Kuliah Kbk Radioterapi 2010
-
Upload
elman-d-firdaus -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
description
Transcript of Kuliah Kbk Radioterapi 2010
-
RadioterapiRADIASI ONKOLOGI ( RADIATION ONCOLOGY )
-
APLIKASI RADIASI ONKOLOGIPada pengobatan kanker :- pengetahuan biologi yg mempelajari interaksi antara sinar yg diberikan dgn jar.Tumor & jar.sehat- histopatologi- pengetahuan fisika ( mempelajari sifat sumber 2 radiasi medik)
-
Sumber radiasi bangkitan- berasal dari alat sinar X - Utk pengobatan kanker dibutuhkan sinar yg dapat menimbulkan IONISASI jaringan
-
Macam sinar - SINAR X - Sinar Gamma ( Y )- Elektron
-
Sinar X- merupakan sinar yg dibangkitkan oleh Generator : Yaitu mengubah listrik tegangan biasa ( 220 volt ) menjadi tegangan 10- 125 kilovolt ( KV ) & bisa lebih tinggi lagi ( tergantung tumor superfisial / utk yg lebih dalam )
-
- 125- 400 KV - 4 10 mega volt ( mV )
Semakin tinggi tegangan suatu sinar makin dalam penetrasi / daya tembus nya
-
- sinar dgn daya tembus / penetrasi tinggi akan meninggalkan jejas yg minimal dikulit & sebaliknya- perlu menentukan jenis sinar yg harus dipilih sehingga diperoleh tingkat kematian jar.tumor sebanyak mungkin & jar.sehat seminimal mungkin
-
SUMBER RADIASI ALAMI adalah Sinar GammaRadioisotop yg hasilkan sinar Gamma : 1. 60 Co ( cobalt )2. 137 Cs ( sesium )3. 226 Ra ( radium )4. 192 Ir ( iridium )
-
Sumber radiasi alami ini akan mengalami proses PELURUHAN,sehingga suatu saat akan terjadi penurunan Energi
Contoh : Cobalt mempunyai waktu 5 tahun
-
Penerapan Radiasi dibidang klinik 1.Radiasi eksterna ( Teleterapi ) 2.Brakhiterapi
3.Kombinasi 1 & 2
-
RADIASI EKSTERNA ( TELETERAPI )- metode radiasi dgn sumber radiasi terletak pada jarak tertentu dari tubuh pasien- jangkauan radiasinya luas yaitu tumor primer & kelenjar getah bening ( utk cegah anak sebar )
-
- ok karena lapangan radiasi luas resikonya jaringan sehat ikut terkena shg bisa terjadi effek samping akut maupun lanjut
-
BRAKHITERAPIMemasang sumber radiasi kedalam tumorYi : implantasi sumber radiasi Tumor : - lidah - payudara pascalumpektomi - kandung kemih , prostat dll
-
- Tehnik ini tidak permanen ,setelah dosis radiasi telah tercapai > dilepas.- Perbedaan dgn.radiasi eksterna : cakupan daerah radiasi lebih sempit ,sehingga pemberian dosis tinggi ,tanpa menimbulkan kerusakan
-
Perbedaan dgn radiasi eksternaCakupan daerah radiasi lebih jauh lebih sempit sehingga hanya sedikit jaringan yg memperoleh radiasi.Sehingga pemberian dosis tinggi dapat tanpa menimbulkan kerusakan yg berarti pada jar.sehat
-
Kombinasi radiasi eksterna & brakhiterapi- Radiasi eksterna : mematikan tumor primer serta metastase perkontinuitatum / lymphogen ke kgb.- Brakhiterapi : mematikan tu.primer dgn.dosis tinggi tanpa merusak jar.sekitarnya
-
- perlu anaesthesi- pemasangan cepat ok operator / pemasang akan terkena radiasi
-
Sistim afterloading ( pasca muat )- pemasangan wadah ( Aplikator )- Aplikator ini nanti akan ditempati sumber radiasi- Pemasang akan lebih teliti & tenang
-
