KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc ·...

23
2011 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI RIAU KHUTBAH IDUL FITRI 1432 H

Transcript of KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc ·...

Page 1: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

2011

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI RIAU

KHUTBAH IDUL FITRI 1432 H

Page 2: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

MENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI

DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN

DAN UPAYA PENINGKATAN AMAL

وبركاته الله ورحمة عليكم السالمأكبر ) الله أكبر الله ( x ۳الله أكبر

الله وسبحان كثيرا والحمدلله كبيرا الله أكبر. وأصيال بكرة

سبحانه نحمده أمر كما كثيرا حمدا الحمدللهولسائر نا ل اماما محمد جعل ذى ال على وتعالى

له. شريك ال وحده الله اال اله ال أن أشهد البشرالمبعوث ورسوله عبده محمدا أن وأشهد

من وينجيهم يطان الش كيد من لينفذهم اس للن . على وبارك م وسل صل اللهم ار الن عذاب

ومن األخيار وأصحابه األطهار آله وعلى محمد. القيامة يوم إلى بإحسان تبعه

. : قون المت فاز فقد الله بتقوى أوصيكم بعد أماأصدق وهو الكريم القرآن فى تعالى الله قال

. . بسم جيم الر يطان الش من بالله أعوذ القائلين { : كتب ءامنوا ذين ال ها ياأي حيم الر حمن الر الله

قبلكم من ذين ال على كتب كما الصيام عليكم} قون تت كم لعل

Page 3: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

الحمد ولله اكبر الله اكبر والله الله اكبرMa’asiral muslimin Rahimakumullah

Puji Syukur kita ucapkan kepada Allah SWT, karena Pada hari yang

mulia ini, kita masih diberikan nikmat kesehatan dan keimanan oleh Allah.

Nikmat yang besar dan banyak yang kita rasakan ini merupakan bukti bahwa

Allah tiada pernah melupakan kita sebagai makhluk ciptaanNya. Udara yang

kita hirup, darah yang mengalir di dalam tubuh kita, bahkan Jantung yang

selalu berdenyut yang kita sendiri tak bisa menghitung berapa banyak jumlah

denyut jantung tersebut, Semuanya itu tidak luput dari perhatian dan kasih

sayang Allah SWT.

Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-

kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-

kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)".

Sedangkan tugas kita sebagai makhlukNya ialah dengan tidak lupa

mengucapkan rasa syukur dan berubudiyah kepada Allah sebagai tanda bahwa

kita adalah makhluk yang lemah dan sangat menyadari betapa butuhnya kita

akan perhatian dan kasih sayang Allah. Dan ingatlah, tatkala Tuhanmu

memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan

menambah )nikmat( kepadamu, dan jika kamu mengingkari )nikmat-Ku(,

Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Page 4: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

Salawat beserta Salam tidak bosan-bosannya kita bermohon kepada

Allah agar disampaikan kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga dan Sahabat-sahabat beliau. Karena berkat perjuangan yang

gigih dan penuh sabar yang telah beliau lakukan, telah berhasil membawa

umat manusia dari zaman Jahiliyah kepada zaman Ilmiyah, dari zaman yang

biadab ke zaman yang beradab Akhrajannasa mina Zulumati Ila Nur.

الحمد ولله اكبر الله اكبر والله الله اكبرMa’asiral muslimin Rahimakumullah

Makna Idul Fitri

Hari ini kalimat takbir dari mulut umat Islam bergema di mana-mana.

Hal ini dilakukan sebagai ungkapan syukur yang bercampur gembira, lantaran

mereka telah ber-idul fitri )kembali kepada kesucian )fitrah(.

Term di atas terdiri dari dua kata, yaitu kata id yang berarti kembali

atau hari raya, dan kata fitr yang berarti kesucian. Dengan demikian, Idul Fitri

dapat diartikan dengan hari perayaan umat Islam atas keberhasilannya

kembali pada kesucian diri layaknya seperti bayi yang baru dilahirkan.

