KONSEP SEHAT-SAKIT

27
…AKPER MALAHAYATI MEDAN…

Transcript of KONSEP SEHAT-SAKIT

Page 1: KONSEP SEHAT-SAKIT

…AKPER MALAHAYATI MEDAN…

Page 2: KONSEP SEHAT-SAKIT

WHO mendefinisikan sehat sebagai suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang sejahtera dan bukan hanya ketiadaan penyakit dan lemah

Karakteristik sehat (WHO):› Memandang individu sebagai suatu sistem

yang menyeluruh› Memandang sehat, dgn mengidentifikasi

lingkungan internal & eksternal› Menghargai terhadap pentingnya peran setiap

individu dalam kehidupan

Page 3: KONSEP SEHAT-SAKIT

Meskipun berguna dan tepat, definisi sehat menurut WHO ini dianggap terlalu ideal dan tidak nyata. Kalau menggunakan definisi WHO 70-95% orang di dunia sebagai tidak sehat.

Defenisi sehat akan berbeda pada setiap individu sesuai dengan nilai yang ada pada dirinya.

Karena keadaan sehat-sakit individu dipengaruhi sepenuhnya oleh kondisi internal & eksternal masing-masing individu, maka idealnya: defenisi sehat-sakit individu diterjemahkan secara individual

Page 4: KONSEP SEHAT-SAKIT

Parson (1972) : sehat adalah kemampuan melaksanakan peran dan fungsi yang efektif

Dubois (1978) : kesehatan adalah pross kreatif dimana individu secara aktif dan terus menerus mengadaptasi lingkungan

Peplau H. : kesehatan adalah proses yang mengarah pada kreatifitas, konstruktif & produktif

Page 5: KONSEP SEHAT-SAKIT

Totalitas dari seluruh proses kehidupan, termasuk memandang sakit sebagai suatu proses

SEHAT : Suatu keadaan yang dinamis, dimana individu menyesuaikan perubahan diri dengan lingkungan-lingkungan internal & eksternal untuk mempertahankan keadaan kesehatannya

Perawat akan membuat perencanaan keperawatan berdasarkan defenisi sehat dan standar pelayanan kes yang telah ditetapkan

Page 6: KONSEP SEHAT-SAKIT

Model suatu cara teoretis utk memahami sebuah konsep atau ide.

Untuk memahami hubungan antara konsep sehat – sakit dengan sikap klien terhadap kesehatan dan cara pelaksanaan kesehatan yang rumit, digunakan berbagai model

Page 7: KONSEP SEHAT-SAKIT

Tingkat kesejahteraan klien pada waktu tertentu yang terdapat dalam kontinum (rentang) dari kondisi sejahtera yang optimal dengan energi yang paling maksimum sampai kondisi kematian yang menandakan habisnya energi total

SEHAT – SAKIT : Keadaan dinamis yang berubah secara terus menerus sesuai dengan adaptasi individu terhadap berbagai perubahan yang ada di lingkungan internal & eksternalnya emosional, intelektual, spiritual, perkembangan, fisik, sosial, ekonomi yg sehat.

Page 8: KONSEP SEHAT-SAKIT

2 3 4 5 6 781

MODEL TINDAKAN

MODEL SEJAHTERA

1. Kematian 5. Kesadaran

2. Ketidakmampuan 6. Pendidikan

3. Gejala 7. Pertumbuhan

4. Tanda 8. Kesejahteraan

tingkat tinggi

Titik Netral : Tidak ada penyakit atau kondisi sejahtera

Page 9: KONSEP SEHAT-SAKIT

NILAI, KEYAKINAN, PERSEPSI TENTANG KESEHATAN FISIK, EMOSIONAL, INTELEKTUAL, SOSIAL,

PERKEMBANGAN & SPIRITUAL

Cara pandang perawat terhadap kesehatan

Cara pandang perawat terhadap kesehatan

PERAWAT & KLIEN SECARA BERSAMA-SAMA MENENTUKAN TUJUAN UNTUK MENCAPAI TINGKAT

KESEHATAN KLIEN YANG OPTIMAL

Page 10: KONSEP SEHAT-SAKIT

Orientasi: Cara memaksimalkan potensi sehat pada tiap individu

Menuntut individu untuk mampu mempertahankan rentang keseimbangan & arah bedasarkan tujuan tertentu

Mencakup kemajuan ke arah fungsi yang lebih baik, dimana individu dapat mencapai fungsi hidup ke arah yang paling maksimal

Mencapai integrasi yang berkesinambungan sehingga tercipta perilaku individu ke arah peningkatan kesehatan sepanjang hidup

Page 11: KONSEP SEHAT-SAKIT

Intervensi keperawatan: merubah perilaku tertentu yang beresiko mengganggu fungsi kesehatan dengan berdasarkan pada prinsip pembelajaran secara dewasa

Model ini tepat untuk askep komunitas dan keluarga

Page 12: KONSEP SEHAT-SAKIT

Hubungan antara keyakinan seseorang dengan perilaku yang ditampilkannya

Cara bagaimana memahami & memperkirakan bagaimana klien akan berperilaku terkait kesehatan klien & bagaimana klien mematuhi terapi kesehatan yang diberikan

