Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

58
WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL DR. RAHMAN MULYAWAN

description

Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan NusantaraKelas E 2013 FH UNPAD Universitas Padjadjaran

Transcript of Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Page 1: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

WAWASAN NUSANTARA DAN

KETAHANAN NASIONAL

DR. RAHMAN MULYAWAN

Page 2: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Negara KepulauanHeterogenitas Bangsa

Posisi StrategisSDA dan SDM

12 PULAU TERLUAR RAWAN DIKUASAI NEGARA JIRAN

Page 3: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara dapat diberi pengertian, sebagai berikut : Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan ide nasional yaitu Pancasila dan UUD 1945 sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka, berdaulat, dan bermartabat di tengah-tengah lingkungannya, yang menjiwai tindak kebijaksanaan dalam mencapai tujuan perjuangan bangsa.

Page 4: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Perkembangan geopolitik mengenal adanya :

- Wawasan Benua- Wawasan Bahari- Wawasan Dirgantara- Wawasan Kombinasi

Wawasan Benua = Wawasan Darat = Wawasan Kontinental Tokohnya Sir Halford Maackinder. Teorinya menganut “Konsep kekuatan”. = menekankan Wawasan Darat.

``

Page 5: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Isi teorinya :Barang siapa dpt menguasai wilayah jantung atau Eurasia (Eropa dan Asia) akan menguasai Pulau Dunia (Eropa, Asia dan Afrika). Barang siapa dpt akan menguasai pulau dunia akhirnya dpt menguasai dunia.

Wawasan Bahari = Wawasan Laut = Wawasan MaritimTokohnya : - Sir Wolter Reiligh

- Alfred Thayer Mahan

Page 6: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Konsep pemilikan dan penggunaan laut sbb :

a. Res Nullius, laut itu tdk ada yg punya. Res Communis, laut milik masyarakat dunia b. Mare Liberum, laut untuk semua bangsa.c. Mare Clausum hanya laut sepanjang pantai saja yg dimiliki suatu negara sejauh + 3 ml.

Page 7: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Wawasan Bahari Teorinya :

Barang siapa menguasai lautan akan menguasai perdagangan. Menguasai perdagangan akan menguasai kekayaan dunia akhirnya akan menguasai dunia.

Wawasan Dirgantara = Wawasan Udara = Wawasan AngkasaTokohnya : - W. Mitchel

- A. Seversky - Guillio Douhet - John Frederik Clark Fuller

Page 8: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Teorinya :kekuatan udara justru paling menentukan. Kekuatan udara sangat berperan dalam perang dunia pertama dan kedua.

Wawasan Kombinasi Tokoh geopolitik Nickolas J.Spykman. Teorinya :Menggabungkan kekuatan darat, laut dan udara.

