Konsep DO
-
Upload
nelfi-fitria -
Category
Documents
-
view
9 -
download
2
description
Transcript of Konsep DO
KERANGKA KONSEP SURVEY :
STATUS KESEHATAN MASYARAKAT
1.KESAKITAN
TBC, ISPA, Diare, Scabies, peny.degeneratif, status indeks karies gigi usia sekolah dan ibu hamilKEK dan Anemia, BBLR dan tetanus neonatorumEfek Samping Alat konstrasepsiStatus kebersihan gigi dan mulut usia sekolah
2. STATUS GIZI BALITA
3. KEMATIAN
- Bayi
- ibu melahirkan
-
LINGKUNGAN/SANITASI DASAR
Kondisi rumah sehatAkses air bersihKepemilikan jamban keluargaPola pembuangan sampahKetersedian pangan
PRILAKU
Pengetahuan : Gizi, diare, imunisasi, KIA/KB, dan KesgiTindakan: Pemeliharaan kes.gigi, Pola konsumsi, jumlah asupan gizi, pola asuh, merokok dan napza, CTPS, KIA, pemeriksaan post menopouse
SOSIAL EKONOMI
PendidikanPekerjaanJumlah keluargaKebiasaan/adat istiadat
PELAYANAN KESEHATAN
Ketersediaan sarana dan tenagaPemanfaatan saranaJarak sarana pelayananCakupan program kesehatan
VARIABEL SURVEY :
1. Status KesehatanA. Kematian 1 Tahun Terakhir : bayi dan ibu melahirkan
B. Kesakitan 3 bulan terakhir :
Kesakitan
1. TBC2. Ispa3. Diare4. Scabies5. Penyakit degeneratif (hipertensi, osteoarthritis, remathik, diabetes
mellitus, asma, stroke, kanker)6. Status karies gigi pada anak usia sekolah 7. Status kebersihan gigi dan mulut pada anak usia sekolah
Kesakitan yang berhubungan dengan bayi, Ibu dan Akseptor KB
1. Ibu hamil (KEK, Anemia dan karies gigi) 2. Neonatus (BBLR, tetanus neonatorum)3. Akseptor KB (efek samping pemakaian alat kontrasepsi)
C. Status Gizi Balita (Indeks BB/U. TB/U dan BB/TB)
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Lingkungan
1) Sanitasi Dasar (Rumah, Air Bersih, Jamban, pengelolaan sampah)
2) Sosial – Ekonomi dan Budaya (Pendidikan, Pekerjaan)
Perilaku Kesehatan
3) Pengetahuana. Gizi
b. Diarec. Imunisasid. KIAe. Kesehatan Gigi
4) Tindakan 1. Pemeliharaan kesehatan gigi (gosok gigi, kebiasaan mengunyah
makanan, pemeriksaaan dan pengobatan)2. pola konsumsi (jenis dan frekuensi penggunaan bahan makanan)3. Konsumsi ( jumlah asupan gizi)4. pola asuh gizi (PMT, ASI eklusif, makanan balita)5. Perilaku merokok dan NAPZA pada remaja6. Cuci tangan pakai sabun7. KIA (pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, imunisasi, KB)8. Pemeriksaan post menopause
Pelayanan Kesehatan5) Ketersediaan Sarana & Tenaga Kesehatan6) Pemanfaatan sarana kesehatan7) Jarak ke tempat Pelayanan8) Pelayanan kesehatan yang dipergian oleh (Ibu hamil : Risti (pemb.
