Kurikulum dan pebelajaran

26
EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN Prof. Dr. Suharsimi Arikunto Cepi Safruddin Abdul Jabar, M.Pd. PT. Bumi Aksara 2009

Transcript of Kurikulum dan pebelajaran

Page 1: Kurikulum dan pebelajaran

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN

Prof. Dr. Suharsimi ArikuntoCepi Safruddin Abdul Jabar, M.Pd. PT. Bumi Aksara2009

Page 2: Kurikulum dan pebelajaran

BAB IKONSEP EVALUASI PROGRAM

Pembelajaran oleh guru

Kapasitas Guru

sFisik dan Psikis Siswa

Sarana/Prasarana

Faktor lain

Hasil Belajar

Page 3: Kurikulum dan pebelajaran

DeskripsiKeadaan fisik dan fisikis,siswa,yang ditunjukan oleh IQ (kecerdasan,itelektual), EQ (kecerdasaan emosi),kesehatan,motivasi,ketekunan,ketelitian,keuletan, dan minat.Kapasitas guru yang mengajar dan membimbing siswa,seperti latar belakang pendidikan, penguasaan keilmuan,baik kontent maupun metologis, dan kemampuan mengajar.Sarana pendidikan yaitu, ruang tempat belajar, alat-alat belajar , media yang digunakan guru, dan buku sumber belajar.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan antara pembelajaran dengan hasil prestaso siswa bukan bersifat garis lurus,tetapi bisa cenderung dari faktor-faktor lain. Misalnya faktor siswa, guru, dan sarana belajar yang berpengaruh terhadap prestasi siswa.

Page 4: Kurikulum dan pebelajaran

REFLEKSI

Evaluasi program itu sangat bermanfaat terutama bagi pengambil keputusan karena dengan masukan hasil evaluasi program itulah para pengambil keputusan akan menentukan tidak lanjut dari program yang sedang atau telah dilaksanakan.

Page 5: Kurikulum dan pebelajaran

BAB IIPENGEMBANGAN KRITERIA DALAM EVALUASI PROGRAM

Tolok ukur kriteria

kuantitatif

kualitatif

Page 6: Kurikulum dan pebelajaran

DESKRIPSI

Ada dua macam tolok ukur,yaitu kuantitatif dan kualitatif. Masing-masing jenis tolok ukur ada yang disusun dan digunakan tanpa pertimbangan dan ada yang dengan pertimbangan. Keduanya tetap ilmiah karena disusun berdasarkan penalaran yang benar.

Page 7: Kurikulum dan pebelajaran

REFLEKSIBab ini secara ringkas,kriteria atau tolok ukur sebaiknya dibuat bersama, dan sebaiknya dibuat oleh orang-orang yang menggunakannya, yaitu calon evaluator, dengan maksud agar pada waktu menerapkannya tidak ada masalah karena mereka sudah memahami,bahkan tahu apa yang melatarbelakanginya.

Page 8: Kurikulum dan pebelajaran

BAB IIIMODEL DAN RANCANGAN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN

Model pada objek sasaran

Model menekankan pada tahap langkah

Model gabungan antara ojek sasaran & langkah serta

Model yang menekankan pada kesenjangan

Page 9: Kurikulum dan pebelajaran

DeskripsiBab ini membicarakan tentang model-model evaluasi, yaitu berbagai pendekatan, pola kerja, atau strategi yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan evaluasi, walapun dari luar model-model ini berbeda, tetapi maksud dan tujuannya sama, yaitu melakukan kegiatan pengumpulan data atau informasi yang berkenaan dengan objek yang dievaluasi. Selanjutnya informasi yang terkumpul dapat diberikan kepada pengambil keputusan agar dapat dengan tepat menemukan tidak lanjut tentang program yang sudah dievaluasi.

Page 10: Kurikulum dan pebelajaran

REFLEKSIDari hasil analisis ketepatan penggunaan model untuk program jenis pemrosesan dan layanan terbukti bahwa semua model evaluasi dapat digunakan untuk mengevalusi semua jenis program,baik pemrosesan maupun layanan.

Page 11: Kurikulum dan pebelajaran

BAB IVPerencanaan evaluasi program

analisis

evaluasi

Evaluasi program

alat

Page 12: Kurikulum dan pebelajaran

DeskripsiAnalisis kebutuhan merupakan sebuah proses penting bagi evaluasi program karena melalui kegiatan ini akan dihasilkan gambaran yang jelas tentang kesenjangan antara hal atau kondisi nyata dengan kondisi yang diinginkan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan sasarannya adalah siswa kelas, atau sekolah, dengan tujuan utama untuk menentukan dan mendekatkan jarak kesenjangan antara”seperti apa yang ada”dengan”bagaimana seharusnya.

Page 13: Kurikulum dan pebelajaran

REFLEKSIEvaluasi program tidak lain adalah penelitian, dengan ciri-ciri khusus. Oleh karena itu evaluasi program sama dengan penelitian maka sebelum memulai kegiatan, seperti juga penelitian, harus membuat proposal. Isi dan langkah-langkah dalam penyusunan proposal sama dengan proposal dalam penelitian.Diantaranya langkah-langkah penyusunan instrumen, yang merupakan alat bantu yang paling bermanfaat bagi penyusun insrumen adalah kisi-kisi. Itulah sebabnya harus disusun secara cermat dan hati-hati. Petunjuk pengerjaan jangan terlupakan, agar responden tidak salah dalam membantu mengisi instrumen bagi evaluator.

