Konsep Pengambilan Gambar (Ksm)

5
KONSEP PENGAMBILAN GAMBAR A. Teknik Pencahayaan 1. Overlight adalah gambar denganintensitas cahayamelebihi normal, sehingga detail objek hilang. Gambar dominan pada overlight berwarna putih. 2. Underlight , justru gambarnya kekurangan atau lemah cahaya. dominan pada underlight berwarna hitam. Kualitas Pencahayaan Kualitas pencahayaan dinilai dari besar kecilnya intensi menimpa objek. Ada dua jenis kualitas pencahayaan, yakn yang hard akan menghasilkan bayangan yang jelas terlih sekali. Pencahayaan soft akan menghasilkan bayangan yang menye difusif. Sumber Cahaya sumber cahaya, pencahayaan dibagi menjadi: cahaya utama ( key light ) dan cahaya tambahan (fill light). Cahayautama memberikan cahaya dominan dan menghasilkan cahaya dominan dan menghasilkan bayangan tajam. Cahaya tambaha berfungsi untuk menambah cahaya yang ditimpakan bayangan cahayautama sehingga akan memberi efek menetralisir, memperhalus, serta menghilangkan bayangan yang muncul da utama tadi. B. Ukuran Pengambilan Gambar

Transcript of Konsep Pengambilan Gambar (Ksm)

KONSEP PENGAMBILAN GAMBARA. Teknik Pencahayaan 1. Overlight adalah gambar dengan intensitas cahaya melebihi normal, sehingga detail objek hilang. Gambar dominan pada overlight berwarna putih. 2. Underlight, justru gambarnya kekurangan atau lemah cahaya. Gambar dominan pada underlight berwarna hitam. Kualitas Pencahayaan Kualitas pencahayaan dinilai dari besar kecilnya intensitas cahaya yang menimpa objek. Ada dua jenis kualitas pencahayaan, yakni pencahayaan yang hard akan menghasilkan bayangan yang jelas terlihat atau hitam sekali. Pencahayaan soft akan menghasilkan bayangan yang menyebar atau difusif. Sumber Cahaya sumber cahaya, pencahayaan dibagi menjadi: cahaya utama (key light) dan cahaya tambahan (fill light). Cahaya utama memberikan cahaya dominan dan menghasilkan cahaya dominan dan menghasilkan bayangan tajam. Cahaya tambaha berfungsi untuk menambah cahaya yang ditimpakan pada bayangan cahaya utama sehingga akan memberi efek menetralisir, memperhalus, serta menghilangkan bayangan yang muncul dari cahaya utama tadi. B. Ukuran Pengambilan Gambar

Extreem Long Shoot (ELS) Pengambilan gambar melebihi Long Shoot, menampilkan lingkungan si objek secara utuh. Long Shot (LS) adalah pengambilan gambar dari jaak jauh yang menunjukkan keseluruhan tubuh dari kepala sampai kaki. Semua objek utama terlihat termasuk elemen lain. Medium Long Shot (MLS) Pengambilan gambar jarak sedang dan memisahkan elemen-elemen yang tidak diperlukan. Shot ini memotong lebih lebih dekat, menampakkan bagian objek mulai dari kepala hingga tepat di bawah lutut. Mid Shot (MS) Menampakkan bagian kepala hingga pinggul. Knee Shoot (KS) Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut. Fungsinya hampir sama dengan Mid Shot. Full Shoot (FS) Pengambilan gambar penuh objek dari kepala hingga kaki. Medium Close-Up (MCU) Memperlihatkan bagian kepala hingga bahu. Close-Up (CU) adalah pengambilan gambar dengan tujuan memfokuskan pengambilan gambar objek. Big Close-Up (BCU) menampilkan gambar wajah yang memenuhi layar, biasanya digunakan untuk melihat detail ekspresi wajah.

Extreem Close-up (ECU) Pengambilan gambar sangat dekat sekali, hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek. Two Shot Menampilkan dua gambar objek dalam satu frame C. Komposisi dan Sudut Pengambilan Gambar Head Room Head room adalah menyediakan ruang kosong secukupnya di bagian atas gambar kepala objek, sehinga gambar menjadi seimbang dan gambar kepala tidak terpotong. Lead Room Lead room atau nose room adalah komposisi gambar dengan menyediakan ruang kosong di layar sebagai penyeimbang aktivitas objek utama. Walking Room Walking room adalah jarak yang tersisa ketika objek utama bergerak pada arah tertentu.

Bird Eye View Bird Eye View adalah pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketingggian objek.

Low Angle Low angle adalah pengambilan gambar dari titik pandang lebih rendah daripada objek utama, namun tidak sejajar dengan alas/dasar objek.

High Angle

Ini merupakan Sudut pengambilan gambar yang tepat diatas objek, pengambilan gambar seperti ini memiliki arti yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.

Frog Level Ini merupakan Sudut pengambilan gambar yang diambil sejajar dengan permukaan tempat objek berdiri, seolah-olah memperlihatkan objek menjadi sangat besar.

D. Gerak Kamera (video) Ada empat kategori gerakan kamera : Kamera dan objek sama-sama diam Kamera bergerak tapi objek diam Objek bergerak tapi kamera diam Kamera maupun objek keduanya dalam keadaan bergerak Jenis gerakan kamera : Zoom in / zoom out Menghasilkan gambar yang menjauhi atau mendekati objek. Jika zoom in berarti gambar objek akan membesar. Jika zoom out, gambar objek akan mengecil. Panning gerakan kamera secara horizontal ke kanan atau ke kiri dengan posisi kamera tetap. Pan right adalah menggerakkan kamera dari kiri ke kanan Pan left adalah menggerakkan kamera dari kanan ke kiri Tilting gerakan kamera secara vertikal, ke atas atau ke bawah dengan posisi kamera tetap. Tilt up adalah menggerakkan kamera dari bawah ke atas Till down adalah menggerakkan kamera dari atas ke bawah Crabbing menggerakkan kamera secara horizontal dengan arah menyamping dan objek yang dishot pada posisi diam Crab right adalah menggeser kamera ke arah kanan Crab left adalah menggeser kamera ke arah kiri Tracking

menggerakkan kamera secara horizontal dengan arah maju mundur, seolaholah mendekati atau menjauhi objek yang dishoot pada posisi diam Jika kamera digeser maju dinamakan track in Jika kamera digeser mundur dinamakan track out Pedestal Menggerakkan kamera secara vertikal dengan objek yang ishoot pada posisi diam. - Jika kamera digeser ke atas dinamakan pedestal up - Jika kamera digeser ke bawah dinamakan pedestal down Travelling Menggerakkan kamera saat mengambil gambar objek bergerak