Page 9: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

12 PULAU-PULAU KECIL TERLUAR YANG MENJADI PRIORITAS PENANGANAN

P. RONDO06 04 30 N095 06 45 E

P. BERHALA03 46 30 N094 30 03 E

P. NIPAH01 09 13 N103 39 11E

P. SEKATUNG04 47 38 N108 80 39 E

P. MIANGAS05 34 02 N126 24 54 E

P. MARORE04 44 14 N125 25 42 E

JAKARTA

P. BRAS00 56 57 N134 20 30 E

P. FANI01 05 20 N131 15 35 E

P. FANILDO00 56 22 N134 17 04 E

P. DANA II10 50 00 S12 116 50 E P. DANA I

10 59 57 S122 51 20 E

P. BATEK09 15 00 S123 59 00 E

Page 10: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

12 PULAU TERLUAR RAWAN DIKUASAI NEGARA TETANGGANo NAMA PULAU SPESIFIKASI NEGARA TETANGGA RAWAN

1 P. RONDOKab. Sabang NAD

Tdk ada PendudukPenjaga Mercusuar

India Illegal Fishing

2 P.BERHALAKab. Serdang Bedagai SumUt

Tak ada PendudukLuas: ± 2,5 km²

Malaysia Illegal Fishing

3 P. SEKATUNGKab. NatunaKepulauan Riau

Tdk ada PendudukLuas: ± 0,3 km²

Vietnam Illegal Fishing

4 P. NIPAHKota BatamRiau

Tdk ada pendudukLuas: ± 60 ha,80% karang, 20% pasir

Singapura TenggelamPelayaran International

5 P.MANOREKab. SangiheSulawesi Utara

Penduduk ± 640 jwLuas: ± 214,49 km²

FilipinaCheck PointBorder Crossing

Illegal Fishing

6 P. MIANGASKab. TalaudSulawesi Utara

Pend ± 678 jiwa. Luas: ± 3,15 km²Ada Listrik

Filipinadr Filipina 48 mildr Kec. 145 mil

PenyeludupanTerorismeMata Uang Peso

Page 11: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

12 PULAU TERLUAR RAWAN DIKUASAI NEGARA TETANGGA

No NAMA PULAU SPESIFIKASI NEGERI TETANGGA RAWAN

7 P. MARAMPITKab. Talaut Utara

Penduduk ± 1436 jwLuas: ± 12 km ²Rawan Abrasi

FilipinaBelum ada sarana

Illegal FishingEffective Occupation

8 P. FANIKab. Raja Ampat - Papua

Ada pendudukLuas:± 9 km²

Republik Palau220 km dari Sorong35 jam Pelayaran

Illegal FishingEffective Occupation

9 P. FANILDOKab. Biak Numfor- Papua

Tdk Ada PendudukLuas: ± 9 km²

Republik Palau280 km dari kabupaten

Illegal FishingEffective Occupation

10

P. BRASKab. Biak Numfor - Papua

Penduduk ± 50 jiwaLuas: ± 3.375 km²

Republik PalauJarak dari kab 280 kmDari P.Supriori 240 km

Illegal FishingEffective Occupation

11

P. DANAKab. KupangNTT

Tdk ada PendudukDari P.Rote 4kmDari Kupang 120 km

AustraliaPintu masuk ALKI III

Illegal FishingEffective Occupation

12

P. BATEKKab. KupangNTT

Tdk ada PendudukLuas: ± 25 haPenyu bertelurMigrasi Lumba2

Timor LesteSebelah Utara ALKI III

Illegal FishingEffective Occupation

Page 12: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Peta AMIZ (dari Kompas)

Page 13: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara
Page 14: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

GEOSTRATEGI INDONESIA

KONDISI DINAMIK

Keuletan&

Ketangguhan

Kemampuanmengembangkankekuatannasional

TantanganAncaman

HambatanGangguan

LANGSUNG

DARI LUAR

DARI DALAM

TIDAK LANGSUNG

MEMBAHAYAKAN►Integritas►Identitas►Kelangsungan hidup►Perjuangan dalam mengejar Tujuan Nasional

TANNAS INDONESIA

Page 15: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

HAKEKAT KETAHANAN NASIONAL

KEULETAN DAN KETANGGUHAN BANGSA YANG MENGANDUNG KEMAMPUAN

MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL UNTUK MENJAMIN

KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN NEGARA DALAM MENCAPAI TUJUAN

