Konsep DO

21
KERANGKA KONSEP SURVEY : STATUS KESEHATAN MASYARAKAT 1.KESAKITAN TBC, ISPA, Diare, Scabies, peny.degeneratif, status indeks karies gigi usia sekolah dan ibu hamil KEK dan Anemia, BBLR dan tetanus neonatorum Efek Samping Alat konstrasepsi Status kebersihan gigi dan mulut usia sekolah 2. STATUS GIZI BALITA 3. KEMATIAN - Bayi - ibu melahirkan - LINGKUNGAN/ SANITASI DASAR Kondisi rumah sehat Akses air bersih Kepemilikan jamban keluarga Pola pembuangan sampah Ketersedian pangan PRILAKU Pengetahuan : Gizi, diare, imunisasi, KIA/KB, dan Kesgi Tindakan: Pemeliharaan kes.gigi, Pola konsumsi, jumlah asupan gizi, pola asuh, merokok dan napza, CTPS, KIA, pemeriksaan post menopouse SOSIAL EKONOMI Pendidikan Pekerjaan Jumlah keluarga Kebiasaan/adat istiadat PELAYANAN KESEHATAN Ketersediaan sarana dan tenaga Pemanfaatan sarana Jarak sarana pelayanan Cakupan program kesehatan

description

Konsep DO pembekalan Lapangan

Transcript of Konsep DO

Page 1: Konsep DO

KERANGKA KONSEP SURVEY :

STATUS KESEHATAN MASYARAKAT

1.KESAKITAN

TBC, ISPA, Diare, Scabies, peny.degeneratif, status indeks karies gigi usia sekolah dan ibu hamilKEK dan Anemia, BBLR dan tetanus neonatorumEfek Samping Alat konstrasepsiStatus kebersihan gigi dan mulut usia sekolah

2. STATUS GIZI BALITA

3. KEMATIAN

- Bayi

- ibu melahirkan

-

LINGKUNGAN/SANITASI DASAR

Kondisi rumah sehatAkses air bersihKepemilikan jamban keluargaPola pembuangan sampahKetersedian pangan

PRILAKU

Pengetahuan : Gizi, diare, imunisasi, KIA/KB, dan KesgiTindakan: Pemeliharaan kes.gigi, Pola konsumsi, jumlah asupan gizi, pola asuh, merokok dan napza, CTPS, KIA, pemeriksaan post menopouse

SOSIAL EKONOMI

PendidikanPekerjaanJumlah keluargaKebiasaan/adat istiadat

PELAYANAN KESEHATAN

Ketersediaan sarana dan tenagaPemanfaatan saranaJarak sarana pelayananCakupan program kesehatan

Page 2: Konsep DO

VARIABEL SURVEY :

1. Status KesehatanA. Kematian 1 Tahun Terakhir : bayi dan ibu melahirkan

B. Kesakitan 3 bulan terakhir :

Kesakitan

1. TBC2. Ispa3. Diare4. Scabies5. Penyakit degeneratif (hipertensi, osteoarthritis, remathik, diabetes

mellitus, asma, stroke, kanker)6. Status karies gigi pada anak usia sekolah 7. Status kebersihan gigi dan mulut pada anak usia sekolah

Kesakitan yang berhubungan dengan bayi, Ibu dan Akseptor KB

1. Ibu hamil (KEK, Anemia dan karies gigi) 2. Neonatus (BBLR, tetanus neonatorum)3. Akseptor KB (efek samping pemakaian alat kontrasepsi)

C. Status Gizi Balita (Indeks BB/U. TB/U dan BB/TB)

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi

Lingkungan

1) Sanitasi Dasar (Rumah, Air Bersih, Jamban, pengelolaan sampah)

2) Sosial – Ekonomi dan Budaya (Pendidikan, Pekerjaan)

Perilaku Kesehatan

3) Pengetahuana. Gizi

Page 3: Konsep DO

b. Diarec. Imunisasid. KIAe. Kesehatan Gigi

4) Tindakan 1. Pemeliharaan kesehatan gigi (gosok gigi, kebiasaan mengunyah

makanan, pemeriksaaan dan pengobatan)2. pola konsumsi (jenis dan frekuensi penggunaan bahan makanan)3. Konsumsi ( jumlah asupan gizi)4. pola asuh gizi (PMT, ASI eklusif, makanan balita)5. Perilaku merokok dan NAPZA pada remaja6. Cuci tangan pakai sabun7. KIA (pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, imunisasi, KB)8. Pemeriksaan post menopause

Pelayanan Kesehatan5) Ketersediaan Sarana & Tenaga Kesehatan6) Pemanfaatan sarana kesehatan7) Jarak ke tempat Pelayanan8) Pelayanan kesehatan yang dipergian oleh (Ibu hamil : Risti (pemb.

