KONGRES III IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN · PDF fileTUGAS DAN WEWENANG KONGRES III ... Yang...
Transcript of KONGRES III IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN · PDF fileTUGAS DAN WEWENANG KONGRES III ... Yang...
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\2
AGENDA ACARAKONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN) 2011-2013
Rabu, 7 Desember 2011No. K E G I A T A N WAKTU (WITA)1 Sidang pleno I: pembahasan dan penetapan agenda acara2 Sidang pleno II: pembahasan tata tertib Kongres III IMABKIN
Kamis, 8 desember 2011No. K E G I A T A N WAKTU (WITA)1. Sidang III: Pembacaan dan pengesahan LPJ Pengurus Pusat IMABKIN
Periode 2009-20112. Sidang Pleno IV: Pemilihan Presidium Sidang3. Sidang Pleno V: Pembahasan AD/ART IMABKIN
jumat, 9 desember 2011No. K E G I A T A N WAKTU (WITA)1. Sidang Pleno VI: Rekomendasi2. Sidang Pleno VII : Pembahasan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Ketua
Umum IMABKIN Periode 2011-20133. Sidang Pleno VIII : Pemilihan dan Penetapan Ketua Umum PP IMABKIN
Periode 2011-20134. Pengesahan seluruh hasil-hasil sidang pleno kongres III IMABKIN
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\3
KONGRES IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 01/PP.IMABKIN/KONGRES/12/2011
Tentang:SUSUNAN ACARA KONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara
Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia(IMABKIN), maka dipandang perlu adanya susunan acara.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuatketetapan Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang susunan acara.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Mekanisme Organisasi (MKO)
IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang susunan acara
MemutuskanMenetapkan : 1. Susunan acara Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Indonesia (IMABKIN)2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : MakassarHari : RabuTanggal : 7 Desember 2011Pukul : 23.11 WITA
PIMPINAN SIDANG PLENOKONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
Muhammad Nadir, S.Pd A. Nur Kholis Wahid, S.Pd .............................
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\4
TATA TERTIBKONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN) 2011-2013
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 11. Kongres III merupakan forum musyawarah tertinggi Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Indonesia (IMABKIN)2. Kongres III diikuti oleh Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah dan delegasi
organisasi kemahasiswaan Bimbingan dan Konseling dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
BAB IIWAKTU DAN TEMPAT
Pasal 2Kongres III dilaksanakan pada tanggal 7 - 9 Desember 2011 di makassar
BAB IIITUGAS DAN WEWENANG KONGRES III
Pasal 3Kongres III mempunyai tugas dan wewenang untuk mengevaluasi dan mengesahkan LPJ PPIMABKIN Periode 2009-2011, menyusun AD/ART, dan memilih ketua umum PP IMABKIN Periode2011-2013.
BAB IVPERMUSYAWARATAN
Pasal 4Jenis-jenis musyawarah dalam Kongres III ini terdiri dari:a. Sidang Pleno, merupakan persidangan yang diikuti oleh seluruh peserta
BAB VPERANGKAT SIDANG
Pasal 5Pimpinan Sidang
1. Pimpinan sidang pleno terdiri dari Sterring Commitee yang dipilih dalam RAPIMNAS danPresidium Sidang yang dipilih oleh peserta Kongres
2. Pimpinan sidang pleno bertanggung jawab atas berjalannya sidang secara keseluruhanPasal 6Peserta
Peserta Kongres III terdiri dari peserta penuh dan peserta peninjau.Pasal 7
Peserta penuh terdiri dari:1. Pengurus pusat IMABKIN2. Delegasi Pengurus Wilayah IMABKIN3. Delegasi Pengurus Daerah IMABKIN4. Delegasi organisasi kemahasiswaan Bimbingan dan Konseling dari perguruan tinggi seluruh
Indonesia yang masing-masing berjumlah maksimal 5 orang.
Pasal 8Peninjau terdiri dari Undangan dan Partisipan
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\5
BAB VITUGAS, HAK DAN KEWAJIBAN PERANGKAT SIDANG
Pasal 9Tugas, Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang
1. Pimpinan sidang bertugas memimpin jalannya sidang agar tetap dalam kebersamaan yangdipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, untuk mencapaimufakat.
2. Hak pimpinan sidanga. mengatur dan menertibkan forum,b. menyimpulkan pembicaraan-pembicaraan,c. mencatat dan mengumumkan hasil-hasil sidang,d. memberikan informasi tentang masalah-masalah dalam persidangan,
3. kewajiban pimpinan sidang :a. mengeluarkan peserta sidang yang melanggar tata tertib sidang dengan terlebih dulu
memberikan 3 kali peringatan, danb. mengambil tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan untuk menjaga kelancaran sidang.
Pasal 10Kewajiban Peserta
1. Peserta penuh berkewajiban untuk:a. mentaati ketentuan dan tata tertib Kongres IIIb. hadir tepat waktuc. mengikuti seluruh rangkaian acara Kongres III yang telah ditetapkand. mengenakan almamater perguruan tinggi masing-masinge. saling menghargai dan menghormati pendapat pesertaf. menjaga ketertiban dan kelancaran sidang.
2. Peserta peninjau berkewajiban untuk:a. mentaati ketentuan dan tata tertib sidangb. mengenakan busana resmic. saling menghargai dan menghormati pendapat peserta sidangd. menjaga ketertiban dan kelancaran sidang.
Pasal 11
Hak Peserta1. Peserta penuh memiliki hak bicara dan suara.2. Peninjau aktif hanya memiliki hak bicara.3. Hak Suara adalah Hak dipilih dan memilih sesuai dengan mekanisme yang ada4. Hak Bicara adalah hak peserta untuk mengajukan pertanyaan, usulan, saran, dan
mengemukakan pendapat secara lisan atau tulisan.5. Peserta diperkenankan meninggalkan persidangan atas seizin presidium sidang.
BAB VIIQUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 12Quorum
1. Sidang pleno dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah pesertapenuh yang telah melakukan daftar ulang.
2. Jika point 1 tidak terpenuhi, maka sidang maka sidang ditunda selama 2x5 menit dan setelah itudapat dilanjutkan kembali.
Pasal 13Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat.2. Jika poin 1 tidak terpenuhi, maka diadakan lobbying.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\6
3. Jika poin 1 dan 2 tidak terpenuhi, maka dilakukan voting dengan ketentuan: masing-masingperwakilan pengurus pusat, pengurus wilayah, pengurus daerah dan organisasi kemahasiswaanperguruan tinggi memiliki satu suara.
BAB VIIIATURAN TAMBAHAN
Pasal 141. Hal–hal yang belum diatur dalam tata tertib Kongres III I ini akan diatur kemudian.2. Hal-hal yang terkait dengan peninjauan kembali akan dilaksanakan dengan persetujuan peserta
sidang.3. Tata tertib ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\7
KONGRES IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 02/PP.IMABKIN/KONGRES/12/2011
Tentang:TATA TERTIB KONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Kongres Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Kongres
III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN), makadipandang perlu adanya tata tertib.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuatketetapan Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia(IMABKIN) tentang tata tertib.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Mekanisme Organisasi (MKO)
IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang tata tertib
MemutuskanMenetapkan : 1. Tata tertib Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia
(IMABKIN)2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : MakassarHari : KamisTanggal : 8 Desember 2011Pukul : 01.26 WITA
PIMPINAN SIDANG PLENOKONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
A. Nur Kholis Wahid, S.Pd Muhammad Nadir .............................
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\8
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABANPENGURUS PUSAT IMABKIN PERIODE 2009-2011
Yang kami hormati DPO IMABKIN
Yang kami banggakan seluruh delegasi PW dan PD IMABKIN, dan Ormawa BK Se- Indonesia
“Jangan pernah berpikir apa yang IMABKIN bisa berikan padamu,tapi berpikirlah apa yang hendak
anda berikan pada IMABKIN”
A. PendahuluanPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan hidayahnya sehingga kita
masih dapat bersama dalam organisasi yang kita cintai dan banggakan ini, IMABKIN. Serta
shalawat dan salam kehadirat Nabiullah SAW, sang konselor sejati yang telah menghamparkan
tikar keadilan diatas panji-panji kebenaran dan membimbing umat manusia dari alam kegelapan
menuju alam yang terang benderang.
“Semua manusia akan dimintai pertanggung jawaban…”
Diwarnai dengan segala kejadian, kini tiba saatnya sepenggalan kisah yang telah berjalan
itu dilukiskan dalam lembaran pertanggung jawaban. Satu perjalanan panjang telah dilalui.
Perjalanan panjang yang menceritakan berbagai kisah, perjalanan panjang yang sangat
melelahkan namun penuh dengan warna kesuka citaan, perjalanan panjang untuk menuju impian
dan idealisme yang telah dicita-citakan oleh para pendahulu kita.
Ikatan mahasiswa bimbingan dan konseling Indonesia adalah sebuah organisasi profesi
mahasiswa yang diharapkan dapat menjadi wadah pemersatu dan pejuangan mahasiswa
bimbingan dan konseling se Indonesia. Sejak awal dideklarasikannya pada tanggal 9 Desember
2007 di Wisma lebak bulus Jakarta, organisasi ini mulai bergerak kearah tujuan awal didirikannya
yakni sebagai sarana silaturahmi dan pengembangan intelektualitas mahasiswa bimbingan dan
konseling. Pada momentum Kongres II IMABKIN yang dilaksanakan di Surabaya pada bulan
Januari 2010 lalu, IMABKIN mulai mengembangkan tujuannya dengan menjadikan IMABKIN
sebagai alat perjuangan menuju profesi bimbingan dan konseling yang lebih baik. Hal ini bukan
didasari tanpa alasan, akan tetapi berdasarkan hasil pengkajian tentang kondisi kekinian pada
waktu itu tentang profesi ini bahwa ada persoalan pelik yang melanda profesi ini sehingga IMABKIN
harus turut terjun dan terlibat untuk membesarkan profesi ini.
“Tak ada rahasia untuk mencapai kesuksesan, sukses hanya dapat diraih dengan persiapan, kerja
keras dan mau belajar dari kegagalan”
B. Kondisi IdealitasPimpinan sidang dan seluruh peserta musyawarah yang kami muliakan.
Di umurnya yang sudah beranjak 4 tahun, IMABKIN yang awalnya hanya dapat membentuk
kepengurusan di 3 wilayah sudah berhasil mengembangkan sayap organisasinya keberbagai
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\9
penjuru negeri sampai pada tataran daerah demi menjalankan amanah konstitusi dan terjadi
kesoliditasan dan semua itu tidak dapat terjadi begitu saja tanpa komitmen dan konsitensi kawan-
kawan semua dalam memperjuangkan organisasi ini ditengah keterbatasan kita sebagai
mahasiswa.
Berbagai hal yang telah dicanangkan dalam Rapat Kerja Nasional di Singaraja, Bali telah
menghasilkan beberapa program kerja sebagai pekerjaan rumah kita bersama utamanya pengurus
pusat yang dibagi dala beberapa departemen antara lain :
- Departemen Akademi dan Profesi
a. Sarasehan
b. Kaderisasi
c. Jurnal IMABKIN
- Departemen Informasi dan Komunikasi
a. Publikasi dan sosialisasi
b. Data Base dan Bank Data
c. Link
d. LSO
- Departemen Sosial dan Politik
a. Studi lapangan, audiensi, silaturahmi dengan ABKIN
b. HAP (Heraing, Action, and Partnership) dengan pemerintah
c. Diskusi Publik
“Bekerjalah dengan cinta, sebab berpikir dan gelisah saja tidak cukup untuk mengubah cerita”
(Wizurai Wirawan)
C. Kondisi Realitasa. Kepengurusan
Sejak ditabuhnya genderang perjuangan pengurus pusat IMABKIN periode 2009-2011 yang
ditandai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Ketua Umum PP IMABKIN Nomor:
01//A/PP.IMABKIN/SK/04/2010 tentang pengangkatan pengurus pusat IMABKIN periode 2009-
2011 maka secara resmi sebanyak 23 orang mahasiswa BK yang berasal dari berbagai perguruan
tinggi yang berada pada beberapa wilayah di Indonesia diamanahkan untuk membantu ketua
terpilih dalam menjalankan roda organisasi ini yang kemudian terbagi dalam 3 departemen yakni
AKPRO, INFOKOM dan SOSPOL serta 5 orang koordinator wilayah yang memiliki tugas sebagai
perpanjangan tangan dan membantu ketua umum PP dalam menjalankan amanah kelembagaan
ditingkatatan wilayah yang diharapkan dapat menjadi volunteer dalam mengkonsolidasikan
organisasi ini perguruan tinggi yang berada dalam tingkatan wilayah.
Kebijakan dan kebijaksanaan harus menjadi satu dalam keorganisasian ini sehingga dalam
berjalannya kepengurusan terjadi dekadensi komitmen pada beberapa orang pengurus yang
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\10
disebabkan karena beberapa hal yang secara keorganisasian tidak bisa dipaksakan juga karena itu
adalah pilihan setiap manusia sebagai hak asasinya.
