Kuliah 7 Ketentuan Umum Naskah Revisi

26
KULIAH KULIAH 7 7 KETENTUAN UMUM NASKAH KETENTUAN UMUM NASKAH Oleh: Hanny Djuanita Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Kebumian & Energi Universitas Trisakti November 2011 (Semester Gasal 2011/2012)

description

ketentuan umum naskah

Transcript of Kuliah 7 Ketentuan Umum Naskah Revisi

  • KULIAH 7KETENTUAN UMUM NASKAHOleh:Hanny DjuanitaJurusan Teknik PertambanganFakultas Teknologi Kebumian & EnergiUniversitas TrisaktiNovember 2011(Semester Gasal 2011/2012)

  • KETENTUAN-2 UMUM DARI SUATU KARANGANPIAS ( MARGIN ) KETIKANUKURAN KERTASPENGETIKANSPASI KETIKANGAYA PENOMORANPENOMORAN HALAMANNOMOR TABEL DAN GAMBAR

  • PIAS ( MARGIN )Adalah bagian kertas yang kosong di bagian atas, bawah, kiri dan kanan.

    Margin penulisan:Batas kiri 4 cmBatas atas 4 cmBatas kanan 3 cmBatas bawah 3 cm

  • UKURAN KERTASKertas HVS, ukuran A4 Naskah ditulis satu muka (tidak bolak balikBerat kertas 80 gr/mWarna putih

  • PENGETIKANNaskah ditulis menggunakan perangkat lunak Word ProcessingHuruf Times New RomanUkuran 12 pt

  • SPASI KETIKANKETENTUAN UMUM :Jarak antara kalimat - kalimat 2 spasiJarak antara no bab judul bab 2 spasiJarak antara judul bab kalimat dibawahnya 3 spasiJarak antara sub bab kalimat diatas dan dibawahnya 3 spasiJarak antara sub sub bab kalimat diatas dan dibawahnya 3 spasi

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang (12 Bold)

    Dewasa ini, listrik merupakan sumber energi carrier yang sangat diperlukan oleh masyarakat luas dalam menjalankan kehidupannya. Listrik akan menerangi perumahan dan jalan, menunjang aktifitas sehari-hari di rumah dan tempat kerja, menjalankan roda perusahaan hingga pengembangan ekonomi masyarakat dan negara. 3 spasi 1.2Rumusan Masalah (12 Bold)

    Rumusan masalahnya adalah:

    1. Apakah ada pengaruh yang nyata (signifikan) dari penurunan harga solar cell, peningkatan efisiensi solar cell, dan kenaikan harga minyak tanah terhadap harga energi SHS ?

    2. Apakah SHS merupakan pembangkit listrik yang cost effektif ?

    1

    (12 Bold)(12 Bold)

  • SPASI KETIKANJarak antara gambar kalimat diatasnya 3 spasiJarak antara judul gambar kalimat dibawahnya 3 spasiJarak antara no gambar garis gambar diatasnya 1 spasiJarak antara no gambar judul gambar 1 spasi (apabila judul lebih dari satu baris)Jarak antara no tabel kalimat diatasnya 3 spasiJarak antara garis tabel kalimat di bawahnya 3 spasiJarak antara no tabel judul tabel 1 spasi (apabila judul lebih dari satu baris)Jarak antara judul tabel garis tabel dibawahnya 1 spasi

  • GAYA PENOMORANNama Bab dan SubbabBAB I PENDAHULUAN

    1.1 ...1.1.1 ...1.1.2 ... a. ... b. ... 1) 2)1.2 ....1.2.1 ...

  • GAYA PENOMORAN ( Lanjutan )Ada cara lain yaitu : BAB II Judul A. Judul 1. Judul a. Judul b. Judul 1)Judul 2)Judul B. Judul 1. Judul

    Ketentuan-ketentuan lain adalah sebagai berikut :Setiap nomor bab diberi urutan angka Romawi besar.Nomor-nomor sub bab ( dan seterusnya ) diberi urutan berdasarkan bab berapa ia berada dan pada urutan keberapa pada bab ( sub bab dan seterusnya ) itu dengan menggunakan huruf arab.

