KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT...

23
TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INI 4.1 KondisiFisik Wilayah Timor Tengah Selatan terletak pada 9 0 26’ – 10 0 10’ Lintang Selatan dan 124 0 49’01” – 124 0 04’00” Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Utara, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Belu, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kupang dan di bagian selatan berbatasan dengan Laut Timor. Luas Wilayah Timor Tengah Selatan sekitar 3.995.88 kilometer persegi, wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan berupa daratan. Wilayah Administrasi Kabupaten Timor Tengah Selatan terdiri atas 32 kecamatan yang terdiri dari 228 desa dan 12 kelurahan. Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan beriklim tropis, umumnya berubah-ubah tiap setengah tahun berganti dari musim kemarau dan musim penghujan. Letak geografis yang lebih dekat dengan Australia dibanding Asia, menyebabkan curah hujan yang rendah di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Tabel 4-1 LuasWilayah Kabupaten Timur Tengah Selatan,2011 No Kecamatan Luas Wilayah (Km 2 ) Persentase 1 Mollo Utara 208,22 5,26 2 Tobu 98,89 2,5 3 Nunbena 134,49 3,4 4 Fatumnasi 198,65 5,02 5 Mollo Selatan 147,18 3,72 6 Mollo Tengah 99,69 2,52 7 Mollo Barat 165,14 4,18 8 Polen 250,29 6,33 9 Kota SoE 28,08 0,71 10 Amanuban Barat 114,3 2,89 11 Kuatnana 141,22 3,57 12 Batu Putih 102,32 2,59 13 Amanuban Selatan 326,01 8,24 14 Noebeba 186,02 4,7 15 Kuanfatu 136,52 3,45

Transcript of KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT...

Page 1: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-1

4 BAB IV KONDISI WILAYAH DAN SISTEM

TRANSPORTASI SAAT INI

4.1 KondisiFisik Wilayah

Timor Tengah Selatan terletak pada 9026’ – 10010’ Lintang Selatan dan 124049’01” –

124004’00” Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah

Utara, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten

Belu, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kupang dan di bagian selatan berbatasan

dengan Laut Timor. Luas Wilayah Timor Tengah Selatan sekitar 3.995.88 kilometer

persegi, wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan berupa daratan. Wilayah Administrasi

Kabupaten Timor Tengah Selatan terdiri atas 32 kecamatan yang terdiri dari 228 desa dan

12 kelurahan. Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan beriklim tropis, umumnya

berubah-ubah tiap setengah tahun berganti dari musim kemarau dan musim penghujan.

Letak geografis yang lebih dekat dengan Australia dibanding Asia, menyebabkan curah

hujan yang rendah di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Tabel 4-1 LuasWilayah Kabupaten Timur Tengah Selatan,2011

No Kecamatan Luas Wilayah (Km2) Persentase

1 Mollo Utara 208,22 5,26

2 Tobu 98,89 2,5

3 Nunbena 134,49 3,4

4 Fatumnasi 198,65 5,02

5 Mollo Selatan 147,18 3,72

6 Mollo Tengah 99,69 2,52

7 Mollo Barat 165,14 4,18

8 Polen 250,29 6,33

9 Kota SoE 28,08 0,71

10 Amanuban Barat 114,3 2,89

11 Kuatnana 141,22 3,57

12 Batu Putih 102,32 2,59

13 Amanuban Selatan 326,01 8,24

14 Noebeba 186,02 4,7

15 Kuanfatu 136,52 3,45

Page 2: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-2

No Kecamatan Luas Wilayah (Km2) Persentase

16 Kualin 195,84 4,95

17 Amanuban Tengah 87,71 2,22

18 Oenino 154,96 3,92

19 Kolbano 108,7 2,75

20 Amanuban Timur 149,26 3,77

21 Fautmolo 46,34 1,77

22 Fatukopa 65,59 1,66

23 KiE 162,78 4,12

24 Kot’Olin 58,94 1,49

25 Amanatun Selatan 82,64 2,09

26 Boking 94,58 2,39

27 Santian 48,17 1,22

28 Noebana 49,63 1,25

29 Nunkolo 69,09 1,75

30 Amanatun Utara 105,84 2,68

31 Kokbaun 34,32 0,87

32 Toianas 103,95 2,63

Jumlah 3.955 100

Sumber : Kabupaten Timor Tengah Selatan Dalam Angka, 2012

Page 3: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-3

Gambar4-1PosisiGeografisKabupaten Timor Tengah Selatan pada Wilayah Provinsi NTT

Page 4: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-4

Gambar4-2Peta Administrasi Kabupaten Timor Tengah Selatan

Page 5: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-5

4.2 KondisiKependudukan

Pembangunan sektor kependudukan memiliki posisi yang amat strategis mengingat

kepada penduduklah semua proses pembangunan itu akhirnya bermuara. Pembangunan di