“Hidup itu pilihan dan setiap manusia bebas memilih pilhannya, akan tetapi dibalik setiap pilihan itu
terdapat konsekuensi yang turut ikut dalam setiap pilihan”
Keberadaan pilihan yang tidak bisa dipaksakan kepada pengurus mengakibatkan
banyaknya program-program pengurus pusat yang terkendala dan terhambat. Berbagai konsolidasi
kelembagaan yang seharusnya dijalankan, harus berakhir tanpa keputusan diakibatkan sulitnya
jaringan komunikasi sesama pengurus.
b. Sarana penunjang
era globalisasi menuntut kelincahan dan ke-up date-an seseorang dalam memanfaatkan
fasilitas dan kecanggihan teknologi dalam berkomunikasi. Teknologi adalah salah satu sarana
dalam menjalankan setiap aktifitas kehidupan. Teknologi dapat mempercepat proses akan tetapi
sewaktu-waktu dapat pula memperlambat kerja-kerja keseharian manusia.
Ikatan mahasiswa bimbingan dan konseling Indonesia sebagai sebuah organisasi skala
nasional yang dimana sebagai tempat berhimpunnya perguruan tinggi pelaksana BK dari seluruh
[enjuru Indonesia harus dituntut mampu mempergunakan semua sarana yang ada demi kelancaran
dan kelangsungan aktifitas keorganisasian. Salah satu alternative media kominukasi dan
konsolidasi yang digunakan dalam IMABKIN adalah melalui via chat internet. Internet adalah salah
satu media komunikasi yang terbaru dalam dunia komunikasi. Dengan internet maka komunikasi
dari sabang sampai marauke dapat terjalin dengan fasilitas internet. Akan tetapi sebagai salah satu
teknologi maka internet juga punya banyak kelemahan termasuk jaringan internet yang hampir
belum dapat terandalkan pada beberapa daerah sehingga alur komunikasi dan konsolidasi
kepengurusan juga terhambat.
c. Kondisi lembaga
sebagai sebuah lembaga yang senantiasa berkembang maka sudah sepatutnya IMABKIN
dalam setiap waktupun mengalami kemajuan. Mulai dengan kepengurusan periode pertama yang
hanya memfokuskan pada pendirian IMABKIN pada wilayah dan sekarang sudah merambah
sampai kedaerah adalah suatu prestasi yang patut dibanggakan. Semakin lengkap dan matangnya
struktur keorganisasian IMABKIN akan membuat konsolidasi dan perjuangan terhadap komitmen
akan semakin massif karena didukung oleh kekuatan yang besar dan teroganisir.
Terbentuknya daerah akan sangat membantu bagu kepengurusan IMABKIN selanjutnya untuk
lebih progressif dalam memperjuangkan profesi BK melalui IMABKIN sehiingga diharapkan
orientasi kelembagaan kedepan akan lebih baik dari pada sebelumnya.
d. Hubungan kelembagaan
Dalam satu periode kepengurusan, IMABKIN telah melakukan komunikasi-komunikasi
kelembagaan dengan berbagai lembaga yang terkait dengan IMABKIN utamanya profesi bimbingan
dan konseling, karena tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah perjuangan kita membutuhkan
stakeholder lain untuk mempertegas dan memperjelas arah gerak perjuangan.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\11
Ada beberapa lembaga yang sudah pernah melakukan komunikasi kelembagaan dengan IMABKIN
diantaranya:
- Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (IMADIKLUS)
- Persatuan Mahasiswa Ortopedagogik Indonesia (PMOI)
- DIKTI KEMENDIKBUD
- PB. ABKIN
- Trans Corporation
- HSBKI
- Forum Ketua Jurusan/Prodi BK se-Indonesia
- DIKDASMEN KEMENDIKBUD
- dan beberapa lembaga yang melakukan komunikasi secara kontemporer
D. Realitas AktifitasDari beberapa program kerja yang dicanangkan dan yang bersifat kontemporer selama
kepengurusan yang dapat terlaksana antara lain:
1. AKPRO
- Pengkajian urgensitas tentang UPT BK dan penamaan guru BP pada pak tarno serta segala
penyikapan PP IMABKIN oleh Dept. Sospol.
- Sarasehan dan diskusi publik yang dilaksanakan menyambut hari lahir IMABKIN yang ke 4
dan menghadirkan perwakilan dari Dikti, PB ABKIN, HSBKI, FKJP BK Indonesia dan
sesepuh bimbingan dan konseling
- Pembuatan Jurnal IMABKIN tidak terlaksana dikarenakan pola komunikasi yang agak sulit
dijalankan dengan pengurus organisasi mahasiswa BK di PT.
- Pelaksanaan Lomba Konseling Mahasiswa Nasional (LKMN) dalam rangka peringatan hari
lahir IMABKIN yang ke 4
2. INFOKOM
- Pembentukan Jarkom (FB, Blog dan email) untuk media sosialisasi dan komunikasi
- Pembentukan LSO ditunda dalam pembahasan dalam RAPIMNAS di UPI Bandung
- Data Base dan Bank data tidak terlaksana dikarenakan banyaknya ormawa PT yang belum
mengumpulkan data base anggotanya untuk pembuatan KTA
- Link IMABKIN pada beberapa lembaga sudah terjalin misalnya:
- Untuk kepentingan Studi Banding Mahasiswa BK yang memiliki harga bersaing maka PP
IMABKIN sudah bekerjasama dengan beberapa travel yang memiliki kualitas baik dengan
harga yang relative murah
3. SOSPOL
- Aksi memperingati hari penyandang cacat internasional
- Aksi memperingati hari pendidikan nasional
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\12
- Pernyataan sikap ke DIKTI tentang UPT/ Lembaga Bimbingan dan Konseling di perguruan
tinggi
- Pernyataan sikap ke Trans Corporation tentang penamaan pak tarno dalam acara rangking
1 sebagai guru BP
- Penyikapan terhadap penerimaan pengampu BK di sekolah yang berasal dari luar BK
- Sarasehan dan diskusi publik yang dilaksanakan menyambut hari lahir IMABKIN yang ke 4
dan menghadirkan perwakilan dari Dikti, PB ABKIN, HSBKI, FKJP BK Indonesia dan
sesepuh bimbingan dan konseling
- Audiensi nasional ke Dinas pendidikan setempat tentang posisi guru BK di sekolah
E. Evaluasi dan ProyeksiDua tahun berjalannya kepengurusan banyak meninggalkan prestasi akan tetapi tidak kalah
banyaknya juga ketidak berhasilan pencapaian program. Hal ini bukan hadir tanpa sebab akan
tetapi banyak penyebab yang sulit untuk dipaksakan agar dapat terminimalisir. Konsolidasi gerakan
secara internal tetap harus makin digalakkan agar massifitas gerakan IMABKIN akan lebih progress
dan dinamis.
Banyaknya kesibukan pengurus, baik secara pribadi maupun sosial juga ada kalanya
menjadi salah satu faktor penghambat laju roda organisasi. Akan tetapi dengan komitmen dan
konsistensi yang kuat maka sebagai pengurus yang takut akan dosa terhadap kelalaian akan
amanah yang diemban haruslah rela dan berani berkorban untuk kejayaan lembaga yang kita cintai
ini. Hanya dengan motif altruism yang besar akan dapat melahirkan IMABKIN yang lebih baik lagi
dari sekarang. Keyakinan manusia bahwa dalam setiap langkah pasti akan senantiasa memiliki
makna dan manfaat baik secara individu maupun organisasi. Maka jangan pernah takut melangkah
selama langkah itu berasal dari pilihan-pilihan sadar untuk mencapai kebahagiaan hidup serta
tujuan IMABKIN yang kita cita-citakan
F. PenutupSemoga dengan Kongres III ini dapat memberi inspirasi buat teman-teman dan menjadi
barometer buat kita semua, sebagai bentuk instrospeksi bagi kita kedepan dalam menjalankan
amanah dan tanggung jawab dalam masa kepengurusan yang akan datang. Dan dengan penuh
kerendahan hati dan permintaan yang tulus kepada teman-teman agar dapat memetik seuntai
hikmah dari perjalanan organisasi yang kita cintai ini. Marilah kita belajar dari pengalaman semoga
hal buruk yang kita telah lakukan tidak terulang dimasa yang akan datang dan semua kebaikan
tetap berlanjut dan demikian pula perbedaan pendapat, persepsi dalam forum ini tidak mengurangi
hubungan silaturrahmi kita. Karena apa yang telah kami lakukan hanya secuil saja tapi harapan
kami semoga apa yang telah kami lakukan menjadi awal yang besar bagi teman-teman selanjutnya.
Demikian laporan pertanggung jawaban ini dibuat berdasarkan proses kinerja kepengurusan PP
IMABKIN periode 2009-2011.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\13
“orang yang mau belajar tentang revolusi, tidak cukup hanya dengan mendiskusikan revolusi tetapi
dengan melakukan revolusi” (Ali Syariati)
Berlembaga itu bukan pembesaran nama
Berlembaga itu bukanlah memperkaya diri
Berlembaga itu bukanlah ajang pencarian pacar
Berlembaga itu adalah kerelaan hati untuk berkorban demi masyarakat
PP IMABKIN
Periode 2009-2011
Ketua Umum
Wizurai Wirawan
NIM. 054404082
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\14
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
SEKRETARIS JENDERAL
PENGURUS PUSAT
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
PERIODE 2009-2011
I. MUKADDIMAH
Bismillahirrahmanirrahiim,
Khoiru salam fii islam,
Assalammu’alaikum Warahmatullohi Wabarakathu,
Hamdan Syukron Lillah. Amma ba’du…
Salam untuk Sang Fajar,
Lihatlah hari ini,
Sebab ia adalah kehidupan, kehidupan dari kehidupan.
Dalam sekejap ia telah melahirkan berbagai hakikat dari wujudmu.
Nikmat pertumbuhan,
Pekerjaan yang indah,
Indahnya kemenangan,
Indah perjuangan,
Karena hari kemarin tak tak lebih dari sebuah mimpi.
Dan esok hari hanyalah bayangan.
Namun, hari ini ketika anda hidup sempurna,
Telah membuat hari kemarin sebagai impian yang indah,
Setiap hari esok adalah bayangan yang penuh harapan,
Maka lihatlah hari ini.
Inilah salam untuk Sang Fajar..
Segala puji bagi Allah, Tuhan pencipta alam semesta yang membuat langit tak
berpilar, horizon tak terbatas, serta keterkaitan yang indah.Tiada kata yang dapat
mendeskripsikan kekuasaan, kebijaksanaan dan cintaNya.Tek terbantahkan karena atas
rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul dalam forum yang semoga atas izinNya
dimuliakan ini. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada uswah
hasanah kita, seorang pemimpin yang telah membawa kita dari alam ke-jahiliyah-an menuju
alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini, yaitu Nabi
Muhammad, Saw. Seorang putra padang pasir yang dengan kegigihan dan kesebarannya yang
mampu membuat segenap hati kita tersentak ingin menjadi pejuang di jalan Illahi Robbi.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\15
Shalawat dan salam semoga Allah senantiasa curahkan juga kepada para keluarga, sahabat,
dan para pengikutnya. Semoga kita semua selaku ummatnya yang masih tetap istiqomah
berderap melangkah dijalan juangnya..
Rekan-Rekan seperjuangan,
Sejalan dengan hari yang berganti, bulan berlalu, akhirnya kita sampai pada ujung
perjuangan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia periode
2009-2011 pada forum kongres ini, yang sekaligus merupakan titik awal regenerasi
kepemimpinan selama satu periodeke depan. Perjalanan singkat ini merupakan bagian
rangkaian panjang perjuangan IMABKIN. Tak terhitung tawa, tangis, rindu dan segala
memori dalam derap langkah idealisme sekumpulan orang yang belajar dalam satu
kolektivitas gerakan.
Barbara Prasnig dalam bukunya “The Power of Learning Style” menyatakan bahwa
manusia adalah spesies pembelajar yang akan punah. Banyak hal telah kita lalui selama
berinteraksi dalam kepengurusan ini. Namun, ketika kita enggan untuk belajar dari apa yang
sedang dan telah terjadi maka kita akan punah.Oleh karena itu, ingatlah hari ini dimana kita
berbahagia bersama maupun tersayat akibat suatu pengkhianatan.Kemaslah segala rasa itu
dengan baik, dan letakkan di satu sudut ruang dalam hati. Sehingga ketika kita telah
menapaki masa depan, kita akan berterima kasih kepada Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling Indonesia yang pernah memberikan semua rasa itu dan memberikan andil dalam
proses pendewasaan ini.
