KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

36
KOMUNIKASI YANG KOMUNIKASI YANG EFEKTIF EFEKTIF DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 13 NOVEMBER 2009 13 NOVEMBER 2009 Eunike Prapti Lestari Krissetyanti, Eunike Prapti Lestari Krissetyanti,

description

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF. Eunike Prapti Lestari Krissetyanti, M.Si. DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 13 NOVEMBER 2009. Curriculum Vitae. Eunike Prapti Lestari Krissetyanti, S.IP, M.Si Lahir di Yogyakarta, 6 Juni 1972 Alamat : Kalibata Selatan II no. 9 Jakarta Selatan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Page 1: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

KOMUNIKASI KOMUNIKASI YANG EFEKTIFYANG EFEKTIF

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN IIIDIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN IIIBADAN KEPEGAWAIAN NEGARABADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

13 NOVEMBER 200913 NOVEMBER 2009

Eunike Prapti Lestari Krissetyanti, M.SiEunike Prapti Lestari Krissetyanti, M.Si

Page 2: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Curriculum VitaeCurriculum VitaeEunike Prapti Lestari Krissetyanti, S.IP, M.SiEunike Prapti Lestari Krissetyanti, S.IP, M.Si

Lahir di Yogyakarta, 6 Juni 1972Lahir di Yogyakarta, 6 Juni 1972Alamat : Kalibata Selatan II no. 9 Jakarta SelatanAlamat : Kalibata Selatan II no. 9 Jakarta Selatan

Email : Email : [email protected][email protected]

Pendidikan :Pendidikan : SD-SMA di YogyakartaSD-SMA di Yogyakarta S1 Administrasi Negara, Fak. Isipol, UGMS1 Administrasi Negara, Fak. Isipol, UGM S2 Ilmu Manajemen, Fak. Ekonomi, UGMS2 Ilmu Manajemen, Fak. Ekonomi, UGMPengalaman Kerja :Pengalaman Kerja : 1996 s.d. 2006 : Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-AAN 1996 s.d. 2006 : Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-AAN

YogyakartaYogyakarta 2006 s.d. skrg : PNS BKN2006 s.d. skrg : PNS BKNPengalaman Mengajar :Pengalaman Mengajar : STIA – AAN : 1996 - 2006STIA – AAN : 1996 - 2006 LPK Arka Paramita Yogyakarta : 1998 – 2006LPK Arka Paramita Yogyakarta : 1998 – 2006 Univ. Terbuka, Yogyakarta : 1998 - 2006Univ. Terbuka, Yogyakarta : 1998 - 2006 STADS ASMI Jakarta : 2006 – 2008STADS ASMI Jakarta : 2006 – 2008 STIAMI Jakarta : 2008 – skrgSTIAMI Jakarta : 2008 – skrgPengalaman Fasilitator Diklat :Pengalaman Fasilitator Diklat : Diklat Manajemen Perkantoran Modern, BKD-Pemda NAD (2007)Diklat Manajemen Perkantoran Modern, BKD-Pemda NAD (2007) Diklat Prajabatan, Pemda Kab. Bandung (2007)Diklat Prajabatan, Pemda Kab. Bandung (2007) Diklat Analis Kepegawaian, Depperindag (2008)Diklat Analis Kepegawaian, Depperindag (2008) Diklat Kesekretarisan, BKN (2008)Diklat Kesekretarisan, BKN (2008) Diklat Pelayanan Prima, BKN (2008) Diklat Pelayanan Prima, BKN (2008)

Page 3: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Mengapa kita Mengapa kita berkomunikasi?berkomunikasi?

