Pembangunan Berkelanjutan

12
i TUGAS GEOGRAFI LINGKUNGAN “Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Berkelanjutan” OLEH NAMA : NURSIA TAHIR NIM : 11414A0066 JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS KEJURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM 2015

description

Pengertian, Hakikat dan Dampak (Positif dan Negatif) Pembangunan Berkelanjutan....

Transcript of Pembangunan Berkelanjutan

  • i

    TUGAS GEOGRAFI LINGKUNGAN

    Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Berkelanjutan

    OLEH

    NAMA : NURSIA TAHIR

    NIM : 11414A0066

    JURUSAN GEOGRAFI

    FAKULTAS KEJURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

    2015

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahim

    Puji syukur penulis panjakan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq,

    hidayah, dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah

    Geografi Lingkungan dengan Judul, Dampak Positif dan Negatif Pembangunan

    Berkelanjutan ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam kepada baginda

    Rasulullah SAW yang telah membawa petunjuk dalam kebenaran iman, ilmu dan amal

    untuk semua umat manusia.

    Sebagai hamba Allah yang lemah, sepenuhnya penulis menyadari bahwa susunan

    dan isi Makalah ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan wawasan,

    pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis

    mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan proposal

    ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin-amin ya Allah

    Mataram, 1 Mei 2015

    Penulis

    NURSIA TAHIR NIM : 11414A0066

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

    KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

    DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

    BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1

    A. Latar Belakang.................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2

    BAB II. PEMBAHASAN ............................................................................... 3

    1. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan ............................................. 3

    2. Ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan ................................................. 4

    3. Hakikat dari Pembangunan Berkelanjutan ........................................... 5

    4. Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Berkelanjutan ................... 7

    BAB III. PENUTUP ....................................................................................... 8

    A. Kesimpulan......................................................................................... 8

    B. Saran .................................................................................................. 8

    DAFTAR PUSTAKA

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pada hakikatnya, pembangunan adalah mengolah sumber daya alam untuk

    berbagai kepentingan atau kebutuhan masyarakat. Pembangunan fisik

    memanfaatkan sumber daya alam atau lingkungan. Pembangunan harus

    mempertimbangkan daya dukung sumber daya alam yang ada. Bila pengolahan

    melebihi daya dukungnya maka akan terjadi kerusakan lingkungan. Kelestarian

    daya dukung lingkungan memungkinkan dapat dilakukannya pembangunan secara

    berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang

    memadukan lingkungan hidup termasuk sumber daya ke dalam proses

    pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup

    generasi masa kini dan generasi masa depan.

    Pembangunan dilaksanakan secara berkelanjutan, artinya pembangunan

    akan terus ada dan berkesinambungan tanpa mengenal adanya pergantian

    pemerintahan. Pembangunan dilaksanakan dari satu generasi ke generasi

    berikutnya. Pembangunan yang mengolah lingkungan maksudnya adalah dalam

    pembangunan itu harus memerhatikan lingkungan hidup sehingga pembangunan

    dapat dilakukan secara berkelanjutan.

    Perbincangan tentang Pembangunan Berkelanjutan atau suistainable

    development sebenarnya bukanlah suatu hal yang baru baik lihat secara

    globalmaupun nasional. pembangunan berkelanjutan merupakan suatu proses

    pembangunan yang mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam sumber daya

    manusia, dengan menyerasikan sumber alam dengan manusia dalam pembangunan.

    Namun dalam pelaksanaannya masih belum dipahami dengan baik dan oleh

    karenanya masih menunjukkan banyak kerancuan pada tingkat kebijakan dan

    pengaturan dan mempunyai banyak gejala pada tatanan implementasi atau

    pelaksanaanya. Sebagai sebuah konsep, pembangunan yang berkelanjutan

    mengandung pengertian sebagai pembangunan yang memperhatikan

  • 2

    dan mempertimbangkan dimensi lingkungan, dalam pelaksanaannya

    sudah menjadi topik pembicaraan dalam konferensi Stockholm (UN Conference on

    the Human Environment) tahun 1972 yang menganjurkan agar

    pembangunan dilaksanakan dengan memperhatikan faktor lingkungan (Soerjani,

    1977: 66), menurut Sundari Rangkuti Konferensi Stocholm membahas masalah

    lingkungan serta jalan keluarnya, agar pembangunan dapat terlaksana dengan

    memperhitungkan daya dukung lingkungan (eco-development). Dilaksanakannya

    konferensi tersebut adalah sejalan dengan keinginan dari PBB untuk menanggulangi

    dan memperbaiki kerusakan lingkungan yang terjadi.

