KOMUNIKASI & PELAPORAN

18
KOMUNIKASI & PELAPORAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKUKTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015 Dr. SUKAMTA, S.T., M.T.

Transcript of KOMUNIKASI & PELAPORAN

Page 1: KOMUNIKASI & PELAPORAN

KOMUNIKASI & PELAPORAN

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKUKTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2015

Dr. SUKAMTA, S.T., M.T.

Page 2: KOMUNIKASI & PELAPORAN
Page 3: KOMUNIKASI & PELAPORAN

Contoh Proyek Pembangunan Jembatan Kali Serang Karangaji-Kedung Jepara

Page 4: KOMUNIKASI & PELAPORAN

Fungsi organisasi adalah berupa tindakan-tindakan gunamempersatukan kumpulan kegiatan manusia, yang mempunyaipekerjaan masing-masing, saling berhubungan satu sama laindengan tata cara tertentu dan berinteraksi denganlingkungannya dalam rangka endukung tercapainyanya tujuan.Antara lain :

Menetapkan daftar penugasan Menyusun lingkup kegiatan Menyusun struktur kegiatan Menyusun daftar personil organisasi berikut tugasnya.

Manfaatnya adalah sebagai pedoman pelaksanaan fungsi,seperti pembagian tugas, tanggung jawab serta delegasikewenangan terlihat jelas.

Fungsi organisasi adalah berupa tindakan-tindakan gunamempersatukan kumpulan kegiatan manusia, yang mempunyaipekerjaan masing-masing, saling berhubungan satu sama laindengan tata cara tertentu dan berinteraksi denganlingkungannya dalam rangka endukung tercapainyanya tujuan.Antara lain :

Menetapkan daftar penugasan Menyusun lingkup kegiatan Menyusun struktur kegiatan Menyusun daftar personil organisasi berikut tugasnya.

Manfaatnya adalah sebagai pedoman pelaksanaan fungsi,seperti pembagian tugas, tanggung jawab serta delegasikewenangan terlihat jelas.

Page 5: KOMUNIKASI & PELAPORAN

Pembangunan Jembatan Kali Serang Karangaji-KedungJepara

Page 6: KOMUNIKASI & PELAPORAN

Pembangunan Jembatan Kali Serang Karangaji-Kedung Jepara

Page 7: KOMUNIKASI & PELAPORAN

Untuk mengetahui kemajuan suatu proyek perludiadakan rapat koordinasi dan prestasi pekerjaan(reporting).

1. Rapat Koordinasi

Rapat koordinasi membahas permasalahan yang ada yaitupermasalahan yang dapat menghambat berlangsungnyapelaksanaan pekerjaan proyek. Rapat koordinasi yangdilakukan bersifat insidentil, yaitu rapat diadakan jika timbulmasalah dalam pelaksanaan proyek dan harus segeradipecahkan.

Untuk mengetahui kemajuan suatu proyek perludiadakan rapat koordinasi dan prestasi pekerjaan(reporting).

1. Rapat Koordinasi

Rapat koordinasi membahas permasalahan yang ada yaitupermasalahan yang dapat menghambat berlangsungnyapelaksanaan pekerjaan proyek. Rapat koordinasi yangdilakukan bersifat insidentil, yaitu rapat diadakan jika timbulmasalah dalam pelaksanaan proyek dan harus segeradipecahkan.

Page 8: KOMUNIKASI & PELAPORAN

2. ReportingReporting (Laporan Prestasi Kerja) yang dilakukan

dalam proyek ini adalah laporan harian, laporan mingguandan laporan bulanan.

Laporan HarianMerupakan segala kegiatan pekerjaan yang dilakukan padahari tersebut.

Laporan MingguanBerisi kegiatan harian selama satu minggu dan masalah-masalah atau ambatan yang terjadi.

Laporan BulananMerupakan rekapitulasi dari Laporan Mingguan yangdisertai laporan visual yang berupa foto-foto proyek.

2. ReportingReporting (Laporan Prestasi Kerja) yang dilakukan

dalam proyek ini adalah laporan harian, laporan mingguandan laporan bulanan.

Laporan HarianMerupakan segala kegiatan pekerjaan yang dilakukan padahari tersebut.

Laporan MingguanBerisi kegiatan harian selama satu minggu dan masalah-masalah atau ambatan yang terjadi.

Laporan BulananMerupakan rekapitulasi dari Laporan Mingguan yangdisertai laporan visual yang berupa foto-foto proyek.