NASIONAL

Page 16: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

AZAS-AZAS KETAHANAN NASIONAL

• KESEJAHTERAAN DAN KEAMANAN• KOMPREHENSIF INTEGRAL

(MENYELURUH TERPADU)• MAWAS KEDALAM DAN KELUAR• KEKELUARGAAN

Page 17: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

KETAHANAN NASIONAL, POTENSI DAN PELUANG SERTA TANTANGAN DAN ANCAMANNYA

ASPEK TANNAS

POTENSI DAN PELUANG TANTANGAN DAN ANCAMAN

GEOGRAFI1. POSISI STRATEGIS2. DEVISA

LALU LINTAS TERORISME DAN KRIMINALITAS INTERNASIONAL

KEPENDUDUKANTINGGINYA JUMLAH USIA

PRODUKTIFPENGANGGURAN YANG TINGGI DAN

TINGKAT KRIMINALITAS

SUMBER DAYA ALAM

KEKAYAAN ALAM YANG BERAGAM

MAYORITAS DIKUASAI OLEH BANGSA ASING

IDEOLOGIHETEROGENITAS

DEMOKRATISTOLERANSI KURANG MAKSIMAL

POLITIK DEMOKRASI LIBERALISASI DAN KOMUNISME

EKONOMI PASAR BEBAS

1. MONOPOLI DAN ETATISME2. PRIVATISASI BUMN3. KOMPETISI DAN PERSAINGAN

INTERNASIONAL4. GLOBALISASI

SOSIAL BUDAYA HETEROGENITAS BUDAYA1. KONTAMINASI BUDAYA ASING2. KESENJANGAN SOSIAL

HANKAM SISHANKAMRATA1. INTERVENSI BANGSA ASING2. PEMBERONTAKAN INTERNAL /

LOKAL

Page 18: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

TUGAS KELOMPOKANALISIS DAMPAK BERBASIS PEMBANGUNAN HUKUM

• KELOMPOK FILM• KELOMPOK IKLAN• KELOMPOK ARTIKEL• KELOMPOK LAGUDALAM BENTUK POWER POINT5 (LIMA) ORANG / KELOMPOKMINIMAL 10 KASUS/CONTOH/FENOMENA

Page 19: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

TOM&JERRY

Menonton film merupakan aktifitas hiburan untuk setiap kalangan. Bagi kalangan anak-anak, keseharian mereka tidak lepas dari menonton film, khususnya film kartun. Salah satu film kartun yang paling banyak diminati oleh anak-anak bahkan dewasa adalah tom&jerry, meskipun banyak yang berpendapat bahwa film kartun ini sangat lucu, akan tetapi ada nilai-nilai kekerasan didalamnya seperti tingkah Tom(kucing) dan Jerry(tikus) yang selalu kejar-kejaran hingga menyerang satu sama lain menggunakan benda-benda yang ada di sekitarnya, menyerang dengan pisau, memukul dengan perabotan rumah, dll. Pada bagian-bagian tersebutlah orang-orang berpendapat aksi tersebut lucu. Dikhawatirkan bagi anak-anak yang menonton aksi seperti itu tanpa pengawasan dari orang tua akan merangsang otak mereka bahwa tindakan seperti itu merupakan aksi yang lucu.

ANTV13.00 – 13.30

HOME

Page 20: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Film virgn bercerita tentang kisah kehidupan di kota metropololitan yang bebas ,disini diceritakan tentang 3 kawan yang hidup di tengah – tengan kehidupan yang keras . sisi negative didalam film ini yakni di contohkannya atau diperlihatkannya kehidupan anak muda di metropolitan seakan akan hanya di sisi negative saja , seperti dengan mudah menghilangkan keperawanan atau pun yang lainnya . dan di perlihatkan kehidupan yang hedonis , liberalis dan materealis.

HOME

Page 21: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

6Judul : iklan axeindonesiaDurasi : 1 menit 47 detikSumber : http://www.youtube.com/watch?v=sshahkeTxWMWaktu pengambilan : 11 oktober 2013, pukul 13 : 37

Isi iklan : seorang lelaki yang memakai parfum dan membuat bidadari langsung menghampiri lelaki itu.Komentar : iklan ini membuat sebuah pembodohan kepada masyarakat tentang sosok bidadari yang lupa diri. Padahal tidak ada hubungan antara memakai parfum dan kemunculan makhluk gaib seperti bidadari.

Page 22: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

4Judul : Iklan Pil KB Andalan Durasi : 30 detikSumber : http://www.youtube.com/watch?v=tRbscJgSos8Waktu pengambilan : 11 oktober 2013, pukul 13:21

Isi iklan : Iklan ini berisi ajakan tentang penggunaan pil KB sesuai dengan program pemerintah tentang keluarga berencanaKomentar :Disini terdapat adegan yang tidak senonoh ketika pasangan suami istri berpelukan didapur dan terdapat kata yang mengandung ambiguitas yaitu “yuk bikin yuk”. Iklan ini pun kadang di tayangkan pada siang hari, dimana sangat tidak layak ketika ditonton oleh anak-anak.