Komunikasi mempunyai fungsi :Komunikasi mempunyai fungsi :

1.1. Fungsi Pertama : Komunikasi Fungsi Pertama : Komunikasi SosialSosial

2.2. Fungsi Kedua : Komunikasi Fungsi Kedua : Komunikasi EkspresifEkspresif

3.3. Fungsi Ketiga : Komunikasi RitualFungsi Ketiga : Komunikasi Ritual

4.4. Fungsi Keempat : Komunikasi Fungsi Keempat : Komunikasi Instrumental Instrumental

Page 4: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Fungsi Pertama : Fungsi Pertama : Komunikasi SosialKomunikasi Sosial

mengisyaratkan bahwa komunikasi penting mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri dan aktualisasi untuk membangun konsep diri dan aktualisasi diridiri

Pembentukan konsep diriPembentukan konsep diri. Konsep diri adalah . Konsep diri adalah pandangan kita mengenai diri kita, dan itu pandangan kita mengenai diri kita, dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kitadiberikan orang lain kepada kita

Pernyataan eksistensi diriPernyataan eksistensi diri. Orang . Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis.eksis.

Untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka Untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka kelangsungan hidup; untuk memupuk kelangsungan hidup; untuk memupuk hubungan dan memperoleh kebahagiaan. hubungan dan memperoleh kebahagiaan.

Page 5: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Fungsi Kedua : Komunikasi Fungsi Kedua : Komunikasi EkspresifEkspresif

Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain, tetapi dapat mempengaruhi orang lain, tetapi dapat dilakukan sejauh komunikasi merupakan dilakukan sejauh komunikasi merupakan instrumen untuk menyampaikan perasaan-instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita. Perasaan-perasaan perasaan (emosi) kita. Perasaan-perasaan tersebut dapat disampaikan melalui kata-kata tersebut dapat disampaikan melalui kata-kata (verbal) tetapi terutama melalui perilaku non (verbal) tetapi terutama melalui perilaku non verbal.verbal.

Dapat dilakukan sendirian ataupun dalam Dapat dilakukan sendirian ataupun dalam kelompokkelompok

Page 6: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Fungsi Ketiga : Komunikasi Fungsi Ketiga : Komunikasi RitualRitual

kebiasaan-kebiasaan/ritual-ritual/upacara-kebiasaan-kebiasaan/ritual-ritual/upacara-upacara yang sering dilakukan oleh suatu upacara yang sering dilakukan oleh suatu komunitas.komunitas.

Contoh : rites of passage (upacara kelahiran, Contoh : rites of passage (upacara kelahiran, ulangtahun, pertunangan, pernikahan, s.d. ulangtahun, pertunangan, pernikahan, s.d. kematian)kematian)

Contoh lain : kegiatan olahraga (olimpiade, Contoh lain : kegiatan olahraga (olimpiade, piala dunia, dll)piala dunia, dll)

Dalam acara-acara tersebut orang Dalam acara-acara tersebut orang mengucapkan kata-kata atau perilaku-perilaku mengucapkan kata-kata atau perilaku-perilaku tertentu yang bersifat simbolik.tertentu yang bersifat simbolik.

Page 7: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Fungsi Keempat : Fungsi Keempat : Komunikasi InstrumentalKomunikasi Instrumental

Komunikasi Instrumental mempunyai beberapa Komunikasi Instrumental mempunyai beberapa tujuan umum yaitu menginformasikan, mengajar, tujuan umum yaitu menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, dan mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, dan mengubah perilaku atau menggerakkan mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan, dan untuk menghibur (entertain). Jika tindakan, dan untuk menghibur (entertain). Jika diringkas, tujuan-tujuan tersebut dapat disebut diringkas, tujuan-tujuan tersebut dapat disebut membujuk (bersifat persuasif)membujuk (bersifat persuasif)

Komunikasi yang berfungsi memberitahukan Komunikasi yang berfungsi memberitahukan atau menerangkan (to inform) mengandung atau menerangkan (to inform) mengandung muatan persuasif dalam arti pembicara muatan persuasif dalam arti pembicara menginginkan pendengarnya mempercayai menginginkan pendengarnya mempercayai bahwa fakta atau informasi yang disampaikan bahwa fakta atau informasi yang disampaikan akurat dan layak untuk diketahuiakurat dan layak untuk diketahui

Page 8: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

KOMUNIKASIKOMUNIKASI

Aktivitas pertukaran ide atau Aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara sederhana, gagasan. Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan atau ide dari satu penerimaan pesan atau ide dari satu pihak ke pihak yang lain, dengan pihak ke pihak yang lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas ide yang pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut.dipertukarkan tersebut.