Orang yang berhasil melaksanakan puasa sebulan penuh dengan penuh

keimanan dan keikhlasan pada Allah Swt. dianggap sebagai orang yang

kembali suci. Untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah Swt., umat Islam

dianjurkan untuk menutup ibadah Ramadhan dengan melaksanakan shalat

sunat dua rakaat yang disebut dengan shalat hari raya Idul Fitri.

Adapun landasan hukum pelaksanaan shalat Idul Fitri tersebut adalah

sebuah riwayat dari Anas ibn Malik )w. 95 H( yang mengatakan bahwa ketika

Rasulullah Saw. pertama kali hijrah ke Madinah, penduduk Madinah memiliki

dua hari khusus yang merupakan hari raya bagi mereka. Lalu Rasulullah Saw.

bertanya: “Kedua hari ini hari apa?” Penduduk Madinah menjawab: “Pada dua

Page 5: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

hari ini kami mengadakan perayaan, bergembira dan bermain-main sejak

zaman Jahiliyah”. Kemudian Rasulullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah

Swt. telah mengganti kedua harimu ini dengan dua hari yang lebih baik, yaitu

Idul Adha dan Idul Fitri” )H.R. Bukhari, Muslim dan Ahmad ibn Hanbal(.

Dalam riwayat ibn Abbas disebutkan bahwa ia bersama-sama

Rasulullah Saw., Abu Bakr dan Umar ibn al-Khattab memulai shalat

Idul Fitri. Shalat ini diadakan sebelum khutbah, tanpa azan dan

iqamah )H.R. Bukhari dan Muslim(.

Namun di sisi lain perasaan haru dan sedih juga dialami oleh umat

Islam, karena bulan Ramadhan yang amat mulia telah berlalu. Kemuliaan

Ramadhan dapat dilihat dari banyaknya julukan lain dari bulan ke-9 tersebut

selain julukan Ramadhan. Bulan ini dijuluki juga dengan Syahr al-Qur’an

)bulan al-Qur’an(, Syahr al-Shiyam )bulan puasa(, Syahr an-Najah )bulan

keselamatan(, Syahr al-Juud )bulan kemurahan(, Syahr al-Tilawah )bulan

membaca(, Syahr al-Shabr )bulan kesabaran(, Syahr al-Rahmah )bulan

curahan kasih sayang dari Allah(.

Ramadhan menjadi bulan yang mulia, karena banyaknya kitab suci dan

shuhuf diturunkan pada bulan tersebut. Shuhuf Ibrahim, diturunkan Allah

SWT. pada malam pertama Ramadhan; Kitab Taurat, diturunkan Allah SWT.

pada malam keenam Ramadhan; Kitab Zabur, diturunkan Allah SWT. pada

malam ke-12 Ramadhan, Kitab Injil, diturunkan Allah SWT. pada malam ke-

18 Ramadhan, dan Kitab al-Qur’an, diturunkan Allah SWT. pada malam ke-

17 Ramadhan.

Ramadhan semakin terbukti kemuliaannya bila dilihat peristiwa-

peristiwa penting yang mengukir lembaran sejarah Islam yang terjadi pada

bulan Ramadhan. Peristiwa-peristiwa itu antara lain: 1(. Kemenangan Rasul

Page 6: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

dan pasukannya dalam perang Badr, terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-2

H; 2(. Persiapan perang Uhud dilakukan pada bulan Ramadhan tahun ke-3 H;

3(. Persiapan perang Khandak dilakukan pada bulan Ramadhan tahun ke-5 H;

4(. Pembebasan kota Mekah terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-8 H; 5(.

Kemenangan umat Islam dalam perang Tabuk terjadi pada bulan Ramadhan

tahun ke-9 H; 6(.