Page 23: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

5 Pemuda mabuk perkosa gadis SMP di tengah sawahSumber : Merdeka.com, Rabu, 9 Oktober 2013 00:36:48

• Akibat pengaruh minuman keras, lima remaja tega memperkosa seorang pelajar kelas dua SMP yang masih di bawah umur asal Kecamatan Genuk, Semarang, Jawa Tengah. Mirisnya, aksi pemerkosaan itu dilakukan secara bergilir, di tengah sawah di Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah.

Komentar:• Berita ini tergolong terlalu vulgar, bahkan hampir diletakkan

di posisi headline pada situs tsb. Oleh karena berita tsb terletak hampir di atas, bisa saja orang yang tak sengaja melihat berita tsb terdorong untuk melakukan hal yang sama.

Page 24: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Koran Pikiran RakyatSabtu, 28 September 2013Pembahasan:Artikel ini memberitakan tentang pengejaran pelaku tindakan terorisme asal Inggris yang merupakan seorang wanita yang suaminya sudah meninggal akibat aksi terorisme juga. Memang fakta empirisnya wanita tersebut sudah merupakan seorang “janda” namun alangkah baiknya jika dalam pemberitaan digunakan bahasa yang lebih halus dan lebih sopan. Penjulukan “janda putih” pada mulanya juga sudah merupakan kesalahan namun sebaiknya tidak diikuti dalam artikel berita karena penggunaan istilah janda putih tersebut sangat menghina dan juga mengandung unsur rasisme.

Page 25: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

“Mari Bercinta” by: Aura Kasih

Mari semua dansa dengankuDekap aku dan hanyutkanku

Dengan irama yang menggodaMelepaskan hasrat dirimu

Kamu inginkan akuPeluk aku cium akuKamu inginkan aku

Ingin bercinta denganku

Ingin dekat kau peluk aku dan sentuh cintaku

Tapi tunggulah dulu kau jangan coba merayu

Tunggu tunggulah dulu kau jangan dekati aku

Page 26: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

“Honey Bunny Sweety”

by: GString

honey bunny sweety let’s take a chance on me

Take me home tonight you’ll never regret it

Coz i am so sexy let’s take a chance on me

Come on treat me right and you’ll never guilty (guilty guilty)

Page 27: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

KETAHANAN NASIONAL DI WILAYAH PAPUA

Page 28: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

RENCANA STRUKTUR RUANG NASIONAL

Page 29: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

LNG Tangguh Persawahan Masni

Kebun Sawit Prafi

Kepiting Bintuni

Kakao RansikiMangrove Teluk Bintuni

Page 30: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Pengantar

Dalam dua tahun ke depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan

memperkuat posisi dasar Pemerintah, yakni mengkonsolidasi Otonomi Khusus bagi Tanah Papua.

Pemerintah melihat kerangka otonomi Khusus adalah win-win solution yang disepakati antara

rakyat Papua dan Pemerintah di era reformasi

Format Otonomi Khusus merupakan jalan tengah di dalam menyelesaikan konflik antara pemerintah pusat dan

daerah-daerah tertentu yang bergejolak

Bahkan dengan dengan setting sejarah yang unik, UUD 1945

memberi ruang untuk mengakui daerah-daerah yang bersifat

istimewa.

Page 31: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Kebijakan dan Pendekatan dalam Pembangunan di Papua

KEBI

JAKA

N Inpres No. 5/2007 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua BaratStrategi yang lebih komprehensif guna Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat berdasarkan evaluasi dan koreksi atas strategi affirmatif ini, sejak 2011.