Risti, Nakes, masyarakat, Bersalin: nakes, non nakes. Neonatus: KN1-KN4. Nifas: Lochea, Penurunan TFU, ASI Eksklusif, Tumbang. (tablet FE, kapsul Vitamin A, imunisasi, ANC, INC, PNC, Neonatus, post menopause, KB, kapsul minyak beryodium)

TABEL.4.6 Faktor Yang Berhubungan Dengan Derajat Kesehatan

NO VARIABEL BEBAS VARIABEL TERIKAT1. Risiko Pencemaran Sumber air

bersih Kepemilikan jamban keluarga Pengetahuan Penyakit Diare Pengetahuan Kesling CTPS Pemanfaatan sarana yankes

Penyakit Diare/Disentri

2. Kondisi rumah sehat Pengetahuan kesling Pemanfaatan sarana yankes

Penyakit ISPA

3. Risiko Pencemaran Sumber air bersih

Penyakit Scabies

Page 4: Konsep DO

Pengetahuan Kesling CTPS Pemanfaatan sarana yankes

4. Kondisi rumah sehat Pengetahuan kesling Pemanfaatan sarana yankes

Penyakit TBC

5. Pengetahuan gizi Merokok Pengetahuan Post menopause Pemeriksaan Post Menopause

Pemanfaatan sarana yankes

Penyakit Degeneratif

6. Pengetahuan kesehatan gigi Kebiasaan pelihara diri dalam

kesehatan gigi Pemanfaatan sarana yankes

Status Kebersihan gigi dan mulut Status Karies Gigi

7. Pengetahuan gizi Pemanfaatan sarana yankes Frekuensi Konsumsi Makanaan

Pokok Konsumsi Energi

KEK

8. Pengetahuan gizi Pemanfaatan sarana yankes Frekuensi Konsumsi Sayur Konsumsi Zat Besi

Anemia

9 Pengetahuan KIA Pelayanan KIA Pola asuh gizi (PMT) Pengetahuan gizi

BBLR

10 Pengetahuan KIA Pelayanan KIA Pemanfaatan sarana yankes

Tetanus neonatorum

11 Pengetahuan KIA dan KB Efek samping alat kontrasepsi

Page 5: Konsep DO

Pemanfaatan sarana yankes Pelayanan KIA

12 Pola asuh pola asuh gizi (PMT, ASI eklusif, makanan balita)

Pengetahuan gizi Pola konsumsi Frekuensi Konsumsi Kelompok

Pangan (MP, PH, PN) Asupan zat gizi

Status Gizi BB/U

13 Pengetahuan Gizi Ketersediaan Pangan Frek. Konsumsi Protein Hewani Frek. Kons. Protein Nabatati Konsumsi Energi Konsumsi Protein

Status Gizi TB/U

14 Pengetahuan Gizi Ketersediaan Pangan Frek. Konsumsi Protein Hewani Frek. Kons. Protein Nabatati Konsumsi Energi Konsumsi Protein

Status Gizi BB/TB

15 Ketersediaan Pangan Pengetahuan Gizi Frekuensi Konsumsi Kelompok

Pangan (MP. PH, PN, Sayur, Buah)

Konsumsi Zat Gizi (Energi, Protein, Fe)

Page 6: Konsep DO

G. Definisi Operasional

NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL CARA MENGUKUR HASIL UKUR

1. Angka kematian Ada/tidak bayi atau ibu yang melahirkan meninggal setahun terakhir, s/d hari wawancara, skala nominal

Wawancara 0= Ya1= Tidak

2. Angka Kesakitan Ada/tidak anggota keluarga yang menderita penyakit menular tahun lalu terakhir sampai hari wawancara, skala nominal

Wawancara 0= Ya1= Tidak

KEK Bumil Kurang energi kronis yang terjadi pada ibu hamil yang ditandai dengan ukuran lingkar lengan atas (LILA) bumil < 23,5 cm

Pengukuran LILA 0= KEK: LILA < 23,5 cm1= Tidak KEK : > 23,5 cm

Anemia Bumil Penyakit kurang darah ditandai dengan rendahnya nilai HB ibu hamil

Pengukuran HB 0= Anemia : HB < 11 gr%1= Tidak Anemia : > 11 gr %

Status karies gigi pada anak usia 6 – 12 tahun

suatu riwayat penyakit (lubang gigi) pada jaringan keras gigi yang terjadi pada anak usia 6 – 12 tahun, baik decay, missing, dan filling pada gigi permanen maupun gigi susu.