  • PENOMORAN HALAMAN

    Nomor halaman untuk setiap Bagian Awal/ permulaan karangan ditulis dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, ... dst)Halaman-halaman berikutnya yang dimulai dengan Bab Pendahuluan ditulis dengan angka Arab (1, 2, 3, ... dst)Nomor halaman, pada setiap lembaran Bagian Awal diletakkan di tengah-tengah bagian bawah kertas 1.5 cm dari pinggiran kertas.Nomor halaman, pada setiap lembaran Bagian Inti dan Bagian Akhir ditempatkan pada sudut kanan atas kertas 1.5 cm dari pinggir atas kertas ( pinggir kanan sesuai pias : 3 cm ). Kecuali halaman pertama Bab diletakkan pada bagian bawah di tengah

  • Contoh Halaman PengesahanJUDUL SKRIPSI

    NAMANIM

    Diterima sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjanapada Program Studi Teknik Pertambangan

    Jakarta, Oktober 2011Fakultas Teknologi Kebumian dan EnergiUniversitas Trisakti

    Pembimbing Kesatu,Ketua Program Studi,

    Nama PembimbingNama Ketua Program Studi

    Pembimbing Kedua,

    Nama Pembimbing

    ii

  • NOMOR TABEL DAN GAMBAR ( Lanjutan )Nomor tabel atau gambar ditulis berdasarkan pada bab berapa /gambar tersebut ditempatkan dan pada urutan keberapa tabel/gambar tersebut berada. Nomor tabel/gambar tersebut ditulis dengan huruf Arab. Contoh : misalkan pada Bab III ada 5 buah tabel berarti nomor-nomor tabel tersebut :3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5.

    Begitu pula pada Bab IV yang mempunyai 3 tabel berarti mempunyai nomor tabel 4.1, 4.2 dan 4.3.

    *****

  • CATATAN KAKI atau CATATAN AKHIRIstilah catatan kaki (footnote) atau catatan akhir (endnote) adalah keterangan tambahan tentang istilah atau konsep yang tercantum dalam naskah. Catatan kaki dan catatan akhir dapat juga berupa rujukan pada sumber acuan dalam naskah.

    Kegunaan catatan kaki dan catatan akhir adalah sebagai berikut:Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan dalam teks yang dipandang penting, tetapi tak dapat dinyatakan bersama teks karena dapat mengganggu alur tulisanMenjelaskan sumber acuan yang dipergunakan bagi pernyataan dalam teks (catatan kaki sumber acuan atau reference footnote)Menunjukkan sumber lain yang membicarakan hal yang sama (catatan kaki isi atau content footnote)Jenis catatan kaki ini biasanya menggunakan kata-kata seperti Lihat ..., Bandingkan ..., dan Uraian lebih lanjut dapat di lihat dalam ..., dan sebagainya

  • CATATAN KAKI atau CATATAN AKHIR (Lanjutan)Catatan Kaki

    Catatan kaki terletak di bagian bawah halaman naskah dan dipisahkan dari teks karya ilmiah oleh sebuah garis sepanjang dua puluh ketukan (dua puluh karakter)

    Catatan kaki sebaiknya tidak melebihi sepertiga halaman. Sekiranya halaman tidak memungkinkan, sebagian dari catatan kaki dapat diletakkan di halaman berikutnya

    Notasi catatan kaki diletakkan diujung kalimat yang dikutip dengan mempergunakan angka arab yang diketik menggunakan superscript

    Catatan kaki pada tiap bab diberi nomor urut mulai dari angka 1 sampai habis dan diganti dengan nomor 1 kembali pada bab yang baru

    Kutipan yang diambil dari halaman tertentu disebutkan halamannya dengan singkatan h (halaman) atau p (pagina) dan diberi tanda titik sebelum nomor halaman. Kutipan yang disarikan dari beberapa halaman, misalnya halaman 8 sampai dengan 10, dituliskan hh. 8-10 atau pp. 8-10