sektor lain amat dipengaruhi keberhasilan dalam pembangunan di sektor kependudukan.

Sebab, penduduk tidak saja sebagai objek pembangunan atau sebagai pelaku tapi juga sebagai

subjek atau penikmat pembangunan. Sebagai subjek pembangunan maka penduduk harus

dibina dan dikembangkan agar mampu menjadi penggerak pembangunan. Sebaliknya

pembangunan juga harus dapat dinikmati oleh penduduk yang bersangkutan. Dengan

demikian, pembangunan harus dikembangkan dengan memperhitungkan kemampuan

penduduk agar seluruh penduduk dapat berpartisipasi aktif dalam dinamika pembangunan

tersebut. Sebaliknya, pembangunan baru dapat dikatakan berhasil jika mampu meningkatkan

kesejahteraan penduduk dalam arti luas yaitu kualitas fisik maupun non fisik yang melekat

pada diri penduduk itu sendiri.

Jumlah penduduk TTS berdasarkan hasil regritasi BPS pada tahun 2009 sebanyak

435.039 jiwa, dengan kepadatan 110 jiwa per kilometer persegi. Bila ditinjau dari

penyebarannya, total penduduk TTS terbesar terdapat di Kecamatan Kota Soe dan Amanatun

Selatan.

Tabel 4-2 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah danKepadatanPendudukKabupaten Timur Tengah

Selatan,2011

No Kecamatan Jumlah

Penduduk

Luas Wilayah (Km2)

Kepadatan Penduduk per

Km2 1 Mollo Utara 23.003 208,22 110 2 Tobu 6.580 198,65 33 3 Nunbena 9.268 98,89 94

4 Fatumnasi 5.011 134,49 37 5 Mollo Selatan 14.911 147,18 101

6 Mollo Tengah 6.995 99,69 70 7 Mollo Barat 7.389 165,14 45 8 Polen 13.428 250,29 54 9 Kota SoE 38.615 28,08 1 375 10 Amanuban Barat 21.472 114,3 188 11 Kuatnana 14.613 141,22 103 12 Batu Putih 11.962 102,32 117 13 Amanuban Selatan 23.516 326,01 72 14 Noebeba 11.101 186,02 60 15 Kuanfatu 18.734 136,52 137

Page 6: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-6

No Kecamatan Jumlah

Penduduk

Luas Wilayah (Km2)

Kepadatan Penduduk per

Km2 16 Kualin 20.629 195,84 105 17 Amanuban Tengah 14.963 87,71 171

18 Oenino 10.446 154,96 67 19 Kolbano 18.244 108,7 168 20 Amanuban Timur 16.442 149,26 110 21 Fautmolo 7.156 46,34 154 22 Fatukopa 4.932 65,59 75 23 Kie 21.000 162,78 129 24 Kot’Olin 10.981 58,94 186 25 Amanatun Selatan 17.639 82,64 213 26 Boking 9.760 94,58 103 27 Santian 6.406 48,17 133 28 Noebana 4.612 49,63 93 29 Nunkolo 13.598 69,09 197 30 Amanatun Utara 16.247 105,84 154

31 Kokbaun 3.121 34,32 91 32 Toianas 12.264 103,95 118

Jumlah 435.039 3.955 110 Sumber :Kabupaten Timor Tengah Selatan DalamAngka, 2012

4.3 KondisiTransportasiSaatIni

4.3.1 Kondisi Prasarana dan Sarana TransportasiJalan

Prasarana jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya lalu lintas

akan sangat menunjang perkembangan perekonomian suatu daerah. Guna menunjang

kelancaran perhubungan darat di daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan pembangunan dan

perbaikan jalan terus dilakukan. Kabupaten TTS, hingga tahun 2009 memiliki panjang jalan

1.598,99 km, dengan perincian, panjang jalan negara 88,35 km, panjang jalan provinsi 307,34

km, dan jalan kabupaten sepanjang 1.701,30 km.

