Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

download Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

of 10

Transcript of Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    1/23

    Strategi Meningkatkan Komunikasi yang Efektif Antara

    Pemimpin dan Anggota Organisasi

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.  Latar Belakang

    Orang yang mampu berkomunikasi dengan baik memiliki kehidupan pribadiyang bahagia, sebab dapat mempengaruhi orang. Paling tidak, dapat mengalihkan

    idenya kepada orang lain. Sebagian besar orang demikian menerima tanggapan

     positif terhadap permintaannya dibandingkan dengan orang yang memiliki

    komunikasi yang buruk. Peneliti mengungkapkan bahwa 8! kepuasan

     pelanggan berasal dari hubungan baik yang merupakan hasil dari komunikasi

    yang baik "#endarin$. Oleh karena itu komunikasi efektif  dianggap sebagai

    elemen penting untuk keberhasilan suatu organisasi. %agaimana mungkin orang

    lain bisa menangkap ide kita kalau kita tidak dapat mengungkapkannya kepada

    orang lain dengan baik.

    Komunikasi yang efektif dalam organisasi men&adi hal sangat penting,

    seperti halnya aliran darah bagi suatu organisasi, dan miskomunikasi memberi

    kontribusi yang dapat disamakan dengan rusaknya sistem peredaran darah dalam

    lebih dari satu organisasi. Komunikasi men&adi faktor terpenting bagi organisasi

    dalam mendapatkan informasi. Muhammad "'(()$ menyebutkan bahwa dengan

    adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat ber&alan lan*ar dan begitu

     pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi dapat ma*et

    atau berantakan. +anpa komunikasi yang efektif di antara berbagai pihak, pola

    hubungan yang kita sebut organisasi tidak akan melayani kebutuhan seseorang

    dengan baik.

    Kegagalan dalam organisasi banyak yang disebabkan oleh kurang

    tertatanya komunikasi yang dilakukan para pelaku di organisasi tersebut. Seperti

    yang dikatakan uthans "'((-$ bahwa komunikasi yang tidak efektif adalah akar 

    http://gofaztrack.com/training-komunikasi/http://gofaztrack.com/training-komunikasi/http://gofaztrack.com/training-komunikasi/

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    2/23

    utama permasalahan dalam organisasi. Komunikasi yang efektif antara pimpinan

    dan anggota men&adi faktor penting bagi pen*apaian tu&uan suatu organisasi.

    Pemimpin organisasi sebagai leader memiliki peran penting dalam berkomunikasi

    dengan anggota. ntuk itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai strategi

     peningkatan komunikasi yang efektif antara pemimpin dan anggota dalam sebuah

    organisasi.

    B.  Rumusan Masalah

    /ari latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah0

    1. Apakah komunikasi yang tidak efektif dari seorang pemimpin organisasi

    mempengaruhi kiner&a anggota dalam men*apai tu&uan organisasi2

    '. %agaimanakah strategi agar mampu melakukan komunikasi yang baik,

    komunikasi yang dua arah, komunikasi yang efektif, sehingga target informasi

    yang harus disampaikan ataupun diserap sesuai dengan harapan2

    3. %agaimana strategi komunikasi organisasi dari pimpinan ke anggota "downward 

    communication$2

    4. %agaimana Strategi Komunikasi dari Anggota ke Pimpinan "Upward 

    Communication$2

    C.  Tujuan

    /ari latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tu&uan makalah ini adalah0

    1. Mengidentifikasi pentingnya komunikasi yang efektif dari seorang pemimpin

    organisasi dalam men*apai tu&uan organisasi.

    '. Mengetahui strategi agar mampu melakukan komunikasi yang baik, komunikasi

    yang dua arah, komunikasi yang efektif, sehingga target informasi yang harus

    disampaikan ataupun diserap sesuai dengan harapan.

    3. Mengetahui strategi komunikasi organisasi dari pimpinan ke anggota "downward 

    communication$.

    4. Mengetahui strategi komunikasi dari anggota ke pimpinan "Upward 

    Communication$.

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    3/23

    BAB II

    KAJIAN TERI

    A.  rgan!sas!

    Keberadaan organisasi sebenarnya setua se&arah peradaban manusia di muka

     bumi. Sepan&ang hidupnya manusia telah menggabungkan diri dengan orang lain

    untuk men*apai tu&uan bersama. 5amun, tidak semua orang sadar bahwa mereka

    sebenarnya telah berorganisasi. %erkembangnya kesadaran mengenai pentingnya

    organisasi bagi setiap orang sebenarnya melalui per&alanan yang amat lamban

    dibandingkan dengan peradaban manusia itu sendiri. Karena baru dalam beberapa

    dasawarsa terakhir orang mulai *enderung untuk melakukan studi tentang

    organisasi beserta perilakunya se*ara mendalam.

    6inugroho mendefinisikan Organisasi sebagai sekelompok orang yang

    saling berinteraksi dan beker&asama untuk merealisasikan tu&uan bersama.

    %erdasarkan definisi tadi &elaslah bahwa dalam suatu organisasi minimum

    mengandung 3 elemen yang saling berhubungan. Ketiga elemen tersebut yaitu

    sekelompok orang, interaksi dan ker&a sama sertan tu&uan bersama.

