Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

download Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

of 19

Transcript of Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    1/19

    Sumber: febriyanisyiko.blogspot.comYayat SupriatnaTeknik Planologi Trisakti

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    2/19

    Terdapat dua kaidah yang harus diperhatikandalam pengelolaannya :

    1. Sumberdaya alam yang terbarukan

    (renewable resources): Laju pemanenan haruslebih kecil atau sama dengan laju regenerasi(produksi lestari).

    2. Masalah lingkungan: Laju pembuangan

    (limbah) harus lebih kecil atau setara dengankapasitas asimilasi lingkungan.

    (Pearce dan Turner, 1990):

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    3/19

    Karakteristik perkotaan (metropolitan) yang

    berkaitan dengan isu lingkungan hidup :

    Aktivitas kota metropolitan yang lebih besar

    sehingga kondisi lingkungannya lebih banyak

    berjenis man made structure daripada

    naturalstructure, selain itu lingkungan lebih

    menjadi persoalan di kota besar, sepertiketersediaan air bersih, polusi udara, pengelolaan

    sampah dan sebagainya (Winarso et al, 2006).

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    4/19

    Karakteristik Isu lingkungan hidup di kawasan

    perkotaan Indonesia dilihat dari beberapa isu yang

    representatif, :

    a) Kualitas udara

    b) Kualitas dan kuantitas air

    c) Pengelolaan persampahan

    d) Pengelolaan air limbah dan sanitasi

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    5/19

    No Isu Kriteria Indikator Sumber Indikator

    1 Kualitas

    Udara

    Kualitas Udara baik

    Konsentrasi HC 75% per tahun.

    Proporsi penduduk yang terlayani

    Sistem persampahan terhadap

    jumlah

    penduduk > 75% per tahun.

    RPJMN

    2004-2009

    4

    Pengelolaan

    air limbah

    dan sanitasi

    Pengelolaan air limbah

    dan sanitasi jumah

    tangga yang Baik

    Proporsi rumah tangga yang

    terlayani fasilitas sanitasi pribadi

    terhadap jumlah rumah tangga >

    65,5% per tahun.

    Proporsi rumah tangga menurutpraktek sanitasi yang aman

    terhadap jumlah rumah tangga >

    65,5% per tahun.

    RPJMN

    2004-2009;

    Laporan

    Pencapaian

    MDGs

    Indonesia,2007.

    Sumber :Anna Farahdiba & Denny Zulkaidi, 2009

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    7/19

    Perbandingan Konsentrasi Gas Pencemar Udara

    Kota-kota Metropolitan Tahun 2007

    Sumber : Anna farahdiba & denny Zulkaidi,2009

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    8/19

    Perbandingan Jumlah Kendaraan Bermotor

    Empat Kawasan Metropolitan Tahun 2000-2007

    Sumber: anna Farahdiba & Denny Zulkaidi,2009

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    9/19

    Persentase Penduduk Kawasan Metropolitan

    yang Terlayani Sumber Air Minum Perpipaan Tahun 2001-2006

    Sumber: Anna farahdiba & Denny Zulkaidi,2009

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    10/19

    Persentase Penduduk Kawasan Metropolitan

    yang Terlayani Sistem Persampahan Tahun 2003 dan 2006

    Sumber: Anna Farahdiba & Denny Zulkaidi,2009

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    11/19

    Dalam penentuan Kriteria Kota yang Baik(Friedmann, 1999), terdapat tigaaspek yaitu :

    1. Adanya Pemerintahan yang baik. Mengacu pada proses politik untukmengalokasikan sumber daya dan kemudi kehidupan kolektifmasyarakat politik.Ini melibatkansektor negara, perusahaan, danmasyarakat sipil yang tergabung dalam berbagai bentuk tindakan lokalkolaboratif.

    2. Memiliki Manajemen yang baik. Menyangkut administrasi danpenggunaan sumber daya umum dalam mewujudkan kondisi-kondisiminimal kehidupan perkotaan yang maju.

    3. Outcome / hasil yang Baik. Yaitu mengenai kepedulian warga kotaterhadap kepentingan umum kota, termasuk penguatan tatapemerintahan yang baik.

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    12/19

    Peter Hall and Ulrich Pfeiffer(2000),Rising to the Urban Challenge in UrbanFuture 21:

    1. Aksesibilitas, Transparansi, Tanggap.

    Artinya birokrasi kota harus sama diakses warga negara dari semualapisan masyarakat,transparan operasinyadan responsif terhadapkeluhan warga

    2. Efektivitas

    Program yang diluncurkan untuk mencapai hasil yang spesifik. Layanankota harus dipantau secara seksama sesuai dengan standar kinerja.

    3. Efisiensi

    Dalam usaha agar efektivitas maksimum, program yang disponsori

    pemerintahharus menggunakan sumber daya seefisien mungkin. 4. Kejujuran

    Dalam melaksanakan program-program publik, semua pihak harusdiperlakukan dengan adil, tanpa pilih kasih. Pada dasarnya, kriteria iniberbicara padakejujuran dan tidak adanya korupsi pada pejabat publik.

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    13/19

    - Sebuah kota yang produktif adalah sebuah kota yangmemberikan hak kepada warga kota tersebut untuk bekerjasecara memadai dan dibayar sesuai standar bagi mereka yangmencarinya

    - Sebuah kota yang berkelanjutanadalah kota yangmenjamin hakuntuk mempertahankan hidup danlingkungan alamidalampeningkatan kualitas kehidupan bagi setiap warga negara,sekarang dan di masa depan

    - Sebuah kota yang nyaman ditinggaliadalah kota yang menjaminsemua warga kota memiliki hak mereka untukperumahan yanglayak dan yang terkait pelayanan publik, termasukkesehatan dankeselamatan pribadi, di lingkungan pilihan mereka

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    14/19

    Ibukota dari islandia, dekat kutub utara ini, telah menggunakan pola

    hijau untuk kotanya . Pasokan listrik 100% di pasok dari hydroelctricity

    dan panas bumi, sistem trasportasi juga sudah sangat hijau

    menggunakan bus hydrogen, sebuah kota paling hijau di eropa dan

    dunia. serta kota dengan langit paling bersih dan biru di seluruh jagat

    raya bumi.

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    15/19

    Kota pertama di USA yang fokus pada alternatif transit dengan cahaya-rel dan

    jaringan jalur sepeda yang luas untuk mendorong orang untuk meninggalkan

    mobil mereka di rumah! Salah satu kota pertama yang berjanji untuk

    mengurangi emisi dan memulai transisi bangunan untuk menggunakan bahan-

    bahan yang berkelanjutan.

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    16/19

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    17/19

    Di kota ini ditemukan banyak orang bersepeda dikarenakan di kota ini

    banyak dibangun jalan khusus untuk mereka yang bersepeda. Kota ini

    sangat menghargai langit hijau dan tidak ingin langit hijau mereka

    menjadi berpolusi. Malmo salah satu kota internasional yang difokuskan

    pada ruang hijau. terkenal dengan taman dan pengembangan perkotaan

    yang berkelanjutan.

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    18/19

    Vancouver telah berbenah sejak dulu menjadi kota even international. 90%kebutuhan listrik kota ini di pasok dari hydroelectric. angin, matahari,gelombang dan tidal energy telah digunakan secara luas untuk menjagakelestrain lingkungan di kota ini.Walikota vancouver, gregor robertsonmengatakan di situs resmi kota vancouver akan menjadi kota paling

    hijau di dunia pada tahun 2020

  • 8/13/2019 Kota Berkelanjutan: Sebuah Obsesi atau Utopia

    19/19

    Sumber:unik.kompasiana.com