KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN.doc

8/16/2019 KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN.doc

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dasar-manajemen-keperawatandoc 1/11



b. 0engorganisasian (organi8ing), merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur dan

menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat alat, keuangan dan

asilitas.

c. 0enggerak (actuating), menggerakkan orang orang agar mau 9 suka bekerja. $iptakan

suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan kesadaran sendiri,termoti:asi secara inter:al.

d. 0engendalian 9 pengawasan (controling), merupakan ungsi pengawasan agar tujuan dapat

tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang orangnya, cara dan waktunya tepat.

0engendalian juga berungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki.

e. 0enilaian (e:aluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandingan hasil hasil pekerjaan

yang seharusnya dicapai. Hakekat penilaian merupakan ase tertentu setelah selesai

kegiatan, sebelum, sebagai korekti dan pengobatan ditujukan pada ungsi organik

administrasi dan manajemen.

3. Prinsip – Prinsip Manajemen Keperawatan

0rinsip prinsip yang mendasari manajemen keperawatan adalah /

a. Manajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan perencanaan karena melalui ungsi

perencanaan, pimpinan dapat menurunkan resiko pengambilan keputusan, pemecahan masalah

yang eekti dan terencana.

b. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang eekti. Manajer

keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun perencanaan yang terprogram dengan

baik dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

c. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi maupun

permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan

keputusan di berbergai tingkat manajerial.

d. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan okus perhatian manajer

perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, ikir, yakini dan ingini. #epuasan

pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuan keperawatan.

e. Manajemen keperawatan harus terorganisir. 0engorganisasian dilakukan sesuai dengan

kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.

. 0engarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang meliputi proses

pendelegasian, super:isi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan rencana yang telah

diorganisasikan.

g. %i:isi keperawatan yang baik memoti:asi karyawan untuk memperlihatkan penampilan kerja

yang baik.

h. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang eekti. #omunikasi yang eekti

akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan pandangan, arah dan

pengertian diantara pegawai.



i. 0engembangan sta penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan perawat perawat

pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer untuk meningkatkan

pengetahuan karyawan.

0engendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputi penilaian

tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan menetapkan prinsip prinsip melalui penetapan standar, membandingkan penampilan dengan standar dan

memperbaiki kekurangan

0rinsip prinsip !rganisasi menurut ayol adalah/

a. %i:ision o( work (pembagian pekerjaan)

7ugas90ekerjaan dibagi secara rata pada masing&masing indi:idu ataupun tim.

b. uthority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab)

Masing&masing personal atau 7im memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap

pekerjaan yang telah diberikan kepadanya.c. %icipline (disiplin)

#edisiplinan merupakan hal yang sangat pokok dalam sistem manajemen.

d. ;nity o( command (kesatuan komando)

Merupakan kesatuan perintah,satu perintah dari atasan menjadi tanggung jawab bersama.

e. ;nity o( direction (kesatuan arah)

Merupakan tujuan yang sama.

. Sub ordination o( indi:idual to generate interest (kepentingan indi:idu tunduk padakepentingan umum)

g. 3enumeration o( personal (penghasilan pegawai)

0enghasilan pegawai merupakan bentuk reward yang diberikan atas jasa yang telah dilakukan.

. KERAN!KA KONSEP

&Manajemen partisipasi yang berlandaskan pada paradigma keperawatan/

&Manusia akan tertarik dan terikat pada pekerjaannya.

&Jika inormasi yang bermanaat dan layak pada indi:idu akan membuat keputusan terbaikuntuk dirinya sendiri.

&7ujuan kelompok akan lebih mudah dicapai oleh kelompok.

&Setiap indi:idu memiliki karakteristik dan moti:asi, minat dan cara untuk mencapai tujuan

kelompok.

&ungsi koordinasi dan pengendalian amat penting dalam pencapaian tujuan.

&0ersamaan kualiikasi harus dipertimbangkan.

&<ndi:idu memiliki hak dan tanggung jawab untuk mendelegasikan kewenangannya pada

mereka yang terbaik dalam organisasi.

&0engetahuan dan keterampilan amat diperlukan dalam pengambilan keputusan yangproesional.