    Salah satu *irri utama dari suatu organisasi adalah adanya sekelompok orang

    yang menggabungkan diri dengan suatu ikatan norma, peraturan, ketentuan, dan

    kebi&akan yang telah dirumuskan dan masing7masing pihak siap untuk 

    men&alankannya dengan penuh tanggung &awab.

    iri yang kedua adalah bahwa dalam suatu organisasi yang terdiri atas

    sekelompok orang tersebut saling mengadakan hubungan timbal balik, saling

    memberi dan menerima, dan &uga saling beker&a sama untuk melahirkan dan

    merealisasikan maksud, sasaran, dan tu&uan.

    iri yang ketiga adalah bahwa dalam suatu organisasi yang terdiri atas

    sekelompok orang yang saling berinteraksi dan beker&a sama tersebut diarahkan

     pada suatu titik tertentu, yaitu tu&uan bersama dan ingin direalisasikan. Setiap

    organisasi memiliki tu&uan yang telah dirumuskan se*ara bersama7sama. +u&uan

     bersama yang hendak direalisasikan tersebut dapat merupakan tu&uan &angka

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    4/23

     pan&ang maupun tu&uan &angka pendek. Mungkin &uga tu&uan yang pen*apaiannya

    se*ara rutin maupun tu&uan yang pen*apaiannya se*ara berkala sa&a.

    Oleh karena itu, organisasi dikatakan sebagai wadah berarti suatu tempat

    orang berinteraksi dan beker&a sama. Sedangkan organisasi dikatakan sebagai alat

     berarti sebagai alat untuk merealisasikan tu&uan bersama di antara orang yang

     berinteraksi dan beker&a sama tersebut. Selain itu, organisasi dapat diartikan

    dalam arti dinamis maupun dalam arti statis. Organisasi dalam arti dinamis adalah

    suatu proses penetapan dan pembagian ker&a yang akan dilakukan, pimpinan tugas

    dan kewa&iban, otoritas dan tanggung &awab, serta penetapan hubungan di antara

    elemen organisasi. /engan demikian, orang yang bergabung dalam organisasi

    tersebut dapat beker&a sama untuk merealisasikan tu&uan bersama se*ara efisien

    dan efektif.

    Organisasi dalam arti statis adalah suatu bagan atau struktur yang berwu&ud

    dan bergerak demi ter*apainya tu&uan bersama, dalam istilah lain sering disebut

    sebagai struktur atau tata raga organisasi. 9adi, struktur organisasi adalah suatu

    manifestasi:perwu&udan organisasi yang menun&ukkan hubungan antara fungsi

    otoritas dan tanggung &awab yang saling berinteraksi dari orang yang diberi tugas

    dan tanggung &awab atas setiap akti;itas. Struktur organisasi dapat dipandang

    sebagai desain yang terpadu dan utuh yang menun&ukkan hubungan fungsi dari

    masing7masing orang yang terikat didalamnya. 9adi, organisasi dalam arti dinamis

    lebih *enderung disebut organisasi sebagai suatu wadah.

    B.  K"mun!kas!

    Se*ara etimologis komunikasi berasal dari bahasa atin yaitu*um, sebuah

    kata depan yang artinya dengan, atau bersama dengan,dan kata units, sebuah kata

     bilangan yang berarti satu. /ua kata tersebut membentuk kata

    %enda *ommunio, yang dalam bahasa

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    5/23

     berteman. 9adi,komunikasi berarti pemberitahuan pembi*araan, per*akapan,

     pertukaran pikiran atau hubungan "#ard&ana dalam estari dan Maliki, '((-$.

    Komunikasi merupakan proses penyampaian gagasan seseorang kepada

    orang lain. Komunikasi &uga sebagai penggerak untuk menggambarkan suatu

    akti;itas yang dilakukan oleh manusia. Komunikasi &uga dapat men*iptakan suatu

    tempat menyimpan ide bersama, memperkuat perasaan kebersamaan dengan tukar 

    menukar berita dan mengubah pemikiran men&adi tindakan, yang menggambarkan

    setiap emosi dan kebutuhan mulai dari usaha mempertahankan hidup yang paling

    sederhana sampai dengan usaha manusia yang sangat ilmiah.

    Selain itu &uga dalam kehidupan sehari7hari, komunikasi yang baik sangat

     penting untuk berinteraksi antar indi;idu maupun antar masyarakat agar ter&adi

    keserasian dan dapat men*egah konflik. /i sisi lain, komunikasi &uga dibutuhkan

    oleh setiap 5egara untuk saling berhubungan dengan 5egara lain "hubungan

     bilateral$.

    /i awal dikatakan bahwa organisasi merupakan wadah orang berinteraksi

    dan beker&a sama. +entu sa&a dalam berinteraksi, orang7orang yang terlibat dalam

    organisasi tersebut melakukan komunikasi. 9ika komunikasi yang terbentuk tidak 

    efektif, tentu sa&a tu&uan organisasi tersebut tidak optimal.

    C.  Ham#atan $alam K"mun!kas!

    #endrian mengungkapkan beberapa hambatan dalam berkomunikasi. #ambatan

    tersebut yaitu0

    1.   Hambatan organisasional 

    a. +ingkatan hierarki

    %ila suatu organisasi tumbuh, strukturnya berkembang, akan menimbulkan

     berbagai masalah komunikasi. Karena berita harus melalui tingkatan "&en&ang$

    tambahan, yang memerlukan waktu yang lebih lama untuk men*apai tempat

    tu&uan dan *enderung berkurang ketepatannya.

     b. 6ewenang pemimpin

    %anyak pimpinan merasa bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya menerima

     berbagai masalah, kondisi, atau hasil yang dapat membuat mereka tampak lemah.

    Sebaliknya, banyak anggota menghindari situasi dimana mereka harus

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    6/23

    mengungkapkan informasi yang dapat membuat mereka dalam kedudukan yang

    tidak menguntungkan. Sebagai hasilnya ada kesen&angan antara pimpinan dan

    anggota.

    *. Spesialisasi

    enderung memisahkan orang7orang, bahkan bila mereka beker&a saling

     berdekatan. Perbedaan fungsi, kepentingan dan istilah7istilah peker&aan dapat

    membuat orang7orang merasa bahwa mereka hidup dalam dunia yang berbeda.

    Akibatnya dapat menghalangi perasaan memasyarakat, membuat sulit memahami,

    dan mendorong ter&adinya kesalahan7kesalahan.

