Konsep Kebidanan Teori Ramona

12
Konsep Kebidanan dhita yuniar kristianingrum,S.S.T

Transcript of Konsep Kebidanan Teori Ramona

Page 1: Konsep Kebidanan Teori Ramona

Konsep Kebidanan

dhita yuniar kristianingrum,S.S.T

Page 2: Konsep Kebidanan Teori Ramona

Teori Ramona Marcer

Teori ini lebih menekan pada stress antepartum (sebelum melahirkan) dalam pencapaiaan peran ibu, marcer membagi teorinya menjadi dua pokok bahasan:

A. Efek stress Anterpartum

stress Anterpartum adalah komplikasi dari resiko kehamilan dan pengalaman negative dari hidup seorang wanita, tuuan asuhan yang di berikan adalah : memberikan dukungan selama hamil untuk mengurangi ketidak percayaan ibu.

Page 3: Konsep Kebidanan Teori Ramona

Penilitian mercer menunjukkan ada enam faktor yang berhubungan dengan status kesehatan ibu, yaitu:

1. Hubungan Interpersonal

2. Peran keluarga

3. Stress anterpartum

4. Dukungan social

5. Rasa percaya diri

6. Penguasaan rasa takut, ragu dan depresi

Maternal role menurut mercer adalah bagai mana seorang ibu mendapatkan identitas baru yang membutuhkan pemikiran dan penjabaran yang lengkap dengan dirinya sendiri.

Page 4: Konsep Kebidanan Teori Ramona

B. Pencapaian peran ibu

Peran ibu dapat di capai bila ibu menjadi dekat dengan bayinya termasuk mengekspresikan kepuasan dan penghargaan peran, lebih lanjut mercer menyebutkan tentang stress anterpartum terhadap fungsi keluarga, baik yang positif ataupun yang negative. Bila fungsi keluarganya positif maka ibu hamil dapat mengatasi stress anterpartum, stress anterpartum karena resiko kehamilan dapat mempengaruhi persepsi terhadap status kesehatan, dengan dukungan keluarga dan bidan maka ibu dapat mengurangi atau mengatasi stress anterpartum.

Page 5: Konsep Kebidanan Teori Ramona

Perubahan yang terjadi pada ibu hamil selama masa kehamilan (Trisemester I, II dan III) merupakan hal yang fisiologis sesuai dengan filosofi asuhan kebidanan bahwa menarche, kehamilan, nifas, dan monopouse merupakan hal yang fisiologis.

Page 6: Konsep Kebidanan Teori Ramona

Perubahan yang di alami oleh ibu, selama kehamilan terkadang dapat menimbulkan stress anterpartum, sehingga bidan harus memberikan asuhan kepada ibu hamil agar ibu dapat menjalani kehamilannya secara fisiologis (normal), perubahan yang di alami oleh ibu hamil antara lain adalah:

a. Ibu cenderung lebih tergantung dan lebih memerlukan perhatian sehingga dapat berperan sebagai calon ibu dan dapat memperhatikan perkembangan bayinya.

b. ibu memerlukan sosialisasi

c. ibu cenderung merasa khawatir terhadap perubahan yang terjadi

pada tubuhnya

d. Ibu memasuki masa transisi yaitu dari masa menerima kehamilan kehamilan ke masa menyiapkan kelahiran dan menerima bayinya.

Page 7: Konsep Kebidanan Teori Ramona

Empat tahapan dalam melaksanakan peran ibu menuru Mercer:

1. Anticipatory

Saat sebelum wanita menjadi ibu, di mana wanita mulai melakukan penyesuaian social dan psikologis dengan mempelajri segala sesuatuyang di butuhkan untuk menjadi seorang ibu.

2. Formal

Wanita memasuki peran ibu yang sebenarnya, bimbingan peran di butuhkan sesuai dengan kondisi system social

3. Informal

Di mana wanita telam mampu menemukan jalan yang unik dalam melaksanakan perannya

4. Personal

Merupakan peran terakhir, di mana wanita telah mahir melakukan perannya sebagai ibu.

Page 8: Konsep Kebidanan Teori Ramona

Sebagai bahan perbandingan, Reva Rubin menyebutkan peran ibu telah di mulai sejak ibu menginjak kehamilan pada masa 6 bulan setelah melahirkan, tetapi menurut Mercer mulainya peran ibu adalah setelah bayi bayi lahir 3-7 bulan setelah dilahirkan.

Page 9: Konsep Kebidanan Teori Ramona

Wanita dalam menjalankan peran ibu di pengaruhi oleh faktor –faktor sebagai berikut:

a. Faktor ibu

1. Umur ibu pada saat melahirkan

2. Persepsi ibu pada saat melahirkan pertama kali

3. Stress social

4. Memisahkan ibu pada anaknya secepatnya

5. Dukungan social

6. Konsep diri

7. Sifat pribadi

8. Sikap terhadap membesarkan anak

9. Status kesehatan ibu.

b. Faktor bayi

10. Temperament

11. Kesehatan bayi

c. Faktor-faktor lainnya

12. Latar belakang etnik

13. Status pekawinan

14. Status ekonomi

Page 10: Konsep Kebidanan Teori Ramona

Dari faktor social support, mercer mengidentifikasikan adanya empat factor pendukung:

1. Emotional support

Yaitu perasaan mencintai, penuh perhatian, percaya dan mengerti.

2. Informational support

Memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan ibu sehingga dapat membantu ibu untuk menolong dirinya sendiri

3. Physical support

Misalnya dengan membantu merwat bayi dan memberikan tambahan dana

4. Appraisal support

Ini memungkinkan indifidu mampu mengevaluasi dirinya sendiri dan pencapaiaan peran ibu

Page 11: Konsep Kebidanan Teori Ramona

Mercer menegaskan bahwa umur, tingkat pendidikan, ras, status perkawinan, status ekonomi dan konsep diri adalah faktor-faktor yang sangat berpengaruh dalam pencapaiaan peran ibu. Peran bidan yang di harapkanoleh mercer dalam teorinya adalah membantu wanita dalam melaksanakan tugas dan adaptsi peran dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaiaan peran ini dan kontribusi dari stress antepartum.

Page 12: Konsep Kebidanan Teori Ramona

ada pertanyaan?????????????

selesai…