Ketika kakanda Wizurai Wirawan terpilih sebagai ketua formatur, saya diamanahkan
sebagai sekretaris umumnya.Rasanya sangat tidak layak jika posisi ini dan tidak bisa menjadi
pendamping yang baik dalam mengemban amanah ini.Tapi, sebagai seorang manusia
pembelajar, maka dengan mengucapkan basmallah saya menerima amanah tersebut.
Seiring waktu berjalan, karena keterbatasan saya dalam hal administrasi banyak
kesulitan yang saya hadapi.Saya terus belajar dan bertanya agar kinerja saya optimal.Amanah
ini begitu berat bagi saya, tapi berkat bimbingan dan dukungan baik dari rekan-rekan dan
sahabat-sahabat seperjuangan, Alhamdulillah banyak ‘ibrah yang saya dapatkan.
Di penghujung amanah saya sebagai Sekretaris Umum, perkenankanlah saya untuk
melaporkan pertanggung jawaban selama satu peiode kepengurusan kami di Pengurus Pusat
Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia.Ucapan tulus terima kasih yang tak
terhingga saya haturkan kepada rekan-rekan yang selalu mengingatkan, membantu, dan
memotivasi saat saya mengalami kejenuhanan mendukung saya dalam mengemban amanah
ini.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\16
Berikut ini saya lampirkan Laporan Administrasi Kearsipan yang terjadi selam
kepengurusan periode 2009-2011. Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna,. Untuk itulah, sebagai spesies pembelajar yang tak ingin punah, saya akan
menerima kritik dan saran yang membangun dengan hati terbuka.
II. SURAT-SURAT
a. Laporan Surat Masuk
No. Tgl.
Masuk
Tgl. Surat Nomor Surat Asal Surat Prihal Surat
1 /02/2010 ISTIMEWA/B/PW.II.IMAB
KIN/SPM/02/2010
PW II SURAT
PERMOHONAN
PENERBITAN
SK PENGURUS
WILAYAH II
IMABKIN
PERIODE 2009-
2011
2 09/12/2010 08/12/2010 02/U/SPBK/H.35.1/XI/2010 PANITIAPELAKSANA
SEMINARNASIONAL DANWORKSHOPPROFESIBIMBINGAN DANKONSELING
SERTA LOMBABIMBINGANKELOMPOKANGKATAN2007JURUSANBIMBINGANDANKONSELINGFIP-UNP
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\17
b. Laporan Surat Keluar
No. Nomor Surat Tgl. Surat Prihal1. 001/A/PP.IMABKIN/SK/04/2010 26April 2010 SK
PENGURUS PUSAT2. 002/B/PP.IMABKIN/SK/04/2010 26April 2010 SK
PENGANGKATANDEWAN
PERTIMBANGANORGANISASI
3. 03/A/PP.IMABKIN/RAKERNAS/06/2010 26April 2010 SKSUSUNAN ACARA
MUKERNAS4. 04/A/PP.IMABKIN/RAKERNAS/06/2010 26April 2010 SK
TATA TERTIBMUKERNAS
5. 05/A/PP.IMABKIN/SK/06/2010 26April 2010 SKGARIS-GARIS BESAR
HALUAN KERJA6. 06/A/PP. IMABKIN/SK/06/2010 26April 2010 SK
MEKANISME KERJAORGANISASI (MKO)
7. 007/B/PP.IMABKIN/STG/10/2010 13 Oktober 2010 SURAT TUGAS8. 008/B/PP.IMABKIN/SPM/10/2010 14 Oktober 2010 Permohonan
Pengumpulan Makalahdan Jurnal
9. 009/B/PP.IMABKIN/SPB/11/2010 12 November 2010 HimbauanPengalangan
dana bencanabencana
alam GunungMerapi
10. 010/C/PP.IMABKIN/SPT/11/2010 10 November 2010 Permohonan AudiensiProgram Kerja
IMABKIN11. 011/C/PP.IMABKIN/SPT/11/2010 12 November 2010 Audiensi Acara
Rangking 112. 012/B/PP.IMABKIN/SK/03/2011 17 Maret 2011 SK
MUSYAWARAHWILAYAH
PENGURUSWILAYAH V
13. 013/B/PP.IMABKIN/SK/03/2011 15 Maret 2011 SK PENGANGKATANPANITIA
PELAKSANAMUSYAWARAH
WILAYAH V14. 014/B/PP.IMABKIN/SK/03/2011 17 Maret 2011 SK RAPAT KERJA
PENGURUSWILAYAH V
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\18
III. Daftar Inventaris
No. Nama Inventaris Jumlah Kondisi
1. Stempel 2 BUAH BAIK
2. BENDERA 1 BUAH BAIK
3. BANTALAN STEMPEL 1 BUAH BAIK
4. Prasasti Deklarasi IMABKIN 1 Buah BAIK
D. Penutup
Demikianlah laporan pertanggung jawaban yang dapat saya sampaikan sekaligus laporan ini
merupakan gambaran kinerja saya selama mengemban amanah sebagai Sekretaris Umum.Semuanya
jauh dari kesempurnaan karena keberangkatan dari ketidak mengertian saya. Semoga ini semua bias
menjadi bahan muhasabah bagi kita sebagai penerus ikatan utuk terus bergerak demi mewujudkan
cita-cita dan harapan Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia.
Bangkit dan bangunlah kaum intelektual muda,
Kita adalah cendikiawan yang bermartabat..
Majulah bersama IMABKIN, karena mundur adalah PENGKHIANATAN!!!
Salam kopasta!!
Akhirul Kallam,
Billahi fii sabililhaq, fastabiqul khairat..
Al birru Manittaqo..
Wassalammu’alaikum Warohmatulloh Wabarokathu…
Batavia, 3 Desember 2011
Sekretaris Umum PP IMABKIN
Ayu Wulan Sari D. P.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\19
Laporan Pertanggung Jawaban
Bendahara Umum
1. Mukadimmah
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Tung itungitungitungitung…………..
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan selain rasa syukur kehadirat Tuhan YME, sang
penguasa jagat raya yang tidak pernah tidur menyaksikan apa yang dilakukan oleh semua
makhluknya. Maha pemilik kehendak, Maha penulis takdir terbaik. Pujisyukur, + 720 hari telah
berlalu dan tidaklah mudah bagi kami dalam hal perhitungan untuk mengelola keluar-masuknya
keuangan. Dalam suatu organisasi baik profit maupun non-profit, pastinya akan memerlukan
pendanaan baik itu untuk biaya beban dan tanggungan. Tidaklah mudah bagi kami untuk “memutar-
balikan” dana (uang) untuk bergeraknya organisasi ini. Pernah terdengar slentingan bahwa
“organisasi tanpa pendanaan bagai mobil tanpa bensin“, ada juga “aktivis tanpa logistic = anarkis”,
hal-hal semacam itu ketika dinalarkan memang ada benarnya juga. Tapi puji syukur, meskipun
mengalami kembang kempis keuangan, tetapi IMABKIN sampai saat ini masih exsis berkiprah di
jalurnya. Tidak terlepas dari itu semua, kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak dan
tentunya teman-teman semua atas kerja sama dan bantuan yang telah diberikan selama
kepengurusan ini berlangsung. Namun demikian, kami yakin teman-teman yang akan meneruskan
pengabdian dan perjuangan setelah ini, pasti akan bisa mengatasi hal tersebut dengan lebih baik.
Berhitung mulai……
2. Laporan Keuangan
Rincian Anggaran IMABKIN Periode 2009-2011
TGL KETERANGAN DEBET KREDIT SALDOJanuari-Maret 201024/01/2010 Saldo Awal 1.376.400 1.376.40021/02/2010 buat stempel PP u/
Sekjend100.000 1.276.400
23/02/2010 bantalan stempel 3.000 1.273.40023/02/2010 tinta stempel 10.000 1.263.40001/03/2010 buat bendera 6 buah
@50.000300.000 963.400
April-Juni 2010963.400
Juli-September 2010963.400
Oktober-Desember 2010963.400
Januari-Maret 201114/01/2011 Menghadiri undangan
Prof. Prayitno934.000 29.400
April – Juni 2011
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\20
08/06/2011 kirim surat ke Sekjend (keDIKTI u/ RAPIMNAS)
6.500 22.900
Juli-September 201122.900
Oktober-Desember 201118/11/2011 Pembayaran KTA 980.000 1.002.900
3. Penutup
Uang memang bukan segalanya, tapi uang bisa membuat segalanya!
Demikian pemaparan keuangan PP IMABKIN 2009-2011. Puji syukur yang tiada
terhingga ke hadirat Tuhan YME atas semua anugrah yang diberikan kepada IMABKIN sealama
ini. Semua prestasi yang kami capai ini tidak luput dari usaha keras dan kerjasama seluruh
teman-teman yang dilandasi rasa kekeluargaan dan keikhlasan. Semoga bermanfaat bagi kita
semua dan berkelanjutan demi meningkatkan kualitas IMABKIN di mata dunia. Segala bentuk
kekurangan dan kekhilafan yang mungkin kami sengaja maupun tidak, kami mohon samudera
kemaafan yang sebesar-besarnya. Semoga hal ini menjadi acuan kita menuju arah yang lebih
baik. Semoga kuantitas dan kualitas kitasemakin meningkat. Sebagai mahasiswa intelektual mari
kita mengembangkan potensi yang kita miliki untuk memberikan sumbangsih bagi kemajuan
organisasi yang kita cintai ini, IMABKIN.
Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamit Thorieq
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Athik Hidayatul Ummah
Bendahara Umum PP IMABKIN
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\21
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEPARTEMEN AKADEMI DAN PROFESI
Allah tidak membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari
(kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang
diperbuatnya…………( QS Al-Baqarah : 286)
MUKADIIMAHBismillahirrahmanirrahim, semoga menjadi doa bagi setiap apa yang akan kita lakukan dan
dalam setiap hal. Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, tuhan semesta alam
yang telah melimpahkan kepada kita begitu banyak karunia, nikmat, anugerah, yang tidak akan kita
bisa hitung. Termasuk anugerah dan izin-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Laporan
Pertanggungjawaban departemen Akademi dan Profesi (AKPRO) Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling Indonesia (IMABKIN) periode 2010-2011.
Shalawat beserta salam marilah kita curah limpahkan ke hadirat nabi kita semua yang telah
membawa kita sebagai umatnya dari kejahiliyahan menuju jalan yang diridhai Allah. Kepada
keluarga, sahabat, hingga akhir Zaman, dan mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang
diberikan syafa’atnya di Yaumil Akhir, Amin.
Pimpinan dan peserta sidang
Waktu tak terasa begitu cepat berlalu, setelah kami dilantik menjadi pengurus pusat
IMABKIN periode 2010-2011 kemudian terbentuklah kepengurusan IMABKIN periode 2010-2011.
Kurang lebih dua puluh empat bulan sudah kami jalani amanah ini, tak terasa memang, tapi
demikianlah Allah telah mengaturnya. Telah tiba saatnya kami pada kesempatan ini, untuk
mempertanggungjawabkan segala bentuk kinerja dan tugas selama kepengurusan kami. Kehendak
Sang Penguasa waktu telah mengantarkan kami pada akhir kepengurusan ini.
Pimpinan dan peserta sidang yang kami hormati,
Segala bentuk kinerja dan tugas yang telah kami laksanakan adalah merupakan perwujudan
dari kecintaan serta kepedulian kami terhadap IMABKIN khususnya dan masyarakat Indonesia
umumnya. Kami berharap semoga apa yang telah kami lakukan walaupun hanya sedikit mudah-
mudahan dapat dirasakan manfaatnya oleh orang banyak dan ada dalam ridha Allah SWT. Aamiin.
Pimpinan dan peserta sidang yang kami hormati,
Dalam kesempatan ini, ijinkan kami selaku pengurus IMABKIN periode 2010-2011
Departemen Akademi dan Profesi (AKPRO) untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban
sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam hubungan dengan sesama manusia, semoga Allah
membukakan pintu maaf untuk kita semua. Aamiin
Program Kerja Yang Di rencanakanBerikut merupakan program Departemen Akademi dan Profesi (AKPRO) yang tercantum
dalam Rapat Kerja Nasional IMABKIN Periode 2010-2011
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\22
- meningkatkan profesionalisme mahasiswa Bimbingan dan Konseling
- Pengembangan SDM
- Peningkatan Pencitraan BK
Program tersebut direalisasikan melalui kegiatan
- Kegiatan Study Banding
- Pengumpulan Karya Tulis Ilmiah
Program Kerja Yang TerlaksanaProgram yang terlaksana dari departemen Akademi dan Profesi adalah pengumpulan
pengumpulan karya tulis ilmiah.Pengumpulan jurnal ilmiah dibagi ke dalam dua periode.Yang
pertama dilaksanakan pada bulan Desember 2011 bekerjasama dengan departemen Infokom
dalam Pelaksanaan publikasi. Periode yang kedua dilaksanakan pada bulan November 2011
dengan melaksanakan pengumpulan Karya Tulis Ilmiah dari Alumni IMABKIN. Dari pelaksanaan
ini, maka terkumpulah beberapa karya tulis ilmiah dari beberapa universitas.
