Konsep Dasar Persalinan - 2

54
Konsep dasar Persalinan Normal Kuliah Obstetri- Ginekologi/ FK Universitas Baiturrahmah RSUD Solok. Dosen : dr.Marsal Salvina SpOG. Maret 2010

description

obgyn

Transcript of Konsep Dasar Persalinan - 2

  • Konsep dasar Persalinan NormalKuliah Obstetri- Ginekologi/FK Universitas BaiturrahmahRSUD Solok.Dosen : dr.Marsal Salvina SpOG.Maret 2010

  • PendahuluanDefinisi persalinan Proses pengeluaran buah kehamilan dari tubuh ibu.

    Buah kehamilan adalah : Janin, plasenta, tali pusat, Selaput ketuban (Kantong Amnion), dan air ketuban.

  • Persalinan dimulai (inpartu), ditandai dengan Tanda dan gejala berikut :

  • Perobahan servikspada awal inpartu

  • Bishops Score untuk mengukur kematangan serviks

  • PersalinanPersalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yg terjadi pada kehamilan aterm (37-42 )mg, lahir spontan dgn presentasi belakang kepala yg berlangsung 18 jam, dengan trauma minimal pada ibu maupun janin .

    Persalinan lancar (Eutosia).Persalinan Sulit (Distosia)

  • Faktor yg mempengaruhi proses persalinan

  • I. Power (Tenaga) :

  • Sifat-sifat his :

  • His dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas

  • Kontraksi uterus,dimulai didaerah tuba& lig. Rotundum, dan menjalar keseluru uterus.Face maker

  • Kontraksi uterus( HIS )Fundal dominan

  • Sebab terjadi persalinan1. Penurunan fungsi plasenta : Kadar P & E menurun mendadak, nutrisi janin berkurang dari plasenta.2. Tek pada ganglion servikale dari pleksus Frankenhauser, menjadi pace maker dari kontraksi uterus.3. Iskhemia ot. uterus krn pengaruh beban, semakin mersg terjadinya kontraksi .4. Peningkatan beban, stres maternal/ fetal, dan peningkatan E, mengakibatkan peningkatan kortison, prostaglandin, oksitosin, menjadi pencetus persalinan

  • Kontraksi uterusPada Kehamilan, persalinan, masa nifas

  • His dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas

  • Diagnosis/ Fase Persalinan

  • Skema perobahan uterus akibat proses persalinan: belum hamil-hamil tua inpartu-kala.II - distosia

  • Mekanisme persalinan 1.Floating. 2. Enggament, Descent, flexion 3. Further descent, internal rotation. 4.Complete rotation. 5. Complete exten sion. 6. external rotation. 7. lahirkan bahu depan. 8. Lahirkan bahu blk.

  • II. Passangger(buah kehamilan)

    Adalah : Janin,plasenta, tali pusat,air ketuban dan kantong janin.

    Yang harus dinilai adalah :

    1. Letak, presentasi, posisi, sikap janin. 2. Taksiran BB janin, disebut Makrosomia bila bb janin > 4000 gr. 3. Kelainan buah kehamilan yg lain, mis : adanya Plasenta previa , atau kel kongenital janin.

  • Janin ( fetus )Janin dapat mempengaruhi cara persalinan oleh karena besar, letak, presentasi, sikap, dan posisinya.

    Faktor lain janin yg mempengaruhi cara persalinan adalah : - Frek. DJJ fetal distress. - Lokasi insersi plasenta SBR - Tali pusat prolapsus funikuli. Dll.

  • Letak, presentasi, posisi dan sikap janin

  • Letak janinPosisiSikap Presentasi

  • Diameter kepala janin 1. DSOB B (9,5)

    2. DSOF

    3. DOF P (11,5).

    4. DOM D (13.0).

    5. DSMB M (9,5)

  • Ukuran-ukuran Kepala dan badan janin

  • Faktor yg mempengaruhi persalinan :III. Passage (jalan lahir)

    Terdiri dari jalan lahir keras(tulang) dan jalan lahir lunak ( dasar panggul), yg harus dinilai :

    - Kelainan krn ggn pertumbuhan panggul. - Kelainan tulang / sendi panggul. - kelainan tulang belakang. - Kelainan anggota gerak bawah.

  • Jalan lahir A. Bagian keras : - Os coxae os Ilium,Ischium, pubis. - Os Sacrum. - Os. Koksigis.B. Bagian lunak otot2 dasar panggul. - Bagian luar : - musc. Spicther ani eksternus. - musc. Bulbocavernosus yg melingka ri Vagina. - musc . Perinea transversa superficialis

  • Tulang panggul

  • Jalan lahir lunak : 1.Diafragma pelvis: - m. Levator Ani. - m. Koksigeus. - Fascia yg mem bungkus .2. Diafragma urogenital terbentuk dari: - m. Transversus peri nei interna.m. Konstriktor urethra.Fascia penutup bag luar dan dalam

  • Fisiologi nyeripada persalinanYg menimbulkan rasa nyeri yaitu :

    - Kala.I akibat anoksia sel otot waktu kontraksi uterus dan tekanan pada ganglion serviks/ SBR waktu dilatasi serviks. Rasa nyeri berasal dari serviks dan uterus ini masuk ke Medulla Spinalis melalui radix posterior T.10- L.1

    - Kala.II pelebaran vulva dan perineum, daerah ini dipersyarafi oleh N.Pudendus melalui S.2-4.