Risti, Nakes, masyarakat, Bersalin: nakes, non nakes. Neonatus: KN1-KN4. Nifas: Lochea, Penurunan TFU, ASI Eksklusif, Tumbang. (tablet FE, kapsul Vitamin A, imunisasi, ANC, INC, PNC, Neonatus, post menopause, KB, kapsul minyak beryodium)
TABEL.4.6 Faktor Yang Berhubungan Dengan Derajat Kesehatan
NO VARIABEL BEBAS VARIABEL TERIKAT1. Risiko Pencemaran Sumber air
bersih Kepemilikan jamban keluarga Pengetahuan Penyakit Diare Pengetahuan Kesling CTPS Pemanfaatan sarana yankes
Penyakit Diare/Disentri
2. Kondisi rumah sehat Pengetahuan kesling Pemanfaatan sarana yankes
Penyakit ISPA
3. Risiko Pencemaran Sumber air bersih
Penyakit Scabies
Pengetahuan Kesling CTPS Pemanfaatan sarana yankes
4. Kondisi rumah sehat Pengetahuan kesling Pemanfaatan sarana yankes
Penyakit TBC
5. Pengetahuan gizi Merokok Pengetahuan Post menopause Pemeriksaan Post Menopause
Pemanfaatan sarana yankes
Penyakit Degeneratif
6. Pengetahuan kesehatan gigi Kebiasaan pelihara diri dalam
kesehatan gigi Pemanfaatan sarana yankes
Status Kebersihan gigi dan mulut Status Karies Gigi
7. Pengetahuan gizi Pemanfaatan sarana yankes Frekuensi Konsumsi Makanaan
Pokok Konsumsi Energi
KEK
8. Pengetahuan gizi Pemanfaatan sarana yankes Frekuensi Konsumsi Sayur Konsumsi Zat Besi
Anemia
9 Pengetahuan KIA Pelayanan KIA Pola asuh gizi (PMT) Pengetahuan gizi
BBLR
10 Pengetahuan KIA Pelayanan KIA Pemanfaatan sarana yankes
Tetanus neonatorum
11 Pengetahuan KIA dan KB Efek samping alat kontrasepsi
Pemanfaatan sarana yankes Pelayanan KIA
12 Pola asuh pola asuh gizi (PMT, ASI eklusif, makanan balita)
Pengetahuan gizi Pola konsumsi Frekuensi Konsumsi Kelompok
Pangan (MP, PH, PN) Asupan zat gizi
Status Gizi BB/U
13 Pengetahuan Gizi Ketersediaan Pangan Frek. Konsumsi Protein Hewani Frek. Kons. Protein Nabatati Konsumsi Energi Konsumsi Protein
Status Gizi TB/U
14 Pengetahuan Gizi Ketersediaan Pangan Frek. Konsumsi Protein Hewani Frek. Kons. Protein Nabatati Konsumsi Energi Konsumsi Protein
Status Gizi BB/TB
15 Ketersediaan Pangan Pengetahuan Gizi Frekuensi Konsumsi Kelompok
Pangan (MP. PH, PN, Sayur, Buah)
Konsumsi Zat Gizi (Energi, Protein, Fe)
G. Definisi Operasional
NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL CARA MENGUKUR HASIL UKUR
1. Angka kematian Ada/tidak bayi atau ibu yang melahirkan meninggal setahun terakhir, s/d hari wawancara, skala nominal
Wawancara 0= Ya1= Tidak
2. Angka Kesakitan Ada/tidak anggota keluarga yang menderita penyakit menular tahun lalu terakhir sampai hari wawancara, skala nominal
Wawancara 0= Ya1= Tidak
KEK Bumil Kurang energi kronis yang terjadi pada ibu hamil yang ditandai dengan ukuran lingkar lengan atas (LILA) bumil < 23,5 cm
Pengukuran LILA 0= KEK: LILA < 23,5 cm1= Tidak KEK : > 23,5 cm
Anemia Bumil Penyakit kurang darah ditandai dengan rendahnya nilai HB ibu hamil
Pengukuran HB 0= Anemia : HB < 11 gr%1= Tidak Anemia : > 11 gr %
Status karies gigi pada anak usia 6 – 12 tahun
suatu riwayat penyakit (lubang gigi) pada jaringan keras gigi yang terjadi pada anak usia 6 – 12 tahun, baik decay, missing, dan filling pada gigi permanen maupun gigi susu.