&Semua sistem berungsi untuk mencapai tujuan kelompok dan merupakan tujuan bersama

untuk menetapkan tujuan bersama

". Pr#ses Manajemen Keperawatan

0roses manajemen keperawatan sesuai dengan pendekatan sistem terbuka dimana

masing masing komponen saling berhubungan dan berinteraksi dan dipengaruhi oleh

lingkungan. #arena merupakan suatu sistem maka akan terdiri dari lima elemen yaitu input,

proses, output, kontrol dan mekanisme umpan balik.

<nput dari proses manajemen keperawatan antara lain inormasi, personel, peralatan

dan asilitas.

0roses dalam manajemen keperawatan adalah kelompok manajer dari tingkat pengelola

keperawatan tertinggi sampai ke perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenanguntuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam

pelaksanaan pelayanan keperawatan. ;ntuk melaksanakan proses manajemen diperlukan

keterampilan teknik,keterampilan hubungan antar manusia,dan keterampilan konseptual.

!utput adalah asuhan keperawatan, pengembangan sta dan riset.

#ontrol yang digunakan dalam proses manajemen keperawatan termasuk budget dari

bagian keperawatan, e:aluasi penampilan kerja perawat, prosedur yang standar dan

akreditasi.

Mekanisme timbal balik berupa laporan inansial, audit keperawatan, sur:ey kendali

mutu dan penampilan kerja perawat..

Berdasarkan prinsip prinsip diatas maka para manajer dan administrator seyogyanya

bekerja bersama sama dalam perencanaan dan pengorganisasian serta ungsi ungsi

manajemen lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

$. K#mp#nen Sistem Manajemen Keperawatan

#omponen dari Manajemen #eperawatan/

+.<nput

1.0roses

2.!utput

4.#ontrol

5.eed back mechanism

<=0;7

☺ <normasi

☺ 0ersonal

☺ 0eralatan

☺ asilitas

03!S>S



#elompok manejemen ?dari tertinggi sampai dengan perawat pelaksana@ yang mempunyai

tugas dan wewenang untuk melaksanakan perencanaan, organisasi, pengarahan dan

pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.

!;70;7

☺ skep (suhan #eperawatan)

☺ 0engembangan sta sampai dengan riset

#!=73!'

☺ Budget

☺ 0rosedur

☺ >:aluasi #inerja

☺ kreditasi

>>% B$# M>$H=<SM

☺ 'aporan inancial

☺ udit #eperawatan

☺ Sur:ey #endali Mutu

☺ #inerja

0rinsip yang mendasari mananejemen keperawatan.

+.Berlandaskan perencanaan

1.0enggunaan waktu yang eekti

2.Melibatkan pengambilan keputusan4.Memenuhi kebutuhan S#>0 pasien ™ kepuasan pasien sebagai tujuan

5.7erorganisir sesuai kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan

%ing&'p Manajemen Keperawatan

Mempertahankan kesehatan telah menjadi sebuah industri besar yang melibatkan

berbagai aspek upaya kesehatan. 0elayanan kesehatan kemudian menjadi hak yang paling

mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan

membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh sistem yang ada. 0elayanan kesehatan yang

memadai ditentukan sebagian besar oleh gambaran pelayanan keperawatan yang terdapat

didalamnya.#eperawatan merupakan disiplin praktek klinis. Manajer keperawatan yang eekti

seyogyanya memahami hal ini dan memasilitasi pekerjaan perawat pelaksana. #egiatan

perawat pelaksana meliputi/

a. Menetapkan penggunakan proses keperawatan

b. Melaksanakan inter:ensi keperawatan berdasarkan diagnosa

c. Menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat

d. Menerima akuntabilitas untuk hasil hasil keperawatan

e. Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan



Seluruh pelaksanaan kegiatan ini senantiasa di inisiasi oleh para manajer keperawatan

melalui partisipasi dalam proses manajemen keperawatan dengan melibatkan para perawat

pelaksana.

(er)asar&an gam*aran )iatas ma&a +ing&'p manajemen &eperawatan ter)iri )ari,

a.

