Khasiat Dan Penelitian Tanaman Obat

9
KHASIAT DAN PENELITIAN TANAMAN OBAT Bawang Putih (Allium sativum, Linn.) Sinonim : Familia : Liliaceae Kandungan Kimia : Dari umbi bawang putih per 100 gram mengandung : - protein sebesar 4,5 gram. - lemak 0,20 gram, - hidrat arang 23, 1 0 gram, - vitamin B 1 0,22 miligram, - vitamin C 1 5 miligram, - kalori 95 kalori, - posfor 134 miligram, - kalsium 42 miligrain. - besi 1 miligram dan - air 71 gram. Di samping itu dari beberapa penelitian umbi bawang putih mengandung zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, nicotinic acid. Khasiat : Hipertensi, Mencegah flu, Batuk rejan , tersiram air panas, Perut busung ,Mimisan, gigitan lipan Dosis-dosis edeal Bawang putih segar dalam sehari 3-30 g (1-8 siung) Bawang putih kering : 2-5 g Bubuk : 400-1200 mg/hari Minyak bawang putih : 2-5 mg/hari Allicin 2-5 mg/hari Manurut pakar kesehatan, dr. Setiawan Dalimartha,a da pun bagian bawang putih yang digunakan sebagai obat adalah umbinya. Umbi yang belum ditumbuk tidak berbau. Bila ditumbuk maka enzim allinase yang ada di dalam sel akan kontak dengan sulfur yang mengandung senaywa alliin dan mengubah menjadi allicin yang mengeluarkan bau yang khas.

Transcript of Khasiat Dan Penelitian Tanaman Obat

Page 1: Khasiat Dan Penelitian Tanaman Obat

KHASIAT DAN PENELITIAN TANAMAN OBAT

Bawang Putih

(Allium sativum, Linn.)

Sinonim :

Familia :Liliaceae

Kandungan Kimia : Dari umbi bawang putih per 100 gram mengandung : - protein sebesar 4,5 gram. - lemak 0,20 gram, - hidrat arang 23, 1 0 gram, - vitamin B 1 0,22 miligram, - vitamin C 1 5 miligram, - kalori 95 kalori, - posfor 134 miligram, - kalsium 42 miligrain. - besi 1 miligram dan - air 71 gram. Di samping itu dari beberapa penelitian umbi bawang putih mengandung zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, nicotinic acid.

Khasiat : Hipertensi, Mencegah flu, Batuk rejan , tersiram air panas, Perut busung ,Mimisan, gigitan lipan

Dosis-dosis edeal

Bawang putih segar dalam sehari 3-30 g (1-8 siung) Bawang putih kering : 2-5 g Bubuk : 400-1200 mg/hari Minyak bawang putih : 2-5 mg/hari Allicin 2-5 mg/hari

Manurut pakar kesehatan, dr. Setiawan Dalimartha,a da pun bagian bawang putih yang digunakan sebagai obat adalah umbinya. Umbi yang belum ditumbuk tidak berbau. Bila ditumbuk maka enzim allinase yang ada di dalam sel akan kontak dengan sulfur yang mengandung senaywa alliin dan mengubah menjadi allicin yang mengeluarkan bau yang khas. Allicin relatif tidak stabil dan mudah terurai menjadi berbagai macam senyawa sulfur aktif lainnya," jelas dr. Setiawan

Pada 1981, peneliti dari Pusat Riset Obat-obatan di Tagore Medical College, India, melaporkan efek bawang putih mentah dan goreng yang diujicobakan pada 20 pasien dengan riwayat penyakit jantung. Menurut laporannya, terdapat pengurangan kecenderungan pembentukan bekuan darah pada

Page 2: Khasiat Dan Penelitian Tanaman Obat

pembuluh darah mereka. Ini ditunjukkan oleh aktivitas fibrinolitik yang meningkat. Penelitian juga mengemukakan, khasiat memang sedikit berkurang bila bawang digoreng, tapi tak terlalu bermakna. Jadi pandangan umum yang menyatakan bawang putih akan kehilangan efeknya bila dimasak adalah salah.

Cabe Jawa

(Piper retrofractum Vahl.)

Sinonim :

= P.longum, Bl. = P.officinarum, (Miq.), DC. =

Chavica offi- cinarum, Miq. = C. maritime, Miq.

Familia :

Piperaceae

Sinonim :

= P.longum, Bl. = P.officinarum, (Miq.), DC. =

Chavica offi- cinarum, Miq. = C. maritime, Miq.