Pemeriksaan Gigi 0= > 11= < 1
BBLR Berat badan bayi anak sampel sewaktu lahir rendah
Wawancara KP: 0= BBLR : < 2500 gr1= Normal : > 2500 gr
Status Kebersihan gigi dan mulut anak usia 6-12 tahun
Suatu keadaan kebersihan gigi dan mulut pada anak usia 6-12 tahun
Pemeriksaan gigi 3=Baik 0-1,22=Krg Baik > 1,3
3. Status Gizi Keadaan keseimbangan antara intake makanan dan penampakan tubuh sesuai umur dan jenis kelamin
Pengukuran antropometri dengan indeks BB/U, TB/U dan BB/TB dengan baku rujukan WHO 2005
BB/U :0= Kurang Giz :<-2 SD1= Normal : > -2 SD TB/U :0=Pendek : <-2 SD1= Normal : > -2 SDBB/TB :0=Kurus : <-2 SD1= Normal : > -2 SD
4. Frekuensi Konsumsi Makanan Pokok
Adalah frekuensi konsumsi pangan kelompok makanan pokok oleh balita sampel dalam sehari
Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)
0= Kurang baik : < 3x/hri1= BaikCukup : > 3x/hr
5. Frekuensi Konsumsi Protein Hewani
Adalah frekuensi konsumsi pangan kelompok protein hewani oleh balita sampel dalam sehari
Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)
0= Kurang : < 1x/hr 1= Cukup : > 1x/hr
6. Frekuensi Konsumsi Protein Nabati
Adalah frekuensi konsumsi pangan kelompok protein Nabati oleh balita sampel dalam sehari
Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)
0=Kurang : < 1x/hri1=Cukup : > 1x sehari
7. Frekuensi Konsumsi Sayuran
Adalah frekuensi konsumsi pangan kelompok Sayuran oleh balita sampel dalam sehari
Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)
0=Kurang : < 1x/hr1=Cukup : > 1x/hr
8. Frekuensi Adalah frekuensi konsumsi pangan Wawancara 0=Kurang : < 1x/hr
Konsumsi Buah-buahan
kelompok Buah-buahan oleh balita sampel dalam sehari
dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)
1=Cukup : > 1x/hr
9. Konsumsi zat gizi Energi balita
Adalah kuatitas zat gizi energi yang dikonsumsi balita dalam sehari dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2004
Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)
0=Kurang : < 90 % AKG1=Cukup : > 90 % AKG
10. Konsumsi zat gizi Protein balita
Adalah kuatitas zat gizi protein yang dikonsumsi balita dalam sehari dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2004
Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)
0=Kurang : < 90 % AKG1=Cukup : > 90 % AKG
11. Konsumsi zat besi (Fe) balita
Adalah kuatitas zat zat besi yang dikonsumsi balita dalam sehari dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2004
Wawancara dengan Form Food Frequency Semi Kuantitatif (FFQ)
0=Kurang : < 90 % AKG1=Cukup : > 90 % AKG
12. Pola Asuh makan batita
Cara-cara pengasuhan dan tindakan ibu dalam membimbing anak terutama yang berkaitan dgn makanan yang diberikan