Manajemen operasional0elayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang keperawatan yang terdiri dari

tiga tingkatan manajerial, yaitu/

+. Manajemen puncak

1. Manajemen menengah

2. Manajemen bawah

b. 7idak setiap orang memiliki kedudukan dalam manajemen berhasil dalam kegiatannya. da

beberapa aktor yang perlu dimiliki oleh orang orang tersebut agar penatalaksanaannyaberhasil. aktor aktor tersebut adalah

+. #emampuan menerapkan pengetahuan

1. #etrampilan kepemimpinan

2. #emampuan menjalankan peran sebagai pemimpin

4. #emampuan melaksanakan ungsi manajemen

c. Manajemen asuhan keperawatan

Manajemen asuhan keperawatan merupakan suatu proses keperawatan yangmenggunakan konsep konsep manajemen didalamnya seperti perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengendalian atau e:aluasi.

-. Persaratan R'angan Menja+an&an MPKP

Syarat&syarat 3uangan menjalankan M0#0 adalah sebagai berikut/

+. Memiliki asilitas perawatan yang memadai.

1. Memiliki jumlah perawat minimal sejumlah tempat tidur yang ada.

2. Memiliki perawat pendidikan yang telah terspesialisasi4. Seluruh perawat telah memiliki kompetensi dalam perawatan primer.

Peran Manajer

0eran Manajer dapat mempengaruhi aktor moti:asi dan lingkungan. 7etapi aktor

lain yang mungkin mempengaruhi tergantungnya tugas, khususnya bagaimana manajer

bekerja dalam suatu organisasi. Secara umum peran manajer dapat dinilai dari

kemampuannya dalam memoti:asi dan meningkatkan kepuasan sta. #epuasan kerja sta

dapat dilihat dari terpenuhinya kebutuhan isik, psikis, dimana kebutuhan psikis tersebut

dapat terpenuhi melalui peran manajer dalam memperlakukan stanya. Hal ini dapatditanamkan kepada manajer agar diciptakan suasana keterbukaan dan memberikan



kesempatan kepada sta untuk melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya. Manajer

mempunyai lima dampak terhadap aktor lingkungan dalam tuga proessional sebagaimana

dibahas sebelumnya (=ursalam, 1AA1).

Menurut 3ewland 3ewland (+C), ada dua belas kunci utama dalam kepuasan kerja

yaitu/ input, hubungan manajer dengan sta, disiplin kerja, lingkungan tempat kerja, istirahatdan makanan yang cukup, diskriminasi, kepuasan kerja, penghargaan penampilan, klariikasi

kebijaksanaan, prosedur, dan keuntungan, mendapatkan kesempatan, pengambilan keputusan,

dan gaya manajer.

Peran Kepa+a R'angan

dapun tanggung jawab kepala ruangan menurut *illies (+4) adalah peran kepala

ruangan harus lebih peka terhadap anggaran rumah sakit dan kualitas pelayanan

keperawatan, bertanggung jawab terhadap hasil dari pelayanan keperawatan yang

berkwalitas, dan menghindari terjadinya kebosanan perawat serta menghindari kemungkinan

terjadinya saling melempar kesalahan.

#epala ruangan disebuah ruangan keperawatan, perlu melakukan kegiatan koordinasi

kegiatan unit yang menjadi tanggung jawabnya dan melakukan kegiatan e:aluasi kegiatan

penampilan kerja sta dalam upaya mempertahankan kualitas pelayanan pemberian asuhan

keperawatan. Berbagai metode pemberian asuhan keperawatan dapat dipilih disesuaikan

dengan kondisi dan jumlah pasien, dan kategori pendidikan serta pengalaman sta di unit

yang bersangkutan (rwani, 1AA5).

/'ngsi Kepa+a R'angandapun ungsi kepala ruangan menurut MarDuis dan Houston (1AAA) sebagai berikut/

+. 0erencanaan / dimulai dengan penerapan ilosoi, tujuan, sasaran, kebijaksanaan, dan

peraturan peraturan / membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang untuk

mencapai :isi, misi, dan tujuan, organisasi, menetapkan biaya biaya untuk setiap kegiatan

serta merencanakan dan pengelola rencana perubahan.

1. 0engorganisasian/ meliputi pembentukan struktur untuk melaksanakan perencanaan,

menetapkan metode pemberian asuhan keperawatan kepada pasien yang paling tepat,

mengelompokkan kegiatan untuk mencapai tujuan unit serta melakukan peran dan ungsi

dalam organisasi dan menggunakan power serta wewengan dengan tepat.