Program Kerja Yang Tidak TerlaksanaProgram kerja yang tidak terlaksana dari departemen Akademi dan profesi adalah kegiatan
Study Banding.kegiatan Study Banding ini tidak dapat terlaksana disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah kurangnya komunikasi, koordinasi dan kerjasama baik antara pengurus
departemen maupun dengan pengurus pusat lainnya.
Hambatan-hambatanBerikut merupakan hambatan –hambatan yang dihadapi Departemen AKPRO selama
menjalankan program kerja:
Kurangnya Komunikasi dan koordinasi
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan merupakan fondasi dasar bagi
sebuah organisasi.Begitu halnya dengan departemen AKPRO, media komunikasi yang
berkembang sangat cepat akhir-akhir ini seharusnya menjadi pendukung bagi terlaksananya
komunikasi yang lebih efektif. Tetapi pada kenyataannya tidak demikian, walaupun komunikasi
tidak langsung kerap dilakukan, tetapi hal itu tidak cukup efektif untuk melaksanakan semua
program yang dibebankan. Dan hal tersebut berimbas pada kurangnya koordinasi diantara
sesama pengurus.
Kurangnya sosialisasi program kerja
Faktor lain yang menghambat terlaksananya program kerja adalah kurangnya sosialisasi
program kerja sehingga tidak semua pihak yang berkepentingan dalam terlaksananya program
kerja mengetahui apa yang harus dilaksanakan.
Loyalitas, Totalitas dan Kinerja Pengurus
Loyalitas dan totalitas pengurus dalam melaksanakan kinerjanya merupakan hal penting
lain yang belum terlaksana dengan optimal.
Saran / RekomendasiBerikut merupakan saran dan rekomendasi untuk kepengurusan periode selanjutnya:
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\23
Meningkatkan intensitas komunikasi dan koordinasi
Hal ini dapat dilaksanakan dengan memiliki jadwal pertemuan (rapat) secara rutin dan setiap
pengurus memiliki komitmen dengan jadwal yang sudah disepakati.
Optimalisasi sosialisasi program kerja
Membina kerjasama dengan departemen Infokom dalam sosialisasi program kerja dan pihak-pihak
lain terutama dengan Universitas (HIMA) penyelenggara BK di seluruh indonesia
Meningkatkan loyalitas dan totalitas kinerja pengurus
Peningkatan loyalitas dan totalitas kinerja pengurus dapat dilaksanakan dengan memilih pengurus
yang benar-benar sanggup melaksanakan amanah dan memahami amanahnya tersebut.Selain itu
pemberian penghargaan (award) kepada pengurus yang memiliki kinerja yang baik dapat dijadikan
upaya untuk meningkatkan loyalitas dan totalitas kinerja pengurus.
G. . EPILOGUntuk dan dari jiwa yang senantiasa menggemakan syukur yang hakiki atas setiap nafas yang
terhela:
Terlalu berlebihan jika apa yang sudah dilakukan disejajarkan dengan bait kesempurnaan..
Langkah demi langkah yang sudah ditempuh meski terkadang terseok,
telah mencapai titik akhir…
Semua tlah usai pada episode ini…
Segala khilaf dan salah mungkin tlah tertoreh dengan jelas…
Namun semua itu bukan tanpa arti,
Semua memohonkan maaf dan menuntut sebuah perbaikan pada masa mendatang..
Tiada yang dapat diberi selain hikmah yang nampak atau pun tersembunyi dalam setiap adegan
penunaian amanah yang tlah usai..
Bandung, 7 Desember 2011Departemen Akademi dan Profesi
Pengurun Pusat IMABKIN 2011-2012
Eem Munawaroh
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\24
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABANKOORDINATOR WILAYAH ISUMATERA
PENGURUS PUSATIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
PERIODE 2009-2011
MUKADDIMAHAssalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Seiring salam dan doa semoga Allah swt merahmati majlis harlah dan kongres IMABKIN ke-
3 di Universitas Negeri Makasaar ini. Salawat serta salam tetap terhibah dan terhadiah kepada
putra terbaik gurun sahara nabi Muhammad saw, minazzulumati ilannur wa ilasyyirotimmustaqim.
Berikut laporan singkat mengenai kondisi dan perkembangan Wilayah I Sumatera selama satu
periode kepengurusan.
Kondisi dan Perkembangan WilayahDiawali dengan diamanahkan Koordinator Wilayah Sumatera terhadap Muhammad Subhan
(UNRI) pada kepengurusan periode 2009-2011 yang diketuai oleh. Wizurai Wirawan (UNM),
wilayah I mengadakan Konsolidasi terhadap Universitas yang ada di sumatera dengan
mengadakan kunjungan, bantuan teman-teman yang dikenal dan langsung membuat Forum
Diskusi di Imabkin PP agar seluruh mahasiswa BK di Sumatera yang belum terdata mereka
bersedia begabung di Imabkin. Namun dengan semangat yang tinggi dan ikhlas Alhamdulillah
teman-teman mahasiswa banyak yang ingin bergabung dan langsung penetapanan Tempat Muswil
I Sumatera di UNP Padang.
Setelah berlangsungnya Muswil Tepilihlah Ketua dan Kordinator daerah dan Setelah itu di
rencanakan Mengadakan MUSDA di setiap Daerah. Alhamdulillah dalam beberapa bulan
terlaksana MUSDA setiap propinsi (Padang, Riau & Batam, Bengkulu & Jambi, Aceh, Medan,
Palembang, Lampung) dan sekarang di Wilayah I sudah semuanya terbentuk.
Menindaklanjuti program-program kerja yang dibuat oleh PP untuk diteruskan pada
tingkatan PW dan PD, mengenai hasil analisis cerita rakyat tentang non pendidikan karakter tidak
terlaksana. Program Peringatan hari Kesehatan Mental Se-Dunia, Korwil telah mengkomunikasikan
pada seluruh teman - teman HIMA BK wilayah Sumatera untuk melaksanakan kunjungan/ audiensi
kepada Diknas kota masing-masing dan melakukan aksi turun kejalan. Dan yang melaksanakan
hanya sebagian universitas yang melaksanakannya. Setelah itu, Wilayah I mengadakan Rakerwil
yang di rencanakan di Sumbar namun dengan ketidaksiapan teman-teman di Sumbar dan PW
belum siap maka Rakerwil dipindahkan ke RIAU. Tapi sangat menyedihkan sekali Rakerwilnya
tidakselesai. Dan di usul oleh teman-teman dilanjutkan di Medan Rakerwil kedua.
Sebagai kesimpulan, boleh dikatakan bahwa kepengurusan IMABKIN Wilayah I belum
mempunyai Program secara detail. Tapi teman-teman di Wilayah I Sumatera sangat antusias
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\25
semua dalam memajukan IMABKIN, dengan di buktikan hadirnya rapimnas yang paling banyak dari
sumatera di UPI Bandung .namun sebenarnya antusiasme dan keinginan untuk terus terlibat dalam
berbagai program IMBAKIN baik Pusat mahupun daerah masih dirasa penting oleh teman-teman
BK se-Sumatera, hambatan ini dikarenakan waktu yang cenderung padat pada program kampus
masing-masing sehingga fokus untuk berperan di ranah Wilayah secara keseluruh masih belum
optimal.
Sebagai penutup, izinkan saya sebagai Korwil Wilayah I Sumatera mengucapkan
permohonan maaf baik secara pribadi mahupun atas nama seluruh pengurus dan teman-teman
HIMA/HMJ/HMP BK se-Sumatera, jika selama 1 periode kepengurusan dirasa belum optimal dalam
memberikan ide-ide atau sumbangan tenaga dalam turut membantu terselenggaranya beberapa
program PP maupun PW IMBAKIN Sumatera. Namun dari lubuk hati, selalu terselip untaian doa
dan semangat agar IMABKIN dan Konseling Indonesia dapat mencapai Kemartabatannya sesuai
dengan Visi dan Misi dari IMABKIN dan Organisasi profesi Konseling itu sendiri.
Daerah-daerah yang telahtebentuk :
PD SUMBAR
PD RIAU dan KEPRI
PD SUMSEL
PD BENGKULU dan JAMBI
PD ACEH
PD LAMPUNG
PD SUMUT
Seluruh Daerah sudah tebentuk dalam waktu beberapa bulan di karenakan semangat seluruh
Mahasiswa BK di Sumatera.
Hidup IMABKIN…
MajuKonseling Indonesia….
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pekanbaru, RIAU 5Desember 2011
Koor. Wilayah I IMABKIN (Sumatera)
MUHAMMAD SUBHAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KOORDINATOR WILAYAH II JAWA, BALI, NTT, dan NTB
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\26
PENGURUS PUSAT
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
PERIODE 2009-2011
I. Kondisi Wilayah
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) 2 IMABKIN
Rakerwil dilaksanakan pada tanggal 17-18 Juli 2010 di IKIP PGRI
Jember.Rakerwil bertujuan merumuskan program kerja Pengurus Wilayah 2
Periode 2009-2011.
Kegiatan Rakerwil pelaksanaanya berdekatan dengan kegiatan Rakernas di Bali
sebelumnya sehingga beberapa universitas di wilayah 2 tidak dapat mengikuti
kegiatan ini.
Musyawarah Daerah (Musda) DKI dan Jawa Barat
Musyawarah daerah dilaksanakan pada tanggal 18-19 Juni 2010 di Universitas
Negeri Jakarta.DKI dan Jawa Barat sebenarnya merupakan dua daerah yang
terpisah. Penggabungan daerah dilakukan karena di daerah Jawa Barat hanya
terdapat satu universitas penyelenggara program Studi Bimbingan dan Konseling.
Kegiatan ini menghasilkan GBHK dan MKO Pengurus Daerah DKI-Jabar.
Musyawarah Daerah (Musda) Jawa Tengah
Musyawarah Daerah (Musda) Jawa Tengah dilaksanakan pada bulan Oktober 2010
di UPS Tegal. Hampir seluruh universitas penyelenggara BK di daerah Jawa
Tengah menghadiri kegiatan Musda Jawa Tengah. Kegiatan ini menghasilkan
GBHK dan MKO Pengurus Daerah Jawa Tengah.
Musyawarah Daerah Jawa Timur
Musyawarah Daerah (Musda) Jawa Timur dilaksanakan pada bulan Mei 2011
bertempat di Universitas Negeri Malang.Pengurus Wilayah tidak ada yang dapat
menghadiri kegiatan ini dikarenakan kesibukan yang tidak dapat
ditinggalkan.Kegiatan ini menghasilkan GBHK dan MKO Pengurus Daerah Jawa
Timur.
II. Perkembangan Wilayah
Kekurangan:
Belum terbentuknya kepengurusan daerah Bali. Hal ini disebabkan tidak ada
komunikasi lanjutan dengan universitas di Bali pasca kegiatan MUKERNAS
IMABKIN. Kurang optimalnya monitoring Koordinator Wilayah terhadap
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\27
Pengurus Wilayah juga menjadi penyebab belum terlaksananya pembentukan
kepengurusan daerah Bali.
Pelaksanaan Musda NTT dan NTB mengalami penundaan pelaksanaan.
Sebelumnya kegiatan Musda NTT dan NTB dijadwalkan pada bulan September
2011 namun mengalami perubahan menjadi bulan Januari minggu ke dua tahun
2012. Penundaan ini dikarenakan kesibukan panitia penyelenggara kegiatan Musda
yang tidak bisa ditinggalkan.
Pengunduran waktu pelaksanaan Musda Jogakarta. Pelaksanaan Musda
diselengarakan pada awal tahun 2012 dikarenakan masih padatnya kegiatan di
himpunan mahasiswa tempat panitia penyelenggara Musda.
Realisasi program kerja Wilayah II belum terklaksana secara optimal karena
administrasi organisasi, letak geografis yang berjauhan, serta pembagian kerja
dalam internal kepengurusan masih belum dipahami.
Kelebihan :
Terbentuknya pengurus daerah yaitu DKI-Jabar, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
Jogjakarta.
Social Media berupa facebook yang mampu menginformasikan maupun
mengenalkan adanya organisasi IMABKIN pada khalayak umum khususnya pada
mahasiswa Bimbingan dan Konseling Wilayah 2.
Bertambahnya anggota IMABKIN dari tiap-tiap universitas penyelenggara
program studi Bimbingan dan Konseling di wilayah 2.
Malang, 5 Desember 2011
Koor. Wilayah II IMABKIN (JAWA, BALI, NTB)
Rizki Erdianto
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\28
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KOORDINATOR WILAYAH III KALIMANTAN
PENGURUS PUSAT
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
PERIODE 2009-2011
I. MUKADDIMAH
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Seiring salam dan doa semoga Allah swt merahmati majlis harlah dan kongres
IMABKIN ke -3 di Universitas Negeri Makasaar ini. Salawat serta salam tetap terhibah dan
terhadiah kepada putra terbaik gurun sahara nabi Muhammad saw, minazzulumati ilannur
wailasyyirotimmustaqim.Berikut laporan singkat mengenai kondisi dan perkembangan
Wilayah III Kalimantan selama satu periode kepengurusan.
