kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju...
Transcript of kkn.unnes.ac.id · 2019. 9. 8. · adalah terbentuknya Peraturan Desa dan sasaran yang akan dituju...
1
2
3
4
5
6
7
“
BIDANG HUKUM
“
8
“Upaya Pembinaan Badan Permusyawaratan Desa”
Program ini merupakan Pelatihan dan Pembuatan Peraturan Desa meliputi teknik pembuatan naskah akademik, langkah-langkah menyusun draft rancangan peraturan desa, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun peraturan desa. Pendidikan dan pelatihan ini menggunakan metode belajar sambil melakukan, Badan Permusyawaratan Desa serta Perangkat Desa yang mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu menyusun Rancangan Peraturan Desa Kalikayen dengan baik dan sesuai dengan Undang-Undang yang ada .
DIKLAT Pembentukan Perdes
ix
Badan Permusyawaratan Desa yang belum mengetahui dengan baik
terkait tugas dan fungsinya, Badan Permusyawaratan Desa bisa mengusulkan
Peraturan Desa karena Badan Permusyawaratan Desa ini merupakan
Perwakilan dari Masyarakat di Desa Kalikayen. Banyaknya permasalahan
yang ada di Desa Kalikayen seperti Lingkungan, Hibah dan Bantuan Sosial,
Retribusi, Kewenangan Desa, dan BUMDES yang belum ada peraturan yang
mengaturrnya hal ini yang membuat kami membuat Pendidikan dan Pelatihan
Pembuatan Perdes guna menjawab permasalahan yang ada di Desa Kalikayen
agar tercipta masyarakat yang tertib dan sejahtera.
Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pembuatan Perdes :
Hari, Tanggal : Jumat 26 Juli 2019
Waktu: 19.00- Selesai
Tempat: Kantor Desa
Susunan Acara
19.00-20.00: Registrasi dan Pembukaan acara oleh MC
20.00-20.15: Sambutan Kepala Desa
20.15-20.30: Sambutandari LP2M yaitu Bu vita
20.30-21.30: Penyampaian Materi oleh Bayangsari Wedhatami, S.H.,
M.H
21.30-21.45: Diskusi dan Tanya jawab
21.45-22.00: Penutup
Hasil dari kegiatan ini yaitu Badan Permusyawaran Desa dapat
membuat Peraturan Desa dengan baik sesuai dengan Undang-Undang dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Kalikayen. Kepala Desa, Badan
Permusyawaratan Desa, Sekretaris Desa, Perangkat Desa dan Karang Taruna
Desa Kalikayen. Luaran yang dihasilkan adalah Modul Pelatihan dan Draft
Rancangan Peraturan Desa. Badan Permusyawaratan Desa merupakan
perwakilan Masyarakat yang dapat meneruskan aspirasi masyarakat agar
terciptanya Peraturan Desa supaya masyarakat lebih sejahtera dan mandiri.
Pelaksanaan dan Rencana tindak lanjut
x
xi
“PERDES yang disusun berdasarkan Musyawarah Mufakat”
Program ini merupakan program kerja utama KKNKemitraan,
klinik perancangan perundang-undangan yang bertujuan untuk
membantu BPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya di Desa
Kalikayen. Pada program kerja ini, kami selaku tim KKN, sebagai
perancang peraturan desa, lalu dibahas bersama BPD, Perangkat Desa,
dan Kepala Desa secara langsung untuk ketepatan didalam Peraturan
Desa tersebut, dengan berbagai macam suatu ketentuan di masyarakat
yang seharusnya. Dalam kegiatan ini, BPD belum memiliki pengalaman
dalam membuat adanya Peraturan Desa, sehingga ketika dituntut untuk
membuat peraturan Desa, BPD kesulitan karena kurang memahami
bahasa hukum dan peraturan dibawahnya yang seharusnya ada sebelum
membuat suatu Peraturan Desa. Sehingga, pembahasan terkait Peraturan
Desa dibantu oleh tim KKN Kemitraan sampai Peraturan Desa itu
selesai.
Pendampingan Pembentukan Peraturan Desa
xii
Dalam pelaksanaannya,
pendampingan pembuatan
Peraturan Desa memiliki beberapa
metode pelaksanaan program, yang
pertama ada koordinasi Tim KKN
dengan Pemerintah Desa terkait
permasalahan yang ada di Desa
Kalikayen, koordinasi tim KKN
dengan Badan Permusyawaratan
Desa yang membuat dan
mengesahkan Peraturan Desa di
Desa Kalikayen, Penyediaan
sarana dan prasaranayang
diperlukan, dan pendampingan
pada BPD Desa Kalikayen untuk
membuat Peraturan Desa. Kegiatan
ini dilaksanakan pada tanggal 5
Agustus, 7 Agustus dan 9 Agustus
2019. Dilakukan pembahasan
Peraturan Desa pertama kali
kepada Ketua BPD terlebih dahulu,
selanjutnya kepada anggota BPD
yang lain, setelahnya bersama
Perangkat dan Kepala Desa.
Pendampingan ini dilaksanakan di
Kantor Balai Desa Kalikayen.
Hasil dari program
Pendampingan Peraturan Desa ini
adalah, BPD menjadi paham alur
yang seharusnya dilakukan untuk
pengesahan Perdes. Selain itu,
BPD dan Perangkat Desa menjadi
paham, faktor apa saja yang
menyebabkan adalanya perdes,
unsure apa saja yang seharusnya
ada di perdes, apa saja informasi
yang harus dipersiapkan untuk
pembuatan perdes, dan bagaimana
alur dari pembuatan perdes sampai
pengesahan perdes. Program ini
didukung penuh oleh Kepala Desa
Kalikayen beserta Perangkat Desa
dan BPD. Luaran yang dihasilkan
adalah terbentuknya Peraturan
Desa dan sasaran yang akan dituju
adalah BPD, Pemdes, Karang
Taruna, Ketua RT, dan Ketua RW.
