KONSEP DASAR TANNAS

SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL DIRINCI DENGAN MELIPUTI 8 ASPEK ATAU ASTA GATRAYANG TERDIRI DARI :

TRIGATRA ( 3 ASPEK ALAMIAH ) DANTRIGATRA ( 3 ASPEK ALAMIAH ) DAN

PANCAGATRAPANCAGATRA ( 5 ASPEK SOSIAL )

PEMETAAN SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL

PENYEDERHANAAN, TETAPI HARUS DAPAT MEREFLEKSIKAN SIFAT ASELI ATAU NYATA DARI TATA KEHIDUPAN NASIONAL

(ASPEK YG MELEKAT PD NEG)(ASPEK YG MELEKAT PD NEG)

GEOGRAFI, KEKAYAAN ALAM DAN KEPENDUDUKAN MODAL DASAR

(TAHG SELALU DIHADAPI ASPEK INI)

IDEOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL &

BUDAYA, PERTAHANAN & KEAMANAN

(IPOLEKSOSBUDHANKAM) DIBANGUN

KEKUATAN

HUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTA GATRAHUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTA GATRA

TRIGATRA

GEO

SKA KEP

PANCAGATRA

I

POLHK

SKA KEP

SB EKTRIGATRA & PANCAGATRATRIGATRA & PANCAGATRAMERUPAKAN SATU KESATUAN YG BULAT ASTAGATRAMERUPAKAN SATU KESATUAN YG BULAT ASTAGATRA

•• TANNAS HAKIKATNYA TERGANTUNG KEPADA KEMAMPUANTANNAS HAKIKATNYA TERGANTUNG KEPADA KEMAMPUANBANGSA DAN NEGARA DI DALAM MEMANFAATKAN TRIGATRABANGSA DAN NEGARA DI DALAM MEMANFAATKAN TRIGATRASEBAGAI MODAL DASAR PENINGKATAN KONDISI PANCAGATRASEBAGAI MODAL DASAR PENINGKATAN KONDISI PANCAGATRADLM RANGKA PEMBANGUNAN YG BERKELANJUTAN.DLM RANGKA PEMBANGUNAN YG BERKELANJUTAN.

•• KELEMAHAN DI SALAH SATU GATRA DAPAT MENGAKIBATKANKELEMAHAN DI SALAH SATU GATRA DAPAT MENGAKIBATKANKELEMAHAN PADA GATRA LAINNYA DAN MEMPENGARUHI KONDISIKELEMAHAN PADA GATRA LAINNYA DAN MEMPENGARUHI KONDISIKESELURUHANKESELURUHAN

GEOGRAFIGEO NEGARA

. DARATAN

. PULAU

. KEPULAUAN

. CIRCUM MARINE

. KOMBINASI. SIFAT CORAK. SIFAT CORAK. TATA LAKU. TATA LAKU. IDENTITAS. IDENTITAS. BANGSA. BANGSA

KE DALAM

.LOKASI

KESATUANWILAYAH

DIBINA

DARAT LAUT

.LOKASI

.LUAS

.IKLIM

.BENTANG ALAM

.PERBATASAN

GEOGRAFI

. KONDISI. KONDISILINGK.LINGK.

. HUB ANTARA. HUB ANTARABANGSA DNGBANGSA DNGLINGK.NYALINGK.NYA

RUANG HIDUPBANGSA

DIBINA&

DIMANFAAT-KAN

KEPENTINGANBANGSA

KE LUAR

UDARAANGKASA

POSISI PUSAT POSISISILANG

KEHUTANAN

NABATI

HEWANI RADIOAKTIFPETERNAKAN

PERIKANAN MINYAK BUMI

PANAS BUMI

PERTANIAN

HAYATI

KEKAYAAN

MINERALENERGI

MINERAL

ENERGI NONMINERAL &

AIR

AIR / LAUT GAS BUMI

PANAS BUMI

NON-BESI(NON

FERROUS)