Tabel 4-3 PanjangJalanMenurut Status Jalan

No. Status jalan 2009 2010 2011 1 Negara 88,35 88,35 88,35 2 Provinsi 307,30 307,34 307,34 3 Kabupaten 1.701,30 1.192,90 1.192,90

Jumlah 2.096,95 1.588,59 1.588,59 Sumber : Kabupaten Timur Tengah Selatan Dalam Angka, 2012

Page 7: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-7

Ditinjaudariklasifikasijalan yang ada, jaringanjalan yang ada di wilayah Kabupaten

Timor Tengah Selatan sebagianbesarmerupakanjalankabupaten, yaitulebihdari 75%.Jalan-

jalankabupateninimenghubungkansecara internal aksesibilitasantarakecamatan di

wilayahKabupaten Timor Tengah Selatan.Sedangkanjalan provinsimeliputi 20%

denganpanjang 3007 Km yang merupakanjalanporos yang menghubungkan Kabupaten Timor

Tengah Selatan keKabupaten Timor Tengah Utara danKabupatenKupang.

Gambar 4-3PetaJaringanJalanKabupaten Timor Tengah Selatan

Ditinjaudarikondisipelayanandariprasaranajaringanjalan,

patutdicermatibahwadaritahunketahunkondisinyamakinbaik.Jumlahprasaranajalan yang

memilikikondisibaikdansedangsecarasignifikanmeningkatpadatahun 2011 dan 2010

dibandingkantahun 2009.

Page 8: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-8

Tabel 4-4 PanjangJalanMenurutKondisiJalan

No. Kondisi Jalan Panjang

2009 2010 2011

1 Baik 262,44 3 15,4

2 Sedang 178,94 842,7 805,7

3 Rusak 477,16 - -

4 Rusak berat 274,37 347,2 371,8

Jumlah 1.192,91 1.192,9 1.192,9 Sumber : Kabupaten Timur Tengah Selatan Dalam Angka, 2012

Pada tahun 2009, jumlah kendaraan bermotor yang tercatat sebanyak 6.865 unit, dengan

komposisi terbesar adalah sepeda motor sebanyak 6.663, mobil barang (termasuk truk, pick

up dan station wagon dan sejenisnya) sebesar 87 unit, bis (midi, mini dan maxi bus) sebesar

115 unit.

Tabel 4-5 BanyaknyaKendaraanBermotorMenurutJenis

No. Jenis Kendaraan Bermotor 2010 2011 1 Sepeda Motor/Motor Cycles 13.440 15.526 2 Jeep/Station Wagon 88 117 3 Ambulance 6 10 4 Bus 54 62 5 Mini Bus 138 165 6 Taxi - - 7 Truck 304 329 8 Pick Up 113 158 9 Tangki 2 7 10 Tronton 9 11

Jumlah 727,44 874,526 Sumber : Kabupaten Timur Tengah Selatan Dalam Angka, 2012

4.3.2 Kondisi Lalu LintasTransportasiDarat

Kabupaten Timor Tengah Selatan berada pada posisi tengah Pulau Timor, dilintasi oleh

jalan arteri yang menghubungkan Mota-ain dengan Kota Kupang. Pengamatan terhadap

kondisi lalu lintas dalam wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan dilakukan pada jalan

nasional dan jalan provinsi.

Pengamatan pada jalan nasional dilakukan pada ruas Haumeni arah Soe – Kupang (06.00

– 20.00). Jumlah kendaraan yang melintas pada ruas Haumeni selama satu hari sebesar 643

kendaraan, sedangkan untuk arah Kupang - Soe sebesar 679 kendaraan dengan V/C ratio

pada jam pada jam puncak sebesar 0,06 yang digambarkan berdasarkan komposisi pada

Page 9: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-9

grafik di bawah ini. Komposisi lalu lintas didominasi oleh mobil penumpang sebesar 28%

dan sepeda motor sebesar 20% pada arah Soe - Kupang, sedangkan untuk arah Kupang - Soe

dengan komposisi mobil penumpang sebesar 29% dan sepeda motor sebesar 19%. Kondisi ini

lebih dipengaruhi oleh letak geografis Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Gambar 4-4 Ruas Jalan Nasional (Haumeni) Kabupaten TTS

