KPD Dan Koreoamnionitis
11
KPD KPD adalah ketuban yang pecah sebelum waktunya atau bocornya selaput amnion sebelum mulainya persalinan. Paling sering, ketuban pecah pada atau mendekati saat persalinan. KPD berhubungan erat dengan persalinan preterm dan infeksi intrapartum. Infeksi intrapartum adalah infeksi yang terjadi pada masa persalinan, disebut juga korioamnionitis karena infeksi ini melibatkan selaput janin.
description
ketuban pecah dini
Transcript of KPD Dan Koreoamnionitis
KPD
KPD adalah ketuban yang pecah sebelum waktunya atau bocornya selaput amnion sebelum mulainya persalinan. Paling sering, ketuban pecah pada atau mendekati saat persalinan.KPD berhubungan erat dengan persalinan preterm dan infeksi intrapartum.Infeksi intrapartum adalah infeksi yang terjadi pada masa persalinan, disebut juga korioamnionitis karena infeksi ini melibatkan selaput janin.
KORIOAMNIONITIS
Korioamnionitis-infeksi selaput ketuban-biasanya disebabkan oleh penyebaran organisme dari vagina ke atas. Dua faktor predisposisi terpenting adalah KPD 24 jam dan persalinan lama. Bakteri yang paling mungkin adalah bertanggung jawab meliputi Escherichia coli, streptokokus aerob dan anaerob.
Data SubjektifRiwayat KPD sebelumnyaDemamKedinginanNyeri daerah uterus.Data ObjektifPemeriksaan FisikPemeriksaan UmumSuhu dan nadi meningkat. Temp di atas 38°C, Pols > 100 x/m.
Pemeriksaan Abdomen Nyeri tekan uterus, takikardi janin ( >160 x/m) dapat terjadi kematian janin.
Pemeriksaan Pelvis Pemeriksaan speculum dapat memperlihatkan cairan amnion berbau busuk atau purulen.
Tes Laboratoium. Hitung sel darah lengkap dan apusan darah: leukosit meningkat ( > 15.000 – 20.000/mm3)
Tata LaksanaA Atur posisi ibu miring kiri untuk
meningkatkan oksigenisasi utero-plasenter.
Hindari mobilisasi pada ibu seperti berdiri dan berjalan.
B Longgarkan pakaian ibu
terutama pada daerah abdomen, gunakan kain yang lembut, tidak memberikan efek panas pada ibu.
C Oksigen 2 lt/m.D TERMINASI KEHAMILAN DALAM BATAS WAKTU 2 JAM
Pasang infus untuk induksi persalinan tanpa kontraindikasi janin atau ibu, maka persalinan dapat di induksi atau dipercepat dengan oksitosin.
Persalinan operatif. SC mungkin diperlukan pada kasus persalinan disfungsional, malpresentasi atau gawat janin.
Berikan anribiotik injeksi intra vena berspektrum luas : Gentamicin 2 x 80 mg, Ampicilin 4 x 1 mg, Amoxicilin 3 x 1 mg, Metronidazol drif.
Uterustonika untuk mencegah perdarahan post partum.
Pemberian kortikosteroid untuk menstimulasi pematangan paru janin pada kasus prematur.
Menghindari terlalu sering periksa dalam.
Disusun oleh Kelompok VIII :
Herlena HayatiJasnahSamsiahWinarsih
Terima Kasih