BESI(FERROUS)

BATUBARA

MINERALLOGAM

MINERALINDUSTRI

TANAH

NON HAYATI

ALAM

R. ANGKASA

MENURUTSIFATNYA

KEKAYAANALAM

TAK TERBARUKAN

TERBARUKAN

BAHAN TAMBANGGALIAN & FOSIL

FLORA (NABATI)

FAUNA (HEWANI)

ABADI

TAK BERSYARAT

BERSYARAT

PANAS MATAHARIIKLIM, AIR HUJAN

PANAS BUMI, SUMBERDAYA AIR LAUT /SAMUDRA, UDARALINGKUNGAN

PENGELOLAAN SKA SESUAIASAS MANFAAT, LESTARIDAN DAYA SAING

MASALAHMASALAH

JUMLAH &PERTUMBUHANPENDUDUK

KOMPOSISIPENDUDUK

POSITIP

- ANGKATAN KERJA PENINGKATANPRODUKTIVITAS

NEGATIP

- ANGKATAN KERJA VS LAPANGAN KERJAKUALITAS ANGKATAN KERJA

UMUR, GRUP ETNIK, AGAMA, SEX, PENDIDIKAN, PROFESI

MASALAHMASALAHPENDUDUKPENDUDUK

PENDUDUK

SEBARANPENDUDUK

KUALITASPENDUDUK

PENDIDIKAN, PROFESI

TIDAK MERATA, TERPUSAT PADA WILAYAH STRATEGI EKONOMI

FISIK

NON FISIK

. KEBUGARAN

. GIZI

. KESEHATAN

. MENTAL

. INTELEKTUAL

IDEOLOGI AKAN KOKOH APABILA MENGANDUNG 3 DIMENSI

1. DIMENSI REALITAS

Ideologi mengandung nilai-nilai hidup yang terkandung di dalam bangsa

2. DIMENSI IDEALISME

Ideologi memberikan harapan kepada pelbagai Ideologi memberikan harapan kepada pelbagai golongan yang ada di dalam bangsa untuk menuju kehidupan yang lebih cerah

3. DIMENSI FLEKSIBILITAS

Ideologi memiliki kemampuan dalam mewarnai proses pengembangan masyarakat dan menemukan pengertian-pengertian baru terhadap nilai-nilai dasar

PENGAMALAN IDEOLOGI

1. OBYEKTIF • UUD (Konstitusi)

• PERATURAN HUKUM DI BAWAHNYA

PENGAMALAN OLEH 2. SUBYEKTIF PENGAMALAN OLEH

PRIBADI / PERORANGAN

KETAHANAN IDEOLOGI DITENTUKAN OLEH KETAHANAN IDEOLOGI DITENTUKAN OLEH KETAATAN DAN KESADARAN PENGAMALAN KETAATAN DAN KESADARAN PENGAMALAN

OBYEKTIF & SUBYEKTIFOBYEKTIF & SUBYEKTIF

SUPRASTRUKTUR

POLICYUMUM

KEPUTUSANPOLITIK

PEMERINTAHPEMERINTAHOLEH RAKYATOLEH RAKYAT TUNAS

INFRASTRUKTUR

PERNYATAANPERNYATAAN

KEINGINANKEINGINAN

TUNTUTANTUNTUTAN

PERANPERANSERTASERTA

RAKYATRAKYAT

OLEH RAKYATOLEH RAKYATUNTUK RAKYATUNTUK RAKYATDARI RAKYATDARI RAKYAT

TUNAS

SEGALA KEGIATAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DI DALAM PENGELOLAAN FAKTOR PRODUKSI DALAM RANGKA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI BARANG DAN JASA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT, BAIK MATERIIL MAUPUN SPIRITUILMATERIIL MAUPUN SPIRITUIL