Familia :Piperaceae

Salah satu tanaman yang dapat berkhasiat sebagai obat tradisional adalah cabe jawa atau cabe jamu. Bagian dari tanaman cabe jawa yang digunakan adalah buahnya. Dalam masyarakat cabe jawa digunakan sebagai bahan ramuan cabe puyang, ramuan ini dikatakan dapat menyegarkan badan yang lelah dan penat, selain itu ramuan ini juga banyak digunakan oleh perempuan yang habis melahirkan karena ramuan ini diyakini mampumembersihkan rahim. Keyakinan masyarakat ini bukan hanya sugesti, karena cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.), salah satu bahan racikan dalam cabe puyang, mengandung sejumlah unsur kimia yang dapat menghilangkan lelah dan menyembuhkan penyakit. Buah cabe jawa mengandung piperin yang dapat berkhasiat sebagai stimulan alami (Anonim, 1996).Kandungan kimia :Buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine,chavicine, palmitic acid, tetrahydrolipericacids,1-undecelenyl-3,4-methylenedioxybenzene,piperidin,minyak atsiri,N-isobutildeka-trans-2-trans-4-dienamide dan sesamin.Piperine mempunyai daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan menekan SSP.Bagian akar mengandung piperine, piplartin, dan piperlonguninine.Khasiat: Buah rasanya pedas dan panas, masuk meridian limpa dan lambung. Cabe jawa berkhasiat untuk mengusir dingin, menghilangkan nyeri(analgesik), peluruh keringat (diaforetik), peluruh kentut(karminatifa),stimulan dan afrodisiak.

Cara Pemakaian :Buah sebanyak 2,5 - 5 g dijadikan pil atau direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, buah dijemur kering lalu digiling menjadi bubuk. Bubuk ini dihirupkan melalui hidung atau dimasukkan ke gigi yang berlubang (karies dentis). Juga digunakan untuk rematik dan parem setelah melahirkan. Akar sebanyak 2,5 g direbus, atau dijadikan pil, bubuk. Pemakaian luar untuk obat luka dan sakit gigi. Daun untuk obat kumur pada radang mulut.

Hasil penelitian :

Page 3: Khasiat Dan Penelitian Tanaman Obat

1 Infus buah cabe jawa (Piper retrofractum Vahi) menunjukkanadanya efek androgenik dan anabolik (Sa'roni, Pudjiastuti, AdjirniPusat Penelitian dan Pengembangan F'armasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,Departemen Kesehatan R.I., Jakarta)

2 Salah satu penelitian pendahuluan dari buah cabe jawa antara lain adalah yang dilakukan oleh Isnawati et al., 10 yang bertujuan untuk menetapkan efek mutagen dengan sistem mutasi balik (Metode Ames) ekstrak simplisia buah cabe jawa. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa ektrak cabe jawa tidak menyebabkan mutasi gen pada lima galur bakteri uji10.

Adas

(Foeniculum vulgare Mill.)

Sinonim := E officinale, All. = Anethum foeniculum, Linn.

Familia :Apiaccae (Umbelliferae)

Khasiat:Sakit perut (mulas), perut kembung, mual, muntah, ASI sedikit,; Diare, sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, batuk,; Sesak napas (Asma), nyeri haid, haid tidak tertur, rematik goat,; Susah tidur (insomnia), buah pelir turun (orchidoptosis), kolik,; Usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), batu empedu,; Pembengkakan saluran sperma (epididimis),; Penimbunan cairan dalam kantung buah zakar (hiodrokel testis),; Keracunan tumbuhan obat atau jamur, meningkatkan penglihatan;

Kandungan Kimia : Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 - 6%, mengandung 50 - 60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin).

Cara Pemakaian :

Buah adas sebanyak 3 - 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus, lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus, lalu diminum.

Page 4: Khasiat Dan Penelitian Tanaman Obat

Pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka.

Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin.

Hasil Penelitian:

Infus buah Foeniculum vulgare Mill dapat menurunkan prosentase kehamilan

pada tikus putih . Infus setara dengan serbuk 73 mg/100 g. bobot badan dapat

menurunkan prosentase kehamilan yang nyata, dan infus setara dengan

serbuk 219 mg/100 g. bobot badan dapat menurunkan prosentase kehamilan

yang sangat nyata( Sa'roni, Adjirni Pusat Penelitian dan Pengembangan

Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan KesehatanDepartemen

Kesehatan RI, Jakarta)

Belimbing wuluh

(Averrhoa bilimbi L.)

