Koordinasi JKN di Kabupaten Gianyar
-
Upload
dayu-agung -
Category
Government & Nonprofit
-
view
998 -
download
5
description
Transcript of Koordinasi JKN di Kabupaten Gianyar
www.bpjs-kesehatan.go.id
KOORDINASI PELAYANAN JKNKABUPATEN GIANYAR
Yerri Gerson RumawakKepala Cabang
Dasar Hukum
• UU No.40 Tahun 2004• UU No.24 Tahun 2011• Perpres No.12 Tahun 2013• Perpres No. 111 Tahun 2013• Permenkes No.71 Tahun 2013• Permenkes No.69 Tahun 2013• Kepmenkes No.455 Tahun 2013
”1 JANUARI 2014, PT ASKES (PERSERO) MENJADI BPJS KESEHATAN”
UU SJSN dan UU BPJS
www.bpjs-kesehatan.go.id
Kegotong-royonganNirlaba
KeterbukaanKehati-hatianAkuntabilitas
PortabilitasKepesertaan wajib
Dana amanatHasil pengelolaan dana digunakan seluruhnya
untuk pengembangan program dan sebesar-
besarnya untuk kepentingan peserta
9 PrinsipJaminan
KesehatanJaminan
Kecelakaan KerjaJaminan Hari TuaJaminan Pensiun
Jaminan Kematian
5 Program Kemanusiaan
ManfaatKeadilan sosial
bagi seluruh rakyat
Indonesia
3 Azas
Sistem Jaminan Sosial Nasional
BPJS Kesehatan2013 2014 - 2019
Per.Pres. RI Nomor : 111 Tahun 2013 pasal 6 :(1) Kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat WAJIB dan
mencakup SELURUH penduduk Indonesia
CAKUPAN SEMESTA 2019
Badan Hukum PRIVATEDi bawah Menteri BUMNSemula Hanya Untuk Jaminan Kesehatan PNS dan Pensiunan TNI/POLRI + Prts Kem + Vet
Badan Hukum PUBLIKLangsung Bertanggung Jawab Kepada PRESIDENUntuk Mengelola Jaminan Kesehatan SELURUH RAKYAT INDONESIA
www.bpjs-kesehatan.go.id
www.bpjs-kesehatan.go.id
Peserta Jaminan
Kesehatan
Bukan Penerima Bantuan Iuran
(Bukan PBI)
Pekerja Penerima Upah
Pekerja Bukan Penerima Upah
Bukan Pekerja
Penerima Bantuan Iuran
(PBI)
Fakir Miskin
Orang Tidak Mampu
www.bpjs-kesehatan.go.id
Iuran
Rp. 19.225,- /org/bulan
Pemberi Kerja 4% Pekerja 0,5%Per 1 Juli 2015
Pemberi Kerja 4% Pekerja 1% Gaji Pokok + Tunjangan tetap
sesuai PTKP K-1Min UMP Maks 2X PTKP K-1
Tambahan Kel lainnya 1%
Kelas 1 Rp.59.500,-/org/blnKelas 2 Rp.42.500,,-/org/blnKelas 3 Rp. 25,500,-/org/bln
Khusus PPU : PNS, TNI, Polri, Pejabat Negara, dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri sebesar 5% dari gaji/upah+ tunjangan keluarga perbulan
Dibayar oleh pemerintah
Dibayar oleh Pemberi Kerja dan Pekerja
Dibayar oleh peserta yang bersangkutan
PBI
Pekerja Penerima
Upah (PPU)
Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)& Bukan
Pekerja (BP)
www.bpjs-kesehatan.go.id
CONTOH KARTU
Manfaat Jaminan KesehatanPerpres 12/2013 pasal 20
Bersifat pelayanan kesehatan perorangan, mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan obat, bahan medis habis pakai sesuai dengan indikasi medis yang diperlukan
Manfaat Jaminan Kesehatan terdiri atas Manfaat medis dan non medis
Manfaat medis tidak terikat dengan besaran iuran yang dibayarkan
Manfaat non medis meliputi Manfaat akomodasi dan ambulans
Manfaat akomodasi ditentukan berdasarkan skala besaran iuran yang dibayarkan
Ambulans diberikan untuk pasien rujukan dari fasilitas kesehatan dengan kondisi tertentu yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Yang Dijamin
Pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi
pelayanan kesehatan non
spesialistik yang mencakup:
• 1. Administrasi pelayanan;• 2. Pelayanan promotif dan preventif;• 3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi
medis;• 4. Tindakan medis non spesialistik, baik
operatif maupun non operatif;• 5. Pelayanan obat dan bahan medis habis
pakai;• 6. Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan
medis;• 7. Pemeriksaan penunjang diagnostik
laboratorium tingkat pratama; dan• 8. Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan
indikasi
Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, meliputi pelayanan kesehatan yang mencakup:
Pelayanan Kesehatan Yang Dijamin
1. Rawat Jalan yang Meliputi:a) Administrasi pelayanan;b) Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan subspesialis;c) Tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi medis;d) Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;e) Pelayanan alat kesehatan implan;f) Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi medis;g) Rehabilitasi medis;h) Pelayanan darah;i) Pelayanan kedokteran forensik; danj) Pelayanan jenazah di Fasilitas Kesehatan.
