Korupsi Pemilu Legislatif 2014 Pemantauan Atas Politik Uang, … · 2020. 4. 5. · • Praktek...

25
Korupsi Pemilu Legislatif 2014 “Pemantauan Atas Politik Uang, Politisasi Birokrasi dan Penggunaan Sumber Daya Negara Dalam Pemilu 2014” INDONESIA CORRUPTION WATCH

Transcript of Korupsi Pemilu Legislatif 2014 Pemantauan Atas Politik Uang, … · 2020. 4. 5. · • Praktek...

  • Korupsi Pemilu Legislatif 2014

    “Pemantauan Atas Politik Uang, Politisasi Birokrasi dan

    Penggunaan Sumber Daya Negara Dalam Pemilu 2014”

    INDONESIA CORRUPTION WATCH

  • Makna Pemilu

    Dari sisi rakyat, pemilu adalah mekanisme pendelegasian kedaulatan rakyat kepada mereka yang hendak memegang kekuasaan di pemerintahan.

    Dari sisi elit, pemilu adalah mekenisme pergantian pemegang kekuasaan, secara periodik dan tertib.

    Pemilu juga bisa diartikan sebagai mekanisme pemindahan berbagai macam perbedaan dan pertentangan kepentingan dari masyarakat kedalam lembaga legislatif dan eksekutif untuk dibahas dan diputuskan secara terbuka, dan beradab.

    Secara normatif, pemilu diartikan sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

  • Problem Integritas Pemilu

    Maraknya Praktek Politik

    Transaksional Negatif

    (Politik uang)

    Dana Kampanye Haram

    sebagai Modal Politik

    Penggunaan Fasilitas

    Negara dan Daerah sebagai

    Instrumen Pemenangan

  • Latar Belakang

    Merupakan bagian penting partisipasi masyarakat untuk

    memastikan tahapan pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan

    pemilu

    Menjaga kontestasi persaingan yang jujur, adil dan

    berintegritas

    Melakukan pemantauan secara langsung proses dan tahapan

    pemilu atas potensi-potensi praktek politik uang dan

    penyalahgunaan fasilitas dan jabatan pemerintah

    Melakukan upaya hukum pemilu dengan melakukan pelaporan

    atas semua bentuk pelanggaran politik uang dan

    penyalahgunaan fasilitas dan jabatan pemerintah yang

    ditemukan kepada Bawaslu/ Panwaslu

  • Durasi dan Metode

    • Pemantauan dilakukan sejak

    • ICW membentuk jaringan pemantauan di 15 Provinsi dengan jumlah

    pemantau sebannyak 15 orang setiap daerahnya.

    • Pemantauan dilakukan metode:

    a. Jaringan pemantauan di 15 provinsi melakukan pemantauan

    lansung di lapangan saat kampanye kandidat

    b. Jaringan pemantauan membentuk posko pemantauan untuk

    menerima informasi dari masyarakat

    • Tabulasi pemantauan dilakukan melalui entri data pemantauan di

    website www.politikuang.net

    16 Maret 2014 9 April 2014

    http://www.politikuang.net/http://www.politikuang.net/http://www.politikuang.net/http://www.politikuang.net/http://www.politikuang.net/

  • Daerah Pemantauan dan Jaringan

    Pemantauan Aceh Mata Aceh

    Riau Fitra Riau

    Sumatera Utara Sahdar Sumatera Utara

    Sumatera Barat LBH Sumatera Barat

    Bengkulu Kabahill Bengkulu

    Banten Mata Banten

    Jawa Barat G2W Jawa Barat

    Jawa Tengah KP2KKN Jawa Tengah

    Jawa Timur MCW Jawa Timur

    NTB Fitra NTB

    NTT Bengkel Appek NTT

    Kalimantan Barat Gemawan Kalimantan Barat

    Sulawesi Selatan Yasmib Sulawesi Selatan

    Sulawesi Tenggara Puspaham Sulawesi Tenggara

    DKI Jakarta UPC Jakarta

  • Mekanisme Pemantauan

    Mekanisme

    Pemantauan

    Mekanisme

    Pemantauan

    Tabulasi data melalui

    www.politikuang.net

    Pelatihan Nasional dan

    daerah

    Pemantauan di 15 Provinsi Selama

    Masa Kampanye, Masa Tenang dan hari

    “H” Pencoblosan

    Pelaporan kepada

    Bawaslu/ Panwaslu

    http://www.politikuang.net/

  • 4 Fokus Isu Pemantauan

  • Pengertian Politik uang

    • Definis politik uang hanya ada di Indonesia (Edward

    Aspinal)

    • Karakteristik politik uang menurut Daniel Bumke

    1. Vote Buying : merupakan pertukaran barang, jasa, atau

    uang dengan suara dalam pemilihan umum

    2. Vote Broker : orang yang mewakili kandidat/partai untuk

    membeli suara

    3. Korupsi Politik : segala bentuk suap kepada politisi

    dalam rangka mendapatkan kebijakan yang

    menguntungkan atau keuntungan lainnya.

