KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

59
KONSEP SEHAT, SAKIT DAN MASALAH KESEHATAN

description

ppt

Transcript of KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Page 1: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

KONSEPSEHAT, SAKIT DAN

MASALAH KESEHATAN

Page 2: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

A. PENGERTIAN SEHAT

DEFINISI: SEHAT = ---UU no. 23/1992: keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomi

DEFINISI: SEHAT =

---WHO: suatu keadaan sejahtera sempurna fisik, mental dan sosial; tidak terbatas pada bebas penyakit dan kelemahan saja.

Page 3: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

B. SAKIT DAN PENYAKIT

PENYAKIT A/ KEADAAN YANG BERSIFAT OBJEKTIF, SEDANGKAN

SAKIT ADALAH SUATU KEADAAN YANG BERSIFAT SUBJEKTIF

SAKIT

PENYAKIT

POSITIF NEGATIF

YA 1 2

Tidak 3 4

Page 4: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

DEFINISI PENYAKIT: (Good medical dictionary)----Penyakit adalah kegagalan

dari mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau struktur dari bagian, organ atau sistem.

(Van Dale’s Groot Woordenboekder Nederlandse Tall)------Penyakit adalah suatu keadaan pada mana proses kehidupan tidak lagi teratur atau terganggu perjalanannya.

(Arrest Hof te amsterdam)----Penyakit bukan hanya berupa kelainan yang dapat dilihat dari luar saja, akan tetapi juga suatu keadaan terganggu dari keteraturan fungsi-fungsi dalam dari tubuh.

Page 5: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

1. Keterpaparan & Kerentanan

Peralihan su/ keadaan sehat ----sakit melalui proses yang didahului dgn keterpaparan (exposure).yang selanjutnya disertai kondisi rentan pejamu (kerentanan).

Keterpaparan

Keterpaparan adalah suatu keadaan dimana pejamu berada pada pengaruh atau berinteraksi dengan unsur penyebab atau dengan unsur lingkungan yang dapat mendorong proses terjadinya penyakit.

Page 6: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Faktor yang berhubungan erat dengan berbagai unsur penyebab antara lain :

→ Lingkungan dimana unsur penyebab berada

→ Sifat dan unsur penyebab

→ Unsur pejamu sebagai sifat individu yang bervariasi dalam hubungannya dengan unsur penyebab serta hubungannya dengan sifat dan bentuk keterpaparan seperti sifat patologik karakteristik dari pejamu terhadap penyebab serta sifat intimasi (erat tidaknya) kontak antara pejamu dengan penyebab.

Faktor-faktor yang berhubungan dengan derajat keterpaparan al: Sifat keterpaparan Sifat lingkungan dimana proses keterpaparan terjadi Tempat dan keadaan konsentrasi dari unsur penyebab

Page 7: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Kerentanana/ keadaan dimana pejamu mempunyai kondisi

yang mudah dipengaruhi/berinteraksi dengan unsur penyebab sehingga memungkinkan timbulnya penyakit.

a/ peranan kerentanan sangat berpengaruh dalam hasil akhir suatu proses kejadian penyakit (penderita/meninggal/tidak terjadi perubahan).

Page 8: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Hub. Keterpaparan dan Kerentanan

Tabel hubungan antara derajat keterpaparan dengan kondisi kerentanan dalam proses terjadinya penyakit.

Keadaan Keterpaparan

Keadaan Kerentanan

Rentan Kebal

Terpapar Sakit Tidak Sakit

Tidak Terapapar Tidak Sakit Tidak Sakit

Page 9: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

2. Perkembangan teori terjadinya penyakit

Terjadinya penyakit didasarkan pada adanya gangguan makhluk halus atau akibat kemurkaan maha pencipta.