    %.   Hambatan antar   pribadi 

    a. Persepsi selektif 

    Merupakan pengharapan yang mengarahkan seseorang untuk melihat atau

    mendengar ke&adian, orang, ob&ek, atau situasi adalah sesuatu yang dia ingin lihat

    atau dengar.

     b. Status atau kedudukan

    Ke*enderungan untuk menilai, mempertimbangkan dan membentuk pendapat atas

    dasar karakteristik pengirim "sumber$, terutamanya kredibilitasnya.

    *. Keadaan membela diri

    Mengakibatkan ekspresi wa&ah, gerakan tubuh, dan pembi*araan tertentu, dan

    sebaliknya, meningkatkan tingkat pembelaan di pihak lain.

    d. Pendengaran lemah

    %erbagai kebiasaan sehubungan dengan pendengaran lemah meliputi.

    1$ Mendengar hanya permukaannya sa&a

    '$ Memberikan pengaruh, melalui baik perkataan atau tanda7tanda

    3$ Menun&ukkan kebosanan atau ke&engkelan

    4$ Mendengar dengan tidak aktif 

    e. Ketidaktepatan penggunaan bahasa

    ontoh, perintah pemimpin untuk menger&akan =se*epat mungkin> bisa berarti

    satu &am, satu hari atau satu minggu. /i samping itu, bahasa7bahasa non;erbal

    yang tidak konsisten, seperti nada suara, ekspresi wa&ah, dan sebagainya.

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    7/23

    &.  'trateg! K"mun!kas! rgan!sas! $ar! P!m(!nan ke Angg"ta ) Downward 

    Communication*

    ?ibson dalam Syasyikirana mengungkapkan bahwa dalam strategi

    komunikasi perlu adanya rasa saling saling per*aya yang di*iptakan antara

    komunikator dan komunikan. Kalau tidak ada unsur saling memper*ayai,

    komunikasi tidak akan berhasil. +idak adanya rasa saling per*aya akan

    menghambat komunikasi.

     Sebelum melan*arkan proses komunikasi, hal yang harus dilakukan

    adalah mempela&ari siapa yang akan men&adi sasaran komunikasi pimpinan.

    Adapun hal7hal yang perlu diketahui dari komunikan adalah kerangka referensi

    dan situasi serta kondisi mereka.

    +iap indi;idu memiliki karakter yang berbeda7beda oleh karena itu

     perlakuan saat memberikan informasi atau pesan &uga berbeda7beda. #al tersebut

     berlaku bila akan mengomunikasikan se*ara personal, namun bila se*ara serentak 

     biasanya diumumkan saat rapat mingguan setiap hari Sabtu atau saat rapat ke*il

    yang berbeda7beda setiap timnya.

      nsur selan&utnya yang men&adi penting adalah bagaimana mengemas

     pesan atau instruksi tersebut agar ditanggapi oleh komunikan. Pengemasan pesan

    akan mempengaruhi penerimaan pesan itu sendiri oleh komunikan, dalam hal ini

    adalah anggota. Pada dasarnya sistem komunikasi ke bawah mengandalkan

     berbagai &enis media *etak dan oral untuk menyebarkan informasi. %eberapa

    *ontoh media tertulis menurut uthans "'((-$ berupa buku panduan organisasi,

     buku petun&uk, ma&alah, koran, dan surat yang dikirim ke rumah atau dibagikan

    dalam peker&aan, item papan pengumuman, poster, dan display informasi@ dan

    laporan standar, deskripsi prosedur, dan memo.

    +.  'trateg! K"mun!kas! $ar! Angg"ta ke P!m(!nan )Upward Communication*

      Komunikasi ke atas merupakan sumber informasi yang penting dalam

    membuat keputusan, karena dengan adanya komunikasi ini pimpinan dapat

    mengetahui bagaimana pendapat anggota mengenai pimpinan, mengenai

     peker&aan mereka, mengenai teman7temannya yang sama beker&a dan mengenai

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    8/23

    organisasi. Karena pentingnya komunikasi tersebut maka organisasi perlu

    memprogramnya.

      Komunikasi ke atas merupakan sumber informasi yang penting dalam

    membuat keputusan, karena dengan adanya komunikasi ini pimpinan dapat

    mengetahui bagaimana pendapat anggota mengenai pimpinan, mengenai

     peker&aan mereka, mengenai teman7temannya yang sama beker&a dan mengenai

    organisasi. Karena pentingnya komunikasi tersebut maka organisasi perlu

    memprogramnya.

      5amun, terkadang komunikasi ke atas lebih sulit dibandingkan

    komunikasi ke bawah. #al tersebut dikemukakan Sharma "Pa*e Baules, '(($.

    Ada empat alasan yang mendasari mengapa komunikasi ke atas terlihat amat sulit.

    Pertama, adanya ke*enderungan pegawai menyembunyikan pikiran mereka.

    Kedua, pegawai *enderung melihat pimpinan tidak akan tertarik dengan masalah

    yang sedang mereka hadapi. Selan&utnya, seringkali pimpinan tidak berhasil

    memberi penghargaan kepada pegawai yang telah melakukan komunikasi ke atas.

    +erakhir, adanya perasaan bahwa pimpinan tidak dapat dihubungi dan tidak 

    tanggap pada apa yang disampaikan pegawai.

      Anggota merasa dirinya tidak memiliki kuasa untuk menyampaikan

    sesuatu kepada pimpinan. Kalaupun ada, itupun adalah sesuatu yang mereka

    terima dari sesama karyawan. Anggota organisasi merasa kesulitan untuk 

     berkomunikasi ke atas karena alasan adanya perasaan bahwa pimpinan tidak dapat

    dihubungi dan tidak tanggap pada apa yang disampaikan pegawai.

