kepemilikan

Kartu Tanda

Penduduk

1 2013 917.435 292.678 304.207 686.578 634.650

2 2014 913,407 299,772 299,772 693,904 637,841

3 2015 919,440 305,983 305,983 693,983 647,101

4 2016 928,676 314,535 314,535 704,074 677,425

5 2017 931.356 317.813 317.813 708.218 678.373




3.4 Akuntabilitas Keuangan

Anggaran belanja dalam APBD Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Bantul tahun 2017 belanja dengan anggaran Rp

10.618.094.050,00 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung ( Belanja Pegawai)

sebesar Rp 4.074.656.000,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp Rp

6.543.438.050,00. Belanja Langsung Terdiri Belanja Pegawai Rp

742.094.500,00 dan Belanja Barang dan Jasa Rp 4.069.293.550, 00 dan Belanja

Modal Rp 1.732.050.000, 00

Realisasi Anggaran di Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp

10.048.340.049,00 dengan capaian realisasi 94,63%. Realisasi tersebut Terdiri

dari Belanja Tidak Langsung Rp 3.663.405.098,00 dengan capaian 89,91% dan

Belanja Langsung Rp 6.384.934.951,00 dengan capaian 97,58%. Realisasi

Belanja Langsung terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp 735.939.600,00

dengan capaian 99,17%, belanja barang dan Jasa Rp 4.007.073.151,00 dengan

realisasi 98,47% dan belanja modal sebesar Rp 1.641.922.200,00 dengan

realisasi 94,80%.

Uraian Belanja Anggaran Realisasi Prosentase

Belanja Pegawai (belanja tidak

langsung) 4.074.656.000 3,663,405,098 89,91%

Belanja Pegawai 742,094,500 735,939,600 99.17%

Belanja Barang dan Jasa 4,069,293,550 4,007,073,151 98.47%

Belanja Modal 1,732,050,000 1,641,922,200 94.80%

Total 10.618.094.050 10.048.340.049 94,63%

Dari hal tersebut di atas analisa keuangan dari Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dapat disimpulkan dalam pencapaian target kinerja dan

akuntabilitas keuangan telah dilaksanakan dengan baik terbukti dengan adanya

efisiensi anggaran dan pencapaian target kinerja 100 %.



Efisiensi penggunaan anggaran telah diupayakan dengan menghemat beberapa mata

anggaran yaitu dengan penjelasannya sebagai berikut :

NO Kegiatan Anggaran Realisasi Keterangan

1

Penyediaan jasa, Perlatan,

dan Perlengkapan

Perkantoran

268.654.500 266.079.784 Penghematan

Penggunaan

2 Pengadaan/Rehabilitasi

Kendaraan

Dinas/Operasional

752,300,000 745,647,000 Hasil Negosiasi

3 Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor 1,023,700,000 938,125,200 Hasil Negosiasi

4 Pemeliharaan Kendaraan

Dinas/Operasional 180,350,000 179,137,608

Penghematan

Penggunaan

Kendaraan Dinas

5 Pelaksanaan KIA (Kartu

Identitas Anak) 555,495,000 554,452,240

Hasil Negosiasi

Ribbon KIA

6

Pengembangan Sistem

Administrasi

Kependudukan (SAK)

Terpadu

1,651,325,000 1,603,132,750

Penghematan

Penggunaan

Perjalanan Dinas

7 Peningkatan Kebijakan

Mutu Publik Dalam

Bidang SDM

440,300,000 438,959,000

Hasil Negosiasi

Ribbon KTP-EL

8 Pengelolaan Dokumen

Pencatatan Sipil 211,200,000 209,759,000

Honor Pegawai

Tidak Tetap

9 Sinkronisasi Kebijakan 324,790,500 322,462,000

Hasil Negosiasi

Belanja Cetak



Anggaran dan Realisasi Per Kegiatan

NO Kegiatan Anggaran Realisasi Realisasi

(%)

1 Penyediaan Jasa,

Peralatan, dan

Perlengkapan Perkantoran

268,654,500 266,079,784 99.04%

2 Penyediaan Rapat-rapat,

Koordinasi dan Konsultasi 283,410,550 282,950,719 99.84%

3 Penyediaan Jasa Pengelola

Pelayanan Perkantoran 130,000,000 130,000,000 100.00%

4 Pengadaan/Rehabilitasi

Kendaraan

Dinas/Operasional

752,300,000 745,647,000 99.12%

5 Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor 1,023,700,000 938,125,200 91.64%

