Golden Pavilion Tempat Wisata Di Jepang By Anonymous Sman 16 Bekasi
kita kaya karena kita beragam · Merayakan keragaman kriya Indonesia di pavilion Bekraf di...
Transcript of kita kaya karena kita beragam · Merayakan keragaman kriya Indonesia di pavilion Bekraf di...
k i t ak a y a
k a r e n ak i t a
b e r a g a m
A D I W A S T R A2 0 1 8
3 4K R E A T O R
be
kr
af.
go
.id
IDentities
“Kita Kaya Karena Kita Beragam”
***
***
Merayakan keragaman kriya Indonesia di pavilion Bekraf di Adiwastra 2018.
Keragaman budaya Indonesia adalah kekuatan bangsa ini. Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ingin mencoba
mengedepankan kekayaan ini melalui ragam bentuk karya dan produk kriya Indonesia dari berbagai daerah di tanah air dengan wajah yang berbeda. Wajah tersebut nantinya akan memberikan warna baru yang menggabungkan tradisi, budaya, dan konsep
kekinian. Kami ingin kriya Indonesia unggul di negeri sendiri yang nantinya akan mampu berjaya di kancah global. Mari kita rayakan
bersama keragaman ini dan rayakanlah dengan penuh kebanggaan dan rasa percaya diri.
ParaKreator
***
A JourneyAr t From The Hear t
Baduy ShopBatik Marunda
Batik ReunceumBatik Rifaiyah
BatiktukBermock
Bunga DahliaCOFO
Dialog KaineS.A
EsmodI ’m Nurul
Indische & RengganisKAIT
KopikkonKopikkon Nusantara
Kopinkra SawahluntoMaumere Next Generation
Mavee BatikMenaraNaira
Nemonic DesignOsem
Paras Ayu JogjaRising SalemSide by Side
Tali AirTalk In RhyTenun Gaya
Tioria By CaramiaUrban Transformanu
Wastra Batik
34 Kreator
***
WAKTU INDONESIA BARAT (WIB) - GMT+7 WAKTU INDONESIA TENGAH (WITA) - GMT+8 WAKTU INDONESIA TIMUR (WIT) - GMT+9
IBU KOTA
MERDEKA
BAHASA NASIONAL
IDEOLOGI NASIONAL
BAHASA DAERAH
MOTTO
SUKU LUAS
LAGU KEBANGSAAN
POPULASI IKLIM
BENTUK PEMERINTAHAN PRESIDEN WAKIL PRESIDEN
JAKARTA
17th AUG1945
BAHASAINDONESIA
PANCASILA
742
BHINNEKA TUNGGAL IKA
1340 1.904.568 km2
INDONESIA RAYA
263.510.000 penduduk TROPIS
REPUBLIK JOKO WIDODO JUSUF KALLA
SekilasIndonesia
Fesyen-IG : @nola_marta
“A Journey adalah koleksi yang diangkat dari perjalanan karya para perajin Tapis di Negeri Katon, Lampung bersama Nola Marta. Karya yang tercipta adalah gabungan ketidak sempurnaan buatan tangan manusia dan keindahan yang lahir dari ketidaksempurnaan tersebut.
Ketahanan, kesabaran dan kekuatan yang terbentuk dalam proses berkarya, membuahkan harapan besar bagi setiap tangan pembuatnya. A JOURNEY adalah perwujudan iman kami”
A JOURNEY
Kriya-
IG : @siti_batik.art_from_the_heart
Membawa konsep “A Touch of Modern Art in Tradition, batik tulis Art From The Heart mengembangkan
unsur-unsur modern dalam sehelai kain batik yang dipadukan dengan corak dan teknik kearifan lokal.
Produk-produk unggulan diantaranya kain selendang serta kain yang dapat dijadikan keperluan fashion
lainnya.
ART FROM THE HEART
bekraf.go.id
1 2
Kriya-IG : @JAHADIBADUY_BADUYSHOPP
Mengenalkan nafas kearifan lokal dalam setiap rajutan kehangatan Baduy. Semangat lokal dalam setiap corak yang di tenun.