KONDISI DINAMIK SUATU BANGSA DI BIDANG KEHIDUPAN EKONOMI TERCERMIN PADA KESEIMBANGAN STRUKTUR EKONOMI, BERSAMAAN DENGAN TERSEDIANYA KEBUTUHAN HIDUP SEHARI-HARI SECARA MERATA DAN TERJANGKAU OLEH RAKYAT BANYAK

DARI POLA HUBUNGAN MANUSIA DALAM DARI POLA HUBUNGAN MANUSIA DALAM HIDUP BERMASYARAKAT MELAHIRKAN:HIDUP BERMASYARAKAT MELAHIRKAN:

SOSIALSOSIAL Tertib SosialTertib Sosial

Organisasi SosialOrganisasi Sosial 1. Struktur Sosial1. Struktur Sosial Organisasi SosialOrganisasi Sosial

Sistem SosialSistem Sosial

Norma SosialNorma Sosial

Status SosialStatus Sosial

Kelompok, Asosiasi &Kelompok, Asosiasi &InstitusiInstitusi

2. Pengawasan Sosial2. Pengawasan Sosial

3. Media Sosial3. Media Sosial

4. Standard Sosial4. Standard Sosial

BUDAYABUDAYA Sistem nilai: hasil hubungan manusia Sistem nilai: hasil hubungan manusia

dengan CIPTA, RASA dan KARSA => dengan CIPTA, RASA dan KARSA => PENGGERAK KEHIDUPANPENGGERAK KEHIDUPAN

Cara hidup yang tampak pada tingkah Cara hidup yang tampak pada tingkah laku dan hasil tingkah laku (karya)laku dan hasil tingkah laku (karya)laku dan hasil tingkah laku (karya)laku dan hasil tingkah laku (karya)

Tercipta oleh faktor ORGANOBIOLOGIS Tercipta oleh faktor ORGANOBIOLOGIS MANUSIA, LINGKUNGAN ALAM, MANUSIA, LINGKUNGAN ALAM, LINGKUNGAN PSIKOLOGIS & LINGKUNGAN PSIKOLOGIS & LINGKUNGAN SEJARAHLINGKUNGAN SEJARAH

Masyarakat budaya membentuk POLA Masyarakat budaya membentuk POLA BUDAYA dengan satu atau beberapa fokus BUDAYA dengan satu atau beberapa fokus budaya (Misal: RELIGIUS, EKONOMIS, dsb)budaya (Misal: RELIGIUS, EKONOMIS, dsb)

DAYA UPAYA RAKYAT DENGAN AP SEBAGAIDAYA UPAYA RAKYAT DENGAN AP SEBAGAI

INTI DAN MERUPAKAN FUNGSI UTAMAINTI DAN MERUPAKAN FUNGSI UTAMA

PEMERINTAHAN NEGARA DENGAN TUJUAN PEMERINTAHAN NEGARA DENGAN TUJUAN

MENCAPAI KEAMANAN BANGSA DANMENCAPAI KEAMANAN BANGSA DANMENCAPAI KEAMANAN BANGSA DANMENCAPAI KEAMANAN BANGSA DAN

NEGARA SERTA KEAMANAN PERJUANGANNYANEGARA SERTA KEAMANAN PERJUANGANNYA

DILAKSANAKAN DENGAN MENYUSUN, DILAKSANAKAN DENGAN MENYUSUN,

MENGERAHKAN DAN MENGGERAKKAN MENGERAHKAN DAN MENGGERAKKAN

SELURUH POTENSI DAN KEKUATAN NASIONAL SELURUH POTENSI DAN KEKUATAN NASIONAL

SECARA TERINTEGRASISECARA TERINTEGRASI

KESEJAHTERAAN & KEAMANAN

KOMPREHENSIF INTEGRAL

MAWAS KEDALAM & KELUAR

KEKELUARGAAN, KEBERSAMAAN

MANDIRI DINAMIS KEWIBAWAAN TDK MENGUTAMAKAN PEMAKSAAN

KEHENDAK DGN ADU KEKUASAAN/KEKUATAN (FISIK)