II. Kondisi dan Perkembangan Wilayah
Sejak bermulanya kepengurusan periode 2009-2011 yang diketuai oleh Sdr. Wizurai
Wirawan (UNM) dengan Koordinator wilayah Kalimantan Sdri. Mishbahul Jannah
(UNMUL), maka pada tanggal 21 Februari 2010, wilayah III mengadakan rapat pertama
dengan agenda utama Penyampaian hasil Kongres II IMBAKIN di Unes Surabaya. Dan
mulai menyusun program untuk 1 tahun kepengurusan kedepan, salah satunya yaitu
Muswil,dan Musda Wilayah III (Kalimantan).
Secara singkat, bahawa kondisi Wilayah Kalimantan dalam pelaksanaan program
kerja boleh dikatakan belum maksimal.Susahnya akses kontak via email, YM, Facebook,
handphone kepada beberapa daerah seperti kalbar dan kalteng menjadi hambatan dalam
penyampaian informasi dan akses melakukan beberapa meeting.
Di awal, korwil dapat mengakses teman-teman ketua HIMA/HMJ/HMP Kalsel
(UNLAM), Kalteng (UMP dan UNPAR), Kaltim (UNMUL dan Borneo) dan Kalbar (STKIP
Pontianak).
Pada beberapa meeting dibahas mengenai program pelaksanaan Muswil IMABKIN
Kalimantan ke-2. Dan menghasilkan kesepakatan 2 alternatif pilihan daerah yang
diagendakan menjadi tuan rumah yaitu Kalbar (Stkip Pontianak) dan Kaltim (UNMUL dan
atau Univ. Borneo). Namun setelah korwil meminta konfirmasi dari ketiga universitas diatas,
belum ada yang siap dalam waktu cepat (ketika itu dijadwalkan Agustus/September untuk
MUSWIL). Kondisinya pada masing-masing Universitas baik di kalbar mahupun dikaltim
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\29
memiliki beberapa kegiatan HIMA/ HMJ BK tersendiri yang tidak bias digabung dengan
kegiatan Muswil IMABKIN.
Menindaklanjuti program-program kerja yang dibuat oleh PP untuk diteruskan pada
tingkatan PW dan PD, mengenai hasil analisis cerita rakyat tentang non pendidikan karakter
tidak terlaksana. Program Peringatan hari Kesehatan Mental Se-Dunia, Korwil telah
mengkomunikasikan pada seluruh teman-teman HIMA BK wilayah Kalimantan untuk
melaksanakan kunjungan/audiensi kepada Diknas kota masing-masing dan melakukan aksi
turun kejalan. Dan universitas Mulawarman, kaltim yang melaporkan bahawa mereka
melakukan aksi turun kejalan untuk memperingati hari kesehatan mental se-dunia dan
mengunjungi Rumah sakit Jiwa di Kota Samarinda untuk memberikan beberapa sumbangan
(pangan) kepada pihak RSJ sebagai bentuk kepedulian khususnya dalam peringatan mental
Hygne se-dunia.
Sebagai kesimpulan, boleh dikatakan bahawa program kepengurusan IMABKIN
Wilayah III belum semua terlaksana, namun sebenarnya antusiasme dan keinginan untuk
terus terlibat dalam berbagai program IMBAKIN baik Pusat mahupun daerah masih dirasa
penting oleh teman-teman BK se-kalimantan, hambatan ini dikarenakan waktu yang
cenderung padat pada program kampus masing-masing sehingga focus untuk berperan di
ranah Wilayah secara keseluruh masih belum optimal.
Sebagai penutup, izinkan saya sebagai Korwil Wilayah III Kalimantan mengucapkan
permohonan maaf baik secara pribadi mahupun atas nama seluruh pengurus dan teman-teman
HIMA/HMJ/HMP BK se-Kalimantan, jika selama 1 periode kepengurusan dirasa belum
optimal dlam memberikan ide-ide atau sumbangan tenaga dalam turut membantu
terselenggaranya beberapa program PP mahupun PW IMBAKIN Kalimantan. Namun dari
lubuk hati, selalu terselip untaian doa dan semangat agar IMABKIN dan Konseling Indonesia
dapat mencapai Kemartabatannya sesuai dengan Visi dan Misi dari IMABKIN dan
Organisasi profesi Konseling itu sendiri.
Jaya IMABKIN…
Jaya Konseling Indonesia….
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Johor Bahru, Malaysia 4 Desember 2011
Koor. Wilayah III IMABKIN (Kalimantan)
Mishbahul Jannah
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\30
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABANKOORDINATOR WILAYAH IV: SULAWESI
ASSALAMU ALAIKUM WR.WB”ORANG TIDAK MENILAI KITA DARI APA YANG KITA PIKIRKAN, TAPI DARI APA YANG
TELAH KITA LAKUKAN”
A. MUKADDIMAHAlhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang
memberi inayah dan kenikmatan kepada seluruh makhluknya, dan tak terkecuali kepada manusia
yang diberikan amanah untuk menopang segala siklus kehidupan dalam dunia ini.
Salawat dan salam kita persembahkan kepada Sang Pembawa Risalah Rasulullah
Muhammad SAW. Manifestasi ideal yang organisatoris, beliau sebagai sauri teladan yang
sempurna dari Allah SWT. Dan beliau terlihat suri tauladan ideal tentang dinamika kelembagaan
menggambarkan kepada setiap manusia yang ingin mencapai aktifitas sejati.
Saudara-saudara peserta KONGRES IMABKIN yang kami hormati.Menjadi satu kemestian dan sekaligus menjadi manifestasi kemanusiaan dan bahkan menjadi
sunatullah jika segala perbuatan akan dipertanggung jawabkan, sebagaimana dalam menjalankan
sebuah roda organisasi tentunya ada awal dan akhir. Di akhir itulah kepengurusan ini harus
memaparkan pertanggung jawabannya atas apa yang telah dijalankan dalam roda-roda
kelembagaan yang berjalan selama satu periode kepengurusan yang merupakan suatu kemestian
yang tentunya dengan penilaian yang obyektif
Sebagai pengurus kami berharap akan adanya proses rekonstruksi pemikiran tentang
bagaimana kita seharusnya berpikir agar dapat mempersembahkan sebuah prestasi yang dapat
dinikmati oleh setiap orang dan tentunya bukan sebatas ego untuk menjadi yang terbaik yang pada
ujungnya menjadi ajang untuk saling menjatuhkan dan caci-mencaci satu sama lain. Besar harapan
kami bahwa dengan semangat kebersamaan dapat membawa kita pada posisi harmonis yang
penuh dengan rasa kekeluargaan dan saling memiliki.
Dalam kurun waktu satu periode kepengurusan kami sebagai pengurus mengembang
amanah dari teman-teman sekalian dengan penuh antusias dan keinginan untuk
mempersembahkan hal-hal yang terbaik buat lembaga. Segala bentuk ide dan masukan dari
teman-teman menjadi modal utama buat kami yakin dalam menjalankan roda kepengurusan ini.
Selain itu, muncul rasa kekhawatiran karena adanya sebuah konsekuensi yang besar yang
harus kami terima atas apa yang telah kami laksanakan tidak memuaskan yang mungkin juga tidak
sesuai dengan keinginan dan harapan teman-teman. Namun kami juga menyadari bahwa apa yang
kami berikan dan laksanakan jauh dari kesempurnaan tetapi apa yang kami laksanakan selama
satu tahun pengurusan merupakan perwujudan dari rasa tanggung jawab kami terhadap organisasi.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\31
Disamping itu, ucapan terima kasih yang tak terhingga sudah sepantasnya kami haturkan
kepada kanda-kanda senior, pendamping maupun alumni serta teman-teman seperjuangan dalam
satu peride kepengurusan dan tak terlebih kepada saudara-saudara senasib dan sepenanggungan
yakni teman-teman warga IMABKIN yang kesemuanya telah memberikan banyak bantuan baik
moril maupun material yang kami rasa sulita untuk memberikan hal yang setimpal. Oleh karena itu,
hal yang bisa kami lakukan hanyalah sebatas menghaturkan banyak terma kasih seraya memohon
kepada yang Maha Kuasa semoga apa yang telah dan akan kita lakukan senantiasa mandapat
Ridho dari-Nya. Amin.
“Tak ada rahasia untuk mencapai kesuksesan, sukses hanya dapat diraih dengan persiapan,
kerja keras dan mau belajar dari kegagalan”
B. KONDISI IDEALITASSaudara-saudara peserta musyawarah besar yang kami hormati.
Arah pembangunan telah terjabarkan dalam garis-garis besar haluan Negara, satu sasaran
pembangunan yang harus direalisasikan. Dengan harapan bangsa Indonesia dapat sejajar dengan
bangsa-bangsa di dunia dalam hal pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Menyimak sejarah
ternyata masih banyak hal-hal yang harus dibenahi yang salah satunya adalah kesiapan dan
keterlibatan generasi muda dalam pendidikan yang merupakan wadah dalam proses pencerdasan
bangsa.
Otonomi Daerah sebagai sistem desentralisasi kekuasaan guna meningkatkan peran daerah
serta upaya meredam ancaman disintegrasi bangsa menjadi masalah tersendiri di awal
pengimplementasiannya. Hal ini disebabkan karena ketaktersediaan SDM yang memadai.
Sementara dalam wacana globalisasi peran kualitas SDM menjadi kunci utama dalam menata
kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini menjadi kontra produktif dengan menjadikannya
sebagai prioritas utama. Sementara dalam sisi sektor riil dengan mengenyampingkan kualitas dunia
pendidikan secara perspektif menjadi tulang punggung kemajuan suatu bangsa.
Lembaga merupakan suatu wadah dimana terdiri dari beberapa orang atau kelompok yang
memiliki suatu pandangan yang sama, guna mencapai suatu tujuan. Tujuan suatu lembaga yang
telah diatur secara musyawarah mufakat dimana dirumuskan pedoman organisasi yang menjadi
payung konstitusi yang harus dipatuhi dan dijalankan guna kelancaran mekanisme kerja
kelembagaan yang tentunya mengarah ke lembaga yang ideal.
C. KONDISI REALITASSaudara-saudara peserta KONGRES IMABKIN yang kami hormati.
Kondisi realitas yang terjadi dalam internal wilayah IV pada dasarnya masih berkutat pada
persoalan penguatan jaringan di tingkatan wilayah. Dengan komposisi kampus yang terdiri dari
Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Tadulako, STKIP Mattappa
Kab. Pangkep dan STKIP Muhammadiyah Barru.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\32
Selaku koordinator wilayah, melakukan kontrol atas perkembangan wilayah sudah menjadi
kemestian untuk dilakukan guna memantapkan pembentukan jaringan hingga ke daerah. Sejauh
ini, wilayah IV telah melakukan pergantian kepengurusan melalui kegiatan Musyawarah Wilayah
yang dilakukan di Universitas Tadulako pada bulan September 2011. Dalam kegiatan itu, saudara
Asmar dari Universitas Negeri Makassar terpilih sebagai ketua wilayah. Kegiatan tersebut dihadiri
oleh delegasi dari UNM, UNTAD, dan STKIP Mattappa Pangkep.
Walaupun hanya dihadiri oleh 3 universitas, namun semangat untuk tetap melebarkan sayap
organisasi IMABKIN tidaklah pupus. Momen kongres IMABKIN dimana UNM sebagai tuan rumah
kami manfaatkan sebagai media untuk membuat IMABKIN semakin dikenal dalam hiruk-pikuk
ramainya organisasi kemahasiswaan di Indonesia.
Ada beberapa kendala yang kami lihat sebagai hambatan dalam perkembangan organisasi
tercinta ini di wilayah IV. Selain jauhnya akses pusat kekuasaan sebagai pusat informasi, juga
disebabkan oleh kecenderungan semakin berkurangnya minat untuk berlembaga di berbagai
kampus. Sebab, betapapun besarnya keinginan para fungsionaris untuk membesarkan lembaga,
tetap saja itu membutuhkan dukungan akses dan informasi yang memadai dalam menjalankan
agenda-agenda organisasinya.
Oleh karena itu, sebagai proyeksi untuk ke depan. Sangatlah diperlukan kreasi-kreasi baru
dari kepemimpinan selanjutnya dalam rangka membuka akses informasi dan komunikasi antar
daerah dalam wilayah, memperkuat sosialisasi keberadaan lembaga, serta mengintenskan
kegiatan-kegiatan internal.
D. PENUTUP“Pandanglah hari ini, kemarin sudah menjadi masa lalu dan esok hanyalah sebuah mimpi.
Apabila anda hanya punya waktu menghakimi seseorang maka anda tak punya waktu untuk
mencintainya………..”
