KK-023307
Click here to load reader
-
Upload
leon-agranald -
Category
Documents
-
view
174 -
download
3
Transcript of KK-023307
SATUAN ACARA PERKULIAHANMATAKULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2
Perte muan
ke
Pokok Bahasan dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembela
jaran
Media Pembela
jaran
Referensi
1. HUTANG LANCAR
TIU :Mahasiswa dapat memahami pengertian utang lancar, jenis-jenisnya, dan penyajiannya di neraca
1.1. Jenis-jenis Utang Lancar Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang lancar Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis utang lancar Mahasiswa dapat menjelaskan cara pencatatan utang
lancar Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian wesel bank
untuk pinjaman jangka pendek Mahasiswa dapat memahami pencatatan wesel bank
berbunga Mahasiswa dapat memahami pencatatan wesel bank
tanpa bunga
1.2. Kewajiban yang berhubungan dengan Karyawan Mahasiswa dapat mengetahui pengertian penggajian Mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan akuntansi
untuk penggajian dan penghitungan bonus karyawan Mahsiswa dapat memahami pencatatan pajak penghasilan
karyawan
1.3. Utang deviden Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan
pengertian utang deviden Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan
bagaimana melakukan pencatatan utang deviden Mahasiswa dapat menjelaskan posisi utang deviden
dalam laporan keuangan.
1.4. Utang Kontinjensi Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan
pengertian utang kontinjensi Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan
pencatatan utang kontinjensi
KuliahMimbar dan diskusi
Papan TulisOHP
Ref 3 Hal: 178 - 211
Ref 1Hal : 485 - 496
Mahasiswa dapat menunjukkan bagaimana kewajiban lancer dan kontinjensi disajikan serta dianalisis
1.5. Penyajian Di Neraca Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara
menyajikan utang lancar pada laporan keuangan neraca
2. HUTANG JANGKA PANJANG
TIU:Mahasiswa dapat memahami pengertian utang jangka peanjang, jenis-jenisnya dan penyajiannya di neraca
2.1. Hutang Obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang jangka
panjang Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utang obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan alasan penerbitan obligasi Mahasiswa dapat menghitung harga obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian bunga berjalan
2.1.2. Jenis-jenis Obligasi Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari jenis-jenis
obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan penarikan obligasi
sebelum jatuh tempo
2.1.3 Penilaian Hutang Obligasi – Diskonto dan Premi Mahasiswa dapat menguraikan penilaian akuntansi
untuk obligasi pada tanggal penerbitan Mahasiswa memahami obligasi yang di terbitkan
dengan nilai pari pada tanggal bunga Mahasiswa memahami penerbitan obligasi diantara
tanggal bunga Mahasiswa dapat memahami obligasi diterbitkan
pada diskonto dan pada premi
2.1.4. Amortisasi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian amortisasi Mahasiswa dapat memahami penghitungan amortisasi
dengan metoda bunga efektif
2.1.5. Penyajian di neraca Mahasiswa dapat memahami menyajikan utang jangka
panjang pada neraca
KuliahMimbar dan diskusi
Papan TulisOHP
Ref 3Hal 241-269
2.1.6 Pelunasan Hutang Lebih Awal Mahasiswa dapat menguraikan prosedur akuntansi untuk
pelunasan hutang lebih awal
2.2 Wesel Bayar Jangka Panjang Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur
akuntansi untuk wesel bayar jangka panjang
2.2.1 Wesel diterbitkan pada nilai nominal Mahasiswa dapat melakukan pencatatn
wesel yang diterbitkan pada nilai nominal
2.2.2 Wesel tidak diterbitkan pada nilai Nominal Mahasiswa dapat melakukan pencatatn
wesel tidak diterbitkan pada nilai nominal
