Kritik Artikel Pertemuan 4

download Kritik Artikel Pertemuan 4

of 4

description

Akuntansi Perilaku

Transcript of Kritik Artikel Pertemuan 4

1. Pertanyaan PenelitianNama: Bima Cinintya Pratama / 371744Judul Artikel: The Effect of Framing and Compensation Structure on Seller's Negotiated Transfer PriceAuthor(s): Dipankar Ghosh & Margaret N. Boldt

Bagaimana pengaruh framing terhadap laba dari transfer pricing yang dinegosiasi oleh penjual dalam dua struktur kompensasi yang berbeda?2. Theoritical Background FramingBazerman et al (1985) mengindikasikan framing effct memiliki dampak pada choice dan behavior negosiator. Sedangkan choice dan behavior decision maker bergantung pada reference point yang digunakan dalam mengevaluasi outcome (Tversky dan Kahneman, 1981; Kuhberger, 1998). Compensation StructureStruktur kompensasi merupakan isu yang melekat dengan transfer pricing dan memiliki dampak signifikan terhadap transfer pricing yang dinegosiasikan (Chalis dan Haka, 1990; Ghosh, 2000). Kompensasi mempengaruhi motivasi member organisasi (Schwab, 1973). Flexibility Konflik merupakan fenomena natural ketika dua divisi berusahan untuk meningkatkan kinerjanya (Eccles, 1985; Grabski, 1985; Ghosh, 2000). Goal framing negatif diekspektasikan memperkuat konflik problem. Beberapa fleksibilitas pada isu yang akan dinegosiasikan mengurangi tingkat konflik yang melekat dalam negosiasi (lax dan Sebenius, 1986; Thompson, 1998).3. Metode Penelitian Research design menggunakan eksperimen Partisipan adalah 48 manajer fortune 500 company, partisipan berperan sebagai seller, yang menghadapi negosiasi atas potensial transfer yang profitable dengan divisi lain, dalam satu perusahaan. Eksperimen ini memanipulasi goal framing dengan menanyakan satu group memikirkan profit yang akan dibuat dari transfer antar divisi (+) dan group lain menanyakan profit terdahulu untuk divisi lain (-) Jumlah kompensasi manajemen yang bergantung pada profit divisi bervariasi. Kompensasi terendah adalah 3% dari profit divisi dan tertinggi 30% dari profit divisi.4. Hasil & KesimpulanStruktur kompensasi (F=25,69, p=0,0001) dan framing (F=62,09, p=0,0001) signifikan mempengaruhi rasio laba tetapi interaksi keduanya tidak signifikan. Profit rasio lebih tinggi signifikan pada stuktur kompesansi tinggi dan framing negatif dibandingkan struktur kompensasi rendah dan framing positif. H1 dan H2 didukung. Struktur kompensasi (F=21,37, p=0,0001) dan framing (F=72,44, p=0,0001) signifikan mempengaruhi rasio laba juga interaksi keduanya signifikan (F=8,35, p=0,0048). H3 dan H4 didukung, goal framing negatif akan lebih mengurangi fleksibilitas penjual masuk ke negosiasi harga transfer dari pada goal framing positif, dimana pengurangan ini dimoderasi oleh struktur kompensasi.5. Kontribusi PenelitianPenelitian ini mempunyai implikasi dalam teori dan praktik yaitu menambah literatur tentang cara framing dan struktur kompensasi, dan implikasi praktek yaitu persepsi individu dari situasi (framing) akan mempengaruhi proses dan hasil negosiasi.6. Limitations / Further Research Peserta menyelesaikan tugas di bawah dua kondisi, sehingga penggunaan peserta membuat penggunaan yang efisiensi manager pengalaman, sehingga dapat menimbulkan bias, dan penelitian ini tidak meneliti bagaimana kemungkinan hasil yang berbeda dalam pengaturan negosiasi yang sedang berlangsung ketika ada risiko kegagalan sesuai dengan hasil penelitian Thomson (1998). Penelitian ini sudah bagus karena sudah menggunakan sampel profesional ( manager) akan tetapi penggunaan manager mungkin akan menghasilkan bias karena mereka sudah mempunyai pengalaman, sehingga kemungkinan mereka kurang terinternalisasi efek framing. Penelititian ini mungkin dapat dikembangkan dengan menggunakan eksperimen laboratorium yaitu dengan menggunakan mahasiswa MBA, sehingga kemungkinan efek framing tidak akan bias dan juga dapat menambahkan variabel risiko kegagalan, hal ini didukung oleh Thomson ( 1998) yang menyatakan bahwa preferensi risiko dan perilaku kompetetif juga akan mempengaruhi proses negosiasi.

1. Pertanyaan PenelitianNama: Bima Cinintya Pratama / 371744Judul Artikel: Framing and Presentation Mode Effects in Professional Judgment: Auditors' Internal Control Judgments and Substantive Testing DecisionsAuthor(s): Craig Emby

Apakah dengan memeriksa kandungan informasi (information content) dan nilai waktu (timeliness) dari angka laba akuntansi merupakan metode pengujian yang cocok yang dapat menilai kegunaan dari angka laba akuntansi yang sesuai untuk menilai outcome di dunia nyata yang sebenarnya?2. Theoritical Background Framing Effect (Kahneman, Tversky, 1984) yang menyatakan bahwa judgment dapat ditentukan dari penggunaan bahasa, yang pada akhirnya akan mempengaruhi penilaian dan keputusan. Belief Adjustment (Hogarth & Einhorn, 1992) yang menyatakan bahwa pemilihan keputusan pengujian substantif menggunakan mode langkah-demi-langkah (step by step) untuk menurunkan efek potensial risiko yang terkandung pada laporan keuangan. Substantive Testing Decisions (Gaumnitz et al, 1982) yang menyatakan adanya keputusan pengujian substantif test akan sangat tergantung pada hasil evaluasi pengendalian internal.3. Metode Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 159 auditor dari 44 perusahaan akuntansi kecil sampai menengahm yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun. Penelitian ini menggunakan desain 2x 2 faktorial, faktor yang pertama yaitu framing dalam konteks dimana informasi telah disampaikan kepada subyek, manipulasi yang dilakukan yaitu kekuatan VS risiko. Faktor kedua yaitu berkaitan dengan cara dimana informasi disampaikan kepada subyek yaitu simultan VS berurutan.4. Hasil & KesimpulanKondisi strength/sequential juga berbeda signifikan dengan kedua kondisi risk dan berbeda signifikan secara marginal dari kondisi strength simultan. Pengaruh utama manipulasi risk versus strength sangat signifikan (F=11,48, p