wawancara 0=Kurang, skor < 111=Baik, skor > 11
13. Sarana Air Bersih Adalah sarana yang digunakan keluarga untuk keperluan air minum/masak/cuci alat makan sehari-hari.
Wawancara dan pengamatan
0=Tidak memenuhi syarat ( bila menggunakan sungai, kolam, selokan)1=Memenuhi syarat (SGL dan PAM
14. Tingkat resiko pencemaran air minum
Adalah kemungkinan adanya pencemaran sarana air bersih yang akan kana mempengruhi kualitas air
Inspeksi Sanitasi 0=Beresiko : skor 6-10 1=Tidak beresiko : skor 0 - 5
15. Kualitas air minum Adalah mutu air yang dilihat dari segi fisik Observasi 0=Jelek1=Baik
16. Tempat Buang Air Besar
Adalah tempat/wadah yang digunakan oleh anggotan keluarga untuk buang ait besar sehari-hari
Wawancara + pengamatan
0=Jelek : selain leher angsa/septik tank1=Baik : leher angan/septik tank
17. Tempat pengumpulan sampah
Adalah sarana pengumpulan sampah dan kondisi sarana, pengumpulan sampah akhir
Wawancara + pengamatan
0=Tidak memenuhi syarat1=Memenuhi syarat
18. Rumah sehat Kondisi fisik rumah yang dilihat dari letak, dinding, lantai, atap, loteng, ventilasi, pencahayaan dan rasio hunian kamar
Pengamatan 0=Tidak memenuhi syarat rumah sehat : skor < 61=Memenuhi syarat rumah sehat : skor > 6
19. Pemanfaatan sarana kesehatan
Jenis layanan yang diperoleh oleh anggota keluarga dari sarana puskesmas, pustu, dan bidan desa
Wawancara 0=Kurang : skor < 61=Baik : skor > 6
20. Kondisi fisik rumah Adalah gambaran fisik rumah meliputi ventilasi, lantai, kelembaban, dinding, pencahayaan penghuni jendela dan lubang asap
Pengamatan 0 Kurang baik < 6 yg baik1 Baik : > 6 yg baik
21. Pengetahuan Kesling
Kemampuan iu pengingat tentang kesehatan lingkungan
wawancara 0=Kurang : < median1=cukup : > median
22. Pemanfaatan Posyandu
Adalah akses ke posyandu, jenis layanan yang diterima, KMS, dan penyuluhan di posyandu
Wawancara (skor 0-14)
0=Kurang : skor < 51=Baik : skor > 5
23. Pemeriksaan Kehamilan (K1)
Pernah memeriksakan kehamilan pada 3 bulan pertama kehamilan dengan K1 = 5T (KP : M33 ya semua)
Wawancara 0=Tidak : Tidak pernah periksa, atau M33 > 4 bulan, termasuk tidak ingat
1=Ya, K1 : pernah dan M33 1-3 bulan
24. Pemeriksaan Kehamilan (K4)
Adalah frekuensi pemeriksaan kehamilan sewaktu mengandung anak yang sebagai sampel 4 kali atau lebih dengan komposisi 1 : 1 : 2
Wawancara 0=Tidak K4 : Tidak pernah diperiksa atau < 4 kali, tidak pernah TM.2 dan < 2x pada TM3, termasuk tidak ingat.1=Ya K4 : Periksa 4 kali atau lebih dgn komposisi 1 : 1 :2
25. Penolong persalinan
Adalah tempat atau tenaga yang membantu persalinan anak yang menjadi sampel
Wawancara 0=Bukan Nakes1=Nakes
26. Cakupan imunisasi Adalah jenis dan frekuensi imunisasi yang didapatkan oleh balita sampel terdiri dari BCG, DPT, Polio, Hepatitis B dan Campak
Wawancara + penelusuran
0=Tidak lengkap, baik jenis maupun frekuensi termasuk tidak pernah 1=Lengkap : jenis dan frekuensi sesuai umur
27. Akseptor Keluarga Berencana
Adalah keikut sertaan pasangan keluarga sampel dalam program KB menggunakan salah satu jenis kontrasepsi (IUD, Pil, Suntik, Implant, MOW/MOP, Kondom) sampai saat wawancara dilakukan
Wawancara 0=Tidak : tidak ikut sama sekali atau drop out1=Ya
28. Jenis Alkon Adalah jenis-jenis alat kontrasepsi yang digunakan (IUD, Pil, Suntik, Implant, MOW/MOP, Kondom)
Wawancara 1=Ya0=Tidak
29. Pengetahuan Gizi Ibu
Adalah apa yang diketahui ibu dan dapat diungkapkan kepada Pewawancara tentang hal yang berhubungan dengan gizi
Wawancara dengan pertanyaan (skor 0-21)
0=kurang : skor < 111=Cukup : skor > 11
30. Pengetahuan Ibu mengenai KIA dan munisasi
Adalah apa yang diketahui oleh ibu dan mampu diungkapkan kembali tentang hal yang berkaitan dengan KIA dan imunisasi
Wawancara dengan pertanyaan berskor
0=Kurang : skor < 1=Baik : skor >
31. Pengetahuan KK (Ibu) Kesehatan Gigi
hal yang diketahui kepala keluarga ( ibu ) tentang kesehatan gigi dan mulut, utamanya pengetahuan yang berhubungan dengan terjadinya karies gigi.
