KOMPUTER DAN MULTIMEDIAMengakses Dunia Digital

KOMPUTER DAN MULTIMEDIA DALAM RUANG KELAS

Menggunakan komputer untuk membantu dalam proses pembelajaran dalam kelas.

PERANGKAT INFORMASISiswa bisa menggunakan perangkat untuk mengumpulkan informasi serta menyiapkan materi yang memperlihatkan pengetahuan serta pemahaman materi tentang informasi tersebut

A. MENULIS Komputer digunakan sebagai pengolahan kata dan dekstop publishing.

B. BerhitungKomputer memiliki kalkulator sebagai salah satu perkakas dasar yang disertakan bersama sistem operasi, yang mana komputer saat ini telah memiliki kalkulator grafis sebagai salah satu opsi.C. Memperoleh Kembali Informasi

Mengelola informasi untuk memperoleh kembali, memilah-milah, mengatur dan mengevaluasi informasi yang sebelumnya telah dipelajari.

Peralatan mengajarPiranti lunak mampu memberikan tugas tugas yang rumit kepada para siswa untuk melibatkan mereka dalam persoalan dunia nyata.

A. Penguatan PengetahuanPelajaran yang dibantu komputer (CAI) membantu para siswa mempelajari kemampuan yang spesifik. Komputer bertindak sebagai peralatan yang mudah digunakan untuk memperkuat pelajaran ruang kelas.

B. Pengembangan KonsepDengan menggunakan progam pemetaan konsep seperti Inspiration atau picomap untuk perangkat genggam, para siswa bisa menyusun gagasan mereka menjadi sebuah jejaring konsep.

C. Penyelesaian MasalahPara siswa diminta untuk menganalisi sebuah tugas, menentukan kondisi untuk menangani tugas tersebut, mengidentifikasi isyarat isyarat, dan terlibat dalam pengawasan-mandiri dan evaluasi.

D. Perangkat Kreativitas

Para siswa bisa mengambil teks, grafis, gambar, audio, dan video untuk menciptakan representasi yang sangat

menarik dari pembelajaran mereka

Memadukan Peranti Lunak dan Multimedia ke Dalam Ruang Kelas.

1. Konten harus menyeimbangkan kemampuan mendasar dengan pemikiran tingkat tinggi dan sesuai dengan standar kurikulum.

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan peranti lunak

dan multimedia.

2. Konten harus memacu dan harus menggiring para siswa ke dalam proses belajar

3. Konten harus menawarkan pola antardisiplin dan multisensorik bagi pembelajaran dan membantu para siswa menemukan, tidak hanya satu jawaban bagi sebuah masalah tetapi serangkaian jalan keluar.

4. Konten harus selalu siap kapan saja dibutuhkan di ruang kelas, di rumah dan di masyarakat.

5. Konten harus membawa para siswa melampaui fakta dan mengajarkan mereka menakar informasi dan menghasilkan kesimpulan yang idependen.

6. Para siswa tidak seharusnya sekadar pengguna konten. Mereka seharusnya menjadi pencipta konten dan pembangun pengetahuan.

SEKIAN - TERIMAKASIH