QUALITY MANAGEMENT CHAPTER 15 (Overview of Total Quality Tools) 1. Jelaskan tujuan Pareto Chart, kapan digunakan? Pareto berguna untuk menentukan titik fokus pada sumber daya yang terbatas, digunakan untuk mencari penyebab kegagalan 2. Jelaskan asal dan kegunaan Cause and Effect Diagram! Dibuat oleh Dr. Ishikawa, digunakan untuk mengetahui dan mengisolasi penyebab masalah 3. Bagaimana sebuah Check Sheet bisa digunakan pada fasilitas produksi modern? Check sheet bisa digunakan sebagai format laporan yang akan diolah oleh komputer 4. Apa itu Histogram, dan bagaimana menggunakannya? Histogram digunakan untuk mengetahui seberapa sering suatu kejadian terjadi, terdiri atas dua bagian, yaitu attribute (sesuatu yang dimiliki/tidak dimiliki produk dari proses) an variable (hasil data yang diukur) 5. ?? 6. Jelaskan dua metode untuk meningkatkan Yield of a process (meningkatkan nilai sigmanya)? 7. Jelaskan tujuan Scatter Diagram, dan kapan digunakan? Digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel 8. Bedakan dan bandingkan Run Chart dengan Control Chart! Run chart adalah merekam hasil ooutput dalam proses tanpa menjelaskan maksud variasi yang terjadi, Control chart memisahkan kejadian spesial dari yang biasa dengan memberikan batas atas (UCL) dan batas bawah (LCL) 9. Apa kegunaan umum/utama dari Stratification? Untuk mengetahui penyebab masalah dengan mengelompokkan data dalam kategori 10. Apa tujuan dari Flow Charts? Untuk membuat alur proses berikut langkah2nya dan mengetahui apa saja yang mempengaruhi proses tersebut (termasuk waktunya) 11. Berikan contoh bagaimana sebuah survey bisa digunakan pada setting produksi modern? 12. Apa tujuan dari desain sebuah eksperimen (design of experiments)? Metode untuk bereksperimen dengan proses yang komples dengan tujuan mengoptimalisasinya 13. Apa maksud kata Standardize pada konsep 5 S? Membuat aturan dan prosedur yang standar dan bisa diikuti bersama 14. Bedakan maksud desain FMEA dengan proses FMEA! Desain FMEA adalah teknik analisis untuk mengevaluasi kegagalan dalam desain model untuk menghindari kesalahan di masa depan, Process FMEA adalah teknik untuk mengetahui bahwa semua sumber kegagalan potensial sudah dibenahi 15. Apa tiga Risk Assessment Factor FMEA? Severity (tingkat kerusakan), probability of occurrence (kejadian), probability of detection (terdeteksi), hasilnya jadi Risk Priority Number

(c) em-2011

CHAPTER 16 (Problem Solving and Decision Making) 1. Bedakan Decision Making dengan Problem Solving! 2. Definisikan pengambilan keputusan dengan hubungan ke total quality! Continual improvement 3. Bagaimana mengevaluasi sebuah keputusan pada total quality environment? Melihat hasilnya dan evaluasi proses pengambilan keputusan tersebut 4. Jelaskan siklus PDCA! Plan, do check adjust 5. Jelaskan metode Toyota dalam memecahkan masalah! 404 6. Jelaskan tiga alat pemecah masalah (tools)! Cause effect diagrams, flow chart, pareto, run and control chart, histogram, scatter diagram 7. Jelaskan proses pengambilan keputusan berikut langkahnya! Identifikasi / antisipasi masalah Kumpulkan data fakta Pertimbangkan solusi alternatif Pilih alternatif terbaik Implementasi Monitoring Adjusting 8. Bedakan objektif dan subjektif dari pengambilan keputusan! Objektif: berdasarkan logika dan informasi akurat dan lengkap. Subjektif: berdasarkan intuisi, pengalaman, dan informasi yang tidak lengkap 9. Juran 85/15 rules : paling tidak 85% masalah hanya bisa diperbaiki dengan mengganti sistem yang ada, hanya 15% yang berdasarkan kontrol pekerja 10. Jelaskan pendekatan sains untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah! Menggunakan data fakta, bukan intuisi / perkiraan 11. Jelaskan maksud empat kompleksitas oleh pendekatan sains! Error and defect : waste akan meningkatkan biaya produksi Breakdown and delay : overtime meningkatkan biaya produksi Inefficiency : menggunakan bahan lebih dari yang seperlunya Variation : variasi kesalahan dalam proses produksi 12. Apa kelebihan dan kekurangan dari pelibatan karyawan dalam pengambilan keputusan? Waktu lebih lama, membuat karyawan meninggalkan pekerjaan utamanya, bisa terjadi ketidak harmonisan dalam pengambilan keputusan 13. Jelaskan tiga teknik untuk meningkatkan efektifitas group involvement! Brainstorming, nominal group technique, the use of team 14. Apa peran informasi dalam pengambilan keputusan? 15. Jelaskan kreatifitas sebagai konsep dan perannya dalam pengambilan keputusan! CHAPTER 17 (Quality Function Deployment) 1. Jelaskan quality function deployment (QFD)! Pendekatan dalam continual improvement yang melibatkan konsumen dalam mendesain produk