Sumber: Hasil Analisa

Gambar 4-5 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Haumeni Arah Soe-Kupang

Page 10: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-10

Sumber: Hasil Analisa

Gambar 4-6 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Haumeni Arah Kupang-Soe

Sumber: Hasil Analisa

Gambar 4-7 Komposisi Lalu Lintas Ruas Haumeni Arah Soe-Kupang

28%

20%

11%

16%

11%

13%

1%

Komposisi Lalu Lintas Ruas Haumeni Arah Soe -Kupang

mobil

spd motor

mpu

bus

pick up

truk

KTB

Page 11: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-11

Sumber: Hasil Analisa

Gambar 4-8 Komposisi Lalu Lintas Ruas Haumeni Arah Kupang-Soe

Pengamatan terhadap kondisi lalu lintas di jalan kolektor dilakukan pada ruas jalan Batu

Putih – Kolbano (06.00 – 20.00).

Gambar 4-9 Ruas Jalan Batu Putih - Kolbano

Jumlah kendaraan selama satu hari sebesar 284 kendaraan dan dominasi oleh sepeda

motor, mobil penumpang dan truck. Sedangkan arah Kolbano – Batu Putih sebesar 314

29%

19%14%

13%

8%

16%

1%

Komposisi Lalu Lintas Ruas Haumeni Arah Kupang - Soe

mobil

spd motor

mpu

bus

pick up

truk

KTB

Page 12: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-12

kendaraan dengan V/C ratio pada jam pada jam puncak sebesar 0,02 yang yang didominasi

oleh sepeda motor sebesar 28%.

Sumber : Hasil analisa

Gambar 4-10. Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Kolbano – Batu Putih

Sumber : Hasil analisa

Gambar 4-10 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Batu Putih Kolbano

Sumber : Hasil analisa

Gambar 4-11Komposisi Lalu Lintas Ruas Jalan Batu Putih Kolbano

20%

23%

10%12%

13%

19%

3%

Komposisi Lalu Lintas pada Ruas Batu Putih -Kolbano

mobil

spd motor

mpu

bus

pick up

truk

KTB

Page 13: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-13

Sumber : Hasil analisa

Gambar 4-12Komposisi Lalu Lintas Ruas Jalan Batu Putih Kolbano

4.4 KarakteristikPergerakan

Adalahpentinguntukdapatmemahamikarakteristikperjalanan yang terjadi di

suatuwilayah.Karenadenganmemahamikarakteristikperjalanantersebut,

baikperjalananbarangmaupunpenumpang, makadapatdilakukanusaha-

usahauntukmemfasilitasinya, sedemikiansehinggasistempergerakanmenjadilebihbaik,

ditinjaudarisisiefisiensipergerakan,

darisisipemanfaatanruangjalanmaupunditinjaudarisisipenggunaaan energi

dandampaknyaterhadaplingkungan. Karakteristikperjalanan yang

ditinjaudalamkajianinimeliputi: polaperjalananmenurutmaksudperjalanan,

polapenggunaanmodadanpolapergerakansecaraspasial yang

ditunjukkandenganMatriksAsalTujuan.

Untukmendapatkandanmemahamikarakteristikperjalananinidilakukankegiatan survey

yang sangatintensif, yaituberupapenyebarankuesionermaupundenganwawancaralangsung.

4.4.1 PolaPerjalanan Menurut Maksud

Dalamusahamemahamipolaperjalananpenumpang yang terjadi di

wilayahKabupatenTimor Tengah Selatan, dilakukan survey langsungkemasyarakat, di

manadibedakanperjalanandalamtigakelompok.Perjalanankelompokpertamaadalahperjalanan

yang dilakukandalamlingkupKabupatenTimor Tengah Selatan, yang

diistilahkansebagaiperjalananantarazona internal kezona

20%

28%

8%

13%

11%

19%

1%

Komposisi Lalu Lintas pada ruas Kolbano - Batu Putih

mobil

spd motor

mpu

bus

pick up

truk

KTB

Page 14: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-14

internal.Perjalanankelompokkeduaadalahperjalanan yang terjadiantarazona internal

danzonaeksternalatausebaliknya, atauperjalanan yang terjadiantarazona yang ada di

wilayahKabupatenTimor Tengah Selatankewilayah di luarKabupatenTimor Tengah

Selatan.Perjalanankelompokketigaadalahperjalanan yang

terjadiantarazonaeksternalkezonaeksternallainnya, ataudapatdisebutjugasebagaiperjalanan

“ through traffic”, yang kebetulanmenggunakanwilayahKabupatenTimor Tengah

Selatansebagai transit.