2.2.3 Wesel bayar dalam situasi khusus seperti penerbitan wesel untuk kas dan hak-hak lain, untuk property, barang dan jasa, serta perhitungan bungan terkait
Mahasiswa dapat memahami perlakukan akuntansi untuk wesel bayar dalam situasi khusus
2.3 Pelaporan dan Analisis Hutang Jangka Panjang2.3.1 Pembiayaan diluar Neraca Mahasiswa dapat menjelaskan pelaporan
perjanjian pembiayaan diluar Neraca
2.3.2 Penyajian dan Analisis Hutang Jangka Panjang Mahasiswa dapat menunjukkan bagaimana
hutang jangka panjang disajikan dan dianalisis
3. INVESTASI SEMENTARA
TIU :Mahasiswa dapat memahami arti investasi sementara, penilaia surat berharga, investasi dalam
3.1 Arti Investasi sementara Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian surat berharga Mahasiswa dapat meyebutkan jenis-jenis surat berharga Mahasiswa dapat memahami manfaat dari penanaman
dalam bentuk surat berharga Mahasiswa dapat memahami syarat-syarat yang harus
dipenuhi sebagai investasi sementara
KuliahMimbar dan diskusi
Papan TulisOHP
Ref 3Hal 473 - 535
sekuritas hutang, sekuritas ekuitas dan masalah pelaporan
3.2 Penilaian Surat Berharga Mahasiswa dapat melakukan penilaian terhadap surat
berharga Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening dalam
laporan keuangan Mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan dan
posisi kas dan surat berharga dalam neraca
3.3 Investasi dalam Sekuritas Hutang Mahasiswa dapat mengidentifikasi ketiga kategori
sekuritas ( dimiliki sampai jatuh tempo, Perdagangan, dan tersedia untuk dijual )
Mahasiswa dapat memahami perlakukan akuntansi dan pelaporan untuk setiap kategori
3.4 Investasi Dalam Sekuritas UkuitasMahasiswa memahami kategori sekuritas ekuitas dan menguraikan perlakukan akuntansi dan pelaporan setiap kategori : Kepemilikan kurang 20%, Kepemilikan antara 20 dan 50%, kepemilikan lebih dari 50%
3.5 Masalah pelaporan lainnya 3.5.1 Penyajian laporan keuangan
Mahasiswa dapat memahami persyaratan pengungkapan untuk investasi dalam sekuritas hutang dan ekuitas
3.5.2 Penurunan Nilai Mahasiswa dapat memahami akuntansi untuk penurunan
nilai investasi hutang dan ekuitas
3.5.3 Transfer Antara kategori Mahasiswa dapat memahami akuntansi untuk transfer
sekuritas investasi di antara kategori
3.5.4 Konversi Nilai Wajar Mahasiswa dapat memahami kontroversi nilai wajar
3.6 Akuntansi untuk Instrumen DerivatifMahasiswa dapat memahami tentang Derivatif
3.6.1 Siapa Yang menggunakan Derivatif
Mahasiswa dapat menjelaskan siapa yang menggunakan derivative dan mengapa mereka menggunakannya.
3.6.2. Prinsip dasar akuntansi untuk Derivatif Mahasiswa memahami pedoman dasar bagi
akuntansi untuk derivative
3.6.3 Derivatif yang digunakan untuk Hedging Mahasiswa memahami bagaimana memperhitungkan
hedging nilai wajar Mahasiswa memahami perhitungan hedging arus kas
3.6.4 Masalah pelaporan Mahasiswa mengidentifikasi masalah pelaporan
khusus yang berkaitan dengan instrument keuangan derivatif yang menimbulkan masalah akuntansi
4. INVESTASI PADA OBLIGASI
TIU :Mahasiswa dapat memahami pengertian obligasi, macaam-macam obligasi , cara pencatatan dan penyajiannya pada laporan keuangan
4.1 Pengertian Obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian obligasi Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan cara pencatatan investasi
pada obligasi
4.2 Bunga Berjalan Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian bunga berjalan Mahasiswa dapat menentukan harga obligasi
4.3 Amortisasi Agio dan Disagio Mahasiswa dapat menjelaskan amortisasi agio Mahasiswa dapt menjelaskan amortisasi disagio Mahasiswa dapat memahami pencatatan harga obligasi Mahasiswa dapat menyebutkan metode – metode dalam
amortisasi agio atau disagio
4.4 Penerimaan Pelunasan Mahasiswa dapat memahami pencatatan pelunasan
obligasi pada saat jatuh tempo Mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan pelunasan
