KONSEP SEHAT-SAKIT
-
Upload
nurhayati-mzw -
Category
Documents
-
view
1.251 -
download
199
Transcript of KONSEP SEHAT-SAKIT
…AKPER MALAHAYATI MEDAN…
WHO mendefinisikan sehat sebagai suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang sejahtera dan bukan hanya ketiadaan penyakit dan lemah
Karakteristik sehat (WHO):› Memandang individu sebagai suatu sistem
yang menyeluruh› Memandang sehat, dgn mengidentifikasi
lingkungan internal & eksternal› Menghargai terhadap pentingnya peran setiap
individu dalam kehidupan
Meskipun berguna dan tepat, definisi sehat menurut WHO ini dianggap terlalu ideal dan tidak nyata. Kalau menggunakan definisi WHO 70-95% orang di dunia sebagai tidak sehat.
Defenisi sehat akan berbeda pada setiap individu sesuai dengan nilai yang ada pada dirinya.
Karena keadaan sehat-sakit individu dipengaruhi sepenuhnya oleh kondisi internal & eksternal masing-masing individu, maka idealnya: defenisi sehat-sakit individu diterjemahkan secara individual
Parson (1972) : sehat adalah kemampuan melaksanakan peran dan fungsi yang efektif
Dubois (1978) : kesehatan adalah pross kreatif dimana individu secara aktif dan terus menerus mengadaptasi lingkungan
Peplau H. : kesehatan adalah proses yang mengarah pada kreatifitas, konstruktif & produktif
Totalitas dari seluruh proses kehidupan, termasuk memandang sakit sebagai suatu proses
SEHAT : Suatu keadaan yang dinamis, dimana individu menyesuaikan perubahan diri dengan lingkungan-lingkungan internal & eksternal untuk mempertahankan keadaan kesehatannya
Perawat akan membuat perencanaan keperawatan berdasarkan defenisi sehat dan standar pelayanan kes yang telah ditetapkan
Model suatu cara teoretis utk memahami sebuah konsep atau ide.
Untuk memahami hubungan antara konsep sehat – sakit dengan sikap klien terhadap kesehatan dan cara pelaksanaan kesehatan yang rumit, digunakan berbagai model
Tingkat kesejahteraan klien pada waktu tertentu yang terdapat dalam kontinum (rentang) dari kondisi sejahtera yang optimal dengan energi yang paling maksimum sampai kondisi kematian yang menandakan habisnya energi total
SEHAT – SAKIT : Keadaan dinamis yang berubah secara terus menerus sesuai dengan adaptasi individu terhadap berbagai perubahan yang ada di lingkungan internal & eksternalnya emosional, intelektual, spiritual, perkembangan, fisik, sosial, ekonomi yg sehat.
2 3 4 5 6 781
MODEL TINDAKAN
MODEL SEJAHTERA
1. Kematian 5. Kesadaran
2. Ketidakmampuan 6. Pendidikan
3. Gejala 7. Pertumbuhan
4. Tanda 8. Kesejahteraan
tingkat tinggi
Titik Netral : Tidak ada penyakit atau kondisi sejahtera
NILAI, KEYAKINAN, PERSEPSI TENTANG KESEHATAN FISIK, EMOSIONAL, INTELEKTUAL, SOSIAL,
PERKEMBANGAN & SPIRITUAL
Cara pandang perawat terhadap kesehatan
Cara pandang perawat terhadap kesehatan
PERAWAT & KLIEN SECARA BERSAMA-SAMA MENENTUKAN TUJUAN UNTUK MENCAPAI TINGKAT
KESEHATAN KLIEN YANG OPTIMAL
Orientasi: Cara memaksimalkan potensi sehat pada tiap individu
Menuntut individu untuk mampu mempertahankan rentang keseimbangan & arah bedasarkan tujuan tertentu
Mencakup kemajuan ke arah fungsi yang lebih baik, dimana individu dapat mencapai fungsi hidup ke arah yang paling maksimal
Mencapai integrasi yang berkesinambungan sehingga tercipta perilaku individu ke arah peningkatan kesehatan sepanjang hidup
Intervensi keperawatan: merubah perilaku tertentu yang beresiko mengganggu fungsi kesehatan dengan berdasarkan pada prinsip pembelajaran secara dewasa
Model ini tepat untuk askep komunitas dan keluarga
Hubungan antara keyakinan seseorang dengan perilaku yang ditampilkannya
Cara bagaimana memahami & memperkirakan bagaimana klien akan berperilaku terkait kesehatan klien & bagaimana klien mematuhi terapi kesehatan yang diberikan