      Menurut penelitian sebelumnya "Muhammad '(()$, ada lima hal yang

    mempengaruhi efekti;itas komunikasi ke atas. /ua di antaranya adalah, pesan

    haruslah mendukung kebi&aksanaan yang baru dan pesan memiliki daya tarik 

    untuk kema&uan organisasi ke depannya. Permasalahan yang men&adi poin penting

    dalam hal ini adalah bagaimana anggota mengemas pesan &ika nyatanya

    komunikasi ke atas dirasa sangat sulit. CiDa menyatakan bahwa dia selalu

    mengkomunikasikan pesan langsung kepada komunikasi yang menangani pesan

    itu se*ara langsung. #al tersebut sesuai dengan pernyataan Muhammad "'(()$

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    9/23

     bahawa komunikasi ke atas akan lebih efektif &ika komunikasi itu langsung

    kepada penerima yang dapat berbuat mengenai hal itu.

     

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    10/23

    BAB III

    PEMBAHA'AN

    A.  Permasalahan

    ,.  Pent!ngn-a K"mun!kas! -ang Eekt! $ar! Pem!m(!n rgan!sas!

    Komunikasi dengan kepemimpinan sangat erat hubungannya. Seorang

     pemimpin harus memiliki wawasan yang luas, &u&ur, bertanggung &awab, berani

    dalam mengambil keputusan, dan ia &uga harus mempunyai keahlian

     berkomunikasi yang sangat baik. Karena komunikasi dapat menentukan berhasil

    atau tidaknya seorang pemimpin dalam men&alankan tugasnya. Setiap pemimpin

     pasti memiliki bawahannya dimana bawahannya tersebut akan mengeluarkan

    gagasan:ide yang akan dipaparkan. Sehingga seorang pemimpin tersebut dapat

    mengambil keputusan berdasarkan gagasan:ide tersebut. 5amun, terkadang

     pemimpin sebuah organisasi tidak dapat berkomunikasi se*ara efektif. Apakah

    komunikasi yang tidak efektif dari seorang pemimpin organisasi mempengaruhi

    kiner&a anggota dalam men*apai tu&uan organisasi2

    %.  'trateg! K"mun!kas! -ang Eekt! 

    Se*ara garis besar, komunikasi dapat dibedakan antara komunikasi ;erbal

    dan non7;erbal. /i antara &enis komunikasi non7;erbal adalah komunikasi tertulis.

    /i kehidupan nyata kita kering menemukan orang7orang yang gagap dalam

    menyampaikan ide7idenya se*ara lisan, namun mampu penyampaian se*ara

    tertulis baik berupa proposal penelitian dan menyusun laporan penelitian.

    Sebagaimana sering dikatakan, komunikasi adalah sebuah kegiatan

    mentransfer sebuah informasi. 5amun, tidak semua orang mampu melakukannya

    dengan baik. %agaimanakah *aranya agar kita mampu melakukan komunikasi

    yang baik, komunikasi yang dua arah, komunikasi yang efektif, sehingga target

    informasi yang harus disampaikan ataupun diserap sesuai dengan harapan2

    &.  'trateg! K"mun!kas! rgan!sas! $ar! P!m(!nan ke Angg"ta ) Downward 

    Communication*

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    11/23

      Kegagalan dalam organisasi banyak yang disebabkan oleh kurang tertatanya

    komunikasi yang dilakukan para pelaku di organisasi tersebut. Komunikasi yang

    tidak efektif adalah akar utama permasalahan dalam organisasi. Komunikasi yang

    efektif antara pimpinan dan anggota men&adi faktor penting bagi pen*apaian

    tu&uan suatu organisasi. Pemimpin organisasi sebagai leader memiliki peran

     penting dalam komunikasi. ntuk itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai

    strategi komunikasi organisasi dari pimpinan ke anggota.

    +.  'trateg! K"mun!kas! $ar! Angg"ta ke P!m(!nan )Upward Communication*

    Komunikasi ke atas lebih sulit dibandingkan komunikasi ke bawah. Ada

    empat alasan yang mendasari mengapa komunikasi ke atas terlihat amat sulit.

    Pertama, adanya ke*enderungan pegawai menyembunyikan pikiran mereka.

    Kedua, pegawai *enderung melihat pimpinan tidak akan tertarik dengan masalah

    yang sedang mereka hadapi. Selan&utnya, seringkali pimpinan tidak berhasil

    memberi penghargaan kepada pegawai yang telah melakukan komunikasi ke atas.

    +erakhir, adanya perasaan bahwa pimpinan tidak dapat dihubungi dan tidak 

    tanggap pada apa yang disampaikan pegawai.

      Anggota merasa dirinya tidak memiliki kuasa untuk menyampaikan sesuatu

    kepada pimpinan. Kalaupun ada, itupun adalah sesuatu yang mereka terima dari

    sesama karyawan. Anggota organisasi merasa kesulitan untuk berkomunikasi ke

    atas karena alasan adanya perasaan bahwa pimpinan tidak dapat dihubungi dan

    tidak tanggap pada apa yang disampaikan pegawai. 9adi masalah yang ingin

    dibahas adalah mengenai strategi komunikasi dari anggota ke pimpinan.

    B.  U(a-a (t!mal!sas!

    ,.  Pent!ngn-a K"mun!kas! -ang Eekt! $ar! 'e"rang Pem!m(!n rgan!sas!

    Kepemimpinan yang berhasil mempengaruhi orang lain sangat ditentukan

    oleh keterampilan dan kemampuan men&alankan fungi komunikasi se*ara baik 

    karenanya komunikasi yang baik dan men&adi efektif akan ditentukan pula oleh

    keper*ayaan dan keyakinan seorang pemimpin dalam memimpin untuk 

    mempengaruhi bawahan. Keyakinan dan keper*ayaan hanya dapat terbentuk 

    apabila pemimpin menyadari suatu lingkungan yang harmonis antara pimpinan

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    12/23

    dengan para bawahannya yang dapat benar7benar berkomunikasi dengan baik 

    yang se&alan dengan makna fungsi komunikasi.

