Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

44
PROSES PENGAMBILAN GAMBAR (TAHAP PRODUKSI) KEGIATAN BELAJAR 3

Transcript of Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

Page 1: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

PROSES PENGAMBILAN GAMBAR

(TAHAP PRODUKSI)

KEGIATAN BELAJAR 3

Page 2: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengenal dan melakukan tahapan produksi dengan

alat perekam gambar (camcorder),

handphone,webcam, dan screen recorder

2. Menjelaskan ukuran gambar

3. Menjelaskan pergerakan kamera

4. Menjelaskan tata cahaya

5. Menjelaskan tata suara

Page 3: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

TAHAP PRODUKSI (PENGAMBILAN GAMBAR)

Tahap Produksi adalah tahap pengambilan gambar

melalui proses perekaman secara video dan audio sesuai

dengan konsep yang telah dirancang sebelumnya pada

tahap pra-produksi

Page 4: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

1. ALAT PEREKAM GAMBAR

Page 5: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

ALAT PEREKAM Kamera (camcorder) untuk merekam

gambar dan suara, contoh: kamera

profesional, handycam.

Tripod, agar kamera tidak

bergoyang.

Lampu kamera untuk menambah

cahaya, dalam kondisi kurang

cahaya.

Mikropon untuk merekam suara

ketika melakukan pengambilan

gambar.

Page 6: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

A. MENANGKAP GAMBAR DENGAN KAMERA HANDYCAM

1. Peganglah kamera dengan mantap

2. Hindarkan penggunaan teknik zoom untukmerekam pemandangan yang luas tanpamenggunakan tripod

3. Peraturan 5 detik

4. Perhatikan Fokus Exposure dankeseimbangan cerah putih (White Balance)

5. Jangan pernah memasang tanda tanggaldan Waktu pada layar yang terekam

6. Gambar pengisi (cutaways)

Page 7: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

CARA MEREKAM GAMBAR

1. Hidupkan kamera

2. Atur viewfinder

3. Masukkan media simpan (kaset

pita, kartu memori, cd, dvd,

hardisk, dll)

4. Atur ulang kode waktu/time

code

5. Setiap mengambil gambar baru,

rekam color bars selama 10

detik, bila ada.

6. Atur white balance

7. Atur suara, pastikan level audio

bergerak.

8. Pilih objek yang akan direkam

9. Atur fokus

10. Perhatikan “bingkai” dan

komposisi

11. Tekan tombol record

12. Rekam gambar yang diinginkan

13. Tekan kembali tombol record

atau stop untuk berhenti

Page 8: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

CARA MENGATUR FOKUS

1. Zoom in ke arah objek/subjekyang akan direkam

2. Bila menggunakan manual fokus, atur fokus hingga gambarnyaterlihat jelas

3. Ukur gambar yang diinginkan

4. Pengoperasian harus diulangsetiap gambar yang akan direkam

Page 9: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

B. MENANGKAP GAMBAR DENGAN HANDPHONE

1. Lebih dekat ke obyek

2. hati-hati dengan cahaya

3. Menjaga keseimbangan

4. Hindari penggunaan digital zoom

Page 10: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

2. UKURAN GAMBAR

Page 11: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

1. ESTABLISHING SHOT :

Page 12: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

2. EXTREME LONG SHOT (ELS)

Page 13: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

3. VERY LONG SHOT (VLS)

Page 14: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

4. LONG SHOT (ELS)

Page 15: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

5. FULL SHOT (FS)

Page 16: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

6. MEDIUM LONG SHOT (MLS)

Page 17: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

7. KNEE SHOT (KS)

Page 18: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

8. WIDE ANGLE (SUDUT LEBAR)

Page 19: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

9. MID SHOT (MS)

Page 20: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

10. MEDIUM CLOSE UP (MCU)

Page 21: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

11. CLOSE UP (CU)

Page 22: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

12. BIG CLOSE UP (BCU)

Page 23: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

13. EXTREME CLOSE UP (ECU)

Page 24: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

14. ONE SHOTT (1S)

Page 25: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

15. TWO SHOT (2S)

Page 26: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

16. THREE SHOT (3S)

Page 27: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

17. GROUP SHOT (GS)

Page 28: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAATPENGAMBILAN GAMBAR

Setiap gerak harus memiliki makna yang mendukung kelebihan produk.