Page 9: KOMUNIKASI & PELAPORAN

Pada intinya dokumen perencanaan terdiri dari banyak komponen,namun kkomponen dokumen perencanaan penting ada 3 jenis, yaitu:

1. Rancangan/disain Hasil Survei & pengukuran Soil test / test tanah Analisis struktur Engineering design / gambar kerja2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan Pekerjaan (RKS) Persyaratan administrasi Persyaratan umum Persyaratan bahan Persyaratan pekerjaan3. Rencana Anggaran Biaya (RAB) / engineer’s estimate/EE Daftar Rekapitulasi Biaya Daftar Volume dan Harga Satuan Pekerjaan Daftar Harga Satuan Upah Harian Tukang dan Tenaga Daftar Harga Satuan Bahan dan Material Daftar Analisis Harga Satuan Pekerjaan

Pada intinya dokumen perencanaan terdiri dari banyak komponen,namun kkomponen dokumen perencanaan penting ada 3 jenis, yaitu:

1. Rancangan/disain Hasil Survei & pengukuran Soil test / test tanah Analisis struktur Engineering design / gambar kerja2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pelaksanaan Pekerjaan (RKS) Persyaratan administrasi Persyaratan umum Persyaratan bahan Persyaratan pekerjaan3. Rencana Anggaran Biaya (RAB) / engineer’s estimate/EE Daftar Rekapitulasi Biaya Daftar Volume dan Harga Satuan Pekerjaan Daftar Harga Satuan Upah Harian Tukang dan Tenaga Daftar Harga Satuan Bahan dan Material Daftar Analisis Harga Satuan Pekerjaan

Page 10: KOMUNIKASI & PELAPORAN
Page 11: KOMUNIKASI & PELAPORAN

Pengertian : hubungan kontrak adalah suatuhubungan antara dua pihak yang saling membutuhkandan saling menguntungkan, serta dibatasi olehlingkup waktu, lingkup biaya dan lingkup kerja.

Pada proyek konstruksi, hubungan kontrak terjadiantara owner/pemberi tugasdengan konsultanperencana, konsultan pengawas dan kontraktor.Atau antara kontraktor utamadengan para subkontraktor.

Hubungan kontrak proyek konstruksi terjadi apabilasatu pihak (mis. Owner) punya keinginan dan biaya,dan pihak lain (mis. Kontraktor) mempunyaikemampuan profesional untuk mewujudkan keinginanpihak tersebut. Maka dgn kemampuan profesinya,kontraktor dpt mewujudkan keinginan tersebut dgnbiaya dari pihak owner tsb.

Pengertian : hubungan kontrak adalah suatuhubungan antara dua pihak yang saling membutuhkandan saling menguntungkan, serta dibatasi olehlingkup waktu, lingkup biaya dan lingkup kerja.

Pada proyek konstruksi, hubungan kontrak terjadiantara owner/pemberi tugasdengan konsultanperencana, konsultan pengawas dan kontraktor.Atau antara kontraktor utamadengan para subkontraktor.

Hubungan kontrak proyek konstruksi terjadi apabilasatu pihak (mis. Owner) punya keinginan dan biaya,dan pihak lain (mis. Kontraktor) mempunyaikemampuan profesional untuk mewujudkan keinginanpihak tersebut. Maka dgn kemampuan profesinya,kontraktor dpt mewujudkan keinginan tersebut dgnbiaya dari pihak owner tsb.

Page 12: KOMUNIKASI & PELAPORAN

Lump sum contract / fix priceYaitu jenis kontrak dgn harga total yg sudah pasti. Semua volume dan hargayg tercantum pada butir-butir pekerjaan sdh dianggap benar. Maka kerugianatau kesalahan perhitungan menjadi tg jawab kontraktor. Kontrak jenis inipaling sering digunakan pd proyek-2 konstruksi pd kondisi normal.

Unit price contract (kontrak harga satuan)Disini harga sat. masing-masing pekerjaan sdh disepakati bersama, namunbesar volume pekerjaan masih fleksibel. Dgn demikian yg dibayar adalah yangtelah dilaksanakan berdasarkan volume. Kontrak ini sering ditrapkan padadaerah/lokasi sulit, bencana alam dsb.

Cost & Fee ContractDisini kontraktor/pelaksana hanya mendapat jasa dari pekerjaan yang telahdilaksanakan, dihitung dgn prosentase dari nilai biaya rieel pembangunan.Misal : 10% x biaya rieel.Sistem ini banyak digunakan pada pelaksanaanpembangunan dgn cara swa kelola.

