komposisi Kandung Empedu

5
Pengertian Kandung Empedu Kandung empedu merupakan kantong berbentuk seperti bauah alpukat yang terletak tepat dibawah lobus kanan hati. Kandung empedu memiliki bagian-bagian fundus, korpus, infundibulum, dan kolum. Fundus bentuknya bulat, ujungnya buntu dari kandung empedu. Korpus merupakan bagian terbesar dari kandung empedu. Kolum adalah bagian yang sempit dari kandung empedu. Empedu yang disekresi secara terus menerus oleh hati masuk ke saluran empedu yang kecil dalam hati. Saluran empedu yang kecil bersatu membentuk dua saluran yang lebih besar yang keluar dari permukaan hati sebagai duktus hepatikus komunis. Duktus hepatikus bergabung dengan duktus sistikus membentuk duktus koledoktus. Salah satu fungsi hati adalah untuk mengeluarkan empedu, normalnya empedu dihasilkan antara 600-1200 ml/hari. Kandung empedu mampu menyimpan sekitar 45 ml empedu. Diluar waktu makan, empedu disimpan untuk sementara di dalam kandung empedu, dan mengalami pemekatan sekitar 50 %. Kandungan atau komposisi empedu Fungsi utama kandung empedu adalah menyimpan dan memekatkan empedu kandungan empedu mampu menyimpan sekitar 40-60 ml empedu. Dalam kandung empedu, pembeluh limfe dan darah mengabsorbsi air dan garam-garam anorgenik, sehingga

description

komposisi Kandung Empedu

Transcript of komposisi Kandung Empedu

Pengertian Kandung EmpeduKandung empedu merupakan kantong berbentuk seperti bauah alpukat yang terletak tepat dibawah lobus kanan hati. Kandung empedu memiliki bagian-bagian fundus, korpus, infundibulum, dan kolum. Fundus bentuknya bulat, ujungnya buntu dari kandung empedu. Korpus merupakan bagian terbesar dari kandung empedu. Kolum adalah bagian yang sempit dari kandung empedu. Empedu yang disekresi secara terus menerus oleh hati masuk ke saluran empedu yang kecil dalam hati. Saluran empedu yang kecil bersatu membentuk dua saluran yang lebih besar yang keluar dari permukaan hati sebagai duktus hepatikus komunis. Duktus hepatikus bergabung dengan duktus sistikus membentuk duktus koledoktus. Salah satu fungsi hati adalah untuk mengeluarkan empedu, normalnya empedu dihasilkan antara 600-1200 ml/hari. Kandung empedu mampu menyimpan sekitar 45 ml empedu. Diluar waktu makan, empedu disimpan untuk sementara di dalam kandung empedu, dan mengalami pemekatan sekitar 50 %.

Kandungan atau komposisi empedu

Fungsi utama kandung empedu adalah menyimpan dan memekatkan empedu kandungan empedu mampu menyimpan sekitar 40-60 ml empedu.

Dalam kandung empedu, pembeluh limfe dan darah mengabsorbsi air dan garam-garam anorgenik, sehingga empedu dalam kandung empedu kira-kira 5 kali lebih pekat di bandingkan dengan empedu dari hati.

Empedu di eksresikan dalam 2 tahap oleh hati :

a. Dieksresikan oleh sel-sel fungsional utama hati yaitu sel hepatosit, sekresi awal ini mengandung sejumlah besar asam empesu, kolesterol dan zat-zat organik lain di eksresikan ke dalam kanalikuli biliaris kecil yang terletak di antara sel hati

b. Kemudian empedu mengalir di dalam kanalikuli menuju septa interlobuler tempat kanalikuli mengeluarkan empedu ke dalam duktus biliaris terminal dan kemudian secara progresif ke dalam duktus yang lebih besar akhirnya mencapai duktus hepatikus dan duktus biliaris komunis dari sini empedu langsung di keluarkan ke dalam duodenum melalui duktus sistikus ke dalam kandung empedu

Komposis empedu :

Empedu hatiEmpedu pada kandung empedu

Air97,5 g/dl92 g/dl

Garam empedu1,1 g/dl6 g/dl

Bilirubin 0,04 g/dl0,3 g/dl

Kolesterol0,1 g/dl0,3 0,9 g/dl

Asam lemak0,12 g/dl0,3 1,2 g/dl

Lesitin0,04 g/dl0,3 g/dl

Na+145,04 mEq/l130 mEq/l

K+5 mEq/l12 mEq/l

Ca+5 mEq/l23 mEq/l

Cl-100 mEq/l25 mEq/l

HCO3-28 mEq/l10 mEq/l

Fungsi Empedu Fungsi utama dari kandung empedu adalah memekatkan empedu dengan absorpsi air dan natrium. Kandung empedu mampu memekatkan zat terlarut yang kedap, yang terkandung dalam empedu hepatik 5-10 kali dan mengurangi volumenya 80-90% (Guyton &Hall, 1997)

Fungsi penting garam empedu yaitu: 1. Berperan dalam emulsi lemak, asam empedu membantu mengemulsi partikel-partikel lemak yang besar menjadi partikel yang lebih kecil dan area permukaan yang lebih luas untuk kerja enzim.

2. dengan bantuan enzim lipase yang disekresikan dalam getah pangkres, Asam empedu membantu transport dan absorpsi produk akhir lemak yang dicerna menembus membrane sel.

3. Berperan dalam mengeluarkan beberapa produk buangan dari darah antara lain bilirubin, suatu produk akhir dari penghancuran hemoglobin, dan kelebihan kolesterol yang di bentuk oleh sel- sel hati. Sedangkan fungsi utama dari kandung empedu adalah; menyimpan cairan empedu yang secara terus menerus disekresi oleh hati, mengkonsentrasikan cairannya dengan cara mereabsorpsi cairan dan elektrolit.

Pengosongan kandung empedu dipengaruhi oleh hormon kolesistokinin, hal ini terjadi ketika makanan berlemak masuk ke duodenum sekitar 30 menit setelah makan. Dasar yang menyebabkan pengosongan adalah kontraksi ritmik dinding kandung empedu, tetapi efektifitas pengosongan juga membutuhkan relaksasi yang bersamaan dari sfingter oddi yang menjaga pintu keluar duktus biliaris komunis kedalam duodenum. Selain kolesistokinin, kandung empedu juga dirangsang kuat oleh serat-serat saraf yang menyekresi asetilkolin dari sistem saraf vagus dan enterik. Kandung empedu mengosongkan simpanan empedu pekatnya ke dalam duodenum terutama sebagai respon terhadap perangsangan kolesistokinin. Saat lemak tidak terdapat dalam makanan, pengosongan kandung empedu berlangsung buruk, tetapi bila terdapat jumlah lemak yang adekuat dalam makanan, normalnya kandung empedu kosong secara menyeluruh dalam waktu sekitar 1 jam. Garam empedu, lesitin, dan kolesterol merupakan komponen terbesar (90%) cairan empedu. Sisanya adalah bilirubin, asam lemak, dan garam anorganik. Garam empedu adalah steroid yang dibuat oleh hepatosit dan berasal dari kolesterol. Pengaturan produksinya dipengaruhi mekanisme umpan balik yang dapat ditingkatkan sampai 20 kali produksi normal kalau diperlukan.