2. Rawat Inap yang Meliputi:a) Perawatan inap non intensif; danb) Perawatan inap di ruang intensif.
+ Pelayanan Kesehatan Lain yang ditetapkan oleh Menteri
Kelas I dan II Kelas I, II dan III Kelas I, II dan III Kelas III Kelas III
Pekerja Penerima Upah
Pekerja Bukan Penerima Upah Bukan Pekerja Fakir Miskin Orang Tidak
Mampu
Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Bukan Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Peserta
Manfaat Akomodasi
KOORDINASI MANFAAT
Manfaat Tambahan
Pelkes Lain yang
ditetapkan oleh Menteri
Pelkes Rujukan Tingkat
Lanjutan
Pelkes Tingkat Pertama
BPJS KESEHATAN
ASURANSI KESEHATAN KOMERSIAL
Coordination of Benefit
(COB)
Perpres No. 12 Th. 2013 ttg Jaminan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamina. pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur
sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku;b. pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang
tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat;
c. pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja;
d. Pelayanan Kesehatan yang dijamin oleh program kecelakaan lalu lintas yang besifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas.
e. pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;f. pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;g. pelayanan untuk mengatasi infertilitas;h. Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi); i. gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat
dan/atau alkohol;j. gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau
akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;www.bpjs-kesehatan.go.id
Lanjutan...
k. pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment);
l. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen);
m. alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;n. perbekalan kesehatan rumah tangga;o. pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa
tanggap darurat, kejadian luar biasa/wabah;p. biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan
yang dapat dicegah (preventable adverse events); dan q. biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan
dengan Manfaat Jaminan Kesehatan yang diberikan.
www.bpjs-kesehatan.go.id
Alur Pelayanan Kesehatan
Kegawat-daruratan
Peserta
FKTP
Rumah Sakit
Rujuk/Rujuk Balik
Klaim
Kantor Cabang BPJS Kesehatan
Kapitasi
SETIAP PESERTA WAJIB TERDAFTAR DI SATU FKTPSETIAP PESERTA BERHAK UNTUK MEMILIH TERDAFTAR DI FKTP
MANA PUN
SISTEM PEMBAYARAN
• FASKES TINGKAT PERTAMA KAPITASI (berdsarkan peserta terdaftar dan norma
kapitasi faskes tersebut)• FASKES TINGKAT LANJUTAN INA CBG’s
(berdasarkan hasil koding dari aplikasi INA CBG’s)
MENGAPA KAPITASI?
