kisi2 instrumen

download kisi2 instrumen

of 22

Transcript of kisi2 instrumen

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    1/22

    34

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis Dan Rancangan PenelitianSugiyono (2003:13) mengungkapkan jenis penelititan ditinjau dari jenis

    data dan analisis, antara lain adalah: 1. Penelitian Kuantitatif dan 2. Penelitian

    Kualitatif.

    1. Penelitian kuantitatif, adalah penelitian dengan maksud memperoleh datayang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan.

    2. Penelitian kualitatif, Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata,kalimat, skema dan gambar. Data kualitatif adalah data yang berbentuk

    angka atau data kualitatif yang diangkakan (scoring)

    Berdasarkan teori tersebut diatas, maka dapat diambil pengertian bahwa

    penelitian kuantitatif dan kualitatif dilakukan untuk mendapatkan data yang

    sesuai dengan metode rasional. Jenis penelitian yang digunakan dalam

    penlitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana data yang diperoleh dari

    sampel populasi penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik

    yang digunakan lalu diinterprestasikan.

    Rancangan penelitian ini merupakan rancangan penelitian survei yaitu

    penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dimana indikator

    mengenai variabel merupakan jawaban-jawaban terhadap pertanyaan yang

    diberikan kepada responden baik secara lisan maupun tertulis.

    34

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    2/22

    35

    B. Obyek Penelitian1. Obyek penelitian

    Obyek penelitian adalah aspek-aspek dari subyek penelitian yang menjadi

    sasaran penelitian, meliputi

    a. Kompetensi guru, disini dibatasi pada: kompetensi pedagogik,kompetensi pribadi, kompetensi professional, kompetetensi social

    b. Pengalaman mengajar, disini dibatasi pada: masa kerja, pendidikandan latihan

    c. Kinerja guru, disini dibatasi pada: mengajar dan membimbing2. Subyek penelitian

    Subyek penelitian ini adalah semua guru di SMK Negeri 1 Pedan Klaten

    yang berjumlah 55 orang guru.

    3. Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pedan Klaten dimana

    di sekolah tersebut terdapat beberapa guru yang telah bersertifikasi profesi

    serta kualitas sekolah yang cukup baik. Untuk itu peneliti mencoba untuk

    melakukan pengamatan serta penelitian mengenai kinerja guru ditinjau

    dari pengalaman mengajar guru dan kompetensi guru.

    Sekolah ini terletak di kecamatan Pedan kabupaten Klaten dan

    dibanding dengan sekolah-sekolah Negeri dan Swasta sekolah ini

    termasuk daerah pinggiran Tetapi dilihat dari kualitasnya sudah cukup

    baik karena merupakan nominasi sekolah bertaraf Internasional.

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    3/22

    36

    4. Waktu penelitianKegiatan penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2011 sampai

    Juni 2011 dengan tahapan sebagai berikut:

    No Kegiatan April Mei Juni Juli

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1. Persiapan (pengajuan

    judul, pembuatan

    proposal, instrument,

    permohonan ijin survey

    2. Pelaksanaan (uji coba

    instrument dan

    pengambilan data)

    3. Pengolahan data

    4 Pelaporan hasil

    penelitian

    5. PopulasiPopulasi biasanya berkaitan dengan elemen, yakni unit tempat

    diperolehnya informasi. Elemen tersebut biasanya berupa individu,

    keluarga, rumah tangga, kelompok sosial, sekolah, kelas, organisasi dan

    lain-lain.

    Menurut Sugiyono (2006:72) menyatakan bahwa Populasi

    adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyektif dan subyektif yang

    mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

    peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

    Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang

    ingin meneliti semua wilayah yang ada dalam wilayah penelitian, maka

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    4/22

    37

    penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi sensus (Suharsimi

    Arikunto, 2006:130). Berdasar teori tersebut, populasi merupakan

    keseluruhan obyek yang mempunyai ciri yang sama, kemudian diambil

    sebagai data penelitian.

    Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru SMK Negeri 1

    Pedan tahun ajaran 2009/2010 sejumlah 55 orang guru.

