Klasifikasi Syok Pendarahan, Hipovolemik, Kardiogenik, Septik, Neurologik
-
Upload
lukas-i-nyoman-yesaya-cavin -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of Klasifikasi Syok Pendarahan, Hipovolemik, Kardiogenik, Septik, Neurologik
8/10/2019 Klasifikasi Syok Pendarahan, Hipovolemik, Kardiogenik, Septik, Neurologik
http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-syok-pendarahan-hipovolemik-kardiogenik-septik-neurologik 1/3
KLASIFIKASI SYOKSyok dapat diglongkan menjadi 5 klasifikasi, meliputi :
1. Syok Hipovolemik (disebabkan oleh kehilagan cairan / darah)
2. Syok kardiogenik (disebabkan oleh masalah pada jantung)
3. Syok anafilaktik (disebabkan oleh reaksi alergi)
4.
Syok Septik (disebabkan oleh infeksi)
5. Syok Neurogenik (disebabkan oleh kerusakan sistem saraf)
Syok Hipovolemik
Syok hipovolemik disebabkan oleh menurunnya volume darah di sirkulasi diikuti
dengan menurunnya Cardiac Output (Curah Jantung). Beberapa contoh penyebab dari
syok hopovolemik, seperti pendarahan baik eksternal maupun internal, luka bakar,
diare, muntah, peritonitis, dll
Syok Kardiogenik
Syok kardiogenik digolongkan menjadi intrakardia atau ekstrakardia berdasarkan
penyeba/kausa berasal apakahdari dalam jantung atau luar jantung Syok kardiogenik
8/10/2019 Klasifikasi Syok Pendarahan, Hipovolemik, Kardiogenik, Septik, Neurologik
http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-syok-pendarahan-hipovolemik-kardiogenik-septik-neurologik 2/3
penyeba/kausa berasal apakahdari dalam jantung atau luar jantung Syok kardiogenik
Syok Anafilaktik
Syok anafilaktik ini terjadi akibat reaksi alergi yang dimediasi oleh IgE pada sel
mast dan basofil yang diakibatkan oleh antigen tertentu yang menyebabkan terjadinya
pelepasan mediator - mediator sepagai respon imun. Hal ini mengakibatkan terjadinya
vasodilatasi perifer, konstriksi bronkhus, ataupun dilatasi pembuluh darah lokal.
Mediator yang terlepas terdiri dari primer dan sekunder. mediator primer meliputi
histamin, serotonin, Eosinofil chemotactic factor dan enzim proteoitik. Sedangkan
mediator sekunder meliputi PAD, bradikinin, prostagandin, dan leukotriene.
Beberapa penyebab syok anafilaktik diantaranya, insect venom, antibiotik (beta
lactams, vancomycin, sulfonamide), heterologues serum (anti toxin, anti sera), latex,
vaksin yang berbasis telur, tranfusi darah, immunogobulin.
Syok Septik
Terjadinya syok septik diawali dengan adanya infeksi pada darah yang menyebar
ke seluruh tubuh. Penyebab yang sering meliputi peritonitis, pyelonefritis. Dengan
adanya infeksi tersebut tubuh melakukan respon dengan terlepasnya mediator inflamasi
seperti il-1, TNF, PGE2, NO, dan leukotriene yang menyebabkan berbagai kejadian
berikut :
1. relaksasi vaskular
2. meningkatnya permeabilitas endotel (sehingga menyebabkan defisit volume
i t k l )
8/10/2019 Klasifikasi Syok Pendarahan, Hipovolemik, Kardiogenik, Septik, Neurologik
http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-syok-pendarahan-hipovolemik-kardiogenik-septik-neurologik 3/3
KLASIFIKASI SYOK HIPOVOLEMIK
Klasifikasi Syok Tanda Klinis PenatalaksanaanKelas I : kehilangan volume darah
< 15%
Hanya takikardi minimal (<
100x/menit)
Tidak perlu penggantian volume
Kelas II : kehilangan volume
darah 15-30%
Takikardi (100-120x/menit)
Takipneu (20-30x/menit)
Tekanan Nadi ↓
Produksi Urine ↓ (20-30cc/jam)
Penggantian volume dengan
cairan kristaloid (3 x kehilangan)
Kelas III : kehilangan volume
darah 30-40%
Takikardi (> 120x/menit)
Takipneu (30-40x/menit)
Bingung
Produksi urine ↓ (5-15cc/jam)
Penggantian volume dengan
cairan kristaloid dan darah
Kelas IV : kehilangan volume
darah > 40%
Takikardi (> 140x/menit)
Takipneu (> 35x/menit)
Pucat, dingin, perubahan mental,bingung dan lemah
Bila kehilangan volume > 50%,
pasien tidak sadar, tekanan
sistolik = diastolik, produksi urine
minimal atau tidak keluar
Penggantian volume dengan
cairan kristaloid dan darah