Page 9: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Menurut Longman Dictionary Menurut Longman Dictionary of Contemporary Englishof Contemporary English

CommunicateCommunicate = upaya untuk = upaya untuk membuat pendapat, mengatakan membuat pendapat, mengatakan perasaan, menyampaikan informasi perasaan, menyampaikan informasi dan sebagainya agar diketahui atau dan sebagainya agar diketahui atau dipahami oleh orang lain (dipahami oleh orang lain (to make to make opinions, feelings, information, etc, opinions, feelings, information, etc, known or understood by othersknown or understood by others))

CommunicationCommunication diartikan sebagai diartikan sebagai tindakan atau proses tindakan atau proses berkomunikasi (berkomunikasi (the act or process the act or process of communicatingof communicating))

Page 10: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Beberapa Pengertian Beberapa Pengertian KomunikasiKomunikasi

CommunioCommunio (Bhs.Latin) = (Bhs.Latin) = Communion Communion (Bhs.Inggris) yang artinya kebersamaan, (Bhs.Inggris) yang artinya kebersamaan, persatuan, persekutuan gabungan, persatuan, persekutuan gabungan, pergaulan, atau hubunganpergaulan, atau hubungan

CommunicateCommunicate yang berarti membagi yang berarti membagi sesuatu dengan seseorang, tukar sesuatu dengan seseorang, tukar menukar, membicarakan sesuatu dengan menukar, membicarakan sesuatu dengan seseorang, bercakap-cakap, bertukar seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhubungan, bertemanpikiran, berhubungan, berteman

Jadi Jadi komunikasikomunikasi berarti pemberitahuan berarti pemberitahuan pembicaraan, percakapan, pertukaran pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran atau hubunganpikiran atau hubungan

Page 11: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Beberapa definisi lainnya:Beberapa definisi lainnya:

Komunikasi adalah seluruh proses Komunikasi adalah seluruh proses yang dipergunakan untuk mencapai yang dipergunakan untuk mencapai pikiran-pikiran orang lain pikiran-pikiran orang lain ((communication is the whole process communication is the whole process used to reach other mindsused to reach other minds) ) (Wursanto, 1994)(Wursanto, 1994)

Komunikasi secara teknis Komunikasi secara teknis didefinisikan sebagai suatu proses didefinisikan sebagai suatu proses untuk membangkitkan kembali untuk membangkitkan kembali ingatan-ingatan (ingatan-ingatan (communication is communication is more technically defined as a process more technically defined as a process for conduction the memoriesfor conduction the memories))

Page 12: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Pengertian Komunikasi Pengertian Komunikasi dalam konteks pembahasan dalam konteks pembahasan

ini:ini:

Komunikasi adalah suatu kata yang Komunikasi adalah suatu kata yang mencakup segala bentuk interaksi mencakup segala bentuk interaksi degan orang lain yang berupa degan orang lain yang berupa percakapan biasa, membujuk, percakapan biasa, membujuk, mengajar dan negosiasimengajar dan negosiasi

Page 13: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Tiga Konseptualisasi Tiga Konseptualisasi KomunikasiKomunikasi

Menurut John R. Wenburg & Menurut John R. Wenburg & William E. Wilmot, ada 3 kerangka William E. Wilmot, ada 3 kerangka pemahaman mengenai komunikasi, pemahaman mengenai komunikasi, yaitu:yaitu:

1.1. Komunikasi sebagai tindakan satu Komunikasi sebagai tindakan satu arah (one way)arah (one way)

2.2. Komunikasi sebagai interaksiKomunikasi sebagai interaksi

3.3. Komunikasi sebagai transaksiKomunikasi sebagai transaksi

Page 14: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Unsur Proses Komunikasi Unsur Proses Komunikasi LinierLinier

SIAPA MENGATAKANAPA

DENGANSALURAN

YANG MANA

KEPADASIAPA

DENGAN EFEKSEPERTI APA

KOMUNIKATORISI

PERNYATAAN MEDIA KOMUNIKAN E F E K

Rumusan cara untuk menggambarkan sebuah tindak komunikasi, yaitudengan menjawab pertanyaan sebagai berikut:- Who (siapa) - Says what (mengatakan apa)- In which channel (dengan saluran yang mana)- To whom (kepada siapa)- With what effect (dengan efek seperti apa)

Page 15: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Unsur Proses Komunikasi Unsur Proses Komunikasi SirkulerSirkuler

MEANING ENCODE MESSAGE DECODE MEANING

NOISE

FEEDBACK

SENDER CHANNEL MEDIA RECEIVER

Page 16: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Elemen KomunikasiElemen Komunikasi

Komunikator = orang yang Komunikator = orang yang menyampaikan pesanmenyampaikan pesan

Pesan = ide atau informasi yang Pesan = ide atau informasi yang disampaikandisampaikan

Media = sarana komunikasiMedia = sarana komunikasi Komunikan = audience/ pihak yang Komunikan = audience/ pihak yang

menerima pesanmenerima pesan Umpan balik = respon dari komunikan Umpan balik = respon dari komunikan

terhadap pesan yang diterimaterhadap pesan yang diterima

Page 17: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

BENTUK KOMUNIKASIBENTUK KOMUNIKASI

Dari segi penyampaian pesan: komunikasi Dari segi penyampaian pesan: komunikasi secara lisan, tertulis, atau secara elektroniksecara lisan, tertulis, atau secara elektronik

Dari segi kemasan pesan: komunikasi yang Dari segi kemasan pesan: komunikasi yang dilakukan secara verbal (dengan berbicara) dilakukan secara verbal (dengan berbicara) dan non- verbal (dengan bahasa isyarat)dan non- verbal (dengan bahasa isyarat)

Dari segi keresmian pelaku komunikasi, Dari segi keresmian pelaku komunikasi, saluran yang digunakan, dan bentuk saluran yang digunakan, dan bentuk kemasan: komunikasi formal da informalkemasan: komunikasi formal da informal

Dari segi pasangan komunikasi: komunikasi Dari segi pasangan komunikasi: komunikasi intrapersonal dan komunikasi intrapersonal dan komunikasi internpersonalinternpersonal

Page 18: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Konteks-konteks Konteks-konteks KomunikasiKomunikasi

Komunikasi berlangsung dalam suatu Komunikasi berlangsung dalam suatu konteks atau situasi tertentu. Konteks = konteks atau situasi tertentu. Konteks = semua faktor di luar orang-orang yang semua faktor di luar orang-orang yang berkomunikasi, yaitu :berkomunikasi, yaitu :(1) aspek fisik : iklim, suhu udara, bentuk (1) aspek fisik : iklim, suhu udara, bentuk ruangan, alat penyampai pesan, dllruangan, alat penyampai pesan, dll(2) aspek psikologis : sikap, kecenderungan, (2) aspek psikologis : sikap, kecenderungan, prasangka, emosi peserta komunikasi, dllprasangka, emosi peserta komunikasi, dll(3) aspek sosial : norma kelompok, nilai (3) aspek sosial : norma kelompok, nilai sosial, karakteristik budaya, dllsosial, karakteristik budaya, dll(4) aspek waktu : kapan berkomunikasi, (4) aspek waktu : kapan berkomunikasi, hari, siang/malam, berapa jam, dllhari, siang/malam, berapa jam, dll