(c) em-2011

2. Jelaskan struktur dasar matriks QFD! Bentuk rumah hal 426 3. Jelaskan QFD sebagai proses! 427 4. Jelaskan manfaat QFD! Customer focus, efisiensi waktu, teamwork orientation, documentation orientation 5. Apa dua kategori utama dari informasi konsumen, bedakan! Feedback (diberikan setelah ada hasil) input (diberikan sebelum ada hasil) 6. Jelaskan enam cara mengkategorikan informasi! Solicited (ditanya), unsolicited (dapat tanpa diminta), quantitative (informasi bisa diukur), qualitative, structured (dari survey, dll), random (komplain/komentar unsolicited) 7. Apa itu interrelationship digraph? Grafik untuk mengetahui hubungan dari poin2 yang dihasilkan Affinity Diagram 8. Jelaskan manfaat diagram pohon! Untuk menunjukkan hal apa yang harus ditempuh untuk suatu tujuan 9. Jelaskan tahap implementasi QFD! Bentuk tim Buat prosedur pengawasan Pilih proyek yang cocok Lakukan meeting pemulai Latih tim Buat matriks CHAPTER 19 (Continual Improvement 6-Sigma, etc) 1. Jelaskan maksud keperluan dari continual improvement! Karena kita tidak bisa diam saja, harus terus maju walaupun yang sekarang sudah baik 2. Apa peran manajemen dalam continual improvement? leadership 3. Jelaskan lima aktifitas improvement penting! Mengelola komunikasi, memperbaiki masalah, selalu mencari penyebab bukan gejala, dokumentasi masalah dan perkembangannya, mengawasi perubahan 4. Bagaimana mendesain struktur perusahaan untuk quality improvement? Membuat komite kualitas, membuat pernyataan tanggung jawab, membuat infrastruktur yang diperlukan 5. Apa maksud menggunakan pendekatan sains? Kumpulkan data, identifikasi akar masalah, buat solusi terbaik, rencanakan dan buat perubahan 6. Apa arti multivoting dan kapan digunakan? Voting untuk memilih 15 jadi 10, 10 jadi 5, 5 jadi 1 7. Jelaskan tahap dalam membuat improvement plan! Memahami proses, menghilangkan kesalahan yang diketahui, menghilangkan beban dari proses, mengurangi variasi dalam proses, rencanakan continual improvement 8. Jelaskan tiga strategi improvement yang sering digunakan! Describe process : flow chart yang jelas Standardize the process

(c) em-2011

9.

10. 11. 12. 13.

Eliminate errors in the process Streamline the process (hilangkan tahap yang tidak perlu, reduce cycle time, etc) Reduce source of variation Bring process under statistical control Improve the design of the process Jelaskan! Group technology : proses dibuat seperti U-shaped untuk mengurangi lead time, etc Synchronized production : sinkronisasi proses produksi dengan bahan bakunya Jidoka : menghentikan proses produksi ketika terdapat defect untuk mencari akar masalah Cost curves Mushroom concept : membuat produk yang standar pada awal proses tapi bisa ditambahkan fitur untuk diferensiasi pada akhir proses Jelaskan konsep Kaizen! Seluruh aspek perusahaan harus berubah untuk lebih baik, people process products Jelaskan Goldratts Theory of Constraints! Jelaskan CEDAC dan kapan digunakan! Jelaskan konsep 6-Sigma, Lean, dan Lean 6-Sigma!