Pengiriman pasukan khusu yang dipimpin oleh Ali bin Abi Thalib ke

Yaman terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-9 H. Setahun kemudian

penduduk Yaman berbondong-bondong masuk Islam; 7(. Penaklukan Afrika

oleh pasukan Islam yang dipimpin oleh Uthbah ibn Nafi’, terjadi pada bulan

Ramadhan tahun ke-53 H; 8(. Islam menjajakkan kaki ke Eropa di bawah

pimpinan panglima Thariq bin Ziyad, terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-

91 H; dan 9(. Indonesia merdeka terjadi juga pada bulan Ramadhan.

Kemuliaan Ramadhan semakin jelas, bila ilihat dari khutbah Nabi

SAW.: “Wahai manusia! Sesungguhnya kamu dianugerahi bulan yang besar

lagi penuh berkah, yaitu bulan yang di dalamnya ada satu malam yang lebih

baik dari seribu bulan )lailatul Qadr(; bulan yang diwajibkan di dalamnya

berpuasa; shalat malam di malam harinya dipandang sebagai ibadah sunat.

Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan satu

perbuatan sunat di dalamnya, pahalanya sama dengan melakukan satu

perbuatan fardhu di bulan lain. Siapa saja yang menunaikan satu perbuatan

fardhu di dalamnya, pahalanya sama dengan orang yang mengerjakan 70

fardhu di bulan lain. Ramadhan adalah bulan sabar, dan pahala untuk sabar

adalah surga. Ramadhan adalah bulan untuk memberikan pertolongan dan

bulan ketika Allah menambah rezki bagi mereka yang beriman. Siapa saja

yang memberikan makanan kepada orang yang berbuka, maka dosa-dosanya

akan diampuni dan dia mendapat pahala seperti orang yang berpuasa tanpa

dikurangi sedikitpun”. Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah! Bagaimana

dengan kami yang tidak memiliki makanan untuk diberikan kepada orang

Page 7: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

yang berpuasa?” Rasulullah bersabda: “Allah memberikan pahala kepada

orang yang memberikan sebutir kurma, seteguk air atau sedikit susu di bulan

yang awalnya penuh rahmat, pertengahannya penuh keampunan, dan akhirnya

terbebas dari api neraka. Siapa saja yang meringankan beban seorang hamba,

niscaya Allah akan mengampuni dosanya dan dimerdekakannya dari api

neraka.

Karena itu, perbanyaklah yang empat di bulan Ramadhan; dua perkara

untuk menyenangkan Allah dan dua lagi kamu yang membutuhkannya. Dua

perkara yang kamu lakukan untuk menyenangkan Allah ialah mengakui

dengan sesungguhnya bahwa tiada Tuhan selain Allah dan memohon ampun

kepada-Nya. Dua perkara lagi yang sangat kamu butuhkan adalah memohon

surga dan berlindung dari api neraka. Siapa saja yang memberi minum kepada

orang yang berpuasa, niscaya Allah akan memberinya minum yang jika

diminum seteguk saja maka ia tidak akan merasa haus untuk selama-

lamanya”.

Dari khutbah Rasul di atas tergambar jelas oleh kita betapa mulianya

bulan Ramadhan, yang tidak akan pernah dijumpai pada bulan-bulan lain.

Sehingga wajar bila Nabi SAW selalu sedih dan menangis ketika akan

berakhirnya bulan Ramadhan. Atas dasar ini pulalah, wajar bila Nabi SAW

mengatakan bahwa andaikan umatku tahu betapa besarnya keutamaan

Ramadhan, pastilah mereka meminta supaya semua bulan dalam satu tahun itu

dijadikan Ramadhan.

الحمد ولله اكبر الله اكبر والله الله اكبر

Page 8: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

Ma’asiral muslimin Rahimakumullah

Melestarikan nilai-nilai Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan beramal dan beribadah. Semua umat

Islam berlomba-lomba untuk beramal. Namun bukan berarti, dengan

berakhirnya Ramadhan berakhir pula kita beramal. Seharusnya kita dapat

mempertahankan ibadah-ibadah yang telah kita lakukan selama satu bulan

tersebut. Ibadah-ibadah yang harus kita pertahankan dan lestarikan tersebut

adalah:

Pertama, Puasa. Bila pada bulan Ramadhan, puasa adalah suatu

kewajiban yang harus dilakukan selama satu bulan penuh, maka di luar

Ramadhan disunatkan kepada kita melakukan puasa pada hari-hari tertent,

seperti puasa enam hari di bulan syawal, puasa senin dan kamis, puasa

pertengahan bulan )13, 14, dan 15(, dll.