6 Pemeliharaan Rumah dan

Gedung Kantor 40,000,000 39,974,900 99.94%

7 Pemeliharaan Kendaraan

Dinas/Operasional 180,350,000 179,137,608 99.33%

8 Pemeliharaan Peralatan

dan Perlengkapan 63,700,000 63,422,000 99.56%

18

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD

99,550,500 99,196,500 99.64%

19 Pengolahandan

Penyusunan Laporan Data 240,635,000 235,340,000 97.80%

20 Inovasi pelayanan akta

kelahiran dan akta

kematian

95,000,000 94,990,000 99.99%

21 Pelaksanaan KIA (Kartu

Identitas Anak) 555,495,000 554,452,240 99.81%

22 Pelayanan Mutasi

Penduduk 30,000,000 29,595,000 98.65%

23 Pendataan Penduduk

Rentan Administrasi

Kependudukan

47,542,500 46,912,100 98.67%

24

Pengembangan Sistem

Administrasi

Kependudukan (SAK)

Terpadu

1,651,325,000 1,603,132,750 97.08%

25 Peningkatan Kebijakan

Mutu Publik Dalam

Bidang SDM

440,300,000 438,959,000 99.70%

26 Implementasi Kebijakan 71,500,000 70,839,650 99.08%



27 Pengelolaan Dokumen

Pencatatan Sipil 211,200,000 209,759,000 99.32%

28 Sinkronisasi Kebijakan 324,790,500 322,462,000 99.28%

29 Penyusunan Buku Profil 33,984,500 33,959,500 99.93%

Total 6,543,438,050 6,384,934,951 97.58%

Untuk Pendapatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya sampai bulan

Agustus 2016 karena dengan dikeluarkannya Peraturan Bupati Bantul Nomor 35 Tahun

2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul nomor 16

Tahun 2015 Tentang Tertib Administrasi Kependudukan tertanggal 23 Mei 2016 Bahwa

Penduduk dikenai sanksi administrasi Rp 0 (nol rupiah) apabila melampaui batas waktu

pelaporan dalam mengurus dokumen kependudukan susuai peraturan perundang-

undangan.

Dalam upaya melaksanakan tugas pokok fungsinya yang merupakan urusan

wajib yaitu Kependudukan dan Catatan Sipil, maka Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil berupaya untuk memberi pelayanan kepada masyarakat secara optimal

namun seperti telah dijelaskan dalam bab sebelumnya banyak sekali kendala dan

permasalahan yang timbul dalam Pelayanan Pendaftaran dan Pencatatan Penduduk yang

dihadapi untuk mencapai target dari penetapan kinerja yang sudah ditetapkan adalah

sebagai berikut :



No Permasalahan Solusi

1 Rusaknya alat-alat rekam KTP EL

di Kecamatan

Pengadaan alat-alat rekam KTP

EL

2 Pengadaan alat-alat rekam KTP EL

Pendekatan terhadap OPD agar

segera mempunyai aplikasi

pemanfaatan data

3

Penyajian data NR selalu

mengalami keterlambatan/tidak

tepat waktu. Data NR (Nikah-

Rujuk) tidak dapat diperoleh secara

cepat karena menjadi kewenangan

dari KEMENAG

Dinas Dukcapil Kabupaten Bantul

melakukan terobosan/inovasi baru

dengan menjalin kerja sama

dengan Kantor KEMENAG

Kabupaten Bantul yaitu

sinkronisasi antara SIAK (Sistem

Informasi Administrasi

Kependudukan)-SIMKAH

(Sistem Informasi Manajemen

Nikah)

4

Kesadaran masyarakat untuk segera

merubah status perkawinan akibat

dari peristiwa penting (pernikahan)

yang dialami masih rendah.

Kondisi yang demikian

mengakibatkan data kependudukan

yang disajikan tidak valid dan

akurat

menerbitkan KTP baru (KTP

dengan status baru) bagi

penduduk Bantul yang

melangsungkan pernikahan

tersebut. Sebagai instansi

pelaksana yang berhadapan

langsung dengan masyarakat yaitu

seluruh KUA di Kabupaten

Bantul

5

Dokumen Kependudukan (KTP,

KK) tidak segera diperbarui

sehingga tidak sesuai dengan

keadaan yang sesungguhnya

Sosialisasi kepada masyarakat

agar segera melakukan proses

pembaruan data kependudukan



6

Kesadaran masyarakat untuk segera

mengurus Akta Kematian masih

kurang, masyarakat hanya

mengurus Akta Kematian jika akan

dibutuhkan

1. Sosialisasi terhadap

masyarakat

2. Kegiatan mempercepat

proses Akta kematian

3. Aksi simpatik begitu

terjadi laporan kematian

dari RT/ Dukuh/ Desa

langsung dibuatkan Akta

Kematian dan diserahkan

kepada ahli waris sebelum

proses pemakaman



Penghargaan yang diperoleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bantul di Tahun Anggaran 2017 :