BADUY SHOP
Kriya-IG : @batikmarunda
BATIK MARUNDA
bekraf.go.id
3 4
Fesyen-IG : @batikreunceum
Dengan konsep sandang siap pakai, menggabungkan perpaduan batik dan material kain khas Indonesia. Tradisional materialpun tetap kekinian dengan paduan desainer dengan gaya casual yang tak harus digunakan dalam acara formal.
BATIK REUNCEUM
Kriya-+62 857 283 691 92
BATIK RIFAIYAH
bekraf.go.id
5 6
Kriya-www.froghousejogja.com/batiktukIG : @batiktukshop
Kriya-www.bermock.comIG : @bermock
Batiktuk adalah kegiatan membatik yang terlahir di komunitas FrogHouse, Yogyakarta. Seniman utama dari Batiktuk adalah Bagus Prabowo dan dikelola oleh Yohana Raharjo. Fokus yang paling mendasar dari Batiktuk adalah memproduksi produk batik dengan semangat kebersamaan dan kegembiraan hati sehinggaproduk akhirnya dapat membuat orang tersenyum. Senyum dan kebahagiaan adalah dasar dari segala aspek kemanusiaan yang ingin dicapai, kepekaan terhadap budaya dan lingkungan, dan juga apresiasi
terhadap hand-made produk, slow fashion, dan one-of-a-kind products.Wacana yang ingin dicapai oleh batiktuk adalah memproduksi ‘knowledge of batik’. Bagaimana membagikan budaya membatik ke generasi muda, bahwa batik tidaklah sekedar kain dengan motif batik, tetapi banyak makna yang terkandung di dalamnya.Saat ini Batiktuk sudah membentuk 7 pembatik muda baru yang membatik dengan semangat dari Batiktuk.
Bermock berawal dari selimut multi fungsional yang berasal dari Bandung, Indonesia. Fokus di bahan rajutan di setiap produknya.
Digagas di tahun 2016 akhir oleh kedua pasangan muda yang baru saja berbahagia menjadi orang tua, mereka merasa keluarganya menjadi lebih hangat ketika si kecil hadir di tengah keluarga kecil ini dan ini merupakan berkat yang luar biasa. Kemudian hari mereka memutuskan untuk menggagas produk yang dapat menghadirkan kehangatan di keluarga anda dan di hati anda, jadi anda dapat merasakan juga kehangatan dari keluarga kecil penggagas Bermock.
Bermock mencoba memberi suasana hangat di rumah anda, di keluarga anda, di kehidupan sosial anda sehari-hari dan juga melanjutkan cerita kehangatan kami seterusnya.
BATIKTUK
BERMOCK
bekraf.go.id
7 8
Kriya-IG : @cofoindonesia
Untuk melestarikan warisan budaya yang sempat punah dari Sangihe Talaud, Sulawesi Utara dengan mem-perkenalkan motif dan kain tenun Koffo yang sempat menjadi primadona
di masanya; serta mengangkat nilai budaya dan nilai ekonomis bagi masyarakat Sangihe Talaud khususnya dan masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya.
COFO
Kriya-+62 821 882 643 81
Mengangkat Tenun Songke khas Manggarai dengan membawa konsep “Kearifan Manggarai Melayani Kearifan Dunia”. Bunga Dahlia tidak hanya menawarkan sekadar kain tenun, tetapi juga produk-produk turunan tenun yang tentunya menyesuaikan perkembangan tren fashion juga dengan teknik pewarnaan alamnya yang khas
BUNGA DAHLIA
bekraf.go.id
9 10
Kriya-
+62 823 394 901 87
Kriya-
+62 823 394 901 87
Menjadikan tenun songke Sasak sebagai unggulan dengan desain-desain dan aplikasi yang lebih modern, sesuai dengan konsep yang diangkat yaitu “Memandang Tradisi Melalui Mata
Globalisasi”. Produk-produk eS.A dikembangkan melalui multi-media
pewarnaan dan mengembangkan serat untuk kain tenun sarung dan kain tenun berpola untuk yang sesuai tren fashion dan
house-wear.