    6. SampelMenurut Suharsimi Arikunto (2006:131) sampel adalah sebagian

    atau wakil populasi yang diteliti. Menurut Sugiyono (2006:59)

    mengungkapkan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah dan

    karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untk itu sampel yang

    diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili). Pada

    penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 12 orang guru. Dalam

    penelitian ini sampel diambil dengan cara non random dimana tidak setiap

    guru berhak untuk dijadikan sample secara.

    7. SamplingMenurut Sugiyono (2007:76) ada dua cara pengambilan sampel

    yaitu:

    a. Teknik random samplingTeknik random sampling adalah teknik sampel dimana semua individu

    dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi

    kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Adapun cara

    yang digunakan unuk random sampling yaitu:

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    5/22

    38

    1) Cara UndianCara ini dilakukan sebagaimana kita mengadakan undian.

    2) Cara OrdinalCara ini dilakukan dengan jalan mengambil jumlah subyek yang

    diperlukan dengan mengambl urutan dari atas ke bawah.

    3) Cara RandomisasiRandomisasi dari tabel bilangan random, yaitu teknik pengambilan

    sampel dengan bantuan tabel bilangan random yang ada pada

    umumnya terdapat pada buku-buku statistik.

    b. Teknik Non random samplingYaitu cara pengambilan sampel dari populasi yang tidak semua

    individu dalam populasi diberi kesempatan untuk menjadi sampel.

    Teknik non random sampling dapat dibagi beberapa macam,

    diantaranya:

    1) Purposive samplingYaitu cara pengambilan sampel dengan menetapkan ciri sesuai

    dengan tujuan.

    2)

    Stratified sampling

    Yaitu pengambilan sampel dari populasi yang terdiri dari strata

    yang mempunyai susunan bertingkat.

    3) Area samplingYaitu pengambilan sampel dengan menunjukkan cara atau bagian

    sampel yang memiliki ciri-ciri populasi.

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    6/22

    39

    4) Cluster samplingYaitu cara pengambilan sampel berdasarkan cluster-cluster.

    5) Double samplingYaitu cara pengambilan sampel dengan menggunakan angket.

    6) Proportional samplingYaitu cara pengambilan sampel yang memperhatikan

    perttimbangan unsur-unsur dengan kategori di dalam populasi

    penelitian.

    7) Quota samplingYaitu cara pengambilan sampel dengan menetapkan jumlah subyek

    yang akan diteliti.

    8) Combine samplingYaitu gabungan antara beberapa sampling dalam teknik random

    sampling dan non random sampling di atas, sehingga merupakan

    tampilan kombinasi.

    Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan teknik

    random sampling dengan cara Proporsional Random Sampling yaitu cara

    pengambilan sampel yang memperhatikan pertimbangan unsur-unsur atau

    kategori-kategori di dalam penelitian.

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    7/22

    40

    C. Instrumen Penelitian1. Variabel Penelitian

    Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel yang harus ditetapkan

    denga jelas oleh peneliti agar dalam pengumpulan data sesuai dengan

    tujuan peneliti.

    a. Variabel Independen/Variabel bebasMenurut Sugiyono (2006:3)variabel bebas adalah variabel yang

    menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (variabel

    terikat). Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah pengalaman

    mengajar (X1) dan kompetensi guru (X2).

    b. Variabel Dependen/Variabel terikatVariabel terikat variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel

    bebas (Sugiarto, 2001:15). Dalam penelitian ini variabel terikatnya

    adalah kinerja guru.

    2. Definisi operasionala. Pengalaman mengajar adalah pengalaman lamanya mengajar sorang

    guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik pada suatu satuan

    pendidikan tertentu

    b. Kompetensi guru merupakan kemampuan dasar seorang guru yangmemiliki keahlian khusus mengenai bidang keguruan dalam

    melaksanakan tugas dan kewajibannya baik sebagai pengajar maupun

    pendidik dengan penuh rasa tanggung jawab dan layak.

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    8/22

    41

    c. Kinerja guru merupakan suatu hasil yang telah dikerjakan dalamrangka mencapai tujuan sekolah yang dilaksanakan secara legal, tidak

    melanggar hukum serta sesuai dengan moral dan tanggung jawab yang

    dibebankan guru.