Puasa merupakan ibdah yang memiliki banyak manfaat. Selain

untuk kesehatan, dia juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk

mengendalikan nafsu. Manfaat besar dari puasa, juga akan dapat

dilihat dari dialog yang terjadi antara Abu Umamah dengan Nabi

SAW. Abu Umamah bertanya kepada Nabi SAW.: “Wahai

Rasulullah, tunjukkan kepadaku amal apa yang dapat menjamin

diriku memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat dan masuk surga

kelak? Rasul menjawab: Puasa! Abu Umamah bertanya dengan

pertanyaan yang serupa, tetapi tetap saja jawaban Rasul sama, yaitu

puasa.

Puasa yang dimaksud oleh Nabi SAW tersebut tentunya buka

sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi lebih dari itu, puasa yang

dilakukan dengan keimanan dan penuh perhitungan. Bila hanya

Page 9: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

sekedar menahan lapar dan dahaga, inilah puasa yang disinyalir oleh

Nabi dalam hadisnya:

الجوع اال صيامه من له ليس صائم من كموالعطش

Mereka yang benar-benar puasa akan senantiasa mempuasakan totalitas

dirinya, tidak saja dari makan, minum dan syahwat; tetapi juga

mempuasakannya dari segala yang membatalkan pahala puasa. Adapun yang

membatalkan pahala tersebut –sebagaimana yang disebutkan Nabi SAW-

adalah berdusta atau berkata bohong, memfitnah, bersumpah palsu,

membicarakan orang lain, dan melepaskan pandangan kepada sesuatu yang

diharamkan Allah. Puasa seperti inilah yang dapat menghapuskan dosa-dosa

masa silam, sebagaimana yang disebutkan Nabi:

ه الل صلى ه الل رسول قال قال هريرة أبي عنواحتسابا إيمانا رمضان صام من م وسل عليه

) الجماعة ) رواه ذنبه من تقدم ما له غفرBerakhirnya bulan Ramadhan bukan berarti berakhir pula ibadah puasa

kita. Puasa tetap dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yang biasa

disebut dengan puasa sunat. Puasa-puasa ini tidak kalah pentingnya dan

banyak pula manfaatnya.

Kedua, Shalat berjamaah. Pada bulan Ramadhan, semua umat Islam

berupaya melakukan shalat secara berjamaah, terlebih lagi terhadap shalat

sunat tarawih dan witir. Sehingga seluruh masjid dan mushallah penuh sesak

dengan jamaah. Dengan berakhirnya bulan Ramadhan, hendaknya jangan

sampai masjid dan mushalallah menjadi sunyi dari shalat berjamaah.

Page 10: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

Bila kita lakukan analisa, banyaknya orang tidak mau shalat berjamaah

ke masjid, lantaran menganggap sepele shalat berjamaah yang humnya sunat

tersebut. Padahal bila kita rujuk kehidupan Nabi dan para sahabat dahulu,

mereka tidak pernah sengaja meninggalkan shalat berjamaah. Kalaupun shalat

berjamaan tinggal, itu lantaran ketidak sengajaan. Meskipun tidak sengaja

meninggalkannya, tetapi banyak para sahabat justru memberikan sanksi pada

dirinya atas kelalaian yang mengakibatkan tertinggalnya shalat berjamaah.

