kusta dengan pelayanan dokter keluarga

27
KUSTA DENGAN PELAYANAN DOKTER KELUARGA Nurliyana ramli 102008296 e6

Transcript of kusta dengan pelayanan dokter keluarga

Page 1: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

KUSTA DENGAN PELAYANAN

DOKTER KELUARGANurliyana ramli102008296e6

Page 2: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

SKENARIO 4 Seorang bapak (45 tahun) membawa anaknya laki-laki yang

berumur 14 tahun ke Puskesmas untuk berobat. Di punggung dan lengan anaknya terdapat bercak-bercak keputihan. Dokter menduga anak ini terkena kusta karena ia berasal suatu

wilayah yang memang endemis kusta. Dokter melakukan kunjungan rumah untuk memeriksa seluruh

anggota keluarga dan memeriksa kondisi rumahnya. Keluarga bapak tersebut tinggal di rumah ukuran 4x4 m di

pemukiman padat penduduk. Lantai rumah sebagian masih tanah. Sinar matahari sulit masuk ke dalam rumah. Keadaan rumah lembab.

Di rumah itu dihuni oleh 5 orang yang terdiri dari bapak, ibu, dan 3 orang anaknya yang masing-masing berumur 14 tahun (laki-laki), 9 tahun(perempuan), dan 6 tahun (laki-laki). Ternyata ibu dari anak-anak tersebut pernah diobati kusta 3 tahun lalu tapi tidak selesai.

Page 3: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

DEFINISI KUSTA

Berasal dari bahasa Sansekerta Kusthakumpulan gejala-gejala kulit secara umum.

Kusta/Morbus Hansen Penyakit menahun Penyebab: Mycobacterium leprae

Sifat: intraselular obligat

Page 4: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

EPIDEMIOLOGI

Epidemiologidistribusi frekuensi, faktor-faktor yang menentukan kejadian penyakit, aplikasi pengendalian

Epidemiology Triangle yang terdiri daripada:

agent host faktor lingkungan Cara penularannya

Page 5: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

EPIDEMIOLOGI : AGENT

Mycobacterium leprae basil tahan asam hidup intrasellular mempunyai afinitas yang besar pada sel

saraf (Shwan cell) dan sel dari sistem retikulo endotelia

Di luar tubuh manusia (dalam kondisi tropis) kuman kusta dari sekret nasal dapat bertahan 9 hari

Masa inkubasi 2-5 tahun (bisa lebih)

Page 6: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

EPIDEMIOLOGI : HOST

ada kontak M. leprae pada host cuma sedikit yang terjangkit kusta ini disebabkan kekebalan tubuh

Faktor fisiologik yg dapat meningkatkan perubahan klinis penyakit kusta

-pubertas ,menopause, kehamilan -faktor infeksi dan -kekurangan gizi Pejamu: 95% kebal, Cuma 5% terinfeksi Yg tertular : cuma 30% menjadi sakit, 70%

dapat sembuh sendiri.

Page 7: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

EPIDEMIOLOGI : HOST

Etnik dan suku- Di Burma : etnik Burma sering tertular

banding etnik india- Di Malaysia : etnik Cina (bnding

melayu,india) Sosio ekonomi rendah Semua usia - tp byk pada usia muda dan

produktif Afrika – lelaki lebih tinggi

Page 8: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

EPIDEMIOLOGI : LINGKUNGAN

tinggal di daerah endemik tempat tidur yang tidak memadai (normal

3mx3m/orang) air yang tidak bersih asupan gizi yang buruk sanitasi rumah yang kurang baik kelembaban ruangan fasilitas tidur bersama-sama pakai pakaian dan handuk bergantian BAB tidak di jamban

Page 9: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

CARA PENULARAN

Sumber penularan: manusia Sekret hidung, basil yang berasal dari sekret

hidung penderita yang sudah mengering, diluar masih dapat hidup 2-9 x 24 jam (2-9 hari)

Saluran pernafasan atau inhalasi Kontak kulit dengan kulit. (lama dan

berulang) Lewat luka Air susu ibu (kuman kusta dapat ditemukan

di kulit, folikel rambut, kelenjar keringat dan air susu

Page 10: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

PENDEKATAN DOKTER KELUARGA

Dokter keluarga = Dokter Praktek Umum (DPU) yang menerapkan prinsip kedokteran keluarga:

1. First contact – pemberi pel. kes. pertama pd pasien

2. Personal care – ps bagian dr keluarga

3. Comprehensive – promotif,preventif,kuratif, rehabilitatif

4. Kolaborasi – kerjasama dgn pihak > kompeten5. Koordinasi - atasi masalah dgn disiplin ilmu lain6. Continuous care – patient-centered,udah sembuh

masih terusan7. Prevention first – dilaksana sedini mungkin

8. Family oriented & Community oriented9. Evidence Based Medicine (pertimbangan bukti ilmiah)

Page 11: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

TUJUAN PELAYANAN DOKTER KELUARGA

Tujuan umumTerwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga

Tujuan khususTerpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang efektif dan efisien.