Pemeriksaan Gigi 0= > 11= < 1

BBLR Berat badan bayi anak sampel sewaktu lahir rendah

Wawancara KP: 0= BBLR : < 2500 gr1= Normal : > 2500 gr

Status Kebersihan gigi dan mulut anak usia 6-12 tahun

Suatu keadaan kebersihan gigi dan mulut pada anak usia 6-12 tahun

Pemeriksaan gigi 3=Baik 0-1,22=Krg Baik > 1,3

3. Status Gizi Keadaan keseimbangan antara intake makanan dan penampakan tubuh sesuai umur dan jenis kelamin

Pengukuran antropometri dengan indeks BB/U, TB/U dan BB/TB dengan baku rujukan WHO 2005

BB/U :0= Kurang Giz :<-2 SD1= Normal : > -2 SD TB/U :0=Pendek : <-2 SD1= Normal : > -2 SDBB/TB :0=Kurus : <-2 SD1= Normal : > -2 SD

4. Frekuensi Konsumsi Makanan Pokok

Adalah frekuensi konsumsi pangan kelompok makanan pokok oleh balita sampel dalam sehari

Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)

0= Kurang baik : < 3x/hri1= BaikCukup : > 3x/hr

5. Frekuensi Konsumsi Protein Hewani

Adalah frekuensi konsumsi pangan kelompok protein hewani oleh balita sampel dalam sehari

Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)

0= Kurang : < 1x/hr 1= Cukup : > 1x/hr

6. Frekuensi Konsumsi Protein Nabati

Adalah frekuensi konsumsi pangan kelompok protein Nabati oleh balita sampel dalam sehari

Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)

0=Kurang : < 1x/hri1=Cukup : > 1x sehari

7. Frekuensi Konsumsi Sayuran

Adalah frekuensi konsumsi pangan kelompok Sayuran oleh balita sampel dalam sehari

Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)

0=Kurang : < 1x/hr1=Cukup : > 1x/hr

8. Frekuensi Adalah frekuensi konsumsi pangan Wawancara 0=Kurang : < 1x/hr

Page 7: Konsep DO

Konsumsi Buah-buahan

kelompok Buah-buahan oleh balita sampel dalam sehari

dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)

1=Cukup : > 1x/hr

9. Konsumsi zat gizi Energi balita

Adalah kuatitas zat gizi energi yang dikonsumsi balita dalam sehari dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2004

Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)

0=Kurang : < 90 % AKG1=Cukup : > 90 % AKG

10. Konsumsi zat gizi Protein balita

Adalah kuatitas zat gizi protein yang dikonsumsi balita dalam sehari dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2004

Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)

0=Kurang : < 90 % AKG1=Cukup : > 90 % AKG

11. Konsumsi zat besi (Fe) balita

Adalah kuatitas zat zat besi yang dikonsumsi balita dalam sehari dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2004

Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)

0=Kurang : < 90 % AKG1=Cukup : > 90 % AKG

12. Pola Asuh makan batita

Cara-cara pengasuhan dan tindakan ibu dalam membimbing anak terutama yang berkaitan dgn makanan yang diberikan

wawancara 0=Kurang, skor < 111=Baik, skor > 11

13. Sarana Air Bersih Adalah sarana yang digunakan keluarga untuk keperluan air minum/masak/cuci alat makan sehari-hari.

Wawancara dan pengamatan

0=Tidak memenuhi syarat ( bila menggunakan sungai, kolam, selokan)1=Memenuhi syarat (SGL dan PAM

14. Tingkat resiko pencemaran air minum

Adalah kemungkinan adanya pencemaran sarana air bersih yang akan kana mempengruhi kualitas air