    Komunikasi yang efektif dari seorang pemimpin sangatlah penting karena

    akan mempengaruhi kiner&a anggota dalam men*apai tu&uan organisasi, hal ini

    dikarenakan tiga alasan utama, yaitu0

    a. Komunikasi menyediakan saluran umum untuk proses mana&emen, yaitu

    meren*anakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan.

     b. Keterampilan komunikasi yang efektif dapat membuat pemimpin menggunakan

     berbagai bakat yang tersedia dalam dunia multibudaya dari organisasi.

    *. Kenyataan bahwa pemimpin banyak menghabiskan waktunya untuk 

     berkomunikasi. 9arang sekali kita men&umpai pemimpin sendirian di me&anya

     berpikir, membuat ren*ana, atau mempertimbangkan berbagai alternatif.

    d. Pemimpin merupakan u&ung tombak pen*apaian ;isi dan misi suatu organisasi.

    9ika pemimpin tidak dapat berkomunikasi dengan efektif maka akan ter&adi

    keka*auan.

    %.  'trateg! Men!ngkatkan K"mun!kas! -ang Eekt! 

    Komunikasi efektif dapat dilakukan oleh setiap orang. 9ika ada yang

    merasa tidak mampu, hal ini lebih karena masalah kebiasaan sa&a. Melatih orang

     berkomunikasi sederhana se*ara efektif bisa dilakukan dengan langsung pada

     prakteknya. 6alaupun sepintas sepele, hal ini dapat membantu setiap indi;idu

    untuk men*apai sebuah kesuksesan baik di dalam kehidupan pribadinya maupun

    dalam kehidupan karirnya.

    ntuk dapat melakukan komunikasi efektif, sebuah sumber menyatakan

    ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan yaitu menganalisa, menyalahkan,

    menghakimi, menasehati, dan menginterogasi.

    ang tak kalah pentingnya dalam melakukan komunikasi efektif adalah

    keterampilan mendengarkan dan bertanya. /alam proses berkomunikasi,

    seseorang harus mampu mendengarkan dan memahaminya dengan baik.

    Kemudian menga&ukan pertanyaan7pertanyaan yang saling memiliki keterkaitan

    dan mengarah pada suatu solusi. Sehingga tu&uan utama dalam komunikasi yang

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    13/23

    efektif adalah sebuah win-win solution. +ak ada satupun orang yang mau

    disalahkan.

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    14/23

    ara untuk mengatasi perbedaan persepsi adalah pesan harus di&elaskan

    sehingga dapat dipahami oleh penerima yang mempunyai pandangan dan

     pengalaman berbeda. Kalau mungkin, kita harus mempela&ari mengenai latar 

     belakang mereka yang akan berkomunikasi dengan kita.

    '. Emosi

    Ceaksi emosional marah, *inta, mempertahankan pendapat, ben*i, *emburu,

    takut, malu, dapat mempengaruhi *ara kita memahami pesan orang lain dan *ara

    kita mempengaruhi orang lain dengan pesan kita sendiri.

    Pendekatan terbaik untuk berhubungan dengan emosi adalah menerimanya

    sebagai bagian dari proses komunikasi dan men*oba untuk memahaminya ketika

    emosi menimbulkan masalah.

    3. Ketidakkonsistenan antara komunikasi ;erbal dan non7;erbal

    %anyak yang berpendapat bahwa bahasa lisan dan tertulis sebagai medium

    utama komunikasi, tetapi pesan yang kita kirimkan dan kita terima amat

    dipengaruhi oleh faktor non;erbal seperti gerakan tubuh, pakaian, &arak berdiri

    antar orang yang berbi*ara, postur, gerakan anggota badan, ekspresi wa&ah,

    gerakan mata, dan sentuhan badan. %ahkan pesan yang amat sederhana seperti

    =Selamat pagi>, dapat di sampaikan dengan maksud berbeda7beda dengan

    komunikasi non;erbal.

    Kun*i untuk menghilangkan ketidakkonsistenan dalam komunikasi adalah

    mewaspadainya dan ber&aga7&aga agar tidak mengirimkan pesan palsu.

    Komunikasi non;erbal harus selaras dengan pesan ;erbal.

    4. Keper*ayaan

    Seorang penerima memper*ayai atau men*urigai suatu pesan pada umunya

    merupakan fungsi kredibilitas dari pengririm dalam pikiran penerima. Kredibilitas

     pengirim dipengaruhi oleh lingkungan dalam konteks dia mengirirmkan pesan.

    Pada umumnya, kredibilitasseorang pemimpin akan tinggi kalau dia dianggap

    oleh orang lain berpengetahuan luas, dapat diper*aya, dan tulus menyangkut

    kese&ahteraan lain. Kredibilitas merupakan hasil dari proses &angka pan&ang yang

    mana ke&u&uran seseorang, keadilan, dan maksud baik dikenal oleh orang lain.

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    15/23

    Seorang pemimpin dituntut untuk menguasai komunikasi ;erbal se*ara

    efektif. ntuk itu maka sebaiknya menyadari kelemahannya dan berusaha

    menutupi kekurangannya dengan mengupayakan diri memperbaiki diri. saha

    yang dapat dilakukan adalah mempraktikkan kemahiran bi*aranya di pantai dan

     berpidato di sana. /ia keluarkan suaranya sekeras7kerasnya melawan suara

    ombak. +entu sa&a, dengan seringnya berlatih demikian, maka pada saat

    menghadapi audiens atau lawan bi*ara yang sebenarnya dia tidak mendapat

    kesulitan lagi.

    saha kedua yang dapat dilakukan adalah mengikuti training mengenai

    komunikasi. Seperti disebutkan di atas, keterampilan dalam berkomunikasi se*ara

    efektif dapat dipela&ari dan dikuasai dengan latihan rutin dan berkesinambungan

    se*ara terus menerus. ntuk itu, saat ini ada lembaga yang menyelenggarakan

    training, khusus melatih pesertanya dalam keterampilan berkomunikasi efektif.

