Kimia Halogen
-
Upload
tisnadwija -
Category
Documents
-
view
19 -
download
4
description
Transcript of Kimia Halogen
KIMIA HALOGENdasar teoriHalogen (golongan17 atauVIIA)merupakan golongan terdekat dengan unsur-unsur gas mulia yang stabil. Unsur-unsur halogen mempunya 7 elektron valensi. Unsur-unsur yang termasuk halogen adalah fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), iodin (I), dan astatin (At). Dari kelima unsur halogen ini hanya astatin yang bersifat radioaktif. Halogenmerupakanunsur yang sangat reaktifsehingga tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam (Parning dan Horale, 2005). Halogen hanya memerlukan satu elektron untuk mencapai keadaan yang stabil.Senyawa-senyawa ionik dan kovalen merupakan senyawa dari halogen yang paling penting dan paling umum. Hal yang paling menonjol dalam halogen adalah kemiripan bilangan oksidasi yang mungkin dicapai dalam senyawa-senyawa. Anion oksi dari halogen juga merupakan oksidator kuat (Manimpan dan Sudria, 1999).Halida dapat membentuk banyak jenis senyawa. Halida biner dapat terbentuk molekul sederhana, atau komplek, dan array tak terbatas. Jenis senyawa halide yang lain mencakup oksi halida seperti VOCl3, hidroksi halida, organohalida. Unsur-unsur halogen dapat membentuk oksida halogen. Oksigen diflorida ditemukan sebagai gas kuning agak lemah pada pengaliran gas F2secara cepat ke dalam larutan NaOH 2%.Dioksida difluorida (O2F2) adalah sebuah padatan kuning-oranye yang tidak stabil, dibuat dengan perlakuan loncatan bunga api listrik dalam campuran F2-O2. Dioksia fluorida adalah agen fluorinasi dan pengoksidasi yang sangat kuat.Oksida klor adalah reaktif dan cenderung menghasilkan ledakan. Oksidanya, Cl2O2, adalah pengoksidasi yang kuat dan digunakan secara komersial setelah diencerkan dengan udara, misalnya untuk memutihkan bubur kayu, selalu dibuat bila diperlukan oleh reaksisebagai berikut.2NaClO2+ SO2+ H2SO42 ClO2+ 2NaHSO4atau oleh reduksi KClO3 dengan asam oksalat basah pada 900C, yang reaksinya juga memproduksi CO2sebagai pengencer. Iod pentoksida(diiodium pentaoksida)dibuat dengan menguapkan asam iodat, dimana ia merupakan anhidratnya.240oC
2HIO3I2O5+ H2OH2OcepatAsam oksi halogendapat diperoleh darilarutan asam dan beberapa anion dapat diperoleh reaksi interaksi antara halogen dengan air atau larutan basadalam air.Semua unsurhalogen larut dalam air dengan tingkat kelarutan tertentu, tetapi dalam larutan ada spesi lain selain molekul halogen yang tersolvasi karenareaksi disproporsionasi terjadi dengan cepat menurutpersamaan reaksi :X2(g,l,s)X2(aq)X2(aq)+ 2 H2O(l)H3O+(aq)+ X-(aq)+ HxO(aq)Salah satu aspek yang penting dalam kimia halogen adalah reaksi pembentukkan senyawa interhalogen dari unsur-unsurnya. Salah satu contoh pembentukkan senyawa interhalogen adalah sebagai berikut.I2+ 3Cl2 2ICl3Senyawa interhalogen iodtriklorida dapat dibuat secara in situ, yaitudengan mereaksikan kalium klorat dengan asam klorida dan iod.I2+ KClO3+ 6 HCl 2ICl3+ KCl + 3H2OAspek lain yang penting dalam kimia halogen adalah senyawa asam oksihalogen, salah satunya adalah asam iodat, HIO3. Asam iodat (HIO3) adalah padatan putih stabil yang diperoleh dari oksidasi I2dengan asam nitrat pekat, atau hidrogen peroksida, ozon dan sebagainya (Manimpan dan Sudria, 1999). Asam iodatdapat disintesis melalui reaksi :I2+ Ba(ClO3)2+ H2SO4 2HIO3+ BaSO4+ Cl2Dengan memperhatikan daya tereduksi dari asam iodat menjadi unsur iod, maka dapat digambarkan sebuah reaksi bersiklus kimia iod sebagai berikut.
download file selengkapnya