Kesimpulan dari kegiatan
ini adalah, penting adanya perdes
di suatu desa. Karena, dengan
adanya peraturan ini, masyarakat
dan perangkat lebih menaati suatu
peraturan. Selain itu juga, menjadi
lebih tertib, lebih mudah diatur,
lebih mudah diarahkan, dan
mempermudah untuk
mengumpulkan ketika adanya
musyawarah desa.
Setelah KKN Kemitraan
selesai, program ini harus tetap
berlanjut sampai pengesahan
perdes ini. Karena di proses
pembuatan sampai dengan
pengesahan masih banyak langkah
ataupun alur yang harus
dilaksanakan. Selain itu, masih
banyak pula yang harus diurus
seperti pembahasan bersama
Camat dan Bupati.
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
xiii
xiv
Membahas tentang pokok-pokok Undang-undang No. 6 Tahun 2014
tentang Desa
Sesuai dengan nama programnya, untuk menyebarluaskan
mengenai Undang-undang desa ini dilakukan dalam bentuk Sosialisasi.
Sosialisasi ini akan membahas tentang pokok – pokok yang ada di UU
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, mulai dari Badan Permusyawaratan
Desa, pemilihan kepala desa, keuangan dan asset desa, perencanaan
pembangunan, BUMDes dll. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam
bentuk sosialisasi kepada Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah
Desa, Karang Taruna, beserta warga-warga yang dirasa berpotensi
untuk melakukan tindak lanjut setelah dilaksanakannya sosialisasi ini.
Sosialisasi ini menekankan bagaimana pentingnya memahami UU desa
agar dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di Desa Kalikayen.
Masyarakat akan dipahamkan konsep desa yang ideal sehingga mereka
mampu menemukan potensi yang bisa dikembangan untuk membentuk
masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
Sosialisasi UU Desa
xv
Program ini dilaksanakan
pada minggu kedua, Tepatnya pada
Hari Selasa, 23 Juli 2019 di Rumah
Bapak Kepala Desa. Sebelum
pelaksanaan, kami melakukan
briefing terkait teknis di lapangan,
kemudian menyiapkan tempat
beserta konsumsi. Pada pukul
19.00 ba’da Isya warga mulai
datang dan diarahkan untuk
registrasi peserta. Acara dimulai
dengan pembukaan oleh MC,
manyanyikan lagu Indonesia Raya,
dan Sambutan Oleh Bapak
Sugiyono, S.Pd selaku Kepala
Desa Kalikayen.
Penyampaian materi oleh
Noer Muthmainnah Al Qulub,
selaku penangunggjawab program.
Materi disampaikan pada pukul
20.00 dan berlangsung selama 30
menit, dilanjut dengan sesi tanya
jawab. Setelah dirasa cukup untuk
sesi tanya jawab, kami membuka
forum diskusi bersama warga
terkait dengan permasalahan desa
berkaitan dengan Undang-undang
desa. Diskusi dimulai oleh
Mariyatul Qibtiyah selaku
pemantik pada pukul 21.00, dan
akhirnya ditutup dengan doa pada
pukul 22.15 WIB.
Dengan terlaksananya
program ini, masyarakat jadi
mengetahui bahwa masyarakat
desa bukan hanya sebagai objek,
melainkan menjadi subjek dalam
jalannya pemerintahan desa.
Mereka mempunyai kewajiban
yang harus dilakukan sebagai
masyarakat, memiliki peran, dan
memiliki hak yang harus diterima.
Dari sisi pemerintah desa pun,
selain mengingatkan kembali
terkait tugas dan wewenang, ada
pula ketentuan-ketentuan yang
baru diketahui setelah
dilakukannya sosialisasi ini. Untuk
secara keseluruhannya sendiri,
dengan adanya kegiatan sosialisasi
ini mendorong masyarakat untuk
membangun desa, dan menggali
potensi-potensi yang selama ini
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
xvi
dibiarkan begitu saja tanpa
dikembangkan.
Kami menyadari bahwa
mengadakan sosialisasi saja tidak
cukup untuk masyarakat, maka
tindak lanjut dari sosialisasi ini
kami juga berusaha menyusun
modul sebagai bentuk pembukuan
undang-undang desa yang akan
menjadi pedoman oleh pemerintah
desa beserta masyarakat dalam
tujuannya membangun dan
mengembangkan potensi desa. Ini
juga sekaligus menjadi luaran
program yang diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk
mengembangkan desa.
xvii
xviii
“Bijak dalam Pengelolaan Dana Desa dan Prioritas Anggaran”
Sosialisasi dana desa merupakan progam yang sanggat dibutuhkan
masyarakat kalikayen di karenakan untuk mensosialisasikan bagaimana
pengelolaaan dana desa meneurut permendagri No. 16 tahun 2018 yang
menjelaskan prioritas dana desa pada tahun 2019, yang mana arahnya akan
lebih banyak terhadap pengembagan pemberdayaan masyarakat untuk
meningkatkan kemampuan skills kompetisi masyarakat setempat.
Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa
xix
Banyak masyarakat desa
kalikayen khususnya tingkat kadus
dan rt tidak mengetahui bagaimana
pengelolaan dana desa dengan
benar dan bagaimana
menggunakan dana desa agar
mendapatkan hasil yang maksimal,
karena selama ini masyarakat
hanya mengunakan dana desa pada
bidang fisik saja layaknya jalan,
untuk menentukan prioritas ke
pemberdayaan masyarakat masing
bingung dan kurang wawasanya
akan prioritas dana desa pada
pembangunan masyarakat tepatnya
digunakan untuk apa saja.
Hari, Tanggal : Selasa, 23 Juli
2019
Waktu : 19.00 – Selesai
Tempat : Halaman Rumah
Kepala Desa Kalikayen
Susunan Acara :
19.00-19.30 :Registrasi +
Pembukaan Oleh MC
19.30-19.45 :Menyayikan Lagu
Indonesia Raya
19.45-20.00 :Sambutan Kepala
Desa
20.00-20.30 : Penyampaian Materi
Pengelolaan dan Prioritas Dana
Desa 2019
20.30-21.00 : Tanya Jawab
21.00-22.00 : Diskusi
22.00-22.15: Penutup dan Doa
Sasaran Progam : RT, RW,
KAUR, SEKDES, PEMDES,BPD,
dan Tokoh Masyarakat. Hasil dari
kegiatan ini peserta atau sasaran
megetahui tentang pengelolaan
dana desa dan pengunaan dana
desa 2019 agar supaya hasil yang
didapatkan nantinya lebih
maksimal. Sasaran prigram kami
adalah Pihak Pemdes dan Kepala
desa dengan luaran Leaflet dan X-
banner. Pentingnya masyarakat
kalikayen mengetahui tentang
pengelolaan dana desa dan
mengetahui prioritas dana desa
tahun 2019, supaya dalam
Musyawaroh Desa untuk
menyusun RKPDes Masyarakat
tidak lagi bingung untuk
menetukan prioritas pengunaan
dana desa dan harapanya nantinya
hasil dari pengunaan dana desa
akan lebih maksimal.
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
xx
xxi
“Pendampingan dalam proses perencanaan pembangunan
Desa”
Pemerintahan Desa Kalikayen Tahun 2019 merupakan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja yang baru setelah dilasanakan
Pilkades pada akhir Tahun 2018. Pemerintahan Desa perlu
menyusun perencanaan pembangunan Desa yang partisipatif dan
demokratis, sedangkan untuk mencapai hal tersebut perlu
pembenahan dari Pemerintah Desa baik SDM, wawasan tentang
otonomi Desa, pemahaman tugas dan fungsi, serta kemampuan
mengorganisir Pemerintahan. Orang-orang yang mengisi
pemerintahan tidak semuanya lulusan Ilmu pemerintahan ataupun
yang berpengalaman di bidangnya dan pemahamannya tentang
pengelolaan perencanaan pembangunan Desa masih kurang
maksimal sehingga penting untuk didampingi dalam proses
perencanaan pembangunan Desa
Pendampingan MUSRENBANG Desa
xxii
Pendampingan
dilaksanakan melalui
pendekatan nonformal ke
masyarakat dan Pemerintah
Desa untuk menemukan
masalah dan potensi yang ada
di Desa sehingga dapat
disusun form prioritas
masalah dan kegiatan sebagai
bahan penyususnan RPJMDes
dan RKPDes. Selain itu kami
menyusun uraian singkat
tentang MUSRENBANGDes
yang selanjutnya kami
sampaikan ke masing-masing
ketua RT sebagai bahan
pedoman penyelenggaraan
Musyawarah Dusun.Timeline
(1) Pengarahan awal dari
Kepala Desa pada Jumat, 26
Juli 2019, (2) Pendampingan
di RT.1 pada Sabtu, 27 Juli
2019, (3) Musyawarah Dusun
pada 1 Agustus 2019
Hasil Kegiatan
Masyarakat Desa mampu
memahami perannya dalam
Pembangunan Desa, serta
penggalian ide, permasalahan
dan potensi menjadi lebih
efektiv. Mitra Kegiatan ini
adalah Perangkat Desa, Ketua
RW dan RT. Luaran program
ini diantaranya Berkas
RKPDes
Pendampingan kepada
mitra masih belum maksimal
karena MUSRENBANGDes
dilaksanakan pada bulan
September dan baru satu
Dusun yang
menyelenggarakan
Musyawarah Dusun.
Pemerintah Daerah
diharapkan dapat
mendampingi atau
memberikan pembinaan
terhadap penyelenggaraan
kewenangan Desa.
Kami menitipkan berkas-
berkas panduan RPJMDes
dan RKPDes, hasil pemetaan
masalah dan potensi sebagai
bahan dalam penyusunan
RPJMDes dan RKPDes
selanjutnya.
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
xxiii
xxiv
“Membangun masyarakat supaya sadar hukum”
Pelakasanaan kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk pembinaan
non formal dan pos bantuan hukum. progam ini memberikan pendidikan
kepada masyarakat tentang permasalahan atau sengketa dibidang hukum agar
masyarakat dapat menghadapinya.sebagai contoh adalah alur mengajukan
permohonan atau gugatan perdata, alur mengajukan sengketa tata usaha
negara dan alur mendapatkan bantuan hukum prodeo untuk kasus pidana.
Edukasi Sadar Hukum
xxv
Banyaknya masyarakat
desa kalikayen yang belum
memahami bahwa penagakan
hukum bisa diakses oleh semua
orang dari kalangan manapun
tanpa melihat kedudukan dan latar
belakang apapun. itu masayarakat
belum memahami tentang aturan
aturan dibidang pendidikan dan
pungutan liar yang terjadi disekitar
desa/ditemui dilapangan.