Page 12: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

PENEMUAN PASIEN

Pasif (sukarela) Aktif Kunjungan rumah pasien dilakukan segera dan paling lambat 3 bulan konseling sederhana dan pemeriksaan fisik

pada sasaran membawa kartu pasien, alat-alat

pemeriksaan dan obat MDT

Page 13: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

5 LEVEL OF PREVENTION

sebelum sakit- Health Promotion- Specific Protection

Masa sakit- Early Diagnosis and Prompt Treatment- Disability Limitation

Akhir sakit- Rehabilitatif

Page 14: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

HEALTH PROMOTION

pendidikan kesehatan-peningkatan gizi -kebiasaan hidup (kongsi handuk)-perbaikan sanitasi lingkungan (cara buang

sampah,air limbah, air rumah tangga) Penyediaan makanan sehat cukup kualitas &

kuantitas Pemeriksaan kesehatan berkala Usaha kesehatan jiwa (rendah diri, disisih,

kerja terbatas)

Page 15: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

SPESIFIC PROTECTION

Imunisasi – BCG

Page 16: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

EARLY DIAGNOSIS & PROMPT TREATMENT

1. Diagnosis 2. Gejala Klinis3. Pemeriksaan (fisik n penunjang)4. Pengobatan

Page 17: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

DIAGNOSIS KUSTA

Afinitas pertama di SST (sistem saraf tepi)kulitmukosa saluran napas bagian atasorgan lain kecuali SSP.

Cardinal signs: Kelainan (lesi) kulit yang mati

rasahipopigmentasi/eritema, anestesi. Penebalan saraf tepi disertai gangguan fs.

sarafmati rasa, paresis, paralisis otot, kulit kering dan retak-retak.

BTA dalam kerokan jaringan kulit (slit skin smear)

Page 18: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

KLASIFIKASI KUSTA

Page 19: kusta dengan pelayanan dokter keluarga
Page 20: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

PEMERIKSAAN FISIK

-Inspeksi : makula saja, infiltrat saja atau keduanya

-Palpasi : jarum , rasa nyeri ; kapas , rabaSuhu , panas dingin

Page 21: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Bakterioskopik- Kerokan kulit- Mukosa hidung (blow nose)

0 bila tidak ada BTA dalam 100 LP

1+ bila 1-10 BTA dalam 100 LP,

2+ bila 1-10 BTA dalam 10 LP,

3+ bila 1-10 BTA rata-rata dalam 1 LP,

4+ bila 11-100 BTA rata-rata dalam 1 LP,

5+ bila 101-1000 BTA rata-rata dalam 1 LP,

6+ bila >1000 BTA rata-rata dalam 1 LP.

2. Histopatologik

3. Serologi- Uji MLPA (M. leprae

Particle Aglutination- Uji ELISA- ML dipstick (M.

leprae dipstick)

Page 22: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

PENGOBATAN KUSTA

Tujuan pengobatan MDT (Multi Drug Therapy): Memutuskan rantai penularan Mencegah resistensi obat Memperpendek masa pengobatan Meningkatkan keteraturan berobat Mencegah terjadinya cacat

Page 23: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

TIPE PB

Jenis Obat < 5th 5-9 th 10-15 th > 15 th Keterangan

Rifampisin

Berdasarkan berat badan

300 mg/bulan

450 mg/bulan

600 mg/bulan

Minum di depan petugas

DDS/Dapson

25 mg/bulan

50 mg/bulan

100 mg/bulan

Minum di depan petugas

25 mg/hari

50 mg/hari

100 mg/hari

Minum di rumah

Page 24: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

TIPE MB

Jenis Obat < 5th 5-9 th 10-15 th > 15 th Keterangan

Rifampisin

Berdasarkan berat badan

300 mg/bulan

450 mg/bulan

600 mg/bulan

Minum di depan petugas

Dapson

25 mg/bulan

50 mg/bulan

100 mg/bulan

Minum di depan petugas

25 mg/hari

50 mg/hari

100 mg/hari

Minum di rumah

Lampren/Klofazimin

100 mg/bulan

150 mg/bulan

300 mg/bulan

Minum di depan petugas

50 mg 2x seminggu

50 mg setiap 2

hari

50 mg per hari

Minum di rumah

Page 25: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

DISABILITY LIMITATIONmencegahnya meluasnya penyakit sehingga menimbulkan

kecacatan

pakai sepatu - melindungi kaki memakai sarung tangan – bila bekerja dengan benda

tajam/panas. jika ada luka , memar atau lecet kecil rawat dan istirahat

bahagian tangan atau kaki itu sampai sembuh. memakai kaca mata tetes mata menggunakan saline, jika mata sangat kering dan

pada waktu rehat tutup mata dengan sepotong kain basah. jari tangan yang bengkok diusahakan sesering mungkin

meluruskan sendi-sendinya dan mencegah kekakuan lebih berat.

Diajarkan cara perawatan kulit hari-hari. memeriksa memar,luka/ulkus tangan dan kaki direndam

disikat dan diminyaki agar tidak kering dan pecah

Page 26: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

REHABILITATIF

Operasi Fisioterapi Pemberian cukup gizi

Page 27: kusta dengan pelayanan dokter keluarga

PENUTUP

Penyakit kusta dipengaruhi banyak faktor, di antaranya kontak langsung, pengobatan belum tuntas, lingkungan, keadaan keluarga.

Regimen yang digunakan adalah MDT. Peran kedokteran keluarga penting untuk

mewujudkan kesehatan dalam keluarga.