Gambar 4-13MaksudPerjalananuntukPolaPergerakan Internal-Internal

32%

16%

11%

21%

8%

5%7%

Maksud Perjalanan Zona Internal - internal

Bekerja

Belajar

Belanja

Sosial

Bisnis

Wisata/Rekreasi

Lainnya

Page 15: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-15

Gambar 4-14MaksudPerjalananuntukPolaPergerakan Internal-Eksternal

Gambar 4-15MaksudPerjalananuntukPolaPergerakanEksternal-Internal

6%5%

11%

33%13%

14%

18%

Maksud Perjalanan Zona Internal - Eksternal

Bekerja

Belajar

Belanja

Sosial

Bisnis

Wisata/Rekreasi

Lainnya

4% 4%

12%

31%

14%

9%

26%

Maksud Perjalanan Zona Eksternal - Internal

Bekerja

Belajar

Belanja

Sosial

Bisnis

Wisata/Rekreasi

Lainnya

Page 16: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-16

Gambar 4-16MaksudPerjalananuntukPolaPergerakanEksternal-Internal

Secaraumumdapatdisimpulkanbahwamengacupadahasil survey seperti yang

dapatdilihatpadagambar di atas, makaperjalanan yang paling

dominanterjadipadasemuapolapergerakanadalahperjalanandenganmaksudbekerja.Hal

inidapatdipahamimengingatbahwabekerjamerupakandenyutkehidupanmasyarakat.Hal

initerutamasangatterlihatpadapolapergerakaneksternal -eksternal, internal –

eksternaldaneksternal – internal.Polaperjalanandenganmaksud sosial

banyakdijumpaipadaperjalanan internal –

internal.Sedangkanperjalanandenganmaksudpariwisataterutamaterjadipadapolapergerakaneks

ternal – internal.Hal

inimengindikasikanbahwaperjalananpariwisatapadaumumnyadilakukanparapendatang.

4.4.2 PolaPenggunaanModa

Jikadilihat, agakmenarikuntukdikajibahwasecaramayoritaspolaperjalanan yang terjadi

di wilayahKabupatenTimor Tengah Selatanadalahmenggunakansepeda

motor.Secarakuantitatif modalshare dari motor sekitar 93%,

yaitusebagaikendaraanpribadisebesar 89% dansebagaiangkutanumum (ojek) sebesar

4%.Penggunaansepeda motor iniluarbiasatinggi,

terutamajikadibandingkandenganpenggunaanmodalainnyasepertimobilpribadi yang hanya

4%, kendaraanumum (2%). Ada beberapahal yang dapatmenjelaskanhalini,

yaitudarikarakteristikoperasionalmodasepeda motor,

aspekkondisiekonomimasyarakatdanjugadariaspekketersediaaninfrastrukturjalan.

0% 0%

1%

26%

19%

21%

33%

Maksud Perjalanan Zona Eksternal - Eksternal

Bekerja

Belajar

Belanja

Sosial

Bisnis

Wisata/Rekreasi

Lainnya

Page 17: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-17

Sumber : Hasil analisa

Gambar 4-17PolaPenggunaanModa

Ditinjaudarikarakteristikoperasional, sepeda motor

sangatfleksibeluntukdigunakandiberbagaikondisi,

baikkondisiprasaranamaupunkondisiperjalanan.

Motordapatdigunakanpadakondisiprasaranajalan yang terbatas, karenadengansepeda motor,

penggunadapatbermanuverdenganmudahpadajalan yang sempitataupunpadajalan yang

kondisiperkerasanjalannyatidakbegitumemadai. Di sisilain, secarafinansial,

kepemilikansepeda motor di

masyarakatdianggaplebihmudahuntukdijangkau.Apalagidengantersedianyafasilitaskreditdarib

erbagailembagakeuanganataupundariagenpenjualan motor.Kesemuaitulah yang menjelaskan,

mengapabegitubanyakpenggunaan motor.

