KPD CC 1 JAN 2015

59
LAPORAN JAGA COASS OBSGYN Kamis, 1 Januari 2015

description

KETUBAN PECAH DINI CC 1 JAN 2015

Transcript of KPD CC 1 JAN 2015

TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN JAGA COASS OBSGYNKamis, 1 Januari 20151Daftar Pasien MasukNoIdentitasDiagnosisTerapiKeterangan1.Ny. YMG2P0A128 tahunUK 39+4 mgg

KPD 14 jam gmelli preskep preskep pada sekundigravida h.aterm bdp dg R.SC 5 tahun yll+anemia (9.5)-Usul Re-SCTP em IUD-Cek lab lengkap-NST reaktif-informed consent-Konsul anestesi-Inj. Ceftriaxone-Edukasi pasien dan keluarga-Sedia darah 1 PRCI. 16.35 lahir bayi perabdominal perempuan BBL 3200gram,AS 8-9-10II. 16.38 16.35 lahir bayi perabdominal perempuan BBL 3150gram,AS 8-9-10

16.45 lahir plasenta lengkap bentuk cakram ukuran 20x20x1.5 cm2.Ny. YMG2P0A126 tahunUK 39+6 mggKPD 10 jam pada sekundigravida nullipara hamil aterm bdp + leukositosis (16,8)Mondok vk rencana persalinan normalUsul induksi oksitosin 18.25 lahir bayi laki-laki BBL 2800gram,AS 7-8-9

18.30 lahir plasenta lengkap bentuk cakram ukuran 20x20x1.5 cmNoIdentitasDiagnosisTerapiKeterangan3.4.5.6.Ny. A43 tahunG4P3A0UK 40+6 minggumultigravida hamil aterm dp kala I fase laten dengan R. SC 14 th yll+ HT gestasional

Evaluasi 03.30Partus tidak maju ec .. Uteri sekunder pada multigravida hamil aterm dp kala I fase aktif dengan R. SC 14 th yll+ HT gestasionalUsul Re-SCTP em + MOWInformed consentKonsul anestesiEKG 7.Ny. SW 41 tahunP3A0Post caesarean histerektomi DPH II a/I rupture uteri pada multipara dengan asma dalam serangan

konsul paru cek labInformed consentInj. As. Tranexamat 2 ampInj. Ceeftriaxon 2 gr / 24 jamInj. Ketorolac a amp / 8 jamRo thoraxKU/VS/BC-8.Ny. IM34 tahunP3A0Post partum spontan pada multipara amoxicillin 3 x 500mgSF 1 x 1Vit C 2x1Asam mefenamat 3 x 500 mg

Laporan Kasus A. Identitas PasienNama: Ny. PDNUmur : 28 tahunAlamat : Mojosongo, Jebres, SurakartaPekerjaan : Ibu Rumah TanggaTanggal Masuk : 25 Desember 2014Tanggal Pemeriksaan : 25Desember 2014No. RM : 01279207HPMT: 23 Maret 2014HPL: 28 Desember 2014I. ANAMNESISKeluhan UtamaRembes-rembes C. Riwayat Penyakit SekarangPasien G2P1A0, usia 28 tahun, hamil 39+4 minggu rujukan dari Puskesmas Ngoresan dengan keterangan G2P1A0 28 tahun hamil 39+4 minggu dengan gmelli. Pasien merasa hamil 9 bulan, kenceng-kenceng teratur sudah dirasakan, air kawah dirasakan keluar sejak 14 jam SMRS, gerakan janin masih dirasakan, lendir darah belum dirasakan keluar.D. Riwayat Penyakit DahuluRiwayat DM: disangkalRiwayat hipertensi: disangkalRiwayat sakit asma: disangkalRiwayat sakit jantung: disangkalRiwayat alergi : disangkal

F. Riwayat obstetriE. Riwayat fertilitasAnak I laki-laki 5 tahun, berat lahir 4500gram SCG. Riwayat ANCBaikTeratur, pertama kali periksa ke bidan pada usia kehamilan 3 bulanH. Riwayat haidMenarche : 14 tahunLama haid: 6-7 hariSiklus haid : 28-30 hariI. Riwayat perkawinanMenikah: 2 kaliLama Suami I selama 4 tahunSuami II selama 1 tahunJ. Riwayat KBKB (+) suntik 1 bulan selama 4 tahun

Status GeneralisKeadaan Umum: Baik, CM, gizi kesan baikTanda vitalTek. Darah: 110/70 mmHgFrek. Napas : 20 x/menitNadi: 80 x/menitSuhu: 36,80 C

