Kompensasi
description
Transcript of Kompensasi
LOGOwww.themegallery.com
Manajemen Sumber Daya AparaturJurusan Ilmu Administrasi
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Kompensasi
LOGO
Kelompok 7
Clara Cahya K. R 1050301011110222
Siska Ayu 1050301031110224
31
Indah Puji L 10503010111101833
Jayanti W 10503010111101735
A. Faisal Yusni 105030100111133
LOGOwww.themegallery.com
Definisi Kompensasi
Soekidjo Notoatmojo
(2003)
segala sesuatu yang diterima oleh pegawai sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
Hasibuan (2003)
semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Ishak an Henri (2002)
segala sesuatu yang diterima oleh pegawai sebagai balas jasa atas upaya-upaya yang telah diberikan kepada perusahaan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa dari kata “balas jasa” berarti upaya guna membalas terhadap suatu jasa.
LOGO
Definisi Kompensasi
a) Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh organisasi / perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non finansial, pada periode yang tetap.
b) Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan.
c) Bagi organisasi / perusahaan, kompensasi memiliki arti penting karena kompensasi mencerminkan upaya organisasi dalam mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan karyawannya.
d) Pengalaman menunjukkan bahwa kompensasi yang tidak memadai dapat menurunkan prestasi kerja, motivasi kerja, dan kepuasan kerja karyawan, bahkan dapat menyebabkan karyawan yang potensial keluar dari perusahaan.
LOGO
Tujuan KompensasiMemperoleh karyawan yang memenuhi persyaratan.
Mempertahankan karyawan yang ada
Menjamin keadilan
Menghargai perilaku yang diinginkan
Mengendalikan biaya-biaya
Memenuhi peraturan-peraturan legal
LOGO
Fungsi Kompensasi
Penggunaan SDM secara lebih efisien dan lebih efektif
Menurut Martoyo (1994), fungsi kompensasi adalah
Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonpmi dan kesejahteraan pegawai
LOGO
Penentuan Kompensasi
•Harga / Nilai pekerjaan
•Sistem kompensasi yang diterapkan
•Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi
LOGO
Faktor-faktor yang Dipertimbangkan
Faktor Pribadi Karyawan
Faktor Intern Organisasi
Faktor Ekstern
LOGO
Dana Organisasi
Serikat PegawaiFaktor Intern
Organisasi
LOGOwww.themegallery.com
Produktifitas kerja
Posisi dan Jabatan
Pendidikan dan Pengalaman
Jenis dan Sifat Pekerjaan
Faktor Pribadi Pegawai
LOGOwww.themegallery.com
Penawaran dan Permintaan kerja
Biaya hidup
Kebijaksanaan Pemerintah
Kondisi Perekonomian Nasional
Faktor Ekstern
LOGO
Jenis-jenis Kompensasi
1
Kompensasi Upah/insentif
3
keamanan/kesehatan
2
kompensasi pelengkap
LOGOwww.themegallery.com
Kompensasi Upah/insentif
LOGOwww.themegallery.com
Sifat Dasar Insentif Sistem pembayaran agar diupayakan cukup sederhana, sehingga
mudah dimengerti dan dihitung oleh karyawan yang bersangkutan sendiri.
Upah insentif yang diterima benar-benar dapat menaikkan motivasi kerja mereka, sehingga output dan efisensi kerjanya juga meningkat.
Pelaksanaan pengupahan insentif hendaknya cukup cepat, sehingga karyawan yang berprestasi lebih cepat pula merasakan nikmatnya berprestasi.
Penentuan standar kerja atau standar produksi hendaknya scermat mungkin dalam arti tidak terlalu tinggi, sehingga tidak terjangkau oleh umumnya karyawan,atau tidak terlalu rendah sehingga tidak terlalu mudah dicapai karyawan.
Besarnya upah normal dengan standar kerja per jam hendaknya cukup merangsang pekerja atau karyawan untuk bekerja giat.
LOGOwww.themegallery.com
Gaji/ upah total dari upah pokok plus bonus yang diterima haruslah konsisten di antara berbagai kelompok pekerja yang menerima insentif dan antara kelompok yang menerima insentif dengan yang tidak menerima insentif.