CHAPTER 20 (Benchmarking) 1. Jelaskan benchmarking! Proses membandingkan proses perusahaan kita dengan perusahaan yang terbaik di kelasnya 2. Bedakan tujuan continual improvement dengan benchmarking! Continual improvement mengharapkan perubahan secara bertahap, benchmarking cepat 3. Jelaskan lima faktor yang mengarahkan perusahaan untuk benchmarking! Persaingan saat ini tidak memberikan waktu cukup untuk improvisasi secara perlahan Benchmarking bisa memberi tahu posisi perusahaan terhadap yang terbaik di pasar dan proses apa yang harus dibenarkan Benchmarking menyediakan model terbaik untuk diterapkan atau diimprove Konsumen modern ingin high quality low cost, perusahaan yg tidak bisa terbaik akan keluar Benchmarking mendukung total quality dalam hal kecepatan dan proses yang signifikan 4. Pada proses apa sebuah perusahaan harus konsentrasi dalam benchmarking? 5. Kenapa komitmen top manajemen penting dalam benchmarking? 6. Apa alasan mengkarakteristik dan dokumentasi proses perusahaan sebelum benchmarking?\ Agar anggota yang terkait dan tidak mengerti bisa mempelajarinya dari satu sumber 7. Jelaskan anggota penting dalam tim benchmarking! Operator, baru supervisor dan engineer 8. Jelaskan mengapa meniru benchmarking perusahaan lain tidak mudah! (>>>???) Terlalu banyak data dan tidak fokus, tidak sensitif (mengganggu) partner yang ditiru, dukungan top manajemen terbatas 9. Jelaskan kepentingan menyelaraskan tujuan benchmarking dengan tujuan strategis perusahaan? Agar tidak membuang-buang sumber daya dan frustasi karena berbeda dari tujuan awal 10. Bagaimana sindrom not-invented-here dapat menghambat efektifitas benchmarking? Bila orang tidak menerima ide yang bukan berasal dari dirinya, maka pandangannya sempit

(c) em-2011

11. Jelaskan delapan hambatan dalam benchmarking! Internal focus Benchmarking objective too broad Unrealistic timetables Poor team composition Salah menentukan siapa yang terbaik di kelas untuk ditiru Improper emphasis Insensitivity to partners Limited top management support CHAPTER 21 (Just In Time Manufacturing) 1. Jelaskan JIT! JIT adalah filosofi untuk menghilangkan waste, produksi apa yg diperlukan, kapan, dan jumlahnya 2. Jelaskan beda sistem tradisional dengan JIT dalam hal kontrol penempatan produksi! Sistem tradisional masih memerlukan space yang banyak untuk bahan baku dan barang jadi 3. Jelaskan dasar penjadwalan produksi pada mass production sistem JIT! Kalau ada permintaan, baru diproduksi oleh sistem JIT, sedangkan mass production produksi berdasarkan perkiraan permintaan 4. Bagaimana JIT tahu kapan dan berapa banyak yang harus diproduksi?Konsumen pesan dahulu 5. Apa dua kelebihan JIT? Inventory and Work In Process, continual improvement, reduce cycle time, waste elimination 6. Jelaskan tujuh waste! No 8 7. Jelaskan dua pilar Toyota Production System! Autonomation (otomatisasi dengan sentuhan manusia) dan JIT 8. Jelaskan bagaimana mass production berkontribusi pada 7 waste! Overproduce : barang tidak terserap pasar dan disimpan Increasing waiting time : harus mengambil bahan di gudang bawa ke tempat kerja Transport : s.d.a. Processing : operator harus turun tangan mengoperasikan mesin otomatis agar teliti Unnecessary stock at hand : barang tidak terserap pasar Unnecessary motion : banyak pekerja yang lalu-lalang mengambil/mengantar barang Producing defective goods : setelah mass produksi selesai baru tahu ada yang cacat banyak 9. Jelaskan bagaimana JIT mempengaruhi masing-masing 7 waste! Overproduce : produksi sesuai dengan permintaan Increasing waiting time : parts disediakan didekat workstation, bukan di gudang Transport : bahan baku ditaruh ditempat yang diperlukan, bukan di gudang Processing : waste process akan teridentifikasi dan diperbaiki jadi gak susahin operator Unnecessary stock at hand : no storage area Unnecessary motion : pergerakan pekerja dibatasi pada pekerjaan (bahan ada ditempat) Producing defective goods : line akan berhenti ketika ada barang cacat 10. Jelaskan kelemahan JIT pada kekurangan parts, breakdowns, bottlenecks dari perpektif mass production dan JIT!

