KONSEP DASAR Kesehatan Masyarakat · dan perawatan persalinan 7.Tahun 1935: Dilakukan program...
Transcript of KONSEP DASAR Kesehatan Masyarakat · dan perawatan persalinan 7.Tahun 1935: Dilakukan program...
KONSEP DASAR
KesehatanMasyarakat
Kesehatan Masyarakat
Nurun Nikmah, SST., M.KesNIDN. 0712028901
STIKes Ngudia Husada Madura
KesehatanMasyarakat
Kesehatan masyarakat (public health) adalah ilmu dan senimencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkankesehatan melalui usaha-usaha pengorgaisasian masyarakat untukperbaikan sanitasi lingkungan, pemberantasan penyakit-penyakitmenular, pendidikan untuk kebersihan perorangan,pengorganusasuan pelayan-pelayan medis untuk diagnosis dini danpengobatan, serta pengembangan rekayasa sosial untuk menjaminsetiap orang terpenuhi ketubuhan hidup yang layak dalammemelihara kesehatannya.
Sejarah Kesehatan Masyarakat
AsclepiusHigeia
Seorang asisten dan juga istri dari Asclepius yang juga telah melakukan
upaya kesehatan.
Seorang dokter pertama yang tampan dan pandai
meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan
apa yang telah ditempuhnya tetapi dapat mengobati penyakit dan
bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur tertentu dengan baik.
Pendekatan/ penanganan masalah kesehatan yang dilakukan:Melakukan pendekatan (pengobatan penyakit, setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang)
Pendekatan/ penanganan
masalah kesehatan
yang dilakukan:
Mengajarkan pada
pengikutnya “hidup
seimbang” (makan
makanan yang bergizi, cukup
istirahat dan melakukan olahraga).
Lebih menganjurkan
upaya secara alamiah
daripada dengan
pengobatan/ pembedahan.
Sejarah Kesehatan Masyarakat
Dari dua tokoh tersebut, berkembanglah 2 aliran/pendekatandalam menangani masalah kesehatan.1.Cenderung menunggu terjadinya penyakit
(kuratif/pengobatan). Kelompok ini umumnya terdiri dari dokter, psikiater, dan praktisi lainnya.
2.Cenderung melakukan upaya pencegahan penyakit meningkatkan kesehatan (promosi). Kelompok ini termasuk para petugas kesehatan masyarakat lulusan sekolah/institusi kesehatan masyarakat dari berbagai jenjang.
Perkembangan selanjutnya...
PendekatanKuratif
PendekatanPreventif
• Dilakukan terhadap sasaran secara individual• Cenderung bersifat reaktif• Melihat dan
menangani klien/ pasien lebih
kepada sistem biologis manusia hanya dilihat
secara parsial
• Sasaran.pasien adalah masyarakat (bukan
perorangan)• Menggunakan
pendekatan proaktif• Melihat klien sebagai makhluk yang utuh,
dengan pendekatan
holistik.
RuangLingkup Kesehatan MasyarakatDisiplin ilmu yang menopang ilmukesmas (PilarUtama Ilmukesmas)
Epidemiologi
Biostatistik
Kesling
PendidikanKesehatandan IlmuPerilaku
Adminis-trasi
Kesmas
GiziMasyarakat
KesehatanKerja
Disiplin Ilmu yangmendasari ilmu kesmas:• Ilmu biologi• Ilmu kedokteran• Ilmu kimia• Fisika• Ilmu lingkungan• Sosiologi• Antropologi• Psikologi• Ilmu pendidikan
Perkembangan Kesehatan Masyarakat
Periode Sebelum Ilmu Pengetahuan
Periode Ilmu Pengetahuan
Dari kebudayaan Babilonia, Mesir, Yunani, dan Roma telah tercatat bahwa manusia telah melakukan usaha untuk penanggulangan masalah-masalah kesehatan masyarakat dan penyakit. Pada periode ini masyarakat belum terlalu memahami arti pentingnya kesehatan dalam sehari-hari, ditandai dengan adanya peraturan tertulis yang mengatur pembuangan limbah kotoran yang tujuan awalnya tidak untuk kesehatan tetapi karena limbah menimbulkan bau tak sedap.
Namun lama-lama mereka menyadari pentingnya kesehatan masyarakat setelah timbulnya berbagai macam penyakit menular menyerang. Contohnya kolera namun upaya pemecahan masalah secara menyeluruh belum dilakukan.
Masalah penyakit merupakan masalah yang komplek. Pada periode ini mulai ditemukan penyebab-penyebab penyakit dan vaksin sebagai pencegah, seperti vaksin pencegah cacar yang ditemukan Lous Pasteur, Josep Lister menemukan karbol (sterilisasi ruang op.), dan William Marton menemukan ether (anestesi op.).
Kemudian dikembangkannya pendidikan tenaga kesehatan profesional oleh pedagang wiski dari Baltimor Amerika degan berdirinya Universitas serta pemerintah Amerika membentuk departemen kesehatan.