2. #etenagaan/ pengaturan ketegagaan dimulai dari rekruetmen, inter:iew, mencari, dan

orientasi dari sta baru, penjadwalan, pengembangan sta, dan sosialisasi sta.

4. 0engarahan / mencangkup tanggung jawab dalam mengelola sumber daya manusia seperti

moti:asi untuk semangat, manajemen konlik, pendelegasian, komunikasi, dan memasilitasi

kolaborasi.

5. 0engawasan meliputi penampilan kerja, pengawasan umum, pengawasan etika aspek legal, dan

pengawasan proessional. Seorang manajer dalam mengerjakan kelima ungsinya tersebut



sehari sehari akan bergerak dalam berbagai bidang penjualan, pembelian, produksi,

keuangan, personalia dan lain lain.

Kepa+a R'angan Se*agai Manager KeperawatanSebagai manajer keperawatan, uraian tugas kepala ruangan menurut depkes (+4), adalah

sebagai berikut/

a. Melaksanakan ungsi perencanaan, meliputi/

+. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta tenaga lain sesuai kebutuhan.

1. Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan.

2. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan9 asuhan keperawatan yang akan

diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.

b. Melaksanakan ungsi pergerakan dan pelaksanaan, meliputi/

+. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat.

1. Menyusun dan mengatur datar dinas tenaga perawatan dan tenaga lain sesuai dengan

kebutuhan dan ketentuan 9 peraturan yang berlaku (bulanan, mingguan, harian).

2. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga keperawatan satu atau tenaga lain yamg

bekerja di ruang rawat.

4. Memberi pengarahan dan moti:asi kepada tenaga perawatan untuk melaksanakan asuhan

perawatan sesuai standart.

5. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerja sama dengan sebagai

pihak yang terlibat dalam pelayanan ruang rawat.

6. Mengenal jenis dan kegunaan barang peralatan serta mengusahakan pengadaannya sesuai

kebutuhan pasien agar tercapainya pelayanan optimal.

C. Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat, dan bahan lain yang diperlukan di

ruang rawat.

-. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam keadaan siap

pakai.

. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan in:entaris peralatan.

+A. Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya meliputi tentang peraturan

rumah sakit, tata tertib ruangan, asilitas yang ada dan cara penggunaannya.

++. Mendampingi dokter selama kunjungan keliling untuk memeriksa pasien dan mencatat

program.

+1. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di ruang rawat untuk tingkatkegawatan, injeksi dan non injeksi, untuk memudah pemberian asuhan keperawatan.



+2. Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat untuk mengetahui keadaan dan

menampung keluhan serta membantu memecahkan masalah berlangsung.

+4. Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan pelayanan

berlangsung.

+5. Memberikan penyuluhan kesehatan terhadap pasien 9 keluarga dalam batas wewenangnya.

+6. Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi serlama pelaksanaan pelayanan

berlangsung.

+C. Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan data pelayanan asuhan keperawatan dan

kegiatan lain yang dilakuakan secara tepat dan benar.

+-. Mengadakan kerja sama yang baik dengan kepala ruang rawat inap lain, seluruh kepala seksi,

kepala bidang, kepala instansi, dan kepala ;0 di 3umah Sakit.

+. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara petugas, pasien dan

keluarganya, sehingga memberi ketenangan.

1A. Memberi moti:asi tenaga nonkeperawatan dalam memelihara kebersihan ruangan dan

lingkungan.

1+. Meneliti pengisian ormulir sensus harian pasien ruangan.

11. Memeriksa dan meneliti pengisi datar pemintaan makanan berdasarkan macam dan jenis

makanan pasien kemudian memeriksa 9 meneliti ulang saat pengkajiannya.

12. Memelihara buku register dan bekas catatan medis.

14. Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan serta kegiatan

lain di ruangan rawat.

c. Melaksanakan ungsi pengawasan, pengendalian dan penelitian, meliputi/

+. Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan, melaksanakan

penilaian terhadap uapaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang perawatan.