Page 19: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Bentuk-bentuk Komunikasi Bentuk-bentuk Komunikasi berdasarkan konteks-nya :berdasarkan konteks-nya :

1.1. Komunikasi IntrapersonalKomunikasi Intrapersonal

2.2. Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal

3.3. Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok

4.4. Komunikasi PublikKomunikasi Publik

5.5. Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi

6.6. Komunikasi MassaKomunikasi MassaCatatan : for discussionCatatan : for discussion

Page 20: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Page 21: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Komunikasi yang EfektifKomunikasi yang EfektifKomunikasi yang efektif adalah Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang berhasil mencapai komunikasi yang berhasil mencapai sasaran dengan feedback (respon) yang sasaran dengan feedback (respon) yang sesuai dengan tujuan individu sesuai dengan tujuan individu berkomunikasiberkomunikasi

Komunikasi yang sukses/berhasilKomunikasi yang sukses/berhasil : :1.1. Perencanaan dan penyusunan pesan yang Perencanaan dan penyusunan pesan yang

dapat menarik perhatian penerima pesandapat menarik perhatian penerima pesan2.2. Menggunakan bahasa dan alat komunikasi Menggunakan bahasa dan alat komunikasi

yang mudah dipahami kedua pihakyang mudah dipahami kedua pihak3.3. Timing yang tepat untuk berkomunikasiTiming yang tepat untuk berkomunikasi4.4. Merencanakan tujuan dan sasaran yang Merencanakan tujuan dan sasaran yang

sesuai dengan kebutuhan penerima pesansesuai dengan kebutuhan penerima pesan

Page 22: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Persepsi : Inti Persepsi : Inti KomunikasiKomunikasi

Kesan adalah nuansa rasa manusia Kesan adalah nuansa rasa manusia thd obyek tertentu. Kesan bisa thd obyek tertentu. Kesan bisa terjadi jika ada sesuatu yg menarik terjadi jika ada sesuatu yg menarik dari obyek tersebut.dari obyek tersebut.

Persepsi adalah interpretasi Persepsi adalah interpretasi bermakna atas sensasi sebagai bermakna atas sensasi sebagai representatif obyek eksternal (Proses representatif obyek eksternal (Proses menafsirkan informasi indrawi). Jika menafsirkan informasi indrawi). Jika persepsi tidak akurat, tidak mungkin persepsi tidak akurat, tidak mungkin bisa terjadi komunikasi yang efektif.bisa terjadi komunikasi yang efektif.

Page 23: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

5 Sasaran Pokok dalam 5 Sasaran Pokok dalam Proses KomunikasiProses Komunikasi

1.1. Membuat pendengar mendengarkan apa yang Membuat pendengar mendengarkan apa yang kita katakan (atau melihat apa yang kita kita katakan (atau melihat apa yang kita tunjukkan kepada mereka)tunjukkan kepada mereka)

2.2. Membuat pendengar memahami apa yang Membuat pendengar memahami apa yang mereka dengar atau lihatmereka dengar atau lihat

3.3. Membuat pendengar menyetujui apa yang Membuat pendengar menyetujui apa yang mereka dengar/ lihat (atau tidak menyetujui mereka dengar/ lihat (atau tidak menyetujui apa yang kita katakan, tetapi dengan apa yang kita katakan, tetapi dengan pemahaman yang benarpemahaman yang benar

4.4. Membuat pendengar mengambil tindakan yang Membuat pendengar mengambil tindakan yang sesuai dengan maksud kita dan maksud kita sesuai dengan maksud kita dan maksud kita bisa mereka terimabisa mereka terima

5.5. Memperoleh umpan balik dari pendengar.Memperoleh umpan balik dari pendengar.Ini merupakan proses mencapai kesepakatan Ini merupakan proses mencapai kesepakatan

(sharing of meaning)(sharing of meaning)

Page 24: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

5 Hukum Komunikasi 5 Hukum Komunikasi yang Efektifyang Efektif

1.1. RESPECTRESPECT

Respect adalah sikap menghargai setiap Respect adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.yang kita sampaikan.