obligasi sebelum tanggal jatuh tempo
Kuliah Mimbar dan diskusi
Papan TulisOHP
4.5. Penjualan Obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan penjualan obligasi
sebelum jatuh tempo Mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan penjualan
obligasi sebelum jatuh tempo
4.6. Penyajian Investasi obligasi Mahasiswa dapat menjelaskan penyajian investasi
obligasi pada laporan keuangan
5. EKUITAS PEMEGANGAN SAHAM MODAL PERSEROAN
TIU :Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian perseroan terbatas, deviden, laba ditahan dan penyajian di nerca
5.1. Bentuk Perseroan terbatas Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian perseroan
terbatas Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik perseroan
terbatas Mahasiswa dapat menyebutkan sumber modal perseroan
terbatas Mahasiswa dapat menjelaskan hak-hak pemegang saham Mahsiswa dapt menjelaskan kewajiban pemegang saham Mahasiswa dapat menjelaskan penggolongan saham
5.2 Modal Perseroan Mahasiswa dapat menjelaskan komponen utama dari
ekuitas pemegang saham Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur akuntansi
untuk penerbitan saham Mahasiswa dapat mengidentifikasi alasan utama
untuk pembelian saham treasuri Mahasiswa dapat mengidentifikasi pos-pos yang
dilaporkan sebagai tambahan modal disetor
5.3 Saham Preferen3.3.1 Karakteristik saham preferenMahasiswa dapat menguraikan karakteristik utama saham preferen
5.3.2 Membedakan antara hutang dan saham preferenMahasiswa dapat membedakan antara hutang dan saham preferen
KuliahMimbar
Papan TulisOHP
Ref 3Hal 305 - 332
5.3.3 Penyajian Modal DisetorMahasiswa dapat mengidentifikasi pos-pos yang dilaporkan sebagai tambahan modal disetor
6. EKUITAS PEMEGANG SAHAM LABA DITAHAN
TIU :Mahasiswa dapat memahami tentang laba ditahan, kebijakan dividen, apropriasi laba ditahan dan penyajian serta analisis ekuitas pemegangan saham
6.1 Laba Ditahan Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian laba
ditahan Mahasiswa dapat memahami tujuan laba ditahan Mahasiswa dapat menjelaskan batasan-batasan laba
ditahan
6.2 Kebijakan Dividen Mahasiswa dapat memahami kebijakan yang
digunakan dalam pembayaran dividen Mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai bentuk
pembagian dividen Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh perbedaan
jenis dividen saham preferen
6.3 Apropriasi Laba Ditahan Mahasiswa dapat menjelaskan alasan untuk
mengapropriasi laba ditahan Mahasiswa memahami akuntansi dan pelaporan
untuk apropriasi laba ditahan. Mahasiswa dapat memahami bagaimana akuitas
pemegang saham disajikan dan dianalisis
6.4 Penyajian dan Analisis Ekuitas Pemegang Saham Mahasiswa dapat menunjukkan bagaimana ekuitas
pemegang saham disajikan dan dianalisis
Kuliah mimbar dan diskusi
Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara
Ref 3Hal 353 - 382
7. PENGAKUAN PENDAPATAN
TIU :Mahasiswa dapat memahami pengakuan pendaptan sebelum dan
7.1 Pengakuan Pendapatan Sebelum Penyerahan Barang Atau Pelaksanaan Jasa
Mahasiswa memahami tentang pengakuan pendapatan sebelum penyerahan barang atau pelaksanaan jasa.
Mahasiswa memahami konsep dari persentase penyelesaian
KuliahMimbar dan diskusi
Papan TulisOHP
Ref 2Hal 229 - 257
setalah penyerahan barang atau pelaksanaan jasa, serta metode pengakuan akuntansi sebelum pangakuan pendapatan
Mahasiswa memahami kondisi-kondisi yang diperlukan untuk menggunakan akuntansi Persentase penyelesaian
Mahasiswa dapat mengukur persentase penyelesaian Mahasiswa memahami Akuntasni untuk Kontrak
pembangunan Jangka Panjang
7.2 Pengakuan Pendapatan Setelah Penyerahan Barang atau Pelaksanaan Jasa
Metode Penjulan Cicilan, Perolehan kembali Harga pokok dan metode Kas
Mahasiswa memahami pengakuan pendapatan saat penyerahan barang dengan metode Penjualan Cicilan
7.3 Metode-metode Pengakuan Akuntansi sebelum Pengakuan Pendapatan