Standar prestasi haruslah disesuaikan secara periodic dengan adanya perubahan dalam prosedur kerja.
Kemungkinan tantangan dari pihak serikat pegawai harus sudah diperhitungkan secara matang.
Berbagai reaksi pegawai terhadap sistem pengupahan insentif yang diterapkan juga harus diantisipasi kemungkinannya .
LOGOwww.themegallery.com
Kompensasi Pelengkap (Fringe Benefit).
LOGOwww.themegallery.com
• Kompensasi pelengkap merupakan salah satu bentuk pemberian kompensasi berupa penyediaan paket benefit dan program- program pelayanan pegawai, dengan maksud pokok untuk mempertahankan keberadaan pegawai sebagai anggota organisasi dalam jangka panjang.
• Kalau upah dan gaji merupakan kompensasi langsung karena berkaitan dengan prestasi kerja, maka kompansasi pelengkap merupakan kompensasi tidak langsung berkaitan dengan prestasi kerja.
• Dengan perkataan lain kompensasi pelengkap adalah upaya penciptaan kondisi dan lingkungan kerja yang menyenangkan dan tidak secara langsung berkaitan dengan prestasi kerja.
LOGO
Macam Kompensasi Pelengkap
Tunjangan
Pelayanan
Kompensasi Pelengkap
LOGOwww.themegallery.com
Tunjangan
Pensiun Pesangon Tunjangan Kesehatan Asuransi Kecelakaan
Kerja.
LOGOwww.themegallery.com
Pelayanan
Majalah, Sarana Olah Raga, Perayaan Hari Raya, Program Sosial Lainnya
LOGOwww.themegallery.com
Dengan kata lain, jenis tunjangan dan pelayanan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Jaminan rasa aman Pegawai (Employee Security)
Gaji dan upah yang dibayar pada saat Pegawai tidak bekerja (Pay f or time not worked)
Bonus dan penghargaan (Bonuses and Rewards)
Program Pelayanan (Services Program)
LOGOwww.themegallery.com
Keamanan serta kesehatan Pegawai
LOGOwww.themegallery.com
Keamanan serta kesehatan
Pemeliharaan peraturan-peraturan keamanan. Standar kesehatan serta pencatatan dan
pelaporan kecelakaan. Pengaturan program-program kesehatan dan
keamanan. Pengaturan suhu udara dalam ruang kerja,
ventilasi dan keberhasilan lingkungan kerja. Program-program latihan keamanan bagi
karyawan. Pengaturan-pengaturan pencegahan
kecelakaan kerja dan sebagainya.
LOGOwww.themegallery.com
Pembagian Kompensasi
Finansial
Non-Finansial
Pembagian Kompensasi menurut Mondy dan Noe (1996)
LOGOwww.themegallery.com
LOGOwww.themegallery.com
Kompensasi finansial
Kompensasi finansial terdiri atas: Kompensasi finansial langsung
Pembayaran yang diterima oleh seseorang dalam bentuk upah, gaji, bonus dan komisi.
Kompensasi finansial tidak langsung atau benefitSemua bentuk balas jasa finansial yang tidak termasuk ke dalam kompensasi finansial langsung, seperti tunjangan-tunjangan, asuransi, bantuan sosial karyawan dsb.
LOGOwww.themegallery.com
Kompensasi Non-finansial Kompensasi Non-finansial
Mencakup berbagai bentuk kepuasan yang diterima oleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau yang berupa lingkungan psikologis dan/atau lingkungan fisik tempat seseorang bekerja. Kepuasan yang berasal dari pekerjaan antara lain berupa tugas-tugas yang menarik, tantangan, tanggung jawab, dan peuluang untuk mengembangkan diri. Contoh kepuasan yang berasal dari lingkungan kerja adalah rekan kerja yang menyenangkan, atasan yang kompeten, kondisi kerja yang nyaman dan penyediaan kafetaria.