Sukses selalu untuk para penerus lembaga!!!Belajar, Berjuang, Bertakwa.
Wassalam
Makassar, 8 Desember 2011
PENGURUS PUSAT IMABKIN
Muh. AlfianKoordinator Wilayah IV
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\33
KONGRES IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 03/PP.IMABKIN/KONGRES/12/2011
Tentang:PENETAPAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
PENGURUS PUSAT IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA(IMABKIN) PERIODE 2009-2011
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara
Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia(IMABKIN), maka dipandang perlu untuk menetapkan Laporan PertanggungJawaban Pengurus Pusat IMABKIN Periode 2009-2011.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuatketetapan Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Laporan Pertanggung Jawaban PP IMABKINPeriode 2009-2011.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Mekanisme Organisasi (MKO)
IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Laporan Pertanggung Jawaban PP IMABKINPeriode 2009-2011.
MemutuskanMenetapkan : 1. Menerima Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Pusat Ikatan
Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) Periode 2009-2011
2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : MakassarHari : KamisTanggal : 8 Desember 2011Pukul : 17.34 WITA
PIMPINAN SIDANG PLENOKONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
A. Nur Kholis Wahid, S.Pd Muhammad Nadir, S.Pd .............................
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\34
KONGRES IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 04/PP.IMABKIN/KONGRES/12/2011
Tentang:PENDEMISIONERAN PENGURUS PUSAT
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)PERIODE 2009-2011
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara
Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia(IMABKIN), maka dipandang perlu untuk Mendemisionerkan PungurusPusat IMABKIN Periode 2009-2011.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuatketetapan Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang pendemisioneran Pungurus Pusat IMABKINPeriode 2009-2011
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Mekanisme Organisasi (MKO)
IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang pendemisioneran Pungurus Pusat IMABKINPeriode 2009-2011
MemutuskanMenetapkan : 1. Mendemisionerkan Pungurus Pusat IMABKIN Periode 2009-2011
2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : MakassarHari : KamisTanggal : 8 Desember 2011Pukul : 17.40 WITA
PIMPINAN SIDANG PLENOKONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
A. Nur Kholis Wahid, S.Pd Muhammad Nadir, S.Pd .............................
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\35
KONGRES IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 05/PP.IMABKIN/KONGRES/12/2011
Tentang:PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG KONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara
Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia(IMABKIN), maka dipandang perlu untuk menetapkan Presidium SidangKongres III IMABKIN.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuatketetapan Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Presidium Sidang Kongres III IMABKIN.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Mekanisme Organisasi (MKO)
IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Pemilihan Presidium Sidang Kongres III IMABKIN
MemutuskanMenetapkan : 1. Maulana Budi Junaidi (UPS Tegal), Zakki Nurul Amin ( UNNES Semarang),
Ni Putu Asteria Yuniarti (IKIP PGRI Bali) sebagai Presidium Sidang KongresIII IMABKIN Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia(IMABKIN)
2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : MakassarHari : KamisTanggal : 8 Desember 2011Pukul : 19.45 WITA
PIMPINAN SIDANG PLENOKONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
Muhammad Nadir, S.Pd A. Nur Kholis Wahid, S.Pd .............................
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\36
ANGGARAN DASAR (AD)IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
2011-2013
MuqaddimahTuhan Yang Maha Esa mengajarkan nilai-nilai luhur ketuhanan kepada manusia melalui
kitab-kitab dan nabi-nabiNya, agar hidup manusia mempunyai panutan dan penuntun menuju hidup
bahagia damai dan sejahtera dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Meyakini bahwa profesi konselor adalah tugas yang mulia dan mempunyai nilai-nilai luhur
maka Mahasiswa Bimbingan dan Konseling berkewajiban untuk menanamkan, menegakkan,
memperjuangkan serta mengamalkan nilai-nilai tersebut, demi terwujudnya tujuan bimbingan dan
konseling.
Menyadari akan tanggungjawab sebagai Mahasiswa (Program Studi) Bimbingan dan
Konseling, tanggungjawab terhadap kemajuan kualitas pendidikan dan profesi konselor, serta
tanggungjawab terhadap bangsa dan negara, dengan keyakinan dan kesadaran ini disusunlah
Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia dengan Anggaran Dasar sebagai berikut:
BAB INAMA, WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 1NAMA
Organisasi ini bernama Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia yang selanjutnya
disingkat IMABKIN.
Pasal 2WAKTU DAN TEMPAT
Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) dideklarasikan tanggal 9
Desember 2007 di Jakarta.
Pasal 3KEDUDUKAN
Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) berkedudukan di perguruan
tinggi ketua terpilih.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\37
BAB IIASAS, SIFAT DAN STATUS
Pasal 4ASAS
Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) berasaskan Pancasila.
Pasal 5SIFAT
Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) bersifat antar perguruan tinggi
seluruh Indonesia.
Pasal 6STATUS
Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) berstatus independen yang
merupakan satu-satunya organisasi kemahasiswaan Bimbingan dan Konseling di tingkat nasional.
BAB IIIFUNGSI DAN TUJUAN
Pasal 7FUNGSI
1. Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) berfungsi sebagai wadah
aspirasi dan aktualisasi perjuangan mahasiswa Bimbingan dan Konseling.
2. Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) berfungsi sebagai forum
silaturahmi mahasiswa Bimbingan dan Konseling se-Indonesia.
Pasal 8TUJUAN
1. Mewujudkan komunikasi dan koordinasi antar mahasiswa Bimbingan dan Konseling se-
Indonesia.
2. Menumbuhkan eksistensi Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia sebagai
lembaga yang aspiratif, dinamis, dan proaktif.
3. Meningkatkan peranan mahasiswa bimbingan dan konseling dalam upaya mensukseskan dan
mengembangkan kreatifitas profesi bimbingan dan konseling serta mengambil peranan dalam
upaya mengawal kebijakan pemerintah dan organisasi profesi bimbingan dan konseling.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\38
BAB IVKEANGGOTAAN
Pasal 9Keanggotaan IMABKIN terdiri dari anggota biasa dan anggota luar biasa/kehormatan.
1. Anggota biasa adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling (D II, D III, dan S 1) yang
terdaftar sebagai mahasiswa aktif di Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.
2. Anggota luar biasa/kehormatan terdiri dari selain anggota biasa yang dianggap berjasa.
BAB VSTRUKTUR ORGANISASI
Pasal 10KEDAULATAN TERTINGGI
Kedaulatan tertinggi dipegang oleh kongres Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia
(IMABKIN).
Pasal 11PERMUSYAWARATAN
1. Kongres dilaksanakan 2 tahun sekali dan diikuti oleh PP,PW, PD dan perwakilan mahasiswa
Bimbingan dan Konseling tiap-tiap perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
2. Musyawarah wilayah (muswil) dilaksanakan 2 tahun sekali diikuti oleh Pengurus wilayah,
pengurus daerah dan perwakilan mahasiswa Bimbingan dan Konseling tiap-tiap perguruan
tinggi di wilayah tersebut.
3. Musyawarah daerah (musda) dilaksanakan 2 tahun sekali diikuti oleh perwakilan mahasiswa
Bimbingan dan Konseling tiap-tiap perguruan tinggi di daerah tersebut.
4. Rapimnas adalah Rapat Pimpinan Nasional yang dilaksanakan oleh pengurus pusat
sekurang-kurangnya satu kali dalam 1 periode kepengurusan yang dihadiri oleh pengurus
BPH pusat, wilayah dan daerah.
5. Rapat pimpinan tingkat wilayah dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam periode
kepengurusannya diikuti oleh pengurus wilayah dan daerah.
6. Rapat pimpinan tingkat daerah dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam periode
kepengurusannya diikuti oleh perwakilan anggota dari tiap-tiap Perguruan Tinggi.
7. Rapat kerja nasional dilaksanakan di tingkat pusat.
8. Rapat kerja wilayah dilaksanakan di tingkat wilayah.
9. Rapat kerja daerah dilaksanakan di tingkat daerah.
10. Kongres luar biasa.
11. Musyawarah Wilayah Luar Biasa.
12. Musyawarah Daerah Luar Biasa.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\39
Pasal 12KEPENGURUSAN
1. Pengurus Pusat
Pengurus pusat di tingkat nasional.
2. Pengurus Wilayah
Pengurus wilayah dibagi menjadi lima wilayah:
a. Wilayah I Sumatera,
b. Wilayah II Jawa, Bali, NTB dan NTT
c. Wilayah III Kalimantan,
d. Wilayah IV Sulawesi, dan
e. Wilayah V Maluku dan Papua.
3. Pengurus Daerah
Pengurus Daerah bertempat di propinsi yang terdapat Perguruan Tinggi program studi
Bimbingan dan Konseling minimal 2 perguruan tinggi.
Pasal 13PERIODE KEPENGURUSAN
Satu periode kepengurusan berlangsung selama 2 tahun
BAB VIATRIBUT
Pasal 141. Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia memiliki atribut yang berupa:
a. Lambang
b. Bendera
2. Bentuk dan isi atribut serta ketentuan kegunaannya diatur dalam GBHK dan MKO
BAB VIISUMBER DANA
Pasal 15Keuangan Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia diperoleh dari :
1. Struktur kepengurusan yang ada.
2. Uang pangkal, iuran pengurus dan sumber lain yang tidak mengikat.
3. Uang pangkal dan iuran pengurus besarnya ditentukan oleh pengurus pusat.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\40
BAB VIIIPERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 16Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan oleh Kongres Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling Indonesia (IMABKIN).
BAB IXPEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 171. Pembubaran organisasi diputuskan oleh kongres/kongres luar biasa yang direkomendasikan
sekurang-kurangnya 2/3 pengurus wilayah dan pengurus daerah yang aktif.
2. Dalam hal pembubaran organisasi, kekayaan organisasi dapat diserahkan kepada
badan/lembaga sosial.
BAB XATURAN TAMBAHAN
Pasal 18Ha-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) ini akan dijabarkan dalam Anggaran
Rumah Tangga (ART) dan ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia
(IMABKIN).
BAB XIPENUTUP
Pasal 19Anggaran dasar Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan oleh kongres
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\41
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
BAB IKEANGGOTAAN
Pasal 1SYARAT KEANGGOTAAN
Secara administratif masih tercatat sebagai mahasiswa aktif Bimbingan dan Konseling di Perguruan
Tinggi se-Indonesia.
Pasal 2HAK DAN KEWAJIBAN
1. Hak Anggota
Setiap anggota mempunyai hak suara dan hak bicara sesuai dengan tata peraturan organisasi
yang berlaku.
Kewajiban Anggota
Setiap anggota mempunyai kewajiban:
a. mematuhi dan melaksanakan ketetapan dan keputusan yang tercantum dalam AD/ART
b. berpartisipasi dalam program Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia
(IMABKIN)
c. memperjuangkan dan menjaga nama baik organisasi dan tidak menyalahgunakan
organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu diluar kepentingan organisasi.
Pasal 3PENCABUTAN DAN ATAU KEHILANGAN KEANGGOTAAN
1. Anggota biasa kehilangan keanggotaannya apabila:
a telah menyelesaikan studi
b. meninggal dunia
2. Anggota luar biasa kehilangan keanggotaannya apabila:
a. meninggal dunia
3. Pencabutaan keanggotaan dilakukan apabila angota bersangkutan mencemarkan nama baik
organisasi dan tidak menuruti aturan organisasi
4. Prosedur penghilangan dan atau pencabutan anggota
a. Tuntutan dapat diajukan oleh Pengurus Daerah dan atau Pengurus Wilayah kepada
mahasiswa yang bersangkutan.
b. Pencabutan status keanggotaan harus dilakukan secara tertulis dengan peringatan terlebih
dahulu sebanyak dua kali.
c. Hal mengenai penghilangan keanggotaan yang dimaksud dalam ayat 1.a, dilakukan dengan
mengajukan surat pengunduran mahasiswa secara resmi dari IMABKIN
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\42
5. Pembelaan dan penjelasan
a. Tiap anggota yang akan kehilangan/dicabut keanggotaannya dapat melakukan pembelaan,
sanggahan, memberikan argumentasi atau penjelasan dalam forum Pengurus Daerah,
Pengurus Wilayah atau Pengurus Pusat secara lisan atau tulisan.
b. Jika yang bersangkutan dalam ayat 4.a tidak menerima atau berkeberatan terhadap putusan
yang diambil, maka ia dapat mengajukan sebagai pembelaan terakhir dalam Kongres dan
Musyawarah Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN).
c. Putusan penghilangan/ pencabutan status keanggotaan dianggap sah apabila di setujui oleh
lebih dari setengah jumlah anggota yang hadir dalam Kongres dan Musyawarah Wilayah
Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN).