Umar bin Khattab, misalnya, di sutau siang dia sedang asyik bekerja di

kebunnya yang terletak di kota madinah. Seusai bekerja, dia duduk

beristirahat di bawah sepokok pohon hingga akhirnya tertidur. Ketika

terbangun, dia terkejut karena waktu ashar telah masuk. Dia pun berlari ke

masjid Nabi untuk mengejar shalat berjamaah, tetapi sesampai di masjid dia

menemukan Nabi dan sahabat yang lain baru saja selesai melakukan shalat

berjamaah. Tertinggalnya shalat ashar berjamaah tersebut dianggap Umar

sebagai keteledoran besar, sehingga dia pun memberikan sanksi dengan cara

memberikan kebunnya yang rindang tersebut untuk dipergunakan sebagai

modal perjuangan umat Islam. Padahal kebunnya tersebut bernilai 600.000

dinar )sekitar Rp. 45.000.000.000,- (.

Ketiga, Zakat dan shadaqah. Ibadah sosial ini banyak dilakukan oleh

umat Islam di bulan Ramadhan. Ibadah ini dapat menjadikan manusia

memeliki sifat kepedulian sosial )dermawan(. Meskipun harta diperoleh

melalui jerih payah kita, tetapi di dalam harta tersebut terdapat hak orang lain,

seperti hak fakir-miskin, hak masjid, hak anak yatim, dan lain-lain. Ini sejalan

dengan firman Allah SWT.:

والمحروم ائل للس حق أموالهم وفي“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang

meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian” )Q.S. adz-

Dzariyat )51(: 19(

Page 11: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

Zakat merupakan ibadah yang sangat banyak dibicarakan Allah dalam

al-Qur’an. Paling tidak ada 82 kali pengulangan pembicaraan zakat di dalam

al-Qur’an. Jumlah ini jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan

pembicaraan tentang puasa –yang hanya sekitar 13 kali- dan haji –yang hanya

terulang sebanyak 10 kali. Bahkan perintah zakat seringkali digandengkan

dengan perintah mendirikan shalat di dalam al-Qur’an. Paling tidak

penggandengan tersebut ditemukan sebanyak 26 kali. Hal ini menunjukkan

bahwa zakat tidak kalah pentingnya dengan shalat. Bila shalat adalah lambang

keharmonisan huibungan vertikal dengan Allah SWT, maka zakat merupakan

lambang keharmonisan hubungan horizontal sesama manusia. Oleh sebab itu,

tidak dapat disalahkan, bila ada ulama yang mengatakan bahwa kalau shalat

dilakukan sementara zakat tidak dibayarkan, maka keimanan orang tersebut

masih dipertanyakan.

Abu Bakar ash-Shiddiq, yang melihat antara shalat dan zakat tidak

dapat dipisahkan, sehingga dia memerangi orang yang tidak mau membayar

zakat. Sikap ini sesuai dengan hadis Nabi SAW.

عليه ه الل صلى ه الل رسول أن عمر ابن عنيشهدوا ى حت اس الن أقاتل أن أمرت قال م وسلويقيموا ه الل رسول محمدا وأن ه الل إال إله ال أنعصموا ذلك فعلوا فإذا كاة الز ويؤتوا الصالة

اإلسالم بحق إال وأموالهم دماءهم ي منه الل على ( وحسابهم والمسلم ) البخارى رواه

Atas dasar itulah zakat tidak boleh dipandang remeh. Bila zakat ini

telah dibayarkan oleh seluruh umat Islam, ditambah lagi kesadaran yang

tinggi untuk bersedekah, berinfak dan berwakaf, insyaallah segala problem

sosial ekonomi umat dapat diatasi dengan baik.

Page 12: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

الحمد ولله اكبر الله اكبر والله الله اكبرMa’asiral muslimin Rahimakumullah

Peningkatan Amal

Bulan syawal adalah bulan peningkatan. Oleh sebab itu, di samping

melestarikan nilai-nilai Ramadhan, kita berupaya melakukan peningkatan

dalam bidang amal. Untuk dapat melakukanpeningkatanamal tersebut, dapat

diupayakan melalui enam cara, yaitu: Pertama, musyaratah )komitmen dan

tekat yang bulat. Artinya, mengawali bulan Syawal )bulan peningkatan( ini

hendaknya kita memiliki komitmen dan tekat yang bulat bahwa kita betul-

betul akan berupaya meningkatkan amal.