Sinonim :

Familia :Oxalidaceae

Kandungan Kimia: Batang: Saponin, tanin, glucoside, calsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase. Daun: Tanin, sulfur, asam format, peroksidase, calsium oksalat, kalium sitrat.

Khasiat : Belimbing wuluh berkhasiat sebagai obat encok, obat penurun panas dan obat gondok.

Hasil Penelitian :

Fraksi air daun belimbing wuluh terbukti sebagai antiinflamasi (Effendi,1998). Oksigen aktif dan radikal bebas berhubungan dengan beberapa kasus secara fisiologi danpatologis seperti peradangan, kekebalan, penuaan, mutagenik dan karsinogenik (Rohdiana, 2001).

Page 5: Khasiat Dan Penelitian Tanaman Obat

Proses peradangan diperantarai oleh sintesis prostaglandin yang dikatalisasi oleh siklooksigenase.Zat antara pada proses sintesis ini adalah terbentuknya radikal bebas (Lautan, 1997).

Kayu putih

(Melaleuca leucadendra )

Salah satu tumbuhan yang berkhasiat adalah daun kayu putih. Hampir semua bagian tanaman ini (kulit batang, daun, ranting, dan buah kayu putih) dapat dimanfaatkan sebagai obat. Secara empirik, daun kayu putih berkhasiat untuk menghilangkan bengkak dan menghilangkan nyeri (analgetika). Khasiat lain dari 1daun kayu putih antara lain untuk sakit radang usus, diare, reumatik, asma, radang kulit ekzema, insomnia dan sakit kepala. Pengobatan dapat dilakukan dengan meremas daun kayu putih lalu diletakkan pada bagian tubuh yang sakit atau dapatjuga dilakukan dengan meminum rebusan daun kayu putih ini

sinonim := M. cajuputi, Roxb. = M. cumingiana et lancifolia Turcz. = M. minor Sm. = M. saligna B. = M. viridifolia, Gaertn. = Myrtus leucadendra, Linn, = M. saligna Gmel.

Familia :Myrtaceae

Kandungan

Kulit pohon: Lignin, melaleucin. Daun: Minyak atsiri, terdiri dari sineol 50% - 65%, Alfa-

terpineol, valeraldehida dan benzaldehida.

Kegunaan

Penenang, analgetik, diaforetik, anti rheumatik, karminatif, spasmolitik, stomakik,

karminatif, dekongestan hidung dan obat sakit perut.

Penelitian :

Identifikasi komponen minyak atsiri kayu putih ( Melaeuca leudendra ) yang berasal dari

pulau Seribu(Rosihan Rosman - Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik)

Page 6: Khasiat Dan Penelitian Tanaman Obat

Rambutan(Nephelium lappaceum L.)

Sinomin : Corogol, tundun, barangkasa,shao tzu (cina)

Kandungan Kimia : Buah mengandung karbohidrat, protein, lemak,

fosfor, besi, kalsium, dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan

saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tanin

dan saponin. Kulit batang mengandung tanin, saponin, flavonoida, pectic

substances, dan zat besi.

Khasiat : Penurun panas(kukit buah), biji menurunan kadar gula dalam

darah, penghitam rambut beruban.

Penelitian :

Penapisan fitokimia biji rambutan memberikan hasil positif terhadap golongan senyawa

flavonoid(Farmasi ITB http://bahan-alam.fa.itb.ac.id)

Page 7: Khasiat Dan Penelitian Tanaman Obat

Benalu

(Loranthus, Spec. div.)

Sinonim :

Familia :

Loranthaceae

Tanaman benalu yang tadinya hanya dikenal sebagai tanaman

pengganggu atau parasit pada tanaman lain setelah diketahui kandungannya

akan senyawa antikanker, maka perlu diinformasikan kepada masyarakat

umum tentang khasiat tersebut. Penginformasian dalam masyarakat juga perlu

disertai informasi bagaimana cara memanfaatkan benalu secara sederhana

sebagai obat tradisional atau jamu, baik pembuatannya maupun cara

penggunaannya

Kandungan Kimia : yang terdapat dalam benalu adalah flavonoid,

tanin, asam amino, karbohidrat, alkaloid dan saponin

Penelitan : Berdasarkan berbagai penelitian, senyawa dalam benalu yang diduga

memiliki aktivitas antikanker adalah flavonoid, yaitu kuersetin yang bersifat inhibitor

terhadap enzim DNA topoisomerase sel kanker (Anonim, 1996; Hegnauer, 1966).

Khasiat : Tumor, Kanker, Amandel, Campak;

.