kritik proposal

download kritik proposal

If you can't read please download the document

description

kejadian pneumonia skripsi

Transcript of kritik proposal

N O1.INDIKATORTERTULISSARAN/SEHARUSNYASKOR (0-100)0JudulFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA YANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS BELINYU KECAMATAN BELINYU KABUPATEN BANGKA TAHUN 2011FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA YANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS BELINYU KECAMATAN BELINYU KABUPATEN BANGKA TAHUN 2011BAB I PENDAHULUANN O 1.INDIKATORTERTULISSARAN / SEHARUSNYASKOR (0-100)Latar Belakanga.DampakSudah digambarkan dampak kejadian pnemonia pada balita masih sangat tinggi di indonesia khususnya bangka belitung, dan berbagai program yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangannya. Tergambar pada halaman 1 - 4 Telah masalah dicantumkan penelitian100-----b.Masalah----100tergambar pada paragraph 9, hal.4 c.Ramifikasi Tidak adanya ramifikasi Sebaiknya ramifikasi dibuat agar bisa memperkuat alasan pengambilan variabel yang akan diteliti dalam penilitian. ------02. 3. 4Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian a.Tujuan umumSudah ada dan lengkap Sudah ada dan lengkap100 100Sudah terinci.----100---b.Tujuan khusus 5 Manfaat Penelitian Sudah terinci Ada dan cukup baik manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini. 100 100 ----6Ruang Lingkup PenelitianSudah memenuhi unsur 5 W dan 1 H-----100BAB II TINJAUAN PUSTAKAN O 1INDIKATORTERTULISSARAN / SEHARUSNYASKOR (0-100)Tinjauan Teoritis2Kerangka TeoriDi tuliskan menurut Gordon dan le richt (1950) bahwa timbulnya atau tudaknya penyakit pada manusia dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu Faktor host (Manusia) Jenis kelamin balitaBerat badan balita Tingkat pendidikan ibu Pengetahuan ibu Sikap ibu Tindakan ibu Status gizi Status imunisasi Faktor environmen Jenis lantai rumah Kebiasaan merokok ayah dan ibu Jenis bahan bakar untuk memasak Luas dan banyaknya ventilasi rumah Faktor agent Mikroorganisme Virus bakteri ----100BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESISN O 1INDIKATOR Kerangka Konsep.TERTULIS Variabel Independen yaitu: Jenis kelamin balita Status gizi Tingkat pendidikan ibu Pengetahuan ibu Tindakan ibu Variabel Dependen yaitu PneumoniaSARAN / SEHARUSNYASKOR (0-100) 100----2 3Definisi Operasional. Hipotesis.BAB IV METODE PENELITIANN O 1 2 3INDIKATOR Jenis penelitian Tempat dan waktu penilitian Populasi dan sampel penilitianTERTULIS Casse control Bulan november 2011 Populasi pada penelitian ini adalah semua balita yang datang berobat ke puskesmas belinyu yang berumur 13 sampai 59 bulan dari mulai januari sampai dengan juni 2011SARAN / SEHARUSNYA ----SKOR (0-100) 100Seharusnya diperinci dengan 80 tanggalnya Dalam penulisan seharusnya 90 tidak menggunakan kata yang tidak sesuai seperti Populasi pada penelitian ini, kata ini seharusnya tidak usah di pakai cukup Penilitian adalah.4MetodeMenggunakanpengambilan sampel5Metode pengambilan dataperbandingan 1:1 pengambilan 70% dari jumlah kasus yang sebesar 84 yaitu 59 kasus sehingga total sample adalah 118 sample Data primer yaitu : Data yang di peroleh peniliti melalui wawancara responden dengan alat bantu kuesioner. Respondennya adalah ibu bayi yang terpilih sebagai sampel Data skunder : Data yang umum dalam penulisan ini yang di peroleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Kesehatan Pangkalpinang, dan Puskesmas Selindung dan beberapa data pendukung lainnya yang berhubungan dengan masalah penulisan.100 ---Dalam penulisan seharusnya 90 tidak menggunakan kata yang tidak sesuai seperti dalam data skunder : data yang umum dalam penulisan ini yang, kata ini seharusnya tidak usahdipakai cukup Penilitian yang diperoleh.6MetodePengolahan data : Editing,Dalam penulisan harus80pengolahan dan analisa dataCoding, Entry, Cleaning. Analisa data : analisis univariat dan analisis bivariat.diperhatikan lagi seperti kata dalam tanda kurung (), (perguruan tinggi), seharusnya di spasi antara buka kurung dan tutup kurung, ( perguruang tinggi ) dan juga peletakan kalimat yang sesuai harus di perhatikan lagi.