    Bagi Indonesia konsep ini sebenarnya merupakan suatu konsep yang relatif

    baru. Seminar Lingkungan Hidup dan Pembangunan Nasional (1972) dengan tema

    yang sangat menarik hanya dalam lingkungan hidup yang optimal, manusia dapat

    berkembang dengan baik, dan hanya dengan lingkungan akan berkembang ke arah

    yang optimal oleh Otto S. Dinilai sebagai suatu tonggak sejarah tentang

    permasalahan lingkungan hidup di Indonesia. Karena itu perbincangan tentang

    Pembangunan Berkelanjutan sudah dibahas di Indonesia selama lebih dari tiga

    dasawarsa, namun hingga sekarang masih menjadi masalah yang belum dapat

    diwujudkan secara baik.

    B. Rumusan Masalah

    5. Apa yang dimaksud dengan Pembangunan Berkelanjutan ?

    6. Bagaimana Ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan ?

    7. Apa Hakikat dari Pembangunan Berkelanjutan ?

    8. Apa Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Berkelanjutan ?

  • 3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan

    Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan telah diperkuat oleh kesepakatan

    para pemimpin bangsa, antara lain dalam Deklarasi Rio pada KTT Bumi tahun

    1992, Deklarasi Millenium PBB tahun 2000, dan Deklarasi Johannesburg pada KTT

    Bumi tahun 2002. Banyak laporan PBB, yang terakhir adalah laporan dari KTT

    Dunia 2005, yang menjabarkan pembangunan berkelanjutan terdiri dari tiga tiang

    utama (ekonomi, sosial, dan lingkungan) yang saling bergantung dan memperkuat.

    Untuk sebagian orang, pembangunan berkelanjutan berkaitan erat dengan

    pertumbuhan ekonomi dan bagaimana mencari jalan untuk memajukan ekonomi

    dalam jangka panjang, tanpa menghabiskan modal alam. Namun untuk sebagian

    orang lain, konsep "pertumbuhan ekonomi" itu sendiri bermasalah, karena

    sumberdaya bumi itu sendiri terbatas.

    Pembangunan berkelanjutan mengandung arti sudah tercapainya keadilan

    sosial dari generasi ke generasi. Dilihat dari pengertian lainnya, pembangunan

    berkelanjutan sebagai pembangunan nasional yang melestarikan fungsi dan

    kemampuan ekosistem. Pada proses pelaksanaannya Pembangunan berkelanjutan

    harus memerhatikan pemanfaatan lingkungan hidup dan kelestarian lingkungannya

    agar kualitas lingkungan tetap terjaga. Kelestaraian lingkungan yang tidak terjaga,

    akan menyebabkan daya dukung lingkungan berkurang, atau bahkan akan hilang.

    Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa, Pembangunan berkelanjutan adalah

    proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip

    memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan

    generasi masa depan. Sedangkan menurut Brundtland Report dari PBB, 1987.

    Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable

    development. Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan

    berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa

    mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.

  • 4

    B. Ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan

    Pembangunan yang berkelanjutan harus mencerminkan tindakan yang

    mampu melestarikan lingkungan alamnya. Pembangunan berkelanjutan mempunyai

    ciri-ciri sebagai berkut.

    1. Memberi kemungkinan pada kelangsungan hidup dengan jalan melestarikan

    fungsi dan kemampuan ekosistem yang mendukungan, baik secara langsung

    maupun tidak langsung.

    2. Memanfaatkan sumber daya alam dengan memanfaatkan teknologi yang tidak

    merusak lingkungan.

    3. Memberikan kesempatan kepada sektor dan kegiatan lainnya untuk berkembang

    bersama-sama di setiap daerah, baik dalam kurun waktu yang sama maupun

    kurun waktu yang berbeda secara berkesinambungan.

    4. Meningkatkan dan melestarikan kemampuan dan fungsi ekosistem untuk

    memasok, melindungi, serta mendukung sumber alam bagi kehidupan secara

    berkesinambungan.

    5. Menggunakan prosedur dan tata cara yang memerhatikan kelestarian fungsi dan

    kemampuan ekosistem untuk mendukung kehidupan, baik masa kini maupun

    masa yang akan datang.

    Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup (1990), mengatakan bahwa

    kebijakan lingkungan dalam kaitannya dengan pembangunan yang berklanjutan

    sebagai berikut :

    1. Mengingat kembali pertumbuhan. Pertumbuhan yang dimaksud adalah

    pertumbuhan ekonomi, yang mempunyai kaitan langsung dengan kesejahteraan

    masyarakat. Indikator untuk mengetahui kesejahteraan masyarakat dapat dilihat

    dari pendapatan per kapitanya. Negara yang sedang berkembang pertumbuhan

    miimum dari pendapatan nasional 5% per tahun.