PEN

DEK

ATAN

Pendekatan KesejahteraanPembangunan yang bersifat diskriminasi positif (affirmative policies)Pendekatan pembangunan kawasan, terutama kawasan terisolir dan kampung-kampung di Pegunungan Tengah Papua, perbatasan negara, daerah tertinggal, pesisir, dan pulau kecil terluar

Page 32: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Pendekatan Komunikasi dan Informasidalam Pembangunan Papua• Komunikasi dan Informasi menjadi salah

satu elemen penting dalam mengelola pembangunan di Papua.

• Kata guru manajemen Kotler: Kinerja yang baik merupakan hal yang penting, namun tak kalah pentingnya adalah mengkomunikasikannya ke publik.

• If they haven’t heard it, then you haven’t said it. It may mean your communications is ineffective.

• Rencana kerja, kinerja, dan capaian dalam pengelolaan masalah Papua tak akan berarti jika tidak diketahui publik – khususnya masyarakat internasional

Page 33: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Trilogi Pendekatan dalamPembangunan Papua

Pembangunan Papua

Pendekatan Keamanan

PendekatanKesejahteraa

n

Pendekatan Komunikasi

dan Informasi

Page 34: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Komunikasi Publik dalam Penanganan Masalah di Papua Secara Real Time• Komunikasi langsung kepada publik (termasuk

kepada media).• Kemampuan untuk berkomunikasi kepada lebih banyak media, lebih cepat, dan lebih sering.• Komunikasi dan Informasi adalah berbicara tentang

Reputasi: apa yang sudah dan akan dilakukan pemerintah? Dan apa capaian pembangunan di Papua?

Page 35: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Mengenal/AwerenessKognitif

MemahamiAfektif

Mendukung KebijakanKonatif

Dikenal, Dipahami, dan DidukungKebijakan dan Capaian Pembangunan di Papua

• Tantangan yang dihadapi pemerintah adalah bagaimana melakukan komunikasi Publik (proses diseminasi informasi) secara efisien dan efektif.

• Peran dalam melakukan Komunikasi Publik yang dilakukan pemerintah menjadi sangat strategis agar masalah dan pembangunan di Papua ini dikenal, dipahami, dan kebijakan pemerintah didukung para pemangku kepentingan.

Page 36: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Kebijakan dan Capaian Pembangunan di Papua

• Inpres No. 5 Tahun 2007 Tentang PERCEPATAN PEMBANGUNAN PAPUA.

• 5 NEW DEAL POLICY FOR PAPUA dengan Prioritas Pembangunan sebagai berikut:

• Pemantapan ketahanan pangan dan pengurangan kemiskinan.• Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan.• Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.• Peningkatan pembangunan infrastruktur dasar guna

meningkatkan asesibilitas di wilayah terpencil, wilayah pedalaman dan perbatasan negara.

• Perlakuan khusus (affirmative action) bagi pengembangan sumber daya manusia putra putri asli papua.

Page 37: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Kebijakan dan Capaian Pembangunan di Papua

Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B)• Delapan Kebijakan Pokok:

– Ketahanan Pangan;– Penanggulangan Kemiskinan;– Pengembangan Ekonomi Rakyat;– Peningkatan Pelayanan Pendidikan;– Peningkatan Pelayanan Kesehatan;– Pengembangan Infrastruktur Dasar;– Pemihakan Terhadap Masyarakat Asli Papua.– Pengembangan Wilayah dan Kawasan Strategis

• Tiga Kebijakan Pendukung:– Penguatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dan Pengelolaan

Pertanahan;– Keamanan dan Ketertiban;– Pengembangan Kapasitas Kelembagaan.

Page 38: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Kebijakan Afirmatif untuk Warga Papua

Program Adik Papua (Afirmatif Dikti Putra-

Putri Papua) yang memberikan akses dan kuota kepada

putra-putri Papua di Perguruan Tinggi di

luar Papua.

Pemberian kesempatan dan kuota untuk

menjadi anggota TNI dan Polri, sekolah di AKMIL dan AKPOL, sekolah pilot, STAN,

STPDN, Sekolah Statistik, dan Sekolah Tinggi

Pertanahan.