Penyakit disebabkan o/ pengaruh lingkungan (hippocrates)

Terjadinya penyakit berdasarkan sisa-sisa makhluk hidup yang mengalami pembusukan sehingga mengotorkan udara dan lingkungan

Terjadi perubahan konsep kejadian penyakit mulai ditemukannya mikroskop yaitu adanya peranan jasad renik

Teori imunitas dan hormonal Konsep penyebab multi faktor (u/ penyakit tidak

menular)

Page 10: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

3. Hub. Penyebab dan penyakit

Secara epidemiologis, kejadian su/ penyakit umumnya berkaitan dengan sejumlah penyebab, sebaliknya satu penyebab bisa mengakibatkan beberapa penyakit.

Pengertian penyebab penyakit dalam epidemiologi berkembang dari rantai sebab-akibat ke suatu proses kejadian penyakit, yakni proses interaksi antara manusia (pejamu) dengan berbagai sifatnya (biologis, fisiologis, sosiologis, antropologi,) dengan penyebab (agen) serta dengan lingkungan.

Environment

Host

Agen

Page 11: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Web of causationPendidikan

Rendah

KEMISKINAN

Produksi bahan makanan rendah

Fasilitas kesehatan

kurang

Daya beli rendah

Pengetahuan gizi rendah

Konsumsi makanan tidak memadai

Kesehatan kurang

PENYAKIT KURANG

GIZI

Daya tahanTubuh dan

PenyerapanZat gizi

terganggu

Sulit menentukan penyebab utama. Namun dapat dilakukan pencegahan dari berbagai arah,

Page 12: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

4. Model hub. kausal

a. Single cause/single effect model

b.Multiple cause/single effect model

PENYAKIT CAUSECAUSE

CAUSE

CAUSECAUSE

CAUSE

c.Multiple cause/Multiple effect model

Page 13: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

5. Beberapa istilah kausal

Kausa mutlak: suatu penyebab yang pasti akan menimbulkan penyakit tertentu

Kausa esensial: kausa yang harus ada untuk memungkinkan suatu penyakit

Kausa sufisien: kausa yang umumnya terdiri dari beberapa kausa yang secara bersama-sama saling mencukupi untuk menyebabkan penyakit.

Page 14: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

C. MASALAH KESEHATANRUANG LINGKUP MASALAH KESEHATAN “6D”: Death (kematian) Disease (penyakit) Disability (kecacatan) Discomfort (kekurang-nyamanan) Dissatisfication (kekurang-puasan) Destitusion (kemelaratan)

Sehingga untuk menanggulangi masalah kesehatan tidak hanya dilakukan dengan intervensi dibidang kesehatan tetapi secara terpadu (lintas sektoral)

Page 15: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Hubungan Asosiasi

Yang terbagi menjadi: Hubungan semu Hubungan bukan kausal Hubungan kausal

a/ hubungan keterikatan atau saling pengaruh antara dua atau lebih variabel, dimana hubungan tersebut dapat bersifat hubungan sebab akibat maupun yang bukan hubungan sebab akibat.

Page 16: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Personalbehavior

Psycho-socio-Economic

Environment

Human biology

Physicalenvironment

The Mandala of HealthA model of human ecosystem

culture

community

lifestyle

workSickcaresystem

Human-Made Environment

biosphere

spirit

body mind

Page 17: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

KONSEPSEHAT, SAKIT DAN

MASALAH KESEHATAN

Page 18: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

TRIAS PIDEMIOLOGI

Merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberikan gambaran tentang hubungan antara tiga faktor utama (pejamu, agen dan lingkungan) yang berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya.

Keterhubungan antara pejamu, agen dan lingkungan ini merupakan ini merupakan suatu kesatuan yang dinamis yang berbeda dalam keseimbangan (equilibrium) pada seorang individu yang sehat. Jika terjadi gangguan terhadap keseimbangan hubungan sigitiga, inilah yang akan menimbulkan status sakit.

Page 19: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

SEGITIGA EPIDEMIOLOGI (TRIAS EPIDEMIOLOGI)

Agent Host

Environment

Page 20: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Hub. HOST-AGEN-ENVIRONMENT

Model 1. Agent Host

EnvironmentPada model ini, sesorang

berada pada kondisi sehat, dimana host, agen dan

environment berada pada kondisi seimbang

Page 21: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Model 2.