Kegiatan ini dilaksanakan
pada hari rabu, 31 Juli 2019 Pukul
16.00 -18.00. Tim KKN Kemitraan
UNNES 2019 menyebarkan
Pamflet di 5 Dusun, yaitu
Kalikayen, Lengkogsari,
Watukebo, Mulyosari dan
Kebontaman. Tim KKN
membagikan Pamflet dengan cara
mendatangi rumah-rumah dari
Tokoh masyarakat Dusun setempat
serta Ketua RT,RW, maupun
kepala Dusun supaya dapat
menyebarkan info Program ini
kepada warganya secara meluas.
Diharapkan masyarakat
megetahui tahapan-tahapan dalam
menghadapi permasalahan atau
sengketa dibidang hukum baik
litigasi maupun non litigasi. Mitra
kegiatan kami adalah Kepala Desa
dan Perangkat Desa supaya
diberikan izin menyampaikan
informasi ke masyarakat. Luaran
program ini adalah Banner dan
Leaflet
Pengetahuan tentang
hukum bukan lagi menjadi rahasia,
tetapi masyarakat harus aktif
terkait informasi mengenai hukum,
bagaimana menyelesaikan
permasaahan yang ada hingga
dapat membantu mengarahkan
orang lain untuk mendapatkan
akses hukum yang layak sesuai
dengan Undag-Undang yang ada.
Banyaknya Masyarakat yang
belum memahami tentang Hukum
membuat kami Tim KKN ingin
membuat program ini, program ini
akan membantu masyarakat dalam
memahami persoalan tentang
hukum yang ada disekitar mereka,
Pengetahuan yang kami sampaikan
kepada masyarakat menjadi modal
awal bagi mereka tetang sadar
hukum.
Kami menyampaikan
kepada Masyarakat bahwa ketika
mereka ada permasalahan hukum
dan KKN kami telah berakhir
waktunya mereka dapat
menghubungi contac person dari
kami atau datang langsung ke Pusat
Bantuan Hukum Fakultas Hukum
UNNES. Agar pelaksanaan
program ini dan tujuannya tetap
berjalan dengan baik.
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
xxvi
xxvii
“
BIDANG PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
“
xxviii
“Taman Gapura Cinta Negeri dalam menyongsong dan
memeriahkan HUT RI Ke-74”
Pembuatan Gapura Cinta Negeri dilaksanakan dalam rangka
menyambut HUT RI Ke-74 di Desa Kalikayen. Selain sebagai
upaya memeriahkan hari kemerdekaan, pembuatan gapura ini
dilatarbelakangi oleh adanya Festival Gapura Cinta Negeri yang
diselenggarakan oleh Kementrian Sekertariat Negara, Kementrian
Dalam Negeri, dan Badan Ekonomi Kreatif. Sehubung dengan hal
tersebut Pemerintah Desa Kalikayen dan KKN Kemitraan UNNES
2019 bekerjasama dalam pelaksanaan pembuatan Gapura Cinta
Negeri.
Pembuatan taman gapura cinta negeri
xxix
Pembuatan Gapura Cinta
Negeri dilaksanakan Rw.03 Desa
Kalikayen yang bertempat di dusun
Watukebo. Program ini
dilaksanakan mulai tanggal 31 Juni
2019 sampai 12 Agustus 2019.
Tahap pertama dalam program ini
adalah melakukan perencanaan
dengan membuat desain dan
kerangka gapura. Selanjutmya
dilakukan pengumpulan bahan-
bahan pembuatan gapura. Dalam
proses pembuatan Gapura ini
dilakukan dengan swadaya
masyarakat serta gotong-royong
dari masyarakat setempat bersama
dengan mahasiswa KKN
Kemitraan UNNES.
Kegiatan Pembutan Gapura
Cinta Negeri bertujuan untuk
menumbuhkan rasa Nasionalisme
atau cinta tanah air serta
meningkatkan semangat gotong-
royong antar warga masyarakat.
Mitra Kegiatan ini dilaksanakan
berama masyarakat RW. 03 Dusun
Watukebo dan pemerintah Desa
Kalikayen. Luaran dari program ini
berupa foto dan video dokumentasi
Program Pembuatan
Taman Gapura Cinta Negeri di
Rw.03 Dusun Watukebo dalam
rangka menyambut serta
memeriahkan HUT RI Ke-74.
Selan itu juga ikut berpartisipasi
dalam Festival Gapura Cinta
Negeri yang dilaksanakan oleh
Pemerintah.
Program pembuatan Taman
Gapura Cinta Negeri ini
menginspirasi pemerintah Desa
Kalikayen untuk kedepannya
mengadakan lomba pembuatan
Gapura di tingkat desa.
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
xxx
xxxi
“
BIDANG KESEHATAN DAN
KEAGAMAAN
“
xxxii
“BPJS Sebagai Penunjang Kesehatan perlu disosialisasikan agar
penggunggan Kartu BPJS Kesehatan merata pada masyarakat.”
BPJS Kesehatan merupakan penyelenggara program jaminan sosial di
bidang kesehatan, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Program BPJS yang
dilaksanakan bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan bagi setiap
masyarakat. Namun program ini ternyata belum dikenal secara merata oleh
masyarakat khususnya masyarakat dipedesaan. Pengetahuan yang minim
mengenai program BPJS baik dari segi prosedur dan system dalam BPJS
berdampak pada sedikitnya masyarakat yang memiliki kartu tersebut.
