Komunikasi Yang Efektif

18
Komunikasi verbal dan non verbal

description

nnn

Transcript of Komunikasi Yang Efektif

Komunikasi verbal dan non

verbal

Komunikasi ??

Komunikasi adalah suatu proses pemindahhan informasi antara dua 0rang manusia atau lebih menggunakan simbol-simbol bersama.

Komunikasi melibatkan 2 partisipan yaitu : 1. Pemberi pesan

2. Penerima pesan

Komunikasi akan lebih efektif apabila tercapai saling pemahaman yaitu pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh penerima.

5 unsur dalam komunikasi :1. Pemberi pesan 2. pesan3. Media4. Penerima pesan5. Umpan balik

Proses komunikasi

Siapa Mengatakan apa Dg cara apa Kepada siapa

UMPAN BALIKdengan hasil apa

faktor yang mempengaruhi komunikasi ????

fungsi bahasa

1. Bahasa sebagai pengenal2. Bahasa sebagai wahana interaksi sosial3. Bahasa sebagai wahana katarsis4. Bahasa sebagai alat manipulatif

Perilaku verbal

Perilaku non verbal

fungsi perilaku non verbal (pesan non verba (Mark. L. Knapp :1972) :

1. Repetisi : mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal

2. Substitusi : menggantikan lambang-lambang verbal

3. Kontradiksi : menolak pesan verbal atau memberikan makna lain terhadap pesan verbal.

4. Komplemen : melengkapi dan memperkaya pesan non verbal

5. Aksentuasi : menegaskan pesan verbal atau menggarisbawahinya.

Alasan pentingnya pesan non verbal (Dale.G.Leathers : 1976)

1. faktor-faktor non verbal sangat menentukan makna dalam komunikasi interpersonal.

2. Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan lewat pesan non verbal daripada pesan verbal

3. Pesan non verbal menyampaikan makna dan maksud yang relatif bebas dari penipuan.

4. pesan non verbal merupakan cara komunikasi yang lebih efisien dibandingkan dengan pesan verbal.

Membina hubungan yang baik

dengan pasien

Fungsi relasi teurapeutik

• Menciptakan suasana saling percaya dan aman bagi pasien

• Sebagai media atau alat untuk mengekspresikan perasaan

• Sarana bagi pasien untuk mendapatkan relasi yang sehat

• Memberi dorongan dan meningkatkan rasa percaya diri.

1. Menciptakan Rapport

Rapport adalah suatu hubungan yang ditandai

dengan keharmonisan, kesesuaian dan saling tarik menarik.

Tujuan rapport 1. untuk dapat memenuhi kebutuhan pasien

bukan kebutuhan perawat.2. Sikap penerimaan dan minat yang mendalam

terhadap pasien dan masalahnya.3. Good rapport akan menimbulkan kepercayaan

(trust) dan kenyamanan psikologis

Beberapa cara yang digunakan untuk

mencapai rapport diantaranya adalah :1. Sikap penerimaan ditandai dengan :- Ekspresi muka yang menerima- Tekanan suara- Jarak antara pasien dengan perawat2. Pemberian salam yang menyenangkan

Keterampilan ini dapat dikembangkan

dengan cara :1. Ungkapan salam dan sapaan penuh sopan

dengan nada suara yang baik.2. Penampilan yang meyakinkan.3. Gerakan fisik yang disertai dengan

perhatian secara menyeluruh.4. Pengakuan, sentuhan, kontak fisik yang

sederhana dan penuh perhatia, disertai dengan sikap yang menunjukkan bahwa kehadiran perawat sebagai sesuatu yang bermakna bagi pasien.

2. Active listening

Mengamati dan menyimak dengan penuh perhatian ketika pasien sedang menjelaskan keluhannya

3. EMPATi

Empati mengandung makna sebagai suatu

kesediaan untuk memahami orang lain baik yang nampak maupun dalam aspek perasaan, pikiran dan keinginan.

Dengan berempati kita berusaha menempatkan diri dalam suasana perasaan, pikiran dan keinginan orang lain dalam hal ini pasien.

keterampilan empati dapat dilakukan dengan memberikan respon dalam bentuk :

- Sikap menerima dan memahami keluhan pasien , misalnya dengan gerakan mata, anggukan, gerakan tangan, dsb.

- Memberikan perhatian yang mendalam terhadap ungkapan klien.

- Memberikan dukungan terhadap ungkapan tertentu.