Komponen yang termasuk adalah:› Persepsi individu terhadap kerentanan

tubuhnya› Persepsi individu terhadap keseriusan penyakit

(demografi, sosiopsikologis, perasaan terancam, perilaku tindakan)

› Tindakan preventif yang dilakukan

Page 13: KONSEP SEHAT-SAKIT

Bertujuan meningkatkan kesehatan klien Fokus:

› Identifikasi beberapa faktor yang dapat meningkatkan / menurunkan kesehatan

› Mengidentifikasi tanda yang menjelaskan kemungkinan partisipasi klien dalam peningkatan kesehatan

› Menjelaskan alasan keterlibatan klien dalam aktivitas kesehatan

Model ini tepat diimplementasikan pada askep individu

Page 14: KONSEP SEHAT-SAKIT

Variabel Internal› Tahap perkembangan› Latar belakang intelektual, termasuk

pengalaman masa lalu› Persepsi terhadap fungsi individu› Faktor emosional› Faktor spiritual

Variabel eksternal› Kebiasaan kesehatan keluarga› Faktor sosioekonomi› Latar belakang budaya

Page 15: KONSEP SEHAT-SAKIT

Pencegahan Primer Peningkatan Kesehatan

› Pendkes› Standar nutrisi yang baik sesuai dengan

tumbang› Perhatian terhadap perkembangan kepribadian › Kondisi perumahan, rekreasi dan pekerjaan

yang memadai› Konseling perkawinan & pendidikan seks› Screening genetik› Pemeriksaan selektif secara berkala

Page 16: KONSEP SEHAT-SAKIT

Perlindungan khusus› Imunisasi› Personal hygiene› Sanitasi lingkungan› Perlindungan dari bahaya pekerjaan› Penggunaan nutrisi khusus› Perlindungan karsinogen› Penghindaran terhadap zat alergen

Page 17: KONSEP SEHAT-SAKIT

Pencegahan sekunder Diagnosa dini & Tindakan segera

› Identifikasi masalah: Individu atau masyarakat

› Pemeriksaan selektif› Pengobatan & Tindakan untuk mencegah

penyebaran atau komplikasi & memperpendek masa sakit

Page 18: KONSEP SEHAT-SAKIT

Pencegahan Sekunder Keterbatasan Ketidakmampuan

› Pengobatan yang adekuat untuk menghentikan proses penyakit & mencegah komplikasi

› Penyediaan fasilitas untuk membatasi kecacatan & mencegah penyakit

Page 19: KONSEP SEHAT-SAKIT

Pencegahan Tersier Restorasi & Rehabilitasi

› Penyediaan RS & fasilitas untuk pemulihan serta pendkes untuk memaksimalkan kapasitas yang ada

› Pendkes masyrakat & perusahaan agar memberikan kesempatan bekerja pada klien yang telah sembuh / direhabilitasi

› Terapi okupasi di RS› Penggunaan tempat penampungan khusus

Page 20: KONSEP SEHAT-SAKIT

PROGRAM PENINGKATAN KESEHATAN & PENCEGAHAN

PENYAKIT

PERUBAHAN GAYA HIDUP

MENGEMBANGKAN KEBIASAAN YANG DAPAT MEMPERBAIKI

TINGKAT KESEHATAN

Page 21: KONSEP SEHAT-SAKIT

Merokok Nutrisi Konsumsi alkohol Kebiasaan penggunaan obat-obatan Mengendarai kendaraan bermotor Olah raga Seksualitas & Penggunaan alat kontrasepsi atau

pencegah lainnya Faktor keturunan Modifikasi faktor resiko Koping & adaptasi

Page 22: KONSEP SEHAT-SAKIT

Situasi, kebiasaan, kondisi lingkungan, kondisi fisiologis atau variabel lain yang dapat meningkatkan kerentanan individu atau kelompok terhadap penyakit atau kecelakaan.› Faktor genetik & fisiologi› Usia› Lingkungan› Gaya hidup

Page 23: KONSEP SEHAT-SAKIT

SakitSuatu keadaan dimana fungsi fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan atau spiritual individu terganggu bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.

Perilaku sakitCara seseorang memantau tubuhnya, mendefenisikan & menginterpretasikan gejala yang dialaminya, mengupayakan penyembuhan dan menggunakan sistem pelayanan kesehatan.

Page 24: KONSEP SEHAT-SAKIT

Variabel internal› Persepsi terhadap penyakit› Jenis penyakit: akut/kronik

Variabel eksternal› Gejala yang dapat dilihat› Kelompok sosial› Kemudahan akses pelayanan kesehatan› Dukungan sosial

Page 25: KONSEP SEHAT-SAKIT

I : Mengalami GejalaII : Asumsi tentang peran sakitIII : Kontak dengan Pelayanan KesehatanIV : Peran Klien dependenV : Pemulihan & Rehabilitasi

Page 26: KONSEP SEHAT-SAKIT

Perubahan perilaku Dampak sakit pada peran keluarga Dampak pada citra tubuh

› Jenis perubahan› Kapasitas adaptasi› Kecepatan perubahan› Dukungan yang tersedia

Dampak pada konsep diri› Gambaran tubuh & peran› Psikologis› Spiritual

Dampak pada dinamika keluarga

Page 27: KONSEP SEHAT-SAKIT

THANK YOUTHANK YOUSEE YOU ON NEXT TEACHING