Wawancara dengan Kepala Keluarga (Ibu)
0=Baik : Skor ≥ 61=Kurang : Skor < 6
32. Kebiasaan Anak Usia 6-12 tahun dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
perilaku anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.
Wawancara Dengan Kepala keluarga (Ibu)
0=Baik : Skor ≥ 41=Kurang : Skor < 4
33. Tindakan cuci tangan pakai sabun
Adalah semua yang diketahui, tanggapan dan tindakan responden tentang cuci tangan pakai sabun
Wawancara dengan pertanyaan
0=Kurang 1=Baik
34. Kebersihan diri Adalah upaya menjaga kebersihan diri anak usia sekolah
Wawancara 0=Kurang Bersih1=bersih
35. Upaya PHBS Perilaku anak dalam mempertahankan kebersihan dan kesehatan diri sesuai dengan indikator PHBS
Wawacara dengan anak Ybs
0=Kurang baik1=Baik
36. Informasi kesehatan
Adalah jenis informasi tentang perilaku hidup sehat dan bersih yang diterima oleh anak usia sekolah dari sekolah
Wawancara 1=Lengkap 0=Kurang lengkap
37. Kegiatan UKS Jenis kegiatan UKS yang ada disekolah sampel
Wawancara 0=Kurang terlaksana1=Terlaksana
38. Aktifitas Remaja Saat ini
Kegiatan remaja sehari-hari saat ini Wawancara dan observasi
1=Sekolah/Bekerja2=Menganggur
39. Saat ini merokok Kebiasaan remaja merokok minimal 1 batang sehari dalam 1 bulan terakhir
Wawancara dan observasi
1=Tidak0=Ya
40. Mencoba Rokok Perilaku remaja apakah pernah mencoba merokok
wawancara 1=Tidak0=Ya
41. Konsumsi alkohol Kebiasaan remaja dalam mengkonsumsi alkohol
Wawancara 1=Tidak0=Ya
42. Konsumsi obat terlarang
Kebiasaan remaja dalam mengkonsumsi obat terlarang
wawancara 1=Tidak0=Ya
43. Tingkat resiko perilaku menyimpang
Adalah kondisi anak usia sekolah yang memungkinkan untuk mengkonsumsi rokok, alkohol dan NAPZA
Wawancara dan 1=Beresiko Tinggi (<20)2=Berisiko Rendah (>20)
44. Informasi kes Remaja
Kelengkapan informasi seputar kesehatan remaja
wawancara 0=Tidak lengkap1=Lengkap
45. Sumber Informasi Kes remaja
Dari mana remaja memperoleh informasi kesehatan
Wawancara 0=Non Nakes1=Nakes
46. Resiko prilaku seks bebas
Pernah noton film Porna dan membaca buku porno
Wawancara 0=Resiko1=Tidak beresiko
47. Posyandu Lansia Pemanfaatan posyandu Lansia dalam 3 bulan terakhir
wawancara 0=Tidak1=Ya
Instrumen :
1. Form Pengamatan (Insp.Sanitasi, FFQ, dll)
2. Pengukuran (BB, TB, Hb/sahli, Tensimeter, dll
3. Kuesioner :
a. Keluarga
b. Individu
1. Balita
2. Anak Sekolah
3. Remaja
4. Bumil
5. PUS
6. Lansia
Segmen 1-6 diambil seluruhnya dari yang ditemukan dalam
KELUARGA Sampel TERPILIH.