4.4.3 FrekuensiPerjalanan

Dari hasil survey yang dilakukan, polaperjalanan yang terjadimerupakanpolaperjalanan

yang rutin, yang

dilakukanolehmasyarakatdalamkesehariannya.Ditinjaudariseberapaseringmerekamelakukanp

erjalanan, makadijumpaikeadaanbahwa yang cukuptinggiprosentasenyaadalahperjalanan

yang dilakansetiapharidandilakukan 6 haridalamseminggu.Hal inimudahdipahami,

mengingatbahwapergerakanmerupakankebutuhanmendasardarimanusia,

terutamadalammemenuhi agenda kegiatankesehariannya.

90%

4% 1%1%

4%

Penggunaan Moda Tahun 2013

Sepeda Motor

Mobil Pribadi

Angkutan umum

Pick Up

ojek

Page 18: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-18

Gambar 4-18FrekuensiPerjalanan

4.4.4 Kondisi Pola dan Intensitas Pergerakan

Karakteristik dan pola pergerakan lalu lintas suatu wilayah mencerminkan kebutuhan

pergerakan wilayah dimaksud, di mana dalam konteks perencanaan perencanaan transportasi,

dijadikan dasar bagi penyediaan prasarana dan sarana.Representasi dari karakteristik dan pola

pergerakan suatu wilayah biasanya berupa pergerakan antarunit wilayah, atau pergerakan

antarzona, yang biasa diungkapkan dengan Matriks Asal Tujuan.

Untuk menunjang studi sistranas pada tataran transportasi lokal di wilayah Kabupaten

TTS maka dilakukan usaha pengumpulan data yang dapat menggambarkan karakteristik dan

pola pergerakan, baik pergerakan orang maupun pergerakan barang. Pengumpulan data

dilakukan dengan cara melakukan survey asal tujuan di beberapa titik.

Hasil survey karakteristik dan pola pergerakan penumpang dan barang dapat dilihat pada

Tabel 4-6 dan Tabel 4-7.Dari matriks tersebut terlihat pergerakan terbesar adalah pergerakan

dari zona 23 ke zona 22 sebesar 198 smp/hari. Sedangkan jumlah bangkitan pergerakan

terbesar terdapat di zona 16, sebesar 1.107 smp/hari dan tarikan pergerakan terbesar terdapat

di zona 16 sebesar 1.348 smp/hari.

13%

12%

13%

10%14%

15%

3%

10%

7%8%

Intesitas Perjalanan Tahun 20131xseminggu

2xseminggu

3xseminggu

4xseminggu

5xseminggu

6xseminggu

7xseminggu

sebulan x 1

dua bulan x 1

tiga bulan x 1

Page 19: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-19

Tabel 4-6 Matriks Asal Tujuan Angkutan Penumpang Kabupaten TTS Tahun 2013 (smp/hari)