PS PS UUD 1945UUD 1945

WASANTARAWASANTARAUNDANGUNDANG--UNDANG/UNDANG/

PERATURANPERATURAN

GEOGRAFIIDEOLOGI

TT

GAMBARAN UMUM BIN TANNASGAMBARAN UMUM BIN TANNAS

PEMERINTAHANPEMERINTAHAN&&

MASYARAKATMASYARAKAT

POLITIK

EKONOMI

SOSBUD

HANKAM

TT

AA

HH

GG

SUMBERSUMBERKEKAYAAN KEKAYAAN

ALAMALAM

KEPENDUDUKANKEPENDUDUKAN

LINGKUNGAN STRATEGISLINGKUNGAN STRATEGIS

KETERKAITAN PS, UUD 1945 WASANTARA,

TANNAS DAN KONSEPSI TANNAS SERTAKEHIDUPAN NASIONAL

PANCASILA

UUD 1945

WASANTARATEORISEJARAHBUDAYA

KONDISI KEHIDUPAN

NASIONAL

TANNAS(KONDISI)

KONSEPSITANNAS

TEORI BUDAYA

TOLOK

UKUR

PROSES

TANNAS DAN KEHIDUPAN NASIONAL

TANNAS(KONDISI)

KEHIDUPAN NASIONAL DIPETAKANDLM ASTA GATRA YG UTUH

MENYELURUH TERPADU

KEULETAN DAN KETANGGUHANYANG DINAMIS

TANEK

MENGANDUNG KEMAMPUANMENGEMBANGKAN KEKUATAN

TANSOSBUD

TANHANKAM

TANIDE

TANPOL

TOP DOWN APPROACHPENENTUAN POLITIK & STRATEGI YG TEPAT &KEPEMIMPINAN YG HANDAL (MUMPUNI)

BOTTOM UP APPROACHPEMBINAAN KETAHANAN PRIBADIPEMBINAAN KETAHANAN PRIBADIKELUARGA LINGKUNGAN DAERAHNASIONAL

BIN TANNAS TOP DOWN & BOTTOM UP

APPROACH HARUS SINERGIK

TOLOK UKUR TANNAS

THD PROSES & TINGKAT KONDISI TANNAS

PANCASILAUUD 1945

WASANTARA

POLSTRA(TRIGATRA)GEOGRAFI

KEKAYAAN ALAMKEPENDUDUKANKEPENDUDUKAN

KETAHANAN BIDANG(PANCAGATRA)

IDEOLOGIPOLITIK

EKONOMISOSBUDHANKAM

A

T TANTANGAN

ANCAMAN H

G

HAMBATAN

GANGGUAN

JAH & KAM

KETAHANAN NASIONALKETAHANAN NASIONAL

KETAHANAN DAERAHKETAHANAN DAERAH

KETAHANAN LINGKUNGANKETAHANAN LINGKUNGANRT, RW, DESA / KEL. DLLRT, RW, DESA / KEL. DLL

KETAHANAN KELUARGAKETAHANAN KELUARGA

KETAHANAN PRIBADIKETAHANAN PRIBADI

HIERARCHI PARADIGMA NASIONAL1. PANCASILA1. PANCASILA FALSAFAHFALSAFAH

IDEOLOGIIDEOLOGIDASAR NEGARADASAR NEGARA

2. UUD 19452. UUD 1945 KONSTITUSI / HUKUM DASAR KONSTITUSI / HUKUM DASAR TERTULISTERTULIS

3. WAWASAN NUSANTARA3. WAWASAN NUSANTARA WAWASAN NASIONAL INDONESIAWAWASAN NASIONAL INDONESIA( LANDASAN VISIONAL)( LANDASAN VISIONAL)