Komponen yang termasuk adalah:› Persepsi individu terhadap kerentanan
tubuhnya› Persepsi individu terhadap keseriusan penyakit
(demografi, sosiopsikologis, perasaan terancam, perilaku tindakan)
› Tindakan preventif yang dilakukan
Bertujuan meningkatkan kesehatan klien Fokus:
› Identifikasi beberapa faktor yang dapat meningkatkan / menurunkan kesehatan
› Mengidentifikasi tanda yang menjelaskan kemungkinan partisipasi klien dalam peningkatan kesehatan
› Menjelaskan alasan keterlibatan klien dalam aktivitas kesehatan
Model ini tepat diimplementasikan pada askep individu
Variabel Internal› Tahap perkembangan› Latar belakang intelektual, termasuk
pengalaman masa lalu› Persepsi terhadap fungsi individu› Faktor emosional› Faktor spiritual
Variabel eksternal› Kebiasaan kesehatan keluarga› Faktor sosioekonomi› Latar belakang budaya
Pencegahan Primer Peningkatan Kesehatan
› Pendkes› Standar nutrisi yang baik sesuai dengan
tumbang› Perhatian terhadap perkembangan kepribadian › Kondisi perumahan, rekreasi dan pekerjaan
yang memadai› Konseling perkawinan & pendidikan seks› Screening genetik› Pemeriksaan selektif secara berkala
Perlindungan khusus› Imunisasi› Personal hygiene› Sanitasi lingkungan› Perlindungan dari bahaya pekerjaan› Penggunaan nutrisi khusus› Perlindungan karsinogen› Penghindaran terhadap zat alergen
Pencegahan sekunder Diagnosa dini & Tindakan segera
› Identifikasi masalah: Individu atau masyarakat
› Pemeriksaan selektif› Pengobatan & Tindakan untuk mencegah
penyebaran atau komplikasi & memperpendek masa sakit
Pencegahan Sekunder Keterbatasan Ketidakmampuan
› Pengobatan yang adekuat untuk menghentikan proses penyakit & mencegah komplikasi
› Penyediaan fasilitas untuk membatasi kecacatan & mencegah penyakit
Pencegahan Tersier Restorasi & Rehabilitasi
› Penyediaan RS & fasilitas untuk pemulihan serta pendkes untuk memaksimalkan kapasitas yang ada
› Pendkes masyrakat & perusahaan agar memberikan kesempatan bekerja pada klien yang telah sembuh / direhabilitasi
› Terapi okupasi di RS› Penggunaan tempat penampungan khusus
PROGRAM PENINGKATAN KESEHATAN & PENCEGAHAN
PENYAKIT
PERUBAHAN GAYA HIDUP
MENGEMBANGKAN KEBIASAAN YANG DAPAT MEMPERBAIKI
TINGKAT KESEHATAN
Merokok Nutrisi Konsumsi alkohol Kebiasaan penggunaan obat-obatan Mengendarai kendaraan bermotor Olah raga Seksualitas & Penggunaan alat kontrasepsi atau
pencegah lainnya Faktor keturunan Modifikasi faktor resiko Koping & adaptasi
Situasi, kebiasaan, kondisi lingkungan, kondisi fisiologis atau variabel lain yang dapat meningkatkan kerentanan individu atau kelompok terhadap penyakit atau kecelakaan.› Faktor genetik & fisiologi› Usia› Lingkungan› Gaya hidup
SakitSuatu keadaan dimana fungsi fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan atau spiritual individu terganggu bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.
Perilaku sakitCara seseorang memantau tubuhnya, mendefenisikan & menginterpretasikan gejala yang dialaminya, mengupayakan penyembuhan dan menggunakan sistem pelayanan kesehatan.
Variabel internal› Persepsi terhadap penyakit› Jenis penyakit: akut/kronik
Variabel eksternal› Gejala yang dapat dilihat› Kelompok sosial› Kemudahan akses pelayanan kesehatan› Dukungan sosial
I : Mengalami GejalaII : Asumsi tentang peran sakitIII : Kontak dengan Pelayanan KesehatanIV : Peran Klien dependenV : Pemulihan & Rehabilitasi
Perubahan perilaku Dampak sakit pada peran keluarga Dampak pada citra tubuh
› Jenis perubahan› Kapasitas adaptasi› Kecepatan perubahan› Dukungan yang tersedia
Dampak pada konsep diri› Gambaran tubuh & peran› Psikologis› Spiritual
Dampak pada dinamika keluarga
THANK YOUTHANK YOUSEE YOU ON NEXT TEACHING