O/D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Oi

1 0 43 27 18 10 12 12 10 14 15 6 4 13 29 11 40 9 18 15 15 26 23 15 17 29 431

2 56 0 29 19 16 10 19 20 27 26 9 9 21 32 38 109 27 28 42 43 42 48 59 39 38 806

3 29 51 0 54 18 19 13 17 27 18 14 9 12 7 7 90 28 19 21 21 14 26 27 40 28 609

4 5 9 9 0 28 39 34 21 9 5 8 5 5 5 5 50 9 9 12 19 18 9 8 8 15 344

5 35 35 28 67 0 86 25 26 30 37 21 7 19 27 23 95 9 13 18 15 17 31 17 5 9 695

6 14 19 14 26 39 0 34 43 32 25 17 9 9 9 9 69 6 4 7 9 11 15 7 7 29 463

7 7 7 17 58 10 17 0 70 67 25 5 9 9 4 9 49 5 10 11 13 11 9 10 32 18 482

8 9 19 5 17 5 17 19 0 42 7 8 9 16 9 9 45 7 10 18 19 17 3 7 53 72 442

9 9 6 5 18 19 18 13 25 0 9 5 10 19 12 12 28 35 5 39 27 82 21 45 89 12 563

10 5 6 3 8 5 42 19 5 14 0 8 5 5 5 15 10 7 6 6 17 16 19 17 19 19 281

11 6 8 5 9 5 34 18 5 14 5 0 7 15 9 5 17 7 9 9 42 17 4 8 16 23 297

12 21 9 11 23 25 7 21 34 21 20 7 0 16 15 32 32 12 9 9 23 38 35 41 38 17 516

13 5 5 6 5 37 17 8 8 4 48 29 23 0 27 43 59 37 57 53 14 15 23 29 39 23 614

14 5 52 45 9 6 20 18 5 12 4 5 5 5 0 49 98 9 9 7 7 18 26 15 27 12 468

15 6 4 25 5 18 15 21 8 4 5 7 5 15 45 0 43 13 26 13 32 39 37 69 25 39 519

16 4 78 54 105 65 21 49 7 21 30 21 44 36 49 48 0 39 8 29 26 111 179 27 49 7 1.107

17 2 8 9 16 39 49 4 7 12 4 12 17 16 18 13 64 0 9 13 29 57 26 32 37 23 516

18 4 3 8 4 19 6 9 32 32 4 5 9 12 17 19 39 5 0 32 19 74 37 19 18 9 435

19 7 6 6 12 8 9 22 39 41 31 19 5 32 6 5 41 39 31 0 8 58 12 37 5 11 490

20 24 5 32 18 30 23 8 19 32 19 43 38 49 56 27 25 19 34 64 0 42 34 89 12 12 754

21 15 17 3 10 8 9 19 3 5 12 19 18 5 45 29 108 27 24 44 28 0 38 58 19 31 594

22 15 49 25 14 36 19 6 6 27 19 6 39 29 29 41 97 27 39 18 37 46 0 52 32 31 739

23 27 62 27 5 17 8 4 7 39 17 6 40 31 29 14 55 25 29 23 28 89 198 0 19 4 803

24 17 39 39 10 5 4 7 3 51 62 22 37 40 23 29 47 39 16 9 17 19 28 16 0 2 581

25 28 41 28 6 5 29 28 3 30 70 7 17 21 27 11 38 3 11 9 16 9 15 10 2 0 464

Dd 355 581 460 536 473 530 430 423 607 517 309 380 450 534 503 1348 443 433 521 524 886 896 714 647 513 14.013

Sumber: Hasil Survey, 2013

Page 20: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-20

Tabel 4-7 Matriks Asal Tujuan Angkutan Barang Kabupaten TTS Tahun 2013 (smp/hari)

O/D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Oi

1 2 0 0 0 2

2 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0

4 0 0 1 0 1

5 1 0 0 0 1

6 0 0 0 0 0

7 1 0 0 0 1

8 0 2 0 0 2

9 0 0 0 0 0

10 0 0 0 0 0

11 0 0 2 0 2

12 1 0 0 0 1

13 0 0 2 1 3

14 0 0 0 0 0

15 0 0 1 0 1

16 4 0 0 0 4

17 0 0 0 0 0

18 0 3 0 0 3

19 0 0 0 5 5

20 0 0 0 0 0

21 0 0 0 0 0

22 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 27 0 0 0 0 0 57 0 0 89

23 0 2 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 1 2 3 21 0 0 0 1 0 0 0 0 34

24 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 1 0 0 0 0 25 0 0 2 0 0 0 0 0 32

25 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 26 0 0 0 0 0 0 0 30

Dd 1 3 0 1 1 0 1 0 0 10 1 2 1 2 3 99 0 0 2 1 0 9 62 6 6 211

Sumber: Hasil Survey, 2013

Page 21: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-21

Gambar 4-19Bangkitan dan Tarikan Angkutan Penumpang Kabupaten TTS Tahun 2013

Gambar 4-20Desire Lines Angkutan Penumpang Kabupaten TTS Tahun 2013

Page 22: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-22

4 Table of Contents

4 BAB IV ..................................................................................................................... 4-1

4.1 KondisiFisik Wilayah .......................................................................................................................................................... 4-1

4.2 KondisiKependudukan ......................................................................................................................................................... 4-5

4.3 KondisiTransportasiSaatIni .................................................................................................................................................. 4-6

4.3.1 Kondisi Prasarana dan Sarana Transportasi Jalan ........................................................................................................ 4-6