  • CATATAN KAKI atau CATATAN AKHIR (Lanjutan)Catatan Akhir

    Catatan akhir di dalam karya tulis seperti makalah diletakkan di akhir naskah sebelum daftar pustaka diberi nomor urut mulai dari angka 1 sampai habis

    Catatan akhir di dalam skripsi, tesis, atau disertasi diletakkan di akhir setiap bab dan diberi nomor urut mulai dari nomor 1 sampai habis

    Notasi catatan akhir diletakkan di ujung kalimat yang dikutip dengan mempergunakan angka Arab yang diketik menggunakan superscript

    Kutipan yang diambil dari halaman tertentu disebutkan halamannya dengan singkatan h (halaman) atau p (page) dan diberi tanda titik sebelum nomor halaman. Kutipan yang disarikan dari beberapa halaman, misalnya halaman 8 sampai dengan 10, dituliskan hh. 8-10 atau pp. 8-10

  • CATATAN KAKI atau CATATAN AKHIR (Lanjutan)Catatan Penting tentang Catatan Kaki dan Catatan Akhir

    Penulisan catatan kaki yang berfungsi untuk menunjukkan pengacuan yang menyajikan informasi nama penulis, tanggal publikasi, judul pustaka, tempat terbit, nama penerbit, dan halaman sumber kutipan ditulis seperti berikut ini:... Bahkan, dari keseluruhan konsep ilmu sosial, ideologi merupakan konsep kompleks dan multimakna.1 Namun, bukan berarti kita tidak dapat menelusuri pengertiannya dalam kepustakaan yang ada.2...

    ----------1 Terry Eagleton. 1991. Ideology: An Introduction. London: Thetford Press, Ltd. h. 12 David Mc. Lelland. 2005. Ideologi Tanpa Akhir. Yogyakarta: Kreasi Wacana. hh. 1-2

  • CATATAN KAKI atau CATATAN AKHIR (Lanjutan)... Senarai kata bahasa Indonesia menyebutkan kata atau istilah ideologi mempunyai tiga pengertian, yaitu: (1) kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup, (2) cara berfikir seseorang atau suatu golongan, dan (3) paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik.8...

    ----------8 Secara etimologis, ideologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas kata idea dan logia. Idea berasal kata idein yang berarti melihat atau sesuatu yang ada di dalam pikiran sebagai hasil perumusan sesuatu pemikiran atau rencana. Kata logia berasal dari kata legein yang berarti berbicara atau juga berarti science (pengetahuan) atau teori. Menurut etimologi ini, ideologi berarti pengucapan dari yang terlihat atau pengutaraan apa yang terumus di dalam pikir sebagai hasil dari pemikiran.Penulisan catatan kaki yang berfungsi untuk memberikan keterangan tambahan tentang istilah atau konsep yang tercantum dalam naskah ditulis seperti berikut:

  • CATATAN KAKI atau CATATAN AKHIR (Lanjutan)Penulisan catatan kaki dan catatan akhir berupa sumber acuan sama dengan cara penulisan daftar pustaka. Perbedaan penulisannya adalah sebagai berikut:

    Catatan kaki/ catatan akhirTerry Eagleton. 1991. Ideology: An Introduction. London: Thetford Press, Ltd. h. 1

    Daftar PustakaEagleton, T. 1991. Ideology: An Introduction. London: Thetford Press, Ltd.

  • Istilah ibid. , op. cit. dan loc. cit. :

    Ibid, dari kata Ibidem yang artinya dalam tempat yang sama. Singkatan ini dipakai untuk menyatakan bahwa kutipan itu diambil dari sumber yang sama dengan yang telah dicantumkan sebelumnya. Jadi antar kutipan itu dengan kutipan lainnya tidak ada sumber lain. Bila halamannya berbeda maka dipakai Ibid, hal.Loc. cit dari kata Loco Citato, artinya dalam tempat yang telah disebut. Singkatan ini dipakai untuk menyatakan bahwa sumber itu sama dengan sumber yang telah mendahuluinya. Begitu pula dengan halamannya, hanya telah diselingi sumber lain.