Inspeksi Sanitasi 0=Beresiko : skor 6-10 1=Tidak beresiko : skor 0 - 5

15. Kualitas air minum Adalah mutu air yang dilihat dari segi fisik Observasi 0=Jelek1=Baik

16. Tempat Buang Air Besar

Adalah tempat/wadah yang digunakan oleh anggotan keluarga untuk buang ait besar sehari-hari

Wawancara + pengamatan

0=Jelek : selain leher angsa/septik tank1=Baik : leher angan/septik tank

17. Tempat pengumpulan sampah

Adalah sarana pengumpulan sampah dan kondisi sarana, pengumpulan sampah akhir

Wawancara + pengamatan

0=Tidak memenuhi syarat1=Memenuhi syarat

18. Rumah sehat Kondisi fisik rumah yang dilihat dari letak, dinding, lantai, atap, loteng, ventilasi, pencahayaan dan rasio hunian kamar

Pengamatan 0=Tidak memenuhi syarat rumah sehat : skor < 61=Memenuhi syarat rumah sehat : skor > 6

19. Pemanfaatan sarana kesehatan

Jenis layanan yang diperoleh oleh anggota keluarga dari sarana puskesmas, pustu, dan bidan desa

Wawancara 0=Kurang : skor < 61=Baik : skor > 6

20. Kondisi fisik rumah Adalah gambaran fisik rumah meliputi ventilasi, lantai, kelembaban, dinding, pencahayaan penghuni jendela dan lubang asap

Pengamatan 0 Kurang baik < 6 yg baik1 Baik : > 6 yg baik

21. Pengetahuan Kesling

Kemampuan iu pengingat tentang kesehatan lingkungan

wawancara 0=Kurang : < median1=cukup : > median

22. Pemanfaatan Posyandu

Adalah akses ke posyandu, jenis layanan yang diterima, KMS, dan penyuluhan di posyandu

Wawancara (skor 0-14)

0=Kurang : skor < 51=Baik : skor > 5

23. Pemeriksaan Kehamilan (K1)

Pernah memeriksakan kehamilan pada 3 bulan pertama kehamilan dengan K1 = 5T (KP : M33 ya semua)

Wawancara 0=Tidak : Tidak pernah periksa, atau M33 > 4 bulan, termasuk tidak ingat

Page 8: Konsep DO

1=Ya, K1 : pernah dan M33 1-3 bulan

24. Pemeriksaan Kehamilan (K4)

Adalah frekuensi pemeriksaan kehamilan sewaktu mengandung anak yang sebagai sampel 4 kali atau lebih dengan komposisi 1 : 1 : 2

Wawancara 0=Tidak K4 : Tidak pernah diperiksa atau < 4 kali, tidak pernah TM.2 dan < 2x pada TM3, termasuk tidak ingat.1=Ya K4 : Periksa 4 kali atau lebih dgn komposisi 1 : 1 :2

25. Penolong persalinan

Adalah tempat atau tenaga yang membantu persalinan anak yang menjadi sampel

Wawancara 0=Bukan Nakes1=Nakes

26. Cakupan imunisasi Adalah jenis dan frekuensi imunisasi yang didapatkan oleh balita sampel terdiri dari BCG, DPT, Polio, Hepatitis B dan Campak

Wawancara + penelusuran

0=Tidak lengkap, baik jenis maupun frekuensi termasuk tidak pernah 1=Lengkap : jenis dan frekuensi sesuai umur

27. Akseptor Keluarga Berencana

Adalah keikut sertaan pasangan keluarga sampel dalam program KB menggunakan salah satu jenis kontrasepsi (IUD, Pil, Suntik, Implant, MOW/MOP, Kondom) sampai saat wawancara dilakukan

Wawancara 0=Tidak : tidak ikut sama sekali atau drop out1=Ya

28. Jenis Alkon Adalah jenis-jenis alat kontrasepsi yang digunakan (IUD, Pil, Suntik, Implant, MOW/MOP, Kondom)

Wawancara 1=Ya0=Tidak

29. Pengetahuan Gizi Ibu

Adalah apa yang diketahui ibu dan dapat diungkapkan kepada Pewawancara tentang hal yang berhubungan dengan gizi

Wawancara dengan pertanyaan (skor 0-21)

0=kurang : skor < 111=Cukup : skor > 11

30. Pengetahuan Ibu mengenai KIA dan munisasi

Adalah apa yang diketahui oleh ibu dan mampu diungkapkan kembali tentang hal yang berkaitan dengan KIA dan imunisasi

Wawancara dengan pertanyaan berskor

0=Kurang : skor < 1=Baik : skor >

31. Pengetahuan KK (Ibu) Kesehatan Gigi

hal yang diketahui kepala keluarga ( ibu ) tentang kesehatan gigi dan mulut, utamanya pengetahuan yang berhubungan dengan terjadinya karies gigi.