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam men*iptakan suatu

    komunikasi yang efektif.

    1.  Ketahui mitra bicara (Audience)

    Kita harus sangat sadar dengan siapa kita bi*ara, apakah dengan orang tua,

    anak7anak, laki7laki atau perempuan, status sosialnya seperti apa pangkat, &abatan

    dan sema*amnya petani, pengusaha, guru, kyai, dan lain7lain. /engan

    mengetahui audiencekita, kita harus *erdik dalam memilih kata7kata yang

    digunakan dalam menyampaikan informasi atau buah fikiran kita. Artinya, bahasa

    yang dipakai harus sesuai dengan bahasa yang mudah dipahami olehaudience kita.

    %erbi*ara dengan orang dewasa tentu akan sangat berbeda dengan berbi*ara

    kepada ana7kanak.

    %erbi*ara dengan atasan tentu akan berbeda berbi*ara pada bawahan atau

    teman sedera&at. Pengetahuan mitra bi*ara kitapun harus diperhatikan.

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    16/23

    '.  Ketahui tujuan

    +u&uan kita berkomunikasi akan sangat menentukan *ara kita

    menyampaikan informasi, tentu komunikasi kita bersifat pengumuman. +etapi bila

    kita bermaksud membeli atau men&ual barang komunikasi kita akan bersifat

    negosiasi. ain pula *ara kita berkomunikasi apabila tu&uan kita untuk menghibur,

    membu&uk, atau sekedar basa7basi.

    3.  Perhatikan Konteks

    Konteks disini bisa berarti keadaan atau lingkungan pada saat

     berkomunikasi. Pada saat berkomunikasi, konteks sangat berperan dalam

    memper&elas informasi yang disampaikan. Bormalitas dalam konteks tertentu &uga

    dapat mempengaruhi *ara berkomunikasi seseorang. ?aya komunikasi atasan dan

     bawahan di lingkungan dunia ker&a, bahkan komunikasi antar sesama atasan

    maupun sesama bawahan pasti berbeda. Apabila orang7orang ini bertemu diluar 

    kantor gaya komunikasi diantara mereka akan sangat lain dengan gaya pada saat

    mereka berada di kantor. Mengirim bunga kepada orang yang berulang tahun atau

    kepada orang yang kita kasihi, akan berbeda maknanya bila disampaikan kepada

    orang yang sedang berduka. %ahkan &enis bunga yang disampaikanpun membawa

     pesan atau kesan tersendiri.

    4.  Pelajari  Kultur 

    Kultur atau budaya, habit atau kebiasaan orang atau masyarakat &uga perlu

    diperhatikan dalam berkomunikasi.

    . Paham! Bahasa.

     Bahasa menun&ukkan bangsa artinya bahasa dapat men&adi identitas suatu

     bangsa. /engan memahami bahasa orang lain berarti berusaha menghargai orang

    lain. +etapi memahami bahasa di sini tidak berarti harus memahami semua bahasa

    yang dipakai oleh mitra bi*ara kita. ang lebih penting adalah memahami gaya

    orang lain berbahasa. ntuk memper&elas pesan yang hendak disampaikan dalam

     berkomunikasi, gunakanlah kalimat7kalimat sederhana yang mudah dipahami.

    Kalimat pan&ang dan kompleks seringkali mengaburkan makna. Kepiawaian

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    17/23

    dalam menggunakan kalimat7kalimat yang sederhana dan tepat dalam berbahasa

    akan sangat mempengaruhi efektifitas komunikasi kita.

    &.  'trateg! K"mun!kas! rgan!sas! $ar! P!m(!nan ke Angg"ta ) Downward 

    Communication*

    ?ibson dalam Syasyikirana mengungkapkan bahwa dalam strategi

    komunikasi perlu adanya rasa saling saling per*aya yang di*iptakan antara

    komunikator dan komunikan. Kalau tidak ada unsur saling memper*ayai,

    komunikasi tidak akan berhasil. +idak adanya rasa saling per*aya akan

    menghambat komunikasi.

     Sebelum melan*arkan proses komunikasi, hal yang harus dilakukan

    adalah mempela&ari siapa yang akan men&adi sasaran komunikasi pimpinan.

    Adapun hal7hal yang perlu diketahui dari komunikan adalah kerangka referensi

    dan situasi serta kondisi mereka.

    +iap indi;idu memiliki karakter yang berbeda7beda oleh karena itu

     perlakuan saat memberikan informasi atau pesan &uga berbeda7beda. #al tersebut

     berlaku bila akan mengomunikasikan se*ara personal, namun bila se*ara serentak 

     biasanya diumumkan saat rapat mingguan setiap hari Sabtu atau saat rapat ke*il

    yang berbeda7beda setiap timnya.

      nsur selan&utnya yang men&adi penting adalah bagaimana mengemas

     pesan atau instruksi tersebut agar ditanggapi oleh komunikan. Pengemasan pesan

    akan mempengaruhi penerimaan pesan itu sendiri oleh komunikan, dalam hal ini

    adalah anggota. Pada dasarnya sistem komunikasi ke bawah mengandalkan

     berbagai &enis media *etak dan oral untuk menyebarkan informasi. %eberapa

    *ontoh media tertulis menurut uthans "'((-$ berupa buku panduan organisasi,

     buku petun&uk, ma&alah, koran, dan surat yang dikirim ke rumah atau dibagikan

    dalam peker&aan, item papan pengumuman, poster, dan display informasi@ dan

    laporan standar, deskripsi prosedur, dan memo.

