KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

download KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

of 39

Transcript of KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    1/39

    Struktur/Lokasi Neuron

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    2/39

    SomatoSensori Axis

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    3/39

    StrukturNeuron

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    4/39

    Tipe Reseptor Sensibel

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    5/39

    Lokasi Reseptor Sensibel

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    6/39

    Konduksi Impuls pada Neuron

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    7/39

    Celah Sinaps

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    8/39

    AnatomiSpinalCord

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    9/39

    Jalur Somato Sensoris

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    10/39

    Distribusi Nyeri Rujukan

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    11/39

    Kelemahan dan KelainanNeuromuskular

    (Kuliah II)

    Airiza Ahmad

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    12/39

    Kelemahan dan kelainanneuromuskular

    Kelemahan : kekuatan normal tidak dapatdihasilkan oleh otot

    Dapat disertai respons motorik abnormallain.

    Kekuatan gerak = kombinasi tulang, otot,sendi

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    13/39

    Sistem Gerak Tulang Otot(Bone-muscle lever system)

    Fulcrum = tempat bertumpu pengatur balans saat gerak

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    14/39

    Keluhan kelemahan dapatberupa

    Kelemahan otot kehilangan keseimbangan

    kehilangan sensasi posisi sendi rigiditas otot gangguan sensibilitas lain

    asthenia: capek, tidak berdaya, histeria

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    15/39

    Asthenia Keluhan letih dan lemah menyeluruh tanpa disertai

    gejala lainE: Anemia, gangguan curah jantung, keganasan,

    infeksiPeny sistemik kronik, peny endokrin: thyroid,ggn mtbl KH:Hipoglikemia: peny hati, peny endokrin, penyhormonal

    Ggn psikis: ringan depresi + gejalaansietas/histeria

    Harus dibedakan dengan Miastenia gravis

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    16/39

    Paralisis atau paresis

    Kelemahan ototakibat ggn sistemmotorik (sel korteks

    motorik srbt otot) UMN LMN

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    17/39

    Lesi saraf terdiri dari

    Lesi upper motor neuron (UMN) Lesi pada korteks area 4 dan 6 atauprojeksinya

    Lesi lower motor neuron (LMN) Lesi pada motor neuron kornu anterior

    atau dalam perjalananMenuju otot (Myo neural junction)

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    18/39

    Lesi UMN

    Lokasi lesi: korteks, kapsula interna,pedunkulus, batang otak, med spinalis

    Gejala: Kelemahan Refleks regang(rr) tonik dan/atau rr fasik/ Umumnya ditemukan refleks patologis

    (Babinski) Atrofi hanya sedikit. Fibrilasi/fasikulasi -

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    19/39

    Fungsi UMN

    al: memulai gerak volunter dengan interupsirefleks berdiri (kontraksi otot anti g).Lesi UMN terjadi distribusi kelemahan: Tungkai atas abduktor > adduktor, ekstensor

    >fleksor(Lesi progresif sebelum kelemahan) geraktrampil otot distal > proksimal

    Tungkai bawah otot fleksor > otot ekstensor

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    20/39

    Hemiplegia (umum pada lesi otak) Kelemahan kontralateral lesi Kelemahan sesisi bisa pada lesi Med spin

    (jarang)

    Paraplegia dan quadriplegia Umumnya pada lesi Med spin, termasuk

    defisiensi vit B12

    Lesi kompresi parasagital (tumor, frakturkompresi) Thrombosis Arteri Spinalis Anterior

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    21/39

    Lesi Lower Motor Neuron(LMN)

    Lokasi lesi: cell body = badan sel alpha, radiksanterior/pleksus,

    Akson saraf, sambungan otot saraf

    Terjadi paralisis flaksid (hipotoni) Refleks tendo menghilang Atrofi otot +, bila prog. curiga kompresi Keadaan denervasi fasikulasi/fibrilasi (terlihat pd

    lidah) Umumnya distal > proksimal (proks >> gangguan

    pada otot)

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    22/39

    Lesi saraf perifer

    Dibedakan dengan lesi segmental karenakompresi Contoh: Lesi ulnar tanpa abductor policisbrevis/oponen pollicis

    Atrofi abd poll brevis ~komp sarafmedianus (Sindr carpal tunnel)Lesi pleksus brachialis kelemahan padaC8 dan T1

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    23/39

    Kelemahan akibat histeri

    Pasien berpura-pura lumpuh Umumnya pola kelumpuhan aneh

    Kontraksi otot antagonis bila otot agonisdites Hilangnya tekanan kontra (Hoover sign)

    Penting menilai gejala penyerta

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    24/39

    Paralisis sejenak (transient)

    Dapat ~ odema otak berulang (Sklerosismultipel)