Wawancara dengan Kepala Keluarga (Ibu)

0=Baik : Skor ≥ 61=Kurang : Skor < 6

32. Kebiasaan Anak Usia 6-12 tahun dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

perilaku anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

Wawancara Dengan Kepala keluarga (Ibu)

0=Baik : Skor ≥ 41=Kurang : Skor < 4

33. Tindakan cuci tangan pakai sabun

Adalah semua yang diketahui, tanggapan dan tindakan responden tentang cuci tangan pakai sabun

Wawancara dengan pertanyaan

0=Kurang 1=Baik

34. Kebersihan diri Adalah upaya menjaga kebersihan diri anak usia sekolah

Wawancara 0=Kurang Bersih1=bersih

35. Upaya PHBS Perilaku anak dalam mempertahankan kebersihan dan kesehatan diri sesuai dengan indikator PHBS

Wawacara dengan anak Ybs

0=Kurang baik1=Baik

36. Informasi kesehatan

Adalah jenis informasi tentang perilaku hidup sehat dan bersih yang diterima oleh anak usia sekolah dari sekolah

Wawancara 1=Lengkap 0=Kurang lengkap

37. Kegiatan UKS Jenis kegiatan UKS yang ada disekolah sampel

Wawancara 0=Kurang terlaksana1=Terlaksana

Page 9: Konsep DO

38. Aktifitas Remaja Saat ini

Kegiatan remaja sehari-hari saat ini Wawancara dan observasi

1=Sekolah/Bekerja2=Menganggur

39. Saat ini merokok Kebiasaan remaja merokok minimal 1 batang sehari dalam 1 bulan terakhir

Wawancara dan observasi

1=Tidak0=Ya

40. Mencoba Rokok Perilaku remaja apakah pernah mencoba merokok

wawancara 1=Tidak0=Ya

41. Konsumsi alkohol Kebiasaan remaja dalam mengkonsumsi alkohol

Wawancara 1=Tidak0=Ya

42. Konsumsi obat terlarang

Kebiasaan remaja dalam mengkonsumsi obat terlarang

wawancara 1=Tidak0=Ya

43. Tingkat resiko perilaku menyimpang

Adalah kondisi anak usia sekolah yang memungkinkan untuk mengkonsumsi rokok, alkohol dan NAPZA

Wawancara dan 1=Beresiko Tinggi (<20)2=Berisiko Rendah (>20)

44. Informasi kes Remaja

Kelengkapan informasi seputar kesehatan remaja

wawancara 0=Tidak lengkap1=Lengkap

45. Sumber Informasi Kes remaja

Dari mana remaja memperoleh informasi kesehatan

Wawancara 0=Non Nakes1=Nakes

46. Resiko prilaku seks bebas

Pernah noton film Porna dan membaca buku porno

Wawancara 0=Resiko1=Tidak beresiko

47. Posyandu Lansia Pemanfaatan posyandu Lansia dalam 3 bulan terakhir

wawancara 0=Tidak1=Ya

Page 10: Konsep DO

Instrumen :

1. Form Pengamatan (Insp.Sanitasi, FFQ, dll)

2. Pengukuran (BB, TB, Hb/sahli, Tensimeter, dll

3. Kuesioner :

a. Keluarga

b. Individu

1. Balita

2. Anak Sekolah

3. Remaja

4. Bumil

5. PUS

6. Lansia

Segmen 1-6 diambil seluruhnya dari yang ditemukan dalam

KELUARGA Sampel TERPILIH.