  • Contoh :2 Gustav Bergman. Philosophy of Science. Madison: University of Wisconsin Press. h. 87.3 Rudolf Flesch. 1981. How to Test Resibility. New York: Herper and Brother. h. 96.4 Ibid.5 GustavBergman,op. cit. h. 91. 6 Rudolf Flesh, loc. cit.

    Istilah op. cit. Singkatan dari Opera Citato, artinya dalam karya yang telah dikutip lebih dahulu. Singkatan ini digunakan jika sumber sudah tercantum sebelumnya, tetapi sudah diselingi sumber lain dan halamannya pun berbeda dengan sebelumnya.

    Istilah ibid. , op. cit. dan loc. cit. : (Lanjutan)

  • PUNGTUASITanda Titik (.)Tanda titik digunakan untuk menandai akhir suatu kalimat yang bukan kalimat seru atau kalimat tanya. Sesudah tanda tanya (?) dan tanda seru (!) tidak dibubuhkan tanda titik. Tanda titik juga tidak digunakan untuk akronim (Misalnya: NIM (nomor induk mahasiswa), bukan N.I.M).

    Tanda Koma (,)Penggunaan tanda koma yang perlu mendapat perhatian dan sering digunakan dalam TA, seperti berikut ini:

    Tanda koma digunakan diantara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan, yang mengakhiri suatu pernyataan. Misalnya:Perangkat yang digunakan adalah papan ketik (keyboard), tetikus (mouse), dan pemindai (scanner)

    Tanda koma digunakan untuk memisahkan kalimat setara dari kalimat setara berikutnya, yang didahului kata-kata tetapi dan melainkan

    Tanda koma juga digunakan untuk mengapit keterangan tambahan. Misalnya: Semua mahasiswa, baik yang baru maupun yang lama, harus melakukan pendaftaran ulang

  • PUNGTUASI (Lanjutan)Tanda Titik Dua (:)Tanda baca ini digunakan di akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian tambahan informasi yang lebih detail, misalnya:Pemerintah sekarang memerlukan jiwa: antikorupsi, adil, dan peduli

    Tanda Petik (...)Kutipan langsung diawali dan diakhiri tanda ini, termasuk terjemahan harfiah suatu naskah atau bahan tertulis lainnya

    Tanda Hubung (-)Tanda hubung juga digunakan untuk (1) merangkai kata se- dengan kata berikutnya yang diawali degan huruf capital, (2) merangkai kata ke- dengan bilangan, (3) merangkai bilangan dengan akhiran an, (4) merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing. Misalnya:se-Universitas Trisaktihadiah ke-2tahun 90-andi-print, pen-tackle-an

  • PUNGTUASI (Lanjutan)Tanda Pisah ()Tanda pisah digunakan diantara dua bilangan, tanggal, atau nama kode dengan arti sampai dengan atau sampai ke, misalnya:19982010tanggal 5-10 Mei 2010JakartaBandungTanda pisah digunakan untuk menyatakan sisipan, keterangan aposisi, atau keterangan tambahan sebagai penegasan, misalnya:Rangkaian temuan inievolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atomtelah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta

    Tanda Kurung ((...))Tanda ini mengapit keterangan tambahan atau penjelasan, seperti:Setiap mahasiswa dianjurkan mengetahui SAP (Satuan Acara Perkuliahan) setiap mata kuliahNamun, tanda kurung juga digunakan untuk mengapit keterangan tambahan atau penjelasan yang bukan bagian intergral dari pokok pembicaraan. Misalnya:Keterangan itu (lihat Tabel 2.1) menunjukkan arus perkembangan baru dalam pasar luar negeri

  • PUNGTUASI (Lanjutan)Elipsis (...)Tanda elipsis (titik tiga) ini menyatakan adanya penghapusan suatu kalimat atau bagian naskah. Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat titik (satu titik untuk menandai akhir kalimat)

  • .Sekian..