II. PEMERIKSAAN FISIK

Mata : Konjungtiva anemis (+/+) Sklera Ikterik (-/-)Abdomen :Supel, NT (-), teraba tiga bagian besar janin IU, bayi I preskep, kepala masuk panggul < 1/3 bag, DJJ (+) (11-12-11) regular, bayi II preskep, kepala belum masuk panggul, DJJ (+) (11-12-12) regular, HIS (+) 1-2x/10 menit (20-30)Cor/Pulmo: dbnGenital: v/u tenang, dinding vagina dbn, portio lunak, pembukaan (-), effacement 25%, kepala turun di Hodge I, KK (+), STLD (-), KK dan penunjuk belum dapat dinilai, Nitrazin test (+), jernih tidak berbau.16III. LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG USG (25 Desember 2014)Tampak janin ganda IU, bayi I preskep, DJJ (+), bayi II preskep, DJJ (+) dengan Bayi I BPD : 9.27, AC : 33.07, FL : 6.53, EFW : 2914 grBayi II BPD : 9.27, AC : 31.06, FL : 6.72, EFW : 2797 grPlasenta insersi di korpus grade IIAir ketuban kesan cukupTak tampak jelas kelainan kongenital mayorKesan : saat ini janin dalam keadaan baikDiagnosisKPD 14 jam gmelli (preskep-preskep) pada sekundigravida h.aterm bdp dg R. SC 5 tahun yll + anemia (9.5)-Usul Re-SCTP em IUD-Cek lab lengkap-NST reaktif-informed consent-Konsul anestesi-Inj. Ceftriaxone-Edukasi pasien dan keluarga-Sedia darah 1 PRC

TerapiKESIMPULANSeorang G2P1A0 28 tahun, UK 39+4 minggu dengan riw.obstetri dan riw.fertilitas baik.Dari pemeriksaan fisik didapatkan supel, NT (-), teraba tiga bagian besar janin IU, bayi I preskep, kepala masuk panggul < 1/3 bag, DJJ (+) (11-12-11) regular, bayi II preskep, kepala belum masuk panggul, DJJ (+) (11-12-12) regular, HIS (+) 1-2x/10 menit (20-30)Dari pemeriksaan genital v/u tenang, dinding vagina dbn, portio lunak, pembukaan (-), effacement 25%, kepala turun di Hodge I, KK (+), STLD (-), KK dan penunjuk belum dapat dinilai, Nitrazin test (+), jernih tidak berbau.Pemeriksaan USG didapatkan kesan saat ini janin tunggal IU dalam kondisi baik.

KETUBAN PECAH DINIDefinisiKetuban pecah dini adalah ketuban yang pecah spontan yang terjadi pada sembarang usia kehamilan sebelum persalinan di mulai (William, 2001)

Ketuban dinyatakan pecah dini bila terjadi sebelum proses persalinanberlangsung. Ketuban pecah dini di sebabkan oleh karena berkurangnya kekuatan membrane atau meningkatnya tekanan intra uteri atau kedua faktortersebut. Berkurangnya kekuatan membrane disebabkan adanya infeksi yang dapatberasal dari vagina servik (sarwono prawiroharjop, 2002)Faktor Predisposisi

Kehamilan multipleRiwayat kehamilan preterm sebelumnyaPerdarahan pervaginaBakteriuriapH vagina diatas 4,5Flora vagina abnormalInkompetensi servikKontraksi uterus dan peregangan berulangPerubahan biokimiawi selaput ketubanDegradasi proteolitik dari matriks ekstraseluler dan membran janinHISDegradasi kolagenInfeksi BakteriKetidakseimbang-an antrara Metalloproteinase dan metalloproteinase inhibitor 1 (TIMP-1)Meningkatkan IL-1 dan prostaglandinDepolimerisasi kolagenPATOGENESISKolagenase jaringanPenegakan DiagnosisAnamnesis riwayat keluarnya air ketuban berupa cairan jernih keluar dari vagina yang bisa berlangsung tiba-tiba.Inspekulo cairan ketuban mengalir dari ostium uteri eksterna.Pemeriksaan penunjang : Nitrazin: tes positif perubahan warna kertas lakmus.Fern test : positif gambaran pakis yang didapatkan dari air ketuban yang diperiksa secara mikroskopis.USG oligohidramnion.

konservatif

konservatifinj.dexametasonetocolitik inj.dexamethasonetes pematangan paru jika hasil baik terminasi terminasi

TatalaksanaUK< 28 mingguUK >34 mingguUK 28-32 mingguUK 32-34 minggu antibiotik dosis tinggi & terminasi :Bila skor Bishop < 5, lakukan pematangan serviks, kemudian induksi. Jika tidak berhasil, terminasi SC.Bila skor Bishop >5, induksi persalinanpartus pervaginam Tanda-tanda infeksiMULTIPLE PREGNANCY (GEMELI)

2801/01/2015Lei_Property#Askeb 4PengertianKehamilan Ganda adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih.