Jika kita membangun komunikasi Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama yang kita dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi yang akan menghasilkan sinergi yang akan meningkatkan kinerja.meningkatkan kinerja.

Page 25: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

2. Empathy2. Empathy Empati (empathy) adalah kemampuan untuk Empati (empathy) adalah kemampuan untuk

menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama untuk memiliki sikap empati adalah utama untuk memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.dimengerti oleh orang lain.

Dengan memahami dan mendengar orang terlebih Dengan memahami dan mendengar orang terlebih dulu, kita dapat membangun keterbukaan dan dulu, kita dapat membangun keterbukaan dan kepercayaan yang diperlukan dalam membangun kepercayaan yang diperlukan dalam membangun kerjasama atau sinergi dengan orang lain.kerjasama atau sinergi dengan orang lain.

Rasa empati akan memampukan kita untuk Rasa empati akan memampukan kita untuk menyampaikan pesan dengan cara dan sikap yang menyampaikan pesan dengan cara dan sikap yang akan memudahkan penerima pesan menerimanya.akan memudahkan penerima pesan menerimanya.

Empati bisa juga berarti kemampuan untuk Empati bisa juga berarti kemampuan untuk mendengar atau bersikap perseptif atau siap mendengar atau bersikap perseptif atau siap menerima masukan ataupun umpan balik apapun menerima masukan ataupun umpan balik apapun dengan sikap positif.dengan sikap positif.

Page 26: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

3. Audible3. Audible Audible dimaknai : dapat didengarkan atau Audible dimaknai : dapat didengarkan atau

dimengerti. Pesan harus disampaikan melalui dimengerti. Pesan harus disampaikan melalui media atau delivery channel hingga dapat media atau delivery channel hingga dapat diterima oleh penerima pesan. Hukum ini diterima oleh penerima pesan. Hukum ini mengacu pada kemampuan kita untuk mengacu pada kemampuan kita untuk menggunakan berbagai media maupun menggunakan berbagai media maupun perlengkapan atau alat bantu audio visual perlengkapan atau alat bantu audio visual yang akan membantu agar pesan yang kita yang akan membantu agar pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik. sampaikan dapat diterima dengan baik.

Dalam komunikasi personal, hal ini berarti Dalam komunikasi personal, hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan. pesan.

Page 27: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

4. Clarity4. Clarity

Clarity adalah kejelasan dari pesan Clarity adalah kejelasan dari pesan itu sendiri, sehingga tidak itu sendiri, sehingga tidak menimbulkan multi-interpretasi atau menimbulkan multi-interpretasi atau berbagai penafsiran yang berbeda.berbagai penafsiran yang berbeda.

Clarity dapat juga berarti Clarity dapat juga berarti keterbukaan dan transparansi. keterbukaan dan transparansi. Keterbukaan akan menimbulkan Keterbukaan akan menimbulkan rasa percaya (trust) dari penerima rasa percaya (trust) dari penerima pesan.pesan.

Page 28: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

5. Humble5. Humble

Humble adalah sikap rendah hati. Sikap ini Humble adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan untuk merupakan unsur yang terkait dengan untuk membangun rasa menghargai orang lain, membangun rasa menghargai orang lain, yaitu diawali dengan sikap rendah hati.yaitu diawali dengan sikap rendah hati.

Termasuk dalam sikap yang humble dalam Termasuk dalam sikap yang humble dalam komunikasi yaitu sikap menghargai, mau komunikasi yaitu sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik, tidak mendengar dan menerima kritik, tidak sombong dan tidak memandang rendah orang sombong dan tidak memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela lain, berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, pengendalian diri, dan memaafkan, pengendalian diri, dan mengutamakan kepentingan yang lebih besar.mengutamakan kepentingan yang lebih besar.