Tahap2 Pengumpulan Data :
1. Sweeping , dalam rangka membuat sampling frame. Setiap kelompok tanpa kecuali harus melakukan sweeping. Populasi sampel adalah seluruh KELUARGA yang memiliki Balita ATAU PUS (usia ibu < 49 tahun)
2. DILARANG wawancara kuesioner saat Sweeping
Apapun alasannya : Tidak dibenarkan menggunakan data sekunder sebagai sampling frame
3. Besar sampel ditentukan besarnya menggunakan rumus estimasi proporsi dengan pupulasi diketahui (finite) :
n=Z(1−α /2 )
2 P (1−P)N
d2(N−1 )+Z (1−α /2)2 P(1−P )
N = Hasil sweeeping tiap kelompok (Balita &/ PUS)P = Gunakan data sekunder prevalensi salah satu dependen var. (Status Gizi
29,5%, tahun 2011)Zc= 1,96, pada confidence interval 95%d = presissi mutlak, maksimal 5 %
(dapat digunakan sofware Sample Size, dengan catatan Regional Setting Laptop harus disetting ke English (United State)
Jumlah sampel tiap kelompok tidak harus sama tergantung populasi masing-masing, hasil perhitungan
4. Pemilihan sampel sebanyak yang sudah dihitung dilakukan dengan bantuan TABEL BILANGAN RANDOM.
5. Setiap kelompok memilih sampel dengan dilebihkan 10% sebagai cadangan. Jejak penentuan sampel
harus dapat ditelusuri kembali untuk menjaga orisinalitas pemilihan sampel.
6. Tidak pernah ada diberlakukan TOTAL SAMPLING
EDITING :
Perbaikan kuesioner terisi : harus dilakukan segera setelah wawancara selesai. Editing dilakukan atas pertnyaan/data yang : Tidak jelas, tidak lengkap, tidak konsisten dan tidak Logis. Setiap kuesioner harus diedit oleh salah satu anggota kelompok lain setelah oleh pewawancara dan terakhir diparaf oleh Supervisor/PEMBIMBING.
KODING
Pemasukan kode jawaban ke kotak yang disediakan untuk setiap pertanyaan. Yang diisikan adalah skor, kecuali disebutkan option dalam template.
ENTRY & ANALYSIS DATA
Entry data dengan bantuan software Epidata. Template dipisah antar segmen dan harus memiliki
kode sampel pada setiap file (untuk merge file nantiknya).
Kode sampel terdiri dari 6 digit : 1 digit pertama kecamatan, 2 digit berikutnya adalah kode kelompok (01-38) dan 3 digit akhir nomor urut sampel. No urut sampel 3 digit untuk antisipasi jml sampel lebih 99 pada kelompok tertentu.
Hasil entri dieksport ke SPSS
Cleaning data WAJIB dilakukan menghindari GIGO menurut aturan yang berlaku.
Data FFQ dientri terpisah dengan bantuan file aplikasi Excel dipersiapkan dan dikerjakan Mhs Gizi
Data antropometri dientri dgn Epidata, kemudian diekstrak untuk diolah lebih lanjut dengan WHO-Anthro2005, yang kemudian akan digabung kembali ke data SPSS (Umum). Gizi
Setiap pembimbing pada pembimbingan tahap II wajib mengumpulkan data hasil entry untuk kemudian diserahkan ke Panitia PKL.
Detail pengolahan dan analisis data ada dalam panduan.
Data dientri dengan template terpisah utk tiap segmen dan data keluarga.
Template dibantu persiapannya oleh Sie Materi
Utk analisis univariate diolah per-file, sesuai segmen Identifikasi masalah (dep.var).
Analisis Bivariate dilakukan untuk mencari faktor penyebab timbulnya masalah. Untuk ini diperlukan penggabungan (MERGE) file data yang sesuai.
RAMBU-RAMBU PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
1. Identifikasi Masalah : analisis univariate variabel dependent survey (Kematian kesakitan, dan Status Gizi, serta variabel antara lainnya).
2. Analisis Penyebab masalah dilakukan dengan
analysis bivariate (OR, 2) antara variabel indept.
dengan dep.var sesuai teori yang relevan. Penyebab
utama masalah adalah OR tertinggi dan 2
bermakna. OR dikatakan penyebab masalah apabila >1 pada CI 95%.
3. Jika tidak ada satupun hasil analisis yang bermakna maka penyebab masalah diketahui dengan melakukan analisis kecenderungan proporsi sesuai terori yang relevan.
4. Hasil analisis bivariate dengan dependent BUKAN masalah terprioritas tidak perlu disajikan dalam laporan pengolahan data survey.