Lump sum contract / fix priceYaitu jenis kontrak dgn harga total yg sudah pasti. Semua volume dan hargayg tercantum pada butir-butir pekerjaan sdh dianggap benar. Maka kerugianatau kesalahan perhitungan menjadi tg jawab kontraktor. Kontrak jenis inipaling sering digunakan pd proyek-2 konstruksi pd kondisi normal.

Unit price contract (kontrak harga satuan)Disini harga sat. masing-masing pekerjaan sdh disepakati bersama, namunbesar volume pekerjaan masih fleksibel. Dgn demikian yg dibayar adalah yangtelah dilaksanakan berdasarkan volume. Kontrak ini sering ditrapkan padadaerah/lokasi sulit, bencana alam dsb.

Cost & Fee ContractDisini kontraktor/pelaksana hanya mendapat jasa dari pekerjaan yang telahdilaksanakan, dihitung dgn prosentase dari nilai biaya rieel pembangunan.Misal : 10% x biaya rieel.Sistem ini banyak digunakan pada pelaksanaanpembangunan dgn cara swa kelola.

Page 13: KOMUNIKASI & PELAPORAN

B.O.T Contract Pada sistem ini, investor sekaligus kontraktormelaksanakan pembangunan milik owner, dengan danasepenuhnya dari investor tersebut,

Imbalan: investor tersebut berhak untuk mengoperasikansarana terbangun tersebut dalam jangka waktu tertentu(hasilnya menjadi hak investor). Setelah itu sarana tsb barudikembalikan kepada owner

B.O.T Contract Pada sistem ini, investor sekaligus kontraktormelaksanakan pembangunan milik owner, dengan danasepenuhnya dari investor tersebut,

Imbalan: investor tersebut berhak untuk mengoperasikansarana terbangun tersebut dalam jangka waktu tertentu(hasilnya menjadi hak investor). Setelah itu sarana tsb barudikembalikan kepada owner

Page 14: KOMUNIKASI & PELAPORAN

Instruksi harus ringkas dan dikomunikasikan /pengarsipan / membakukan dokumen-dokumenkomunikasi.

Diperlukan data kinerja dan analisis hasil / ataupenyebab tidak tercapainya hasil suatu rencana.

Mengkomunikasikan hasil akhir suatu kegiatanpelaksanaan pembangunan, gambar rencana, danstruktur organisasi diletakan sedemikian rupa, sehinggastaf da[at mengetahui.

Secara periodik mengadakan koordinasi dengan stafingdengan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek baikinternal maupun eksternal.

Instruksi harus ringkas dan dikomunikasikan /pengarsipan / membakukan dokumen-dokumenkomunikasi.

Diperlukan data kinerja dan analisis hasil / ataupenyebab tidak tercapainya hasil suatu rencana.

Mengkomunikasikan hasil akhir suatu kegiatanpelaksanaan pembangunan, gambar rencana, danstruktur organisasi diletakan sedemikian rupa, sehinggastaf da[at mengetahui.

Secara periodik mengadakan koordinasi dengan stafingdengan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek baikinternal maupun eksternal.

Page 15: KOMUNIKASI & PELAPORAN

Disini pemilik / investor mempunyai lahan dan dana,memberi perintah kepada “kontraktor turn key builder”untuk membangun suatu sarana tertentu (termasukdidalamnya kegiatan menyiapkan perencanaan,pengawasan dan pelaksanaan) terhadap keseluruhanpekerjaan (misalnya gedung berikut perlengkapan danperabotnya)

Setelah semua siap (siap pakai/siap huni) barudiserahkan kepada investor

Pembayaran bisa dgn cara:1. Per termijn pembayaran2. Atau setelah semua selesai dikerjakan (voor financiring)

Disini pemilik / investor mempunyai lahan dan dana,memberi perintah kepada “kontraktor turn key builder”untuk membangun suatu sarana tertentu (termasukdidalamnya kegiatan menyiapkan perencanaan,pengawasan dan pelaksanaan) terhadap keseluruhanpekerjaan (misalnya gedung berikut perlengkapan danperabotnya)

Setelah semua siap (siap pakai/siap huni) barudiserahkan kepada investor

Pembayaran bisa dgn cara:1. Per termijn pembayaran2. Atau setelah semua selesai dikerjakan (voor financiring)

Page 16: KOMUNIKASI & PELAPORAN
Page 17: KOMUNIKASI & PELAPORAN
Page 18: KOMUNIKASI & PELAPORAN