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    18/23

    Karena komunikasi lisan se*ara tatap muka akan mempengaruhi sikap dan

     perilaku anggota.

      %entuk oral communication yang biasa dilakukan berupa rapat dan

    koordinasi se*ara personal. Setiap minggu rutin dilaksanakan rapat yang

    membahas mengenai banyak hal termasuk e;aluasi kiner&a. Men*iptakan suasana

    rapat yang santai, menurut membuat pesan atau informasi yang mau disampaikan

    men&adi lebih efektif.

      Agar tidak bosan dengan rapat yang begitu7begitu sa&a, sesekali suasana

    rapat dirubah. +erkadang rapat dapat dilakukan di luar kantor sambil makan atau

     bahkan dilakukan di salah satu rumah anggota rapat. Selain untuk men&adikan

     pikiran fresh kembali, kekompakan dan silaturahmi antar karyawan men&adi lebih

    erat.

      Selain menggunakan komunikasi oral atau lisan, sering dilakukan

    menggunakan metode komunikasi tulisan yang &uga di7midengan gambar. Sesuai

    dengan hasil penelitian Pa*e dan Baules "'((-$ yang menun&ukkan metode lisan

    diikuti tulisan yang paling efektif.

    Komunikasi yang dilakukan dari pimpinan ke anggota, selain

    mengandalkan komunikasi langsung &uga mengandalkan media, baik elektronik,

    *etak, maupun ma&alah dinding untuk mengkomunikasikan informasi yang ada.

     5amun, media digunakan sebagai pengulang "redundanc!:repeatation$ dari

    komunikasi lisan yang telah dilakukan. "edundanc! "repeatation$ adalah *ara

    mempengaruhi komunikan dengan &alan mengulang7ulang pesan kepada

    komunikan. /engan teknik ini komunikan akan lebih memperhatikan pesan itu

    daripada pesan yang tidak diulang.

    Ada beberapa ma*am media yang dipakai untuk mengkomunikasikan pesan

    dari pimpinan ke anggota. akni, job description, hand book , map, papan

     pengumuman, surat tertulis, dan memo. ntuk men*apai keseragaman, efesiensi

    dan efekti;itas ker&a sesuai yang diharapkan organisasi dapat menggunakan

    media job description yang mengatur pembagian ker&a masing7masing karyawan

    yang meliputi wewenang dan tugas yang harus diker&akan.

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    19/23

    Selain itu, sebuah organisasi &uga dapat menyediakanhandbook  sebagai

     buku pedoman atau panduan bagi anggota. Selain itu penggunaan map yang

     berisikan info7info penting mengenai tugas anggota. Oleh karena itu kehilangan

    map sama sa&a kehilangan informasi penting. Selain berfungsi sebagai media

     penyalur informasi7informasi penting, map &uga berfungsi untuk men*iptakan

    suasana akrab. /i dalam map bisa berisikan *andaan7*andaan lu*u sebagai

    moti;asi anggota organisasi, bahkan dapat &uga gosip7gosip terbaru di dalam

    organisasi tersebut.

    Sebaiknya map dapat menarik perhatian karyawan. /ari segi bahasa

    hingga la!out  &uga dibuat semenarik mungkin.

    6ilburS*hramm mengemukakan apa yang

    disebut dengan A#ailabilit!"mudahnya diperoleh$ dan Contrast "kontras$ kedua h

    al ini adalahmenyangkut dengan penggunaan tanda7tanda komunikasi (sign

    ofcommunication) dan penggunaan medium "Arifin, 1))4$.

    Metode tulisan yang digunakan dalam menginformasikan pesan dapat &uga

     berbentuk surat. %iasanya penyampaian pesan dengan *ara ini menyangkut

     persoalan kiner&a indi;idu atau bisa &uga berupa pemberitahuan sesuatu yang

     bersifat rahasia.

    Pesan tertulis lainnya yang bersifat personal adalah memo. %iasanya

     pimpinan akan membuat memo yang ditempelkan di me&a anggota yang diberikan

    instruksi.

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    20/23

    elektronik berupa SMS, telepon hingga email, &e&aring sosial seperti twitter 

    serta chat room di %%M dan line memang tidak bisa ditinggalkan. /engan

    menggunakan media7media tersebut proses komunikasi dapat men&adi lebih

    mudah dan *epat.

    +.  'trateg! K"mun!kas! $ar! Angg"ta ke P!m(!nan )Upward Communication*

      ara penyampaian pesan dari anggota ke pimpinan pun berbeda dengan

    *ara penyampaian pesan yang dilakukan pimpinan ke anggota. %ila, pimpinan

    menggunakan media sebagai teknik redundanc! atau pengulang dari informasi

    sebelumnya, anggota &ustru &arang menggunakan media untuk berinteraksi dengan

     pimpinan. Kalaupun ada itu &uga untuk bertanya, bukan untuk mengulang

    informasi yang diberikan anggota ke pimpinan.

      #al tersebut sesuai dengan pernyataan Planty dan Ma*ha;er "Pa*e

    Baules '(($ bahwa metode yang paling efektif dari komunikasi ke atas adalah

    kontak tatap muka sehari7hari dan per*akapan di antara pemimpin dan anggota.

    Komunikasi tatap muka yang dilakukan anggota paling sering ter&adi pada saat

    rapat mingguan maupun rapat tim. Capat memungkinkan ter&adinya komunikasi

    dua arah, baik dari pimpinan ke anggota maupun anggota ke pimpinan.