Mahasiswa memahami Metode Deposit-umum Mahasiswa memahami Metode Deposit – Industri
Hak Monopoli
8. AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN
TIU :Mahasiswa memahami alokasi pajak penghasilan intraperiode dan antar periode serta peerhitungan beban pajak penghasilan dan hutang pajak
8.1 Alokasi Pajak Penghasilan IntraperiodeMahasiswa memahami alokasi pajak penghasilan intraperiode
8.2 Alokasi Pajak Penghasilan Antar PeriodeMahasiswa memahami alokasi pajak penghasilan antar periode
8.3 Perhitungan Beban Pajak Penghasilan dan Hutang Pajak Penghasilan
Mahasiswa memahami perhitungan beban pajak penghasilan dan hutang pajak penghasilan
Kuliah mimbar dan diskusi
Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara
Ref 2Hal 273 - 298
9. AKUNTANSI UNTUK LEASE
TIU :Mahasiswa memahami keunggulan leasing dari
9.1 Keunggulan Leasing dari segi Ekonomi Mahasiswa memahami keunggulan lesse dari pada
membeli
9.2 Perkembangan Historis Akuntansi Lease Mahasiswa memahami perkembangan histories
Kuliah mimbar dan diskusi
Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara
Ref 2Hal 325 - 360
segi ekonomi, sifat leasi, sarta krtiteria penggolongan leasi dan akuntansi untuk lessi dan lessor
Akuntansi Lease
9.3 Sifat Lease Mahasiswa memahami sifat-sifat Lease
9.4 Kriteria Penggolongan Lease9.4.1 Akuntansi untuk Lease-Lesse Mahasiswa memahami akuntansi untuk Lease
Operasi-Lesse Mahasiswa memahami akuntansi untuk Lease
Modal-Lesse
9.4.2 Akuntansi untuk Lease – Lessor Mahasiswa memahami akuntansi untuk Lease
Operasi-Lessor Mahasiswa memahami akuntansi untuk Lease
Modal-Lessor
9.4.3 Akuntansi untuk transaksi Jual- dan lease-kembali Mahasiswa memahami akuntansi untuk transaksi jual
dan lease kembali.
10. AKUNTANSI DANA PENSIUN
TIU : Mahasiswa memahami sifat dan cirri program pension, sejarah standar akuntansi pension, akuntansi pension dan multi perusahaan serta tunjangan lainnya diluar tunjangan pensiun
10.1 Sifat dan Ciri Program Pensin PerusahaanMahasiswa memahami sifat dan cirri program pension perusahaan
10.2 Sejarah Standar Akuntansi untuk PensiunMahasiswa memahami sejarah standar akuntansi untuk pensiun
10.3 Masalah Akuntansi untuk Program Pensiun dengan Tunjangan tetap
Mahasiswa memahami masalah akuntansi untuk program pension dengan tunjangan tetap
10.4 Akuntansi Untuk PensiunMahasiswa memahami akuntansi untuk pension
10.5 Program Pensiun Multi-PerusahaanMahasiswa memahami program pension multi-perusahaan
Kuliah mimbar dan diskusi
Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara
Ref 2Hal 395 - 437
10.6 Tunjangan lain masa Pensiun di Luar Tunjangan PensiunMahasiswa memahami tunjangan lain masa pension di luar tunjangan pension
11. PERUBAHAN AKUNTANSI DAN KORESI KESALAHAN
TIU :Mahasiswa memahami perubahan terhadap akuntansi dan koreksi kesalahan
11.1 Perubahan terhadap Perubahan Akuntansi dan Koreksi Kesalahan
Mahasiswa memahami perubahan Estimasi Akuntansi
Mahasiswa memahami perubahan Prinsip Akuntansi Mahasiswa memahami perubahan Entitas Pelaporan
11.2 Koreksi Kesalahan Mahasiswa memahami jenis-jenis kesalahan Mahasiswa memahami dapat menggunakan kertas
kerja untuk mengikhtisarkan koreksi-koreksi
KuliahMimbar dan diskusi
Papan TulisOHP, dan pengeras suara
Ref 2Hal 451 - 471
DAFTAR REFERENSI
1. A.O. Simangunsong, Akuntansi Keuangan Intermediate, PT. Darma Karsa Utama, Jakarta, 1995
2. Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 2, Erlangga, 1995
3. Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 2, Edisi 10 Terjemahan, Erlangga, 2002
4. M.P. Simangunsong, Pelajaran Dasar Akuntansi Dua, Cetakan 9, Karya Utama, Jakarta, 1994
8. Zaki Baridwan, Intermediate Accounting Kumpulan Soal dan Jawabannya , BPFE, Yogyakarta, 1991
9. Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, Edisi 7, BPFE, Yogyakarta, 2000