Mengedepankan tradisi batik tulis khas Kalipucang Wetan, begitu konsep yang diangkat oleh I’m Nurul. Bertekad untuk
membawa tradisi batik tulis ini ke pasar global, I’m Nurul membawa produk-produk berupa selendang dan kain panjang lainnya dengan motif-motif yang tidak sederhana namun jadi
sangat indah.
es.A I’M NURUL
bekraf.go.id
11 12
Fesyen-
www.indischedesign.comIG : @indische_ & @rengganis.id_
Kriya-www.kaithandmade.comIG : @kaithandmade
Indische pertama didirikan pada tahun 2008 dengan konsep ready-to-wear yang terinspirasi oleh Kebaya. Setelah 9 tahun berjalan, Riri Rengganis bergabung dengan asosiasi Indonesian Fashion
Chamber dan merasa sudah waktunya untuk membuat brand kedua yang memakai namanyasendiri, dan menampilkan desain fashion yang lebih kekinian dan mudah diterima oleh market global. Maka di 2017 lahirlah brand Rengganis, dengan desain yang kontemporer namun tetap
konsisten mengunggulkan bordir tangan dan sentuhan tekstil tradisional.
Produk yang ditampilkan merupakan produk rajutan, menggunakan benang bambu impor yang sudah tersertifikasi internasional aman dari bahan kimia berbahaya.Melibatkan banyak tangan terampil. Benang dipilin secara manual,dirajut di Jawa Barat, lalu diper-manis dengan renda rajutan tangan di Jawa Timur.Proses berikutnya adalah batik tulis tangan yang dilakukan oleh para perajin batik di Jawa Tengah.Rekanan perajin di berbagai tempat juga bermaksud mem-bantu keberlangsungan kerja para perajin, meski dalam skala kecil. Selain itu juga merangsang inovasi para perajin.
INDISCHE & RENGGANIS
KAIT
bekraf.go.id
13 14
IG : @kopikkonTwitter : @kopikkonwww.kopikkon.id
Wadah Terdepan dalam Pemberdayaan dan Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif di Indonesia.
KOPIKKON memfasilitas pelaku ekonomi kreatif melalui kelembagaan koperasi berbasis digital dengan memberdayakan perajin daerah agar tercipta pemerataan kesejahteraan sosial dan ekonomi yang di interfensi oleh sektor ekonomi kreatif.
Melanjutkan kontribusi program IKKON (Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) sehingga proses kolaborasi menjadi berkelanjutan dan memiliki nilai ekonomi.
5 elemen kunci nilai-nilai KOPIKKON: Kolaborasi, Pemberdayaan, Perdagangan yang Adil, Kandungan material Bernilai serta Desain Berkualitas (Empowerment, Collaboration, Local Content & Local Value, Fair Trade and Good Design). Anggota KOPIKKON terdiri dari para pelaku ekonomi kreatif lintas profesi yang dengan keahliannya merupakan Agent of Change yang sangat dibutuhkan untuk membantu percepatan pengembangan sumberdaya insani kreatif maupun peningkatan kualitas produk-produk kreatif di daerah-daerah di Indonesia. Mereka adalah para individu terseleksi dengan berbagai latar belakang profesi, diantaranya: Desainer Produk, Desainer Interior, Desainer Komunikasi Visual, Desainer Fashion, Desainer Tekstil, Arsitek, Fotografer, Videografer, Antropolog, Busines Advisor, Media Specialist, Field Manager, dll.
bekraf.go.id
15 16
Nusantara I merupakan persembahan karya dari
kolaborasi desainer-desainer berbakat anggota KOPIKKON dengan perajin daerah. Maha karya yang mengangkat kain
nusantara ini terinspirasi oleh kultur tradisi di lima daerah
tempat program IKKON 2016 dilaksanakan, yakni Sawahlunto
(Sumatera Barat), Pesawaran (Lampung), Brebes (Jawa Tengah),
Rembang (Jawa Tengah), dan Ngada (Nusa Tenggara Timur).