    Insufisiensi vetebrobasiler sementara Serangan epilepsi (petit mal, myoclonus) Catapleksi. Kelemahan sesudah ekspresi

    emosi

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    25/39

    Kelainan neuromuscular

    Neuron : Badan sel = kornu ant med spin Fungsi badan sel dan nukleus: pertumbuhan,

    regenerasi

    Akson, distal bercabang/berhub dg serabut otot Aksoplasmik transport: as. Amino,

    polypeptida, NT dlm mikrotubul Transport retrograde: Ach, virus HS/polio,

    toksin tetanus, marker Akson: bermielin dan tidak bermielin (sel

    Scwann dg Noda Ranvier)

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    26/39

    Neuron Axon Sinaps

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    27/39

    Konduksi impuls

    Merupakan impuls listrik, peran Na/K >>,potensial istirahat 70mV (-70mV)

    Impuls depolarisasi menjalar Konduksi diukur dg menilai (KHST) dan

    aksi potensial otot

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    28/39

    Hubungan LMN - Otot

    1 motor neuron beberapa serabut otot (+ 150) = motor unit

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    29/39

    Kelainan pada sel kornu anteriordan radiks ant

    e.: virus polio, sindr ASA, trauma/tu,Syringomielia, deg=ALS

    radiks ant: lesi diskus, tu spinal, trauma,infeksi

    Kelemahan dan atrofi dg distribusisegmental

    Fasikulasi menyeluruh, EMG : ada fibrilasi KHST umumnya normal

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    30/39

    Neuropati perifer

    Serabut saraf perifer = gab sensori dan motorikg.: motorik kelemahan otot distal ( kesukaran naik

    tangga, cara jalan spt ayam, kelemahangenggaman tangan

    sensibel: baal, semutan ditusuk jarum dapatpola sarung tangan

    cek dengan diskriminasi 2 ttk.

    Ggn sensorik lebih jelas pada distal, R/ tt ankle Gangguan otonomik: kekeringan kulit, diare,

    impoten, hipotensi

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    31/39

    Patofisiologi ggn saraf perifer

    Ggn pemb darah a nutrient kecil tersumbat infark saraf perifer

    Contoh: Diabetes Mellitus, Intoksikasi Pb Demielinisasi segmental

    Kompresi sebag saraf Carpal tunnel ggnmotorik dan sensibel

    Tipe ggn saraf; Neuropraksi

    Aksonotmesis deg Waller Neurotmesis deg Waller,

    sprouting air mata buaya

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    32/39

    Celah neuro-muskular

    Istirahat: Ach lepas secara spontan depolarisasi parsial otot

    Rgs karena impuls, Ach lepas dlm jumlahbesar depolarisasi

    Terjadi aksi potensial otot Ach Choline-esterase ~ resintesis pada

    akson

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    33/39

    Celah Neuro Muscular

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    34/39

    Gangguan pada celah neuro-muskular

    Miasthenia gravis: keluhan capek ssdkontraksi otot istirahat membaik

    Umumnya: otot okular, facial, bulbar dantungkai proksimal

    g.: penglihatan dobel, susah bicara, susahmenelan/mengunyah, ptosis

    EMG : fr normal tapi amplitudo mengecil Abnormalitas pada reseptor post sinaptik ~

    peny autoimun

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    35/39

    Sindroma Miastenik

    Sindroma Miastenik = Sindroma Eaton-Lambert

    Kelemahan ttt padab otot girdle tungkai.Umumya ~ Ca paru

    Refleks KPR dan Biceps

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    36/39

    Otot: Struktur dan Faal kontraksi

    Otot dibungkus sarkolemma terdiri darimyofibril

    Myofibril tdd alat kontraksi: filament aktin(tebal) dan myosin (tipis)

    Dg bantuan Ca dan energi otot kontraksi

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    37/39

    Kerja Actin - Myosin

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    38/39

    Penyakit otot

    Umumnya lebih mengenai otot proksimaltungkai dg saraf intak

    g.: Tonus otot dan Reflek tendo sejalan dgkelemahan otot

    Umumnya tidak ada ggn sensibel Muscular distrofi: genetik dan progresif, mulai

    proksimal tungkai Myotonia: Kegagalan releksasi sesudah

    kontraksi otot Tangan menggenggam susah relaks.

    Kelemahan prog distal/proks

  • 8/10/2019 KULIAH II - Kelemahan dan Kelainan Neuromuskular.ppt

    39/39

    Miopati sekunder

    Umumnya e. kelaianan endokrin danmetabolic.

    Contoh: Thyrotoksikosis, Ca, ggnPotasium, Hipokalemia

    Miopati membaik bila penyakit yangmendasari diatasi