4. KETAHANAN NASIONAL4. KETAHANAN NASIONAL DOKTRIN DASAR PENGATURANDOKTRIN DASAR PENGATURANKEHIDUPAN NASIONALKEHIDUPAN NASIONAL( LANDASAN KONSEPSIONAL)( LANDASAN KONSEPSIONAL)

( SISTEM KEHIDUPAN NASIONAL ) * )( SISTEM KEHIDUPAN NASIONAL ) * )

5. KEBIJAKSANAAN ( POLITIK = POLICY ) DAN STRATEGI5. KEBIJAKSANAAN ( POLITIK = POLICY ) DAN STRATEGI

-- PUNCAK/DASAR (TAP MPR & KPTS KEPALA NEGARA)PUNCAK/DASAR (TAP MPR & KPTS KEPALA NEGARA)-- UMUM (UU,PP, KEPPRES/INPRES)UMUM (UU,PP, KEPPRES/INPRES)-- KHUSUS (PERMEN, KEPMEN, INSMEN)KHUSUS (PERMEN, KEPMEN, INSMEN)-- TEKNIS (KEP. DIRJEN, KEP.LEM NON DEP) TEKNIS (KEP. DIRJEN, KEP.LEM NON DEP) -- KEWILAYAHAN (PERATURAN DAERAH OTONOM )KEWILAYAHAN (PERATURAN DAERAH OTONOM )

* )SECARA DINAMIS DIWUJUDKAN SEMAKIN MENDEKATI NORMA* )SECARA DINAMIS DIWUJUDKAN SEMAKIN MENDEKATI NORMA--NORMA YANGNORMA YANGDIINGINKANDIINGINKAN

KETAHANAN NASIONAL &PEMBANGUNAN NASIONAL

GBHN MENGAMANATKAN :

BANGNAS TANNAS MENDORONG BANGNASYG BERHASIL YG TANGGUH SELANJUTNYA

TANNAS YANG TANGGUH TERCERMIN PADA

TAN IDEOLOGI

TAN POLITIKTAN POLITIK

TAN EKONOMI

TAN SOSBUD

TAN HANKAM

TRIGATRA SEBAGAI MODAL DASAR HARUS DIMANFAATKANSECARA BERKELANJUTAN

BANGNAS DISELENGGARAKAN MELALUI PENDEKATAN TANNAS (KONSEPSI TANNAS)

KETAHANAN IDEOLOGIKETAHANAN IDEOLOGI

KETAHANAN POLITIK

KETAHANAN EKONOMI

KETAHANAN SOSBUD

KETAHANAN HANKAM

KETAHANAN IDEOLOGI

• KONDISI MENTAL BANGSA

• BERLANDASKAN PANCASILA

• MENGANDUNG KEMAMPUAN :

MENGGALANG & MEMELIHARA PERSATUANMENGGALANG & MEMELIHARA PERSATUAN

NASIONAL

MENANGKAL PENETRASI IDEOLOGI ASING

DAN NILAI-NILAI YANG TIDAK SESUAI

DENGAN KEPRIBADIAN BANGSA

KETAHANAN POLITIK

KONDISI KEHIDUPAN POLITIK BANGSA YANG KONDISI KEHIDUPAN POLITIK BANGSA YANG DEMOKRATISDEMOKRATIS

BERLANDASKAN PANCASILA DANBERLANDASKAN PANCASILA DAN UUD 1945UUD 1945

MENGANDUNG KEMAMPUAN :MENGANDUNG KEMAMPUAN :

MEMELIHARA STABILITAS POLITIKMEMELIHARA STABILITAS POLITIK

YANG SEHAT DAN DINAMISYANG SEHAT DAN DINAMIS

MENERAPKAN POLITIK LUAR NEGERIMENERAPKAN POLITIK LUAR NEGERI

YANG BEBAS DAN AKTIFYANG BEBAS DAN AKTIF

KETAHANAN EKONOMI Kondisi kehidupan perekonomian bangsaKondisi kehidupan perekonomian bangsa