bekraf.go.id
17 18
Nusantara II merupakan persembahan karya dari kolaborasi desainer-desainer berbakat anggota KOPIKKON dengan perajin daerah. Produk-produk kain nusantara yang dikreasikan ini terinspirasi oleh kultur tradisi di lima daerah tempat program IKKON 2017 dilaksanakan, yakni Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Bojonegoro (Jawa Timur), Banyuwangi (Jawa Timur), Toraja Utara (Sulawesi Selatan), dan Belu (Nusa Tenggara Timur).
bekraf.go.id
19 20
Kriya-+62 812 463 792 36
Kriya-IG : @maveebatik
Mengangkat konsep “Eyes to watch and catch possibility”, MNG membawa tenun khas Sikka dengan pewarnaan alami yang didapat dari sumber daya di sekeliling tanah Maumere. Juga menghadirkan produk-produk turunan kain tenun yang menyesuaikan perkembangan tren fashion.
MAUMERE NEXT GENERATION MAVEE BATIK
Bagi Lina Marlina yang akrab dipangil Uti LIna pendiri Traditional Batik House, batik adalah sebuah kesenian adiluhung dan merupakan sebuah proses penemuan kembali jati diri dalam sebuah proses metamorfosa. Hal inilah yang membuat logo kupu-kupu dipilih karena kupu-kupu mempresentasikan sebuah proses metamorfosa. Membatik memerlukan kesabaran, kesetiaan dan konsistensi.Kemampuan mengendalikan emosi
adalah syarat utama dalam proses membatik. Batik memilih sendiri pencipta dan pemakainya. Nama “MAVEE” dipilih oleh Uti Lina karena memiliki arti yang sangat dalam. Merupakan penamaan untuk sesuatu yang memiliki manfaat yang besar, sehingga akan memperoleh kesuksesan yang didapat dengan mudah, “MAVEE” juga bermakna keberuntungan yang menginspirasi dengan kemandiriannya yang kuat.
bekraf.go.id
21 22
Kriya-+62 813 647 267 84
Fesyen-IG : @nairaindonesia
Menara membawa tenun khas Pulau Samosir dan mengangkat tema yang juga sesuai dengan ikon khas Sumatera Utara yakni “A View From Toba”. Mengembangkan tenun gedog dan tenun ATBM dengan multi teknik yang tidak melupakan kearifan lokal,
khususnya dalam hal pewarnaan serat dan kain. Produk-produk yang ditawarkan tidak hanya tenun ulos, tetapi juga turunan tenun yang tentunya menyesuaikan perkembangan tren fashion global.
MENARA NAIRA
Naira Indonesia adalah sebuah usaha yang digagas dengan beberapa landasan aspirasi dan keinginan. Dengan menjadikan warisan budaya Indonesia sebagai basis produk, Naira Indonesia berharap untuk dapat berkontribusi dalam memperkenalkan keindahan wastra nusantara kepada masyarakat nasional maupun internasional. Berdiri pada tahun 2017, Naira Indonesia juga memiliki ambisi untuk menghadirkan produk-produk unik dengan kualitas terbaik yang
bukan hanya sebagai simbol, tetapi dapat menjadi kebanggan bagi para pemakainya. Melalui perpaduan keindahan kain Indonesia yang dipadukan dengan kualitas rancangan kontemporer, Naira Indonesia berusaha untuk menghadirkan produk yang nyman untuk digunakan oleh wanita Indonesia lintas generasi dan dengan beragam warna kulit.
bekraf.go.id
23 24
Kriya-www.nemonicdesign.comIG : @nemonicdesign
Fesyen-www.osem.idIG : @_osem
Nemonic lahir dari studio tekstil rumahan yang fokus dalam menciptakan dan meriset corak marble buatan tangan. Nemonic memiliki ciri khas corak marble dengan menggunakan teknik marbling dengan buatan tangannya. Setiap corak berbicara keindahan dari setiap tangan yang akan melahirkan corak unik di setiap produknya dan limited. Nemonic juga berkolaborasi dengan penenun lokal dari Jawa Tengah, untuk melahirkan karya indah tangan yang menjadi karya seni yang wearable.