- Aplikator ini dihubungkan dgn .kontainer ( berisi sumber radiasi ) & dgn remote control petugas dapat mengatur dosis radiasi dari jauh .- Petugas tidak terpapar radiasi
-
Keberhasilan pengobatan radiasi1. Optimalisasi dosis- jaringan tumor mendapat dosis semaksimal mungkin tanpa menimbulkan cedera pada jar.sehat disekitarnya
-
2. Pengaturan Fraksinasi : Pemberian dosis radiasi setiap hari ( 5 kali dlm seminggu ) mempunyai effek terapi lebih baik . Dibandingkan dgn pemberian dosis tunggal,dimana lebih banyak effek samping daripada terapi
-
Kombinasi radiasi dgn.disiplin lainnya Kombinasi radiasi dgn.Bedah
-
1.Radiasi Pra BedahTujuan : A. mengecilkan tumor sehingga mempermudah operator waktu pembedahan & mengurangi volume operasiB. Mengurangi metastase jauh ok sel kanker yg telah diradiasi menjadi sangat menurun kemampuan hidupnya
-
2. Radiasi Pasca bedah- dilakukan utk membunuh sel kanker yg tertinggal didaerah bekas operasi & pada kelenjar getah bening.
- Tujuan : mencegah metastase jauh,kambuh lokal & regional
-
Metode sandwich1.Radiasi Pra bedah2.Operatif3.Radiasi Pasca bedah
-
Kombinasi kemoterapi dgn radiasi ( kemoradiasi)Tujuan :Meningkatkan kendali tumor lokoregional & sistimik sehingga tercapai peningkatan daya tahan hidup & menurunkan morbiditas sehingga kwalitas hidup pasien baik
-
Radiasi & efek biologik
-
Radiasi & Effek biologik- Pemberian Radiasi merupakan pengalihan energi dari radiasi pengion kedalam SEL SEL.
- Terjadi deposit fisik & energi yg akan diikuti berbagai peristiwa yg timbulkan dampak pada SEL
-
Interaksi antara radiasi pengion dengan jaringan dapat mengakibatkan kematian Sel secara langsung & tidak langsung.
1. Kematian langsung akibat Perubahan Struktur Molekuler DNA
-
2.Tidak langsung : ok terbentuknya Radikal Bebas ( OH ) akibat ionisasi air. Air selalu ada & merupakan komponen terpenting dlm sel. Radikal bebas bukan lingkungan yg kondusif bagi kehidupan sel
-
- Kejadian berikutnya adalah pada Tingkat SELULER > berupa Kematian Sel atau terjadi Aberasi kromosom pada saat menjalani proses Mitosis
-
Ionisasicedera DNA awal
Cedera DNA sisa
Aberasi kromosom
Kematian SELReparasi
Sembuh sempurna
Mutasi
Sel bertahan
-
Radioterapi 1. KANKER Ginekologi : - leher rahim - rahim/korpus uteri - vulva & vagina
-
2. KANKER Payudara
3. KANKER Nasofaring
4. KANKER Kepala & Leher - lidah ,laring,hidung - sinus paranasal,hidung
-
5.KANKER Saluran nafas
6.KANKER Saluran Cerna Kolon ,rectum & Anus
7.KANKER Saluran kemih
-
8.KANKER Organ Reproduksi Pria : - Prostat - Testis
-
9. Limfoma Ganas : - Limfoma Non Hodgkin - Limfoma Hodkin
10. Mieloma - multiple mieloma
-
10. Kanker kelenjar gondok11. Keganasan pd pediatrik: - leukemia - Tumor Wilms - Neuroblastoma - meduloblastoma - Tumor otak - Retinoblastoma - Limfoma
-
12. Keganasan intra cranial - Astrositoma - Meningioma - Kraniofaringioma13. Kanker hipofisis14. Kanker kulit: - melanoma maligna - karsinoma sel basal
-
15. Sarkoma : - Sarkoma jaringan lunak - Sarkoma tulang,tulang rawan - Sarkoma ewing16. Metastasis tumor ganas
-
selesai