Kedua, muraqabah, yaitu memantau diri kita atau merasakan bahwa

Allah memantau diri kita. Jika sikap ini dimiliki, tentu kita tidak akan main-

main dalam pelaksanaan tekad tersebut. Sebab, Allah akan senantiuasa

melihat keseriusan tekad kita.

Ketiga, muhasabah, yaitu melakukan introspeksi sejauh mana

pelaksanaan tekad yang diikrarkan tersebut. Apakah terlaksana dengan baik,

atau terlaksana tetapi dipenuhi dengan kelalaian, atau tidak terlaksana sama

sekali.

Keempat, mu’aqabah, yaitu memberikan sanksi yang bernilai jera

terhadap kelalaian dalam pelaksanaan tekad. Sebab, bila kelalaian tersebut

tidak diberikan sanksi, dikhawatirkan kelalaian serupa akan terulang kembali.

Kelima, mujahadah, yaitu mengerahkan segenap kemampuan yang ada

pada diri untuk memperbaiki kelalaian dari pelaksanaan tekad yang pernah

terjadi. Bila seluruh kemampuan telah dikerahkan untuk melaksanakan tekad

dalam peningkatan amal tersebut, insyaallah peningkatan amal itu dapat

terwujud.

Page 13: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

Keenam, taubikh wa mu’atabah, yaitu senantiasa mengkritik diri.

Sebab dengan cara inilah kita menyadari bahwa amal-amal kita penuh dengan

kekurangan sehingga ke depan kita akan berupaya meningkatkannya.

Demikianlah khutbah Idul Fitri kita hari ini, semoga dapat kita terapkan

dalam kehidupan sehari-hari. Selamat merayakan Idul Fitri mohon maaf lahir

dan batin.

من فيه بما كم وايا ونفعني ولكم لي الله باركتالوته ومنكم ي من ل وتقب الحكيم والذكر اآليات

البصير ميع الس هو ه ان

KHUTBAH KEDUA

أكبر ٩الله x اكبر الله اكبر والله الله اال اله ال . ونصر وعده صدق وحده الحمدلله الحمد ولله . أشهد وحده األحزاب وحزم جنده واعز عبده

أن وأشهد له شريك ال وحده الله اال اله ال أن . صل هم الل بعده النبي ورسوله عبده محمدا

واصحابه آله وعلى محمد على وبارك م وسلونفسي. اوصيكم الله عباد فيا بعد اما اجمعين . ومالئكته الله إن قون المت فاز فقد الله بتقوى

وا صل ءامنوا ذين ال ها ياأي بي الن على ون يصل . محمد على صل اللهم تسليما موا وسل عليهوعلى ابراهيم على يت صل كما محمد آل وعلىمحمد آل وعلى محمد على وبارك ابراهيم آل

حميد ك ان العالمين فى ابراهيم على باركت كما

Page 14: KHUTBAH IDUL FITRI - Selamat Datang di …riau.kemenag.go.id/file/dokumen/KHUTBAHIDULFITRI1.doc · Web viewMENJAGA KESUCIAN IDUL FITRI DENGAN MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN DAN

ذنوبنا. اغفرلنا هم الل وارحمهم مجيد ولوالدينوالمسلمات المسلمين ولجميع صغارا ونا كمارب

واألموات منهم األحياء والمؤمنات والمؤمنيناحمين الر أرحم يا برحمتك

. وآرنا باعه ات وارزقنا حقا الحق آرنا اللهم. اجتنابه وارزقنا باطال الباطل

الخير ابواب علينا افتح هم البراكة الل وابوابة الصح وابواب المة الس وابواب عمة الن وابواب

. أنفسنا ظلمنا نا رب ة الجن لم تغفرلنا وابواب وإن . نا رب الخاسرين من لنكونن وترحمنا فىالدنيا آتنا

وفى . حسنة ر النا عذاب وقنا حسنة اآلخرةوصحبه آله وعلى محمد دنا سي على الله وصلى

. اجمعين العالمين رب لله والحمد