Agent

Host

Environment

Pada model ini, sesorang berada pada kondisi tidak sehat, dimana.

Daya tahan pejamu (fc. Host)berkurang

Page 22: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Model 3.Agent

Host

EnvironmentPada model ini, sesorang berada pada kondisi tidak sehat, dimana

Kemampuan bibit penyakit (Agen) Meningkat

Page 23: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Model 4. Agent

Host

EnvironmentPada model ini, sesorang

berada pada kondisi tidak sehat, dimana

Kondisi lingkungan mengalami Pergeseran/perubahan

Dari kondisi normal

Page 24: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

1. Fc. PEJAMU (HOST) Pejamu a/ manusia atau makhluk hidup lainnya,

termasuk burung dan artropoda, yang menjadi tempat terjadinya proses alamiah perkembangan penyakit. ----umur, jenis kelamin, ras, genetik, anatomi tubuh, status gizi.

2. Fc. Agen (penyebab) a/ suatu unsur, organisme hidup, atau kuman infektif yang dapat

menyebabkan terjadinya suatu penyakit.

-----unsur biologis, nutrisi, kimia, dan fisika.

-----faktor gaya hidup

3. Fc. Lingkungan a/ semua faktor luar dari suatu individu yang dapat berupa

lingkungan fisik, biologis, dan sosial.

Page 25: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Karakteristik segitiga epidemiologi1. Pejamu (host) Resistensi: Kemampuan dari pejamu untuk

bertahan terhadap suatu infeksi Imunitas: kesanggupan host untuk

mengembangkan suatu respon imunologis sehingga tubuh kebal terhadap penyakit tertentu

Infektifnes: potensi pejamu yang terinfeksi untuk menularkan penyakit kepada orang lain

2. Lingkungan Topografi: Geografi:

Page 26: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

3. Agen Infektivitas: kesanggupan dari organisme untuk

beradaptasi sendiri terhadap lingkungan dari pejamu untuk mampu tinggal dan berkembang biak dalam jaringan pejamu

Patogenesitas: kesanggupan organisme untuk menimbulkan suatu reaksi klinik khusus yang patologis setelah terjadinya infeksi pada pejamu yang diserang

Virulensi:kesanggupan organisme tertentu untuk menghasilkan reaksi patologis yang berat yang selanjutnya mungkin menyebabkan kematian

Toksisitas: kesanggupan organisme untuk memproduksi reaksi kimia yang toksis dari substansi kimia yang dibuatnya

Invasitas: kemampuan organisme untuk melakukan penetrasi dan menyebar setelah memasuki jaringan

Antigenisitas: kesanggupan organisme untuk merangsang reaksi imunologis dari pejamu.

Page 27: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

DISTRIBUSI MASALAH KESEHATAN

a/ keterangan tentang banyaknya masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia yang diperinci menurut keadaan-keadan tertentu. Yiatu berdasarkan unsur epidemiologi:

Orang (Person) Tempat (Place) Waktu (Time)

Page 28: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

1. Orang

Karakteristik orang (manusia) yang menjadi objek penyebaran, al/:

Umur. ----karena? Ada kaitannya dengan daya tahan

tubuh Ada kaitannya dengan ancaman

terhadap kesehatan Ada kaitannya dengan kebiasaan

hidup

Page 29: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Grafik ini nampak miring ke kiri dan menunjukkan penyebaran penyakit pada kel. Umur muda

Grafik ini nampak miring ke kanani dan menunjukkan Penyebaran penyakit pada kel. Umur tua

Grafik ini menunjukkan penyebaran penyakit meratapada semua kel. Umur

Grafik ini menunjukkan 3 kemungkinan:1). Penduduk tidak homogen.2). Penyakit terdiri dari dua macam yang berbeda3). Penyakit mempunyai sifat menyerang dua kelompok penduduk yang berbeda