Page 29: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Komunikasi dianggap Komunikasi dianggap efektif jika paling tidak efektif jika paling tidak

menghasilkan 5 hal :menghasilkan 5 hal : Menyampaikan informasi dan Menyampaikan informasi dan

menghasilkan pengertianmenghasilkan pengertian Menghasilkan kesenanganMenghasilkan kesenangan Mempengaruhi sikap Mempengaruhi sikap komunikasi komunikasi

persuasifpersuasif Menghasilkan hubungan sosial yang Menghasilkan hubungan sosial yang

lebih baik.lebih baik. Menghasilkan tindakan nyataMenghasilkan tindakan nyata

Page 30: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Menurut Joseph de Vito: Menurut Joseph de Vito: 5 Kualitas Umum yang 5 Kualitas Umum yang

dipertimbangkan untuk Efektivitas dipertimbangkan untuk Efektivitas KomunikasiKomunikasi

Openess = Openess = adanya keterbukaanadanya keterbukaan Supportiveness = Supportiveness = saling saling

mendukungmendukung Positiveness = Positiveness = bersikap positifbersikap positif Emphaty = Emphaty = memahami perasaan memahami perasaan

orang lainorang lain Equality = Equality = kesetaraankesetaraan

Page 31: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Kualitas Komunikator adalah Kualitas Komunikator adalah kemampuan komunikator untuk :kemampuan komunikator untuk :

Menilai orangMenilai orang Tahu mana yang penting dan menghargai Tahu mana yang penting dan menghargai kontribusi orang lainkontribusi orang lain

Mendengarkan Mendengarkan secara aktifsecara aktif

Berusaha keras memahami keinginan dan Berusaha keras memahami keinginan dan masalah orang lainmasalah orang lain

BijaksanaBijaksana Memberikan kritik secara halus, Memberikan kritik secara halus, konstruksi dan hormatkonstruksi dan hormat

Memberikan pujianMemberikan pujian Menghargai orang lain dan kontribusi Menghargai orang lain dan kontribusi mereka di depan umummereka di depan umum

KonsistenKonsisten Mengendalikan suasana, memperlakukan Mengendalikan suasana, memperlakukan sama bagi semuanyasama bagi semuanya

Mengakui kesalahanMengakui kesalahan Kemauan untuk mengakui kesalahanKemauan untuk mengakui kesalahan

Memiliki rasa humorMemiliki rasa humor Mempertahankan posisi yang Mempertahankan posisi yang menyenangkan dan pendekatan yang enakmenyenangkan dan pendekatan yang enak

Memberi contoh Memberi contoh yang baikyang baik

Melakukan apa yang diharapkan orang Melakukan apa yang diharapkan orang lainlain

Menggunakan Menggunakan bahasa yang jelas, bahasa yang jelas, lugas dan tepatlugas dan tepat

Menggunakan kata-kata yang lazim, Menggunakan kata-kata yang lazim, pemberian petunjuk yang menyentuh pemberian petunjuk yang menyentuh perasaan penyimak. Hindari kata-kata perasaan penyimak. Hindari kata-kata yang bercitra buruk.yang bercitra buruk.

Page 32: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Meningkatkan kemampuan Meningkatkan kemampuan menyimak secara efektifmenyimak secara efektif

Memberikan perhatianMemberikan perhatian Memahami komunikasi verbal dan non Memahami komunikasi verbal dan non

verbalverbal Meningkatkan kemampuan dalam Meningkatkan kemampuan dalam

memahami simbol verbal dan non verbal memahami simbol verbal dan non verbal dengan menambah referensi pemahaman.dengan menambah referensi pemahaman.