NEMONIC OSEM
OSEM adalah sosial enterprise yang fokus dalam pembuatan produk berbahan dasar kain yang dicelup dengan menggunakan pewarna alami dari tanaman Indigofera Tinctoria, yang banyak di Indonesia. Kami berkreasi dengan menggunakan teknik lipat jumputan (shibori) dalam karya kami. Dengan menggunakan pewarna alam dan mengurangi limbah kain dalam
proses produksi, kami berharap dapat menjadi brand yang ethical dan sustainable baik terhadap lingkungan dan para pekerja kami. OSEM saat ini sedang berupaya untuk bekerja sama dengan komunitas inklusi sehingga kedepannya kami ingin brand ini dapat juga memberdayakan masayarakat yang kurang mampu.
bekraf.go.id
25 26
Fesyen-IG : @AyuPurhadi
Fesyen-Textile Designed by Sylvie Arizkiany Salim @SylvieArizkiany from SylvieRomy MathArt+Design @SylvieRomy feat. Mahestri @mahestri_idFashion Designed by Hanifa Ramadhanti @hani_buzz.Perajin: Keluarga Batik Tulis Salam Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Paras Ayu Jogja melihat keindahan etnik budaya Indonesia menjadi daya tarik luar biasa untuk bisa di tuangkan dalam bentuk gambar sehingga menjadi bahan batik sebagai meterial utama busana kreatif yg di produksi oleh Paras Ayu Jogja.
PARAS AYU RISING SALEM
Merupakan produk karya kolaborasi desainer anggota KOPIKKON dengan perajin di 3 (tiga) Desa binaannya: Desa Bentar, Desa Bentarsari dan Desa Ciputih di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Menghadirkan citra Salem yang indah, agamis dan lekat dengan alam melalui koleksi Modest Fashion: Rising Salem. Masyarakat Salem yang guyub, rajin, selalu ingin menjadi pribadi yang sukses dan mandiri, terekspresikan pada motif batik tulis Salam Salem yang dikerjakan oleh kelompok perajin batik tulis: Keluarga Batik Salam Salem.
bekraf.go.id
27 28
Fesyen-bit.ly/taliairIG : @taliair_
Produk TALI AIR merupakan produk batik handmade kontemporer dibuat dengan cap batik tali air dari Kota Bandung. Pada umumnya batik cap dibuat oleh laki-laki, namun produk TALI AIR dapat dibuat dengan perempuan karena bentuk cap yang sederhana dan ringan. Meskipun hanya menggunakan satu jenis cap, tapi cap tali air bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai motif tanpa ada pengulangan dan batasan untukan ragam hias. Desain kami mengikuti selera pasar atau tren. Kami akan selalu membuat desain baru secara berkala. Meskipun jumlah produk yang dibuat terbatas, namun konsumen dapat memesan desain yang sama melalui pre-order apabila stok sudah habis.
TALI AIR
Side by Side, Sebuah kolaborasi antara Kopinkra dengan Kopikkon. Kolaborasi dengan tenun-tenun dari Sawahlunto dengan empat pengrajin tenun yang memiliki karakteristik uniknya masing-masing, dengan approach dan styling modern agar sesuai dengan anak muda.
