budidaya tanaman obat

25
BUDIDAYA TANAMAN OBAT Yulia Ramadiana F

Transcript of budidaya tanaman obat

Page 1: budidaya tanaman obat

BUDIDAYA TANAMAN OBAT

Yulia Ramadiana F

Page 2: budidaya tanaman obat

Sumber simplisia nabati

Menebang

Memungut langsung

Budidaya tanamanContoh :

•Santali Lignum (kayu cendana)•Sappan Lignum (kayu secang)

Contoh :•Catharanthi radix (akar tapak dara)•Hirtae Herba (patikan kebo)

Contoh :•Boesenbergiae Rhizoma (temu kunci)•Panacis Radix (ginseng)

•Kelangkaan•Mengganggu kelestarian spesies

•penyediaan simplisia secara kontinyu•pelestarian nuftah.

Page 3: budidaya tanaman obat

BudidayaTanaman

kurang intensifnya penanaman : • cara bertanam, • pemeliharaan• panen

Mutu masih rendah

Page 4: budidaya tanaman obat

BUDIDAYA TANAMAN OBATsuatu cara pengelolaan sehingga suatu tanaman obat dapat mendatangkan hasil tinggi dan bermutu baik

tanaman dapat tumbuh pada lingkungan yang sesuai :• kesuburan tanah sepadan• iklim yang sesuai • teknologi tepat guna

Page 5: budidaya tanaman obat

TAHAP PEMBUDIDAYAAN TANAMAN

1. PENGELOLAAN TANAH2. PENANAMAN3. PEMELIHARAAN TANAMAN4. PEMUNGUTAN HASIL (PANEN)

Page 6: budidaya tanaman obat

Pengelolaan tanahTUJUAN : menyiapkan tempat atau media tumbuh yang serasi bagi pertumbuhan tanaman

Kesuburan fisik :struktur tanah susunan butiran tanah, udara, dan air menjamin aktivitas akar dalam mengambil zat-zat yang diperlukan tanaman.

Page 7: budidaya tanaman obat

kesuburan kimiawi kemampuan tanah menyediakan kebutuhan nutrisi tanaman.1. Nutrien Makro – dibutuhkan dalam jumlah

yang relatif besar yaitu Nitrogen (N), Phospor (P) dan Kalium (K) 2. Nutrien Sekunder – dibutuhkan dalam jumlah yang sedang yaitu Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) dan Belerang atau Sulfur (S) 3. Nutrien Mikro – dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), Boron (B), Tembaga (Cu) dan Molibdenum (Mo)

Page 8: budidaya tanaman obat

•menghilangkan gulma •menimbun dan meratakan bahan organik yang penting bagi tanaman serta pertumbuhannya•saluran drainase

Page 9: budidaya tanaman obat

Bagi tanaman obat yang dipungut hasilnya dalam bentuk umbi (tuber)

pengolahan tanah cukup dalam (25 – 40 cm) N = 6,5 %, P = 2, 24 %, K = 4,32 %

struktur gembur tinggi kadar bahan organik dan N tanah

Contoh : bidara upas (Merremiae Tuber) : Ekspektoransia, antiseptika (obat kumur)

Page 10: budidaya tanaman obat

Menyediakan waktu yang cukup untuk memberi kesempatan terjadinya proses pelapukan, antara lain proses oksidasi, sehingga akan terbentuk lapisan tanah yang menjamin pertumbuhan akar.

Hal itu penting yaitu pada waktu membuat lubang tanah (sedalam 40x 60) bagi tanaman obat berbentuk pohon, seperti Cengkeh (Eugenia caryophyllata), Kola (Cola nitida).

Page 11: budidaya tanaman obat

Pembuatan teras – teras agar erosi dapat diperkecil, misal dalam penanaman Sereh (Cymbopogon nardus )

Pengolahan tanah intensif bebas gulma pada awal pertumbuhan, yaitu untuk tanaman obat perdu : Kumis kucing (Orthosiphon stamineus), Mentol (Mentha piperita), Timi (Thymus vulgaris)

Page 12: budidaya tanaman obat

Pembuatan guludan (tumpukan tanah yang dibuat memanjang menurut arah garis kontur atau memotong lereng) dilengkapi dengan saluran drainase yang baik, terutama bagi tanaman yang tidak toleran terhadap genangan air .Cabe ( Capsicum annuum ).