Kejelian kamera menampilkan bagian utama dan kelebihan produk

atau cara kerja.

Urutan terjaga kontinuitasnya.

Apabila tidak menggunakan tripod atau penyangga kamera, hindari

penggunaan zoom in. Sebaiknya kamerawan mendekati objek sebagai

pengganti zoom in.

Page 29: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

3. GERAKAN KAMERA

Page 30: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

1. PAN ATAU PANNING

yaitu pergerakan

kamera secara

horizontal, yaitu

gerakan kamera dari

kiri ke kanan (PAN

KANAN) atau dari

kanan ke kiri (PAN

KIRI).

Page 31: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

2. TILT ATAU TILTING

yaitu pergerakan

kamera secara

vertikal gerakan

kamera dari atas ke

bawah

Page 32: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

3. TRACK IN

yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan cara

menggerakan kamera mendekati objek

Page 33: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

4. TRACK OUT

yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan

cara menggerakan kamera menjauhi objek.

1 2 3 4 5

Page 34: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

4.TATA CAHAYA

Page 35: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

ADA 3 JENIS TATA CAHAYA :

a. Key Light

b. Fill Light

c. Back Light

Page 36: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

A. KEY LIGHT

Key light adalah penyinaranterarah yang utama (mainsource) yang mengenai/jatuh pada suatuobjek. Key lightbayangan yang kuat, memberikan tekanan padasegi yang menarik dari objekdan membentuk dimensi.

Page 37: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

B. FILL LIGHT

Fill light adalah penyinaranyang digunakan untukmelunakkan bayangandihasilkan oleh key light. adalah cahaya sekunderdigunakan untuk mengaturbayangan agar tidak terlalukeras atau lembut yang diciptakan oleh key light. Mengisi biasanya akan

Page 38: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

C. BACK LIGHT

Back light adalah penyinarandari belakang subjek(berlawanan arah kamera) diatur sehingga jatuhkepala dan bahu dari subjek. Penyinaran ini membentuktepi dari bentuk subjekmemberi kesan memisahkansubjek dengan latar belakang.

Page 39: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

5. TATA SUARA

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam perekaman suara:

1. Pastikan peralatan perekaman suara dalam kondisi baik /tidak

rusak yang dapat mengasilkan gangguan suara (noise).

2. Pastikan indikator level audio pada kamera bekerja.

3. Jangan melakukan aktifitas yang tidak perlu yang dapat

menyebabkan suara, hingga menggangu proses perekaman.

Page 40: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

KESIMPULAN

Produksi melakukan apa yang telah disiapkan pada proses praproduksi, dan akan

menghasilkan suatu karya digital video sesuai dengan harapan

Langkah awal produksi adalah pengguna kamera.

Untuk menangkap gerak dalam bentuk digital digunakan kamera, kamera dapat berupa

kamera handycam, kamera handphone ataupun kamera webcam.

Menggunakan kamera harus mengerti teknik memegang, mengambil dan mengerti unsur-

unsur gambar.

Menangkap gambar dengan handphone mempunyai beberapa perbedaan dengan handycam

karena mempunyai perbedaan karakteristik lensa.

Pengambilan gambar dapat dibagi menjadi 2 macam pergerakan kamera yaitu bergerak dan

diam.

Untuk hasil video yang baik maka harus memperhatikan unsur pencahayaan.

Page 41: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

VIDEO 1

Page 42: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

VIDEO 2

Page 43: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

TUGAS

Ukuran

gambar

Gerakan

kamera

Tata cahaya Tata suara

Page 44: Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)

SEKIAN TERIMAKASIH ^_^ (Y)