  • Larangan Kampanye

    Pasal 86 Ayat 1 UU No 8 tahun 2012

    Pelaksana, peserta, dan petugas Kampanye Pemilu

    dilarang:

    h. menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat

    pendidikan;

    J. menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada

    peserta KampanyePemilu

  • Hasil Pemantauan

  • Temuan Berdasarkan Wilayah

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    36

    31 31 30

    29

    23

    17 16

    15 13

    9 9 9 8

    5

  • 313 Temuan Selama Masa

    Kampanye- Masa Tenang dan Hari

    “H” Pencoblosan

    104

    128

    27

    54 Pemberian Uang 104

    Pemberian Barang 128

    Pemberian Jasa 27

    Penggunaan Sumberdaya

    Negara 54

  • Pemberian Uang Berdasarkan

    Nominal

    24 kasus

    28

    kasus

    23

    Kasus

    2 kasus 15 kasus

    0/Tidak diketahui 15

    5.000 - 25.000 24

    26.000 - 50.000 28

    51.000 - 100.000 23

    151.000 - 200.000 2

    Di atas 200.000 12

    Di Daerah BANTEN banyak ditemukan pemberian dengan nominal Rp

    5.000 sampai dengan Rp.25.000

  • Kategori Pemberian Barang

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    5049

    29

    13 15

    10 6 6

    4 4 3 4 1

    • Pakaian di atas bukan pakaian dalam bentuk atribut kampanye.

    •Sejumlah kandidat memberikan lebih dari satu jenis barang

  • Kategori Pemberian Jasa

    25%

    32%

    36%

    7%

    Hiburan/Pertunjukan 7

    Layanan Kesehatan 9

    Janji Uang/ barang 10

    Lain-lain 2

  • Penggunaan Sumberdaya

    Negara (state resources)

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    16

    18

    20

    Kendaraan DinasPolitisasi BirokrasiSarana PendidikanRumah IbadahProgram PemerintahGedung PemerintahAlat PeragaKegiatan Dinas

    20

    10

    7 6 6 6

    5

    2

    •Politisasi birokrasi dilakukan oleh keluarga kandidat yang sedang menduduki jabatan

    strategis dengan menggunakan pengaruhnya (trading in influence) terhadap birokrat.

    •Program pemerintah masih sering dijadikan sebagai modal politik. Misal pembagian

    kendaraan dinas pada saat kampanye dan instruksi untuk memilih kandidat tertentu

  • Berdasarkan Latar Belakang Partai

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    2

    9 11

    13 13 15

    21 23 24

    25 25

    30

    57

  • Aktor Pelaku

    020406080

    100120140160180

    170

    107

    24 12 6 3 2 1

    Temuan ini menunjukkan bahwa kandidat masih menjadi pelaku utama

    pembagian uang dan barang. Hal tersebut menunjukkan bahwa dominasi logistik

    masih dikuasai oleh kandidat sendiri.

  • Pelaku Berdasarkan Tingkat

    Pencalonan

    DPRD Kab/

    Kota 126

    DPR RI

    76

    DPRD

    Provisi 67

    DPD DRI 8

    Praktek Pelanggaran pemilu mayoritas terjadi di pencalonan tingkat Kab/Kota.

    Hal ini disebabkan karena wilayah yang sempit dan persaingan kandidat yang

    kuat

  • Aktor Penerima

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    1 1 4 2 3 3 6 9 10 13

    15 15

    227

  • Politik Uang dari Pemilu

    62

    113

    150

    313

    Pemilu 1999 Pemilu 2004 Pemilu 2009 Pemilu 2014

    Sumber : ICW 2014. Diolah dari data pemantauan 199,2004,2009 dan 2014

  • Kesimpulan

    • Praktek politik uang masih massif terjadi dalam pemilu legislatif

    tahun 2014 dengan modus pemberian secara prabayar dan pasca

    bayar.

    • Praktek curang dalam pemilu tertinggi terjadi di pencalonan tingkat

    kabupaten/kota. Hal ini disebabkan bahwa persaingan di wilayah

    yang sempit dan kandidat yang banyak mendorong maraknya politik

    uang.

    • Penggunaan kendaraan dinas sering dilakukan secara terselubung

    dengan cara mengganti nomor polisi mobil dinas tersebut saat

    kampanye

    • Ditemukan sejumlah kasus politisasi birokrasi oleh keluarga/kerabat

    kandidat yang sedang menduduki jabatan publik

    • State resource sering dijadikan kandidat incumbent sebagai modal

    politik

  • Statistik www.politikuang.net

    http://www.politikuang.net/

  • L/O/G/O

    www.themegallery.com

    Terimakasih w w w . a n t i k o r u p s i . o r g