Klp sosial

7
Kelompok Sosial Pengertian Kelompok Sosial Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi (Cartwright&Zander, 1968; Lewin, 1948). Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di antara individu itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur dan norma-norma tertentu yang khas bagi kesatuan sosial tersebut. Tujuan dari kelompok sosial antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan suatu kesadaran untuk saling tolong – menolong serta adanya organisasi antara anggotanya. Jenis – Jenis Kelompok Sosial Beberapa ahli mengemukakan pendapat tentang jenis-jenis kelompok sosial, diantanya: 1.W.G. Sumner W.G Sumner mengemukakan bahwa jenis-jenis kelompok sosial yaitu, in group dan out group atau others group. a. In group

Transcript of Klp sosial

Page 1: Klp sosial

Kelompok Sosial

Pengertian Kelompok Sosial

Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka

saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama,

meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi (Cartwright&Zander, 1968; Lewin, 1948).

Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu yang

telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di antara individu

itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur dan norma-norma tertentu yang khas bagi

kesatuan sosial tersebut.

Tujuan dari kelompok sosial antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang

saling mempengaruhi dan suatu kesadaran untuk saling tolong – menolong serta adanya

organisasi antara anggotanya.

Jenis – Jenis Kelompok Sosial

Beberapa ahli mengemukakan pendapat tentang jenis-jenis kelompok sosial, diantanya:

1. W.G. SumnerW.G Sumner mengemukakan bahwa jenis-jenis kelompok sosial yaitu, in group dan out

group atau others group.

a. In group

Ingroup (kelompok dalam) merupakan kelompok sosial di mana di antara anggota-

anggotanya saling simpati dan mempunyai perasaan dekat satu dengan lainnya. Di dalam

in group ada asosiasi ke arah mana tiap-tiap individu anggota kelompok kesetiaan dan

solidaritas dan disitu terdapatlah usaha identifikasi pribadi satu sama lain ke arah adanya

rasa persahabatan, kerjasama, rasa tanggung jawab, terutama di dalam saat-saat

mendesak dan gawat. Mereka di dalam in group mempunyai pola tingkah laku berpikir

yang seragam. Secara teknis dapat dikatakan bahwa di dalam in group terdapat “we

group feeling”. Misalanya pada ucapan-ucapan “we do this” atau “we belief”, contoh

lainnya yaitu “kami dari Fakultas Ilmu Pendidikan” dan sebagainya. Sehingga disinilah

timbul rasa kekamian dengan adanya faktor simpati diantara anggota-anggota

Page 2: Klp sosial

kelompoknya, biasanya di dalam in-group perasaan terhadap orang bervariasi dan sikap

ramah tamah dan good will hingga solidaritas mati-matian.

b. Out group

Outgroup (kelompok luar) ialah kelompok yang berada di luar suatu kelompok yang

ditandai oleh adanya antagonisme, prasangka atau antipati. Sikap out group ditandai

dengan kelainan yang berwujud antagonis atau antipasi. Kelompok sosial jenis ini adalah

kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in groupnya. Disini terdapat

pola tingkah laku “thei-feeling”. Implikasi di dalam percaturan interaksi sosial ini terjadi

dalam hubungan antara in-group yang satu dengan in-group lain. Individu-individu in-

group yang satu memandang individu-individu in-group yang lain dengan tanda-tanda

persaingan dan kebencian, misalnya ada percakapan-percakapan “Ah, itu kan punya

mereka, sedangkan ini punya kami”. “Kami harus bertindak agar mereka kalah”.

2. C.H CooleyAtas dasar besar kecilnya jumlah anggota kelompok, maka Cooley membedakan antara

kelompok primer dan sekunder. Menurut Cooley , kelompok ditandai dengan adanya

hubungan yang erat dimana anggotanya saling mengenal dan sering kali bertatap muka

serta terdapat kerjasama pribadai yang erat. Dari ikatan psikologi dan hubungan yang

bersifat pribadi inilah, maka akan terjadi peleburan-peleburan antar individu dalam satu

kelompok, sehingga tujuan individu juga menjadi tujuan kelompoknya. Adapun

penjelasan kelompok primer dan sekunder yaitu sebagai berikut:

a. Kelompok Primer

Suatu kelompok yang ditandai oleh pergaulan dan kerjasama tatap muka yang intim.

Ruang lingkup terpenting dari kelompok primer adalah keluarga, teman bermain pada

anak kecil, dan rukun warga serta komunikasi pada orang dewasa. Dalam pandangannya

pergaulan intim ini menghasilakan terpadunya individu dalam satu kesatuan sehingga

dalam banyak hal ini seseorang menjadi hidup dan tujuan bersama kelompok. Menurut

Cooley keterpaduan, simpati dan identifikasi bersama ini diwujudkan dalam kata “kita”

(lihat Cooley, 1909).