  • Penyebaran rasa nyeri (referred pain) pada persalinan1. Kala.I awal fundus uteri, pinggang dan ari2.2. Kala.I akhir fundus uteri, paha, pinggang vulva dan perineum. 3, Kala.II Fundus uteri, dasar panggul, dan pinggang.Intensitas`nyeri dipengaruhi oleh : lamanya his, besarnya pembukaan, regangan jalan lahir, umur ibu, banyaknya persalinan, besarnya janin, keadaan umum pasien dan paritas.

  • Penanganan rasa nyeri1. Cara non farmakologik. - Psikologik. - Akupunktur.

    2. Cara farmakologik. - Obat sedativa, narkotika, hipnotika secara sistemik. - Analgesia regional - Analgesia secara inhalasi.

  • Pengawasan persalinan Kala.I (kala pembukaan)1. Vital sign normal / kelainan, kondisi ibu secara keseluruhan.2. DJJ sesuai kebutuhan : Normal , takhikardi, bradikardi, atau fetal distress3. His intensitas, durasi, interval Adekwat, inersia uteri primer/sekunder.4. Kemajuan persalinan dari luar, yaitu penurunan, pembukaan & putar paksi dalam, periksa dalam atas indikasi5. Kemungkinan timbul penyulit, ex. Perdarahan, prolapsus tali pusat dll.

  • PARTOGRAFPartograf adalah alat bantu yg diguna kan selama fase aktif persalinan utk :

    1. Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan menilai pembukaan (periksa dalam = vaginal toucher =VT). 2. Mendeteksi apakah persalinan berjalan normal, sesuai perhitungan normal. Penggunaan Partograf secara rutin akan memastikan para ibu dan bayi mendapat asuhan yg aman dan tepat waktu, dan mencegah terjadinya penyulit yg mengancam keselamatan ibu.

  • Partograf pada Fase Aktifterdiri dari :

  • Persalinan kala.I( mulai inpartu s/d pembukaan lengkap)Terbagi atas :

    1. Fase laten kurang 4 cm. Fase laten mempunyai pencatatan tersendiri , mis , pd Kartu Menuju Sehat (KMS).

    2. Fase aktif 4 s/d 10 cm. Yg dicatat yaitu : - DJJ tiap jam. - His frek dan lamanya tiap jam. - Nadi tiap jam. - Pembukaan serviks tiap 4 jam. - Penurunan tiap 4 jam. - TD dan temp tiap 4 jam. - Produksi urine, aseton dan protein tiap 2-4 jam

  • Partograf untuk (Identitas , DJJ, air ketuban & molase kepala)

  • Keterangan partografAir ketuban : U ket. Utuh (belum pecah). J Ketuban pecah , jernih. M Ket pecah, campur mekoneum. D Ket pecah, bercampur darah. K Ket pecah, air ket kering,

    Moulase kepala ( Penyusupan) : tk.0 moulase (-), sutura teraba berjarak. tk.1. tlg saling bersentuh. tk. 2 tumpang tindih , masih dpt dipisahkan. tk. 3 tumpang tidih, tdk dapat dipisahkan.

  • Partograf untuk(pembukaan servik & turunya kepala)

  • PenurunanKepala Periksa luar 5/5 floating. 4/5 H.I II 3/5 H.II-III 2/5 H.III + 1/5 H. III-IV. 0/5 H.IV

  • Turunnya kepala(stasion)Stasion 0 (zero) setinggi Sp.ischiadika (H.III)

    Arah keatas Sp.ischiadika -1, -2, -3 cm (floating).

    Arah bwh Sp. Ischia dika +1, +2, +3 cm (di perineum)

  • Bidang Hodge H.I pinggir atas simfisis.H.II pinggir bawah simfisis.H.III spina ischia dika.H.IV os.coccigis.

  • Partograf untuk(His , pemberian oksitosin & obat2, dan TD ,nadi)

  • Catatan lama & frekwensi HIS

  • Partograf utk(Suhu tubuh & urine)Pemeriksaan urine termasuk Volume, proreinuria, dan aseton.

  • Kemajuan persalinanpada kala.I dgn PARTOGRAF

  • Kondisi Ibu/ janin pada kala.I pada penilaian PARTOGRAF Janin :Djj Takhikardi (>160 dpm), atau Bradikardi ( < 120 dpm).Adanya malposisi/ mal presentasi.Kemajuan persalinan kurang baik persalinan lama. Ibu : Nadi dehidrasi atau kesakitan.

    TD curigai perdarahan.Asetonuria nutrisi kurang , berikan Dextrose IV.

  • Pengawasan persalinankala.II (kala pengeluaran)Awal kala.II ditandai dengan pembukaan lengkap, ditandai dgn his semakin kuat, pengeluaran lendir campur darah, ibu ingin mengedan, ketuban pecah.

    Pimpin mengedan bila his adekwat, kepala janin didasar panggul, vulva menga nga- perineum menonjol, anus terbuka.

    Episiotomi atas indikasi, saat yg tepat ada lah perineum tipis, dan jelas menghalangi kemajuan persalinan.

  • Penyulit yg mungkin terjadi pada Kala.II

  • Pengawasan persalinanPada Kala.III (kala Uri)

  • Penyulit kala.III

  • Pengawasan persalinanKala.IV (1-2 jam post partum)Awasi : 1. Pengawasan vital sign. 2. Pengawasan perdarahan post partum.

  • TERIMA KASIHSolok, 10 Maret 2010