LOGO
Sistem Penggajian Skala Tunggal : gaji yg diberikan kpd setiap PN yg
berpangkat sama doberikan gaji yg sama (jd didsrkan pada pangkat );
Skala Ganda : pemberian gaji kpd setiap PN yg didsrkan pd sifat pekerjaan yg dilakukan, presta si kerja yg dicapai dan beratnya tg jwb yg dipi kul dlm melaksanakan tugas.
UU 43/99 jo PP 6/2000 : menetapkan penggajian berdasarkan gabungan skala tunggal dan skala ganda, yaitu: peg yg berpangkat sama diberi gaji pokok yg sama, disamping itu diberikan tunjangan kpd peg yg melakk pek ttt yg sifatnya memer lukan pemusatan perhatian & pengerahan tenaga
LOGO
Tunjangan ( PP 29/1985 )
Isteri ---------------- 5 % Anak ---------------- 2 % Jabatan Cacat ( PP 12/ 1981 ). Daerah Terpencil
LOGO
Jabatan adalah: kedudukan yg menunjukan tugas, tg jwb, wewenang dan hak seorang PNS dlm rangka susunan suatu organisasi (Jabatan Struktural dan Fungsional)
LOGOwww.themegallery.com
Jabatan Struktural : kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hal seorang pns dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara.Jabatan Fungsional : kedudukan yang menunjukkan tugas dan tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang pns dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian/ketrampilan tertentu.
LOGO
Tunjangan Perbaikan Penghasilan dan Tunjangan Jabatan Struktural (SE DJA Nomor 32/A/2000 )
Disamping TPP yg diberikan berdsrkan SE DJA No.34 /1999 Nominal Rp.155.250, akan diberikan TPP secara bertahap :
a. April 2000 : TPP Nominal Rp.64.750; b. Okt’2000 : TPP Nominal Rp. 65.000; Jadi jumlah seluruh TPP adalah Rp.285.000.
Tunjangan Jabtn Struktural : a. Eselon Ia : Rp.500.000 (lama) - Rp.9 jt (baru) b. Eselon Ib : Rp.400.000 (lama) - Rp.7 jt (baru) c. Eselon IIa : Rp.250.000 (lama) - Rp.5 jt (baru) d. Eselon IIb : Rp.200.000 (lama) - Rp.3 jt (baru) e. Eselon IIIa: Rp.150.000 (lama) - Rp.1 jt (baru) f. Eselon IIIb : Rp.125 rb (lama) - Rp.750 rb (baru) g. Eselon IVa : Rp.100 rb (lama) - Rp.400 rb (baru) h. Eselon IVb : Rp.75 rb (lama) - Rp.350 rb (baru) i. Eselon Va : Rp.60 rb (lama) – Rp.250.rb (baru) J. Eselon Vb : Rp.50 rb (lama) – Rp.200 rb (baru).
LOGO
Revisi Tunjab SE DJA No.34/A/2000 dgSE DJA No.67/A/2000
Eselon Ia ---------------- Rp. 4.500.000 Eselon Ib ---------------- Rp. 3.500.000 Eselon IIa ---------------- Rp. 2.500.000 Eselon IIb ---------------- Rp. 1.500.000 Eselon IIIa ---------------- Rp. 600.000 Eselon IIIb ---------------- Rp. 450.000 Eselon IVa ---------------- Rp.240.000 Eselon Va ---------------- Rp. 150.000 Eselon Vb ---------------- Rp.120.00
LOGO
Tunjangan Fungsional DosenSE DJA Nomor 33/A/2000 Guru Besar : Rp.600Rb (lama) - Rp.900rb (baru) GB Madya : Rp.515rb (lama) – Rp.772rb (baru) Lektor Kepala : Rp.430rb (lama) – Rp.645rb (baru) Lktr Kpl.madya : Rp.400rb (lama) – Rp.600rb (baru) Lektor : Rp.375rb (lama) – Rp.562rb (baru) Lektor madya : Rp.335rb (lama) – Rp.502rb (baru) Lektor Muda : Rp.325rb (lama) – Rp.487rb ( baru) Asisten Ahli : Rp.180rb (lama) – Rp.270rb (baru) Ass. Ahli Madya : Rp.125rb (lama) – Rp.187rb (baru) Asisten : Rp.100rb (lama) – Rp.150rb (baru) Asisten madya : Rp.80rb (lama ) - Rp.120rb (baru) Asisten Muda : Rp.60rb (lama) - Rp.90rb (baru).