Kehamilan Ganda terjadi apabila dua atau lebih ovum dilepaskan dan dibuahi atau apabila satu ovum yang dibuahi membelah secara dini hingga membentuk dua embrio yang sama pada stadium massa sel dalam atau lebih awal.

2901/01/2015Lei_Property#Askeb 4Faktor-faktor Yang Dapat Meningkatkan Kehamilan GandaFaktor rasFaktor keturunanFaktor umurFaktor paritas

3001/01/2015Lei_Property#Askeb 4Jenis Kehamilan GandaKehamilan Kembar MonozigotikKehamilan DizigotikBentuk LainConjoined twin (Kembar siam)SuperfecundasiSuperfetation

3101/01/2015Lei_Property#Askeb 4

Kehamilan Kembar MonozigotikMerupakan kehamilan ganda yang berasal dari satu ovum yang dibuahi dan membelah secara dini hingga membentuk dua embrio yang sama

Kehamilan ini juga disebut hamil kembar identik atau hamil kembar homolog atau hamil kembar uniovuler, karena berasal dari satu ovum.

Ciri-ciri :Jenis kelamin sama, Rupanya sama (seperti bayangan), golongan darah sama, cap kaki dan tangan samaSebagian hamil ganda dalam bentuk :2 amnion, 2 korion, 2 plasenta(hambatan 2-4 hari)2 amnion, 1 korion, 1 plasenta(hambatan pd Blastula 4-7hr)1 amnion, 1 korion, 1 plasenta

Jika pembelahan zygote ini terjadi saat awal pembuahan (1-3 hari setelah pembuahan) maka setiap embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban yang berbeda, dan satu plasenta.

Kehamilan DizigotikMerupakan kehamilan Ganda yang berasal dari 2 atau lebih ovum yang telah dibuahiSebagian besar kehamilan ganda adalah dizigotik dengan ciri:Jenis kelamin dapat sama atau berbedaPersamaan seperti adik-kakakGolongan darah tidak samaCap tangan dan kaki tidak samaSebagian hamil ganda dalam bentuk2 plasenta, 2 amnion dan 2 korion2 amnion, 2 korion, 1 plasenta

3801/01/2015Lei_Property#Askeb 4

Bentuk lain

Conjoined Twins (kembar siam) = kembar dimana janin melekat satu dengan yang lainnya (torakofagus=dada dgn dada, Abdominofagus=kedua abdomen, kraniofagus=2 kepala). Bila pembelahan terjadi pada hari ke 14

Superfecundasi = pembuahan 2 telur yg dikeluarkan pd ovulasi yg sama pd 2 kali coitus dgn jarak pendek

Superfetation adalah fertilisasi 2 ovum yang dilepaskan pada dua haid yang berbeda (tidak mungkin terjadi pada manusia) oleh karena corpus luteum pada proses kehamilan sebelumnya akan menekan terjadinya proses ovulasi pada siklus bulan berikutnya.

Diagnosis Untuk menegakkan diagnosis, perlu dilakukan pemeriksaan yang berhubungan dengan dugaan kehamilan ganda, yaitu:Anamnesis.Pemeriksaan klinis : gejala-gejala dan tanda-tanda.Pemeriksaan USG.Pemeriksaan radiology, dan pemeriksaan lain bila diperlukan.4301/01/2015Lei_Property#Askeb 4AnamnesisRiwayat adanya keturunan kembar dalam keluargaTelah mendapat pengobatan infertilitasAdanya uterus yang cepat membesar : fundus uteri > 4 cm dari amenoreaGerakan anak yang terlalu ramai4401/01/2015Lei_Property#Askeb 4Pemeriksaan KlinisBesarnya uterus melebihi lamanya amenorea.Uterus cepat membesar pada pemeriksaan ulangPemeriksaan berat badan bertambah dengan cepat tanpa adanya odema atau obesitasTeraba dua ballotemen atau lebihTeraba tiga bagian besar janinTerdengar 2 denyut jantung janin dengan perbedaan 10 atau lebih4501/01/2015Lei_Property#Askeb 4Pemeriksaan USGKelihatan dua bayangan janin dengan satu atau dua kantong amnion. Diagnosis dengan USG sudah dapat ditegakkan pada kehamilan 10 minggu.4601/01/2015Lei_Property#Askeb 4