No Nama Penghargaan Foto Penghargaan

1 Penghargaan dari

Kementrian

Pendayagunaan

Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi

sebagi Wilayah Bebas

dari Korupsi (WBK)

2 Piagam Penghargaan

Role Model

Penyelenggaraan

Pelayanan Publik

Kategori “Baik” dari

Kementrian

Pendayagunaan

Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi


Role Model

Penyelenggaraan

Pelayanan Publik

Kategori “A” dari

Kementrian

Pendayagunaan

Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi



4 Memperoleh Sertifikat

ISO 9001 : 2015


Dengan Inovasi

“KAPERU, KTP Baru

Bagi Pengantin Baru”

sebagai TOP 10 Inovasi

Pelayanan Publik dari

Bupati Bantul pada 22

November 2017




Dengan Inovasi

“SITUPAT, Siji Entuk

Papat” sebagai TOP 10

Inovasi Pelayanan

Publik dari Bupati

Bantul pada 22

November 2017

7 Penghargaan dari Bupati

Bantul atas Prestasinya

dalam Evaluasi Kinerja

Semester 1 Tahun 2017

sebagai SKPD Peraih

Peringkat Tertinggi I

dengan nilai 77,46

8 Penghargaan untuk

Percepatan Cakupan

Pemberian Akta

Kelahiran Anak Tahun

2017 dari Menteri

Pemberdayaan

Perempuan Dan

Perlindungan Anak

Republik Indonesia



BAB IV

PENUTUP

Dalam upaya melaksanakan tugas pokok fungsinya yang merupakan urusan

wajib yaitu kependudukan dan catatan sipil, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil berupaya untuk memberi pelayanan kepada masyarakat secara optimal namun

seperti telah dijelaskan dalam bab sebelumnya banyak sekali kendala permasalahan yang

dihadapi untuk mengatasinya diperlukan solusi yaitu :

1. Tahun 2017 telah dilakukan Pengadaan Alat Perekaman E-KTP sebanyak 6 Set

2. Pendekatan terhadap OPD agar segera mempunyai aplikasi pemanfaatan data

3. Dinas Dukcapil Kabupaten Bantul melakukan terobosan/inovasi baru dengan

menjalin kerja sama dengan Kantor KEMENAG Kabupaten Bantul yaitu

sinkronisasi antara SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan)-

SIMKAH (Sistem Informasi Manajemen Nikah)

4. Menerbitkan KTP baru (KTP dengan status baru) bagi penduduk Bantul yang

melangsungkan pernikahan tersebut. Sebagai instansi pelaksana yang berhadapan

langsung dengan masyarakat yaitu seluruh KUA di Kabupaten Bantul

5. Sosialisasi kepada masyarakat agar segera melakukan proses pembaruan data

kependudukan

6. Sosialisasi terhadap masyarakat tentang pentingnya dokumen Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

7. Kegiatan Aksi simpatik begitu terjadi laporan kematian dari RT/ Dukuh/ Desa

langsung dibuatkan Akta Kematian dan diserahkan kepada ahli waris sebelum

proses pemakaman

Dari Laporan Kinerja (LKj) ini dapat disimpulkan bahwa kinerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah

berupaya seoptimal mungkin mengingat capaian Kepemilikan KTP dari target 100 %

tercapai 99,07% hal itu dikarenakan ada wajib KTP yang berKTP Bantul berdomisili di luar bantul,

namun jika dilihat skala capaian indikator kinerja tercapai 90 % termasuk kategori

Berhasil. Capaian Presentase cakupan kepemilikan akte kelahiran usia 0-18 tahun dari

target 85% tercapai 91,74% dan Indeks Kepuasan Masyarakat dari target 81 tercapai



80,27 termasuk katagori berhasil mencapai target.

Untuk tahun 2017 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah berupaya

untuk pencapaian sesuai target yang ditetapkan sehingga Tertib Admiistrasi

Kependudukan tercapai. Namun demikian Dinas Kependudukan dalam menjalankan

tugasnya untuk langkah antisipatif dan strategi untuk tahun yang akan datang berupaya

meningkatkan, mengoptimalkan kinerja untuk memberikan pelayanan prima pada

masyarakat dengan segala sarana dan prasarana yang ada sebagai komitmen Dinas

Kependudukan Pencatatan Sipil untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat

sesuai Visi dan Misi Dinas serta Motto pelayanan yaitu “Semangat Melayani Sepenuh

Hati”