(c) em-2011

11. Jelaskan push system dan apa yang menyebabkannya! Diawali dari market forecast, produksi, stock, push ke dealer dan konsumen 12. Jelaskan pull system dan apa yang menyebabkannya! Diawali dari permintaan konsumen, menarik permintaan hingga ke supplier bahan baku 13. Jelaskan kenapa perawatan dan peningkatan mesin sangat penting untuk JIT! Karena JIT memproduksi saat diminta, bila terjadi kerusakan mesin, maka satu line akan mati dan produksi telat 14. Jelaskan bagaimana Kanban mendukung pull system! Kanban memberitahu kepada supplier apakah barang tersebut perlu ditambah jumlahnya 15. Apa kelebihan dari pengurangan setup time? Waktu cycle time jadi lebih cepat 16. Kenapa buku ini mendukung JIT sebagai bagian dari Total Quality System? 17. Jelaskan tujuan JIT pada inventori dan WIP (work in process)! Menghilangkannya jadi hemat 18. Jelaskan kesulitan relatif pada dua sistem produksi ! 19. Jelaskan cycle time dan elemen pendukungnya! Waktu produksi satu barang, elemennya: letak barang baku, transportasi antar proses, ??? 20. Kenapa JIT tidak dianggap sebagai fenomena positif? 21. Jelaskan kenapa inventori dapat deter pemecahan masalah? 22. Jelaskan perbedaan layout pabrik pada kedua sistem produksi! 23. Jelaskan bagaimana JIT bisa menyebabkan cycle time berkurang seketika? Karena stock ditaruh didekat tempat kerja, dan proses satu produk ditaruh berdekatan 24. Siapa yang diberi kredit atas pengembangan sistem JIT? Toyota laahhhh! CHAPTER 22 (Implementing Total Quality Management) 1. Apa yang dimaksud pernyataan kami terikat fokus jangka pendek? Karena perusahaan Barat dipengaruhi Keynessian yang lebih mementingkan payback jangka pendek 2. Kenapa pendekatan tradisional dalam kualitas berarti peningkatan biaya produksi? Karena dianggap bila ingin kualitas naik, maka harus bayar lebih untuk menaikkannya 3. Bedakan leadership dan bossmanship! Pada bossmanship, karyawan hanya harus mengerjakan tugasnya, jgn banyak tanya, dll. ??? 4. Jelaskan syarat implementasi total quality! Komitmen oleh top manajemen Komitmen terhadap sumber daya (modal) terutama uang Ada komite pengarahnya (presdir dan wakilnya) Perencanaan dan publikasi strategi ke karyawan 5. Jelaskan komponen infrastruktur yang diperlukan dalam mendukung continual improvement! Procedures yang sesuai Organization (struktur) yang mendukung Union considerations yang mau mendukung 6. Apa peran top manajemen dalam implementasi total quality? Leadership dan penyediaan resources 7. Apa peran middle manajemen dalam implementasi total quality? Memfasilitasi 8. Jelaskan tahap implementasi setelah visi dan tujuan umum dipaparkan!

(c) em-2011

9. Jelaskan pendekatan implementasi apa yang harus dihindari! Jangan latih semua pekerja bersamaan (karena tidak semua akan berguna dalam tim) Jangan terburu TQM dengan menaruh banyak orang dalam tim Implementasi TQM tidak bisa dialihkan ke orang lain (delegated) top manajemen harus ikutan Jangan mulai implementasi bila belum siap 10. Jelaskan fase implementasi total quality! Preparation, planning, execution 11. Apa itu ISO 9000 dan hubungannya dengan total quality? ISO 9000 adalah sebagian dari TQM 12. Jelaskan kriteria Malcolm Bridge National Quality Award! Leadership : bagaimana senior management mengarahkan dan mendukung Strategic planning : bagaimana perusahaan membuat strategi dan cara mengukurnya Customer & market focus : apakah sesuai dengan keinginan konsumen Measurement analysis knowledge management : bagaimana pengolahan data Workforce focus : bagaimana memanfaatkan pekerja dan lingkungannya semaksimal mungkin Process management : bagaimana perusahaan menentukan kompetensi utamanya, cara desain sistem dan mengelolanya Results

(c) em-2011