    3. Indikatora. Indikator pengalaman mengajar adalah mengikuti pendidikan maupun

    latihan dan masa kerja.

    b. Indikator kompetensi guru adalah kompetensi pedagogik, kompetensipribadi, kompetensi professional, kompetensi sosial.

    c. Indikator kinerja guru adalah merencanakan pembelajaran, mengelolakelas, memberikan tugas-tugas dan mengevaluasi.

    4. Instrumen penelitianInstrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket

    tentang pengalaman mengajar, kompetensi guru, dan kinerja guru. Adapu

    proses pengembangan instrumen adalah sebagai berikut:

    a. Tahap Penyusunan1) Menyusun kisi-kisi instrumen yaitu kisi-kisi angket pengalaman

    mengajar, kompetensi guru, dan kinerja guru

    2) Menyusun angket berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat3) Prosedur pemberian skor dengan ketentuan:

    Sangat Setuju (SS) = skor 4

    Setuju (S) = skor 3

    Tidak Setuju (TS) = skor 2

    Sangat Tidak Setuju (STS) = skor 1

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    9/22

    42

    5. Kisi-kisi angketKisi-kisi angket responden guru dalam penelitian ini sebagai berikut:

    Variabel Indikator No. Item

    Pengalaman

    mengajar

    Mengikuti pendidikan dan latihan

    Masa kerja

    15

    610

    Kompetensi guru Kompetensi pedagogic

    Kompetensi pribadi

    Kompetensi professional

    Kompetensi sosial

    1113

    1415

    1618

    1920

    Kinerja guru Merencanakan pembelajaran

    Mengelola kelas

    Memberikan tugas-tugas

    Mengevaluasi

    2122

    2325

    2627

    2830

    Nilai rata-rata dari masing-masing indikator dapat dikelompokkan dalam

    kelas interval. Selanjutnya dari indikator-indikator tersebut diformulasikan

    dalam bentuk item pertanyaan yang masing-masing bobot skor yang

    berbeda dan proses pemberian skor ini akan dihasilakan 4 kategori.

    Adapun nilai (skore) untuk masing-masing butir soal menurut Sugiyono

    (1999:92) adalah:

    a. Jawaban Sangat Setuju diberi skor 4b. Jawaban Setuju diberi skor 3c. Jawaban Tidak Setuju diberi skor 2d. Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor 4

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    10/22

    43

    6. PengukuranUji Coba Instrumen

    Uji coba instrumen sangat diperlukan dalam suatu penelitian untuk

    mengetahui kelayakan suatu instrumen yang akan digunakan dalam

    penelitian. Sebelum instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini,

    instrumen tersebut diuji cobakan terlebih dahulu. Instrumen yang telah

    disusun di uji cobakan pada sampel dari populasi yang diambil. Setelah

    guru menjawab soal-soal angket tersebut, selanjutnya peneliti mengoreksi

    atau memberi penelitian terhadap jawaban guru. Sebelum instrumen

    digunakan terlebih dahulu harus diadakan uji validitas dan reliabilitas.

    a. Uji ValiditasUntuk soal-soal sebelum diberikan terlebih dahulu diadakan

    uji validitas dan reliabilitas agar bermutu baik. Validitas sendiri

    mempunyai pengertian dalam karya ilmiah, tidak jauh beda dari apa

    yang dkemukakan dari pengalaman-pengalaman sehari-hari

    (Margono, 2000:187). Validitas yang digunakan dalam penelitian ini

    adalah validitas isi. Untuk menjaga obyektifitas validitas isi, disiapkan

    daftar isian untuk ditanggapi seorang responden, dalam hal ini sebagai

    respondennya adalah guru. Selain daftar isian memuat kesesuaian

    butir-butir pernyataan dengan rencana pembelajaran, memuat pula

    pertanyaan tentang tingkatan pola latihan interaktif belajar siswa dan

    adanya keselarasan antara butir-butir pertanyaan dengan tujuan angket

    secara keseluruhan yang tergambar dalam kisi-kisi pola latihan

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    11/22

    44

    interaktif . Untuk uji validitas soal angket digunakan Product Moment

    karena data yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan

    data atau informasi lain yang mengenai variabel penelitian yang

    dimaksud

    Keterangan:

    = koefisien korelasi antara item dengan skor total

    N = jumlah subyek

    X = skor item-item

    Y = skor total

    Untuk mengetahui Valid atau tidaknya masing-masing item maka

    hasil perhitungannya dikonsultasikan dengan tabel r korelasi product

    momen dengan tingkat signifikan 5% atau 1 % .