Diperbaiki lagi dg Keppres 29/thn.2000 tentang “Tunjangan Dosen”
LOGO
Gaji Pokok Pejabat Negara (SE DJA No.34/A/2000)
Presiden ------------- 15 jt (lama ) --- 30,24 jt ( baru ) WaPres ------------- 10 jt (lama) --- 20,24 jt (baru) Ketua MPR ------------- --- 5 jt (baru) Ketua DPR ------------- 2,5 jt --- 5 jt (baru) Ketua DPA,MA,BPK ---- 2,5 jt (lama) --- 5 jt (baru) Wkl Ketua MPR -------- 2,29 jt (lama) --- 4,62 jt (baru) Wkl Ketua DPR -------- 2,29 jt (lama) --- 4,62 jt (baru) Wkl ketua MA,DPA,BPK—2,29jt (lama) --- 4,62 jt (baru) Menteri,Panglima TNI --- 2,5 jt (lama) --- 5 jt (baru ) Duber Luar Biasa -------- 2,25 jt (lama) --- 4,5 jt (baru) Ketua Muda MA --------- 2,19 jt (lama) --- 4,41 jt (baru) Anggota DPR ------------ 2,1 jt (lama) ---- 4,2 jt (baru) Ang DPA,MA,BPK -------- 2,1 jt (lama) --- 4,2 jt (baru) Gubernur/KDH I -------- 1 jt (lama) ----- 3 jt (baru) Wagub KDH I ----------- 0,8 jt (lama) ---- 2,4 jt (baru) Bupati/wlkt KDH II ------ 700rb (lama) --- 2,1 jt (baru) Wkl Buapti/Wlkt -------- 600rb (lama) --- 1,8 jt (baru)
LOGO
Gaji Pokok PNS
No.7/ Tahun 1977 : Gaji Pokok antara Rp.12rb – Rp.120rb (1:10)
PP No.15/ Tahun 1985 : Gaji Pokok antara Rp.33.200-Rp.265.600 (1:8)
PP PP No.15/ Tahun 1993 : Gaji Pokok antara Rp.78rb – Rp.537.600 (1:7)
PP No.6/ Tahun 1997 : (Perbandingan gaji pokok terendah dan tertinggi adalah 1 : 6)
PP No.6/ Tahun 2000 : (Perbandingan Gaji pokok terendah dan tertinggi adalah 1 : 4)
LOGO
Tunjangan Cacat (PP No.12/ Tahun 1981)
Setiap PN yg menderita cacat jasmani atau rohani dalam dan krn menjlnkan tugas kewajibannya yg mengakibatkan tdk dapt bekerja lagi dlm jabatan apapun, berhak memper oleh tunjangan cacat ( Pasal 9 UU No.8/74 jo. UU 43/99 ).
Besarnya Tunjangan Cacat ( PP 12/1981 : boleh kumulatif ): a. 70% x GP : kehilangan fungsi penglihatan keduanya, atau pendengaran kedua telinga atau kedua kaki mulai pangkal paha. b. 50% x GP : Kehilangan fungsi lengan dr sendi bahu atau kedua kaki dari mata kaki. c. 40% x GP : kehilangan fungsi penglihatan sebelah atau pendengaran sebelah, atau tangan dari per gelangan atau sebelah kaki dr mata kaki.
Bantuan kematian : 3 x GP ( minimum Rp.100.000 ) Uang Duka : 6 x GP ( minimum Rp.500.000 ) ditambah biaya pemakaman.
LOGO
Penetapan Gaji Pokok
Bagi Capeg diberikan gaji pokok sebesar 80 % dari GP; Bagi PNS penuh diberikan 100 % dari GP, berda sarkan golongan
ruang yang ditetapkan untuk pangkat tertentu sesuai dengan masa kerja yang dimiliki PNS.