    2. Mengubah kualitas pertumbuhan yang berhubungan dengan tindakan pelestarian

    sumber daya alam, perbaikan pemerataan pendapatan, dan ketahanan terhadap

    berbagai krisis ekonomi.

  • 5

    3. Memenuhi kebutuhan dasar manusia, anara lain pangan, papan, sandang, energi,

    air, dan sanitasi harus dapat memenuhi standar minimum bagi golongan ekonomi

    lemah.

    4. Memastikan tercapainya jumlah penduduk yang berkelanjutan. Jumlah penduduk

    yang mampu mendukung pembangunan berkelanjutan adalah penduduk yang

    stabil dan sesuai dengan daya dukung lingkungan. Laju pertumbuhan penduduk

    yang tinggi (>2% per tahun), seperti yang terjadi di negara-negara sedang

    berkembang perlu ada penurunan penduduk menuju tingkat pertumbuhan 0%

    (zero population growth).

    5. Menjaga kelestarian dan meningkatkan sumber daya dengan penciptaan dan

    perluasan lapangan kerja, pelestarian, dan penggunaan energi secara efisien,

    pencegahan pencermaran (air dan udara) sedini mungkin.

    6. Berorientasi pada teknologi dalam pengelolaan resiko, antara lain penciptaan

    inovasi teknologi dan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan.

    7. Menggabungkan kepentingan lingkungan dan ekonomi dalam pengambilan

    keputusan. Misalnya, kebijakan efisiensi penggunaan energi dengan biaya

    produksi minimal dapat menggunakan energi semaksimal mungkin.

    C. Hakikat Pembangunan Berkelanjutan

    Hakikat Pembangunan Berkelanjutan Menurut Emil Salim, ada lima hal

    penting yang harus dikembangkan dalam hakikat pembangunan berkelanjutan

    (berwawasan ling-kungan hidup) secara terus-menerus, yaitu sebagai berikut.

    1. Sikap Kerja Saling Membutuhkan Pembangunan berkelanjutan harus

    menumbuhkan sikap kerja berdasarkan kesadaran saling membutuhkan satu

    sama lain. Dalam pembangunan berkelanjutan harus ada sikap kerja saling

    membutuhkan sehingga tidak ada ego sektor (menganggap suatu sektor paling

    penting) sehingga terjadi keselarasan dalam pembangunan.

    2. Keserasian Kebutuhan dengan Kemampuan Lingkungan Hidup Pembangunan

    berkelanjutan memiliki kemampuan untuk kebutuhan dengan kemampuan atau

    daya dukung lingkungan untuk menghasilkan barang dan jasa. Kebutuhan

  • 6

    masyarakat selalu meningkat seiring dengan kemajuan dan pertumbuhan

    penduduk. Dalam pembangunan berkelanjutan dituntut kemampuan untuk

    mengendalikan atau menyelaraskan antara kebutuhan dengan potensi yang

    dimiliki lingkungan hidup sehingga pembangunan harus dapat menjaga

    kelangsungan hidup atau keberadaan suatu lingkungan hidup.

    3. Sumber Daya Manusia Mampu Menanggapi Tantangan Pembangunan

    berkelanjutan berfungsi untuk mengembangkan sumber daya manusia yang

    mampu menanggapi tantangan pembangunan tanpa merusak lingkungan hidup.

    Dalam pelaksanaan pembangunan, industri harus memerhatikan aspek

    kelestarian lingkungan hidup sebagai tantangan. Untuk menghadapi tantangan

    ini, perlu sumber daya manusia berkualitas yang dapat mengatasi tantangan

    tersebut. Pembangunan berkelanjutan harus memilih teknologi tanpa limbah

    yang mencemari lingkungan hidup dan mampu menghemat sumber alam.

    4. Kesadaran Masyarakat untuk Berbuat Tahukah kalian bahwa pembangunan

    berkelanjutan berfungsi untuk mengembangkan kesadaran lingkungan hidup di

    masyarakat hingga tumbuh kesadaran untuk berbuat? Dalam pembangunan

    berkelanjutan diupayakan agar dalam diri masyarakat tumbuh kesadaran tentang

    pentingnya lingkungan hidup dalam kehidupannya. Misalnya, dalam membuang

    sampah dan limbah rumah tangga.

    5. Lembaga Swadaya Masyarakat Mengelola Lingkungan Hidup Pembangunan

    berkelanjutan menumbuhkan lembaga swadaya masyarakat yang mandiri.

    Lembaga swadaya masyarakat berperan untuk melakukan upaya-upaya

    melestarikan lingkungan hidup dan juga memberikan edukasi (pendidikan)

    lingkungan hidup kepada masyarakat hingga tumbuh kedisiplinan dan kesadaran

    masyarakat tentang lingkungan hidup lestari. Kesadaran ini akan menumbuhkan

    kemauan masyarakat untuk melestarikan lingkungan hidup.