MEMBERIKAN KEPASTIAN ANGGARAN KEPADA FKTP
MENDORONG FKTP UNTUK MELAKUKAN UPAYA PROMOTIF PREVENTIF SEHINGGA TARAF KESEHATAN PESERTA MENINGKAT
MENDORONG FKTP UNTUK MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
PERPINDAHAN PESERTA DAN KAPITASI
JIKA PESERTA MUTASI PADA TANGGAL 1 SD 31 BULAN BERJALAN, MAKA: PESERTA BERHAK MENDAPATKAN PELAYANAN DI FKTP YANG BARU PADA BULAN
BERIKUTNYA KAPITASI ATAS PESERTA YANG MUTASI TERSEBUT AKAN DIBAYARKAN DI FKTP
YANG BARU PADA BULAN BERIKUTNYA
INFORMASI PESERTA TERDAFTAR : DAPAT DIAKSES DI APLIKASI P-CARE BPJS KESEHATAN OLEH MASING-MASING
FKTP
BERDASARKAN KEINGINAN PESERTA DIBUKTIKAN DENGAN DAFTAR ISIAN PESERTA DAPAT PINDAH KE FASKES LAINYA SETELAH 3 BULAN
KETENTUAN • Program Rujuk Balik Untuk Kasus DM,
Hipertensi, Jantung, Asma dan PPOK, Epilepsi, Schizoprenia, Stoke dan SLE diberikan sesuai daftar obat PRB yang telah ditentukan
• Persalinan normal dilakukan di Faskes tkt I dengan Bidan sebagai jejaring klaim persalinan diklaimkan melalui Faskes Tkt I terdekat
Lanjutan….• Pelayanan darah di RJTP dan RITP terpisah dari
kapitasi diklaimkan oleh PMI• Pelayanan darah di RJTL dan RITL sudah
termasuk paket INA CBG’s• Kacamata diklaimkan oleh Optik ke BPJS• Prothesa gigi diklaimkan oleh faskes tkt 1
kerjasama/faskes tingkat lanjutan• Pelayanan Ambulance untuk rujukan kasus
sesuai dengan tarif perda yang berlaku
Lanjutan….
• Alat bantu kesehatan diluar paket INA CBG’s di faskes tingkat lanjutan antara lain : alat bantu dengar, prothesa alat gerak, korset tulang belakang, collar neck, kruk
• Peserta penderita penyakit kronis belum stabil diberikan resep obat untuk kebutuhan 30 hari sesuai indikasi medis
• Kebutuhan obat kronis untuk sekurang-kurangnya 7 hari disediakan RS, sudah termasuk paket INA CBG’s
Lanjutan….
• Kebutuhan untuk sebanyak-banyaknya 23 hari, dapat diambil di Apotek kerjasama BPJS/IFRS (dengan resep terpisah)
• Bayi dari peserta PBI otomatis dijamin oleh BPJS Kesehatan
• Orang tua bayi peserta PBI atau fasilitas kesehatan melapor ke BPJS untuk didaftarkan sebagai calon peserta PBI
Evaluasi pelaksanaan Pcare BULAN April 2014
NO KODE PPK NAMA PPK KUNJUNGAN RUJUK LANJUT1 22070702 GIANYAR II 520 612 22070602 BLAHBATUH II 427 1104 22070401 TEGALLAIANG I 377 135 22070201 PAYANGAN 304 386 22070102 SUKAWATI II 251 267 22070302 UBUD II 237 08 22070402 TEGALLALANG II 216 24
10 22070501 TAMPAKSIRING I 139 7120 22070502 TAMPAKSIRING II 25 4
26 0228U032 Klinik Permata Bunda Gianyar 10 0
41 22070101 SUKAWATI I 0 042 22070301 UBUD I 0 043 22070601 BLAHBATUH I 0 044 22070701 GIANYAR I 0 0
PERMASALAHAN
• Masih ada penolakan peserta oleh faskes tkt I karena data tidak ada di database
• Masih banyak bidan praktek mandiri yang belum tahu tentang prosedur klaim persalinan
• Masih banyak peserta yang iur biaya obat padahal obat ada di fornas
• Masih banyak pemberian obat non fornas yang menyebabkan iur biaya peserta
Lanjutan….
• Belum semua faskes tkt I aktif menggunakan aplikasi pcare
• Masih ada iur biaya peserta, walupun sudah menempati kelas sesuai hak kelas perawatan
TERIMA KASIH