BAB IISTRUKTUR ORGANISASI
Pasal 4Struktur Organisasi Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) terdiri dari:
a. DPO ( Dewan Pertimbangan Organisasi)
b. Pengurus Pusat
c. Pengurus Wilayah
d. Pengurus Daerah
e. Anggota
Bagan struktur organisasi terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran
Rumah Tangga ini.
BAB IIIKEPENGURUSAN
Pasal 6PENGURUS PUSAT
1. Status
Pengurus Pusat adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling, diangkat dan diberhentikan
dalam kongres Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN).
2. Susunan Pengurus Pusat
Pengurus pusat terdiri dari :
a. Ketua Umum
b. Wakil ketua
c. Sekretaris
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\43
d. Bendahara
e. Bidang-bidang yang disesuaikan dengan kebutuhan
3. Persyaratan Pengurus Pusat
a. Peserta kongres
b. Mempunyai pengalaman organisasi kemahasiswaan
c. Memiliki loyalitas
4. Tugas dan Wewenang
a. Tugas
1) Melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaraan Rumah Tangga, Garis-Garis Besar Haluan
Kerja, MKO dan hasil kongres Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia.
2) Konsolidasi organisasi secara kontinyu dengan tetap menjalin komunikasi dengan
pengurus wilayah, pengurus daerah, anggota Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling Indonesia (IMABKIN) Membukukan keputusan-keputusan kongres,
memimpin, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling Indonesia (IMABKIN).
b. Wewenang
Menentukan kebijakan Ikatan Mahasiswa Konseling Indonesia berdasarkan kongres Ikatan
Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) Dalam menentukan kebijakan
eksternal yang menyangkut masalah penting, Pengurus Pusat wajib berkonsultasi dengan
PB ABKIN.
Pasal 7PENGURUS WILAYAH
1. Status
Pengurus Wilayah adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling, diangkat dan diberhentikan
dalam Musyawarah Wilayah Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN).
2. Susunan Pengurus Wilayah
Pengurus Wilayah terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Bidang-bidang yang disesuaikan dengan kebutuhan
3. Persyaratan Pengurus Wilayah
a. Peserta Muswil
b. Mempunyai pengalaman organisasi kemahasiswaan
c. Memiliki loyalitas
4. Tugas dan Wewenang
a. Tugas
1) Melaksanakan kebijakan-kebijakan yang dihasilkan dalam kongres IMABKIN
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\44
2) Pengurus wilayah menentukan kebijaksanaan IMABKIN di tingkat wilayah berdasarkan
garis kebijaksanaan pengurus diatasnya dan hasil musyawarah wilayah
3) Konsolidasi organisasi secara kontinyu dengan tetap menjalin komunikasi dengan
pengurus pusat
4) Pengurus wilayah membimbing pelaksanaan program kerja dan kegiatan pengurus
daerah di wilayahnya
5) Membukukan dan menjabarkan keputusan-keputusan musyawarah wilayah
6) Melaporkan segenap usaha dan kegiatan pengurus wilayah kepada pengurus pusat
7) Menyiapan penyelenggaraan muswil dan rakerwil
8) Menggali sumber dana yang sah untuk penyelenggaraan organisasi di tingkat wilayah
b. Wewenang
1) Menentukan kebijaksanaan tingkat wilayah sesuai dengan AD/ART, keputusan konvensi
wilayah dan keputusan raker wilayah.
2) Mengesahkan dan melantik kepengurusan dan personalia penggurus daerah.
3) Memberikan teguran kepada pengurus daerah yang dianggap melanggar ketentuan
organisasi.
Pasal 8PENGURUS DAERAH
1. Status
Pengurus daerah adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling, diangkat dan diberhentikan
dalam musyawarah daerah Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN).
2. Susunan Pengurus daerah
Pengurus daerah terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Bidang-bidang yang disesuaikan dengan kebutuhan
3. Persyaratan Pengurus daerah
a. Peserta Musda
b. Mempunyai pengalaman organisasi kemahasiswaan.
c. Memiliki loyalitas.
4. Tugas dan wewenang
a. Tugas
1) Menjabarkan garis-garis besar program pengurus daerah IMABKIN, hasil keputusan
Musda, ke dalam rencana Prokerda untuk kepengurusan yang berjalan dan
melaksanakannya
2) Melaksanakan keputusan-keputusan kongres, Muswil dan Rakerda
3) Menyiapkan penyelenggaraan Rakerda
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\45
4) Pengadministrasian dan pembinaan terhadap seluruh anggota yang ada di daerahnya
5) Menggali sumber dana yang sah untuk penyelenggaraan organisasi di tingkat daerah
6) Melaporkan segenap usaha dan kegiatan pengurus daerah kepada pengurus wilayah.
b. Wewenang
Menentukan kebijaksanaan tingkat daerah sesuai dengan AD/ART, keputusan musyawarah
wilayah dan keputusan raker daerah.
BAB IVPERMUSYAWARATAN
Pasal 9KONGRES
1) Kongres musyawarah tertinggi diselenggarakan atas undangan panitia penyelenggara
berdasarkan instruksi pengurus pusat IMABKIN.
2) Undangan, acara dan materi kongres minimal telah sampai kepada yang bersangkutan
sebulan sebelumnya.
3) Kongres dinyatakan sah apabila dihadiri anggota kongres dengan tidak memandang jumlah
yang hadir, asalkan undangan secara sah sudah disampaikan kepada yang bersangkuan.
4) Kongres dihadiri oleh : :
a. Peserta
1) Ketua umum pengurus pusat dan anggota pengurus pusat yang terpilih sebagai formatur
pada kongres sebelumnya
2) Ketua Pengurus wilayah dan 3 orang utusan pengurus wilayah
3) Ketua pengurus daerah atau yang mewakilinya dan 3 orang utusan pengurus daerah
4) Perwakilan delegasi dari tiap- tiap perguruan tinggi yang menyelenggarakan program
studi bimbingan dan konseling dan jumlahnya ditentukan oleh panitia penyelenggara
b. Peninjau
1) Personal pengurus pusat yang tidak menjadi pesera kongres
2) Mereka yang dundang oleh pengurus pusat
5) Setiap peserta kongres berhak memiliki satu suara
6) Isi dan susunan acara kongres ditetapkan oleh pengurus pusat dengan berdasarkan
keputusan konferensi pengurus wilayah.
a. Laporan pertanggungjawaban pengurus pusat:
1) kebijakan pengurus pusat
2) organisasi dan administrasi
3) pelaksanaan keputusan kongres sebelumnya
b. Pandangan umum peserta kongres
c. Penyusunan kebijakan
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\46
d. Pemilihan ketua pusat
e. Rekomendasi
7) Keputusan kongres mulai berlaku setelah dibukukan dan di distribusikan oleh pengurus
pusat sampai diubah atau dicabut kembali oleh kongres berikutnya.
8) Selambat-lambatnya 2 bulan setelah kongres, pengurus pusat menembuskan hasil
keputusan kongres kepada PB ABKIN, Dikti,dan Kemendikbud sebagai pemberitahuan.
9) Pada waktu berlangsungnya kongres dapat diselenggarakan acara atau kegiatan
pendukung yang tidak mengganggu jalannya kongres.
10) Pengurus pusat bertanggungjawab atas penyelenggaraan kongres.
Pasal 10KONGRES LUAR BIASA
1. Kongres luar biasa diselenggarakan atas undangan pengurus pusat berdasarkan usulan 2/3
dari jumlah pengurus wilayah
2. Kongres luar biasa dinyatakan sah apabila dihadiri oleh anggota kongres luar biasa dengan
tidak memandang jumlah yang hadir asalkan undangan secara sah telah disampaikan kepada
yang bersangkutan.
3. Kongres luar biasa dihadiri oleh:
a. peserta
1. ketua dan pengurus pusat IMABKIN
2. pengurus wilayah
3. pengurus daerah
4. perwakilan mahasiswa BK dari masing- masing PT
b. peninjau
Mereka yang diundang oleh pengurus pusat
4. Setiap peserta kongres luar biasa berhak atas satu suara.
5. Isi dan susunan acara kongres luar biasa disesuaikan dengan alasan penyelanggaraan kongres
luar biasa.
6. Keputusan kongres luar biasa mulai berlaku setelah dibukukan dan disebarkan oleh pengurus
pusat sampai diubah atau dicabut oleh kongres berikutnya.
7. Selambat-lambatnya 2 bulan setelah kongres luar biasa, pengurus pusat harus menembuskan
hasil keputusan kongres luar biasa kepada PB ABKIN, Dikti, Kemendikbud sebagai
pemberitahuan.
8. Pengurus pusat bertanggungjawab atas penyelenggaraan kongres luar biasa.
Pasal 11MUSYAWARAH WILAYAH (MUSWIL)
1. Muswil diselenggarakan atas undangan panitia penyelenggara berdasarkan instruksi pengurus
wilayah IMABKIN.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\47
2. Undangan, acara dan materi musyawarah wilayah sedapat mungkin sampai kepada yang
bersangkutan sebulan sebelumnya
3. Musyawarah dinyatakan sah apabila dihadiri oleh anggota pengurus wilayah dengan tidak
memandang jumlah yang hadir, asalkan undangan yang sah sudah disampaikan kepada yang
bersangkutan
4. Musyawarah wilayah dihadiri oleh:
a. Peserta:
1) ketua umum pengurus wilayah dan anggota pengurus wilayah yang terpilih dalam
formatur musyawarah wilayah sebelumnya
2) ketua umum pengurus daerah atau yang mewakili dan dua orang utusan pengurus
daerah
3) Perwakilan mahasiswa bimbingan dan konseling dari setiap perguruan tinggi.
b. Peninjau :
1) Pengurus wilayah yang tidak menjadi peserta musyawarah wilayah
2) Mereka yang diundang oleh pengurus wilayah
5. Setiap peserta musyawarah wilayah berhak atas satu suara
6. Isi dan susunan musyawarah wilayah ditetapkan oleh pengurus wilayah dengan berdasarkan
keputusan pengurus wilayah sebelumnya. Pengurus pusat berhak mengubah acara tersebut
berdasarkan kebijakan dan kepentingan organisasi.
7. Acara pokok musyawarah wilayah :
a. Laporan pertanggungjawaban pengurus wilayah
1) Kebijakan pengurus wilayah
2) Organisasi dan administrasi
3) Pelaksanaan keputusan musyawarah wilayah sebelumnya serta interuksi pengurus
pusat
4) Keuangan
b. Penyusunan kebijakan periode berikutnya
c. Pemilihan pengurus wilayah
d. Rekomendasi
8. Ketentuan tata tertib musyawarah wilayah diatur oleh pengurus wilayah.
9. Keputusan musyawarah wilayah mulai berlaku setelah dibukukan dan disebarluaskan oleh
pengurus wilayah sampai diubah atau dicabut kembali oleh musyawarah wilayah berikutnya.
10. Selambat-lambatnya sebulan setelah muswil, pengurus wilayah harus menyampaikan hasil
keputusan muswil kepada pengurus pusat.
11. Pada waktu berlangsungnya musyawarah wilayah dapat diselenggarakan acara atau kegiatan
pendukung yang tidak mengganggu jalannya musyawarah wilayah.
12. Pengurus wilayah bertanggungjawab atas penyelenggaraan musyawarah wilayah.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\48
Pasal 12MUSYAWARAH WILAYAH LUAR BIASA
1. Musyawarah Wilayah Luar Biasa dinyatakan sah apabila dihadiri oleh anggota Musyawarah
Wilayah luar biasa dengan tidak memandang jumlah yang hadir asalkan undangan secara sah
telah disampaikan kepada yang bersangkutan.
2. Musyawarah Wilayah luar biasa dihadiri oleh:
1. Peserta
1. ketua dan pengurus wilayah IMABKIN
2. pengurus daerah
3. perwakilan mahasiswa BK dari masing- masing PT
2. peninjau
Mereka yang diundang oleh pengurus pusat
3. Setiap peserta Musyawarah Wilayah luar biasa berhak atas satu suara.
4. Isi dan susunan acara Musyawarah Wilayah luar biasa disesuaikan dengan alasan
penyelanggaraan Musyawarah Wilayah luar biasa.
5. Keputusan Musyawarah Wilayah luar biasa mulai berlaku setelah dibukukan dan disebarkan
oleh pengurus wilayah sampai diubah atau dicabut oleh musyawarah wilayah berikutnya.
6. Musyawarah Wilayah luar biasa dapat dilaksanakan atas usulan 2/3 dari jumlah pengurus
daerah dalam wilayah tersebut
7. Selambat-lambatnya 2 bulan setelah Musyawarah wilayah luar biasa, pengurus pusat harus
menembuskan hasil keputusan Musyawarah Wilayah luar biasa kepada PB ABKIN, Dikti,
Kemendikbud sebagai pemberitahuan.
8. Pengurus pusat bertanggungjawab atas penyelenggaraan Musyawarah Wilayah luar biasa.
Pasal 13MUSYAWARAH DAERAH (MUSDA)
1. Musda diselenggarakan atas undangan panitia penyelenggara berdasarkan instruksi pengurus
daerah IMABKIN.