Grafik Model penyebaran penyakit berdasarkan kelompok umur

Page 30: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

b. Jenis KelaminPenyebaran pada karakteristik jenis kelamin disebabkan o/: Perbedaan anatomi dan fisiologi pria-wanita Perbedaan kebiasaan hidup Perbedaan tingakt kesadaran berobat Perbedaan kriteria diagnostik untuk beberapa penyakit Perbedaan pekerjaan

c. Pekerjaan

Penyebaran pada karakeristik pekerjaan disebabkan o/: Adanya resiko pekerjaan Seleksi alamiah dalam memilih pekerjaan Perbedaan status sosial ekonomi

Page 31: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

d. Status PerkawinanPerbedaan penyebaran dipengaruhi oleh: Pola penyakit Resiko terkena penyakit Penata laksanaan penanggulangan penyakit

e. Ras

f. Agama

Page 32: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

2. Tempat

Keterangan penyebaran menurut tempat, berperan dalam mengetahui bbrp hal al/:

Jumlah dan jenis masalah kesehatan yang ditemukan suatu daerah

Hal-hal yang perlu dilakukan untuk megatasi masalah-masalah kesehatan di suatu daerah

Faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan, dgn membandingkan keadaan-keadaan khusus, sbb:

Keadaan geografis Keadaan penduduk Keadaan pelayanan kesehatan

Page 33: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Lanjut….Penyebaran menurut tempat, secara umum

dapat dibedakan atas 5 macam: Penyebaran satu wilayah Penyebaran beberapa wilayah Penyebaran satu negara Penyebaran beberapa negara Penyebaran banyak negara.

Page 34: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

3. WaktuBerperan dalam: Memahami kecepatan perjalanan penyakit Mengetahui lama terjangkitnya suatu

penyakit

Penyebaran ini dipengaruhi o/:Sifat penyakit yang ditemukanKeadaan tempat terjangkitnya penyakitKeadaan pendudukKeadaan pelayanan kesehatan yang

tersedia

Page 35: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

….lanjutan

Pembagian penyebaran brdasarkan waktu, dibedakan atas:

Penyebaran satu saat@ Point source epidemic@ Contagious disease epidemic

Penyebaran satu kurun waktu Penyebaran siklis Penyebaran sekular

Page 36: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

PERTEMUAN KE-VII

Page 37: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Riwayat alamiah penyakit (Natural History of Disease)

a/ perkembangan suatu penyakit tanopa adanya campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural.

Page 38: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

A. Proses Perkembangan Penyakit

Tahapan riwayat alamiah penyakit Tahap prepatogenesis Tahap patogenesis Tahap pasca patogenesis

Page 39: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

a. Tahap prepatogenesis:

Pada tahap ini, telah terjadi interaksi antara pejamu dengan bibit penyakit. Tetapi interaksi ini masih berada di luar tubuh, dalam arti bibit penyakit belum masuk ke dalam tubuh pejamu. Pada keadaan ini penyakit belum ditemukan karena pada umumnya daya tahan tubuh pejamu masih kuat. Dengan perkataan lain seseorang yang berada dalam keadaan seperti ini disebut sehat.

Page 40: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

b. Tahap Patogenesis: Tahap inkubasi: merupakan tenggang waktu antara

masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh yang peka terhadap penyebab penyakit, sampai timbulnya gejala penyakit.

Tahap penyakit dini: tahap ini dimulai dengan munculnya gejala penyakit yang kelihatannya ringan. Tahap ini sudah mulai menjadi masalah kesehatan karena sudah ada gangguan patologis, walaupun penyakit masih dalam masa subklinik (stage of subclinical disease). Seandainya memungkinkan, pada tahap ini sudah diharapkan diagnosis dapat ditegakkan secara dini.