      %erdasarkan media yang dipakai oleh anggota untuk mengkomunikasikan

     pesan ke pimpinan &uga tidak sebanyak seperti informasi yang diberikan pimpinan

    ke anggota. Sebab, anggota lebih banyak menggunakan komunikasi oral se*ara

    tatap langsung. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan kesempatan

    anggota untuk berkomunikasi melalui media, seperti line, wattsap, dan twitter,

      %iasanya anggota organisasi &arang menggunakan media untuk 

    mengkomunikasikan sesuatu pada pimpinan. Sebagai *ontoh, papan informasi

    yang ada sebenarnya bukan hanya diperuntukkan untuk pimpinan sa&a, namun

     pihak anggota pun dapat ikut serta untuk menempelkan informasi di sana. 5amun

    se&auh ini hanya pihak pimpinan sa&a yang menuliskan pesan atau informasi di

     papan informasi.

      Selain itu, untuk teknik penyampaian pesannya, anggota lebih sering

    menggunakan metode canaliing% yakni suatu *ara yang dilakukan oleh

    komunikator dengan mengetahui terlebih dahulu tentang referensi:pengetahuan

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    21/23

    dan pengalaman yang dimiliki komunikannya, kemudian komunikator menyusun

     pesan dan metode yang sesuai dengan itu. Agar komunikan dapat menerima pesan

    yang disampaikan komunikator dan kemudian perlahan7lahan komunikator 

    merubah pola pikir dan sikap komunikan pada arah yang dikehendaki

    komunikator. /engan meren*anakan pesan sebelum diutarakan ke pimpinan akan

    membawa dampak yang baik. Misalnya, dalam mengkomunikasikan ide7ide.

      Komunikasi ke atas adalah feedback  dari adanya komunikasi ke bawah.

    /engan adanya komunikasi ke atas pimpinan dapat memperkuat peralatan untuk 

    merekam ide7ide dan bantuan dari anggotanya. #al ini membantu pimpinan

    memperoleh &awaban yang lebih baik mengenai masalah7masalah mereka dan

    tanggung &awab mereka. /engan terbukanya komunikasi ke atas, pimpinan dapat

    membantu arus dan penerimaan komunikasi ke bawah.

    BAB I/

    PENUTUP

    A.  Kes!m(ulan

    1. Komunikasi yang efektif dari seorang pemimpin sangatlah penting karena akan

    mempengaruhi kiner&a anggota dalam men*apai tu&uan organisasi karena

     pemimpin merupakan u&ung tombak pen*apaian ;isi dan misi suatu organisasi.

    9ika pemimpin tidak dapat berkomunikasi dengan efektif maka akan ter&adi

    keka*auan.

    '. Seorang pemimpin dalam organisasi harus dapat berkomunikasi dengan baik.

    ntuk itu pemimpin tidak boleh menganalisa, menyalahkan, menghakimi,

    menasehati, dan menginterogasi. Selain itu &uga seorang pemimpin harus

    menguasai keterampilan mendengarkan dan bertanya dan mengupayakan

    komunikasi dua arah. Seorang pemimpin harus menyadari kelemahannya dalam

    komunikasi dan berusaha menutupi kekurangannya dengan mengupayakan diri

    memperbaiki diri dengan berlatih. Strategi dalam membangun komunikasi efektif0

    ketahui mitra bi*ara (audience)%ketahui tu&uan, perhatikan konteks, pela&ari kultur,

    dan pahami bahasa.

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    22/23

    3. Strategi komunikasi yang dilakukan atasan kepada pihak bawahan dalam

    mengkomunikasikan pesan pada pembuatan rubrik polling, ada beberapa

    kesimpulan. Pertama, saat memberikan informasi atau pesan yang meliputi

    instruksi tugas pimpinan menggunakan teknik redundanc!, yaitu mengulang pesan

    yang telah disampaikan. Selain itu, dalam menyalurkan pesannya pihak pemimpin

    dapat menggabungkan komunikasi formal dan informal sekaligus. Pemimpin &uga

    dapat menggunakan se&umlah media untuk melan*arkan komunikasi dengan

     bawahan, yakni melipuri media se*ara lisan, gambar dan tulisan. Media lisan

    se*ara langsung yang digunakan berupa rapat mingguan dan rapat per tim.

    Sedangkan media lisan se*ara tak langsung menggunakan telepon genggam.

    Pimpinan dapat menggabungkan media lisan dengan media tulisan dan gambar.

    aitu, berupa job description, hand book , map, papan pengumuman, surat tertulis,

    dan memo.

    4. Sedangkan strategi komunikasi yang dilakukan pihak bawahan kepada pihak 

    atasan dalam mengkomunikasikan pesan pada pembuatan rubrik polling, ada

     beberapa kesimpulan.dalam mengkomunikasikan pesan pada pembuatan rubrik 

     polling. Pertama, bawahan mengandalkan komunikasi lisan se*ara langsung dan

    menggunakan teknik *analiing . akni suatu *ara yang dilakukan oleh

    komunikator dengan mengetahui terlebih dahulu referensi:pengetahuan dan

     pengalaman yang dimiliki komunikannya, kemudian komunikator menyusun

     pesan dan metode yang sesuai dengan itu. Agar komunikan dapat menerima pesan

    yang disampaikan komunikator dan kemudian perlahan7lahan komunikator 

    merubah pola pikir dan sikap komunikan pada arah yang dikehendaki

    komunikator.

    B.  'aran

    Komunikasi yang efektif sangat mempengaruhi pen*apaian ;isi dan misi

    suatu organisasi. ntuk itu, kita dituntut untuk meningkatkan kemampuan

     berkomunikasi.

  • 8/20/2019 Strategi Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif

    23/23

    DA0TAR PU'TAKA

    Arifin, Anwar. 1))4, trategi Komunikasi, F Amri*o, %andung.

    #endarin, /ikdik. Komunikasi Efektif Mengantarkan Kita Kepada Kesuksesan.

    Gtersedia on lineH bandung.lan.go.id. diakses Selasa, ) September '(14.

    estari dan Maliki, '((-. Komunikasi yang Efektif Modul Pendidikan /an Pelatihan

    Pra&abatan ?olongan