1. Melaksanakan penilaian dan mencantumkan kedalam %atar 0enilaian 0elaksanaan 0ekerjaan

0egawai (%.0.2) bagi pelaksana keperawatan dan tenaga lain di ruang yang berada di bawah

tanggung jawabnya untuk berbagai kepentingan (naik pangkat 9 golongan, melanjutkan

sekolah) mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan perawatan serta obat

obatan secara eekti dan eisien.

2. Mengawasi pelaksanaan system pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan keperawatan

serta mencatat kegiatan lain di ruang rawat.

Perawat Pe+a&sana



%alam asuhan keperawatan sebagai perawat yang proesional salah satu peran

sebagai perawat pelaksana. 0erawat sebagai pelaksana secara langsung maupun tidak

langsung memberikan asuhan keperawatan kepada pasien indi:idu, keluarga, dan masyarakat.

0eran perawat sebagai perawat pelaksana perawat sebagai perawat pelaksana disebut $are

*i:er yaitu perawat menggunakan metode pemecahan masalah dalam membantu pasienmengatasi masalah kesehatan. 0eran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan

Esecara langsung atau tidak langsung (0raptianingsi, 1AA6). %alam melaksanakan peran

sebagai perawat pelaksana bertindak sebagai/

a. $om(erter

0erawat mengupayakan kenyamanan dan rasa aman pasien (0raptianingsi, 1AA6). Menurut

0otter 0erry (1AA5), peran sebagai pemberi kenyamanan yaitu memberikan pelayanan

keperawatan secara utuh bukan sekedar isik saja, maka memberikan kenyamanan dan

dukungan emosi sering kali memberikan kekuatan kepada klien untuk mencapai kesembuhan.

%alam memberikan kenyamanan kepada klien, perawat dapat mendemonstrasikan dengan

klien.

b. 0rotector dan d:ocat

0erawat berupaya melindungi pasien, mengupayakan terlaksananya hak dan kewajiban

pasien dalam pelayanan kesehatan.(0raptianingsi, 1AA6).

Menurut 0otter 0erry (1AA5), sebagai pelindung perawat membantu mempertahankan

lingkungan yang aman bagi klien dan mengambil tindakan.

;ntuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi klien dari kemungkinan eek yang

tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnostik atau pengobatan. ;tnuk menjalankan tugas

sebagai ad:okat, perawat melindungi hak dan kewajiban klien sebagai manusia secara hukum,serta membantu klien dalam menyatakan hakhaknya bila dibutuhkan. 0erawat juga

melindungi hak hak klien melalui caracara yang umum dengan penolakan aturan atau

tindakan yang mungkin membahayakan kesehatan klien atau menetang hak hak klien.

c. $ommunication

0erawat sebagai mediator antara pasien dan anggota tim kesehatan, hal ini terkait

dengan keberadaan perawatyang mendampingi pasien selama 14 jam untuk memberikan

asuhan keperawatan dalam rangka upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit (0raptianingsi,

1AA6). Menurut 0otter 0erry (1AA5), peran sebagai komunikator merupakan pusat dari

seluruh peran perawat pelaksana yang lain. #eperawatan mencakup komunikasi dengan klien,

keluarga, antara sesama perawat san proesi kesehatan lainnya, sumber inormasi dan

komunitas. Memberikan perawatan yang eekti, pembuatan keputusan dengan klien dan

keluarga, memberikan perlindungan pada klien dari ancaman terhadap kesehatannya,

mengokordinasi dan mengatur asuhan keperawatan dan lainlain tidak mungkin dilakukan

tanpa komunikasi yang jelas.

d. 3ehabilitator

0erawat memberikan asuhan keparawatan adalah mengembalikan ungsi organ atau

bagian tubuh agar sembuh dan berungsi normal.



3ehabilitas merupakan proses dimana indi:idu kembali ketingkat ungsi maksimal

setelah sakit, kecelakaan, atau kejadian yang menimbulkan ketidakberdayaan lainnya.

3entang akti:itas rehabilitas dan restorati mulai dari mangajar klien berjalan dengan

menggunakan alat pembantu berjalan sampai membantu klien mengatasi perubahan gaya

hidup yang berkaitan dengan penyakit kronis (0otter 0erry, 1AA5).

KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN.doc

Documents

Transcript of KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN.doc