2. Undangan, acara dan materi musyawarah daerah sedapat mungkin sampai kepada yang
bersangkutan sebulan sebelumnya.
3. Musyawarah daerah dinyatakan sah apabila dihadiri oleh anggota pengurus daerah dengan
tidak memandang jumlah yang hadir, asalkan undangan yang sah sudah disampaikan kepada
yang bersangkutan
4. Musyawarah daerah dihadiri oleh :
a. Peserta:
1) Ketua umum pengurus daerah dan anggota pengurus daerah yang terpilih dalam
formatur musyawarah daerah sebelumnya
2) Perwakilan mahasiswa bimbingan dan konseling dari setiap perguruan tinggi.
b. Peninjau :
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\49
1) Pengurus daerah yang tidak menjadi peserta musyawarah daerah
2) Mereka yang diundang oleh pengurus daerah
5. Setiap peserta musyawarah daerah berhak atas satu suara.
6. Isi dan susunan musyawarah daerah ditetapkan oleh pengurus daerah. Pengurus wilayah
berhak mengubah acara tersebut berdasarkan kebijakan dan kepentingan organisasi.
7. Acara pokok musyawarah daerah:
a. Laporan pertanggungjawaban pengurus daerah
1) Kebijakan pengurus daerah
2) Organisasi dan administrasi
3) Pelaksanaan keputusan musyawarah daerah sebelumnya serta interuksi pengurus
ditingkat atasnya
4) Keuangan
b. Penyusunan kebijakan periode berikutnya
c. Pemilihan pengurus daerah
d. Rekomendasi
8. Ketentuan tata tertib musyawarah daerah diatur oleh pengurus daerah.
9. Keputusan musyawarah daerah muali berlaku setelah dibukukan dan disebarluaskan oleh
pengurus daerah sampai diubah atau dicabut kembali oleh musyawarah daerah berikutnya.
10. Selambat-lambatnya sebulan setelah musda pengurus daerah harus menyampaikan hasil
keputusan musda kepada pengurus wilayah dan pengurus pusat.
11. Pada waktu berlangsungnya musyawarah daerah dapat diselenggarakan acara atau kegiatan
pendukung yang tidak mengganggu jalannya musyawarah daerah.
12. Pengurus daerah bertanggungjawab atas penyelenggaraan musyawarah daerah.
Pasal 13MUSYAWARAH DAERAH LUAR BIASA
1. Musyawarah Daerah Luar Biasa dinyatakan sah apabila dihadiri oleh anggota Musyawarah
Daerah luar biasa dengan tidak memandang jumlah yang hadir asalkan undangan secara sah
telah disampaikan kepada yang bersangkutan.
2. Musyawarah Daerah luar biasa dihadiri oleh:
1. Peserta
a. ketua dan pengurus daerah IMABKIN
b. perwakilan mahasiswa BK dari masing- masing PT
2. peninjau
Mereka yang diundang oleh pengurus wilayah
3. Setiap peserta Musyawarah Daerah luar biasa berhak atas satu suara.
4. Isi dan susunan acara Musyawarah Daerah luar biasa disesuaikan dengan alasan
penyelanggaraan Musyawarah Daerah luar biasa.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\50
5. Keputusan Musyawarah Daerah luar biasa mulai berlaku setelah dibukukan dan disebarkan
oleh pengurus Daerah sampai diubah atau dicabut oleh musyawarah Daerah berikutnya.
6. Musyawarah Daerah luar biasa dapat dilaksanakan atas usulan 2/3 dari jumlah organisasi
mahasiswa Bimbingan dan Konseling perguruan tinggi dalam Daerah tersebut
7. Selambat-lambatnya 2 bulan setelah Musyawarah Daerah luar biasa, pengurus Wilayah harus
menembuskan hasil keputusan Musyawarah Daerah luar biasa kepada PB ABKIN, Dikti,
Kemendikbud sebagai pemberitahuan.
8. Pengurus Wilayah bertanggungjawab atas penyelenggaraan Musyawarah Daerah luar biasa.
Pasal 14RAPAT KERJA
1. Bidang dan atau lembaga khusus dapat mengadakan rapat kerja atas persetujuan pengurus
yang bersangkutan
2. Acara rapat kerja ditentukan oleh bidang dan atau lembaga khusus yang berkepentingan
dengan pengurus masing-masing.
3. Rapat kerja membicarakan pelaksanaan keputusan kongres atau musyawarah pengurus yang
bersangkutan dan menyangkut bidang kerjanya serta masalah yang berhubungan dengan
tugasnya.
4. Keputusan rapat kerja berlaku setelah disahkan oleh pengurus masing-masing.
Pasal 16KEUANGAN
1. Pendanaan IMABKIN secara umum dibiayai bersama oleh daerah, wilayah, dan pusat.
2. Pendanaan pengurus IMABKIN setempat dibiayai oleh pengurus yang bersangkutan.
3. Distribusi uang pangkal dan iuran pengurus adalah sebagai berikut :
a. 20% untuk pusat
b. 30% untuk wilayah
c. 50% untuk daerah
4. Setiap tahun pengurus IMABKIN setempat mengadakan perhitungan, pemeriksaan kas, dan
hak milik serta melaporkannya kepada permusyawaratan yang bersangkutan.
5. Perorangan, badan-badan, lembaga-lembaga, organisasi-organisasi dan sebagainya dapat
menjadi donatur IMABKIN dengan tidak mengikat.
6. Pengelolaan/penarikan keuangan akan diatur dalam peraturan khusus yang dibuat oleh
pengurus pusat.
7. Laporan keuangan IMABKIN harus didasari pada prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\51
BAB VPasal 17
ATURAN TAMBAHAN1. Hal-hal yang belum diatur pada peraturan Anggaran Rumah Tangga (ART) ini akan diatur lebih
lanjut dengan peraturan yang dibuat oleh pengurus pusat dan dipertanggungjawabkan pada
kongres sesudahnya.
2. Segala ketentuan yang bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga (ART) ini dinyatakan
tidak berlaku lagi.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\52
KONGRES IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 06/PP.IMABKIN/KONGRES/12/2011
Tentang:ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara
Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia(IMABKIN), maka dipandang perlu untuk menetapkan Anggaran Dasar danAnggaran Rumah Tangga IMABKIN.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuatketetapan Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga IMABKIN.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Mekanisme Organisasi (MKO)
IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah TanggaIMABKIN.
MemutuskanMenetapkan : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMABKIN.
2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : MakassarHari : JumatTanggal : 9 Desember 2011Pukul : 03.20 WITA
PIMPINAN SIDANG PLENOKONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
Maulana Budi Junaidi Zakki Nurul Amin Ni Putu Asteria YuniartiNIM.1109501165 NIM.1301409028 NIM.2010.I.1.0068
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\53
REKOMENDASI KONGRES IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
1. Meningkatkan strategi komunikasi dan memperluas jaringan dari stake holder yang terkaituntuk mendukung eksistensi IMABKIN
2. Memperjelas fungsi KTA dan menjadikan KTA sebagai data base IMABKIN3. Mempercepat pendistribusian AD/ART, MKO, GBHK, dan pedoman administrasi IMABKIN ke
PW, PD, dan Ormawa BK se-Indonesia4. Tidak mengatasnamakan kelembagaan BK se-PT indonesia tanpa persetujuan pengurus pusat5. Setiap kegatan IMABKIN mulai daerah sampai pusat lepas dari intervensi luar (misal politik)
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\54
KONGRES IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 07/PP.IMABKIN/KONGRES/12/2011
Tentang:REKOMENDASI KONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara
Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia(IMABKIN), maka dipandang perlu untuk menetapkan RekomendasiKongres III IMABKIN.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuatketetapan Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Rekomendasi Kongres III IMABKIN.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Mekanisme Organisasi (MKO)
IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Rekomendasi Kongres III IMABKIN.
MemutuskanMenetapkan : 1. Rekomendasi Kongres III IMABKIN untuk pengurus pusat IMABKIN
Periode 2011-2013.2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat
kekeliruan
Ditetapkan di : MakassarHari : JumatTanggal : 9 Desember 2011Pukul : 11.45 WITA
PIMPINAN SIDANG PLENOKONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
Ni Putu Asteria Yuniarti Maulana Budi Junaidi Zakki Nurul AminNIM.2010.I.1.0068 NIM.1109501165 NIM.1301409028
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\55
PEMBAHASAN KRITERIA DAN MEKANISME PEMILIHAN KETUA UMUM IMABKINPERIODE 2011-2013
A. KRITERIA CALON KETUA UMUM IMABKIN PERIODE 2011-20136. Sehat jasmani dan rohani7. Berkarakter budaya Indonesia8. Mahasiswa aktif BK minimal semester 3 dan maksimal semester 79. Bersedia tidak menyelesaikan studi selama masa jabatan10. Memahami IMABKIN dan berpengalaman dalam berorganisasi baik organisasi
kemahasiswaan perguruan tinggi maupun IMABKIN11. Tidak sedang menjabat ketua umum pada organisasi lain12. IPK minimal 3,0013. Sekurang-kurangnya pernah dan atau sedang mengikuti 3 kegiatan IMABKIN14. Menjadi peserta penuh dalam Kongres III
B. MEKANISME PEMILIHAN KETUA UMUM IMABKIN PERIODE 2011-2013Setiap delegasi mengajukan satu nama, kemudian verifikasi. Langsung pemilihan calonketua umum. Tiga suara terbanyak menyampaikan visi dan misi atau dialog. Langsungdipilih satu calon yang resmi sebagai ketua umum.
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\56
KONGRES IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 08/PP.IMABKIN/KONGRES/12/2011
Tentang:KRITERIA DAN MEKANISME PEMILIHAN KETUA UMUM PENGURUS PUSATIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
PERIODE 2011-2013
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara
Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia(IMABKIN), maka dipandang perlu untuk menetapkan Kriteria danMekanisme Pemilihan Ketua Umum PP IMABKIN Periode 2011-2013.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuatketetapan Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Kriteria dan Mekanisme Pemilihan KetuaUmum PP IMABKIN Periode 2011-2013.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Mekanisme Organisasi (MKO)
IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Ketua UmumPP IMABKIN Periode 2011-2013.
MemutuskanMenetapkan : 1. Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Ketua Umum PP IMABKIN Periode
2011-20132. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : MakassarHari : JumatTanggal : 9 Desember 2011Pukul : 18.00 WITA
PIMPINAN SIDANG PLENOKONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
Zakki Nurul Amin Ni Putu Asteria Yuniarti Maulana Budi JunaidiNIM.1301409028 NIM.2010.I.1.0068 NIM.1109501165
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\57
KONGRES IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 09/PP.IMABKIN/KONGRES/12/2011
Tentang:PENETAPAN KETUA UMUM PENGURUS PUSAT
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)PERIODE 2011-2013
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara
Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia(IMABKIN), maka dipandang perlu untuk menetapkan Ketua Umum PPIMABKIN Periode 2011-2013.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuatketetapan Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Penetapan Ketua Umum PP IMABKINPeriode 2011-2013.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Mekanisme Organisasi (MKO)
IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Penetapan Ketua Umum PP IMABKIN Periode2011-2013.
MemutuskanMenetapkan : 1. Ketua Umum terpilih PP IMABKIN periode 2011-2013 atas nama Syahril
Ramadhani dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : MakassarHari : JumatTanggal : 9 Desember 2011Pukul : 22.35 WITA
PIMPINAN SIDANG PLENOKONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
Zakki Nurul Amin Ni Putu Asteria Yuniarti Maulana Budi JunaidiNIM.1301409028 NIM.2010.I.1.0068 NIM.1109501165
Hasil-Hasil Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)Makassar, 7 - 9 Desember 2011
\58
KONGRES IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 10/PP.IMABKIN/KONGRES/12/2011
Tentang:PENETAPAN PENETAPAN SELURUH HASIL SIDANG PLENO KONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara
Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia(IMABKIN), maka dipandang perlu untuk menetapkan seluruh hasil sidangpleno kongres III IMABKIN.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuatketetapan Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Penetapan seluruh hasil sidang plenokongres III IMABKIN.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Mekanisme Organisasi (MKO)
IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Kongres III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan KonselingIndonesia (IMABKIN) tentang Penetapan seluruh hasil sidang pleno kongres IIIIMABKIN.
MemutuskanMenetapkan : 1. Seluruh hasil sidang pleno kongres III IMABKIN.
2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat
kekeliruan
Ditetapkan di : MakassarHari : JumatTanggal : 9 Desember 2011Pukul : 23.00 WITA
PIMPINAN SIDANG PLENOKONGRES III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
Zakki Nurul Amin Ni Putu Asteria Yuniarti Maulana Budi JunaidiNIM.1301409028 NIM.2010.I.1.0068 NIM.1109501165