Page 14: Kurikulum dan pebelajaran

BAB VLANGKAH-LANGKAH EVALUASI PROGRAM

Tahap-tahap evaluasi program

Persiapan evaluasi program

Pelaksanaan evaluasi program

Monitoring pelaksanaan program

1.Penyusunan desain evaluasi2. Penyusunan instrumen evaluasi3. Validasi(menentukan jumlah sempel)4. Penyamaan persepsi antar evaluator

Page 15: Kurikulum dan pebelajaran

DESKRIPSI

Tahap-tahap evaluasi program, meliputi (1) persiapan evaluasi program, (2) pelaksanaan evaluasi program, dan (3) monitoring pelaksanaan program. Persiapan evaluasi program berupa penyusunan desain evaluasi, penyusunan instrumen evaluasi, validasi menentukan jumlah sampel yang diperlukan dalam kegiatan evaluasi, dan penyamaan persepsi antar evaluator sebelum pengambilan data.

Page 16: Kurikulum dan pebelajaran

REFLEKSIMonitoring pelaksanaan evaluasi befungsi untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana program dan untuk mengetahui seberapa pelaksanaan program yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan. Sasaran monitoring adalah seberapa pelaksanaan program telah menunjukan tanda-tanda tercapainya tujuanprogram, apakah terjadinya dampak tambahan atau lanjutan yang positif meskipun tidak direncanakan? Apakah terjadi dampak sampingan yang negatif, merugikan, atau mengganggu?

Page 17: Kurikulum dan pebelajaran

BAB VIANALISI DATA DALAM EVALUASI PROGRAM

Pengumpulan Data

Penggambaran Kesimpulan

Reduksi Data Display Data

Page 18: Kurikulum dan pebelajaran

DESKRIPSIProses pengumpulan data yang dilakukan perlu di-display. Di-display akan sangat membantu baik bagi peneliti itu sendiri maupun bagi orang lain, display merupakan media penjelas objek yang di teliti. Selain itu, proses reduksi data ditujukan untuk menyaring, memilih, dan memilah data yang diperluakan, menyusunnya kedalam suatu urutan rasional dan logis,serta mengaitkannya dengan aspek-aspek terkait. Hasilnya adalah berupa kesimpulan tentang objek yang di teliti.

Page 19: Kurikulum dan pebelajaran

REFLEKSIPengolahan data akan lebih mudah dilakukan jika menggunakan bantuan komputer, dengan komputer, hanya memasukan coding sheet lalu memprosesnya maka hasilnya akan diperoleh dengan cepat.

Page 20: Kurikulum dan pebelajaran

BAB VIIMENYUSUN LAPORAN EVALUASI

SUSUNAN LAPORAN EVALUASI

RINGKASAN EKSEKUTIF

PENDAHULUAN

KAJIAN PUSTAKA

METODOLOGI EVALUASI

HASIL EVALUASI

DAFTAR PUSTAKA

Page 21: Kurikulum dan pebelajaran

DESKRIPSI

Ringkasan eksekutif dituntut dapat memberikan informasi lugas sehingga dapat cepat dipahami dan dipertimbangkan dalam perumusan kebijakan oleh eksekutif.Kajian pustaka untuk mempertajam permasalahan.Komponen dalam metodologi evaluasi meliputi cakupan wilayah evaluasi, yakni pengumpulan data, triangulasi, dan analisis data.Hasil evaluasi meliputi deskripsi data, analisis data dan pembahasan,analisis rekomendasi.Adapun kesimpulan diperoleh dari analisi data, sedangkan alternaif rekomendasi dirumuskan berdasarkan rekomendasiDalam penyusunan daftar pustaka harus didasarkan pada bahan acuan yang digunakan dalam evaluasi.

Page 22: Kurikulum dan pebelajaran

REFLEKSIBab ini secara ringkas dan padat menyajikan kesimpulan yang diperoleh dari analisis data, dan alternatif rekomendasi yang dirumuskan berdasarkan analisis rekomendasi

Page 23: Kurikulum dan pebelajaran

BAB VIIIMENYUSUN KESIMPULAN DAN RUMUSAN

REKOMENDASI

DATA MENTAH TABULASI DATA

REKOMENDASI

PENYAJIAN DATA

ANALISIS DATA

KESIMPULAN

Page 24: Kurikulum dan pebelajaran

DESKRIPSI•Data mentah dari instrumen yang terkumpul diolah dalam proses tahapan pertama yaitu,tabulasi.•Hasil dari proses tabulasi berguna untuk tiga proses yang mengikutinya, meski tidak berurutan dengannya, yaitu analisi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan.•Proses penyajian data mendapatkan sumber bahan dari tabulasi dan analisis data.•Kesimpulan dilakukan berdasarkan sumber bahan dari penyajian data dan tabulasi data.•Proses terakhir,yaitu pembantu rekomendasi, didasaarkan atas sumber bahan dari kesimpulan. Kaitan antara kesimpulan dengan rekomendasi, atau yang dengan kata lain adalah proses untuk melanjutkan kesimpulan menjadi rekomendasi .

Page 25: Kurikulum dan pebelajaran

REFLEKSI

Kesimpulan merupakan dasar dari rekomendasi. Rekomendasi yang efektif didasarkan dari kesimpulan yang memuat informasi yang jelas, ringkas, dan dapat, serta sistematis berdasarkan data yang andal dapat dipercaya.Dalam mengajukan rekomendasi ini,evaluator perlu hati-hati memilih urutan cara-cara yang diusulkan oleh repoden, tetapi juga sebaliknya jangan diminta untuk berpikir lebih jauh, tetapi diusahakan tinggal memilih alternatif saja.

Page 26: Kurikulum dan pebelajaran

TERIMAKSIH