Page 41: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

……lanjutan

Tahap penyakit lanjutan: merupakan tahap dimana penyakit bertambah jelas dan mungkin tambah berat dengan segala kelainan patologis dan gejalanya (stage of clinical disease). Pada tahap ini penyakit sudah menunjukkan gejala dan kelainan klinik ynag jelas, sehingga diagnosis sudah relatif mudah ditegakkan. Dan diperlukan penanggulangan yang tepat untuk menghindari akibat lanjut yang kurang baik.

Page 42: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

c. Tahap pacsa patogenesis

Tahap akhir: a/ berakhirnya perjalanan suatu penyakit yang dapat berupa lima keadaan:

Sembuh sempurna: penyakit berakhir karena pejamu sembuh secara sempurna, artinya bentuk dan fungsi tubuh kembali kepada keadaa sebelum menderita sakit.

Page 43: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

…….lanjutan

Sembuh dengan cacat: penyakit berakhir dengan keadaan sembuh namun tidak sempurna. Karena ditemukan adanya kelainan (cacat) pada pejamu.

Karier: perjalanan penyakit seolah-olah terhenti, karena gejala penyakit memang tidak tampak lagi. Namun bibit penyakit masih tetap ada dalam tubuh pejamu tanpa memperlihatkan gangguan penyakit.

Page 44: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

……….lanjutan Kronis: penyakit tetap berlangsung secara

kronik, artinya perjalanan penyakit tampak berhenti karena gejala penyakit tidak berubah, dalam arti tidak bertambah berat ataupun tidak bertambah ringan, namun pada dsarnya pejamu tetap berada pada keadaan sakit.

Meninggal dunia: perjalanan penyakit berakhir dengan kematian.

Page 45: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Periods of Pre-pathogenesis

Periods of Pathogenesis

HEALTH PROMOTION

SPECIFIC PROTECTION

EARLY DIAGNOSIS AND PROMT TREATMENT

DISABILITY LIMITATION

REHABILITATION

Primary Prevention Secondary Prevention Tertiary Prevention

Faktor pencetus

Interaksi antara :

Host-Agent-Environment

Masa inkubasi

Penyakit dini

Penyakit lanjut

Akhir penyakit

Page 46: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

HEALTH PROMOTIONDilakukan pada orang yang

sehat/netral

Edukasi, nutrisi, olahraga, rumah sehat, konseling, genetik, MCU, perhatian pada perkembangan kepribadian

Page 47: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

SPESIFIC PROTECTION Dilakukan pada orang yang berisiko

Imunisasi, personal higiene, sanitasi, perlindungan kerja, perlindungan kecelakaan, penggunaan bahan gizi tertentu, perlindungan terhadap karsinogenik, menghindari alergen

Page 48: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

EARLY DIAGNOSIS & PROMPT TREATMENT Penemuan kasus

(perorangan / kelompok) Survei skrining Pemeriksaan selektif dengan

tujuan pencegahan penyakit berlanjut, pencegahan menjalarnya penyakit menular, dan pencegahan komplikasi

Pengobatan awal

Page 49: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

DISABILITY LIMITATION Pengobatan lanjut dan lengkap Penyediaan fasilitas untuk

membatasi atau memperpendek masa ketidak mampuan (perawatan RS dan perawatan di rumah)

Konsultasi dan rujukan Pelayanan spesialis Mencegah kematian

Page 50: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

REHABILITATION Penyediaan fasilitas pelatihan di RS dan

masyarakat agar kemampuan yang tersisa dapat dimanfaatkan secara maksimum

Edukasi masyarakat dan industri agar menerima mereka yang telah direhabilitasi

Sedapat mungkin diusahakan supaya semua dapat bekerja

Kualitas hidup yang baik dan bermanfaat

Page 51: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Prinsip Pencegahan pada Pelayanan Kedokteran Keluarga Aplikasi 5 tingkat pencegahan pada tiap kasus