Sehubung dengan hal tersebut maka dilaksanakan upaya edukasi dan bantuan
melalui sosialisai BPJS Kesehatan
Sosialisasi BPJS Kesehatan
xxxiii
Program Sosialisasi BPJS
dilaksanakan mulai tanggal 31 Juni
2019. Program ini dilaksankan di
setiap Rw/Dusun di Desa
Kalikayen. Pelaksaan sosialisasi
BPJS dilakukan secara door to
door atau dari rumah ke rumah
warga masyarakat yang sekiranya
belum memiliki ataupun belum
paham mengenai BPJS Kesehatan.
Selain itu juga dilakukan
sosialisasi pada setiap Kepala
dusun, RW serta Ketua RT. Hal ini
dilakukan agar setiap tokoh desa
tersebuat dapat meng edukasi atau
memberikan pengetahuan kepada
warganya mengani program BPJS
Kesehatan serta membantu dalam
pengurusan BPJS kesehatan.
Program ini bertujuan
untuk memberikan pengetahuan
tentang pentingnya BPJS sebagi
penunjang kesehatan bagi
masyarakat. Program sosialisasi
BPJS bukan hanya memberikan
edukasi atau pengetahuan kepada
masyarakat saja, namun lebih
kepada bantuan pengurusan BPJS
kepada masyarakat yang sekiranya
belum memiliki kartu BPJS dan
sejenisnya .
Mitra Kegiatan dari
kegiatan ini diutamakan untuk
Kepala Dusun, RW, RT agar
mampu mengedukasi warganya
serta Masyarakat secara langsung
khususnya warga masyarakat yang
belum memiliki kartu BPJS.
Luaran dari program ini berupa
Dokumentasi dan Brosur/liftlet
BPJS Kesehatan. Sosialisasi BPJS
Kesehatan di Desa Kalikayen
dilaksanakan guna meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk
menggunkan BPJS sebagai sarana
penunjang kesehatan bagi
masyarakat. Sehingga dengan
adanya program ini diharapkan
warga masyarakat menggunakan
BPJS secara merata.
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
xxxiv
xxxv
“Mengajak masyarakat bergaya hidup sehat dengan membiasakan senam
sehat pagi”
Program Kegiatan Senam Sehat bertujuan untuk mengajak masyarakat
bergaya hidup sehat dengan membiasakan senam sehat pagi selain itu juga
bertujuan untuk memberikan kesegaran jasmani dan sebagai media refresing
sekaligus untuk menjalin keserasian sosial antara TIM KKN dengan
pemerintah desa. Senam sehat merupakan suatu kegiatan olah raga Jasmani
yang dilakukan dalam gerakan yang mudah dan murah untuk dilakukan, sebab
gerakan senam sehat relative tidak sulit untuk ditiru dan dapat dilakukan oleh
warga.
SENAT (Senam Sehat)
xxxvi
Minggu, 18 Agustus
terdapat kegiatan senam oleh ibu-
ibu PKK dan mbk-mbk
karangtaruna desa Kalikaynen.
Bertempat di lapangan SDN
Kalikayen, kegiatan tersebut
mengundang instruktur senam
aerobic. Kegiatan yang dimulai
pukul 08.00 WIB tersebut baru
pertama kali dilaksanakan
(perdana) oleh ibu-ibu PKK dan
akan menjadi kegiatan rutin yang
akan dilaksanakan setiap hari yakni
pada hari minggu.
Kegiatan tersebut bertujuan
untuk meningkatkan kekompakan
ibu-ibu desa Kalkayen serta
menumbuhkan kepedulian
terhadap kesehatan
jasmani maupun kebugaran
Seperti halnya senam-senam pada
umumnya, senam tersebut diawali
dengan gerakan pemanasan
kemudian dilanjutkan dengan
gerakan inti dan diakhiri dengan
gerakan pendinginan. Pada
pergantian sesi ibu-ibu
dipersilakan untuk minum
kemudian dilanjutkan ke sesi
berikutnya. Gerakan-gerakan
senam pada setiap sesi membakar
keringat ibu-ibu PKK dan Karang
Taruna. Namun hal tersebut tidak
mematahkan semangat ibu-ibu dan
mbk-mbk karang taruna untuk
melanjukan senam sampai akhir.
Acara senam tersebut
berlangsung kurang lebih satu jam
di halaman SDN Kalikayen.
Semoga kegiatan tersebut akan
terus menjadi kegiatan rutin ibu-
ibu desa Bansari agar kesehatan
jasmani ibu-ibu Bansari dapat terus
terjaga. Kami memberikan
himbauan kepada warga agar
senam sehat terus berlanjut dan
warga menyepakati untuk
melanjutkan senam sehat ibu ibu
tiap hari Minggu
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
xxxvii
xxxviii
“Bersih Desaku, sejahtera hidupku”
Program ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memotivasi
masyarakat dalam menjaga kebersihan desa. Dalam pelaksanaan program ini
dibutuhkan mitra diantaranya seluruh Ketua RT dan Ketua RW di Desa
Kalikayen sebagai penggerak warga, program ini bertujuan agar Desa
Kalikayen menjadi desa yang bersih, indah dan sehat.
Resik Ndeso
xxxix
Dalam pelaksaan program
Resik Desa mengjak para keua RT
dan RW untuk memberiahukan
kepada masyarakat desa Kaliayen
mengadakan resik Desa agar
masyakat lebih memperhatikan
keadaan kebersihan
dilingkungannya masing-masing.
Dalam hal ini per KK membawa
alat kebersihan masing-masing dan
memulai membersihkan dihalaman
dekat rumahnya. Tim KKN
membantu agar bisa leboh terarah
dalam mmengambil dan
membuang smpah dengan layak,
dan kemudian dibakar.