    Dengan jumlah soal yang ditentukan oleh peneliti sebanyak 10 soal.

    Maka soal tersebut dikatakan valid jika harga > = .

    Penilaian tingkat validitas angket sama dengan penilaian tingkat

    validitas soal.

    b. Uji ReliabilitasReliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana

    alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Apabila suatu alat

    pengukur digunakan dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    12/22

    45

    hasil yang diperoleh relatif konsisten, maka alat ukur tersebut

    dinyatakan reliabel (Singarimbun, 1995:140)

    Uji Reliabilitas dilakukan pada pernyataan-pernyataanyang

    terbukti reliabel atau tetap. Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes

    apabila diteskan kepada subyek yang sama (Suharsimi Arikunto,

    1998:107)

    Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang

    tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tepat. Estimesi

    terdapat tinggi randahnya reliabilitas dapat dilakukan melalui berbagai

    metode sesuai sifat dan fungsi alat ukur serta tingkat kepraktisannya.

    Menurut Sumarna Supranata (2005:95), paling tidak ada 4 konsep

    reliabilitas yaitu paralel atau ekuivalen, test-reteset atau stabilitas, split

    halt atau belah dua interval consistency.

    Untuk penelitian ini pengujian reliabilitas instrumen

    menggunakan Cronbachs Alpha. Pengambilan keputusan dalam uji

    ini apabila nilai Cronbachs Alpha > 0,60 maka instrumen penelitian

    dapat dikatakan reliabel (Nunnaly dalam Angga Sulistiyo, 2006:45).

    Adapun rumus Cronbachs Alpha adalah sebagai berikut:

    Keterangan:

    = reliabilitas yang dicari

    n = jumlah butir yang dicari

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    13/22

    46

    = jumlah variasi seluruh butir

    rt = variasi total

    D. Teknik Pengumpulan DataUntuk mendapatkan data dan keterangan-keterangan yang dibutuhkan

    dalam penelitian ini, maka penulis perlu menentukan metode pengumpulan

    data yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. Pada penelitian ini

    teknik pengumpulan datanya menggunakan:

    1. Metode AngketAngket adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk

    memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

    pribadinya atau mengenai hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto,

    1997:37)

    Menurut Lincolin Arsyad (1993:98-99) jenis-jenis angket dibagi

    menjadi 2 yaitu:

    a. Angket TertutupTerdiri dari pertanyaan dengan jumlah jawaban tertentu sebagai

    pilihan. Dengan kata lain orang yang dikenai angket harus memiliki

    jawaban yang telah disediakan dalam angket.

    b. Angket TerbukaAngket ini memberikan kesempatan penuh pada subyek untuk

    memberi jawaban yang dirasa perlu, peneliti hanya memberikan

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    14/22

    47

    jumlah pertanyaan berkaitan dengan masalah penelitian dan meminta

    kepada responden untuk menguraikan pendapatnya.

    Menurut Kartini Kartono (1996:224-225) cara memberikan angket

    dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

    a. Angket LangsungAngket diberikan kepada subyek yang dikenai, tanpa

    menguraikan perantara peneliti langsung mendapat sumber

    pertama.

    b. Angket Tidak LangsungAngket yang menggunakan perantara dalam menjawab

    pertanyaan dan jawaban diperoleh tidak dari sumber pertama.

    Dalam penelitan ini, peneliti menggunakan angket tertutup.

    Penggunaan angket tertutup dalam penelitian ini untuk

    memungkinkan responden menjawab dalam tingkat jawaban yang

    menunjukkan data mengenai kompetensi guru, pengalaman mengajar,

    dan kinerja guru.