Diagnosis PastiSecara klinis :Teraba 2 kepala, 2 bokong, dan 1 atau 2 punggungTerdengar 2 denyut jantung janin ditempat yang berjauhan dengan perbedaan 10 denyut permenit atau lebihUSG atau foto rontgen: bayangan janin lebih dari satu.4801/01/2015Lei_Property#Askeb 4Diagnosis DiferensialKehamilan tunggal dengan janin besarHidramnionMola hidatidosaKehamilan dengan tumor (mioma, kista ovarium)4901/01/2015Lei_Property#Askeb 4Penanganan Selama KehamilanPenilaian pertumbuhan janin dan penanganan bila ada masalah.Kemajuan pertumbuhan janinDeteksi kelainan kongenital.Penilaian retardasi pertumbuhan secara USG.Pematangan paru janin: bila ada tanda-tanda partus prematurus yang mengancam dengan pemberian betametason 24 mg/hari.Rawat inap bila:Ada kelainan obstetriAda his/pembukaan serviksAdanya hipertensiPertumbuhan salah satu janin tergangguKondisi sosial yang tidak baikProfilaksis/mencegah partus prematurus dengan obat tokolitik5001/01/2015Lei_Property#Askeb 4PERSALINANPasien harus segera ke rumah sakit bila muncul tanda awal persalinan, KPD atau mengalami perdarahan pervaginam.Penilaian klinis dilakukan seperti pada umumnya proses persalinan normal. Persiapan-persiapan yang perlu untuk tindakan bedah sesar yang mungkin dikerjakan.

Klasifikasi presentasi intrapartum :Vertex Vertex ( 40%)Vertex nonVertex , bokong atau lintang (20%)

Vertex-VertexVertex - Bokong

PERSALINANUntuk memilih metode yang optimal untuk kelahiran presentasi janin-janin itu harus diketahui dengan tepat. Presentasi kepala paling sering terjadi (50% dari semua kombinasi), diikuti dengan kelahiran kepala-bokong, bokong-kepala, bokong-bokongUntuk presentasi kepala-kepala, persalinan pervaginam diperbolehkan seperti halnya pada presentasi kepala tunggal. Frekuensi DJJ harus dipantau terus menerus selama persalinan.Setelah kelahiran dari kembar yang pertama, tali pusat dengan segera di klem,, dan dipotong. Pemeriksaan dalam kemudian dilakukan untuk menilai presentasi dan stasion kembar kedua. Kalau kembar kedua masih dalam presentasi kepala, persalinan dibiarkan berlanjut. Frekuensi DJJ kedua terus dipantau. Selang waktu optimal antara kehamilan kembar pertama dan kedua adalah 5-15 menit. Kelahiran kembar kedua setelah 30 menit dapat mengakibatkan insufisiensi uteroplasenta yang dapat mengakibatkan menurunnya aliran darah uteroplasenta yang diakibatkan oleh berkurangnya volume dalam rahim. Selain itu, selang waktu terlalu lama dapat mengakibatkan perdarahan janin dari kembar kedua sebagai akibat pelepasan plasenta dini. Selang waktu yang lebih lama hanya dapat dibiarkan melalui kembar kedua dengan cermat dipantau.

PADA PRESENTASI LAINKalau janin letak oblik atau melintang lakukan versi luar agar menjadi presentasi kepala dan kelahiran kepala berikutnya mungkin dapat dilakukan.

KOMPLIKASIKomplikasi kehamilanHidramnion Prematuritas Kelainan letakPlasenta perviaSolusio plasentaMonster fetus

Komplikasi postpartumAtonia uteriRetensio plasentaPlasenta restPerdarahan postpartumMudah infeksi

KomplikasiPada ibu: anemia, abortus, dan preeklamsi, hidramnion, kontraksi hipotonik, retensio plasenta, perdarahan pasca persalinan.Pada janin: plasenta previa, solusio plasenta, insufisiensi plasenta, partus prematurus, bayi kecil, malpresentasi, prolaps tali pusat, kelainan congenital.

5801/01/2015Lei_Property#Askeb 4Terima Kasih