SIDE BY SIDE
Fesyen-www.kopikkon.idIG : @kopikkon
Kolaborator :Sugeng Untung (Produk Desainer)Alvinska Octaviana (Jewelry Desainer)Sylvie Arizkiany Salim (Interior & Produk Desainer)Perajin Tenun Silungkang - KOPINKRA Sawahlunto
bekraf.go.id
29 30
Kriya-www.tenungaya.co.idIG : @tenungaya
Fesyen-www.liveinmanumanu.comIG : @liveinmanumanu
Tenun Gaya didirikan oleh desainer Wig-nyo Rahadi pada tahun 2000. Tenun Gaya menyediakan ragam produk Tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) berupa busana siap pakai (ready to wear) seperti blouse, dress, kebaya, kain dan selendang, serta kemeja pria yang klasik hingga modern. Tenun ATBM yang digunakan terbuat dari benang sutera berkualitas tinggi yang dikerjakan oleh tangan para perajin per-empuan terlatih. Dengan buatan tangan sehingga sulit melakukan pengulangan, setiap helai tenun ATBM yang dihasilkan bersifat eksklusif karena tak pernah sama.Produk Tenun Gaya mengangkat inspirasi dari kekayaan motif kain Nusantara. Hasil adaptasi motif kain tradisional yang dikembangkan dengan sentuhan baru, produk Tenun Gaya telah menghadirkan hingga ribuan motif tenun dengan ciri khas etnik kontemporer. Bahkan, produk Tenun Gaya telah mendapatkan sejumlah apresiasi berupa penghargaan tingkat nasional hingga internasional, seperti UNESCO Award of Excellence for Handi-crafts in South-East Asia and South Asia tahun 2012 dan 2014.
TENUN GAYA URBAN TRANSFORMANUProduk fashion modern Indonesia dari bahan dasar tenun hasil kolaborasi desainer Sofia Sari Dewi dengan perajin Indigo Ikat Ngada yang bisa menghasilkan motif baru dan warna biru indigo deep blue sea.
bekraf.go.id
31 32
Kriya-IG : @olif_wastrabatiksemarang
WASTRA BATIK
Beberapa produk kain kami hanya kami produksi dalam jumlah sedikit karena kualitas produk menjadi prioritas kami. Dari hal yang dasar adalah motif batik, motif batik kami memiliki banyak variasi dan memiliki keunikan tersendiri sehingga tidak banyak motif serupa. Lalu untuk proses pencantingan kami menggunakan malam dan canting
terbaik (baik canting tulis/canting cap) sehingga tidak mudah bocor selama proses pewarnaan dan tidak mem-buat hilang motif batik yang sudah digambar. Lalu untuk tahap pewarnaan batik untuk batik cap dan batik tulis kami melalukan dengan teliti sehingga pewarnaan rapi dan warna batik dapat awet.
DIALOG KAIN
Fajar Ciptandi membuka dialog antara konsep desain tradisional yang ditemukan pada batik dan tenun gedog tradisional di Kerek, Tuban - Jawa Timur, dan perubahannya disebabkan meningkatnya industrialisasi di daerah tersebut. Dia mempertanyakan apakah konsep tradisional masih bisa bertahan di lingkungan modern dan seperti apa produk yang dihasilkannya. Untuk mengetahuinya, Fajar bersama tim peneliti dari FSRD ITB mengkolaborasi
antara teknologi tekstil kontemporer dengan teknik tenun dan pola tradisional, yang hasilnya ditampilkan dalam pameran ini. Fajar menemukan bahwa saat ini, selera desain tradisional begitu kuat di Kerek sehingga identitas lokal masih tetap aman, meskipun terjadinya moderni-sasi dan hilangnya peran dan makna tradisional yang terdapat pada kain di masa lalu.
bekraf.go.id
33 34
Materi publikasi ini diproduksi untuk mempromosikan para pelaku kreatif dalam pameran Identities di Pavilion Bekraf Indonesia pada pameran Adiwastra 2018.
Deputi PemasaranJoshua Simandjuntak
Direktur Pengembangan Pasar Dalam NegeriSappe M P Sirait
Kasubdit Segmen Retail Dalam NegeriMuhammad Jufry
Kasubdit Segmen Bisnis dan Pemerintah Dalam NegeriFahmy Akhmal
Kasubbag Tata UsahaFeriandy
KuratorAloysius BaskoroTim AdiwastraTim Kopikkon
Desain dan TampilanRiyant Setiawan
Sumber GambarSeluruh gambar diperoleh dari kontribusi seluruh kreator yang terlibat dalam pameran ini.
Dicetak di Indonesia.
©2018 oleh BEKRAF, Gedung Kementerian BUMN, lantai 15th. Jalan Medan Merdeka Selatan No. 13, Jakarta Pusat 10110, Indonesia.
All rights reserved. No part of this publication may bereproduced in any manner without the prior writtenpermission of the publisher.