Pelakaan kegiatan:
Hari, Tanggal : Minggu, 28 Juli
2019
Tempat: sekitarDEsa Kalikayen
Susunan Acara
07.00-07.30.: Persiapan
(pengumamn mulai dilakukannya
kebersihan)
08.00- 10.00 : kebersihan desa
sampai selesai
Hasil dari Kegiatan ini
yaitu masyarakat Desa Kalikayen
lebih antusias lagi dalam
kebersihan dan sadar akan
kebersihan lingkungan yang
menghasilkan lingkungan yang
bersih, sehat dan rapi. Sasaran
kegiatan ini adaah ketua RT, ketu
RW, masyarakat Desa Kalikayen.
Luaran yang dihasilkan adalah
Poster serta memotivasi nasyarakat
desadalam menjaga kebersihan
desa agar bersih, indah, dan sehat.
Kami dari KKN Kemitraan
UNNES 2019 telah membuat
Poster kegiatan Resik Desa yang
dibagikan kepada masyarakat Desa
Kalikayen supaya masyarakat
memahami pentingnya menjaga
lingkungan agar terlihat bersih dan
indah. Untuk Dan kami dari pihak
KKN tetap melakukan kegiatan ini
agar menjadikan contoh untuk
masyarakat desa Kalikayen.
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
xl
xli
“TPQ sebagai benteng dasar bagi anak-anak”
Program Taman Pendidikan Al-Quran perlu dilakukan dengan tujuan
mengoptimalkan fungsi TPQ di Desa Kalikayen guna mencerdaskan generasi
muda dalam pengetahuan agama islam yang difokuskan pada pembelajaran
membaca Al-Quran sesuai dengan tajwid serta pembelajaran yang memacu
kreatifitas anak didik.
Taman Pendidikan Al-Qur’an
xlii
Desa Kalikayen memiliki
fasilitas taman pendidikan al-quran
non-formal yang sudah terbentuk
cukup lama, namun taman
pendidikan tersebut belum cukup
terorganisir dan belum memiliki
sistem administratif yang baik
terlebih dalam pencatatan progress
belajar anak didik. Dimana
kekosongan administratif tersebut
dapat menyebabkan tidak
optimalnya fungsi dari TPQ.
Pada Jumat, 19 Juli 2019
seluruh tim KKN memperkenalkan
diri dan memohon ijin kepada
Pembina TPQ dan anak didik untuk
turut mengajar TPQ bertempatkan
di Musholla Desa Kalikayen.
Pembelajaran di TPQ Desa
Kalikayen memiliki lima hari aktif
pembelajaran, sehingga kami
membagi tim KKN yang
beranggotakan 15 orang dengan
pembagian tiap harinya ada 3 orang
anggota yang turut mengajar di
TPQ. Hari Senin sampai dengan
Kamis pembelajaran efektif untuk
membaca Al-Quran sedangkan
pada hari Jumat pembelajaran
untuk pengembangan kreatifitas
anak didik.
Hasil dari kegiatan ini
proses pembelajaran di TPQ Desa
Kalikayen lebih terorganisir
dengan baik dengan
diberlakukannya presensi
kehadiran serta pembina dapat
mengetahui dan memantau capaian
prestasi anak didik yang dapat
dijadikan bahan evaluasi. Mitra
kegiatan ini adalah TPQ Desa
Kalikayen dengan luaran Video
dukomentasi.
TPQ di Desa Kalikayen
membutuhkan sistem administratif
yang lebih terorganisir guna
mengoptimalkan fungsi dari
sebuah TPQ. Dengan melanjutkan
pemberlakuan presensi kehadiran
dan catatan capaian pembelajaran
anak didik kami harap dapat
menjadikan TPQ di Desa
Kalikayen lebih sistem
administratif lebih terorganisir.
Untuk Menindak lanjuti
progam ini kami berinisiasi untuk
memberikan pengetahuan pada
pembina TPQ terkait pentingnya
sistem administratif dan pencatatan
capaian anak didik serta
mendukung pembina untuk
meningkatkan sistem administratif
pada bidang lainnya guna
mengoptimalkan pembelajaran
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
xliii
xliv
“
BIDANG EKONOMI DAN
MUTU LAYANAN
“
xlv
“Penyuluhan pembuatan akun online bagi warga Desa”
Program Kegiatan Talkshow Wirausaha dilaksanakan mengacu pada hasil
musyawarah dengan Perangkat Desa yang mengeluh tentang kurangnya
kesadaran masyarakat untuk berwirausaha secara online, hal ini menjadi
perhatian oleh prangkat desa agar produk produk yang dihasilkan oleh
warga Desa dapat dikenal dan dinikmati diluar lingkup Desa Kalikayen.