Tahap2 Pengumpulan Data :

1. Sweeping , dalam rangka membuat sampling frame. Setiap kelompok tanpa kecuali harus melakukan sweeping. Populasi sampel adalah seluruh KELUARGA yang memiliki Balita ATAU PUS (usia ibu < 49 tahun)

2. DILARANG wawancara kuesioner saat Sweeping

Page 11: Konsep DO

Apapun alasannya : Tidak dibenarkan menggunakan data sekunder sebagai sampling frame

3. Besar sampel ditentukan besarnya menggunakan rumus estimasi proporsi dengan pupulasi diketahui (finite) :

n=Z(1−α /2 )

2 P (1−P)N

d2(N−1 )+Z (1−α /2)2 P(1−P )

N = Hasil sweeeping tiap kelompok (Balita &/ PUS)P = Gunakan data sekunder prevalensi salah satu dependen var. (Status Gizi

29,5%, tahun 2011)Zc= 1,96, pada confidence interval 95%d = presissi mutlak, maksimal 5 %

(dapat digunakan sofware Sample Size, dengan catatan Regional Setting Laptop harus disetting ke English (United State)

Jumlah sampel tiap kelompok tidak harus sama tergantung populasi masing-masing, hasil perhitungan

4. Pemilihan sampel sebanyak yang sudah dihitung dilakukan dengan bantuan TABEL BILANGAN RANDOM.

5. Setiap kelompok memilih sampel dengan dilebihkan 10% sebagai cadangan. Jejak penentuan sampel

Page 12: Konsep DO

harus dapat ditelusuri kembali untuk menjaga orisinalitas pemilihan sampel.

6. Tidak pernah ada diberlakukan TOTAL SAMPLING

EDITING :

Perbaikan kuesioner terisi : harus dilakukan segera setelah wawancara selesai. Editing dilakukan atas pertnyaan/data yang : Tidak jelas, tidak lengkap, tidak konsisten dan tidak Logis. Setiap kuesioner harus diedit oleh salah satu anggota kelompok lain setelah oleh pewawancara dan terakhir diparaf oleh Supervisor/PEMBIMBING.

KODING

Pemasukan kode jawaban ke kotak yang disediakan untuk setiap pertanyaan. Yang diisikan adalah skor, kecuali disebutkan option dalam template.

ENTRY & ANALYSIS DATA

Entry data dengan bantuan software Epidata. Template dipisah antar segmen dan harus memiliki

Page 13: Konsep DO

kode sampel pada setiap file (untuk merge file nantiknya).

Kode sampel terdiri dari 6 digit : 1 digit pertama kecamatan, 2 digit berikutnya adalah kode kelompok (01-38) dan 3 digit akhir nomor urut sampel. No urut sampel 3 digit untuk antisipasi jml sampel lebih 99 pada kelompok tertentu.

Hasil entri dieksport ke SPSS

Cleaning data WAJIB dilakukan menghindari GIGO menurut aturan yang berlaku.

Data FFQ dientri terpisah dengan bantuan file aplikasi Excel dipersiapkan dan dikerjakan Mhs Gizi

Data antropometri dientri dgn Epidata, kemudian diekstrak untuk diolah lebih lanjut dengan WHO-Anthro2005, yang kemudian akan digabung kembali ke data SPSS (Umum). Gizi

Setiap pembimbing pada pembimbingan tahap II wajib mengumpulkan data hasil entry untuk kemudian diserahkan ke Panitia PKL.

Detail pengolahan dan analisis data ada dalam panduan.

Data dientri dengan template terpisah utk tiap segmen dan data keluarga.

Page 14: Konsep DO

Template dibantu persiapannya oleh Sie Materi

Utk analisis univariate diolah per-file, sesuai segmen Identifikasi masalah (dep.var).

Analisis Bivariate dilakukan untuk mencari faktor penyebab timbulnya masalah. Untuk ini diperlukan penggabungan (MERGE) file data yang sesuai.

RAMBU-RAMBU PENGOLAHAN & ANALISIS DATA

1. Identifikasi Masalah : analisis univariate variabel dependent survey (Kematian kesakitan, dan Status Gizi, serta variabel antara lainnya).

2. Analisis Penyebab masalah dilakukan dengan

analysis bivariate (OR, 2) antara variabel indept.

dengan dep.var sesuai teori yang relevan. Penyebab

utama masalah adalah OR tertinggi dan 2

bermakna. OR dikatakan penyebab masalah apabila >1 pada CI 95%.

3. Jika tidak ada satupun hasil analisis yang bermakna maka penyebab masalah diketahui dengan melakukan analisis kecenderungan proporsi sesuai terori yang relevan.

4. Hasil analisis bivariate dengan dependent BUKAN masalah terprioritas tidak perlu disajikan dalam laporan pengolahan data survey.