Kelompok jenis ini mempunyai rasa ikatan terkuat dalam relasi intra group. Ditandai

dengan ciri-ciri kenal mengenal antar anggotanya serta kerjasama erat yang bersifat

pribadi. Contoh: keluarga, kelompok bermain dan kelompok kerja.

Page 3: Klp sosial

b. Kelompok Sekunder

Segala sesuatu yang telah dikatan pada kelompok primer, pada kelompok sekunder

adalah kebalikannya. Kelompok sekunder memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

- Jumlah anggotanya banyak, sehingga anggotanya tidak saling mengenal.

- Hubungan renggang dimana anggotanya tidak perlu saling mengenal secara pribadi.

- Sifatnya tidak permanen.

- Hubungan cenderung pada hubungan formal, karena sedikit terdapat kontak diantara

anggotanya, dan baru ada kontak apabila terdapat kepentingan tertentu saja. Contoh

hubungan yang terjadi pada kelompok sekunder yaitu hubungan antara pemain dengan

penonton, dan penyiar dengan pendengar. Contoh kelompok sekunder yaitu organisasi

profesional.

3. Ferdinand TonniesDalam bukunya Gemeinschaft and Gesellschaft Ferdinand Tonnies mengadakan

pembedaan antara dua jenis kolompok, yang dinamakan Gemeinschaft and Gesellschaft.

Menurut Tonies: All intimate, private and exclusive living together. .. is understood as

life in Gemeinschaft (community). Gesellschaft (society) is publik life-it is the world it

self. In Gemeinschaft with one’s family, one lives from birth on, bound to it in weal and

woe. One goes into Gesellschaft as on goes into a strange country (Tonnies, 1963:33-34).

Adapun penjelasan Gemeinschaft dan Gesellchatt yaitu sebagai berikut:

a) Peguyuban (Gemeinschaft)

Digambarkan sebagai kehidupan bersama yang intim, pribadi dan eksklusif, suatu

keterikatan yang dibawa sejak lahir. Tonnies, misalnya, menggambarkan ikatan

pernikahan sebagai suatu “Gemeinschaft of life”. Ia pun berbicara menegnai suatu

Gemeinschaft di bidang rumah tangga, agama, bahasa, adat, yang

dipertentangkannya dengan Gesellschaft dibidang ilmu atau perdagangan. Tonnies

membedakan antara tiga jenis Gemeinschaft yakni, Gemeinschaft by blood,

mengacu pada ikatan-ikatan kekerabatan. Gemeinschaft of place pada dasarnya

merupakan ikatan yang berlandaskan kedekatan letak tempat tinggal serta tempat

bekerja yang mendorong orang untuk berhubungan secara intim satu dengan yang

lain, dan mengacu pada kehidupan bersama di daerah pedesaan. Gemeinschaft of

mind mengacu pada hubungan persahabatan, yang disebabkan oleh persamaan

Page 4: Klp sosial

keahlian atau pekerjaan serta pandangan yang mendorong orang untuk saling

berhubungan secara teratur. Jadi, peguyuban adalah bentuk kehidupan bersama

dimana anggotanya diikat oelh hubungan bathin murni, bersifat alamiah dan kekal.

Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa persatuan batin yang memang

telah dikodratkan. Contoh kelompok jenis ini dapat dijumpai dalam keluarga, rukun

tetangga dan kelompok kekerabatan.

b) Patembayan (Gesellscaft)

Merupakan suatu nama dan gejala baru. Gesellscaft dilukiskannya sebagai

kehidupan publik sebagai orang yang kebetulan hadir bersama tetapi masing-masing

tetap mandiri. Gemeinschaft bersifat sementara dan semu. Menurut Tonnies

perbedaan yang dijumpai antara kedua macam kelompok ini ialah bahwa dalam

Gemeinschaft individu tetap bersatu meskipun terdapat berbagai faktor yang

memisahkan mereka, sedangkan dalam Gesellscaft individu pada dasarnya terpisah

kendati pun terdapat banyak faktor pemersatu. Tonnies mengemukakan bahwa

Gemeinschaft ditandai oleh kehidupan organik, sedangkan Gesellscaft ditandai oleh

struktur mekanik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa patembayan adalah ikatan

batin yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu yang pendek. Ia bersifat

sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka. Contoh organisasi dalam suatu pabrik.

4. J.L GillinMembagi kelompok berdasarkan fungsionalnya, misalnya sebagai berikut:

a. Kelompok persamaan darah (blood group)

Contohnya, keluarga dan kasta.

b. Kelompok berdasarkan karakteristik jasmania atau mental

Contoh, persamaan jenis kelamin, persamaan umur dan sama ras.

c. Kelompok Proximitas

Contoh, kelompok-kelompok teritorial.

d. Kelompok berdasarkan intererst kulturil

Contoh, ekonomi, teknologi, agama, pendidikan, politik dan rekreasi.