Bertumpu pada Ekonomi Kerakyatan Bertumpu pada Ekonomi Kerakyatan berdasarkan Pancasilaberdasarkan Pancasila

Mengandung kemampuan :Mengandung kemampuan :

Memelihara stabilitas ekonomi yangMemelihara stabilitas ekonomi yangMemelihara stabilitas ekonomi yangMemelihara stabilitas ekonomi yangsehat dan dinamissehat dan dinamis

Menciptakan kemandirian ekonomiMenciptakan kemandirian ekonominasional dengan daya saing yang nasional dengan daya saing yang tinggi dan kemakmuran rakyattinggi dan kemakmuran rakyatadil dan merataadil dan merata

KETAHANAN SOSIAL BUDAYA Kondisi kehidupan sosbud bangsaKondisi kehidupan sosbud bangsa

Dijiwai kepribadian nasional berdasarkan Dijiwai kepribadian nasional berdasarkan PancasilaPancasila

Mengandung kemampuan :Mengandung kemampuan :

Membentuk & mengembangkan Membentuk & mengembangkan kehidupan sosbud manusia dan kehidupan sosbud manusia dan kehidupan sosbud manusia dan kehidupan sosbud manusia dan masyarakat indonesia yang berimtaq masyarakat indonesia yang berimtaq terhadap Tuhan YME, rukun bersatu, terhadap Tuhan YME, rukun bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera yang serba 3ssejahtera yang serba 3s

Menangkal penetrasi budaya asing Menangkal penetrasi budaya asing yang tak sesuai dengan budaya bangsayang tak sesuai dengan budaya bangsa

KETAHANAN HANKAM

Kondisi daya tangkal bangsa

Dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat

Mengandung kemampuan :

Memelihara stabilitas Hankamneg yang

dinamis

Mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya

Mempertahankan kedaulatan negara

Menangkal segala bentuk ancaman

PEMAHAMAN & PENGAMALAN KONSEPSI TANNAS,KHUSUSNYA MELALUI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI :

PENDIDIKANPENDIDIKAN KESADARAN MAHASISWA TENTANG PERLUNYA KESADARAN MAHASISWA TENTANG PERLUNYA

PERSATUAN BANGSA & KEUTUHAN TANAH AIR PERSATUAN BANGSA & KEUTUHAN TANAH AIR SERTA EKSISTENSI BANGSA & NEGARASERTA EKSISTENSI BANGSA & NEGARA

PENGABDIAN MASYARAKATPENGABDIAN MASYARAKAT PENGABDIAN MASYARAKATPENGABDIAN MASYARAKAT MENINGKATKAN TANNAS DI SUATU DESA/DAERAH, MENINGKATKAN TANNAS DI SUATU DESA/DAERAH,

AL DLM. RANGKA KULIAH KERJAAL DLM. RANGKA KULIAH KERJA

PENELITIANPENELITIAN MENGUKUR TINGKAT TANNAS DAN MEMBERIKAN MENGUKUR TINGKAT TANNAS DAN MEMBERIKAN

REKOMENDASIREKOMENDASI

IMPLEMENTASI KONSEPSI TANNAS DALAMIMPLEMENTASI KONSEPSI TANNAS DALAMKEHIDUPAN NASIONAL MELALUI TOP DOWN KEHIDUPAN NASIONAL MELALUI TOP DOWN & BOTTOM UP APPROACH SECARA SINERGIK& BOTTOM UP APPROACH SECARA SINERGIKOLEH PARA PEMIMPIN DENGAN SEGENAP OLEH PARA PEMIMPIN DENGAN SEGENAP LEMBAGA PEMERINTAHAN DAN MASYARAKAT.LEMBAGA PEMERINTAHAN DAN MASYARAKAT.