Talkshow Kewirausahaan
xlvi
Progres/Pelasanaan Kegiatan (diisi
uraian pelaksanaan program mulai
dari metode, hari, tanggal
pelaksanaan, tempat serta uraian
pelaksanaan program di lapangan)
: Kegiatan Talkshow Wirausaha
dilaksanakan pada tanggal 9
Agustus 2019 bertempat di Kantor
Desa Kalikayen, kegiatan tersebut
dihadiri oleh seluruh Anggota PKK
dan Karang Taruna Di Desa
Kalikayen, Kegiatan Talkshow
Wirausaha ini bertujuan untuk
memberikan edukasi bagi
masyarakat Desa Kalikayen yang
diwakili oleh seluruh anggota PKK
dan Karang Taruna
a. Hasil Kegiatan (pencapaian
yang diraih dari program
tersebut kepada sasaran,
manfaatnya bagi
mitra/sasaran) : Masyarakat
Desa mampu memahami
mudah dan asiknya
berwirausaha diera digital,
produsen mampu
meningkatkan
kesejahteraan dengan ikut
serta berwirausaha secara
online, warga desa
memiliki akun online
menggunakan akun shopee
b. Mitra Kegiatan (nama
lembaga/individu yang
mendukung terlaksananya
program dan profil
singkatnya) : Perangkat
Desa, Ketua PKK dan
Ketua Karang Taruna
c. Luaran (diisi dengan luaran
yang ada di proposal) :
infografis
d. Penutup (diisi dengan
simpulan dan saran) :
Kegiatan Talkshow
Wirausaha dapat terlaksana
dengan baik hal ini
ditunjukan dengan peran
aktif masyarakat dalam
berdiskusi tentang tata cara
pembuatan akun shopee
dan bagaimana strategi
marketing yang efektif
serta efisien
Kami memberikan materi Power
Point kepada Ketua Karang Taruna
dan PKK serta nomer Hp bagi
warga yang mengalami
kesulitan,agar selalu ada
komunikasi setelah kegiatan
berlangsung
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
xlvii
xlviii
Program ini merupakan pembinaan kepada masyarakat tentang
pengetahuan tata cara mengurus administrasi kependudukan dan administrasi
lain yang sering diakses oleh masyarakat. Masyarakat perlu dibina berkaitan
dengan tertib administrasi sebagai warga negara yang baik supaya kesadaran
berbangsa dan bernegara meningkat.Tata cara pengurusan administrasi di
Desa Kalikayen, meliputi pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu
Tanda Penduduk (KTP), surat pindah, Surat Penyertaan Pengelolaan
Lingkungan (SPPL), Pelayanan Legalisir Nikah Talak Cerai Rujuk (NTCR),
pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), pembuatan akta
kelahiran, surat ijin keramaian, Pembuatan Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK), dan lain-lain kepada masyarakat Desa Kalikayen pada
umumnya. Informasi yang kami sampaikan kepada masyarakat bersumber
dari sekretaris Desa Kalikayen dan kantor Kecamatan Ungaran Timur.
Pembinaan Desa Ramah Administrasi
xlix
Tim KKN Kemitraan
Unnes menyosialisasi tata cara
pengurusan administrasi kepada
masyarakat Desa Kalikayen pada
umumnya. Hal ini dikarenakan
masyarakat belum mengetahui tata
cara pengurusan administrasi di
desa, kadang kala masyarakat
masih sering salah dalam
pengumpulan berkas yang
dibutuhkan. Tim KKN Kemitraan
Unnes dalam menjalankan
program kerja tersebut dengan cara
masuk ke kegiatan rutinan warga di
tingkat dusun dan desa, seperti
pengajian rutinan di Dusun
Watukebo dan Kebuntaman serta
acara senam sehat di Desa
Kalikayen. Pelaksanaan kegiatan:
Hari, Tanggal : Rabu 7 Agustus
2019
Waktu: 20.00- Selesai
Tempat: Rumah warga Dusun
Watukebo
Hari, Tanggal : Kamis, 8 Agustus
2019
Waktu: 20.00- Selesai
Tempat: Rumah warga Dusun
Kebontaman
Hari, Tanggal : Minggu 18 Agustus
2019
Waktu: 20.00- Selesai
Tempat: SD N Kalikayen
Hasil dari Kegiatan ini
yaitu masyarakat memahami tata
cara pengurusan administrasi di
Desa Kalikayen secara umum.
Mitra dari kegiatan ini rombongan
pengajian rutinan dusun di Desa
Kalikayen. Luaran yang dihasilkan
adalah leaflet yang berisi materi
administrasi Desa Kalikayen.
Dengan adanya program
pembinaan desa ramah
administrasi ini diharapkan
masyarakat lebih sadar pentingnya
administrai dan memahami tata
cara pengurusan administrasi di
Desa Kalikayen.
Kami dari KKN Kemitraan
UNNES telah membuat Leaflet
Pembinaan Desa Ramah
Administrasi yang yang dibagikan
kepada masyarakat Desa
Kalikayen supaya masyarakat
memahami tata cara pengurusan
administrasi di desa secara umum.
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
l
li
“Pengadaan Plang petunjuk objek desa sebagai sarana navigasi warga”
Banyak masyarakat dari luar Desa Kalikayen yang masih kesulitan
untuk mencari objek desa kalikayen pada umumnya, karena secara letak
geografis kalikayen memiliki tempat yang masih tertutup bebukitan, dan
dikelilingi sungai serta persawahan, oleh sebab itu untuk mempermudah
warga yang ingin menuju Desa Kalikayen dibuatkanlah Plang Navigasi
sebagai petunjuk arah desa
Plangisasi
lii
Metode Plangisasi ini
diadakan secara kolektif seluruh
warga KKN, dilaksanakan pada
hari Selasa, 16 Juli 2019, bertempat
di sepanjang jalan Desa Kalikayen
dari arah barat khususnya di setiap
perempatan atau pertigaan, sejak
dari pertama pengadaan hingga
pemasangan secara teknis tidak
terkendala suatu halangan apapun.
Hasil Kegiatan dari
Plangisasi ini yaitu Masyarakat
lebih mudah menemukan Desa
Kalikayen dan tidak perlu lagi
tersesat atau bingung untuk menuju
Desa Kalikayen. Secara teknis
Mitra Kegiatan Plangisasi ini
adalah masyarakat desa setempat,
khususnya masyarakat di dekat
jalan desa Kalikayen. Luaran
kegiatan ini yaitu Media Navigasi
berupa Plang.
Plangisasi mempermudah
warga untuk menemukan Desa
Kalikayen melalui adanya media
navigasi plang, dengan sudah
adanya plang ini masyarakat
diharapkan tetap menjaga baik
adanya plang.