Demikian Laporan Kinerja (LKj) yang merupakan Laporan yang akuntabel

sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan Kinerja Dinas untuk mewujudkan Visi

dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul

Bambang Purwadi Nugroho, SH, MH

Pembina Tk I – IV/b

NIP. 19710506 199603 1 003



PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL


PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : IR. FENTY YUSDAYATI, MT

Jabatan : Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul

Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : Drs. H. SUHARSONO

Jabatan : Bupati Bantul

Selaku atasan pihak pertama, Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai

lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti

yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan

dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Bantul, Januari 2017

Pihak Kedua

Pihak Pertama

Drs. H. SUHARSONO

IR. FENTY YUSDAYATI, MT

NIP. 19670403 199403 2 008



PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017


KABUPATEN BANTUL

Sasaran Program Indikator Kinerja Program Target

1 Meningkatnya Pelayanan

Administrasi Kependudukan

Persentase cakupan

kepemilikan KTP

100%

Presentase cakupan

kepemilikan akte kelahiran

usia 0-18 tahun

85%

Indeks Kepuasan Masyarakat 81

No Program Anggaran

1 Program Penataan Administrasi Kependudukan Rp 2.384.362.500,00

2 Program Keserasian Kebijkan Kependudukan Rp 890.925.000,00

Jumlah

Bantul, Januari 2017

Pihak Kedua

Pihak Pertama

Drs. H. SUHARSONO

BAMBANG PURWADI NUGROHO, SH, MH

NIP. 19710506 199603 1 003



PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN

TAHUN 2017

Sasaran Indikator

Sasaran Satuan

Rencana

tingkat

capaian

(Target)

Realisasi

Prosentase

Pencapaian

Rencana

tingkat

capaian

Nilai

Capaian Ket

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatny

a pelayanan

administrasi

kependuduka

n

Persentase

Cakupan

Kepemilikan

KTP

Prosen

100% Jumlah kepemilikan KTP x100 %=

Jumlah Penduduk wajib KTP (>17 th dan atau

pernah/sudah nikah)

703.660 x 100 % = 99,07%

710.225*


100%

99,07%

Persentase

Cakupan akte

kelahiran usia

0-18 tahun

Prosen 85% Jumlah Penduduk usia 0-18 thn yang memiliki akta

kelahiran tahun 2017x100%

Jumlah penduduk usia 0-18 thn tahun 2017

222.036 = 91,73%

242.033

85% 91,73%

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Prosen 81 Nilai IKM

80,27

81 80,27



PENGUKURAN KINERJA

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Kabupaten : Bantul

Nama SKPD : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul

No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Target Rumus Realisasi

1 Meningkatnya

pelayanan

administrasi

kependudukan

Persentase

Cakupan

Kepemilikan

KTP

Persentase

Cakupan akte

kelahiran usia

0-18 tahun

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

100%

85%

81

Jumlah kepemilikan KTP x100 %=

Jumlah Penduduk wajib KTP (>17 th dan atau pernah/sudah nikah)

703.660 x 100 % = 99,07%

710.225*


Jumlah Penduduk usia 0-18 thn yang memiliki akta kelahiran tahun 2017

x100%

Jumlah penduduk usia 0-18 thn tahun 2017

222.036 = 91,73%

242.033

Nilai IKM

99,07%

91,73%

80,27

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2017 Rp Rp 6.543.438.050,00

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2017 Rp 6.384.934.951,00



TARGET PELAYAAN PENCATATAN DAN PENDAFTARAN PENDUDUK


TAHUN 2016-2021

Target Pelayanan Pencatatan Penduduk

NO Jenis Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1

2

3

4

5

6

Akta Kelahiran

Akta Kematian

Akta Perkawinan

Kartu Keluarga

Kartu Tanda Penduduk

Pindah Penduduk

10.000

2.500

100

50.000

100.000

2.000

10.500

3.000

125

55.000

110.000

2.500

11.000

3.500

150

60.000

120.000

3.000

11.500

4.000

175

65.000

130.000

3.500

12.000

4.500

200

70.000

140.000

4.000

12.500

5.000

225

75.000

150.000

5.000



TARGET CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

NO URAIAN SATUAN

TARGET

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Persentase Cakupan kepemilikan KTP

Prosen 100 100 100 100 100 100

2

Presentase cakupan kepemilikan akte kelahiran usia 0-18

tahun Prosen 80 85 87 90 95 100

3 Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 80 81 82 83 84 85

L A P O R A N - disdukcapil.bantulkab.go.id 2017... · kependudukan oleh pemerintah ... Dalam...

Documents

Transcript of L A P O R A N - disdukcapil.bantulkab.go.id 2017... · kependudukan oleh pemerintah ... Dalam...