4.3.2 Kondisi Lalu Lintas Transportasi Darat ....................................................................................................................... 4-8

4.4 KarakteristikPergerakan ..................................................................................................................................................... 4-13

4.4.1 Pola Perjalanan Menurut Maksud .............................................................................................................................. 4-13

4.4.2 PolaPenggunaanModa ................................................................................................................................................ 4-16

4.4.3 FrekuensiPerjalanan ................................................................................................................................................... 4-17

4.4.4 Kondisi Pola dan Intensitas Pergerakan ..................................................................................................................... 4-18

4 Table of Contents ..................................................................................................... 4-22

Gambar4-1PosisiGeografisKabupaten Timor Tengah Selatan pada Wilayah Provinsi NTT .............................................................. 4-3

Gambar4-2Peta Administrasi Kabupaten Timor Tengah Selatan ........................................................................................................ 4-4

Gambar 4-3PetaJaringanJalanKabupaten Timor Tengah Selatan .............................................................................................. 4-7

Page 23: KONDISI WILAYAH DAN SISTEM TRANSPORTASI SAAT INIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-021500000000050...TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan 4-1 4 BAB IV KONDISI WILAYAH

TatralokKabupaten Timor Tengah Selatan

4-23

Gambar 4-4 Ruas Jalan Nasional (Haumeni) Kabupaten TTS ..................................................................................................... 4-9

Gambar 4-5 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Haumeni Arah Soe-Kupang ........................................................................................ 4-9

Gambar 4-6 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Haumeni Arah Kupang-Soe ...................................................................................... 4-10

Gambar 4-7 Komposisi Lalu Lintas Ruas Haumeni Arah Soe-Kupang ..................................................................................... 4-10

Gambar 4-8 Komposisi Lalu Lintas Ruas Haumeni Arah Kupang-Soe ..................................................................................... 4-11

Gambar 4-9 Ruas Jalan Batu Putih - Kolbano ............................................................................................................................. 4-11

Gambar 4-10 Fluktuasi Lalu Lintas Ruas Jalan Batu Putih Kolbano ........................................................................................ 4-12

Gambar 4-11 Komposisi Lalu Lintas Ruas Jalan Batu Putih Kolbano ..................................................................................... 4-12

Gambar 4-12 Komposisi Lalu Lintas Ruas Jalan Batu Putih Kolbano ..................................................................................... 4-13

Gambar 4-13MaksudPerjalananuntukPolaPergerakan Internal-Internal ................................................................................ 4-14

Gambar 4-14MaksudPerjalananuntukPolaPergerakan Internal-Eksternal ............................................................................. 4-15

Gambar 4-15MaksudPerjalananuntukPolaPergerakanEksternal-Internal .............................................................................. 4-15

Gambar 4-16MaksudPerjalananuntukPolaPergerakanEksternal-Internal .............................................................................. 4-16

Gambar 4-17PolaPenggunaanModa .............................................................................................................................................. 4-17

Gambar 4-18FrekuensiPerjalanan ................................................................................................................................................. 4-18

Gambar 4-19 Bangkitan dan Tarikan Angkutan Penumpang Kabupaten TTS Tahun 2013 .................................................. 4-21

Gambar 4-20Desire Lines Angkutan Penumpang Kabupaten TTS Tahun 2013 ....................................................................... 4-21

Tabel 4-1LuasWilayah Kabupaten Timur Tengah Selatan, 2011 ....................................................................................................... 4-1

Tabel 4-2Jumlah Penduduk, Luas Wilayah danKepadatanPenduduk Kabupaten Timur Tengah Selatan, 2011 ................................. 4-5

Tabel 4-3PanjangJalanMenurut Status Jalan ....................................................................................................................................... 4-6

Tabel 4-4PanjangJalanMenurut Kondisi Jalan .................................................................................................................................... 4-8

Tabel 4-5BanyaknyaKendaraanBermotorMenurutJenis ...................................................................................................................... 4-8

Tabel 4-6Matriks Asal Tujuan Angkutan Penumpang Kabupaten TTS Tahun 2013 (smp/hari) ...................................................... 4-19

Tabel 4-7Matriks Asal Tujuan Angkutan Barang Kabupaten TTS Tahun 2013 (smp/hari) .............................................................. 4-20