Pengetahuan epidemiologi pada tiap kelompok resiko

Pencegahan infeksi silang pada ruang praktek dan di luar ruang praktek

Peran serta keluarga dalam melakukan penatalaksanaan pencegahan

Page 52: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Tahap Perjalanan PenyakitTahap Perjalanan Penyakit

Horison klinis

Gejala penyakit tidak tampak

Horison klinis

Gejala penyakit tidak tampak

Meninggal

kronis

karier

Sembuh Cacat

Sembuh sempurna

Lingkungan

Penyebab

Pejamu

prepatogenesis patogenesis

P. Dini P. lanjutInkubasi

Pasca patogenesis

Bibit penyakit belum memsuki tubuh

Bibit penyakit telah memsuki tubuh

Page 53: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

B. Pola Perkembangan Penyakit

Suatu penyakit (menular) tidak hanya selesai sampai pada jatuh sakitnya seseorang, tetapi cenderung untuk menyebar.

Dalam proses perjalanan penyakit, perpindahan agen dari pejamu ke reservoir atau sebaliknya, harus melalui pintu masuk tertentu (portal of entry) calon penderita baru dan kemudian untuk berpindah ke penderita baru lainnya, kuman akan melalui pintu keluar (portal of exit).

Page 54: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Portal of entry/portal of exit, al/: Melalui konjungtiva, yang biasanya hanya

dijumpai pada beberapa penyakit mata tertentu.

Melalui saluran nafas (hidung & tenggorokan): melalui droplet sewaktu reservoir/ penderita bicara, bersin, atau batuk atau melalui udara pernapasan.

Melalui Pencernaan: baik bersama ludah, muntah maupun bersama tinja.

Page 55: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

…………..lanjutan

Melalui saluran urogenitalia: biasanya bersama-sama dengan urine atau zat lain yang keluar melalui saluran tersebut.

Melalui lukapada kulit ataupun mukosa. Secara mekanik: seperti suntikan atau

gigitan pada beberapa penyakit tertentu.

Page 56: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Mode of Transmission Setelah unsur penyebab telah meninggalkan

reservoir maka untuk mendapatkan potensial yang baru, harus berjalan melalui suatu lingkaran perjalanan khusus atau suatu jalur khusus yang disebut jalur penularan. Secara garis besarnya, jalur penularan dapat dibagi menjadi dua, yi/:

Penularan langsung: yakni penularan yang terjadi secara langsung dari penderita atau reservoir, ke pejamu potensial yang baru, sedangkan,

Penularan tidak langsung: adalah penularan yang terjadi melalui media tertentu; seperti media udara (air borne), melalui benda tertentu (vechicle borne), dan melalui vector (vector borne)

Page 57: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

C. Manfaat Riwayat Alamiah Penyakit (RAP)

Dari RAP diperoleh beberapa informasi penting: Masa inkubasi atau masa latent. Kelengkapan keluhan (symptom) sebagai bahan

onformasi dama menegakkan diagnosis Lama dan beratnya keluhan yang dialami oleh penderita

kejadian penyakit menurut musim (season) kapan penyakit itu lebih frekuen kejadiannya

Kecenderungan lokasi geografis serangan penyakit sehingga dapat dengan mudah dideteksi lokasi kejadian penyakit.

Sifat-sifat biologis kuman patogen sehingga menjadi bahan informasi untuk pencegahan penyakit.

Page 58: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

Manfaat RAP, a/:

Untuk diagnostik: masa inkubasi dapat dipakai sebagai pedoman penentuan jenis penyakit,

Untuk pencegahan: dengan mengetahui kuman patogen penyebab dan rantai perjalanan penyakit dapat dengan mudah ditemukan titik potong ynag penting dalam upaya pencegahan penyakit.

Untuk terapi: intervensi atau terapi hendaknya diarahkan pada fase paling awal. Lebih awal terapi akan lebih baik hasil yang diharapkan. Keterlambatan diagnosis akan berkaitan dengan keterlambatan terapi.

Page 59: KONSEP SEHAT SAKIT DAN RAP.ppt

THE-END