Korteks Adrenal.docx

6
Korteks Adrenal Mineralokortikoid = Mengatur metabolisme mineral. Testis Mineralokortikoid Mengatur metabolisme mineral. Mendorong pertumbuhan sekunder seperti suara menjadi besar, dada semakin bidang, tumbuh jenggot dan lain sebagainya. Catecholamines, terbagi atas : Epinephrine atau Adrenaline yang merespon stimulasi sistem saraf simpatik saat stress. Ketika suatu organisme dihadapka pada tekanan seperti marah dan stress, maka sejumlah hormon dilepaskan ke dalam aliran darah. Maka laju dan kekuatan denyut jantung meningkat, tekanan darah meningkat, suplai darah dialihkan ke otot kerangka, arteri koronaria dan otak, kadar gula darah dan laju metabolisme meningkat. Bronkus membesar sehingga pernafasan makin cepat, pupil mata membesar dan ada kecendrungan bulu tubuh untuk berdiri. Norephinephrine atau Noradrenaline atau Levoarterenol yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dengan merangsang kontraksi arteriol. Hormon ini juga menjaga sirkulasi darah normal. Glukokortikoid Sekresinya dipacu oleh ACTH sedangkan pengeluaran ACTH diatur oleh kadar hormon glukokortikoid bebas yang beredar. Hormon glukokortikoid yang utama adalah kortisol dan paling banyak berikatan dengan protein globulin dlm bentuk Cortisol Binding Globulin kurang lebih 90% sisanya berikatan dengan albumin. Setelah dimetabolisme dalam hati akan dikeluarkan lewat urin dlm bentuk 17 hidrokortikoid. Fungsi glukokortikoid

description

Korteks Adrenal

Transcript of Korteks Adrenal.docx

Korteks Adrenal

Mineralokortikoid = Mengatur metabolisme mineral.TestisMineralokortikoidMengatur metabolisme mineral.Mendorong pertumbuhan sekunder seperti suara menjadi besar, dada semakin bidang, tumbuh jenggot dan lain sebagainya.Catecholamines, terbagi atas :Epinephrine atau Adrenaline yang merespon stimulasi sistem saraf simpatik saat stress. Ketika suatu organisme dihadapka pada tekanan seperti marah dan stress, maka sejumlah hormon dilepaskan ke dalam aliran darah. Maka laju dan kekuatan denyut jantung meningkat, tekanan darah meningkat, suplai darah dialihkan ke otot kerangka, arteri koronaria dan otak, kadar gula darah dan laju metabolisme meningkat. Bronkus membesar sehingga pernafasan makin cepat, pupil mata membesar dan ada kecendrungan bulu tubuh untuk berdiri.Norephinephrine atau Noradrenaline atau Levoarterenol yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dengan merangsang kontraksi arteriol. Hormon ini juga menjaga sirkulasi darah normal.Glukokortikoid Sekresinya dipacu oleh ACTH sedangkan pengeluaran ACTH diatur oleh kadar hormon glukokortikoid bebas yang beredar. Hormon glukokortikoid yang utama adalah kortisol dan paling banyak berikatan dengan protein globulin dlm bentuk Cortisol Binding Globulin kurang lebih 90% sisanya berikatan dengan albumin. Setelah dimetabolisme dalam hati akan dikeluarkan lewat urin dlm bentuk 17 hidrokortikoid.Fungsi glukokortikoidMeningkatkan katabolisme protein. Meningkatkan glikogenolisis hepar Meningkatkan glukoneogenesis hepar Menekan sekresi ACTHMeningkatkan sensitivitas arteriole terhadap aksi noradrenalin Mempengaruhi efeh ekskresi air.Kelainan hormon kortikosteroid Berupa - hipofungsi kortikosteroid - hiperfungsi kortikosteroid. Hipofungsi kortikosteroid berupa penyakit Addison. Penyebabnya adanya autoantibodi. Gejala Tubuh lemah Hipotensi, hiponatremia, hiperkalemia. Menurunnya kemampuan mempertahankan kadar gula darah.Hiperfungsi kortikosteroid Berupa Sindroma Cushing/Cushing Syndrome. Penyebab adanya adenoma kelenjar hipofise atau adanya hiperfungsi sekelompok sel yang disebut mikro-adenoma sehingga terjadi hipersekresi ACTH. Gejala Menurunnya toleransi glukosa Hiperkolesterolemia Alkalosis hipokalemia

Mineralokortikoid Hormon mineralokortikoid yang utama adalah aldosteron. Sekresinya dipacu oleh angiotensin. Fungsi aldosteron adalah menyebabkan retensi natrium sehingga menimbulkan retensi air dan penambahan volume darah. Dalam sirkulasi kadarnya rendah sekali. Hasil metabolisme tidak diekskresikan lewat urinEpineprin Lokasi produksi di kelenjar adrenal. Metabolisme akan mengalami degradasi cepat. Meningkatkan denyut jantung Meningkatkan tekanan arteri Menurunkan resistensi vaskuler tepi Ekskresi urin