Menyimak untuk menganalisa dan Menyimak untuk menganalisa dan mengevaluasimengevaluasi

Meningkatkan keahlian penyimak antar Meningkatkan keahlian penyimak antar personalpersonal

Page 33: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Hambatan komunikasi yang Hambatan komunikasi yang sering terjadi :sering terjadi :

FISIK FISIK hal yang menyangkut ruang fisik & hal yang menyangkut ruang fisik & lingkunganlingkungan

BIOLOGIS BIOLOGIS hambatan karena ketidak hambatan karena ketidak sempurnaan tubuhsempurnaan tubuh

INTELEKTUAL INTELEKTUAL hambatan yang berhubungan hambatan yang berhubungan dengan kemampuan pengetahuandengan kemampuan pengetahuan

PSIKIS PSIKIS hambatan yang menyangkut faktor hambatan yang menyangkut faktor kejiwaan, emosional, tidak saling percaya, kejiwaan, emosional, tidak saling percaya, penilaian menghakimipenilaian menghakimi

KULTURAL KULTURAL hambatan yang berkaitan dengan hambatan yang berkaitan dengan nilai budaya, bahasa.nilai budaya, bahasa.

Page 34: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Komunikasi Interpersonal Komunikasi Interpersonal yang efektifyang efektif

Faktor-faktor yang menumbuhkan Faktor-faktor yang menumbuhkan hubungan interpersonal dalam hubungan interpersonal dalam komunikasi interpersobal :komunikasi interpersobal :

Percaya (trust) Percaya (trust) krn pengalaman, krn pengalaman, menerima, empati, dan kejujuranmenerima, empati, dan kejujuran

Sikap Suportif = sikap yang mengurangi Sikap Suportif = sikap yang mengurangi sikap defensif dalam komunikasisikap defensif dalam komunikasi

Sikap Terbuka (open-mindedness) >< Sikap Terbuka (open-mindedness) >< dogmatis dogmatis

Page 35: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

SIKAP SIKAP TERBUKATERBUKA

SIKAP TERTUTUPSIKAP TERTUTUP

11 Menilai pesan secara Menilai pesan secara obyektif, dengan obyektif, dengan menggunakan data dan menggunakan data dan konsistensi logikakonsistensi logika

Menilai pesan berdasarkan motif-Menilai pesan berdasarkan motif-motif pribadi. Tidak memperhatikan motif pribadi. Tidak memperhatikan logika dari proposisi, lebih melihat logika dari proposisi, lebih melihat sejauhmana proposisi itu sesuai dgn sejauhmana proposisi itu sesuai dgn dirinyadirinya

22 Membedakan dengan Membedakan dengan mudah, melihat nuansamudah, melihat nuansa

Berpikir simplisitis, artinya berpikir Berpikir simplisitis, artinya berpikir hitam-putih (tanpa nuansa)hitam-putih (tanpa nuansa)

33 Berorientasi pada isiBerorientasi pada isi Bersandar lebih banyak pada sumber Bersandar lebih banyak pada sumber pesan (siapa) daripada isi pesan pesan (siapa) daripada isi pesan (apa)(apa)

44 Mencari informasi dari Mencari informasi dari berbagai sumberberbagai sumber

Mencari informasi tentang Mencari informasi tentang kepercayaan org lain dari sumber kepercayaan org lain dari sumber sendiri, bukan dari sumber sendiri, bukan dari sumber kepercayaan org lainkepercayaan org lain

55 Lebih bersifat provisional Lebih bersifat provisional dan bersedia mengubah dan bersedia mengubah kepercayaankepercayaan

Secara kaku mempertahankan dan Secara kaku mempertahankan dan memegang teguh sistem yang memegang teguh sistem yang dipercayainyadipercayainya

66 Mencari pengertian pesan Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan yang tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaannyarangkaian kepercayaannya

Menolak, mengabaikan, mendistorsi Menolak, mengabaikan, mendistorsi dan menolak pesan yang tidak dan menolak pesan yang tidak konsisten dengan sistem yang konsisten dengan sistem yang dipercayainyadipercayainya

Page 36: KOMUNIKASI YANG EFEKTIF