Regulasi nasional untuk membuka

kesempatan kepada pengusaha-

pengusaha asli Papua untuk melaksanakan

kegiatan-kegiatan dari APBN dan APBD

Memberikan Ruang Dialog untuk Papua,

kecuali wacana pemisahan

Papua dari NKRI

Page 39: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

INDIKATOR PENCAPAIAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR

Indeks Pembangunan

Manusia meningkat

Angka Harapan Hidup

meningkat

Tingkat pengangguran

menurun

Tingkat Pertumbuhan

penduduk, khususnya

pendatang terus meningkat

menunjukkan bahwa ekonomi

di Papua bergeliat

Kebijakan dan CapaianPembangunan di Papua

Page 40: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Alokasi Anggaran Untuk Papua

Pada TA 2013, Pemerintah tetap lanjutkan upaya

penurunan tingkat kemahalan di

wilayah pedalaman Papua dengan

pembukaan akses jalan-jalan baru,

penguatan sistem transportasi

terpadu, sistem insentif

TA 2013 Dana Alokasi Umum (DAU)

untuk kabupaten-kabupaten di

wilayah Pegunungan Tengah mengalami

kenaikan yang signifikan dibanding

TA 2012

Kebijakan peningkatan

anggaran sektoral kementerian untuk

pelayanan pendidikan,

kesehatan, ekonomi rakyat di kampung-

kampung, dan infrastruktur dasar

wilayah

TA 2013 untuk Dana Otonomi Khusus

untuk Provinsi Papua sebesar Rp4,3

trilliun dan Rp1,8 triliun untuk Provinsi

Papua Barat

Penambahan Dana Tambahan

Infratsruktur kepada Papua dan Papua Barat sebesar Rp1

triliun

SIAR dan SUAR Kebijakan dan Capaian Pembangunan di Papua dan Papua Barat

Page 41: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Master Plan PercepatanPembangunan Ekonomi Indonesia

Page 42: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara
Page 43: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Prov Papua Prov Papua Barat

Luas Daratan

Jumlah Pulau

319.036,05 km2 97.024,27 km2

598 1.945

Jumlah Kab/Kota 29 11

Sumber: BPS 2012

GEO-DEMOGRAFI PAPUA

Prov Jawa Barat(Perbandingan)

35. 377,76 km2

-

26

Jumlah Penduduk (Lk) 402.400

358.000

21.876.572

21.145.254

1.505.900

1.327.500Jumlah Penduduk (Pr)

Page 44: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

2006 2007 2008 2009*) 2010**)

Rata-Rata Nasional 94.494.183 107.143.529 129.538.318 141.002.043 160.147.100

Papua 46.895.229 55.380.453 61.516.238 77.728.565 89.451.249

Papua Barat 8.945.540 10.367.279 13.975.127 17.214.138 22.527.365

-

20

40

60

80

100

120

140

160

180

Millions

Sumber: BPS 2010Catatan: *): Angka Sementara, **): Angka Sangat Sementara

Rata-rata peningkatan PDRB Papua per tahun sebesar 18%Rata-rata peningkatan PDRB Papua Barat per tahun sebesar 26%

Produk Domestik Regional Bruto Papua dan Papua Barat

Page 45: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Triliun Rupiah

PDRB Berdasarkan Harga Berlaku

Sumber: BPS 2013

Page 46: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Sumber: BPS 2010

LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK PAPUA dan PAPUA BARAT DIBANDINGKAN

PROVINSI LAINNYA

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 5,5 6

J awa Tengah

J awa Timur

Kalbar

DI Yogyakarta

Sumut

NTT

Sulsel

Lampung

Sulut

Sumbar

DKI J akarta

Bengkulu

Kalteng

Sumsel

J awa Barat

Sulteng

Kalsel

NTB

Sultra

Bali

Gorontalo

Aceh

Malut

J ambi

Sulbar

Banten

Maluku

Kep Babel

Riau

Papua Barat

Kaltim

Kepri

Papua

1,49Laju Pertumbuhan Penduduk Nasional

Page 47: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Dalam dua tahun terakhir, jumlah dan persentase penduduk miskincenderung stagnasi dantldak pernah lebih rendahdari 30 persen.