Kenaikan Gaji pokok: Berkala : diberikan kepada PNS yg memenuhi syarat tertentu, yaitu
memenuhi masa kerja golongan yg ditentukan utk kenaikan gaji berkala dan penilaian DP3 rata-rata cukup.
Istimewa : diberikan kepada PNS yg DP3 nya ber nilai “amat baik”, sehingga ia perlu dijadikan tela dan, dengan memajukan saat kenaikan gaji berkala.
TH/kepeg/fhui/sept/2007
LOGO
Masa kerja yang Diperhitungkan untuk Penetapan gaji Pokok
Masa selama menjadi PN baik sipil maupun ABRI;
Masa selama menjadi Pejabat Negara; Masa selama menjalankan tugas Pemerintahan; Masa slm menjlnkan kewajiban membela negara Masa selama menjalankan wajib kerja; Masa selama menjadi Pegawai Perusahaan
milik negara; Masa selama menjadi pegawai diluar Badan-2
pemerintah ( 2/3 dari masa kerja ).
LOGO
Kenaikan Gaji (PP Nomor 7 Tahun 1977)
A. Kenaikan gaji berkala (setiap 2 (dua) tahun sekali dengan syarat): Telah mencapai masa kerja yang ditentukan untuk
kenaikan gaji. Menunjukkan penilaian pelaksanaan pekerjaan dengan
nilai rata-rata minimal “cukup”B. Kenaikan gaji Istimewa
Diberikan kepada PNS yang sesuai penilaian prestasi kerjanya “amat baik” sehingga ia patut dijadikan teladan, sehingga perlu ditetapkan dengan keputusan Menteri dan sangat selektif.
LOGO
Gaji Meliputi (PP 7/77 disempurnakan terakhir dengan PP 26/2001), PP 11/2003 PP 66/20058 Per Pres 1/2006.
1. Gaji Pokok 2. Tunjangan Keluarga3. Tunjangan Pangan 4. Tunjangan Jabatan (struktural dan fungsional)5. Tunjangan khusus Irian Jaya/Papua6. Tunjangan pengabdian daerah terpencil
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PENYESUAIAN GAJI POKOK PEGAWAI NEGERI SIPILMENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANGPERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 7 TAHUN 1977TENTANG PERATURAN GAJI PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAIMANA TELAH BEBERAPA KALI DIUBAH TERAKHIR DENGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 26 TAHUN 2001 KE DALAM GAJI POKOK PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 66 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 7 TAHUN 1977 TENTANG PERATURAN GAJI PEGAWAI NEGERI SIPIL
LOGO
Standar minimal penghasilah yang harus diterima PNS
Gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan pangan.
Tunjangan jabatan diberikan bagi PNS yang memangku jabatan
Tunjangan jabatan struktural merupakan jabatan berdasarkan “span of control” terhadap lingkungan tugas pekerjaan, sedangkan jabatan fungsional merupakan jabatan atas keahlian seorang PNS.
LOGO
Tabel Perbandingan Gaji Pokok
No Peraturan TMTGaji Pokok
Terendah Tertinggi Ratio
1. PGP 1948 1-5-1948 45 750 1:16
2. PGPN 1955 1-10-1955 135 2700 1:20
3. PGPN 1961 1-1-1961 200 4000 1:20
4 PGPS 1968 1-1-1968 400 10000 1:25
5. PGPS 1977 1-4-1977 12.000 120.000 1:10
6. PP 15/1985 1-4-1985 33.200 265.600 1:8
7. PP 51/1992 1-4-1992 51.000 399.200 1:7,8
8. PP 15/1993 1-4-1993 78.000 537.600 1:6,9
9. PP 6/1997 1-4-1997 135.000 722.000 1:5,3
10. PP 26/2001 1-1-2001 500.000 1.500.000 1.3
LOGO
TUNJANGAN Tunjangan Keluarga Tunjangan Jabatan Tunjangan Kemahalan Tunjangan Cacat Bantuan Kematian Uang duka dan biaya kematian
LOGO
Tunjangan Keluarga PNS yang telah beristeri/suami dierikan
tunjangan suami/isteri 5% dari gaji pokok PNS yang mempunyai anak sampai usia 18
tahu diberikan tunjangan anak 2% dari gaji pokok.