Page 13: budidaya tanaman obat

Penanamanpenanaman bahan tanaman (benih

atau stek ) secara langsung pada lahan Penyemaikan dahulu pemindahan

tanaman ke lahan yang telah disediakan atau disiapkanContoh : temulawak (Curcuma xanthorrhiza), rimpang ditunaskan di persemaian yang lembab dan agak gelap belahan rimpang dengan tunasnya ditanam di lahan

Page 14: budidaya tanaman obat

penanaman dilakukan pada awal musim hujan .

Penanaman dengan jarak atau baris teratur akan lebih baik dipandang dari segi fisiologi tanaman pemeliharaan dan estetika.

Penanaman secara tunggal (monokultur) terutama bagi tanaman yang tidak tahan cahaya matahari, misalnya Mentol (Mentha piperita). memudahkan perawatan dan pemanenan secara cepat.

Page 15: budidaya tanaman obat

Penanaman ganda (tumpang sari) tanaman yang memerlukan naungan tanaman yang beradaptasi terhadap

sinar matahari tidak langsung, misalnya Kemukus (Piper cubeba)

Tanaman yang saling bertoleransi terhadap persaingan

TUJUAN :memperluas areal tanam menghemat pemeliharaanmemperkecil resiko kegagalan panenpenggunaan alat penopang bagi tanaman obat

yang berbatang merambat dengan sistem tanaman ganda, tiang penopang dapat saja diganti dengan tanaman tegak yang dapat juga menghasilkan.

Page 16: budidaya tanaman obat

Pemeliharaan tanamangulma, hama penyakit harus ditekan kekurangan air tingginya suhukesuburan tanahpemupukan, misalnya pemupukan

nitrogen pada kandungan alkaloida pada tanaman tembakau ( Nicotiana tobacum)

pemangkasan

Page 17: budidaya tanaman obat

Penyesuaian waktu tanam bibit yang mudah layu, sehingga tidak mendapat sinar matahari berlebihan, misalnya penanaman Tempuyung (Sonchus arvensis) sore hari dan diberi naungan sementara

Penyiangan menekan populasi gulma mengurangi kesempatan tumbuh tanaman obat mengganggu kebersihan hasil pada saat panen mint ( Mentha arvensis)

Page 18: budidaya tanaman obat

Penimbunan dan penggemburan memperbaiki sifat tanah tempat tumbuh

Perbaikan saluran drainase mencegah genangan atau kelebihan air

Page 19: budidaya tanaman obat

Pemberian mulsa (material penutup tanaman budidaya yang dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga membuat tanaman tersebut tumbuh dengan baik) mengurangi evaporasi (penguapan) air tanah Jahe ( Zingiber officinale) pemberian mulsa jerami dapat menaikkan hasil sebesar 35 % .

Page 20: budidaya tanaman obat

Pemangkasan bunga mencegah perubahan fase vegetatif ke generatif yang banyak memerlukan energi kandungan bahan berkhasiat sebagai sumber energi tidak berkurang. Contoh : tanaman Dioscorea compositae (kontrasepsi oral) kandungan glikosida diosgenin dapat bertambah dengan dilakukan pemangkasan bunga.

Page 21: budidaya tanaman obat

Pemangkasan pucuk batang mengurangi percabangan menambah jumlah daun yang tumbuh serta kandungan

alkaloida dalam akar bertambah. Misalnya pada tanaman Kumiskucing( Orthosiphon stamineus).

Pemupukan nitrogen dapat meningkatkan kandungan alkaloida dalam akar Pule pandak( Rauwolfia serpentina).

Page 22: budidaya tanaman obat

Pemungutan hasil (panen)Penentuan saat panen : kuantitas dan kualitas simplisia

contoh : tanaman Kelembak ( Rheum officinale) tidak mengandung derivat antrakinon dalam musim dingin, melainkan antranol, yang dirubah

menjadi antrakinon pada musim panas

musim dan umur tanaman

Page 23: budidaya tanaman obat

Bagi tanaman Empon-empon (familia Zingiberaceae) : temu kunci, kunyit, kencur, jahe, temu lawakpanen dilakukan umumya pada saat bagian tanaman diatas tanah menua atau kuning yang biasanya terjadi pada musim kering

Daun dipungut sewaktu proses fotosintesa maksimal yaitu sebelum pembentukan buah. Misal tanaman Saga (Abrus praecatorius)

Page 24: budidaya tanaman obat

Bunga dipetik selagi masih kuncup (sebelum berkembang) misal cengkeh (Eugenia caryophyllata)

Solanum laciniatum : buah dipetik menjelang masak

adas (Anethum graveolens) dipetik setelah masak benar.

Page 25: budidaya tanaman obat

Biji dipungut sebaiknya pada saat buah masak

Kulit diambil sewaktu bertunas

-TERIMAKASIH-