Setelah pemasangan Tim
KKN memberi sosialisasi kepada
warga setempat yang dekat dengan
adanya plang bahwa adanya plang
amatlah penting, oleh sebab itu
masyarakat diharapkan tetap
menjaga berdirinya Plang
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
liii
liv
“
BIDANG SOSIAL DAN
LINGKUNGAN
“
lv
“Gebyar desa kalikayen sebagai serangkaian program kegiatan perayaan
tujuh belasan untuk menyemarakkan hari ulang tahun republik Indonesia
ke-74”
Pentingnya memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme, dapat
diwujudkan melalui perayaan hari kemerdekaan yang dilandasi dengan
semangat gotong royong. Selain itu masyarakat perlu untuk menghargai jasa
pahlawan, serta meningkatkan rasa syukurnya sehingga dapat meneruskan
perjuangan para pahlawan.
Gebyar Desa Kalikayen
lvi
Gebyar desa kalikayen
menjadi serangkaian program
peringatan hari kemerdekaan yang
dilaksanakan selama satu minggu,
mulai tanggal 11 Agustus 2019 s/d
18 Agustus 2019. Bertempat di
lingkungan desa kalikayen.
Meliputi lomba 17an, nobar film
perjuangan, upacara peringatan
hari kemerdekaan, karnaval,
syukuran, expo serta gelar kreasi.
Untuk lomba 17an dilaksanakan di
RT 1, RT 02, dan RT 03. Nonton
bareng film dilaksanakan di SD N
Kalikayen dan RT 01 RW 01.
Adapun kegiatan yang lainnya
terpusat di sekitar wilayah Balai
Desa Kalikayen.
• Melalui kegiatan ini
masyarakat menjadi
semakin kompak, dan
meningkatkan jiwa
nasionalisnay, serta
semangat gotong royong.
Selain itu adanya nonton
bareng film perjuangan
memberi pengetahuan baru
sehingga semakin
menghargai jasa-jasa
pahlawan. Dan expo
produk local desa
kalikayen memberi peluang
untuk mengenalkan dan
mempromosikan produk
kepada pelanggan.
• Pihak-pihak yang
membantu pelaksanaan
program ini selain dari tim
KKN sendiri adalah warga
masyarakat pada
umumnya, kepala sekolah
sd negeri kalikayen,
perangkat desa kalikayen
dan karang taruna pada
khususnya. Menjadikan
kami saling berkolaborasi
dan menyukseskan
kegiatan yang ada.
• Video, dan gambar
dokumentasi menjadi
luaran program ini.
Dapat dikatakan bahwa
serangkaian kegiatan ini
menjadikan peringatan tujuh-
belasan semakin meriah, mekipun
masih terdapatnya kekurangan
dalam penyelenggaraannya
Kegiatan ini merupakan
agenda wajib tahunan, yang
selalu dilaksanakan oleh
desa kalikayen. Sehingga
penting untuk
mengevaluasi, dan
memperbaiki setiap
kekurangan yang ada.
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
lvii
lviii
“Pengajian bersama warga Desa Kalikayen dalam rangka kemerdekaan
sekaligus perpisahan mahasiswa KKN Kemitraan dengan warga Desa
Kalikayen”
Ngaji Bareng ini diinisiasi oleh tim KKN pasca kegiatan gebyar desa,
kemeriahan gebyar desa atau semarak tujuhbelasan Desa Kalikayen dinilai
baik apabila ditutup dengan kegiatan ruhani seperti pengajian, selain itu
kegiatan Ngaji Bareng ini juga digunakan sebagai sarana perpisahan tim KKN
Kemitraan Desa Kalikayen dengan warga setempat.
Ngaji Bareng
lix
Ngaji Bareng ini diadakan pada
minggu akhir KKN, hari Rabu 21
Agustus 2019 pukul 19.30.
Bertempat di Masjid Al-Mujahidin
Dusun Kalikayen, dengan susunan
acara Pembukaan, Sambutan dari
KKN dan Kepala Desa sekaligus
perpisahan, Tahlil, Tilawah dan
acara inti yaitu Tausyiah oleh
HABIB MUHAMMAD AL-
MUTOHHAR mengenai
Kemerdekaan.
Hasil dari kegiatan ini
masyarakat mendapatkan ilmu
keruhanian dan spiritualitas dalam
memaknai kemederkaan Indonesia
serta mencintai tanah air secara
bathiniah, mitra kegiatan ngaji
bareng ini adalah Karang Tarung
Dusun Kalikayen, Banser dan
Linmas Desa Kalikayen serta
Pemerintah Desa Kalikayen,
dengan sasaran masyarakat Desa
Kalikayen. Luaran dari kegiatan ini
adalah Dokumentasi kegiatan
Dengan adanya Ngaji
Bareng ini, masyarakat diharapkan
mampu meningkatkan
nasionalisme melalui spirit ruhani,
di sisi lain perpisahan KKN tidak
menjadikan putusnya silaturahmi
dengan warga Desa Kalikayen.
Keberlanjutan program akan
dikawal oleh karang taruna untuk
melaksanakan PHBI.
Pelaksanaan dan rencana tindak lanjut
lx
lxi
PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan KKN ini kami buat sebagai laporan
pertanggungjawaban kegiatan KKN Kemitraan Tahap II A di Desa Kalikayen
Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Kami berharap di KKN
yang akan datang program-program yang dilaksanakan benar-benar
dibutuhkan oleh masyarakat sehingga masyarakat dapat menerima dan
berkerjasama dengan baik.
lxii