Pada tahun 1872 diadakan pertemuan orang-orang yang mempunyai perhatian terhadap kesehatan masyarakat yang menghasilkan Asosiasi Kesehatan Masyarakat Amerika (American Public Health Association).
Perkembangan KesehatanMasyarakat di Indonesia
1. Abad Ke-16: Pemerintahan Belanda mengadakan upaya pemberantasan cacar dan kolera dan melakukan upaya kesehatan masyarakat.
2. Tahun 1807: Pemerintahan Jendral Daendels, telah dilakukan pelatihan dukun bayi dalam praktek persalinan. Tidak berlangsung lama, karena langkanya tenaga pelatih.
3. Tahun 1888: Berdiri pusat laboratorium kedokteran di Bandung, yang kemudian berkembang di Medan, Semarang, surabaya, dan Yogyakarta.
4. Tahun 1925: Hydrich, petugas kesehatan pemerintah Belanda mengembangkan daerah percontohan dengan melakukan propaganda penyuluhan kesehatan di Purwokerto, Banyumas, karena tingginya angka kematian dan kesakitan.
5. Tahun 1927: STOVIA (sekolah untuk pendidikan dokter pribumi) berubah menjadi sekolah kedokteran dan akhirnya sejak berdirinya UI tahun 1947 berubah menjadi FKUI.
6. Tahun 1930: Pendaftaran dukun bayi sebagai penolong dan perawatan persalinan
7. Tahun 1935: Dilakukan program pemberantasan pes.8. Tahun 1951: Diperkenalkannya konsep Bandung (Bandung
Plan) oleh Dr.Y. Leimena dan dr Patah (yang kemudian dikenal dengan Patah-Leimena), bahwa dalam pelayanan kesehatan masyarakat, aspek kuratif dan preventif tidak dapat dipisahkan. konsep ini kemudian disebut Puskesmas.
9. Tahun 1952: Pelatihan intensif dukun bayi dilaksanakan
Perkembangan KesehatanMasyarakat di Indonesia
10. Tahun 1956: Dr.Y.Sulianti mendirikan “Proyek Bekasi” sebagai proyek percontohan/model pelayanan bagi pengembangan kesehatan masyarakat dan pusat pelatihan.
11. Tahun 1967: Seminar yang kemudian disepakatinya sistem Puskesmas yang terdiri dari Puskesmas tipe A, tipe B, dan C.
12. Tahun 1968: Rapat Kerja Kesehatan Nasional, dicetuskan bahwa Puskesmas merupakan sistem pelayanan kesehatan terpadu, kemudian dikembangkan oleh pemerintah (Depkes) menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
13. Tahun 1969: Sistem Puskesmas disepakati dua saja, yaitu tipe A (dikepalai dokter) dan tipe B (dikelola paramedis).
14. Tahun 1979: Hanya ada satu tipe Puskesmas saja, yang dikepalai seorang dokter dengan stratifikasi puskesmas ada 3 (sangat baik, rata-rata dan standard). Selanjutnya Puskesmas dilengkapi dengan piranti manajerial yang lain.
15. Tahun 1984: Dikembangkan program paket terpadu kesehatan dan keluarga berencana di Puskesmas (KIA, KB, Gizi, Penaggulangan Diare, Immunisasi)
16. Awal tahun 1990-an Puskesmas menjadi kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga memberdayakan peran serta masyarakat, selain memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
StatusKesehatan
Lingkungan
Perilaku
Pelayanan Kesehatan
Genetik
Faktor Determinana dalamKesehatan Masyarakat Menurut H.L Blum dan Konsep Big Gems
Konsep Big Gems merupakan alat atau cara yang digunakan untuk memudahkan dalam mengingat faktor determinan yang
mempengaruhi kesehatan:Behavior, Infection, Genetic,
Geofraphy, Environment, Medical care, Sosio-economic-cultural
SasaranKesehatan
MasyarakatIndividu
Keluarga Kelompok
Masyarakat
Referensi
• Syukra Alhamda, Yustina Sriani. (2015) “Buku Ajar Kesehatan Masyarakat (IKM)”
• Hemi Johan, Ferry Fadzlul R. (2019) “Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat”. Yogyakarta: Gosyen Publishing
• Soekidjo Notoatmojo. (2003) “Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Ed 2”. Jakarta: Rineka Cipta
• Soekidjo Notoatmojo. (2007) “Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni”. Jakarta: Rineka Cipta
EVALUASI
1. Defeinisi KESEHATAN MASYARAKAT?
2. Sejarah Kesehatan Masyarakat “Asclepius”?
3. Sejarah Kesehatan Masyarakat “Higeia”?
4. Upaya Kesehatan Masyarakat ?
5. Faktor yang mempengaruhi STATUS
KESEHATAN?
6. Sasaran Kesehatan Masyarakat?