  • 7

    D. Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Berkelanjutan

    Perubahan yang terjadi disekitar kita sebagai dampak positif pembangunan

    berkelanjutan dapat menjadi pemicu perbaikan diberbagal sektor, namun demikian

    tidak dapat dilupakan juga tentang dampak negatif pembangunan berkelanjutan

    yang mungkin dapat membahayakan lingkungan terutama terkait pelestarian

    terhadap alam sekitar. Pembangunan jangka panjang maupun pembangunan jangka

    pendek yang dilakukan oleh manusia secara tidak langsung akan menimbulkan

    dampak bagi lingkungan, karena manusia tidak dapat terlepas dan lingkungan

    hidup. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dapat

    menjadi salah satu dampak dan adanya pembangunan.

    Berikut ini beberapa dampak pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan

    dan manusia itu sendiri.

    1. Dampak Positif a) Penduduk akan memiliki penghasilan tetap sehingga kesejahteraan

    masyarakat dapat meningkat.

    b) Tercukupinya kebutuhan aneka barang di masyarakat karena perindustrian

    terus memproduksinya.

    c) Ketersediaan bahan baku atau bahan mentah yang melimpah di perindustrian

    d) Terciptanya lapangan kerja bagi penduduk karena proses produksi yang terus

    menerus.

    e) Pengetahuan masyarakat tentang teknologi kerja meningkat

    f) Memperkecil ketergantungan Negara pada luar negeri karena menurunnya

    angka impor barang dan jasa.

    2. Dampak Negatif a) Terjadi polusi udara disebabkan oleh asap-asap dan pabik akibat dari

    produksi yang terus menerus.

    b) Apabila tidak ditangani dengan baik, maka limbah industri dari pabrik dan

    industri akan menyebabkan pencemaran tanah, air dan udara.

    c) Akibat pencemaran akan menyebabkan kerusakan Iingkungan, wabah

    penyakit, dan menghilangkan keindahan alam.

  • 8

    BAB III PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Dari Pembahasan dalam makalah ini, penulis dapat menarik beberapa

    kesimpulan yaitu :

    1. Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis,

    masyarakat, dsb) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa

    mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan.

    2. Pembangunan yang berkelanjutan harus mencerminkan tindakan yang mampu

    melestarikan lingkungan alamnya.

    3. Pembangunan berkelanjutan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, mengubah

    kualitas pertumbuhan masyarakat dan pemanfaatan tekhnologi tepat guna.

    4. Pembangunan jangka panjang maupun pembangunan jangka pendek yang

    dilakukan oleh manusia secara tidak langsung akan menimbulkan dampak bagi

    lingkungan, karena manusia tidak dapat terlepas dan lingkungan hidup. Beberapa

    faktor yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dapat menjadi salah satu

    dampak dan adanya pembangunan.

    B. Saran Dalam hal kajian terhadap pembangunan berkelanjutan penulis mengajukan

    beberapa saran sebagai berikut:

    1. Bagi pemerintah untuk dapat menetapkan aturan pembangunan yang berguna dan mensejahterakan masyarakat namun tidak merusak lingkungan.

    2. Bagi para ahli untuk dapat melakukan penelitian guna menemukan konsep yang tepat untuk pembangunan berkelanjutan, agar keberadaan lingkungan tidak rusak akibat dari

    pembangunan. 3. Bagi Pembaca untuk memberikan masukan demi kesempurnaan tulisan ini dan kepada

    Penulis lain disarankan agar dapat mengembangkannya sesuai dengan disiplin ilmu yang

    dimiliki oleh masing-masing perguruan tinggi.

  • 9

    DAFTAR PUSTAKA ND, Mukti Fajar. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia: Studi tentang

    Penerapan Ketentuan CSR pada Perusahaan Multinasional, Swasta Nasional & BUMN di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

    Siahaan, N.H.T. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Ed.2. Jakarta:

    Erlangga, 2004. Silalahi, Daud. Hukum Lingkungan dalam Sistam Penegakan Hukum Lingkungan di

    Indonesia. Ed.3. Cet.1. Bandung: Alumni, 2001. Wikipedia, 2011. Pembangunan Berkelanjutan, dalam http://id.wikipedia.org/wiki/

    Pembangunan-berkelanjutan/, diakses pada 30 April 2015. Zumar, A. 2014. Makalah Pembangunan Berkelanjutan tersedia dalam

    http://zumar18andromeda.blogspot.com/2014/03/makalah-pembangunan.html/ diakses pada 30 April 2015.

    http://id.wikipedia.org/wiki/http://zumar18andromeda.blogspot.com/2014/03/makalah-pembangunan.html/