KODE KOMA

1. PENGERTIAN

Kode koma adalah suatu simbol kode spesifik yang berulang pada proses

dekoding untuk setiap geometrik (distribusi eksponensial pada bilangan bulat)

Sebuah kode koma lebih dari satu abjad A adalah satu set, C ⊆ A *, kata-kata

lebih dari A sehingga diberi dua kata, w, v ∈ C, setiap sub-kata, u, dari rangkaian, wv,

tidak dalam kode.

Di sini kita akan hanya tertarik pada kode mana semua kata memiliki panjang

yang sama.

Contoh nya :

00001 00101 00110 11001 11010 11110

Diatas dinyatakan bahwa kode koma terdiri dari 6 kata dimana panjang nya ada 5 bit

Kode koma awalnya terinspirasi dari ilmu biologi . informasi genetik dalam sel

disimpan dalam DNA , yang bagi seorang ilmuwan komputer adalah string

surat dari alfabet A , C , T dan G.

Via mekanisme transkripsi protein dibangun yang adalah rantai asam amino dari

alfabet dari 20 asam yang berbeda . Satu pertanyaan yang dilakukan ahli biologi adalah :

Bagaimana masing-masing dari 20 asam yang berbeda dikodekan sebagai string dari

DNA ? Salah satu usulan adalah bahwa 20 asam dikodekan sebagai kode bebas koma ,

sehingga dapat membantu transkripsi .

Sehingga menjadi kode koma yang ukuran 20 kata-kata dengan panjang 3 atas empat

huruf alfabet .

112 113 114 212 213 214 223 224 312 313314 323 324 334 412 413 414 423 424 434

Diatas menyatakan bahwa kode koma ukuran alfabet 4 dengan kata-kata panjang 3 .

Maka, dapat disimpulkan kode koma ini dapat memaksimalkan variasi kode dengan

ukuran alfabet dan panjang kode .

2. CONTOH

3. Graph Isomorphism and Symmetry Breaking

Untuk model dan menemukan kode koma menggunakan CSP (constraint satisfaction problem), kode diwakili dengan lists di mana setiap list merupakan sebuah kata.

Ada dua jeniss simetri 1. tidak mempertimbangkan urutan kata-kata, bahwa adalah setiap permutasi dari kata-

kata masih kode bebas koma.2. Diberi kode bebas-koma, C,dengan alfabet A dan bijection apapun, f: A → A, pada

alfabet, menerapkan bijection untuk setiap kata dalam kode, memberikan kode koma:

{f (w) | w ∈ C} dimana f (w) = f (w1) .....f (wk) ketika w = w1 · wk)

dan dijadikan kodw koma C dengan kode CR ,yang berisi semua kata dalam C

Salah satu cara untuk mengkombinasi simetri pertama adalah kode leksikografi menggunakan lex-chain kendala global. Simetri kedua (nilai simetri) lebih sulit untuk memecahkan efisien dan bahkan lebih sulit untuk memecahkan simetri pertama.

Salah satu pendekatan tersebut akan merumuskan masalah sebagai model matriks dan mengunakan dua rantai leksikografis kendala tetapi ini masih tidak akan merusak semua simetri dalam masalah.

Prosedur pencarian bertujuan untuk memecahkan CSP mencari kata yang lengkap pada suatu waktu dalam kode. Untuk memeriksa apakah tugas parsial saat ini adalah simetris setara dengan menemukan sebelumnya yang tidak berguna pada tingkat yang sama grafik dibangun untuk kedua tugas parsial dan yang tidak berguna seperti bahwa grafik isomorfik jika dan hanya jika penempatan yang simetris dan setara.

Isomorfisma dari grafik diperiksa menggunakan Nauty sistem, yang mampu mengembalikan grafik kanonik sehingga dua grafik yang isomorfik jika dan hanya jika mereka memiliki grafik kanonik yang sama. Oleh karena itu jika yang tidak berguna disimpan sebagai grafik kanonik Nauty maka penempatan parsial baru dapat diubah menjadi grafik kanonik dan diperiksa menghindari penyimpanan yang tidak berguna.

Grafik yang digunakan untuk pengujian isomorphism dibangun sebagai followa. penempatan partial sebagian kata-kata kode n dalam bentuk:

dimana setiap w ij adalah huruf dari alfabet dari kode (karena cara prosedur pencarian

bekerja tidak ada kode untuk tingkat n yang memiliki beberapa entri grounded), maka grafik dengan 1 + k adalah dibangun sebagai berikut:

contoh grafik diberikan untuk kode {001, 101}Hal ini kemudian mungkin untuk membuktikan bahwa dua kode yang sama panjangadalah simetris setara .jika dan hanya jika dua grafik berwarna graph isomorfik. demikian isomorfisma memberikan bijection pada kata-kata kode. Pemisahan warna memberikan bijection pada elemen domain.

Adpun maca, kode :

- kode Glomb Optimal Distribusi sekitar implisit kuasa hukum (distribusi Zipf)

- Kode Fibonacci

Distribusi secara implisit sekitar 1/nq

Dimana q = rasio emas

- Kode Terner

Adalah pengkodean dalam basis 3, diwakili dengan 2 bit per simbol

Distribusi implisit denga kuas hukum

Referensi

Paper :

- pembuatan kode blok , kode koma dan shanon-fano serta efisiensi pengkodeannya.

By : Fadilla Zennifa dkk, JTE FT-UNAND

- Symmetry Breaking uin Constraint Satisfaction with Graph-Isomorphism: Comma-

Free Codes. By : Justin Pearson, JSK FTI-Uppasala Univ.