Sementara, alokasiDana Otsus meningkatRp4.51 triliun (2011),Rp5.476 Triliun (2012),Rp6.222 triliun (2013).

Perbandingan Dana Otsus dan Penduduk Miskin

Page 48: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Penduduk Miskin

Ribu Jiwa

Sumber: BPS 2013

Page 49: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Indeks Pembangunan Manusia

Sumber: BPS 2013

Page 50: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Angka Partisipasi Sekolah 2012

Sumber: BPS 2013

Page 51: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Dana Otsus untuk Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Triliun Rupiah

Sumber: Kemenkeu 2013

Page 52: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Agenda Kerja Bersama

• Melakukan networking dan/atau sinergi dalam melaksanakan komunikasi publik dan memberikan informasi mengenai kebijakan dan capaian pembangunan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

• Menetapkan agenda setting/pesan prioritas dalam penanganan masalah dan pembangunan di Papua dan Papua Barat.

PESAN PRIORITAS Proses Komunikasi dan Informasi

Paham dan Mendukung Kebijakan Pemerintah

Tanggung Jawab Bersama

Page 53: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Saling Interaksi/Komunikasi

Saling Memahami

Saling Menghormati

Saling Menguntungkan

4S

Prinsip Komunikasi dan Informasi dalam Penanganan Masalah Papua

Page 54: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Kategori Berdasarkan Coverage Media

Pemberitaan

Pembangunan di Papua

Media Internasion

alGlobal

Media Nasional

Media Lokal

Page 55: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

Kategori Berdasarkan Jenis Media

PAPUA

Media Cetak

Media Penyiaran

Media Tatap Muka

Media Luar Ruang

Media Tradisional

Media Online

• Radio, Televisi• PSA, Adlibs, Running

Text, Logo, Talkshow

• Baliho, Banner, Spanduk, Umbul-umbul• Videotron, TV Plasma

• Pameran

• Koran, Majalah, Tabloid, Poster, Leaflet, Flyer, Brosur, Buku

• Advertorial

• Diskusi Publik, FGD, Seminar, Lokakarya, Forum Komunikasi, Jumpa Pers, Media Gathering,

• Portal berita infopublik.org,

• Kantor Berita Antara, • Media Center 33

Provinsi & 130 Kab/Kota

• Portal Bakohumas• Media Sosial (Twitter,

Facebook)

• Pertunjukan seni tradisional rakyat

(Wayang Kulit, Randal, Pettapuang,

dll)

Page 56: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

SIMPUL DISEMINASI INFORMASI

MEDIA MASSA

MEDIA PUBLIK

MEDIA CENTER

KEMITRAAN

SIMPUL JARINGAN KOMUNIKASI DAN DISEMINASI INFORMASIDI LINGKUNGAN DITJEN IKP KEMKOMINFO

7.211 SALURAN67.9 JUTA KHALAYAK

50.000 SALURAN KOMUNIKASI

180 JARINGAN PROVINSI, KAB-KO

• 7 JALUR• 146.880 SALURAN

• 84.7 JUTA KHALAYAK

Page 57: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

KESIMPULAN

1. Media memainkan peran signifikan dalam membentuk opini positif dan negatif terkait masalah Papua.

2. Dengan data dan fakta sebagaimana digambarkan, terlihat jelas bahwa media belum memainkan peran signifikan sebagai pembentuk opini publik.

3. Pada dasarnya komunikasi dapat memainkan peran signifikan dalam edukasi masyarakat di ruang publik.

4. Dibutuhkan kewenangan dan kepemimpinan lintas sektor dalam mengintegrasikan berbagai laporan yang dapat membantu menyusun agenda setting yang komprehensif dan positif mengenai Papua.

Page 58: Wasantra Dan Tannas (PKN) Rahman Mulyawan Wawasan Nusantara

TERIMA KASIH