    Penulis menggunakan skala likert yaitu: Sugiyono (2005:107)

    skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

    seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial dengan

    menyatakan setuju dan ketidak setujuan terhadap subjek, obyek atau

    kejadian tertentu.

    Penggunaan skala likert dalam penelitian ini untuk

    memungkinkan responden menjawab dalam tingkat jawaban yang

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    15/22

    48

    nantinya akan menunjukkan atribut-atribut apa yang menjadi

    pertimbangan kinerja guru yang dipengaruhi kompetensi guru dan

    pengalaman mengajar guru.

    2. Metode observasiMetode observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara

    sengaja, sistematis mengenai fenomena sosial dengan gejala-gejala

    fisik untuk kemudian dilakukan pencatatan (Joko Subagyo, 1997:63).

    Metode ini digunakan untuk memperoleh data dengan jalan

    pengamatan proses pembelajaran secara langsung. Tujuannya untuk

    mengetahui situasi dan kondisi guru pada saat memberikan materi

    pelajaran. Salain itu mengetahui bagaimana manajemen dari guru

    dalam menyampaikan materi juga untuk mengetahui interaksi antara

    siswa dan guru.

    3. Metode dokumentasiMenurut Moleong (2007:219) mengemukakan bahwa:

    Dokumentasi resmi terbagi atas dokumentasi internal dan

    dokumentasi eksternal. Dokumentasi internal berupa memo,

    pengumuman, instruksi, aturan atau lembaga masyarakat

    tertentu yang dugunakan dalam kalangan sendiri. Termasuk di

    dalamnya risalah atau laporan rapat, keputusan pimpinan kantordan semacamnya. Dokumentasi eksternal berisi bahan-bahan

    informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial, misalnya

    majalah, bulletin, pernyataan dan berita yang disiarkan kepada

    media masa.

    Pengumpulan data dengan metode dokumentasi internal dalam

    penelitian ini adalah data berupa profil sekolah, keadaan guru, struktur

    organisasi sekolah SMK Negeri 1 Pedan Klaten.

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    16/22

    49

    E. Teknik Uji PrasyaratUntuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian yang diajukan,

    maka setelah data-data terkumpul diadakan pengujian terhadap data tersebut.

    Adapun pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

    1. Uji NormalitasSebelum data dianalisis dengan analisis regresi harus dilakukan uji

    normalitas sebagai persyaratan. Uji Normalitas maksudnya adalah untuk

    mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan

    dianalisis (Suharsimi Arikunto, 1990:393).

    Menurut Singgih Santoso (2003:87-99) langkah-langkah sebagai berikut:

    a. HipotesisHo : sampel dari populasi berdistribusi normal

    H1 : sampel tidak dari populasi berdistribusi normal

    b. Prosedur1. , , . . ., dijadikan bilangan baku dengan

    rumus dimana bilangan baku rata-rata S =

    simpangan baku sampel.

    2. Data dari sampel tersebut diurutkan dari skor terendah ke skortertinggi.

    3. Dengan data distribusi normal baku, dihitung peluang:F (Zio = p ( ))

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    17/22

    50

    4. Menghitung proporsi dinyatakan dengan S(

    5. Menghitung selisih F (Zi)S (Zi) dan menentukan hargamutlaknya.

    6. Mengambil harga yang terbesar diantara harga mutlak selisihtersebut.

    c. Kesimpulan- Jika maka Ho diterima berarti distribusi sebaran

    normal.

    - Jika maka Ho ditolak berarti distribusi sebaran tidaknormal

    F. Teknik Analisis Data1. Analisis Regresi Ganda

    Analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui besarnya

    pengaruh pengalaman mengajar (X1), kompetensi guru (X2) terhadap

    kinerja guru (Y) secara bersama-sama. Sugiyono (2005:211) dijelaskan

    menggunakan analisis regresi berganda menggunakan rumus sebagai

    berikut:

    Y = a +

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    18/22

    51

    Untuk menghitung nilai a, , dan dapat menggunakan persamaan

    berikut

    a . n +

    a +

    a +

    Dimana:

    Y = kinerja guru

    = pengalaman mengajar

    = kompetensi guru

    a = konstanta

    b = koefisiensi korelasi

    2. Uji FDigunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh antara dua

    variabel bebas (pengalaman mengajar dan kompetensi guru) secara

    bersama-sama terhadap kinerja guru, sehingga bisa diketahui apakah

    dugaan yang sudah ada dapat diterima atau ditolak. Menurut Djarwanto

    dan Pangestu Subagyo (1998:256), langkah-langkah sebagai berikut:

    a. Menentukan dan: : = 0 berarti tidak ada pengaruh pengalaman mengajar dan

    kompetensi guru terhadap kinerja guru.

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    19/22

    52

    0 berarti ada pengaruh pengalaman mengajar dan

    kompetensi guru terhadap kinerja guru.

    b. Level of significanc. Kriteria pengujian

    Daerah diterima Daerah ditolak

    F (k : n-k)

    diterima apabila

    ditolak apabila

    d. Pengujian nilai F

    Keterangan:

    R = koefisien korelasi berganda

    K = konstanta variabel bebas

    N = banyaknya sampel

    e. Kesimpulanditerima dan menolak pada tingkat kepercayaan tertentu ( )

    jika . Dengan demikian pengalaman mengajar dan

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    20/22

    53

    kompetensi guru tidak berpengaruh terhadap kinerja guru, dengan kata

    lain tidak signifikan. diterima dan menolak pada tingkat

    kepercayaan tertentu ( ) jika . Dengan demikian

    pengalaman mengajar dan kompetensi guru berpengaruh terhadap

    kinerja guru, sehingga signifikan.

    3. Uji TDigunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh masing-

    masing variabel bebas (pengalaman mengajar terhadap kinerja guru dan

    kompetensi guru terhadap kinerja guru) secara sendiri-sendiri, sehingga

    bisa diketahui dugaan yang sudah ada dapat diterima atau tidak.

    Langkah-langkahnya:

    a.

    Menentukan formulasi dan

    = = 0 berarti tidak ada pengaruh pengalaman mengajar terhadap

    kinerja guru.

    = 0 berarti ada pengaruh pengalaman mengajar guru

    terhadap kinerja guru.

    = = 0 berarti tidak ada pengaruh kompetensi guru terhadap

    kinerja guru.

    = 0 berarti ada pengaruh kompetensi guru terhadap kinerja

    guru.

    b. Level of significan

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    21/22

    54

    c. Kriteria pengujian

    Daerah ditolak Daerah diterima Daerah ditolak

    -t /2; (n-1) t /2; (n-1)

    diterima apabila t /2; (n-2) t /2; (n-2)

    ditolak apabila t > t /2; (n-2) atau t < t /2; (n-2)

    d. Pengujian nilai t

    Keterangan:

    b = koefisien regresi

    = standar error of b

    e. Kesimpulanditerima dan ditolak pada tingkat kepercayaan tertentu ( ) jika

    t /2; (n-2) t /2; (n-2). Dengan demikian pengalaman mengajar

    dan kompetensi guru tidak berpengaruh terhadap kinerja guru, dengan

    kata lain tidak signifikan. diterima dan menolak pada tingkat

    kepercayaan tertentu ( ) jika t > t /2; (n-2) atau t < t /2; (n-2).

  • 7/29/2019 kisi2 instrumen

    22/22

    55

    Dengan demikian pengalaman mengajar dan kompetensi guru

    berpengaruh terhadap kinerja guru, sehingga signifikan.

    4. Mencari Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif dan terhadapY

    a. Sumbangan RelatifAdalah untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing

    variabel prediktor terhadap kriterium Y. Menurut Sutrisno Hadi

    (2004:41) dengan rumus:

    b. Sumbangan EfektifYaitu untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang diberikan

    mang-masing prediktor terhadap kriterium Y, menurut Sutrisno Hadi

    (2004:42) terlebih dahulu dicari efektif garis regresi dengan rumus:

    x 100%

    Mencari sumbangan efektif terhadap Y

    SE % = SR %

    Mencari sumbangan efektif terhadap Y

    SE % = SR %

    Dimana = efektifitas garis regresi