Diberikan haknya untuk 2 anak
LOGO
Tunjangan Jabatan
Diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan1) Tunjangan Jabatan Struktural: PNS yang
menduduki jabatan struktural diberikan tunjangan jabatan struktural
2) Tunjangan Jabatan Fungsional: Diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan fungsional
3) Tunjangan Kependidikan diberikan kepada Guru, Pengawas Sekolah
LOGO
Tunjangan Kemahalan
PNS yang bertugas di Irian Jaya/Papua diberikan tunjangan kemahalan
LOGO
Perawatan, Tunjangan Cacad, Uang Duka PNS (PP 12/1981) PNS yang sakit karena Dinas mengalami
kecelakaan sehingga sakit dan cacad ybs mendapatkan pengobatan, perawatan, dan atau rehabilitasi dengan biaya negara
PNS yang cacad karena dinas dan tidak bisa bekerja lagi pada semua jabatan diberikan tunjangan cacad sehingga ia dapat hidup layak.
Kecelakaan karena Dinas (suatu peristiwa mendadak yang tidak dikehendaki yang mengakibatkan PNS sakit, cacad Dalam dan karena menjalankan tugas Dalam keadaan lain yang ada hubungan dengan dinas Karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab.
LOGO
Tunjangan Cacatkepada PNS yang menderita cacat karena menjalankan tugas yang menyebabkan tidak menjalankan tugas kewajibannya (PP 12/1981) – dibuktikan oleh Tim Penguji Kesehatan
70% gaji pokok jika kehilangan fungsi penglihatan pada kedua mata, atau pendengaran pada kedua telinga, atau kedua kaki dari pangkal paha/lutut ke bawah
50% jika kehilangan fungsi lengan dari sendi bahu ke bawah, kedua mata kaki ke bawah
30% jika kehilangan fungsi penglihatan dari sebelah mata, atau pendengaran dari sebelah telinga atau tanda dari atas pergelangan tangan ke bawah atau sebelah mata kaki ke bawah
100% jika cacat seluruh badan atau ingatan
LOGO
Bantuan Kematian
PNS yang meninggal dunia keluarganya berhak atas bantuan keuangan sebesar 3x penghasilan perbulan. Jika tidak memiliki suami/isteri maka diberikan kepada anaknya.
Jika tidak ada orang tua diberikan kepada ahli warisnya.
LOGO
Uang Duka dan Biaya KematianPNS yang tewas keluarganya berhak atas uang
duka. Tewas: 1. Meninggal dalam dan karena menjalankan
tugas 2. Meninggal dalam keadaan lain yang ada
hubungannya dengan dinas3. Meninggal yang langsung diaikbatkan oleh
luka/cacat rohani karena menjalankan tugas4. Meninggal karena perbuatan anasir Kepada suami/isteri diberikan uang duka
sebanyak 6x penghasilan perbulan.
LOGO
Biaya Pemakaman (bagi yang tewas)Diberikan biaya pemakaman a. Peti jenazah dan perlengkapannyab. Tanah pemakaman dan biayanyac. Biaya ambulans dari-ke tempat
tinggal/pemakamand. Angkutan, penginapan bagi isteri/suami sah,
anak 10 hariUang Duka: Kepada suami/isteri PNS yang wafat
diberikan uang duka sebesar 3x penghasilan sebulan.
LOGO
Uang Duka
PNS yang tewas diberikan uang duka sebesar 6 (enam) kali penghasilan yang terdiri dari: Gaji pokok Tunjangan keluarga Tunjangan jabatan (kalau ada) Tunjangan perbaikan penghasilan Tunjangan lain yang diterima Serendah-rendahnya Rp. 500.000<-
LOGO
Apabila meninggalkan leibh dari 1 isteri yang sah, maka uang anak tersebut diberikan kepada isteri pertama
Jika tidak meninggalkan isteri maka diberikan kepada anaknya
Jika tidak meninggalkan isteri dan anak maka diberikan kepada orang tuanya/oleh walinya.